Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN PENCEGAHAN TUBRUKAN DI LAUT

ATURAN 30, 31 DAN 33

Diajukan untuk memenuhi tugas


dari mata pelajaran Dinas Jaga

Dosen Pengajar : Niken Lestari S.ST.PEL

Kelompok 3
1. Primus Wandelinus Tuga (123.09.11.22.0033)
2. Raihan Diya Ismail (123.09.11.22.0034)
3. Riswanto Kaunar (123.09.11.22.0035)
4. Roni Josua Simanjuntak (123.09.11.22.0036)

BALAI BESAR PENDIDIKAN PENYEGARAN DAN


PENINGKATAN ILMU PELAYARAN
JAKARTA
2023
ATURAN 30
KAPAL YANG BERLABUH JANGKAR DAN KAPAL YANG KANDAS

(a) Kapal yang sedang berlabuh jangkar harus memperlihatkan ditempat yang kelihatan
sejelas-jelasnya :
i. Dibagian depan, sebuah penerangan keliling putih atau sebuah bola.
ii. Di dekat atau di buritan, sebuah penerangan keliling putih, lebih rendah dari
penerangan yang diatur dalam sub paragraph (i).

(b) Kapal yang panjangnya kurang dari 50 meter boleh memperlihatkan penerangan keliling
putih ditempat yang kelihatan sejelas-jelasnya, sebagai pengganti penerangan yang diatur
dalam paragraph (a) aturan ini.

Gambar.Ilustrasi aturan 30 (b)

(c) Kapal yang sedang berlabuh jangkar dan kapal dengan Panjang 100 meter atau lebih
harus juga mempergunakan penerangan kerja atau penerangan yang serupa untuk
menerangi geladaknya.

Isyarat kabut – Aturan 35 (f)


Membunyikan genta dengan cepat selama kurang lebih 5 detik dengan selang waktu tidak
lebih dari 1 menit.

Dikapal yang panjangnya 100 meter atau lebih, genta dibunyikan dibagian depan dan
segera setelah bunyi genta, gong dibunyikan dengan cepat selama kurang lebih 5 detik di
buritan. Sebagai tambahan boleh memberikan isyarat perhatian berupa satu tiup pendek,
satu tiup Panjang dan satu tiup pendek.
Gambar.Ilustrasi Aturan 30 (a) dan (c)

(d) Kapal yang kandas harus memperlihatkan penerangan-penerangan yang diatur dalam
paragraph (a) atau (b) aturan ini dan sebagai tambahan di tempat yang kelihatan sejelas-
jelasnya.
i. Dua penerangan keliling merah bersusun tegak
ii. Tiga buah bola bersusun tegak

Isyarat kabut – Aturan 35 (g)


Harus membunyikan isyarat kabut bagi kapal yang sedang berlabuh dan sebagai
tambahan memberikan tiga ketuk terpisah dan jelas pada genta segera sebelum dan
sesudah bunyi genta dengan cepat.
Gambar.Kapal yang sedang kandas memperlihatkan sosok benda sesuai aturan 30d (ii)

(e) Kapal yang panjangnya kurang dari 7 meter, bilamana berlabuh jangkar tidak didalam
atau didekat perairan sempit, alur pelayaran atau tempat berlabuh jangkar, atau ditempat
dimana kapal-kapal lain biasanya berlayar, tidak diwajibkan memperlihatkan penerangan
atau sosok benda yang diatur dalam paragraph (a) dan (b) dari aturan ini.

(f) Kapal yang panjangnya kurang dari 12 meter, apabila kandas, tidak diwajibkan
memperlihatkan penerangan-penerangan atau sosok benda yang diatur dalam sub
paragraph (d) (i) dan (ii) dari aturan ini.

ATURAN 31
PESAWAT TERBANG LAUT

Pesawat terbang laut apabila tidak dapat melaksanakan pemasangan penerangan atau
sosok benda yang ciri-ciri atau kedudukannya seperti yang diatur dalam aturan-aturan bagian ini
harus memperlihatkan penerangan dan sosok benda yang semirip mungkin baik ciri-ciri dan
kedudukannya.
Gambar.Letak penempatan lampu navigasi pada pesawat terbang laut.

ATURAN 33
ISYARAT OLAH GERAK DAN ISYARAT PERINGATAN

(a) Bilaman kapal dalam kedaan saling melihat, kapal tenaga sedang berlayar, bilamana
berolah gerak sebagaimana diperbolehkan atau diwajibkan oleh aturan ini, harus
menunjukkan olah geraknya dengan isyarat-isyarat pada suling sebagai berikut:
- Satu tiup pendek berarti : “Saya sedang merubah haluan saya kekanan”
- Dua tiup pendek berarti : “Saya sedang merubah haluan saya kekiri”
- Tiga tiup pendek berarti : “Saya Sedang menggerakkan mesin mundur”

(b) Setiap kapal boleh menambah isyarat suling yang diatur dalam paragraph (a) aturan ini
dengan isyarat-isyarat cahaya, berulang-ulang seperlunya, sementara olah gerak itu
dilaksanakan :
i. Isyarat-isyarat cahaya ini mempunyai pengertian sebagai berikut :
- Satu cerlang berarti : ”Saya sedang merubah haluan kekanan”
- Dua cerlang berarti : ”Saya sedang merubah haluan kekiri”
- Tiga cerlang berarti : ”Saya sedang menggerakkan mesin mundur”
ii. Lamanya waktu setiap cerlang kira-kira satu detik, selang waktu antara cerlang itu
kira-kira satu detik dan selang waktu antara isyarat-isyarat yang berurutan kurang
dari 10 detik.
iii. Penerangan yang dipergunakan untuk isyarat ini, jika dipasang harus berupa
penerangan putih keliling, dapa kelihatan pada jarak paling sedikit 5 mil dan
memenuhi ketentuan-ketentuan dari ketentuan tambahan I dari peraturan ini.
(c) Bilamana saling melihat dalam perairan sempit atau alur pelayaran :
i. Kapal yang bermaksud menyusul kapal lain, dalm memenuhi Aturan 9 ( e), (i),
harus menunjukkan maksudnya dengan isyarat-isyarat berikut dengan suling :
- Dua tiup Panjang diikiuti dengan satu tiup pendek berarti : “Saya bermaksud
menyusul melewati lambung kanan anda”.
- Dua tiup Panjang diikuti dua tiup pendek berarti : “Saya bermaksud menyusul
melewati lambung kiri anda”.
ii. Kapal yang akan disusul bilamana bertindak sesuai dengan Aturan 9 ( e), (i),
harus menunjukkan persetujuannya denga isyarat berikut ini dengan suling :
- Satu tiup Panjang, satu tiup pendek, satu tiup Panjang, satu tiup pendek,
menurut keperluan itu.

(d) Bilamana kapal saling melihat sedang mendekati satu sama lain, dan oleh alas an apapun,
salah satu kapal tidak mengerti maksud atau tindakan kapal lain, atau ragu-ragu apakah
tindakan yang dilaksanakan kapal lain cukup untuk menghindari tubrukan, kapal yang
ragu-ragu itu harus menunjukkan keragu-raguannya denga memberikan isyarat sekurang-
kurangnya lima tiup pendek secara cepat dengan suling. Isyarat demikian boleh ditambah
dengan isyarat cahaya yang terdiri dari sekurang-kurangnya lima cerlang pendek dan
cepat.

(e) Kapal yang sedang mendekati tikungan atau daerah alur pelayaran sempit, dimana kapal-
kapal lain mungkin oleh rintangan, harus membunyikan satu tiup Panjang. Isyarat
demikian harus dijawab denga tiup Panjang oleh setiap kapal yang sedang mendekati
yang mungkin berada dalam jarak pendengaran disekitar tikungan atau dibelakang
rintangan.

(f) Jika suling-suling dikapal dipasang dengan jarak antara lebih dari 100 meter, maka
hanya satu suling saja yang dipergunakan untuk memberikan isyaratolah gerak dan
isyarat peringatan.

Anda mungkin juga menyukai