Bab 14 Kelompok
Bab 14 Kelompok
DISUSUN OLEH :
WIDIYATI 1926201096
RIKKI BELL HENGKI.P 2026201116
1
BAB 14
TAT LETAK SISTEM PENYIMPANAN
(STORAGE)
14.1 Definisi
2
Metode penyimpanan yang digunakan termasuk spesifikasi dari beban unit
dan/atau kontainer yang harus disimpan, ditangani, dan dikontrol berikut
perangkat penyimpanan atau pengambilan, peralatan penyimpanan, dan peralatan
material handling lain. Terdapat sejumlah metode alternatif untuk menyimpan
dan mengambil material, termasuk menimpan barang secara manual di rak,
menyimpan beban unit di atas rak palet dengan lift truck, menyimpan beban unit
pada rak palet dengan mesin penyimpan atau pengambil otomatis (automated
storage/retrieve machines), dan menyimpan komponen kecil di konveyor
carousel. Tata letak sistem penyimpanan termasuk tinggi, panjang, dan lebar
penyimpanan, lokasi dari masing-masing barang, dan lokasi serta konfigurasi dari
fungi pendukung yang dibutuhkan.
3
Filosofi ukuran mengusulkan bahwa barang yang berat, bulk, susah untuk
ditangani harus disimpan dekat dengan titik penggunaan. Biaya handling untuk
barang tersebut biasanya lebih bear daripada biaya handling barang lain. Barang
yang berat biasanya disimpan di area dengan atap rendah dan sebaliknya barang
yang ringan disimpan di area dengan atap yang tinggi. Ukuran dari lokasi
penyimpanan harus sesuai dengan ukuran material yang akan disimpan.
4. Karakteristik (characteristic)
Beberapa karakteristik seperti material yang kedaluwarsa (perishable material)
untuk kemudahan pengecekan, bentuk yang tidak biasa (odd shaped) biasanya
disimpan di area rang terbuka, material yang berbahaya (hazardous material)
biasanya bahan kimia yang mudah terbakar membutuhkan area terpisah, security
items yaitu penambahan perlindungan untuk mencegah pencurian, kompatibilitas
(compatibility) dimana beberapa bahan kimia tidak berbahaya jika disimpan
sendiri namun mudah terkontaminasi jika disimpan dengan bahan lain.
Kendala:
4
n
∑ Xjk = 1 k = 1,2,……q
j=1
∑ Xjk=Sj j = 1,2,….….n
k =1
5
T1 T 2 Tn
≥ ≥…≥
S1 S2 Sn
b. Hitung nilai fk, untuk semua lokasi penyimpanan
c. Tugaskan produk 1 ke lokasi penyimpanan S1 yang memiliki nilai fk paling
rendah, tugaskan produk 2 ke lokasi penyimpanan S 2 yang memiliki nilai fk
terendah berikutnya, dan seterusnya
Contoh 1:
Seperti ilustrasi dari prosedur solusi dalam mendesain tata letak warehouse,
pertimbangkan warehouse yang diberikan dalam Gambar 14.1. Ruang
penyimpanan (storage bay) memiliki ukuran (20 x 20) feet. Docks P1 dan P2
untuk truk pengiriman, docks P2 dan P4 untuk rel pengiriman. Digunakan
penyimpanan dedicated dimana 60% dari semua barang berpindah masuk dan
keluar penyimpanan dari/ke P1 atau P2, dimana setiap dock memiliki
kemungkinan yang sama untuk digunakan. 40% dari semua barang berpindah
masuk dan keluar penyimpanan dibagi sama rata antara dock P3 dan P4.
Produk A, B, dan C harus disimpan di warehouse dengan hanya 1 tipe
produk disimpan di storage bay yang diberikan. Produk A membutuhkan 3,600
ft2 dari ruang penyimpanan dan mask serta keluar penyimpanan dengan rata-
rata 750 kali/ bulan. Produk B membutuhkan 6.400 ft 2 dari juang penyimpanan
dan masuk serta keluar penyimpanan dengan rata- rata 900 kali/ bulan. Produk
C membutuhkan 4.000 ft2 dari ruang penyimpanan dan masuk serta keluar
penyimpanan dengan rata-rata 800 Kali/bulan. Jarak rectilinear digunakan dan
diukur antara centroid dari storage bays.
Nilai fk ditunjukkan pada setiap storage bays pada Gambar 14.2. Sebagai
ilustrasi dari perhitungan nilai fk, misalkan k = 29. Pengukuran jarak rectilinear
digunakan dari centroid storage bay 29 dan setiap docks sehingga:
d1,29 = 120; d2,29 = 100; d3,29 = 100; d4,29 = 80 maka:
f29 = 0,3 (120) + 0,3 (100) + 0,2 (100) + 0,2 (80) = 102
Jumlah dari storage bays yang dibutuhkan untuk setiap produk:
SA = 3.600/400 = 9
6
Sg = 6.400/400 =16
SC = 4.000/400 = 10
Nilai Tj adalah TA = 750, TB = 900, dan Tc = 800, sehingga nilai Tj/Sj adalah:
TA/SA = 83,33
TB/SB = 56,25
Tc/Sc = 80,
P1
P3
P2
P4
7
Gambar 14.1 Warehouse
C B B B B B
A A C C C B B B
P1
P3
A A A A A C C C
P2
P4
A A C C C B B B
B B B B B
8
Contoh 2:
Pertimbangkan lokasi penyimpanan yang diberikan pada Gambar 14.4. Slot
penyimpanan dapat dibuka dalam rak penyimpanan dengan penyimpanan dan
pengambilan menggunakan lift truck. Sebagai alternatif, lokasi penyimpanan
merepresentasikan tempat-tempat potensial untuk menumpuk palet di lantai,
Dalam kasus ini, susunan mewakili storage bays,
masing-masing 20 x 20 feet, Jarak rectilinear digunakan dan diasumsikan
untuk berasal dan/ atau berakhir pada centroid dari storage bay. Produk
diterima dari produksi melalui pintu 1/O titik 4 dan 5, setiap pintu receiving
mempunyai kemungkinan yang sama untuk digunakan. Produk dikirim melalui
1/O titik 1, 2, dan 3 dengan pintu tengah lebih disukai untuk digunakan.
Asumsi beban unit penh diterima dan dikirimkan, jumlah beban yang diterima
sama dengan jumlah beban yang dikirim, sehingga 50% dari aktivitas
penyimpanan atau pengambilan dibagi dengan secara merata antara 1/O titik 4
dan 5. 50% sisa pergerakan dibagi antara 1/O titik 1, 2, dan 3.
Empat produk disimpan di dalam warehouse dengan hanya 1 tipe produk
disimpan di storage bays yang diberikan. Produk A sampai D mempunyai
kebutuhan throughput harian diukur dalam jumlah penyimpanan atau
pengambilan per hari, masing-masing 60, 70, 80, dan 90. Kebutuhan
penyimpanan berturut-turut adalah 20, 10, 15 dan 5 bays. Rasio throughput
terhadap penyimpanan berturut-turut akan menjadi 60/20 = 3, 70/10 = 7,80/15
= 5,3, dan 90/5 = 18. Beri nomor produk dalam urutan menurun terhadap rasio
throughput terhadap penyimpanan sehingga menghasilkan produk D memiliki
urutan 1, produk B urutan 2, produk C urutan 3, dan produk A urutan 4.
9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I/O4
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 P4 = 0,25
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 I/OS
P5 = 0,25
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
205 185 165 148 134 124 118 115 115 115
10
(Sumber: Francis dkk, 1992)
Gambar 14.5 Ekspektasi Jarak Perpindahan
4(A) 4(A) 4(A) 4(A) 3(C) 3(C) 3(C) 3(C) 3(C) I/O4
3(C)
4(A) 4(A) 4(A) 3(C) 3(C) 2(B) 2(B) 2(B) 2(B) I/O5
2(B)
4(A) 4(A) 4(A) 3(C) 3(C) 2(B) 2(B) 1(D) 1(D) 1(D)
11
penyimpanan maka akan ditempatkan di lokasi paling dekat dari lokasi yang
mungkin, pengambilan terjadi berdasarkan "first-in first-out". Jika terdapat
lebih dari 1 titik input, lokasi penyimpanan yang dipilih adalah yang terdekat
dengan titik input yang dilewati beban unit ketika memasuki fasilitas
penyimpanan. Dalam memodelkan penyimpanan random, umumnya
diasumsikan bahwa setiap slot penyimpanan yang kosong memiliki
kemungkinan yang sama untuk dipilih untuk penyimpanan ketika operasi
penyimpanan dilakukan, sama halnya dengan setiap unit dari produk tertentu
memiliki kemungkinan yang sama untuk diambil ketika ada banyak lokasi
penyimpanan untuk sebuah produk dan operasi pengambilan dilakukan.
Aturan praktis (rule of thumb) untuk menentukan tingkat penyimpanan adalah
85% dari kebutuhan dedicated storage.
3. Kebijakan lokasi penyimpanan tertentu dan berdasarkan kelas (class-based
dedicated storage location policy)
Dengan kebijakan ini, produk dibagi menjadi 3, 4, atau 5 kelas berdasarkan
rasio throughput (T) ke penyimpanan (storage/S). Produk yang dikategorikan
fast movers dikategorikan sebagai produk kelas 1, berikutnya adalah produk
kelas 2, kemudian kelas 3, dan seterusnya. Dedicated storage digunakan
untuk pengelompokan kelas dan penyimpanan random digunakan di dalam
kelas.
12
Class 3
Class 2
Class 1
Dock
(Sumber: Francis dkk,1992)
Gambar 14.7 Letak Penyimpanan Tertentu dan Berdasarkan Kelas
13
DISKUSI
Di sebuah pabrik, terdapat delapan buah produk yang akan disimpan ke
gudang barang jadi (warehouse) yang memiliki dua buah pintu, seperti
ditunjukkan pada tabel dan gambar di bawah ini:
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
P1 P2
11 12 13 14 15
16 17 18 19 20
Dimana:
P1 adalah pintu storing (yang berkaitan dengan aktivitas penyimpanan produk dari
lantai produksi ke warehouse) sedangkan P2 adalah pintu retrieving (yang
berkaitan dengan aktivitas pengambilan produk dari warehouse ke area shipping).
Ukuran storage bay yang ditetapkan adalah sebesar 100 x 100 cm dan pengukuran
jarak menggunakan rectilinear distance.
14
Pertanyaan:
15