Anda di halaman 1dari 23

PERAWATAN TRAKEOSTMI

Fasilitator

Tati Rustiati
081290879922
TRAKEOSTOMI
Trakeostomi merupakan suatu tindakan membuat
lubang dibagian depan trachea yang umumnya
untuk memfasilitasi ventilasi dan mengelola
produksi secret saluran nafas.

Chevalier Jackson menstandarisasi tindakan


trakeostomi dan membuktikan bahwa kejadian
mortalitas menurun secara signifikan jika
dilakukan dengan persiapan yang baik dan
perhatian pasca tindakannya juga baik.
Pada tahun 1833 Trosseau melaporkan melakukan
trakeostomi pada sekitar 200 orang anak yang menderita
difteri,selain itu ia juga menemukan manfaat dan menyadari
bahwa tujuan utama dari tindakan tracheostomy adalah untuk
memberikan jalan nafas pada saluran yang mengalami
obstruktif.

Atyllus pada abad ke 2


merekomedasikan tindakan
trakeostomi pada sumbatan akibat
kelainan di adenoid-tonsil dan
mulut,dibuka pada cincin trachea
ketiga dan ke empat meggunakan
insisi traversal untuk mencegah
INDIKASI TRAKEOSTOMI

Ventilasi Mekanis: Perlu ventilasi jangka panjang > 7 hari


1 Keuntungan:berkurang trauma langsung laring, lebih nyaman,aktifitas harian

Sumbatan jalan nafas: Pernafasan normal terganggu (tumor jalan


2 nafas,paralisa,bengkak,stiktur pita suara atau anatomi jalan nafas patologis

Proteksi jalan nafas: Batuk dan atau menelan yang tidak adekuat Trauma
3 tinggi spinal,gangguan cerebro vaskuler berat,cedera otak berat.

Pengelolaan secret : Kemampauan mengeluarkan secret terganggu karena


4 produksinya terlalu banyak kombinasi dengan kelainan organ lain
PPOK dan gagal jantung.
KEUTUNGAN TRAKEOSTOMI DINI
Pembersihan broncho –
TRAKEOSTOMI Kejadian VAP Berkurang
trachea lebih baik

Mekanis dan Keletihan sistem


kerja pernafasan Pernafasan
lebih baik berkurang

Mobilitas,bicara,
Perasaan nyaman
Psikologis lebih baik Proses weaning lebih
mudah dan baik
Penggunaan obat
analgesi dan
sedatif berkurang Waktu perawatan berkurang,lebih hemat
biaya ,alir pasien ICU membaik
KOMPLIKASI TINDAKAN TRAKEOSTOMI
Segera /Saat tindakan Komplikasi awal/dini Komplikasi lambat/lanjut/jangka lama

▪ Perdarahan.
▪ Kerusakan struktur ▪ Perdarahan.
▪ Stenosis trachea.
trachea. ▪ Kanul salah alur.
▪ Kegagalan ▪ Granuloma.
tindakan. ▪ Pneumotoraks.
▪ Trakeomalasia.
▪ Aspirasi. ▪ Infeksi Stoma.
▪ Emboli udara. ▪ Dekanulasi tak
▪ Barotrauma. ▪ Dekanulasi tak
disengaja.
▪ Hipoksia. sengaja.
▪ Kematian.
KOMPONEN KANUL TRAKEA
1. OUTER KANUL.

2. INNER KANUL.

3. CUFF

4. PILOT BALON.

5. FLANG/ NECK PLATE/ PENAHAN LEHER

6. INTRODUCER / OBTURATOR.

7. FENESTRATION / JENDELA

8. ADAPTOR
JENIS TRACHEA KANUL

PORTEX
TRACOE
Kanul luar berpori

Kanul dalam tanpa pori

Kanul dalam berpori


MANAJEMEN PERAWATAN KANUL TRAKEOSTOMI

Perawatan kanul trakeostomi mempunyai pengaruh besar terhadap


kesuksesan tindakan akhir tujuan trakeostomi.

Iner canul dan


balon
Edukasi Suctioning

Kontrol SEVEN STAGE


Perawatan
Stoma
Latihan nafas
Perawatan
dan bicara
Tali
TUJUAN PERAWATAN PASCA TRAKEOSTMI

1. Untuk mencegah sumbatan pipa


trakeostomi.( Plugging).
2. Untuk mencegah infeksi.
3. Meningkatkan fungsi pernafasan.( Ventilasi
dan oksigenisasi)
4. Bronkial toilet yang efektif.
5. Mencegah pipa tercabut
1.Perawatan Kanul dan Balon
Kanul dalam : dicuci dan dibersihka per 8
jam /shif atau lebih sering jika kotor karena
produksi slem kental dan banyak.

Balon Kanul :dikempeskan terus menerus


jika pasien tidak menggunakan ventilator.
Jika pasien dengan ventilator dijaga
tekanan balon 20 -25 cm H2o atau sampai
tidak ada kebocoran ke atas.
2.Suksioning
▪ Jika ada sekret kental dan susah keluar atau reflek
batuk kurang.

▪ Jika didapatkan kanul dalam kotor dan berisi secret


yang banyak dan kental , penghisapan lendir disertai
pemberian Nacl 5 cc.

▪ Kateter suksion dimasukan ± 8 -10 cm,selama 10


detik.

▪ Suksioning dilakukan seefektif mungkin jangan terlalu


sering dilakukan,agar tidak terjadi
luka,perdarahan,dan infeksi pada mukosa
trakeobronkial.

▪ Kebutuhan cairan terpenuhi.


.
UKURAN KATETER SUCTION BERSANDING
DENGAN UKURAN TRAKEOSTOMI

Ukuran kateter suction Ukuran kanul trakeostomi


10 Fr 5 mm

10 Fr 6 mm

12 Fr 7 mm

14 Fr 8 mm

16 Fr 9 mm

16 Fr 10 mm
3.PERAWATAN
LUKA STOMA

▪ Bersihkan dan rawat luka stoma sehari sekali


atau jika lembab dan kotor ( luka stoma dijaga
tetap kering dan bersih).

▪ Luka stoma tidak harus ditutup dengan kassa.

▪ Membersihkan tepi luka bisa dengan


menggunakan kassa bethadin steril,tissue basah
antiseptic,kassa steri dengan NACL steril.

▪ Jahitan kanul trakeostomi dibuka pada hari ke 7


4.Perawatan Tali kanul

▪ Ganti tali ikat kanul (Neckstrap)


setiap 3- 7 hari ,atau jika kotor dan
basah.

▪ Tali harus dapat memfiksasi kanul


pada tempatnya,tapi tidak
mecekik.

▪ Harus ada ruang 1-2 jari bisa


masuk agar tidak terlalu ketat.
5. LATIHAN NAFAS/BATUK DAN BICARA

Beberapa cara latihan nafas/batuk dan bicara.


1

1 Latihan manual ( tanpa alat bantu,menutup


dengan jari)

2 Latihan dengan katub bicara dengan


2 menggunakan speaking valve

3 Latihan dengan katub / penutup standar TDP.

4 Latihan dengan ventilasi mekanis.

3
LATIHAN PROTEKSI JALAN NAFAS DENGAN
MENGGUNAKAN VENTILATOR

1. Mematau keadaan umum pasien


2. Posisi tubuh pasien didatarkan..
3. Suksion di letakan di rongga orofaring.

4. Modus ventilator dinaikan dari modus sebelumnya.


5.Balon kanul dikempeskan secara perlahan.
6.Kanul dalam diganti dengan yang berpori.
6.KONTROL
Kontrol setiap bulan
▪ Kanul trakeostomi perlu di evaluasi dan
dikontrol:
Dipasang tanggal…….
Diganti awal tanggal…….
Dievaluasi/kontrol per bulan di ICU/Poli
Anastesi/tempat yang mempunyai
monitoring yang baik.

EVALUASI – FUNGSI KANUL


DEKANULASI /REKANULASI
7. EDUKASI

EDUKASI : ▪ Segera pasca


▪ Keluarga.
▪ Pasien.
trakeostomi.
▪ Pendamping/Care giver ▪ Persiapan pasien pindah
RU biasa.
▪ Rawat jalan/ Home care
Perawatan
trakea kanul
secara umum MASALAH/KEGAWATAN
MEDIA EDUKASI
KESIMPULAN
• Trakeostomi suatu tindakan membuat lubang dibagian depan trachea

yang umumnya untuk memfasilitasi ventilasi dan mengelola produksi

secret saluran nafas.

• Tujuan perawatan trachea kanul adalah meningkatkan fungsi pernafasan.

• Perawatan kanul trakeostomi mempunyai pengaruh besar terhadap


kesuksesan tindakan tujuan akhir trakeostomi.

• Manajemen perawatan trakeostomi merupakan langkah yang menuntun


perawat melaksanakan 7 langkah perawatan kanul trakeostomi.

Anda mungkin juga menyukai