Dosen Pengampu :
Daniel Nababan S.E., MACC.
Disusun oleh :
Mega Refiyani
NPM 0119101194
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat serta karunia yang telah diberikan-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan proposal penelitian dengan judul “Akuntansi Kas dan Setara
Kas”. Ini ditujukan sebagai syarat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Akuntansi Pemerintahan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………………i
Kata Pengantar………………………………………………………………………..ii
Daftar Isi.............……………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..……1
1.1.Latar Belakang………………………………………………………….…………1
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………...3
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………..7
DAFTAR PUSTAKA……......................................................................................…..8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kas dan bank meliputi uang tunai dan simpanan-simpanan di bank yang
langsung dapat diuangkan pada setiap saat tanpa mengurangi nilai simpanan tersebut.
Kas dapat terdiri dari kas kecil atau dana-dana kas lainnya seperti penerimaan uang
tunai dan cek-cek (yang bukan mundur) untuk disetor ke bank keesokan harinya
Setara Kas adalah Investasi yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan yang
dengan cepat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan
nilai yang sangat signifikan. Kas kecil disediakan untuk keperluan pembayaran yang
jumlahnya kecil dan tidak praktis bila dilakukan dengan check. Semua pengeluaran
kas kecil dicatat pada buku kas kecil dan hanya diposting ke buku besar sekali saja
pada saat pengisian kembali kas kecil. Dana yang ditentukan dalam kas kecil harus
ditetapkan melelui keputusan manajemen dan tidak boleh melebihi ketentuan tersebut.
Pengeluaran-pengeluaran kas kecil hanya dapat dilakukan setelah perintah
pengeluaran kas telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang. Fungsi kas dalam
suatu perusahaan sangat penting, karena hampir setiap kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan selalu berkaitan dengan kas.Maka tanpa kas perusahaan tidak akan
berjalan dengan lancar. Kas yang diperlukan perusahaan baik digunakan untuk
membiayai perusahaan sehari-hari ataupun untuk pembelian aktiva tetap,memiliki
sifat continue maupun tidak continue. Sifat Continue, Untuk pembelian bahan baku,
1
pembayaran gaji dan upah, membeli suplies kantor habis pakai dll. Sedangkan Sifat
Tidak Continue, Untuk pembayaran pajak, Dividen, Angsuran, Hutang dll.
3.Bagaimana sifat kas dan setara kas dan contoh dari kas dan setara kas?
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya
ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah seluruh
alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang
logam, dan saldo rekening girodi bank.
Pengertian piutang dalam akuntansi lebih dipersempit, yaitu salah satu unsur
dari aktiva lancar (aset ekonomi yang mudah dicairkan) dalam neraca perusahaan,
yang timbul akibat adanya penjualan barang, jasa atau pemberian kredit terhadap
debitur, yang pada umumnya diberikan tempo 30 hingga 90 hari untuk
pembayarannya.Intinya, dalam akuntansi, piutang digunakan untuk menjelaskan
adanya tuntutan pada pihak luar perusahaan, yang diharapkan akan selesai dengan
penerimaan sejumlah uang tunai. Penyisihan piutang tak tertagih adalah taksiran nilai
piutang yang kemungkinan tidak dapat diterima pembayarannya dimasa akan datang
dari seseorang dan/atau korporasi dan/atau entitas lain. Prosedur akuntansi piutang
pada SKPD meliputi pencatatan dan pelaporan akuntansi atas transaksi yang
mengakibatkan penambahan maupun pengurangan
3
nilai piutang.
Dalam akuntansi, kas mengacu pada kas seperti kas kecil (koin dan uang
kertas) dan kas di tangan. Perusahaan dapat menggunakannya untuk membayar
kewajiban dengan segera. Sementara itu, setara kas adalah investasi jangka pendek
dengan risiko tingkat bunga minimum. Instrumen ini sangat likuid, dan perusahaan
dapat mengubahnya dengan cepat menjadi kas. Mereka juga cukup dekat dengan jatuh
tempo, biasanya kurang dari 90 hari. Karena karakteristik ini, nilainya tidak mungkin
berubah ketika perusahaan mengkonversi ke uang. Kertas komersial (commercial
paper), akseptasi bankir (banker acceptances), dan dana pasar uang (money market
funds) adalah contohnya.
Merupakan harta lancar perusahaan yang sangat menarik dan mudah diselewengkan.
Kas merupakan aktiva yang paling lancar dalam arti istilah kas sehari-hari dapat
disamakan dengan uang tunai yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah.
Persediaan kas yang cukup maka perusahaan akan beroperasi dengan lancar terutama
dalam kegiatan pengeluaran kas yang meliputi pembelian barang dan jasa, memiliki
harta, membayar hutang, membiayai operasi serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Contoh kas:
4
Contoh bukan kas:
1. Deposito Berjangka (Time Deposit) yang jatuh tempo lebih dari 3 bulan,
4. Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan baik didalam maupun diluar
negeri. Setara kas adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek, dan yang
dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko
perubahan nilai yang signifikan. Pada umumnya, hanya investasi dengan jatuh tempo
asli tiga bulan atau kurang yang memenuhi syarat sebagai setara kas.
1. Investasi harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang telah diketahui
(jatuh tempo dalam waktu ≤ 3 bulan dari tanggal perolehan) tanpa menghadapi risiko
4. Jatuh tempo pendek, kecil kemungkinan terjadi perubahan nilai akibat perubahan
suku bunga.
1.Deposito berjangka,
2.Sertifikat deposito,
4. Comercial Paper,
1.Investasi dalam bentuk saham (saham preferen yang dibeli dan akan segera jatuh
tempo serta tanggal penebusan/redemption date telah ditentukan),
5
2.Surat utang pemerintah yang dibeli 3 tahun lalu tidak dapat jadi setara kas selama 3
bulan menjelang jatuh tempo,
2. Marketable securities.
2.5 Perusahaan Melaporkan Kas dan Setara Kas Dalam Laporan Keuangan
Perusahaan menyajikan kas dan setara kas di bagian aset lancar pada neraca.
Saat membaca laporan keuangan, Anda dapat menemukannya di baris pertama aset.
6
Secara umum, pada neraca, perusahaan melaporkannya berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi atau nilai wajar. Biaya perolehan diamortisasi adalah biaya historis yang
disesuaikan dengan amortisasi dan penurunan nilai. Sementara itu, nilai wajar
didasarkan pada jumlah yang didapat perusahaan ketika menukarnya dengan transaksi
yang adil.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kas adalah uang tunai yang paling liquid sehingga pos ini biasanya
ditempatkan pada urutan teratas dari aset.Sedangkan setara kas adalah investasi yang
sifatnya liquid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam
jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.Yang tidak
termasuk dalm pengertian kas, menurut akuntansi adalah:
1. Deposito yang jatuh temponya Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan
rollover.
Karena kas merupakan aset yang mudah untuk disalahgunakan, perusahaan harus
memiliki Pengendalian Intern terhadap Kas tersebut. Kas kecil adalah kas yang
disediakan untuk membayar pengeluaran kecil. Terdapat dua metodepencatatan atas
dana kas kecil yaitu:
8
DAFTAR PUSTAKA
https://pdfcoffee.com/makalah-bab-2-kas-dan-setara-kas-kel-1-akuntansi-pdf-
free.html
https://cerdasco.com/kas-dan-setara-kas/
http://septianino.blogspot.com/2015/04/makalah-pemeriksaan-akuntansi-1.html?
m=1
https://bukukas.co.id/piutang-pengertian-penyebab-ciri-ciri-jenis-klasifikasi-
contoh-dan cara-pengelolaannya