Ch /kh/
Kalo sebelumnya ketemu huruf vokal a dan u
Sprache /sprakhe/
Acht /a(kh)thh/ dibaca samar (kh) karena ada konsonan t di akhir kata
Kuchen /kukhen/
Gimana dengan Ch /syh/?
Ch /syh/
Jika sebelumnya ketemu vokal e, i, ä, ü, ö
Küche /küsyhe/
Möchten /möshten/
Spreche /spresyhe/
Klar? (Jelas?)
- du vs Sie.
Untuk berbicara ke teman atau adik, situasi nonformal, kita pakai ''du''.
Kalo ke orang yg baru kenal, atau ke orang yg lebih dihormati, situasi formal, kita pakai "Sie''..
- Pronomen ''sie''
bisa berarti dia perempuan, bisa berarti mereka, bisa juga ''Sie'' berarti anda..
Pelafalan ketiga kata tersebut dibaca sama yaa.. ''zii''
Dan untuk er/sie/es itu penentuannya bukan berdasarkan gender biologis yaa, tp berdasarkan apa
gender kata tersebut di kamus.. Misalkan anak gadis (das Mädchen), kita tdk ganti jd ''sie'' meskipun dia
jelas2 perempuan, tp kita ganti jd ''es'' karena dia netral. (akan dipelajari lebih lengkap di materi Nomen)
- Berlaku juga untuk "Pronomen für Sachen'' alias kata ganti untuk benda mati
der XXXX => er
die XXXX => sie
das XXXX => es
Übungen:
Dalam bahasa Jerman, kita memiliki tiga pilihan untuk menanyakan waktu:
Kita kebanyakan akan menggunakan opsi tidak resmi ini dalam percakapan pribadi atau ketika detail
waktu tidak begitu penting.
Penyebutan untuk waktu nonformal/tidak resmi sedikit lebih rumit dan lebih bervariasi.
Kita hanya menggunakan sistem 12 jam untuk penyebutan waktu nonformal, beda dengan yg formal
tadi.
Jika kita ingin mengatakan lebih rinci jam berapa yang kita maksud,
misalnya apakah jam 9 pagi atau 9 malam, kita bisa menambahkan keterangan waktu setelah menyebut
jam,
z.B.
„am Morgen“, „am Vormittag“, „am Mittag“, „am Nachmittag“, „am Abend“ oder „in der Nacht“.
Beberapa contoh untuk menjelaskan tentang penyebutan waktu Nonformal.
Untuk jawaban pertanyaan tadi, bisa "Es ist zwanzig Uhr'' bisa juga ''Es ist acht Uhr'' tergantung
konteksnya 8 pagi atau 8 malam..
Der Termin dan die Verabredung artinya sama yaitu Janji Temu.
Der Termin itu versi Formal. Jadi, jika kalian membuat janji secara formal misalnya dengan Professor,
Dokter, Tamu, Kolega maka itu namanya einen Termin vereinbaren (Mengatur Janji Temu).
Die Verabredung itu versi informal. Jadi, kalo kalian membuat janji yang sifatnya tidak formal misalnya
dengan kerabat dekat. Maka, cukup pakai kata eine Verabredung vereinbaren (Mengatur Janji Temu).
Untuk Level A1 kita belum belajar Termin karena itu materi A2 ke atas.
1. Dann itu artinya kemudian. Tapi, bisa juga ditambahkan dalam kalimat sebagai penegas kata seperti
dalam bahasa Indonesia. Nah, sampe besok! (Dann bis morgen!)
Jadi, kalian bisa gunakan kosakata di atas sebagai referensi untuk mengajukan saran buat ketemuan.
Contoh susunan kalimat di atas jauh lebih memudahkan teman2 dalam menyusun kalimat untuk
membuat janji temu.
Kalo die Verabredung itu lebih nyantai buat janjinya. Jadi, jangan dibuat kaku hehe
Selanjutnya
Vorhaben = berencana
Selanjutnya
Coba baca2 lagi percakapan berikut, silahkan latihan buat percakapan singkat tentang die Verabredung.
1. Die Vorspeise
2. Die Hauptspeise
3. Die Nachspeise
4. Das Getränk
8. Die Eisenwarenhandlung : Toko penjual Alat2 Rumah Tangga seperti Informa atau ACE di Indonesia.
Latihan Soal
Tambahan.
Biasanya warung2 itu kita sebutnya Tante Emma Laden. Tapi, ini Umgangssprache (Bahasa Sehari2) atau
non formal.
Modalverben
Jadi Modalverben itu ja bisa dianggap kata kerja Bantu (Hilfsverben). Biasanya dalam satu kalimat,
Modalverb itu harus selalu ditemani kata kerja utama (Vollverb).
Contoh:
- Monika möchte am Wochenende mit ihrem Mann nach Berlin fahren.
- Monika ingin pergi dengan suaminya pada akhir pekan ke Berlin.
Modalverb terletak di posisi ke2 dan berkonjugasi. Sedangkan Vollverb diletakkan di akhir kalimat dan
dalam bentuk dasarnya/Infinitiv alias bentuk kamus alias tidak berkonjugasi, tidak berubah sama sekali.
Cara menyusun kalimat seperti ini berlaku juga untuk jenis kalimat lain yg punya lebih dari satu kata
kerja (tdk harus Modalverb), Verb yg satu diposisi ke2, Verb satunya lg di akhir kalimat.
Contoh:
Ich gehe im Supermarkt einkaufen.
Saya pergi berbelanja di supermarket.
Coba artikan 3 kalimat berikut:
- Monika fährt am Wochenende nach Berlin.
- Monika möchte am Wochenende nach Berlin fahren.
- Monika muss am Wochenende nach Berlin fahren.
Monika pergi ke Berlin pada akhir pekan.
- Monika ingin pergi ke Berlin pada akhir pekan.
- Monika harus pergi ke Berlin pada akhir pekan.
Jd bisa dilihat peran modalverben, bisa menggeser makna dari suatu kata kerja utama, dan mengubah
konteks kalimat keseluruhan.
[16.41, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Penjelasannya
Sebenarnya ada 7, ditambah ''möchten''. Tp ''möchten'' itu msh sekeluarga dengan ''mögen'', jd kadang
jg tdk dianggap 😸😸
[16.43, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Pengertian singkat:
Ada beberapa yg mirip, dan sering tertukar pengertiannya kalo di bhasa indonesia. Nnti saya akan
jelaskan lebih lengkap dengan contoh kalimatnya..
Kalo dirasa agak bertele2.. cukup ingat2 saja dulu pengertian yg versi singkat ini..
[16.44, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Ini rumus konjugasinya.. Untuk modalverben, ich er sie es itu sama
bentuknya. Dan yg perlu diperhatikan itu umlautnya. Ada yg pake umlaut ada jg yg tidak.. Banyak yg
sering salah tulis tentang ini..
Sollen dan wollen tdk berumlaut semua..
[16.49, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Penjelasan lengkapnya
1. müssen
=> keharusan, kewajiban, atau ketika ga ada alternatif lain
3. dürfen
=> izin, dibolehkan
- Heute dürfen meine Kinder fernsehen. (Anak-anakku dibolehkan menonton TV hari ini)
- Hier dürfen Sie nicht rauchen. (Anda dilarang merokok disini)
4. sollen
=> saran
- Der Arzt sagt, ich soll die Tabletten nehmen und ich soll nicht arbeiten.
(Dokter berkata, saya seharusnya minun Tablet dan tdk seharusnya bekerja dulu…
[16.49, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Ket. Waktu
Bisa di tengah bisa di depan, yg penting Verben tetap di posisi ke2 dan di akhir kalimat.
Modalverben jg bisa berperan sendiri sebagai Vollverb alias kata kerja utama.
Yakni ketika maksud kalimatnya sudah jelas dan bisa dipahami.
Contoh:
Ich muss jetzt nach Hause (gehen/ fahren). = Saya harus ke rumah sekarang.
Ich mag keinen Kaffee (trinken). = Saya tdk suka kopi.
Er mag keine Pizza (essen). Saya tidak suka pizza.
[16.50, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Ich mag Pizza essen. ✅
Ich mag Pizza. ✅
[16.51, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Segitu aja materi hari ini tentang Modalverben, mencakup
pengertian, macam2 Modalverb, pola konjugasinya dan kegunaannya. Nnti kita akan sering2 latihan
dengan Modalverb ini..
[16.52, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Ini latihannya yaa..
[16.39, 16/9/2021] +49 1517 5866493: ーーーーーーーーーー
[16.39, 16/9/2021] +49 1517 5866493: Donnerstag, 16. September 2021
[16.45, 16/9/2021] +49 1517 5866493: Hallihallo! Hari ini kita akan belajar tema baru.
[16.45, 16/9/2021] +49 1517 5866493: Materi kita hari ini tentang Im Restaurant bestellen(Memesan
sesuatu di Restoran).
Silahkan disimak dulu materinya ya. Nanti klo mau coba praktek, silahkan kirim VN nya di Gruppe B.
[16.45, 16/9/2021] +49 1517 5866493: Silahkan ditonton dlu videonya 🙏🙏
[16.47, 16/9/2021] +49 1517 5866493: Redemittel
Der Kellner : Ja, hier. Bitte sehr. Was hätten Sie gern?
Paul : Ich möchte bitte ein Orangensaft und ein Stück Kuchen.
Lisa : und ich hätte gerne einen Kaffee und eine Pizza mit Käse.
Der Kellner : Hier Ihre Pizza. Und der Salat. Guten Appetit.
Ada saran tema buat sore seru Minggu nanti? Eitss.. bantuin share juga ya ke temannya. Kalian boleh
request tema untuk dibahas, barangkali nanti beruntung terpilih topiknya.
[08.17, 19/9/2021] Hudaya Perdana: ーーーーーーーーーー
[08.17, 19/9/2021] Hudaya Perdana: Guten Morgen..
Ada kelas SoreSeru Germanauraid hari ini, Minggu 19 September 2021 pukul 16:00 WIB.
Silahkan yg mau ikut ngezoom santai bareng Germanauraid 😸😸 Ayo ramaikan kelasnya, boleh juga
ajak2 temen2nya yg lain..
Materi SoreSerunya umum dan random tiap akhir pekan, tapi fleksibel akan menyesuaikan untuk yg
baru belajar dan yg sudah pernah belajar. Peserta akan dibatasi yaa, kami utamakan yg sudah mengisi
pendaftaran dan melengkapi persyaratan di Instagram 🙏🙏
Tapi silahkan aja dicoba ikut nanti sore. Silahkan hadir 10 menit sebelum jadwal kelas..
[15.34, 20/9/2021] Hudaya Perdana: ーーーーーーーーーー
[15.35, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Montag, 20. September 2021
[15.35, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Woche 7
[15.36, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Hallo, Guten Tag..
Sore ini saya akan share materi Grammatik tentang ''Kalimat Tanya'' dalam bahasa Jerman yaa..
Yg ada waktunya silahkan ikut nyimak materi, diskusi, dan jawab latihan2 soal yg nanti dikasih 👍👍
[15.58, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Oke saya langsung jelaskan dulu yaa yg perlu diperhatikan tentang
"Fragesatz'' alias kalimat tanya dalam bahasa Jerman.
[15.58, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Ada 2 bentuk kalimat tanya dalam bahasa Jerman:
1. W-Frage
2. Ja/nein Frage
[16.03, 20/9/2021] Hudaya Perdana: W-Frage
Sering disebut juga "Ergänzungsfrage'' adalah bentuk kalimat tanya yang umum, ketika si penanya
mengharapkan atau membutuhkan informasi tertentu. Sehingga jawabannya nanti akan berupa
penjelasan atau informasi baru.
W-Frage selalu menggunakan Fragewort/kata tanya, seperti di bahasa Inggris kira2 kita mengenalnya
''5W1H'' (what, where, who, when, why, how).
[16.10, 20/9/2021] Hudaya Perdana: W-Frage digunakan ketika mau menanyakan seseorang tentang
fakta yg tidak diketahui.
Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka sehingga tidak bisa dijawab dengan jawaban
sederhana ''Ja'' atau ''Nein''. ❌❌
[16.11, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Di awal kalimat tanya W-Frage selalu ada kata tanya (Fragewort) yg
biasanya berawalan huruf ''W'', oleh karena itu disebut W-Frage.
Fragewort: wer, wie, woher, wo, wass, warum, wann, usw. (Ada banyak jumlahnya).
[16.12, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Berikut contoh penggunaan kata tanya dalam bahasa Jerman:
z.B.
Wo wohnst du?
Fragewort + Verb + Subjekt
= Dimana kamu tinggal?
z.B.
- Wie heißt du? (Siapa namamu?) ✅ => bukan ''wer heißt du?'' ❌
- Wie ist deine Adresse? (Dimana alamatmu?) ✅=> bukan ''wo ist deine Adresse?''❌
[16.16, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Wie heißt du? ✅ (siapa namamu)
Wer bist du? ✅ (siapa kamu)
[16.16, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Kalimat tanya W-Frage dalam Bahasa Jerman amat sangat penting
untuk dikuasai. Karena W-Frage ini akan diperlukan saat Ujian Bahasa Jerman terutama untuk bagian
Ujian Berbicara (Sprechen).
Akan ada tugas disuruh membuat 1 kalimat tanya + jawaban sesuai 1 kata yg dipilih secara acak..
[16.30, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Silahkan kalo ada yg mau ditanyain yaa..
Lanjut ke bentuk kalimat tanya yang kedua..
[16.30, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Ja/nein Frage
Sering disebut juga ''Entscheidungsfrage'', adalah bentuk kalimat tanya dimana si penanya ingin
meminta sebuah persetujuan atau penolakan dari orang yg ditanya, karena itu bentuk jawabannya
hanya Ja atau Nein.
[16.31, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Di dalam bentuk Ja/nein Frage, Verb selalu berada di posisi
pertama. Dan subjek berada di posisi ke2.
z.B.
- Vermisst du mich? (Rindukah kamu padaku?)
- Ja, ich vermisse dich. (Ya, aku merindukanmu.)
Rumusnya:
Verb + Subjekt + Objekt (jika ada)
Selain bentuk jawaban Ja dan nein, orang Jerman juga sering menggunakan jawaban ''doch''. "Doch''
merupakan bentuk jawaban penolakan ketika bentuk pertanyaannya negatif.
z.B.
Kommst du morgen nicht? (Tidakkah kamu datang besok?)
Doch, ich komme. (*Doch, aku datang)
Nein, ich komme nicht (Tidak, aku tidak datang)
[16.32, 20/9/2021] Hudaya Perdana: *Tidak ada terjemahan yg setara untuk kata ''doch'' di bahasa
Indonesia (dan di bahasa inggris juga).
Penggunaan jawaban "doch'' ini lumayan tricky, karena kita tidak terbiasa.
[16.42, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Coba latihannya yaa.. Apakah udah pada bisa semua 👍😸
[14.45, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Menanyakan waktu secara umum:
Wann? = kapan?
Coba terjemahin:
1. Ayah saya.
2. Ibu saya.
3. Mobil saya.
4. Buku-buku saya.
[15.30, 22/9/2021] Hudaya Perdana: 1. Mein Vater.
2. Meine Mutter.
3. Mein Auto.
4. Meine Bücher
[15.30, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Sehr gut 👍👍
Possessivpronomen (kata ganti kepunyaan adalah kata ganti untuk menjelaskan suatu kepemilikan.
Dalam Bahasa Indonesia sangatlah mudah untuk menyatakan suatu kepemilikan karena hanya
menambahkan kata ‘punya/milik' dalam suatu kalimat (milikku, milikmu, dll). Tapi tidak demikian
dengan Bahasa Jerman.
[15.36, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Possessivpronomen ini dibagi-bagi lagi dan akan
berdeklinasi/berubah2 bentuk akhirannya sesuai kasusnya. Di materi kali ini akan dibahas tentang
Possessivpronomen Nominativ dan Akkusativ.
Jika sdh hapal bentuk dasarnya, nanti hanya tinggal hapal2 sedikit perubahan akhirannya, bahkan ada
juga yg gak perlu berubah.
[15.37, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Possessivpronomen Nominativ
Keterangan:
Possessivpronomen dari contoh kalimat diatas adalah unser yang merupakan bentuk
possessivpronomen dari wir/kami.
Karena Dozent adalah laki-laki dan bentuknya nominativ (berposisi sebagai Subjekt) dan memiliki artikel
(der), maka possessivpronomennya menjadi unser, bukan unsere atau unseren.
[15.42, 22/9/2021] Hudaya Perdana: 2. Possessivpronomen als Ersatz (Nominativ)
Possessivpronomen als Ersatz digunakan untuk menggantikan kata benda yang telah disebutkan
sebelumnya sehingga kata benda tersebut tidak perlu disebutkan lagi berulang-ulang. Berfungsi seperti
halnya Personalpronomen yg telah kita pelajari di awal2 kelas.
[15.43, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Beispiel:
Keterangan:
Possessivpronomen dari contoh kalimat diatas adalah deine yang digunakan untuk menggantikan die
blaue Schuhe yang merupakan kepemilikan du/kamu.
Karena sepatu bentuknya plural maka Possessivpronomennya menjadi deine, bukan deiner atau deines.
[15.45, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Mirip di bahasa Inggris:
That is my house. ✅
That house is mine. ✅
[15.45, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Sebenarnya bisa saja ditulis:
Tapi sebenarnya bisa juga berdiri sendiri kok, yg penting secara konteks kalimat sudah benar
penggunaanya, tapi harus hati2 karena bentuk deklinasinya berbeda, bisa dilihat di tabel masing2.
[15.48, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Possessivpronomen Akkusativ
Masih ingat yaa materi tentang kasus Akkusativ. Intinya, jika suatu kata difungsikan sebagai Objekt
(biasanya diletakkan setelah Verb), maka harus menggunakan aturan Grammatik Akkusativ.
Beispiel:
Keterangan:
Disini sangat jelas bahwa possessivpronomennya adalah sein. Sein adalah Possessivpronomen dari der
Mann (er).
Karena Auto memiliki artikel das (neutral), maka Possessivpronomennya adalah sein, bukan seine
apalagi seiner.
[15.52, 22/9/2021] Hudaya Perdana: 2. Possessivpronomen als Ersatz (Akkusativ)
[15.52, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Beispiel:
🇩🇪 Ich und Bara ziehen fast gleiche Hose an. Seine hat aber mehrere Taschen.
🇮🇩 Saya dan Bara memakai celana yang hampir sama. Tapi miliknya punya lebih banyak kantong.
Keterangan:
Possessivpronomen dari contoh kalimat diatas adalah seine yang menerangkan tentang celana (die
Hose) kepunyaannya Bara (er).
Karena Hose memiliki artikel die (feminin), maka Possessivpronomennya menjadi seine, bukan seinen
apalagi seiner.
[15.52, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Untuk Possessivartikel pada tabel-tabel di atas saya jabarkan versi
lengkapnya. Untuk yg sudah paham konsepnya secara umum bisa dilihat rangkumannya di tabel
berikut..
[15.53, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Di Nominativ:
Maskulin = Netral
Feminin = Plural
Di Akkusativ:
Semua tidak berubah, kecuali Maskulin
Bertambah akhiran -n
Dan perlu diperhatikan untuk Personalpronomen ihr, bisa jadi euer bisa jadi eure, hati2 tertukar.
[15.53, 22/9/2021] Hudaya Perdana: W-Frage
z.B.
Wessen Buch ist das?
Buku milik siapa itu?
[15.54, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Bisa 2 kemungkinan jawaban:
8. Bundesland: Mecklenburg-Vorpommern
Hauptstadt: Schwerin
9. Bundesland: Niedersachsen
Hauptstadt: Hannover
Der Supe…
[16.26, 23/9/2021] +49 1517 5866493: Sedikit penjelasan:
Preposisi über disini menunjukkan klo kalian lagi berada diposisi di atas jalanan.
Perhatikan gambar.
6. Die…
[16.26, 23/9/2021] +49 1517 5866493: Sebagai contoh latihan. Coba jawab2 soal Hören berikut sambil
memperhatikan setiap pelafalan per katanya.
[15.29, 27/9/2021] +49 1517 5866493: ーーーーーーーーーー
[15.36, 27/9/2021] +49 1517 5866493: Montag, 27. September 2021
[15.39, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Woche 8
[16.03, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Guten Tag..
Masih semangat belajar bahasa Jermannya?? 😸😸
Hari ini saya akan share materi tentang Trennbare Verben yaa..
[16.03, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Berasal dari kata ”trennen” + -bar (/können)”, trennen artinya
pisah dan -bar sama artinya dengan können atau dapat.
Jadi trennbare Verben adalah kata kerja yang dapat dipisah. Apa maksudnya dan bagaimana
penggunaannya dalam kalimat, kita bahas pada materi kali ini.
[16.06, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Sesuai namanya maka jenis kata kerja ini jika digunakan dalam
kalimat, kita harus memisahkannya. Pemisahannya tidak bisa sembarangan dilakukan, yakni
memisahkan antar Vorsilbe (Awalan/imbuhan) dan Verben (Kata Kerja).
Untuk dapat membedakan antara keduanya itu tergantung dari awalannya (Präfixe/Vorsilbe).
[16.06, 27/9/2021] Hudaya Perdana: - Ada banyak jumlahnya, tp bsa dilihat di tabel di atas beberapa
Präfixe/awalan Verb yg umum digunakan.
- Ada juga awalan yg bisa digunakan secara dipisah dan tidak dipisah.
[16.07, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Semua Verben di bawah ini, berasal dari Verb ''stehen'', namun
karena ditambah awalan maka menjadi trennbare dan untrennbare Verben. Bahkan memiliki arti kata
baru yg berbeda dari Verb dasarnya.
Contoh:
Verb Dasar:
Ich stehe in der Küche.
Saya berdiri di dapur.
Trennbares Verb:
Ich stehe jeden Morgen um 6 Uhr auf.
Saya bangun tidur jam 6 setiap pagi.
Untrennbares Verb:
Ich verstehe dich nicht.
Saya tidak memahami kamu.
[16.07, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Jadi sebenernya lebih mudah menghapal Verb bahasa jerman yaa.
Alih-alih membuat kosakata baru, di bahasa Jerman cukup tambahkan awalan saja.
[16.07, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Pola konjugasi untuk trennbare Verben mengikuti ketentuan Verb
Dasarnya, setelah terlebih dahulu Verb dasar dan imbuhannya dipisahkan.
[16.08, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Untuk lebih memahami trennbare Verben, yuk kita coba contoh
Kalimat Sederhana yang lain dengan menggunakan kata ”einkaufen”.
W – Frage : Was kauft Anita vom Supermarkt ein ? (Apa yang dibeli Anita dari Supermarket ?)
Aussagesatz : Anita kauft viele Dinge vom Supermarkt ein. (Anita membeli bnayak barang di Supermarkt)
Satzfrage : Kauft Anita viele Dinge vom Supermarkt ein ? (Apakah Anita membeli banyak barang di
Supermarket ?)
Dapat kita lihat, bagaimanapun bentuknya jika dalam Kalimat Sederhana, maka kata kerjanya tetap
dipisah.
[16.09, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Lalu apakah trennbare Verben ini selalu dipisah dalam pengucapan
di Bahasa Jerman?
Perhatikan baik2 kapan Verbnya dipisah dengan awalannya, dan kapan tidak dipisah.
Coba juga dipahami perbedaan arti katanya.
[16.46, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Contoh trennbare und untrennbare Verben:
besuchen = mengunjungi
Ich besuche meine Großeltern.
= Saya mengunjungi kakek nenek saya.
Wir müssen deinen Bruder besuchen.
= Kita harus mengunjungi saudara laki-lakimu.
[16.47, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Kommen = datang
Ich komme morgen Abend.
= Saya datang besok malam.
Der Zug kommt aus Paris.
= Kereta itu datang dari Paris.
absagen = membatalkan
Ich muss den Termin absagen, weil ich krank bin.
= Saya harus membatalkan janji, karena saya sakit.
Ich muss ihr leider absagen.
= Sayang sekali saya harus membatalkannya.
[16.49, 27/9/2021] Hudaya Perdana: scheinen = bersinar
Die Sonne scheint.
= Matahari bersinar.
Gestern hat es geregnet. Heute scheint wieder die Sonne.
= Kemarin turun hujan. Hari ini matahari kembali bersinar.
- Akan ada trennbare atau untrennbare Verben yg meskipun artinya berbeda dengan Verb dasarnya tapi
masih mirip2.
z.B. kommen (datang) - ankommen (tiba)
Jangan bingung arti kata ''an'' di akhir kalimat. "an'' tsb bukan preposisi, tp imbuhan yg merupakan satu
paket dengan Verb ''kommen''..
[16.09, 29/9/2021] +49 1517 5866493: Mittwoch, 29. September 2021
[16.12, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Guten Tag..
Heute lernen wir über "Negation/Verneinung''. Masih semangat belajar Bahasa Jermannya? 😸😸
[16.13, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Oke.. langsung aja saya jelasin yaa..
[16.13, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Negation
Negation atau menegatifkan kalimat dalam Grammatik Bahasa Jerman dibentuk dengan kata nicht dan
kein.
Bagian yang paling tricky adalah memahami kapan menggunakan nicht dan kapan menggunakan kein
dan di mana harus meletakkannya dalam kalimat.
[16.14, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Bisa dilihat dengan jelas yaa perbedaan keduanya.
[16.16, 29/9/2021] Hudaya Perdana: kein
- kein diletakkan sebelum Nomen.
- kein juga merupakan sebuah artikel seperti ein, eine, der, die, das. Jadi bentuknya pun berubah2 sesuai
objek dan kasusnya.
Beispiele:
- Ich habe Hunger => Ich habe keinen Hunger. (Saya tdk merasa lapar).
- Das ist eine Katze => Das ist keine Katze. (Itu bukan seekor kucing).
[16.16, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Ini berbagai bentuk deklinasi/perubahan dari ''kein''.
Nicht bisa ditempatkan di beberapa tempat dalam sebuah kalimat tergantung kata apa yg ingin kita
negatifkan atau yg ingin kita beri penekanan, sehingga menggunakan ''nicht'' ini sedikit lebih rumit.
- Sebelum Pronomen
Ich habe nicht dich gerufen, sondern Petra.
(Saya tidak menelponmu, melainkan Petra).
- Sebelum preposisi
Wir wohnen nicht in Berlin.
(Kami tidak tinggal di berlin).
[16.18, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Achtung:
"Nicht'' hampir selalu diposisikan sebelum kata yang maknanya mau dinegatifkan, kecuali jika yg ingin
dinegatifkan maknanya itu Verbnya, ''nicht'' diletakkan setelah Verb.
[16.21, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Segitu aja sih materi tentang kalimat negatif ya, hanya perkara
''kein'' atau ''nicht''.. Tapi jangan sampai salah menggunakannya..
[16.23, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Beberapa kata negatif tambahan:
Sore ini kita akan review lagi tentang materi ''kasus'' dalam bahasa Jerman yaa, kita akan coba lebih
memahami Kasus Nominativ, Kasus Akkusativ dan sekilas tentang kasus Dativ. Perlahan2 aja.
Materi ini cukup merepotkan dan harus sering2 dipraktekin dalam kalimat, karena untuk level2
pembelajaran selanjutnya pun, ''kasus'' ini masih akan dipelajari, termasuk nanti di level lanjut ada
''kasus Genitiv''.
[15.18, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Apa itu Cases/kasus?
Kita pernah singgung juga sedikit di Posessivpronomen. Kita akan pelajari lebih lanjut lagi. Silahkan ikut
diskusi bareng yg ada waktunya..
[15.19, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Coba periksa mana dari kalimat berikut yg benar..
Untuk gender lain gak berubah, kebetulan untuk kasus Akkusativ cuma berpengaruh ke Nomen
Maskulin..
[15.34, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Permasalahan ''einen Apfel'' atau ''den Apfel'' yg mana yg tepat itu
terserah tergantung konteks kalimat si pembicara.
Sedangkan untuk di kasus Dativ, harus ekstra hapalan, karena semua artikelnya berubah
bentuk/deklinasi.
[15.35, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Lalu, bagaimana menentukan kasus Nominativ atau Akkusativ ?
Dari 4 kasus yang ada pada aturan grammatik bahasa Jerman, ada 2 kasus awal dan mendasar yang
perlu kita ketahui sebelum ke kasus lainnya yaitu Nominativ dan Akkusativ. Gimana ya cara
membedakannya ?
[15.35, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Sederhananya begini,
1. Kasus Nominativ digunakan apabila dalam suatu kalimat membutuhkan Subjek, sehingga kata yang
bertindak sebagai Subjek akan dikenakan kasus Nominativ.
2. Kasus Akkusativ digunakan apabila dalam suatu kalimat membutuhkan Objek, sehingga kata yang
bertindak sebagai Objek akan dikenakan kasus Akkusativ.
[15.38, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Ada 3 cara yang dapat kita identifikasi untuk menentukan kasus
mana yang harus dipakai yaitu :
Pertama kita bisa identifikasi dari pelakunya, apakah subjek atau objek, yang mana yang telah kita
ketahui bahwa subjek merupakan pelaku utama yang melakukan perbuatan tertentu, sedangkan objek
merupakan suatu unsur yang dikenai perbuatan atau tindak dari Subjek.
z.B : Nominativ : Der Apfel ist Lecker. (Apel itu enak) => Disini apel berperan sbg Subjekt.
Akkusativ : Ich esse den Apfel. (Saya memakan apel itu) => Disini apel berperan sbg Objekt.
[15.38, 30/9/2021] Hudaya Perdana: 2. Berdasarkan Verbnya: Verben mit Nominatif oder Akkusativ ?
Ada kata kerja tertentu yg harus ketemu dengan kasus Nominativ ada juga kata kerja tertentu yg
objeknya harus Akkusativ.
Misalnya: Kata kerja ''sein'' memiliki arti yang apabila digunakan dalam suatu kalimat mengisyaratkan
setara, sehingga kata kerja sein akan selalu berdampingan dengan kasus Nominativ.
Ada juga kata kerja ''haben'', yg mana setelahnya harus ketemu dengan bentuk Akkusativ.
z.B :
sein : Er ist mein Bruder (Er & mein Bruder sama-sama Subjekt, sama-sama kasus Nominativ)
haben : Ich habe einen Bruder (ich adalah Subjek, einen Bruder adalah Objek)
[15.38, 30/9/2021] Hudaya Perdana: 3. Berdasarkan Preposisinya: Präpositionales Objekt mit Akkusativ
Präposition
Cara yang ketiga untuk identifikasi kasus adalah dengan mengetahui preposisi. Di dalam bahasa Jerman
terdapat preposisi yang berkaitan erat dengan kasus tertentu. Berikut preposisi yang harus dikenakan
kasus Akkusativ :
z.B : Sie arbeitet für die Eltern. (Dia bekerja untuk orang tuanya).
Ketika suatu Nomen atau Pronomen berperan sebagai Objekt, maka mereka bisa saja ikut aturan
Akkusativ atau bisa juga Dativ.. Ada dua kemungkinan.
Tergantung dari Verb maupun Präpositionnya, ada Verb tertentu yg setelahnya harus ketemu objek
Akkusativ, ada yg setelahnya harus ketemu Dativ.
Ada Präposition tertentu yg setelahnya harus ketemu objek Akkusativ, ada yg setelahnya harus ketemu
Dativ.
[15.39, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Misalnya:
Saya membantu kamu.
Membantu = helfen
(Helfen termasuk Verb mit Dativ)
Silahkan yg mau ikut ngezoom santai bareng Germanauraid 😸😸 Ayo ramaikan kelasnya, boleh juga
ajak2 temen2nya yg lain..
Materi SoreSerunya umum dan random tiap akhir pekan, tapi fleksibel akan menyesuaikan untuk yg
baru belajar dan yg sudah pernah belajar. Peserta akan dibatasi yaa, kami utamakan yg sudah mengisi
pendaftaran dan melengkapi persyaratan di Instagram 🙏🙏
Tapi silahkan aja dicoba ikut nanti sore. Silahkan hadir 10 menit sebelum jadwal kelas..
[17.30, 3/10/2021] Hudaya Perdana: ーーーーーーーーーー
[17.31, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Hallo Leute!
Sudah selesai pembelajarannya di Grup Bremen Germanauraid yaa. Kami sangat berterima kasih atas
partisipasinya selama ini dan keinginannya untuk mengenal dan belajar Bahasa Jerman bersama kami.
Sesuai agenda kami, setelah ini sudah tidak ada materi lagi di grup, dan akan diadakan segera evaluasi
akhir.
Diharapkan partisipasinya ya 😸🙏
Supaya bisa teman-teman tau hasil perkembangan belajarnya gimana, dan bisa jadi masukan untuk kami
supaya jadi lebih baik di kelas grup WA Germanaura selanjutnya..
[17.34, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Penjelasan tambahan:
Kami menyediakan sertifikat dalam bentuk E-Certificate. Fungsinya sebagai lampiran penanda bahwa
teman2 sudah menyelesaikan Pembelajaran level A1.1 sampai akhir di sini. Tentunya dengan
persyaratan yg telah disebutkan di awal pembelajaran kita yaa.
Jika, ada persyaratan yg tidak terpenuhi tapi membutuhkan sertifikat dari kami untuk keperluan
mendesak. Silahkan tetap ikuti saja evaluasi akhirnya, nanti akan kami usahakan untuk sertifikatnya
Pemberian sertifikat akan dikirimkan paling lambat pada akhir pekan depan via Email pada saat
pendaftaran.
Achtung!
Sertifikat ini hanya bersifat lampiran keterangan dan tidak bisa digunakan untuk ke luar negeri yaa. Yang
bisa memberi sertifikat resmi cuma yang dari Goethe Institut 🙏👍
[17.35, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Grup Telegram
Karena kelas kita sudah selesai, maka nanti kami akan segera menghapus grup WhatsAppnya. Tapi
jangan khawatir, kami juga mengundang teman2 untuk bergabung ke Group Telegram baru kami
bersama teman2 Germanaura dan alumni2 dari kelas kami yang lainnya juga.
Di grup Telegram kita juga tetep bisa belajar bahasa jerman samasama, dan diskusi2 tentang jejermanan
secara umum.. Kalian bebas nanyain apapun tentang materi yang sudah kita pelajari. Baik itu
Grammatik, Wortschatz, maupun Sprechen.. Silahkan tanya2 disana..
[17.35, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Link telegram:
https://t.me/joinchat/HJzybXioC7abStia
[17.36, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Kelas Lanjutan
Bagi yg berminat ikut, kelas lanjutannya telah tersedia, baik itu A1.2 maupun A1.3 (kelas persiapan
ujian). Kami menyediakan pilihan kelas via WhatsApp maupun kelas Zoom. Untuk kelas WhatsApp akan
dimulai tanggal 10 Oktober 2021 atau lebih cepat kalo peserta udah full.
Semoga gak bosen2 belajar bahasa Jermannya, dan semoga materi2 yg sdikit dishare kemarin bisa tetap
dilanjutin dan dipraktekkin terus 👍😸
[17.36, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Link pendaftaran kelas:
mampir.in/wOZN
[17.37, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Link Evaluasi Akhir A1.1
https://quizizz.com/join?gc=65746926