Anda di halaman 1dari 27

Ada yang bertanya kapan Pelafalan Ch /kh/ dan kapan /syh/

Ch /kh/
Kalo sebelumnya ketemu huruf vokal a dan u
Sprache /sprakhe/
Acht /a(kh)thh/ dibaca samar (kh) karena ada konsonan t di akhir kata
Kuchen /kukhen/
Gimana dengan Ch /syh/?
Ch /syh/
Jika sebelumnya ketemu vokal e, i, ä, ü, ö
Küche /küsyhe/
Möchten /möshten/
Spreche /spresyhe/
Klar? (Jelas?)

Wortarten (Jenis2 Kata)

1. das Nomen (kata benda)


z.B das Haus (rumah), die Kleidung (pakaian)
Ciri2nya jelas kalo di penulisan yaitu diawali huruf kapital..
Yg termasuk kata benda bukan cuma benda2 mati aja yaa.. Manusia, hewan juga termasuk Nomen.. Dan
bukan hanya benda yg berwujud, tp yg tdk tampak seperti Persatuan, Kebahagiaan, Pertemanan juga
termasuk Nomen/k.benda.

2. der Artikel (kata sandang)


z.B der, die, ein, eine, kein, mein
Seperti the, a, atau an dalam bhs inggris.
Ciri2nya antara lain selalu menempel di kata Benda yg sesuai dengan gendernya. Memang itu tugasnya.

3. das Pronomen (kata ganti)


z.B ich (saya), du (kamu), ihr (kalian)
Berperan menggantikan Nomen. Biasanya difungsikan sebagai subjek (sebelum predikat) atau objek
(setelah predikat).

4. das Adjektiv (kata sifat)


z.B gut (baik), schön (indah, cantik)
Fungsinya memperjelas suatu Nomen. Misalnya: Nomen ''mobil'. Mobil kan ada banyak jenisnya, bisa
kita perjelas dengan Adjektif, jadi misalnya mobil yg berwarna biru, berukuran besear.

5. das Verb (kata kerja)


z.B lernen (belajar), schlafen (tidur)
Seperti Nomen, Verb ini jg punya ciri khas yg jelas.
Bentuk dasarnya selalu berakhiran -en, dan posisinya selalu kedua..

6. die Präposition (kata depan)


z.B in, nach, zu, auf
Selalu berada sebelum artikel dan kata benda. Berfungsi menghubungkan Nomen dengan kata2 lain.

7. das Adverb (kata keterangan)


z.B hier (disini), heute (hari ini)
Yg sering digunakan antara lain ket. Tempat dan ket. Waktu.. Biasanya jika ada kata yg kita tdk tau apa
jenisnya, jika dia bukan Nomen, Adjektiv, atau Verben, maka kemungkinan besar dia merupakan Adverb.

8. das Numerale (kata bilangan/jumlah)


z.B wenig (sedikit), zwei (dua)
Berperan menjelaskan jumlah Nomen.
9. die Konjunktion (kata hubung)
z.B und (dan), aber (tetapi), oder (atau)
Berfungsi menghubungkan kata dengan kata, atau kalimat dengan kalimat.

10. die Interjektion (kata seru)


z.B aha!, huh!

Pronomen => kata ganti.


Tidak hanya orang (Personelpronomen) yaa, tapi juga benda mati (Sachen).
ich = saya
du = Kamu (informal)
er = dia (maskulin)
sie = dia (feminim)
es = dia (netral)
wir = kami, kita
ihr = kalian
sie = mereka
Sie = Anda (formal) S nya wajib huruf kapital
Tujuan kenapa kita harus menggunakan Pronomen, antara lain:
=> Menyederhanakan kalimat dan menghindari pengulangan kata.
Misalnya kalo kita bercerita. "Andi dan Anto adalah teman saya. Andi dan Anto tinggal di Jakarta. Andi
dan Anto hobi bermain bola''.

- du vs Sie.
Untuk berbicara ke teman atau adik, situasi nonformal, kita pakai ''du''.
Kalo ke orang yg baru kenal, atau ke orang yg lebih dihormati, situasi formal, kita pakai "Sie''..
- Pronomen ''sie''
bisa berarti dia perempuan, bisa berarti mereka, bisa juga ''Sie'' berarti anda..
Pelafalan ketiga kata tersebut dibaca sama yaa.. ''zii''
Dan untuk er/sie/es itu penentuannya bukan berdasarkan gender biologis yaa, tp berdasarkan apa
gender kata tersebut di kamus.. Misalkan anak gadis (das Mädchen), kita tdk ganti jd ''sie'' meskipun dia
jelas2 perempuan, tp kita ganti jd ''es'' karena dia netral. (akan dipelajari lebih lengkap di materi Nomen)

- Berlaku juga untuk "Pronomen für Sachen'' alias kata ganti untuk benda mati
der XXXX => er
die XXXX => sie
das XXXX => es

Übungen:

1. Das ist Herr Anton. _ kommt aus Indien.


2. Das ist Frau Isabella. _ kommt aus Japan.
3. Herr Anton und Frau Isabella sind in Berlin. _ lernen Deutsch.
4. Die Lampe ist neu. _ ist modern.
5. A: Hallo, Anna. Woher kommst _ ?
B: _ komme aus Berlin.
6. A: Alex und Marc, wo wohnt _ ?
B: _ wohnen in Frankfurt.
Die Uhrzeit

Dalam bahasa Jerman, kita memiliki tiga pilihan untuk menanyakan waktu:

- Wie spät ist es?


- Wie viel Uhr ist es?
- Um wie viel Uhr ist es?

Mau pakai yg mana aja boleh. Sama aja


Seperti dalam banyak bahasa Eropa, kita juga memiliki dua opsi untuk menyebut waktu dalam bahasa
Jerman: resmi (seperti di stasiun kereta atau bandara) atau tidak resmi (ke teman atau keluarga).

Kita kebanyakan akan menggunakan opsi tidak resmi ini dalam percakapan pribadi atau ketika detail
waktu tidak begitu penting.

Die offizielle Uhrzeit

Penyebutan waktu resmi/formal sangat mudah dipahami dan dipelajari


Misalkan:
Pukul 22.10 (jam 10 malam lewat 10 menit)
Dalam bhs Jerman =>
22.10 Uhr (Kita bilang: Zweiundzwanzig Uhr Zehn)
Untuk waktu resmi kita menggunakan sistem 24 jam yaa. Kita mengucapkan jamnya terlebih dahulu, lalu
kata "Uhr" dan dilanjutkan dengan pengucapan menitnya.
Contoh lain:
- Untuk jam 6 lewat 18 (6:18 Uhr), kita bilang: Sechs Uhr Achtzehn.
- Untuk jam 7 malam tepat (19 Uhr), kita langsung bilang: Neunzehn Uhr.
Ohiya, kalo ada yg blm kuasai materi angkanya, bisa liat2 disini..

Die inoffizielle Uhrzeit

Penyebutan untuk waktu nonformal/tidak resmi sedikit lebih rumit dan lebih bervariasi.
Kita hanya menggunakan sistem 12 jam untuk penyebutan waktu nonformal, beda dengan yg formal
tadi.
Jika kita ingin mengatakan lebih rinci jam berapa yang kita maksud,
misalnya apakah jam 9 pagi atau 9 malam, kita bisa menambahkan keterangan waktu setelah menyebut
jam,
z.B.
„am Morgen“, „am Vormittag“, „am Mittag“, „am Nachmittag“, „am Abend“ oder „in der Nacht“.
Beberapa contoh untuk menjelaskan tentang penyebutan waktu Nonformal.

13:05 Uhr = ''Jam 1 lewat 5''


Inoffiziell sagen wir: fünf NACH eins (am Mittag).

13:15 Uhr: ''Jam 1 lewat 15''


Inoffiziell sagen wir: ''fünfzehn nach eins''
atau bisa juga ''VIERTEL NACH eins'' = ''Jam 1 lewat seperempat''.

13:20 Uhr: ''Jam 1 lewat 20''


Inoffziell sagen wir: zwanzig NACH eins.

13:30 Uhr: ''Jam setengah 2''


Inoffziell sagen wir: HALB zwei.

13:35 Uhr: ''Jam 2 kurang 25 menit''


Inoffiziell sagen wir: fünfundzwanzig VOR zwei.

13:45 Uhr: ''Jam 2 kurang seperempat''


Die inoffizielle Variante ist: VIERTEL VOR zwei.

13:50 Uhr: ''Jam 2 kurang 10 menit''


Inoffiziell sagen wir: zehn VOR zwei.
halb = setengah
viertel = seperempat
Perhatikan rumus penyebutan jamnya yaa, dibalik (menit + Nach/vor + jam).

- Kalau jam ... lewat ... (kita pakai Nach)


- Kalau jam ... kurang ... (kita pakai Vor)

Kalo yg formal td lebih simpel (Jam + Uhr + menit).


Wie spät ist es?
Jadi cara menyebut jam itu:
Es ist...

Untuk jawaban pertanyaan tadi, bisa "Es ist zwanzig Uhr'' bisa juga ''Es ist acht Uhr'' tergantung
konteksnya 8 pagi atau 8 malam..

Ingat, penyebutan formal pakai sistem 24 jam.

Jam 8 pagi => Es ist acht Uhr.


Jam 8 malam / 20.00 => Es ist zwanzig Uhr.
Seperti di soal latihan pertama tadi.
Jadi bisa ''Neun Uhr fünfzehn'' bisa juga ''Einundzwanzig Uhr fünfzehn'' tergantuk konteksnya 9 pagi
atau malam..

Jam 9.15 pagi => Es ist neun Uhr fünfzehn.


Jam 9.15 malam => Es ist einundzwanzig Uhr fünfzehn.

Die Verabredung (Temu Janji)

Der Termin dan die Verabredung artinya sama yaitu Janji Temu.

Der Termin itu versi Formal. Jadi, jika kalian membuat janji secara formal misalnya dengan Professor,
Dokter, Tamu, Kolega maka itu namanya einen Termin vereinbaren (Mengatur Janji Temu).

Die Verabredung itu versi informal. Jadi, kalo kalian membuat janji yang sifatnya tidak formal misalnya
dengan kerabat dekat. Maka, cukup pakai kata eine Verabredung vereinbaren (Mengatur Janji Temu).

Untuk Level A1 kita belum belajar Termin karena itu materi A2 ke atas.

1. Dann itu artinya kemudian. Tapi, bisa juga ditambahkan dalam kalimat sebagai penegas kata seperti
dalam bahasa Indonesia. Nah, sampe besok! (Dann bis morgen!)

2. Bei mir? Di tempat aku aja ya?

3. Wann denn? Trus kapan?

4. Ja, das passt! Oke setuju!


Saya kasih contoh.
Wollen wir zusammen ins Cafe gehen?

Mau gak kita ke Cafe bareng?

Willst du mit mir ins Kino gehen?

Kamu mau bareng aku ke Bioskop?


Yang saya tebalkan bisa kalian ganti katanya.

Einen Vorschlag machen (Membuat saran).

Jadi, kalian bisa gunakan kosakata di atas sebagai referensi untuk mengajukan saran buat ketemuan.

Einen Vorschlag machen 2

Jadi ini Teil 2 nya ya.


Kalian bisa juga gunakan Redemittel di atas supaya lebih bervariasi kalimatnya.
Willst du vielleicht mitkommen?
Kira2 kamu mau ikut?

Saya kasih contoh ini


Hast du morgen Zeit?
Besok punya waktu?

Ich möchte gern mit dir ins Kino gehen.

Contoh susunan kalimat di atas jauh lebih memudahkan teman2 dalam menyusun kalimat untuk
membuat janji temu.
Kalo die Verabredung itu lebih nyantai buat janjinya. Jadi, jangan dibuat kaku hehe
Selanjutnya

Den Vorschlag annehmen (menerima saran)


Ja gern, das passt! / Das geht / Abgemacht!

Artinya sama yaitu Setuju!


Ja, da habe ich nichts vor.
Ja, Saya belum ada rencana apapun.

Vorhaben = berencana
Selanjutnya

Den Vorschlag ablehnen(Menolak saran)


Ja gern, das passt! / Das geht / Abgemacht!

Artinya sama yaitu Setuju!


Ja, da habe ich nichts vor.
Ja, Saya belum ada rencana apapun.
Vorhaben = berencana

Coba baca2 lagi percakapan berikut, silahkan latihan buat percakapan singkat tentang die Verabredung.

Nama-nama hidangan dan Toko dalam Bahasa Jerman

Pertama kita bahas dlu tentang Nama2 hidangan di Resto / Cafe.


1. Die Vorspeise (Makanan Pembuka)
2. Die Hauptspeise (Makanan inti)
3. Die Nachspeise (Makanan penutup)
4. Das Getränk (minuman)
Jadi, di Restaurant itu biasa terdiri dari 3 Jenis Hidangan + Minuman.
Nah, sekarang coba kalian sebutkan masing2 yang kalian tahu. Apa aja hidangan yang termasuk

1. Die Vorspeise
2. Die Hauptspeise
3. Die Nachspeise
4. Das Getränk

Nama2 Toko dalam Bahasa Jerman.


1. Die Bäckerei : Toko Roti

2. Die Konditorei : Toko Kue

3. Die Metzgerei : Toko Daging

4. Das Fischgeschäft : Toko Ikan / Tempat Penjual ikan

5. Der Gemüseladen : Tempat Penjual sayur

6. Das Lebensmittelgeschäft : Toko Kelontong (Penjual Kebutuhan sehari2)

7. Das Schuhgeschäft : Toko Sepatu

8. Die Eisenwarenhandlung : Toko penjual Alat2 Rumah Tangga seperti Informa atau ACE di Indonesia.

9. Der Antiquitätenladen : Toko Barang Antik

10. Der Geschenkartikeladen : Toko Penjual Oleh2/ hadiah

11. Das Reisebüro : Agen Perjalanan

12. Juweliergeschäft : Toko perhiasan

Latihan Soal

1. Mereka sedang membeli sepotong roti di Toko Roti.

2. Saya sedang membeli sepotong daging sapi di Toko Penjual Daging.

3. Tante Reva berbelanja di Toko Perhiasan.

Tambahan.

Di Jerman sama kayak Indonesia punya juga semacam warung2 rumahan.

Biasanya warung2 itu kita sebutnya Tante Emma Laden. Tapi, ini Umgangssprache (Bahasa Sehari2) atau
non formal.

Modalverben

Jadi Modalverben itu ja bisa dianggap kata kerja Bantu (Hilfsverben). Biasanya dalam satu kalimat,
Modalverb itu harus selalu ditemani kata kerja utama (Vollverb).

Contoh:
- Monika möchte am Wochenende mit ihrem Mann nach Berlin fahren.
- Monika ingin pergi dengan suaminya pada akhir pekan ke Berlin.

Perhatikan ada 2 kata kerja:


- Fahren (Vollverb)
- Möchten (Modalverb)
Proses penyusunan kalimatnya:

Modalverb terletak di posisi ke2 dan berkonjugasi. Sedangkan Vollverb diletakkan di akhir kalimat dan
dalam bentuk dasarnya/Infinitiv alias bentuk kamus alias tidak berkonjugasi, tidak berubah sama sekali.
Cara menyusun kalimat seperti ini berlaku juga untuk jenis kalimat lain yg punya lebih dari satu kata
kerja (tdk harus Modalverb), Verb yg satu diposisi ke2, Verb satunya lg di akhir kalimat.

Contoh:
Ich gehe im Supermarkt einkaufen.
Saya pergi berbelanja di supermarket.
Coba artikan 3 kalimat berikut:
- Monika fährt am Wochenende nach Berlin.
- Monika möchte am Wochenende nach Berlin fahren.
- Monika muss am Wochenende nach Berlin fahren.
Monika pergi ke Berlin pada akhir pekan.
- Monika ingin pergi ke Berlin pada akhir pekan.
- Monika harus pergi ke Berlin pada akhir pekan.

Jd bisa dilihat peran modalverben, bisa menggeser makna dari suatu kata kerja utama, dan mengubah
konteks kalimat keseluruhan.
[16.41, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Penjelasannya

Monika fährt am Wochenende nach Berlin.


( = Dia tdk ada di tempatnya nnti. Karena dia di Berlin akhir pekan ini.)

Monika möchte am Wochenende nach Berlin fahren.


( = Dia punya keinginan untuk pergi ke Berlin. Kalo dia punya waktu dan uang, dia jd pergi. Kalo dia tidak
punya waktudan uang, ya dia tidak jadi pergi).

Monika muss am Wochenende nach Berlin fahren.


(= Keharusan. Mungkin dia sudah punya janji dengan seseorang di Berlin).
[16.42, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Macam-macam Modalverben

Es gibt 6 Modalverben: dürfen, können, mögen, müssen, sollen, wollen.

Sebenarnya ada 7, ditambah ''möchten''. Tp ''möchten'' itu msh sekeluarga dengan ''mögen'', jd kadang
jg tdk dianggap 😸😸
[16.43, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Pengertian singkat:

- Dürfen : boleh (perizinan)


- Können : bisa (kemampuan)
- Mögen : suka
- Müssen : harus (kewajiban)
- Sollen : seharusnya (saran)
- Wollen : ingin (biasanya keinginan yg sudah terencana)
- Möchten : ingin juga, tp lebih sopan / indirekt (biasanya kelinginan yg sebatas harapan aja, belum ada
persiapan apa2)

Ada beberapa yg mirip, dan sering tertukar pengertiannya kalo di bhasa indonesia. Nnti saya akan
jelaskan lebih lengkap dengan contoh kalimatnya..

Kalo dirasa agak bertele2.. cukup ingat2 saja dulu pengertian yg versi singkat ini..
[16.44, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Ini rumus konjugasinya.. Untuk modalverben, ich er sie es itu sama
bentuknya. Dan yg perlu diperhatikan itu umlautnya. Ada yg pake umlaut ada jg yg tidak.. Banyak yg
sering salah tulis tentang ini..
Sollen dan wollen tdk berumlaut semua..
[16.49, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Penjelasan lengkapnya

1. müssen
=> keharusan, kewajiban, atau ketika ga ada alternatif lain

- Ich muss arbeiten. (Saya harus bekerja)


- Ich muss auf die Toilette gehen. (Saya harus pergi ke toilet).
2. können
=> kemampuan, sesuatu yg telah dipelajari

- Ich kann Englisch sprechen. (Saya bisa ngomong bhs Inggris)


- Ronaldo kann sehr gut Fußball spielen. (Ronaldo bisa bermain sepak bola dengan sangat baik)

3. dürfen
=> izin, dibolehkan

- Heute dürfen meine Kinder fernsehen. (Anak-anakku dibolehkan menonton TV hari ini)
- Hier dürfen Sie nicht rauchen. (Anda dilarang merokok disini)

4. sollen
=> saran

- Der Arzt sagt, ich soll die Tabletten nehmen und ich soll nicht arbeiten.
(Dokter berkata, saya seharusnya minun Tablet dan tdk seharusnya bekerja dulu…
[16.49, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Ket. Waktu
Bisa di tengah bisa di depan, yg penting Verben tetap di posisi ke2 dan di akhir kalimat.

- Mein Freund mag jeden Tag Buch lesen.


- Jeden Tag mag mein Freund Buch lesen.
[16.50, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Terakhir..

Modalverben jg bisa berperan sendiri sebagai Vollverb alias kata kerja utama.
Yakni ketika maksud kalimatnya sudah jelas dan bisa dipahami.

Contoh:
Ich muss jetzt nach Hause (gehen/ fahren). = Saya harus ke rumah sekarang.
Ich mag keinen Kaffee (trinken). = Saya tdk suka kopi.
Er mag keine Pizza (essen). Saya tidak suka pizza.
[16.50, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Ich mag Pizza essen. ✅
Ich mag Pizza. ✅
[16.51, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Segitu aja materi hari ini tentang Modalverben, mencakup
pengertian, macam2 Modalverb, pola konjugasinya dan kegunaannya. Nnti kita akan sering2 latihan
dengan Modalverb ini..
[16.52, 15/9/2021] Hudaya Perdana: Ini latihannya yaa..
[16.39, 16/9/2021] +49 1517 5866493: ーーーーーーーーーー
[16.39, 16/9/2021] +49 1517 5866493: Donnerstag, 16. September 2021
[16.45, 16/9/2021] +49 1517 5866493: Hallihallo! Hari ini kita akan belajar tema baru.
[16.45, 16/9/2021] +49 1517 5866493: Materi kita hari ini tentang Im Restaurant bestellen(Memesan
sesuatu di Restoran).

Silahkan disimak dulu materinya ya. Nanti klo mau coba praktek, silahkan kirim VN nya di Gruppe B.
[16.45, 16/9/2021] +49 1517 5866493: Silahkan ditonton dlu videonya 🙏🙏
[16.47, 16/9/2021] +49 1517 5866493: Redemittel

1. Wie viel kostet...?


Berapa harga...?

Ein/eine .... kostet...


.... harganya ....

2. Cara Menanyakan Mau pesan apa?

a. Was möchten Sie bestellen?


b. Was möchten Sie essen / trinken?
c. Was hätten Sie gern?
d. Möchten Sie etwas essen / trinken?

a. Apa yang ingin Anda pesan?


b. Apa yang ingin Anda makan /minum?
c. Apa yang Anda inginkan?
d. Maukah Anda makan atau minum sesuatu?

3. Cara menjawab Mau pesan apa?

a. Ich nehme..., bitte.


b. Ich trinke/ esse ..., bitte.
c. Ich hätte gern..., bitte.
d. - Ja, gern. Ich möchte..., bitte
- Nein, danke. Ich habe keinen Hunger/Durst.

a. Saya pesan... , ya.


b. Saya mau minum / makan..., ya.
c. Saya pengen..., ya.
d. - Iya. Saya mau..., ya
- Tidak, terimakasih. Saya lagi gak lapa…
[16.47, 16/9/2021] +49 1517 5866493: Dialog im Restaurant

Paul : Haben Sie einen Tisch für zwei Personen?

(Apakah Anda punya meja untuk 2 orang?)

Der Kellner : Ja, hier. Bitte sehr. Was hätten Sie gern?

(Ya disini. Silahkan. Apa yang ingin Anda pesan?)

Paul : Ich möchte bitte ein Orangensaft und ein Stück Kuchen.

(Saya ingin pesan Jus jeruk dan sepotong kue.)

Lisa : und ich hätte gerne einen Kaffee und eine Pizza mit Käse.

(Dan saya ingin pesan Kopi dan pizza dengan Keju.)

Der Kellner : Mit Milch oder Zucker?

(Pake Susu atau gula?)

Lisa : Mit Zucker, bitte.

(Pake gula, ya.)

Paul : Und noch einen Salat, bitte.


(Dan tolong satu lagi salatnya.)

Der Kellner : Gerne.


(Baik.)

Der Kellner : Hier Ihre Pizza. Und der Salat. Guten Appetit.

(Ini Pizza Anda. Dan ini Salatnya. Selamat…


[16.53, 16/9/2021] +49 1517 5866493: Nah coba kita latihan Hören dulu ya sekarang...
[09.09, 17/9/2021] Les Jerman Murah: Hallöchen!

Ada saran tema buat sore seru Minggu nanti? Eitss.. bantuin share juga ya ke temannya. Kalian boleh
request tema untuk dibahas, barangkali nanti beruntung terpilih topiknya.
[08.17, 19/9/2021] Hudaya Perdana: ーーーーーーーーーー
[08.17, 19/9/2021] Hudaya Perdana: Guten Morgen..
Ada kelas SoreSeru Germanauraid hari ini, Minggu 19 September 2021 pukul 16:00 WIB.

Join Zoom Meeting


https://zoom.us/j/98503741438?pwd=Sjlvd3JNcEM3TGdoRGhyUEhST2pHdz09
Meeting ID: 985 0374 1438
Passcode: soreseru

Silahkan yg mau ikut ngezoom santai bareng Germanauraid 😸😸 Ayo ramaikan kelasnya, boleh juga
ajak2 temen2nya yg lain..

Materi SoreSerunya umum dan random tiap akhir pekan, tapi fleksibel akan menyesuaikan untuk yg
baru belajar dan yg sudah pernah belajar. Peserta akan dibatasi yaa, kami utamakan yg sudah mengisi
pendaftaran dan melengkapi persyaratan di Instagram 🙏🙏

Tapi silahkan aja dicoba ikut nanti sore. Silahkan hadir 10 menit sebelum jadwal kelas..
[15.34, 20/9/2021] Hudaya Perdana: ーーーーーーーーーー
[15.35, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Montag, 20. September 2021
[15.35, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Woche 7
[15.36, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Hallo, Guten Tag..
Sore ini saya akan share materi Grammatik tentang ''Kalimat Tanya'' dalam bahasa Jerman yaa..

Yg ada waktunya silahkan ikut nyimak materi, diskusi, dan jawab latihan2 soal yg nanti dikasih 👍👍
[15.58, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Oke saya langsung jelaskan dulu yaa yg perlu diperhatikan tentang
"Fragesatz'' alias kalimat tanya dalam bahasa Jerman.
[15.58, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Ada 2 bentuk kalimat tanya dalam bahasa Jerman:
1. W-Frage
2. Ja/nein Frage
[16.03, 20/9/2021] Hudaya Perdana: W-Frage

Sering disebut juga "Ergänzungsfrage'' adalah bentuk kalimat tanya yang umum, ketika si penanya
mengharapkan atau membutuhkan informasi tertentu. Sehingga jawabannya nanti akan berupa
penjelasan atau informasi baru.

W-Frage selalu menggunakan Fragewort/kata tanya, seperti di bahasa Inggris kira2 kita mengenalnya
''5W1H'' (what, where, who, when, why, how).
[16.10, 20/9/2021] Hudaya Perdana: W-Frage digunakan ketika mau menanyakan seseorang tentang
fakta yg tidak diketahui.

Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka sehingga tidak bisa dijawab dengan jawaban
sederhana ''Ja'' atau ''Nein''. ❌❌
[16.11, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Di awal kalimat tanya W-Frage selalu ada kata tanya (Fragewort) yg
biasanya berawalan huruf ''W'', oleh karena itu disebut W-Frage.

Fragewort: wer, wie, woher, wo, wass, warum, wann, usw. (Ada banyak jumlahnya).
[16.12, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Berikut contoh penggunaan kata tanya dalam bahasa Jerman:

- Was (apa), contohnya : Was ist das? (Apa itu?)


- Wo (dimana), contohnya : Wo wohnst du? (Dimana kamu tinggal?)
- Woher (darimana), contohnya : Woher kommen Sie? (Darimana anda berasal?)
- Wie (bagaimana), contohnya : Wie geht es dir? (Bagaimana kabar kamu?)
- Wer (siapa), contohnya : Wer sind Sie? (Siapa anda?)
- Wann (kapan), contohnya : Wann bist du geboren? (Kapan kamu lahir?)
- Wohin (kemana), contohnya : Wohin geht ihr? (Kemana kalian pergi?)
- Warum (mengapa), contohnya : Warum kommst du hier? (mengapa kamu datang kesini?)
[16.12, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Penempatan kata tanya dalam kalimat selalu diletakan pada awal
kalimat. Kalian bisa lihat dari beberapa contoh di atas. Dapat disimpulkan rumus dalam membuat
kalimat tanya menggunakan kata tanya W-Frage, sebagai berikut:
[16.13, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Rumus penulisan kalimat tanya W-Frage

z.B.
Wo wohnst du?
Fragewort + Verb + Subjekt
= Dimana kamu tinggal?

1. "wo'' adalah Fragewort di posisi pertama.


2. "wohnst'' adalah Verb di posisi kedua.
3. ''du'' adalah Subjekt di posisi ketiga.
[16.14, 20/9/2021] Hudaya Perdana: *Hati2 penggunaan kata tanya ''Wie''. Secara umum memang
artinya ''bagaimana'', tp sering dipakai juga untuk menanyakan yang lain, terutama terkait identitas
personal.

z.B.
- Wie heißt du? (Siapa namamu?) ✅ => bukan ''wer heißt du?'' ❌
- Wie ist deine Adresse? (Dimana alamatmu?) ✅=> bukan ''wo ist deine Adresse?''❌
[16.16, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Wie heißt du? ✅ (siapa namamu)
Wer bist du? ✅ (siapa kamu)
[16.16, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Kalimat tanya W-Frage dalam Bahasa Jerman amat sangat penting
untuk dikuasai. Karena W-Frage ini akan diperlukan saat Ujian Bahasa Jerman terutama untuk bagian
Ujian Berbicara (Sprechen).

Akan ada tugas disuruh membuat 1 kalimat tanya + jawaban sesuai 1 kata yg dipilih secara acak..
[16.30, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Silahkan kalo ada yg mau ditanyain yaa..
Lanjut ke bentuk kalimat tanya yang kedua..
[16.30, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Ja/nein Frage

Sering disebut juga ''Entscheidungsfrage'', adalah bentuk kalimat tanya dimana si penanya ingin
meminta sebuah persetujuan atau penolakan dari orang yg ditanya, karena itu bentuk jawabannya
hanya Ja atau Nein.
[16.31, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Di dalam bentuk Ja/nein Frage, Verb selalu berada di posisi
pertama. Dan subjek berada di posisi ke2.

z.B.
- Vermisst du mich? (Rindukah kamu padaku?)
- Ja, ich vermisse dich. (Ya, aku merindukanmu.)

Rumusnya:
Verb + Subjekt + Objekt (jika ada)

1. "Vermisst'' adalah Verb di posisi pertama.


2. ''du'' adalah Subjekt di posisi kedua.
3. "mich'' adalah Objekt di posisi ketiga.
[16.31, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Ini lebih mudah cara bertanyanya.
Cukup pindahkan aja Verbnya ke awal kalimat.

Er wohnt in Jakarta. = Dia tinggal di Jakarta.


Wohnt er in Jakarta? = Apakah dia tinggal di Jakarta?
[16.31, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Beberapa contoh lainnya:

1. Kommst du morgen? (Apakah kamu datang besok?)


Nein, ich komme nicht. (Tidak, aku tidak datang)

2. Gehst du morgen ins Kino? (Apakah kamu pergi ke bioskop besok?)


Nein, ich gehe nicht morgen ins Kino. (Tidak, saya tidak pergi ke bioskop besok)
[16.32, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Ja, nein, doch

Selain bentuk jawaban Ja dan nein, orang Jerman juga sering menggunakan jawaban ''doch''. "Doch''
merupakan bentuk jawaban penolakan ketika bentuk pertanyaannya negatif.

z.B.
Kommst du morgen nicht? (Tidakkah kamu datang besok?)
Doch, ich komme. (*Doch, aku datang)
Nein, ich komme nicht (Tidak, aku tidak datang)
[16.32, 20/9/2021] Hudaya Perdana: *Tidak ada terjemahan yg setara untuk kata ''doch'' di bahasa
Indonesia (dan di bahasa inggris juga).

Penggunaan jawaban "doch'' ini lumayan tricky, karena kita tidak terbiasa.
[16.42, 20/9/2021] Hudaya Perdana: Coba latihannya yaa.. Apakah udah pada bisa semua 👍😸
[14.45, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Menanyakan waktu secara umum:
Wann? = kapan?

Menanyakan waktu secara spesifik:


Welcher Tag.. ? = Hari apa?
Welcher Monat.. ? = Bulan apa?
Welches Jahr.. ? = Tahun berapa?
[14.45, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Wie viel/viele? = berapa banyak?
- Wie viel => untuk Nomen yg secara Grammatik tidak bisa dihitung jumlahnya.
- Wie viele => untuk Nomen yg secara Grammatik bisa dihitung.
[14.56, 22/9/2021] Hudaya Perdana: ーーーーーーーーーー
[14.57, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Mittwoch, 22. September 2021
[15.05, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Guten Tag..
Hari ini saya akan share materi tentang Possessivpronomen alias kata ganti kepemilikan, Semoga masih
pada semangat belajar bahasa Jermannya 😸😸
[15.05, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Udah pada tau tentang Possessivpronomen?

Latihan dulu yuk..

Coba terjemahin:
1. Ayah saya.
2. Ibu saya.
3. Mobil saya.
4. Buku-buku saya.
[15.30, 22/9/2021] Hudaya Perdana: 1. Mein Vater.
2. Meine Mutter.
3. Mein Auto.
4. Meine Bücher
[15.30, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Sehr gut 👍👍

Sudah keliatan polanya?

Untuk Maskulin = Netral


Untuk Feminin = Plural
[15.30, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Ok. Langsung aja saya jelasin lengkapnya.
[15.35, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Possessivpronomen

Possessivpronomen (kata ganti kepunyaan adalah kata ganti untuk menjelaskan suatu kepemilikan.

Dalam Bahasa Indonesia sangatlah mudah untuk menyatakan suatu kepemilikan karena hanya
menambahkan kata ‘punya/milik' dalam suatu kalimat (milikku, milikmu, dll). Tapi tidak demikian
dengan Bahasa Jerman.
[15.36, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Possessivpronomen ini dibagi-bagi lagi dan akan
berdeklinasi/berubah2 bentuk akhirannya sesuai kasusnya. Di materi kali ini akan dibahas tentang
Possessivpronomen Nominativ dan Akkusativ.

Sudah tau bedanya yg dimaksud kasus Nominativ dan Akkusativ?


[15.36, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Bentuk dasar dari Possessivpronomen adalah sebagai berikut:

Personalpronomen => Possessivpronomen


ich => mein
du => dein
er => sein
sie => ihr
es => sein
ihr => euer
wir => unser
sie => ihr
Sie => Ihr (diawali huruf kapital juga)

Jika sdh hapal bentuk dasarnya, nanti hanya tinggal hapal2 sedikit perubahan akhirannya, bahkan ada
juga yg gak perlu berubah.
[15.37, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Possessivpronomen Nominativ

1. Possessivpronomen als Begleiter (Nominativ)


Possessivpronomen als Begleiter adalah kata ganti kepunyaan yang fungsinya sama seperti artikel
(mendampingi Nomen), artikel disini merupakan penanda kepunyaan dari kata benda yang
mengikutinya. Oleh sebab itu disebut juga sebagai possessivartikel.
[15.37, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Beispiele:

🇩🇪 Unser Dozent kommt immer punktlich.

🇮🇩 Dosen kami selalu datang tepat waktu.

Keterangan:
Possessivpronomen dari contoh kalimat diatas adalah unser yang merupakan bentuk
possessivpronomen dari wir/kami.

Karena Dozent adalah laki-laki dan bentuknya nominativ (berposisi sebagai Subjekt) dan memiliki artikel
(der), maka possessivpronomennya menjadi unser, bukan unsere atau unseren.
[15.42, 22/9/2021] Hudaya Perdana: 2. Possessivpronomen als Ersatz (Nominativ)

Possessivpronomen als Ersatz digunakan untuk menggantikan kata benda yang telah disebutkan
sebelumnya sehingga kata benda tersebut tidak perlu disebutkan lagi berulang-ulang. Berfungsi seperti
halnya Personalpronomen yg telah kita pelajari di awal2 kelas.
[15.43, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Beispiel:

🇩🇪 Sind die blaue Schuhe deine?

🇮🇩 Apakah sepatu biru itu milikmu?

Keterangan:
Possessivpronomen dari contoh kalimat diatas adalah deine yang digunakan untuk menggantikan die
blaue Schuhe yang merupakan kepemilikan du/kamu.

Karena sepatu bentuknya plural maka Possessivpronomennya menjadi deine, bukan deiner atau deines.
[15.45, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Mirip di bahasa Inggris:
That is my house. ✅
That house is mine. ✅
[15.45, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Sebenarnya bisa saja ditulis:

Sind die blaue Schuhe deine Schuhe?


Apakah sepatu biru itu sepatumu?

Tapi pemborosan kata "Schuhe''..


[15.45, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Kita pasti lebih sering melihat Personalpronomen als Begleiter yaa,
dimana kata kepemilikan selalu bertemu dengan kata benda.

Tapi sebenarnya bisa juga berdiri sendiri kok, yg penting secara konteks kalimat sudah benar
penggunaanya, tapi harus hati2 karena bentuk deklinasinya berbeda, bisa dilihat di tabel masing2.
[15.48, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Possessivpronomen Akkusativ

Masih ingat yaa materi tentang kasus Akkusativ. Intinya, jika suatu kata difungsikan sebagai Objekt
(biasanya diletakkan setelah Verb), maka harus menggunakan aturan Grammatik Akkusativ.

1. Possessivpronomen als Begleiter (Akkusativ)

Beispiel:

🇩🇪 Der Mann verkauft sein Auto.

🇮🇩 Laki-laki itu menjual mobilnya.

Keterangan:

Disini sangat jelas bahwa possessivpronomennya adalah sein. Sein adalah Possessivpronomen dari der
Mann (er).
Karena Auto memiliki artikel das (neutral), maka Possessivpronomennya adalah sein, bukan seine
apalagi seiner.
[15.52, 22/9/2021] Hudaya Perdana: 2. Possessivpronomen als Ersatz (Akkusativ)
[15.52, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Beispiel:

🇩🇪 Ich und Bara ziehen fast gleiche Hose an. Seine hat aber mehrere Taschen.

🇮🇩 Saya dan Bara memakai celana yang hampir sama. Tapi miliknya punya lebih banyak kantong.

Keterangan:

Possessivpronomen dari contoh kalimat diatas adalah seine yang menerangkan tentang celana (die
Hose) kepunyaannya Bara (er).

Karena Hose memiliki artikel die (feminin), maka Possessivpronomennya menjadi seine, bukan seinen
apalagi seiner.
[15.52, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Untuk Possessivartikel pada tabel-tabel di atas saya jabarkan versi
lengkapnya. Untuk yg sudah paham konsepnya secara umum bisa dilihat rangkumannya di tabel
berikut..
[15.53, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Di Nominativ:
Maskulin = Netral
Feminin = Plural

Di Akkusativ:
Semua tidak berubah, kecuali Maskulin
Bertambah akhiran -n

Dan perlu diperhatikan untuk Personalpronomen ihr, bisa jadi euer bisa jadi eure, hati2 tertukar.
[15.53, 22/9/2021] Hudaya Perdana: W-Frage

Kata tanya untuk menanyakan kepemilikan => Wessen + Nomen?

z.B.
Wessen Buch ist das?
Buku milik siapa itu?
[15.54, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Bisa 2 kemungkinan jawaban:

Das ist mein Buch. ✅ (als Begleiter)


Das ist meins. ✅ (als Ersatz)
[15.54, 22/9/2021] Hudaya Perdana: Sambil coba jawab latihan, silahkan klo ada yg ingin ditanyakan yaa
👍👍
[15.36, 23/9/2021] +49 1517 5866493: ーーーーーーーーーー
[15.36, 23/9/2021] +49 1517 5866493: Donnerstag, 23. September 2021
[15.37, 23/9/2021] +49 1517 5866493: Materi kita hari ini tentang Wegbeschreibung (Mendeskripsikan
arah)" jadi saya akan bagikan Wortschatz yang berhubungan dengan materi kita hari ini. Silahkan
disimak ya materinya.
[15.37, 23/9/2021] +49 1517 5866493: 1. Die Plätze, die Räume, die Gebäude
[15.37, 23/9/2021] +49 1517 5866493: 1. Die Plätze, die Räume und die Gebäude
Nama2 tempat, Ruangan dan Bangunan.

2. Bundesländer & Hauptstädte in Deutschland


Negara Bagian dan Ibu Kota nya yang ada di Jerman
[16.02, 23/9/2021] +49 1517 5866493: Wortschatz - Die Plätze, die Räume & die Gebäude

1. Die Straße : jalanan


2. Die Baustelle : Tempat Konstruksi
3. Das Dorf : desa
4. Die Werkstatt : bengkel
5. Das Wohnzimmer : ruang tamu
6. Das Badezimmer : kamar mandi
7. Die Küche : dapur
8. Das Esszimmer : Ruang makan
9. Die Waschküche : Tempat mencuci / kamar kecil
10. Das Kino : Bioskop
11. Das Einkaufszentrum : Pusat perbelanjaan
12. Der Frisör : Salon
13. Der Bauernhof : ladang pertanian
14. Der Flughafen : bandara
15. Der Zoo : kebun binatang
16. Der Fluss : sungai

17. Der Park : taman


18. Die Klasse : kelas
19. Der Wald : hutan
20. Die Stadt : kota
21. Der Turnsaal : Gimnastik / lapangan atletik
22. Das Zimmer : Ruangan
23. Das Geschäft: Toko
24. Die Terasse : Teras
25. Die Wiese : Padang rump…
[16.02, 23/9/2021] +49 1517 5866493: 2. Bundesländer & Hauptstädte in Deutschland
[16.03, 23/9/2021] +49 1517 5866493: Silahkan ditonton dlu ya Videonya🙏 - Pembagian Wilayah di
Jerman
[16.25, 23/9/2021] +49 1517 5866493: Bundesländer & Hauptstädte in Deutschland

1. Bundesland: Baden-Württemberg Hauptstadt: Stuttgart

2. Bundesland: Bayen Hauptstadt: München

3. Bundesland: Berlin Hauptstadt: Berlin

4. Bundesland: Brandenburg Hauptstadt: Potsdam

5. Bundesland: Bremen Hauptstadt: Bremen

6. Bundesland: Hamburg Hauptstadt: Hamburg

7. Bundesland: Hessen Hauptstadt: Wiesbaden

8. Bundesland: Mecklenburg-Vorpommern
Hauptstadt: Schwerin

9. Bundesland: Niedersachsen
Hauptstadt: Hannover

10. Bundesland: Nordrhein-Westfalen


Hauptstadt: Dusseldorf

11. Bundesland: Rheinland-Pfalz


Hauptstadt: Mainz

12. Bundesland: Saarland


Hauptstadt: Saarbrücken

13. Bundesland: Sachsen


Hauptstadt: Dresden

14. Bundesland: Sachsen-Anhalt


Hauptstadt: Magdeburg

15. Bundesland: Schleswig-H…


[16.25, 23/9/2021] +49 1517 5866493: Sebagai Latihan Hören dan Aussprache, kalian bisa dengarkan
Audio berikut ini.
[16.25, 23/9/2021] +49 1517 5866493: Sambil kalian jawab, saya lanjut ya
[16.25, 23/9/2021] +49 1517 5866493: .Redemittel
Gehen/fahren Sie geradeaus
Jalan lurus

Gehen Sie über die Straße/ Kreuzung/ Ampel.


Pergilah melewati jalanan/perempatan/ lampu merah.

Gehen Sie durch den Park/Tunnel.


Pergilah melewati taman/terowongan.

Gehen Sie bis zur nächsten Kreuzung.


Pergilah sampai ke perempatan berikutnya.

Biegen Sie nach links/rechts ab.


Beloklah ke kiri/kanan.

Biegen Sie an der zweiten Ampel links ab.


Belok kiri di lampu merah kedua.

Überqueren Sie die erste Kreuzung.


Menyebranglah di perempatan pertama.

Biegen Sie an der dritten Kreuzung rechts ab.


Belok kanan pada perempatan ketiga.

Gehen/ Fahren Sie am Stadion vorbei.


Pergilah melewati stadion.

Der/die/das (Geschäft) ist auf der linken / rechten Seite.


(Toko) itu berada di sebelah kiri/kanan.

Der Supe…
[16.26, 23/9/2021] +49 1517 5866493: Sedikit penjelasan:

1. Gehen Sie über die Straße/ Kreuzung/ Ampel.

Preposisi über disini menunjukkan klo kalian lagi berada diposisi di atas jalanan.
Perhatikan gambar.

2. Gehen Sie durch den Park/Tunnel. (Melalui/melewati)


Preposisi durch disini ketika kalian masuk ke Taman lalu keluar lagi.
Perhatikan gambar.

3. Gehen Sie bis zu..


Preposisi bis zu disini artinya kalian harus berjalan sampai ke arah berikutnya.

4. Gehen/fahren Sie am Stadion vorbei.


Vorbeigehen/fahren ini satu kata artinya melintas.
Jadi jika kalian hanya sekedar lewat tanpa singgah, kalian bisa gunakan vorbeigehen/fahren.

5. Der Supermarkt ist gegenüber der Post.


Preposisi gegenüber digunakan jika satu tempat berseberangan dengan tempat yg lain.
Perhatkan gambar.

6. Die…
[16.26, 23/9/2021] +49 1517 5866493: Sebagai contoh latihan. Coba jawab2 soal Hören berikut sambil
memperhatikan setiap pelafalan per katanya.
[15.29, 27/9/2021] +49 1517 5866493: ーーーーーーーーーー
[15.36, 27/9/2021] +49 1517 5866493: Montag, 27. September 2021
[15.39, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Woche 8
[16.03, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Guten Tag..
Masih semangat belajar bahasa Jermannya?? 😸😸
Hari ini saya akan share materi tentang Trennbare Verben yaa..
[16.03, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Berasal dari kata ”trennen” + -bar (/können)”, trennen artinya
pisah dan -bar sama artinya dengan können atau dapat.

Jadi trennbare Verben adalah kata kerja yang dapat dipisah. Apa maksudnya dan bagaimana
penggunaannya dalam kalimat, kita bahas pada materi kali ini.
[16.06, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Sesuai namanya maka jenis kata kerja ini jika digunakan dalam
kalimat, kita harus memisahkannya. Pemisahannya tidak bisa sembarangan dilakukan, yakni
memisahkan antar Vorsilbe (Awalan/imbuhan) dan Verben (Kata Kerja).

Trennbare Verben = kata kerja bersama awalannya yg dapat dipisah.

Untrennbare Verben = kata kerja bersama awalannya yg tidak dapat dipisah.

Untuk dapat membedakan antara keduanya itu tergantung dari awalannya (Präfixe/Vorsilbe).
[16.06, 27/9/2021] Hudaya Perdana: - Ada banyak jumlahnya, tp bsa dilihat di tabel di atas beberapa
Präfixe/awalan Verb yg umum digunakan.

- Ada yg harus dipisah

- Ada yg tidak boleh dipisah

- Ada juga awalan yg bisa digunakan secara dipisah dan tidak dipisah.
[16.07, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Semua Verben di bawah ini, berasal dari Verb ''stehen'', namun
karena ditambah awalan maka menjadi trennbare dan untrennbare Verben. Bahkan memiliki arti kata
baru yg berbeda dari Verb dasarnya.

Contoh:
Verb Dasar:
Ich stehe in der Küche.
Saya berdiri di dapur.

Trennbares Verb:
Ich stehe jeden Morgen um 6 Uhr auf.
Saya bangun tidur jam 6 setiap pagi.

Untrennbares Verb:
Ich verstehe dich nicht.
Saya tidak memahami kamu.
[16.07, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Jadi sebenernya lebih mudah menghapal Verb bahasa jerman yaa.
Alih-alih membuat kosakata baru, di bahasa Jerman cukup tambahkan awalan saja.
[16.07, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Pola konjugasi untuk trennbare Verben mengikuti ketentuan Verb
Dasarnya, setelah terlebih dahulu Verb dasar dan imbuhannya dipisahkan.
[16.08, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Untuk lebih memahami trennbare Verben, yuk kita coba contoh
Kalimat Sederhana yang lain dengan menggunakan kata ”einkaufen”.

W – Frage : Was kauft Anita vom Supermarkt ein ? (Apa yang dibeli Anita dari Supermarket ?)

Aussagesatz : Anita kauft viele Dinge vom Supermarkt ein. (Anita membeli bnayak barang di Supermarkt)

Satzfrage : Kauft Anita viele Dinge vom Supermarkt ein ? (Apakah Anita membeli banyak barang di
Supermarket ?)

Dapat kita lihat, bagaimanapun bentuknya jika dalam Kalimat Sederhana, maka kata kerjanya tetap
dipisah.
[16.09, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Lalu apakah trennbare Verben ini selalu dipisah dalam pengucapan
di Bahasa Jerman?

Berliana möchte am Wochenende zum Supermarkt einkaufen ✅

Berliana möchte kauft am Wochenende zum Supermarkt ein ❌

Berliana einkauft am Wochenende zum Supermarkt möchten ❌


[16.10, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Trennbare Verben kembali ke bentuk semula jika bertemu dengan
Modalverben, Kata kerja bantu, atau kata kerja kedua yg lain. Dan diposisikan di akhir kalimat.
[16.46, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Berikut beberapa contoh Verb biasa, trennbare dan untrennbare
Verben:

Perhatikan baik2 kapan Verbnya dipisah dengan awalannya, dan kapan tidak dipisah.
Coba juga dipahami perbedaan arti katanya.
[16.46, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Contoh trennbare und untrennbare Verben:

geben = memberi (secara umum)


Bitte gib mir den Schlüssel fürs Auto.
= Tolong beri saya kunci mobil.
Ich gebe das Paket zur Post.
= Saya memberikan paket itu ke kantor pos.

abgeben = mengajukan, menyerahkan (ke penerima tertentu)


Du muss den Antrag beim Amt abgeben.
= Anda harus mengajukan permohonan ke kantor.
Hast du schon das Paket beim Nachbarn abgegeben?
= Apakah Anda sudah menyerahkan paket ke tetangga?
[16.46, 27/9/2021] Hudaya Perdana: suchen = mencari (objek, orang, tempat)
Ich suche meine Tasche.
= Saya mencari tas saya.
Alle suchen nach dem großen Glück.
= Semua orang mencari kebahagiaan.

besuchen = mengunjungi
Ich besuche meine Großeltern.
= Saya mengunjungi kakek nenek saya.
Wir müssen deinen Bruder besuchen.
= Kita harus mengunjungi saudara laki-lakimu.
[16.47, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Kommen = datang
Ich komme morgen Abend.
= Saya datang besok malam.
Der Zug kommt aus Paris.
= Kereta itu datang dari Paris.

Ankommen = tiba (berdasarkan jadwal)


Ich komme um 9 Uhr am Bahnhof an.
= Saya tiba di stasiun kereta pada jam 9 pagi.
Bist du gut angekommen?
= Apakah kamu tiba dengan baik?
[16.47, 27/9/2021] Hudaya Perdana: fahren = mengendarai, berkendara
Sie fährt einen gelben Wagen.
= Dia mengendarai sebuah mobil kuning.
Ich fahre gerne mit der Bahn.
= Saya senang pergi/berkendara dengan kereta.

abfahren = berangkat (berdasarkan jadwal)


Der Zug ist abgefahren.
= Kereta itu telah berangkat.
Der Zug fährt um 19.00 Uhr ab.
= Kereta itu berangkat pada jam 7 malam.
[16.48, 27/9/2021] Hudaya Perdana: sagen = mengatakan
Sag noch ein Wort, und ich gehe!
= Katakan satu kata lagi dan saya akan pergi!
Er sagt mir, wo die Blumen sind.
= Dia mengatakan padaku dimana bunga-bunga itu berada.

absagen = membatalkan
Ich muss den Termin absagen, weil ich krank bin.
= Saya harus membatalkan janji, karena saya sakit.
Ich muss ihr leider absagen.
= Sayang sekali saya harus membatalkannya.
[16.49, 27/9/2021] Hudaya Perdana: scheinen = bersinar
Die Sonne scheint.
= Matahari bersinar.
Gestern hat es geregnet. Heute scheint wieder die Sonne.
= Kemarin turun hujan. Hari ini matahari kembali bersinar.

erscheinen = muncul, terbit (buku)


Kurz vor Mitternacht erschien ihm ein Engel.
= Seorang malaikat muncul di hadapannya sebelum tengah malam.
Das Buch erscheint im Diogenes-Verlag.
= Buku tersebut diterbitkan oleh Diogenes Verlag.
[16.49, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Itu td beberapa contoh aja.
Intinya, secara umum:

- Akan ada trennbare atau untrennbare Verben yg meskipun artinya berbeda dengan Verb dasarnya tapi
masih mirip2.
z.B. kommen (datang) - ankommen (tiba)

- Ada juga yg benar2 berbeda artinya.


z.B. suchen (mencari) - besuchen (mengunjungi)
[16.49, 27/9/2021] Hudaya Perdana: Ich komme um 8 Uhr an.

Jangan bingung arti kata ''an'' di akhir kalimat. "an'' tsb bukan preposisi, tp imbuhan yg merupakan satu
paket dengan Verb ''kommen''..
[16.09, 29/9/2021] +49 1517 5866493: Mittwoch, 29. September 2021
[16.12, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Guten Tag..

Heute lernen wir über "Negation/Verneinung''. Masih semangat belajar Bahasa Jermannya? 😸😸
[16.13, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Oke.. langsung aja saya jelasin yaa..
[16.13, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Negation

Negation atau menegatifkan kalimat dalam Grammatik Bahasa Jerman dibentuk dengan kata nicht dan
kein.

Bagian yang paling tricky adalah memahami kapan menggunakan nicht dan kapan menggunakan kein
dan di mana harus meletakkannya dalam kalimat.
[16.14, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Bisa dilihat dengan jelas yaa perbedaan keduanya.
[16.16, 29/9/2021] Hudaya Perdana: kein
- kein diletakkan sebelum Nomen.
- kein juga merupakan sebuah artikel seperti ein, eine, der, die, das. Jadi bentuknya pun berubah2 sesuai
objek dan kasusnya.

Beispiele:
- Ich habe Hunger => Ich habe keinen Hunger. (Saya tdk merasa lapar).
- Das ist eine Katze => Das ist keine Katze. (Itu bukan seekor kucing).
[16.16, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Ini berbagai bentuk deklinasi/perubahan dari ''kein''.

Bergantung pada gender objek dan apa kasusnya.


[16.17, 29/9/2021] Hudaya Perdana: nicht

Nicht bisa ditempatkan di beberapa tempat dalam sebuah kalimat tergantung kata apa yg ingin kita
negatifkan atau yg ingin kita beri penekanan, sehingga menggunakan ''nicht'' ini sedikit lebih rumit.

- Umumnya ''nicht'' diletakkan setelah Verb atau di akhir kalimat.


Er schläft nicht.
(Dia tidak tidur).
[16.17, 29/9/2021] Hudaya Perdana: - Jika ada Verb di akhir kalimat, ''nicht'' diletakkan sebelum itu.
Er hat gestern nicht geschlafen.
(Dia tidak tidur kemarin).
[16.17, 29/9/2021] Hudaya Perdana: - Sebelum Bestimmten Artikel (der, die, das) atau Pronomen
kepemilikan (mein, sein)
Ich habe nicht seine Handynummer. .
(Saya tidak memiliki no.Hp nya).
- Sebelum nama (orang, tempat, institusi, dll)
Das ist nicht Johns Auto, sondern Susis.
(Itu bukan mobilnya John, melainkan milik Susi).

- Sebelum Pronomen
Ich habe nicht dich gerufen, sondern Petra.
(Saya tidak menelponmu, melainkan Petra).

- Sebelum Adjektiv (kata sifat)


Das ist nicht fair!
(Ini tidak adil).

- Sebelum Adverb (kata keterangan)


Sie geht nicht gerne schwimmen.
(Dia tidak suka berenang).

- Sebelum preposisi
Wir wohnen nicht in Berlin.
(Kami tidak tinggal di berlin).
[16.18, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Achtung:
"Nicht'' hampir selalu diposisikan sebelum kata yang maknanya mau dinegatifkan, kecuali jika yg ingin
dinegatifkan maknanya itu Verbnya, ''nicht'' diletakkan setelah Verb.
[16.21, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Segitu aja sih materi tentang kalimat negatif ya, hanya perkara
''kein'' atau ''nicht''.. Tapi jangan sampai salah menggunakannya..
[16.23, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Beberapa kata negatif tambahan:

noch nicht = belum


nicht mehr = tidak lagi
nie = tidak pernah
noch nie = belum pernah
niemand = tak seorangpun (nobody)
nichts = tidak/bukan apa2 (nothing)
ohne = tanpa
[16.24, 29/9/2021] Hudaya Perdana: Coba jawab latihan yaa, sambil kalo ada yg mau ditanyain silahkan
👍👍
[15.04, 30/9/2021] Hudaya Perdana: ーーーーーーーーーー
[15.04, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Donnerstag, 30. September 2021
[15.17, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Guten Tag..

Sore ini kita akan review lagi tentang materi ''kasus'' dalam bahasa Jerman yaa, kita akan coba lebih
memahami Kasus Nominativ, Kasus Akkusativ dan sekilas tentang kasus Dativ. Perlahan2 aja.

Materi ini cukup merepotkan dan harus sering2 dipraktekin dalam kalimat, karena untuk level2
pembelajaran selanjutnya pun, ''kasus'' ini masih akan dipelajari, termasuk nanti di level lanjut ada
''kasus Genitiv''.
[15.18, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Apa itu Cases/kasus?

Kita pernah singgung juga sedikit di Posessivpronomen. Kita akan pelajari lebih lanjut lagi. Silahkan ikut
diskusi bareng yg ada waktunya..
[15.19, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Coba periksa mana dari kalimat berikut yg benar..

Ich liebe du.


Ich esse ein Apfel.
Ich esse der Apfel.
[15.27, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Ini list personalpronomen di berbagai kasus..
[15.28, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Jadi yg kita pelajari di awal itu cuma bentuk yg nominativ yaa..
[15.28, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Saya mencintai kamu.

Karena ''kamu'' disini sebagai objekt,


maka harus ikut aturan kasus Akkusativ.

Ich liebe du. ❌


Ich liebe dich. ✅
[15.29, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Saya mencintai kamu. ✅
Kamu mencintai saya. ✅
Kalo dalam bahasa Indonesia, mau sebagai Subjekt atau Objekt tidak perlu berubah.

Kalo dalam bahasa Jerman, akan berubah.


Ich liebe dich. (Ich liebe du ❌)
Du liebst mich. (Du liebst ich ❌)
[15.29, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Ini list deklinasi Artikel di berbagai kasus..
[15.30, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Saya makan apel.

Apfel itu maskulin yaa (ein, der).


dan karena di kalimat tersebut ''apel'' berperan sebagai objek,
maka harus mengikuti aturan kasus Akkusativ.

Ich esse einen Apfel. ✅


Ich esse den Apfel. ✅
[15.30, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Ich esse ein Apfel. ❌
Ich esse der Apfel. ❌
[15.31, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Ein Haus ist sehr groß. ✅ (Nominativ)
Ich kaufe ein Haus. ✅ (Akkusativ)

Untuk gender lain gak berubah, kebetulan untuk kasus Akkusativ cuma berpengaruh ke Nomen
Maskulin..
[15.34, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Permasalahan ''einen Apfel'' atau ''den Apfel'' yg mana yg tepat itu
terserah tergantung konteks kalimat si pembicara.

Ich esse einen Apfel = saya memakan sebuah apel.


(Si pembicara makan sebuah apel, gak peduli apapun apelnya, bagaimana wujudnya, dia hanya ingin
bilang kalo dia sdh makan apel.

Ich esse den Apfel = saya memakan apel 'itu'.


(Si pembicara dan lawan bicaranya sdh sama2 tau apel mana yg dimaksud di pembicaraan mereka).
[15.34, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Bisa dilihat dari list di atas, untuk artikel di kasus Nominativ, hanya
Maskulin yg berubah yaa, sedangkan gender lain tetap.

Sedangkan untuk di kasus Dativ, harus ekstra hapalan, karena semua artikelnya berubah
bentuk/deklinasi.
[15.35, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Lalu, bagaimana menentukan kasus Nominativ atau Akkusativ ?

Dari 4 kasus yang ada pada aturan grammatik bahasa Jerman, ada 2 kasus awal dan mendasar yang
perlu kita ketahui sebelum ke kasus lainnya yaitu Nominativ dan Akkusativ. Gimana ya cara
membedakannya ?
[15.35, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Sederhananya begini,

1. Kasus Nominativ digunakan apabila dalam suatu kalimat membutuhkan Subjek, sehingga kata yang
bertindak sebagai Subjek akan dikenakan kasus Nominativ.

2. Kasus Akkusativ digunakan apabila dalam suatu kalimat membutuhkan Objek, sehingga kata yang
bertindak sebagai Objek akan dikenakan kasus Akkusativ.
[15.38, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Ada 3 cara yang dapat kita identifikasi untuk menentukan kasus
mana yang harus dipakai yaitu :

1. Berdasarkan perannya: Subjek oder Objekt ?

Pertama kita bisa identifikasi dari pelakunya, apakah subjek atau objek, yang mana yang telah kita
ketahui bahwa subjek merupakan pelaku utama yang melakukan perbuatan tertentu, sedangkan objek
merupakan suatu unsur yang dikenai perbuatan atau tindak dari Subjek.

z.B : Nominativ : Der Apfel ist Lecker. (Apel itu enak) => Disini apel berperan sbg Subjekt.

Akkusativ : Ich esse den Apfel. (Saya memakan apel itu) => Disini apel berperan sbg Objekt.
[15.38, 30/9/2021] Hudaya Perdana: 2. Berdasarkan Verbnya: Verben mit Nominatif oder Akkusativ ?
Ada kata kerja tertentu yg harus ketemu dengan kasus Nominativ ada juga kata kerja tertentu yg
objeknya harus Akkusativ.

Misalnya: Kata kerja ''sein'' memiliki arti yang apabila digunakan dalam suatu kalimat mengisyaratkan
setara, sehingga kata kerja sein akan selalu berdampingan dengan kasus Nominativ.
Ada juga kata kerja ''haben'', yg mana setelahnya harus ketemu dengan bentuk Akkusativ.

z.B :
sein : Er ist mein Bruder (Er & mein Bruder sama-sama Subjekt, sama-sama kasus Nominativ)

haben : Ich habe einen Bruder (ich adalah Subjek, einen Bruder adalah Objek)
[15.38, 30/9/2021] Hudaya Perdana: 3. Berdasarkan Preposisinya: Präpositionales Objekt mit Akkusativ
Präposition

Cara yang ketiga untuk identifikasi kasus adalah dengan mengetahui preposisi. Di dalam bahasa Jerman
terdapat preposisi yang berkaitan erat dengan kasus tertentu. Berikut preposisi yang harus dikenakan
kasus Akkusativ :

DOGFUB : durch, ohne, gegen, für, um, bis

z.B : Sie arbeitet für die Eltern. (Dia bekerja untuk orang tuanya).

Jadi setelah Präposition tersebut, wajib ketemu bentuk Akkusativ.


[15.39, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Dativ

Lalu bagaimana dengan Dativ?

Ketika suatu Nomen atau Pronomen berperan sebagai Objekt, maka mereka bisa saja ikut aturan
Akkusativ atau bisa juga Dativ.. Ada dua kemungkinan.

Tergantung dari Verb maupun Präpositionnya, ada Verb tertentu yg setelahnya harus ketemu objek
Akkusativ, ada yg setelahnya harus ketemu Dativ.

Ada Präposition tertentu yg setelahnya harus ketemu objek Akkusativ, ada yg setelahnya harus ketemu
Dativ.
[15.39, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Misalnya:
Saya membantu kamu.
Membantu = helfen
(Helfen termasuk Verb mit Dativ)

Jadi, Ich helfe dich ❌


Ich helfe dir ✅
[15.39, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Saya berkendara dengan mobil.
Dengan = mit
(mit termasuk Präposition mit Dativ)

Jadi, Ich fahre mit das Auto. ❌


Ich fahre mit dem Auto. ✅
[15.44, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Silahkan kalo ada yg ingin ditanyakan.
Dibaca2 aja dulu 😸😸
Sambil kita coba latihan menyusun kalimat.
[15.45, 30/9/2021] Hudaya Perdana: Coba terjemahkan:

1. Saya membaca sebuah buku.


2. Kamu memiliki sebuah pintu.
3. Mereka membeli sebuah meja.
4. Seorang ayah meminum kopi.
5. Seorang ibu meminum susu.
[09.29, 2/10/2021] Hudaya Perdana: ーーーーーーーーーー
[09.29, 2/10/2021] Hudaya Perdana: Guten Morgen..
Ada kelas SoreSeru Germanauraid hari ini, Sabtu 2 Oktober 2021 pukul 15:00 WIB.

Join Zoom Meeting


https://zoom.us/j/94018713713?pwd=d2hwS0l6OXdtYXlFMlFlSElWUkpHQT09
Meeting ID: 940 1871 3713
Passcode: soreseru

Silahkan yg mau ikut ngezoom santai bareng Germanauraid 😸😸 Ayo ramaikan kelasnya, boleh juga
ajak2 temen2nya yg lain..

Materi SoreSerunya umum dan random tiap akhir pekan, tapi fleksibel akan menyesuaikan untuk yg
baru belajar dan yg sudah pernah belajar. Peserta akan dibatasi yaa, kami utamakan yg sudah mengisi
pendaftaran dan melengkapi persyaratan di Instagram 🙏🙏

Tapi silahkan aja dicoba ikut nanti sore. Silahkan hadir 10 menit sebelum jadwal kelas..
[17.30, 3/10/2021] Hudaya Perdana: ーーーーーーーーーー
[17.31, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Hallo Leute!

Sudah selesai pembelajarannya di Grup Bremen Germanauraid yaa. Kami sangat berterima kasih atas
partisipasinya selama ini dan keinginannya untuk mengenal dan belajar Bahasa Jerman bersama kami.

Sesuai agenda kami, setelah ini sudah tidak ada materi lagi di grup, dan akan diadakan segera evaluasi
akhir.

Silahkan ditanyakan kalo masih ada materi yg belun dipahamin..


[17.33, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Evaluasi Akhir

Untuk Jadwal dan Teknis:


Minggu-Rabu (silahkan ikuti kapanpun sesempatnya sampai batas deadlinenya Rabu Sore )
Via website/app Quizizz.

Diharapkan partisipasinya ya 😸🙏

Supaya bisa teman-teman tau hasil perkembangan belajarnya gimana, dan bisa jadi masukan untuk kami
supaya jadi lebih baik di kelas grup WA Germanaura selanjutnya..
[17.34, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Penjelasan tambahan:

1. Evaluasi akhir terdiri dari 50 soal pilihan ganda


2. Setiap soal diberi batas waktu, jd harap kerjakan dengan fokus yaa, santai aja. Hehe.
[17.34, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Sertifikat

Kami menyediakan sertifikat dalam bentuk E-Certificate. Fungsinya sebagai lampiran penanda bahwa
teman2 sudah menyelesaikan Pembelajaran level A1.1 sampai akhir di sini. Tentunya dengan
persyaratan yg telah disebutkan di awal pembelajaran kita yaa.

Jika, ada persyaratan yg tidak terpenuhi tapi membutuhkan sertifikat dari kami untuk keperluan
mendesak. Silahkan tetap ikuti saja evaluasi akhirnya, nanti akan kami usahakan untuk sertifikatnya

Pemberian sertifikat akan dikirimkan paling lambat pada akhir pekan depan via Email pada saat
pendaftaran.

Achtung!
Sertifikat ini hanya bersifat lampiran keterangan dan tidak bisa digunakan untuk ke luar negeri yaa. Yang
bisa memberi sertifikat resmi cuma yang dari Goethe Institut 🙏👍
[17.35, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Grup Telegram

Karena kelas kita sudah selesai, maka nanti kami akan segera menghapus grup WhatsAppnya. Tapi
jangan khawatir, kami juga mengundang teman2 untuk bergabung ke Group Telegram baru kami
bersama teman2 Germanaura dan alumni2 dari kelas kami yang lainnya juga.

Di grup Telegram kita juga tetep bisa belajar bahasa jerman samasama, dan diskusi2 tentang jejermanan
secara umum.. Kalian bebas nanyain apapun tentang materi yang sudah kita pelajari. Baik itu
Grammatik, Wortschatz, maupun Sprechen.. Silahkan tanya2 disana..
[17.35, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Link telegram:

https://t.me/joinchat/HJzybXioC7abStia
[17.36, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Kelas Lanjutan
Bagi yg berminat ikut, kelas lanjutannya telah tersedia, baik itu A1.2 maupun A1.3 (kelas persiapan
ujian). Kami menyediakan pilihan kelas via WhatsApp maupun kelas Zoom. Untuk kelas WhatsApp akan
dimulai tanggal 10 Oktober 2021 atau lebih cepat kalo peserta udah full.

Semoga gak bosen2 belajar bahasa Jermannya, dan semoga materi2 yg sdikit dishare kemarin bisa tetap
dilanjutin dan dipraktekkin terus 👍😸
[17.36, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Link pendaftaran kelas:

mampir.in/wOZN
[17.37, 3/10/2021] Hudaya Perdana: Link Evaluasi Akhir A1.1

https://quizizz.com/join?gc=65746926

Anda mungkin juga menyukai