Anda di halaman 1dari 8

Naskah drama ‘sumpah pemuda pemersatu bangsa’

Pagi itu di sebuah desa pasukan belanda sedang patroli, dengan dipimpin oleh seorang
perempuan bernama Madam Match, dan dua Jendralnya Van Koo, Van Hearen, van
deen ,van ree,dan van both

Madam Match : Lihat itu orang Indonesia miskin sekali.

Van Koo : Iya madam dia juga bau.

Van Hearen : Hahahahaha

(pemuda yang diejek itu mengalihkan badannya )

Sugondo : (sebuah lemparan melayang) hei kompeny you orang out dari tanah
kami.

Madam : Out, Seharusnya you yang out, you know! ( mengarahkan telunjuknya
ke rizal )

Sugondo : I tidak know madam, apaan itu know know an !

van deen : Hei you jangan macam macam, apa you mau saya tembak

van ree : you mau mati ya !

Sugondo : Hahahahahaha Saya tidak takut ( sambil menepukkan tangannya )

Dan pasukan Indonesia pun datang

Joko marsaid : Hei kompeny kalian mau kami jadikan bubur.

Pembantu 2 : Atau mau dikirim ke neraka

Madam : ok ok saya Cuma jalan jalan disini, cari angin! Come on guys

Van Koo : You tunggu kematian.

Van Hearen : You semua stupid……………. ( meninggalkan lokasi )

yamin : Tapi you lebih stupid

( belanda pergi meninggalkan area )

Pembantu 3 : Hahahaha Emangnya kamu pintar ya jo?

joko : oh tentu
pembantu 4 : Katanya pintar sandal saja dipasang terbalik….. hahahaha

Semuanya pun tertawa

Sugondo :bang teman yang lain mana ya???

Pembantu 5 :gak tau juga do

Joko marsaid :aku tahu

Sugonda : dimana jo??

Joko marsaid : dihatiku…. Hahahahaha

Sugondo&pembantu 5 : Gak lucu

Joko marsaid : Ya udah deh Sugondo joyopuspito maafin y

Pembantu 2 : kok aku gak ditanya sih, apa karena aku wanita iya?

Pembantu 3 : ya nih kita dari tadi melotot mulu

yamin : Memangya kalau kamu wanita gak akan ditanya ya

Dini :tidak nanya kamu yamin

Pembantu 4 : Ya ni joko nyebelin

Sugondo : Udah udah, Bukan begitu nanti ayah kalian marah kepada kami,
karena mengajakmu perang.

Pembantu 2 : Demi Indonesia saya siap dan demi masa depan hanya satu kata
Merdeka

semuanya: “MERDEKA”

yamin : semangat itu yang kita cari.

Sugondo : Ya udah deh kalian boleh ikut, ya udah pulang yuk

Pembantu 5 : ayo pulang


joko : Ok mas bro

Memasuki tahun 1928, alam politik Indonesia digelorakan oleh semangat


persatuan,,kehangsaan, keyakinan berdiri sendiri, dan cita-cita Indonesia merdeka.
Dalam suasana seperti itulah Kongres Pemuda 11 dipersiapkan dan akhirnya
diselenggarakan. Dalam rapat tanggal 12 Agustus 1928 ditunjuknya panitia
penyelenggara yang diketuai oleh Sugondo Joyopuspito.

Tanggal 27 Oktober 1928 terlaksanakanlah kongres pemuda kedua yang dilaksanakan


di gedung KJB. pada waktu itu suasana sangat kondusif, di hadiri peserta yang sangat
antusias dengan acara itu. Soegondo Joyopuspito selaku perwakilan dari PPPI
sekaligus ketua kongres pemuda kali ini membuka acara di sambut dengan meriah.

Keesokan harinya pemuda berkumpul seperti biasa, dan pembicaraan mereka sangat
serius.

Sugondo : teman ini Indonesia sudah saatnya kita merdeka

yamin : bagaimana caranya ?

joko : siapa yang punya ide?

Pembantu 2 : saya punya ide untuk gelorakan bumi pertiwi

Pembantu 3 : ide apa ?

Pembantu 2 : kita lanjutkan amanah kongres pemuda 1, kita adakan kengres


pemuda 2 sekaligus kita ikrarkan sumpah kita

Pembantu 4 : nah itu dia, betul sekali

Pembantu 5 : kalau gitu aku dukung aja deh

Effendy: eh jangan itu bahaya

amir : eh kau diam

Effendy : kamu yang diam

amir : kami tak akan mendengar apapun dari mulutmu

Effendy: Hei saya Indonesia

amir : Apa ? kamu Indonesia…. Shit

Effendy : hahahaha kalian boleh bicara gitu sekarang


amir : tapi ntar kamu bunuh kami… ya kan

Sugondo : Udah udah gak usah ribut,Besok saya ingin Lagu Indonesia Raya
punya Supratman kita kumandangkan dan kita jadikan lagu Nasional, bagaimana ?

Sugondo: bagaimana supratman, ?

Supratman: baiklah saya siap

yamin : baik, saya setuju, satu hal lagi, bendera merah putih, sebagai bendera
kebangsaan.

joko : ya kami setuju, ya kan teman teman

semuanya: “SETUJU”

Sugondo : Ok panggil semua pemuda datang kesini, nanti siang akan kita
bacakan itu semua, dan juga beritahu noni tentang hal ini

Pembantu 1 : gak saya gak mau

joko : Siap masbro tugas dilaksanakan

pembantu 1 : ( keluar berlari dan pergi ke markas belanda)

pembantu 1 :Madam ! Indonesia mau mengadakan apa itu namanya tadi,,, ha


sumpah pemuda

van deen: Gawat gawat, ini gawat my prince

Madam : Enjoy honey, enjoy

Van Koo : Paling hanya sumpah biasa yak an ren

Van Hearen : yes madam, its true.

Madam : Terima kasih Fendy.

van ree : Sama dia terima kasih madam ? (plak, sebuah tamparan melekat ke
effendi) dia kan orang stupid.

Effendy : Betul madam saya orang memang stupid !

van both: Hahaha, Hebat Hebat kamu effendi

Madam : Hei ayo kita intip mereka nanti selesai.


Van both : okkk

Pasukan belanda pun pergi mengintip sumpah pemuda dari bangsa Indonesia, dan
disana pemuda sudah siap untuk membacakan Sumpah pemuda

Soegondo Joyo Puspito : Selamat Pagi, asslamualikum wr. Wb

Sugondo : joko, kamu yang bacakan ?

joko : Gak do, Kamu kan ketuanya jadi kamu aja

pembantu 1 : Kami berdua juga siap mengibarkan merah putih

yamin : ya betul

amir : Kita harus sungguh sungguh hari ini

joko : Betul mir

pembantu 2 : do tampaknya udah siap di mulai ni, mulai yuk?

Pembantu 3 : ya udah

Sugondo : Diharapkan semuanya hening sejenak

Soegondo Joyo Puspito : para hadirin perkenalkan saya ketua PPPI Soegondo
Joyo Puspito. Terimakasih bagi kalian yang telah hadir pada konres pemuda ke 2 ini.
Pad konres pertama kita mash belum menemukan kata sepakat. Kita merupakan
bangsa yang terjajah, bangsa yang ingin merdeka, kita butuh persatuan dan kesatuan,
tak perlu ada yang ditakutkan kita harus melaksanakan kongres ke 2 kali ini. Para
hadirin dari perwakilan berbagai daeraj, jong java, jong sumtra, sekar rukun, jong
ambon, jong minahasa, jong batak, Sulawesi dan betawi semuanya harus bersatu untuk
tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia

Pembantu 4 : Tunggu ! apakah ini semua berhasil

Pembantu 5 : Kenapa dia ?

Pembantu 3 : ya, kesambet apa dia ?

Pembantu 4 : saya Cuma pengen tahu apakah ini semua akan berhasil ?

Pembantu 5 : Mudah mudahan berhasil

Pembantu 4 : Dan akankah itu membakar semangat pemuda pemudi Indonesia


Sugondo : Hei kenapa kamu bertanya seperti itu, apakah kau meragukan niat
kami

Pembantu 1 : atau kau hanya pesuruh belanda

Pembantu 4 : Stop……. Akan kah ketika seorang Indonesia bertanya


kalian jawab seperti itu, Tidak bukan ?

Pembantu 1 : Diam kami ingin melanjutkan acara

Pembantu 4 : Ok, saya mohon maaf,.. acara bisa dilanjutkan

Sugondo : Baiklah Kita akan memulai acara….

Moh yamin : saya setuju bahwa kita harus bersatu demi tercapainya
persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia

Jong ambon : beta, perwakilan dari pemuda – pemudi ambon juga


setuju dengan persatuan ini.

Sekar rukun : kami dari perwakilan sekar arukun juga setuju

Jong batak : yah kami, perwakilan dari jong batak setuju

dengan meperlihatkan kesamaan - kesamaan dalam mempersatukan bangsa ndonesia


seperti kesamaan dalam hal sejarah, budaya, nasib, dan kemauan untuk lepas dari
belenggu penjajahan maka diputuskanlah

Soegondo Joyo Puspito : Baiklah, telah kita sepakati. Bahwa perwaklan dari
setap daerah telah mensepakati adanya persatuan dan kesatuan karena kita harus
bersatu untuk mlawan penajajah semuanya telah dijajah, jati diri kita telah dicuri oleh
bangsa lain. Kita sebagai pemuda – pemudi negeri ini semuanya harus bersatu untuk
berjuang memereekaakan negeri ini. Saya akhiri rapat hari ini.

Selama Pembacaan Pidato terakhir dari Soegondo Joyopuspito, Diam-diam Moh.


Yamin sedang menyusun kerangka pidato yang nantinya akan dikenal dengan pidato
sumpah pemuda dan sebelum pembacaan dari pidato M.Yamin diperdengarkanlah
Lagu Indonesia Raya Cptaan Wage Rudolf Supratman dengan menggunakan Biola
tanpa Lirik
Moh. Yamin : baiklah, hasil dari keputusan kongres pemuda kali ini.
Telah disepakati oleh para pemuda pemuda-pemudi dari jong jawav, jong batak, jong
minahasa, sekar rukun, jong Sumatra, Sulawesi dan betawi. Memutuskan kami putra-
putri Indonesia mengaku bertdarah satu tanah air Indonesia. Kami putra putri Indonesia
megaku berbangsa yang satu bangsa ndonesia. Kam putra-putri Indonesia
menjunujung bahsa persatuan Bahasa Indonesia. Dengan diputuskannya hasil dar
kerapatan ini. Maka diwajibkan untuk setiap perkumpulan-perkumpulan di Indonesia

(MEMBACAKAN SUMPAH PEMUDA SAMPAI SELESAI)

Sugondo : Merdeka

Semua : Merdeka

amir : Merdeka atau mati

pembantu 1: demi tanah air ini

Dan tiba tiba terdengar suara tembakan, dan semuanya siap siaga,

Sugondo : joko, lindungi sektor kiri, Tan lindungi sector kanan

joko & pembantu 1 : SIAP

yamin : AYO SEMANGAT

amir : MERDEKA

Semua : MERDEKA

Terjadilah pertempuran disana, letupan demi letupan senjata menggugurkan pasukan


belanda, termasuk Efendy sang penghianat bangsa, tetapi sayang pembantu 1 juga
jatuh di pertempuran itu.

joko : Jong Sumatranen Bond kamu adalah pahlawan bangsa

Tan Malaka : Me Me Mer DE KA

Semua : Merdeka

Sugondo : jangan tinggalkan kami

amir : kami tak mau kehilangan sahabat kami

joko Jong Sumatranen Bond: , Hidupku tanpamu hampa terasa


yamin : Belanda biadap

Sugondo : Tak akan kami maafkan ini semua

Pembantu 2 : Tan Indonesia adalah cita cita

Pembantu 3 : Dan kau telah memperjuangkannya

Suasana pun seakan menjadi hening, dan mengakhiri hari itu dengan gugurnya . Jong
Sumatranen Bond Perjuangan Sumpah Pemuda pun diharapkan sebagai titik tolak
kebangkitan pemuda pemudi Indonesia.

Madam : Indonesia stupid stupid, and stupid, tak ka nada merdeka untuk kalian
karena kalian stupid

Dengan berakhirnya Kongres Pemuda ke 2 maka semua anggota kongres menyatakan


sumpah pemuda bersama-sama

SUMPAH PEMUDA

Pertama:

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah
Indonesia.

Kedoea:

Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:

Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa


Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai