Pagi itu di sebuah desa pasukan belanda sedang patroli, dengan dipimpin oleh seorang
perempuan bernama Madam Match, dan dua Jendralnya Van Koo, Van Hearen, van
deen ,van ree,dan van both
Sugondo : (sebuah lemparan melayang) hei kompeny you orang out dari tanah
kami.
Madam : Out, Seharusnya you yang out, you know! ( mengarahkan telunjuknya
ke rizal )
van deen : Hei you jangan macam macam, apa you mau saya tembak
Madam : ok ok saya Cuma jalan jalan disini, cari angin! Come on guys
joko : oh tentu
pembantu 4 : Katanya pintar sandal saja dipasang terbalik….. hahahaha
Pembantu 2 : kok aku gak ditanya sih, apa karena aku wanita iya?
Sugondo : Udah udah, Bukan begitu nanti ayah kalian marah kepada kami,
karena mengajakmu perang.
Pembantu 2 : Demi Indonesia saya siap dan demi masa depan hanya satu kata
Merdeka
semuanya: “MERDEKA”
Keesokan harinya pemuda berkumpul seperti biasa, dan pembicaraan mereka sangat
serius.
Sugondo : Udah udah gak usah ribut,Besok saya ingin Lagu Indonesia Raya
punya Supratman kita kumandangkan dan kita jadikan lagu Nasional, bagaimana ?
yamin : baik, saya setuju, satu hal lagi, bendera merah putih, sebagai bendera
kebangsaan.
semuanya: “SETUJU”
Sugondo : Ok panggil semua pemuda datang kesini, nanti siang akan kita
bacakan itu semua, dan juga beritahu noni tentang hal ini
van ree : Sama dia terima kasih madam ? (plak, sebuah tamparan melekat ke
effendi) dia kan orang stupid.
Pasukan belanda pun pergi mengintip sumpah pemuda dari bangsa Indonesia, dan
disana pemuda sudah siap untuk membacakan Sumpah pemuda
yamin : ya betul
Pembantu 3 : ya udah
Soegondo Joyo Puspito : para hadirin perkenalkan saya ketua PPPI Soegondo
Joyo Puspito. Terimakasih bagi kalian yang telah hadir pada konres pemuda ke 2 ini.
Pad konres pertama kita mash belum menemukan kata sepakat. Kita merupakan
bangsa yang terjajah, bangsa yang ingin merdeka, kita butuh persatuan dan kesatuan,
tak perlu ada yang ditakutkan kita harus melaksanakan kongres ke 2 kali ini. Para
hadirin dari perwakilan berbagai daeraj, jong java, jong sumtra, sekar rukun, jong
ambon, jong minahasa, jong batak, Sulawesi dan betawi semuanya harus bersatu untuk
tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia
Pembantu 4 : saya Cuma pengen tahu apakah ini semua akan berhasil ?
Moh yamin : saya setuju bahwa kita harus bersatu demi tercapainya
persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia
Soegondo Joyo Puspito : Baiklah, telah kita sepakati. Bahwa perwaklan dari
setap daerah telah mensepakati adanya persatuan dan kesatuan karena kita harus
bersatu untuk mlawan penajajah semuanya telah dijajah, jati diri kita telah dicuri oleh
bangsa lain. Kita sebagai pemuda – pemudi negeri ini semuanya harus bersatu untuk
berjuang memereekaakan negeri ini. Saya akhiri rapat hari ini.
Sugondo : Merdeka
Semua : Merdeka
Dan tiba tiba terdengar suara tembakan, dan semuanya siap siaga,
amir : MERDEKA
Semua : MERDEKA
Semua : Merdeka
Suasana pun seakan menjadi hening, dan mengakhiri hari itu dengan gugurnya . Jong
Sumatranen Bond Perjuangan Sumpah Pemuda pun diharapkan sebagai titik tolak
kebangkitan pemuda pemudi Indonesia.
Madam : Indonesia stupid stupid, and stupid, tak ka nada merdeka untuk kalian
karena kalian stupid
SUMPAH PEMUDA
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah
Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga: