Anda di halaman 1dari 25

PENENTUAN KEGIATAN

EKONOMI: PANDANGAN
KLASIK, KEYNES DAN
PENDEKATAN MASA KINI
Pandangan Ahli Ekonomi Klasik
• Pendapat ahli-ahli ekonomi klasik, dalam suatu
perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai.
• Dalam perekonomian tidak akan terdapat kekurangan
permintaan.
• Corak Kegiatan Ekonomi Subsistem

Pendapatan faktor-faktor
produksi
(Gaji dan upah, sewa, bunga dan
Aliran 1 untung)

PERUSAHAAN RUMAH
TANGGA

Pengeluaran rumah Aliran 2


tangga
(konsumsi)

• Penerima pendapatan tidak menabung dan pengusaha tidak


menanam modal.
• Nilai seluruh produksi sektor perusahaan adalah sama
dengan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-
faktor produksi.
• Corak Kegiatan Perekonomian Modern

Pendapatan faktor -faktor produksi

(Gaji dan upah, sewa, bunga dan untung)


Aliran 1

PERUSAHAAN RUMAH
TANGGA

Aliran 5: Aliran 2 Aliran 3 :


konsumsi rumah tangga
Investasi Tabungan

Aliran 4: Pinjaman LEMBAGA


PENANAM
MODAL KEUANGAN

• Aliran 1: pendapatan faktor produksi dari perusahaan


• Aliran 2: konsumsi rumah tangga untuk membeli barang2 dari
perusahaan
• Aliran 3: sebagian pendapatan ditabung di lembaga keuangan
• Aliran 4: dipinjamkan kepada para penanam modal
• Aliran 5: menggunakan tabungan tersebut membeli barang-
barang modal
Penentuan Suku Bunga
• Ahli ekonomi klasik berkeyakinan bahwa perubahan yang
berlaku atas suku bunga akan menjamin kesamaan di
antara jumlah tabungan yang akan disediakan rumah
tangga dan jumlah investasi.
• Suku bunga menentukan besarnya tabungan maupun
investasi yang akan dilakukan dalam perekonomian.
Penentuan Tingkat Kegiatan
Perekonomian
• Tingkat kegiatan ekonomi negara akan ditentukan oleh:
a. Jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan dalam
perekonomian. (K)
b. Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam
perekonomian. (L)
c. Jumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakan. (R)
d. Tingkat teknologi yang digunakan. (T)
• Tingkat kegiatan ekonomi atau pendapatan nasional dapat
ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut:
• Y = f (K, L, R, T)
Kelemahan Pandangan Klasik
• Dalam teori keynes ditunjukkan bahwa tingkat kegiatan
perekonomian tidak selalu mencapai tingkat penggunaan
tenaga kerja penuh.
• Pada waktu perekonomian dunia mengalami kemunduran
yang sangat serius, orang telah semakin meragukan
kebenaran pendapatan ahli-ahli ekonomi klasik.
• Kekurangan permintaan agregat dalam perekonomian
merupakan sumber dari pengangguran dan kemunduran
perekonomian yang sangat buruk.
Kritik Keynes Terhadap Pandangan Klasik
• Keynes berpendapat: penggunaan tenaga kerja penuh
adalah keadaan yang jarang terjadi, dan hal itu
disebabkan karena kekurangan permintaan agregat
dalam perekonomian.
• Perbedaan pendapat diantara keynes dengan ahli-ahli
ekonomi klasik ini bersumber dalam dua persoalan:
a. Faktor-faktor yang menentukan tingkat tabungan, tingkat
investasi dan suku bunga dalam perekonomian.
b. Sifat-sifat diantara tingkat upah dengan penggunaan tenaga
kerja oleh para pengusaha.
Penentu Tabungan dan Investasi:
Pandangan Keynes
• Penentu tabungan
• Menurut keynes, besarnya tabungan yang dilakukan oleh rumah
tangga bukan tergantung kepada tinggi rendahnya suku bunga.
Tetapi tergantung kepada besar kecilnya tingkat pendapatan rumah
tangga.
• Penentu investasi
• Menurut keynes suku bunga tetap mengakui bahwa suku bunga
memegang peranan dalam pertimbangan pengusaha melakukan
investasi.
• Faktor lainnya seperti keadaan ekonomi masa kini, ramalan
perkembangannya di masa depan dan luasnya perkembangan
teknologi yang berlaku.
Perbedaan Pandangan Mengenai
Penentu Tabungan
• Pandangan klasik
• Menurut ahli ekonomi klasik jumlah tabungan ditentukan oleh suku
bunga.
• Pandangan keynes
• Pendapatan nasional rendah tabungan masyarakat rendah dan
sebaliknya.
Penentu Suku Bunga: Pandangan
Keynes
• Menurut keynes suku bunga ditentukan oleh permintaan
dan penawaran uang.
• Bank sentral akan menyediakan uang sesuai dengan
yang dibutuhkan masyarakat dan besarnya tidak
tergantung suku bunga.
• Sebaliknya suku bunga sangat mempengaruhi
permintaan uang.
Tingkat Upah
• Dalam analisis klasik bahwa tingkat upah dapat
mengalami perubahan.
• Dalam wujud perekonomian modern dapat dilihat bahwa
tingkat upah tidak mudah mengalami penurunan.
Penentuan Kegiatan Ekonomi:
Pandangan Keynes
• Peranan permintaan agregat dalam kegiatan ekonomi
• Analisis keynes lebih banyak memperhatikan aspek permintaan,
yaitu menganalisis mengenai peranan dari permintaan berbagai
golongan masyarakat di dalam menentukan tingkat kegiatan
ekonomi yang akan dicapai oleh suatu perekonomian.
• Analisis keynes berpendapat bahwa tingkat kegiatan ekonomi
negara ditentukan oleh besarnya permintaan.
Penentu Permintaan Agregat
• Dalam analisis keynes membagi permintaan agregat dua
jenis pengeluaran:
• Pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga
• Penanaman modal oleh para pengusaha
• Dalam analisis makroekonomi pengeluaran agregat
meliputi pula pengeluaran:
• Pengeluaran pemerintah
• ekspor
• Konsumsi rumah tangga
• Perbandingan diantara pengeluaran konsumsi pada suatu tingkat
pendapatan tertentu dinamakan kecondongan mengkonsumsi.
• Investasi (penanaman modal)
• Efisiensi marjinal modal dan suku bunga
• Menggambarkan tingkat pengembalian modal yang akan diperoleh dari
kegiatan investasi yang dilakukan dalam perekonomian.
• Apabila suku bunga tinggi dari efisiensi marjinal dari investasi itu maka
pengusaha akan membatalkan rencananya untuk menanam modal.
• Pengeluaran pemerintah
• Pemerintah bukan saja berfungsi untuk mengatur kegiatan
perekonomian tetapi juga dapat mempengaruhi tingkat
pengeluaran agregat dalam perekonomian.
• Ekspor
• Perkembangan ekspor yang pesat menyebabkan pertambahan
pesat dalam perbelanjaan agregat yang pada akhirnya akan
menimbulkan pertumbuhan pendapatan nasional yang pesat.
Penentuan Kegiatan Perekonomian
Negara
Pendapatan Pengeluaran Kegiatan
nasional agregat ekonomi
100 127 Ekspansi
200 250
300 325
400 400 Seimbang
500 475 Kontraksi
600 550

• Pengeluaran agregat melebihi pendapatan nasional, maka


kegiatan ekonomi negara akan mengalami ekspansi.
• Pengeluaran agregat lebih rendah pendapatan nasional,
perusahaan akan mengurangi kegiatannya dan kontraksi
dalam kegiatan ekonomi akan berlaku.
Pendekatan Terkini Dalam Penentuan
Kegiatan Perekonomian
• Perkembangan ekonomi di negara maju
• Masalah utama yang dihadapi perekonomian negara maju
• Mempertahankan tingkat kesempatan kerja dan menghindari masalah
inflasi
• Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dalam jangka
panjang
• Perkembangan analisis makroekonomi
• Golongan monetaris
• Milton Friedman (universitas chicago), mengkritik pandangan keynes
dalam hal berikut:
1. Friedman yakin sistem pasar bebas cukup efisien dalam
mengatur kegiatan ekonomi dan tidak mendukung campur
tangan pemerintah yang berlebihan dalam kegiatan ekonomi.
2. Friedman menunjukkan peranan penawaran uang dalam
menentukan tingkat kegiatan ekonomi. Perubahan uang sangat
penting dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi dan suku
bunga.
3. Mengenai kebijakan pemerintah friedman lebih memilih
kebijakan moneter. Menurut friedman kebijakan fiskal yang
ditekankan golongan keynesian tidak terlalu besar efeknya
dalam mempengaruhi kegiatan perekonomian.
• Golongan klasik baru (ekspektasi rasional)
• Teori New Classical Economics, bahwa semua jenis pasar
beroperasi secara efisien dan dapat dengan cepat membuat
penyesuaian atas perubahan yang berlaku.
• Menurut pendapat teori ekspektasi rasional tingkat harga dan
tingkat upah dapat dengan mudah mengalami perubahan.
• Ekonomi segi penawaram
• Ronald Reagan (presiden AS 1980), tidak menyukai campur
tangan pemerintah yang berlebihan dalam perekonomian.
• Dalam golongan keynesian pengangguran di atasi dengan
kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, tetapi akan menyebabkan
inflasi yang semakin cepat.
• Kebijakan segi penawaran berusaha mewujudkan
• Para pekerja akan bekerja lebih giat dan lebih efisien
• Efisiensi kegiatan usaha dapat ditingkatkan dan biaya produksi
dikurangi
• Mengembangkan peranan pihak swasta dan mendorong lebih banyak
persaingan
• Golongan keynesian baru
• Tetap berkeyakinan kebijakan pemerintah masih cukup diperlukan
untuk menstabilkan kegiatan ekonomi dan mengusahakan agar
perekonomian tetap mencapai kesempatan kerja.
• Tingkat harga dan keseimbangan pendapatan nasional
• Analisis keseimbangan keynesian yang menunjukkan peranan
pengeluaran agregat dalam menentukan pendapatan nasional
mempunyai dua kelemahan:
• Analisis tersebut tidak memperhatikan efek perubahan tingkat harga
terhadap keseimbangan pendapatan nasional.
• Dalam menentukan keseimbangan, analisis keynesian tidak
memperhatikan penawaran agregat
• Dalam analisis digunakan kurva permintaan agregat atau
kurva AD dan kurva penawaran agregat atau kurva AS.
• Ciri kurva AD
• Kurva AD menerangkan hubungan di antara tingkat harga dalam
perekonomian dan perbelanjaan yang akan dilakukan.
• Nilai perbelanjaan tersebut ditentukan oleh dua faktor:
• Nilai pengeluaran agregat, pengeluaran agregat tersebut sangat erat
kaitannya dengan pendapatan nasional. Semakin tinggi pendapatan
nasional semakin tinggi pula pengeluaran agregat.
• Permintaan dan penawaran uang.
P

P1

P0

Y0 Y1
Pendapatan Nasional

• Apabila tingkat harga meningkat pendapatan riil


masyarakat akan mengalami kemerosotan.
• Ciri kurva AS
• Kurva AS dibedakan kepada dua bentuk
• Kurva SRAS (shor run agregate supply), adalah kurva penawaran
barang dalam perekonomian apabila tingkat harga saja berubah,
sedangkan harga faktor-faktor produksi termasuk upah tenaga kerja
tidak mengalami perubahan.
• Kurva LRAS adalah kurva penawaran agregat dalam jangka panjang
yaitu pada periode di mana harga barang mau pun harga faktor-faktor
produksi mengalami perubahan

LRAS SRAS
P3 D

P2
C

P1
P0 B
A

YF AD

Anda mungkin juga menyukai