Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

STRATEGI BISNIS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Sistem Pengendalian Manajemen”
Dosen Pengampu :
Yoyok Setiawan, M.M

Disusun oleh :
1. Rida Nisa’ul Hanifah (126405202107)
2. Zuyina Taufikiyatul Husna (126405202108)
3. Lutfiah Firdaus Azzahra (126405202113)
4. Akbram Faisal Mahardani (126405202116)
5. Alfi Asfirohtul Fitri (126405202117)
6. Deylla Eka Novita (126405202133)

SEMESTER 4
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH 4C
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG
MARET 2022

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan atas sehadirat Allah SWT,


karena limpahan rahmat-Nya kita dapat menyelesaikan tugas kelompok mata
kuliah Sistem Pengendalian Manajemen yang berjudul “Strategi Bisnis”
Dalam penyelesaian makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari beberapa pihak, untuk itu melalui kata pengantar ini saya
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Dan tidak lupa
pula penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Sistem Pengendalian Manajemen.
Sebagai bantuan dan dorongan serta bimbingan yang telah diberikan
kepada penulis dapat diterima dan menjadi amal soleh serta diterima Allah
sebagai sebuah kebaikan. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi
penyusun dan semua pembaca pada umumnya.

Tulungagung, 1 Maret 2022

Penyusun

ii
 DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................ 3
A. Sasaran Perusahaan .........................................................................................................3
B. Konsep Strategi dalam Sistem Pengendalian Manajemen...............................................4
C. Strategi Tingkat Korporat.................................................................................................7
D. Strategi Tingkat Unit Bisnis.............................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
A. Kesimpulan....................................................................................................................11
B. Saran...............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Konsep Sistem Pengendalian Manajemen dimulai pada organisasi bisnis.
Melalui sistem ini, maka manajer diharapkan mampu untuk memastikan sumber
daya yang dimiliki oleh organisasi tersebut benar-benar berjalan sesuai dengan
apa yang sudah direncanakan. Manajer akan berusaha memilih, mengumpulkan,
mengkoordinasi dan mengevaluasi agar sumber daya yang dimiliki mampu
memberikan kontribusi yang optimal bagi tercapainya tujuan organisasi. Proses
untuk memastikan bahwa sumber daya organisasi tidak menyimpang dari tujuan
yang ditetapkan, namun benar-benar berjalan sesuai dengan yang direncanakan
adalah proses SPM (Sistem Pengendalian Manajemen). Oleh karena itu, SPM
merupakan kunci dalam mengelola organisasi agar berhasil mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Dalam konteks strategi menurut Anthony, Sistem Pengendalian
Manajemen adalah alat untuk mengimplementasi strategi. Setiap perusahaan
memiliki strategi yang berbeda sehingga pengendalian manajemen harus dapat
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dalam mencapai strategi. Strategi yang
berbeda membutuhkan prioritas pekerjaan yang berbeda, kunci keberhasilan yang
berbeda, keterampilan yang berbeda, dan perilaku yang berbeda. (Radianto)

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan sasaran perusahaan itu?
2. Jelaskan konsep strategi dalam sistem pengendalian manajemen !
3. Jelaskan apa yang dinamakan strategi tingkat korporat dalam sistem
pengendalian manajemen !
4. Jelaskan apa yang dimaksud dari strategi tingkat unit bisnis dalam sistem
pengendalian manajemen !

1
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui sasaran perusahaan.
2. Untuk memahami konsep strategi dalam sistem pengendalian manajemen.
3. Untuk mengetahui apa yang dinamakan strategi tingkat korporat dalam
sistem pengendalian manajemen.
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dari strategi tingkat unit bisnis
dalam sistem pengendalian manajemen.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sasaran Perusahaan
Sasaran atau objektifitas merupakan tujuan yang difokuskan pada
suatu bidang dan dapat dilakukan sesuai target waktu yang ditentukan,
yang bertujuan untuk mencapai suatu keberhasilan. Perbedaan dari sasaran
dengan tujuan yakni, sasaran lebih mengarah ke penjabaran dari suatu
tujuan, dengan kata lain suatu tujuan dapat dikatakan dapat tercapai
apabila sasaran bisa terpenuhi atau berhasil. Dalam tujuan perusahaan
terdapat cita-cita atau harapan yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut.
Tujuan perusahaan merupakan, target yang memiliki sifat kuantitatif.
Target tersebut juga dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan kinerja
perusahaan.
Sasaran merupakan rincian atau pecahan yang sederhana dari
tujuan. Jadi, sasaran perusahaan adalah penjabaran dari tujuan perusahaan,
artinya sesuatu yang akan dihasilkan oleh perusahaan sesuai dengan tujuan
yang sebelumnya telah disepakati oleh perusahaan dalam jangka waktu
tertentu dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Demi tercapainya sasaran yang efektif dan efisien
maka penunjang yaitu sarana dari perusahaan, harus dibuat secara
sistematis, terstruktur yang jelas kriterianya dan disertai dengan indikator
yang lebih rinci. Untuk mempermudah dalam pelaksanaan sasaran usaha,
sebaiknya perusahaan mempertimbangkan aspek-aspek berikut: (Martiana,
2018)
1. Sumber daya manusia
Perusahaan harus memahami apakah pengetahuan dan
keterampilan wirausahawan akan ditingkatkan sesuai dengan
tuntutan zaman atau tidak.
2. Sumber daya keuangan
Perusahaan harus dapat menentukan hal berikut :

3
1) Besarnya tingkat efisien mana yang akan dicapai.
2) Berapa margin bersih yang dinginkan.
3) Berapakah besarnya laba yang diharapkan.
4) Berapa dana yang dibutuhkan untuk investasi.
3. Kemampuan menghasilkan laba
Laba bersih yang akan didapatkan harus dapat meningkat melebihi
indeks biaya hidup. Jika indeks tersebut tidak sesuai akibat yang
terjadi adalah wirausahawan akan ketinggalan dalam usahanya.
4. Sarana kerja
Sarana dan prasarana yang dilakukan untuk kegiatan kerja harus
selalu dilakukan pengecekan jika terdapat kerusakan harus segera
diganti atau diperbaiki.
5. Pengembangan usaha
Seorang wirausahawan dalam mengelola usahanya harus dapat
meningkatkan penjualan, laba, aset, unit usaha, dan organisasi
kerja
6. Tanggung jawab
Seorang wirausahawan harus dapat memahami apakah usaha yang
dilakukan semata-mata mencari keuntungan atau mempunyai
tanggung jawab terhadap lingkungan. Sehingga, sebagai pengusaha
dapat diterima oleh masyarakat sekitar.

B. Konsep Strategi dalam Sistem Pengendalian Manajemen


Walaupun definisi berbeda satu sama lain, ada kesepakatan umum
bahwa strategi mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya. Setiap organisasi yang dikelola
dengan baik memiliki 1 strategi/ lebih, walaupun mungkin tidak
dinyatakan secara eksplisit. Selebihnya dari bab ini membahas jenis-jenis
umum strategi yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.

4
Perusahaan mengembangkan strateginya dengan mencocokkan
kompetensi intinya dengan peluang industri. Tampilan dibawah ini
mengambarkan secara sistematis pengembangan strategi suatu perusahaan.
Kenneth R. Andrews mengajukan konsep dasar ini. Menurut Andrews,
perumusan strategi merupakan proses yang digunakan oleh para eksekutif
senior untuk mengevaluasi keunggulan dan kelemahan sehubungan
dengan peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan dan kemudian
memutuskan strategi yang menyesuaikan antara kompetensi inti
perusahaan dengan peluang lingkungan. Banyak perhatian selama 3
dasawarsa terakhir difokuskan pada pengembangan kerangka yang lebih
tepat untuk melakukan analisis lingkungan (mengidentifikasi peluang dan
ancaman) dan analisis internal (mengidentifikasi komponen inti).

Environmental analysis Internal analysis

Competitor Technology know-how


Customer Manufacturing know-how
Supplier Marketing know-how
Regulatory Distribution know-how
Social/Political Logistics know-how

Opportunity and threats Strengths and weakness

Identify opportunities Identify core competencies

Fix internal competencies with


external opportunities

Firm’s strategies

5
Sistem perumusan strategi menghasilkan keluaran yang penting
bagi organisasi, yaitu strategi, ketepatan pemilihan strategi akan menjadi
penentu efektifitas dan efisiensi pemanfaatan seluruh sumber daya
organisasi dalam pewujudan visi organisasi. Dalam lingkungan bisnis
yang kompetitif dan turbulen, strategi untuk mewujudkan misi dan visi
organisasi juga memerlukan penyesuaian bahkan perubahan manakala
hasil pemantauan terhadap trend perubahan lingkungan makro dan
lingkungan industri menuntut hal itu.
Strategi dirumuskan melalui tujuh langkah utama yaitu:
1. Identifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan dimasa
depan
2. Penentuan misi, visi, keyakinan dasar dan tujuan organisasi
3. Analisis intern dan ekstren atau analisis SWOT
4. Analisis portopolio korporat
5. Perumusan peluang dan masalah utama
6. Identifikasi dan evaluasi alternatif strategi
7. Perumusan strategi
Strategi dapat ditemukan pada 2 tingkat:
1. Strategi untuk organisasi keseluruhan
2. Strategi untuk unit bisnis dalam organisasi

Tingkat Isu Strategi Opsi Strategi Tingkat


Strategi Kunci Genetik Organisasi
Primer yang
Terlibat
Corporate level Apakah kita dalam Industri tunggal Kantor korporat
bauran industri Diversifikasi yang
yang tepat? berhubungan
Apakah industri Diversifikasi yang

6
yang harus kita tidak berhubungan
masuki?
Business unit Apakah yang Membangun Kantor korporat
level harus menjadi Mempertahankan dan manajer
misi dari unit Memanen umum unit
bisnis tersebut? Menjual Manajer umum
Bagaimana unit Biaya rendah unit bisnis
bisnis harus Diferensiasi
bersaing untuk
mewujudkan
misinya?

C. Strategi Tingkat Korporat


Menurut Andrews (1980: 18-19), strategi korporat adalah strategi
yang disusun dalam suatu bisnis, ketika perusahaan akan bersaing dengan
cara mengubah distinctive competence ( kompetensi khusus)
menjadi competitive advantage ( keunggulan kompetitif).
Menurut Kenichi Ohmae, penetapan strategi korporat harus
didasarkan kepada keinginan konsumen, baru setelah itu perusahaan
membuat produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan dan harapan
konsumen.
Sementara itu, Michael Porter menyarankan bahwa dalam penyusunan
strategi korporat, kita perlu mengetahui terlebih dahulu keunggulan
bersaing yang dimiliki, atau yang akan diciptakan, dan menempatkannya
pada masing-masing unit bisnis. Penciptaan keunggulan bersaing tersebut
mengacu pada pemain baru yang masuk di industri ini, kekuatan daya beli
konsumen, kekuatan pemasok, serta produk subtitusi sejenis lainnya yang
dapat dianggap sebagai pesaing bagi produk yang dianalisis (Rangkuti,
2006)

7
Menurut Whelen dan Hunger (2008:15) ada beberapa tingkatan
dalam strategi untuk perusahaan besar. Ada tiga tingkatan strategi
manajemen yang berkembang sesuai dengan perkembangan perusahaan.

1) Strategi Korporasi (Corporate Strategy)


adalah strategi yang mencerminkan seluruh arah perusahaan yang
bertujuan menciptakan pertumbuhan bagi perusahaan secara
keseluruhan dan bagi manajemen berbagai macam bisnis lini
produk. Ada tiga jenis strategi yang dapat dipakai pada tingkat
strategi ini, yaitu:
a) Strategi pertumbuhan (growth strategy)
Strategi yang berdasarkan pada tahap pertumbuhan yang
sedang dilalui perusahaan.
b) Strategi stabilitas (stability strategy)
Strategi dalam menghadapi kemerosotn penghasilan yang
sedang dihadapi oleh suatu perusahaan.
c) Retrenchment strategy
Strategi yang diterapkan untuk memperkecil atau
mengurangi usaha yang dilakukan perusahaan.
2) Strategi Bisnis (Business Strategy)
Stategi ini digunakan pada tingkat produk atau unit bisnis dan
merupakan strategi yang menekankan pada perbankan posisi
bersaing produk atau jasa pada spesifikasi atau segmen pasar
tertentu.
3) Strategi Fungsional (Functional Strategy)
Strategi ini digunakan pada level fungsional seperti, operasional,
pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. Strategi ini
mengacu pada dua tingkatan strategi sebelumnya yaitu strategi
korporasi dan strategi bisnis. Strategi fungsional juga disebut
sebagai value-basedstrategy. Berfokus pada memaksimumkan
produktivitas sumber daya yang digunakan dalam memberikan

8
value terbaik untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan (Hunger, J.,
Whelen, & Thomas.L, 2008)

D. Strategi Tingkat Unit Bisnis


Strategi pada level unit bisnis yang dikenal dengan istilah SBU
(strategicbusiness unit) merupakan strategi yang ditetapkan pada peringkat
divisi perusahaan. Divisionalisasi organisasi perusahaan ini diperlukan
denganadanya pertumbuhan usaha. Divisi yang dibentuk bisa berdasarkan
ragamproduk yang dihasilkan, ragam usaha yang dijalankan, atau ragam
wilayahyang dijangkau perusahaan (Hamid).
Strategi unit bisnis juga sering disebut dengan kata strategi
bersaing. Strategi bisnis ini berfokus pada peningkatan posisi bersaing
baik produk maupun jasa perusahaan dalam industri atau segmen pasar
tertentuyang dilayani perusahaan. Jenis strategi unit bisnis ada dua, yaitu
Kompetitif dan Korporasi.
Strategi Kompetitif merupakan salah satu konsep persaingan yang
sangat popular yang disajikan olehseorang pakar ekonomi mikro yaitu
M.E. Portrer. Michael Porter menawarkan strategi bersaing genericuntuk
mengungguli perusahaan lain dalam industri tertentu biaya rendah dan
diferensiasi. Michael Portermenjelaskan skema yang meliputi 3 tipe
strategi general yang biasa digunakan oleh unit bisnis, yaitu:
1. Cost Leadership strategy
2. Differentiation strategy
3. Focus strategy
Strategi Korporasi (corporate strategy) merupakan strategi yang
berkaitan dengan pilihan arahperusahaan secara keseluruhan, serta
pengelolaan portofolio bisnis dan produk. Strategi korporasi memiliki3
masalah utama, yaitu:
a. Strategi Direksional

9
Strategi ini merupakan orientasi menyeluruh perusahaan terhadap
pertumbuhan (growth),stabilitas (stability), atau pengurangan
(rethenchment). Ketiga orientasi tersebut biasanyadikenal dengan
pengertian grand strategy.
b. Analisis Portofolio
Analisis ini merupakan salah satu alat bantu untuk
mengembangkan strategi korporasi padaperusahaan dengan multi
bisnis. Dalam analisis ini, manajemen puncak memandang lini
produkdan unit bisnisnya sebagai serangkaian investasi yang
diharapkan akan memberikankeuntungan.
c. Parenting Strategy
Strategi parenting merupakan strategi yang memandang
perusahaan sebagai sumber daya dankapabilitas yang dapat digunakan
untuk membangun nilai bagi unit bisnis sekaligusmenghasilkan sinergi
di antara berbagai unit bisnis tersebut. Strategi ini fokus pada
kompetensiinti (core competencies) perusahaan induk (paren
corporation) dan pada nilai yang diciptakandari hubungan antara induk
dan unit-unit bisnisnya(Widenda).
Persaingan antar perusahaan dengandiversifikasi tidak berlangsung
pada tingkatkorporat tetapi juga pada tingkat unit bisnis perusahaandengan
unit bisnis perusahaan lainnya.Perusahaan tidak menghasilkan laba
daridirinya sendiri, malainkan pendapatandihasilkan dan biaya ditanggung
dalam unit-unit bisnis. Strategi unit bisnis berkenaandengan bagaimana
menciptakan danmemelihara keunggulan kompetitif dalam masing-masing
industri yang telah dipilih olehperusahaan untuk berpartisipasi. Strategi
unitbisnis bergantung dari dua aspek yangberkaitan, yaitu misinya (tujuan
keseluruhannya) dan keunggulan kompetitifnya (bagaimana sebaiknya unit
bisnis bersaingdalam industrinya untuk melaksanakan misi)( Gunanto,
2013).

10
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sasaran perusahaan adalah penjabaran dari tujuan perusahaan,
artinya sesuatu yang akan dihasilkan oleh perusahaan sesuai dengan tujuan
yang sebelumnya telah disepakati oleh perusahaan dalam jangka waktu
tertentu dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Untuk mempermudah dalam pelaksanaan sasaran
usaha, sebaiknya perusahaan mempertimbangkan aspek-aspek sebagai
berikut, yakni sumber daya manusia, sumber daya keuangan, kemampuan
menghasilkan laba, kedudukan pasar, sarana kerja, pengembangan usaha,
dan tanggung jawab.
Menurut Andrews, perumusan strategi merupakan proses yang
digunakan oleh para eksekutif senior untuk mengevaluasi keunggulan dan
kelemahan sehubungan dengan peluang dan ancaman yang ada dalam
lingkungan dan kemudian memutuskan strategi yang menyesuaikan antara
kompetensi inti perusahaan dengan peluang lingkungan. Sistem
perumusan strategi menghasilkan keluaran yang penting bagi organisasi,
yaitu strategi, ketepatan pemilihan strategi akan menjadi penentu
efektifitas dan efisiensi pemanfaatan seluruh sumber daya organisasi
dalam pewujudan visi organisasi.
Menurut Andrews (1980: 18-19), strategi korporat adalah strategi
yang disusun dalam suatu bisnis, ketika perusahaan akan bersaing dengan
cara mengubah distinctive competence ( kompetensi khusus)
menjadi competitive advantage ( keunggulan kompetitif). Menurut Whelen
dan Hunger (2008:15) ada beberapa tingkatan dalam strategi untuk
perusahaan besar yaitu strategis korporasi (corporate strategy), strategi
bisnis (business strategy), dan strategi fungsional (functional strategy).
Strategi pada level unit bisnis yang dikenal dengan istilah SBU
(strategic business unit) merupakan strategi yang ditetapkan pada

11
peringkat divisi perusahaan. Strategi bisnis ini berfokus pada peningkatan
posisi bersaing baik produk maupun jasa perusahaan dalam industri atau
segmen pasar tertentu yang dilayani perusahaan. Strategi unit bisnis
bergantung dari dua aspek yang berkaitan, yaitu misinya (tujuan
keseluruhannya) dan keunggulan kompetitifnya (bagaimana sebaiknya unit
bisnis bersaing dalam industrinya untuk melaksanakan misi

B. SARAN
Penyusun menyadari masih terdapat keterbatasan yang muncul
dalam pengerjaan makalah ini. Oleh karena itu, hasil dari makalah ini
belumlah sempurna. Namun dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat
memberikan kontribusi berbagai pengetahuan bagi pembacanya. Dan
untuk mempelajari makalah ini, sebaiknya pembaca lebih tertuju pada
hasil referensi dari buku, jurnal, maupun artikel yang akan dijadikan acuan
karena hal itu sangat berpengaruh.

12
DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N, & Vijay Govindarajan. (2009). Management Control System, 11.
Jakarta : Salemba Empat
Gunanto, D. S. (2013). Sistem Pengendalian Manajemen PT. Kalbe Farma. Jurnal
Akuntansi dan Pajak , 14 (01), 12-21.
Hamid, D. (t.thn.). Konsep Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis. Modul 1 .
Hunger, J. D., Whelen, & Thomas.L. (2008). Manajemen Strategis.
Martiana, I. (2018). Pendidikan Reguler SMKN Karangjaya.
Radianto, W. E. Strategi dalam Konteks pengendalian Manajemen. Surabaya: Universitas
Ciputra.
Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasus Bisnis.
Widenda, F. R. (t.thn.). Strategi Unit Bisnis, Strategi Korporasi, dan Rencana Pemasaran.

13

Anda mungkin juga menyukai