Anda di halaman 1dari 12

PROSES

PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
KONSUMEN
Dosen Pengampu : Eliza Silviana M.,M.Pd.
Nama Kelompok
1. ADELYA PUTRI ARI 3. OVICHA NIKEN LESTARI
WIBOWO
126405202094 126405202109

2. M. BAWA HADI RAHMAN 4. DISFIA PUJI


126405202106 RAHAYU
126405202138
01 01

Pengambilan 02
Keputusan Kompleks 03

04
Pengambilan keputusan yang kompleks mencakup banyak konsep perilaku penting.Perilaku
konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian mereka. Keputusan
merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang, dalam setiap waktu dan di 05
segala tempat, keputusan tersebut termasukkeputusan yang menyangkut kegiatan individu.
Mempengaruhi keputusan konsumen yang dilakukan secara efektif akan mempengaruhi 06
pengambilan keputusan. Ini berarti meningkat pula tingkat keuntungan yang kita peroleh.
Keputusan konsumen atau organisasi adalah aktivitas yang dilakukan secara sadar, rasional
dan terencana.Keputusan konsumen merupakan analisis mengatasi permasalahan.
Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

Pengambilan keputusan membeli merupakan keputusan konsumen


tentang apa yang akan dibeli, berapa banyak yang akan dibeli, dimana
akan dibeli, dimana akan dilakukan, kapan akan dilakukan, dan
bagaimana pembelian akan dilakukan. Pengambilan keputusan merupakan
sebuah proses yang terdiri dari beberapa tahap yaitu :

1. Pengenalan kebutuhan
2. Pencarian informasi
3. Evaluasi alternatif sebelum pembelian
4. Pembelian
5. Konsumsi
6. Evaluasi alternatif pembelian
01

02 02

03
Pembelajaran konsumen,
kebiasaan, dan loyalitas 04

konsumen 05

06
Pembelajaran Konsumen

Schiffman dan Kanuk (2000) dalam bukunya Customer Behavior


mendefinisikan pembelajaran konsumen sebagai sebuah proses dimana
seseorang memperoleh pengetahuan dan [engalaman pembelian dan
konsumsi yang akan mereka terapkan pada perilaku yang terkait di masa
mendatang.
Kebiasaan (Habit)

01 Model perilaku kebiasaan 03 Kebiasaan vs Complex


pembelian decision making

02 Kebiasaan mencari 04 Strategi Implikasi


informasi Kebiasaan vs Complex
Decision Making
Loyalitas Merk (Brand Loyalty)

Sebuah penelitian oleh J. Walter Thompson menemukan bahwa loyalitas


merek adalah yang tertinggi Ketika konsumen secara pribadi terlibat
dengan merek dan menemukan pembeliannya beresiko.

Terdapat dua pendekatan untuk mempelajari loyalitas merek, yaitu :


1. Pendekatan pendingin instrumental
2. Teori kognitif
01
03 02
Keterlibatan Rendah
Pengambilan 03

Keputusan 04

05
Keterlibatan menurut Setiadi adalah tingkat kepentingan pribadi yang dirasakan
dan atau minat yang dibangkitkan oleh stimulus di dalam situasi spesifik hingga 06
jangkauan kehadirannya, konsumen bertindak dengan sengaja untuk
meminimumkan resiko dan memaksimalkan manfaat yang diperoleh dari
pembelian dan pemakaian,
Keterlibatan Rendah Pengambilan Keputusan 01

02

Tingkat keterlibatan relefansi pribadi konsumen tergantung 03


pada dua aspek rantai arti akhir yang diaktifkan meliputi :
04

1. Pentingnya atau relevansi pribadi dari akhir 05


bagi konsumen

2. Kekuatan hubungan antara tingkatan pengetahuan 06


produk dan tingkatan pengetahuan pribadi
Keterlibatan Rendah Pengambilan Keputusan

Beberapa aspek keterlibatan yang disarankan oleh beberapa ahli yaitu :


a. Keterlibatan normative
b. Keterlibatan resiko subjektif
c. Keterlibatan jangka panjang
d. Keterlibatan situational
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai