Anda di halaman 1dari 4

SOAL Latihan KUP A - IAI

Pilihan Ganda
1. Manakah pernyataan dibawah ini yang merupakan perlawanan pajak secara pasif?
a. Melakukan tax planning dengan memanfaatkan tarif pajak yang lebih rendah, dan perusahaan mendapatkan
keuntungan atas has tersebut;
b. Melakukan pelaporan pajak yang terhutang berdasarkan data yang tidak valid dengan tujuan mengurangi pajak
terhutang;
c. Memiliki persepsi yang tidak tepat atas sistem pemungutan pajak, sehingga terdapat pemahaman yang misleading;
d. Melakukan transaksi yang melibatkan pihak yang memiliki hubungan istimewa.

2. Pernyataan dibawah ini adalah benar kecuali;


a. Sistem pengenaan pajak di Indonesia adalah self-assessment, dan penghasilan yang dikenakan adalah World Wide
Income;
b. Indonesia menganut official assessment, dan pengenaan secara territorial;
c. Azas sumber adalah azas yang digunakan untuk menentukan hak pemajakan, sehingga yang dipajaki adalah
penghasilan yang bersumber dari Indonesia saja;
d. Setiap pemegang passport Indonesia akan dipajaki dimanapun dia berada.

3. Menurut sifatnya, Pajak penghasilan adalah termasuk pajak?


a. Pajak Langsung;
b. Pajak Tidak Langsung;
c. Pajak Subjektif;
d. Pajak Akhir tahun.

4. Agus dan Aulia bekerja sebagai karyawan pada PT Cinta Bersemi. Karena sering bertemu mereka jatuh cinta dan menikah
dan tidak melakukan perjanjian pisah harta. Berikut pernyataan yang paling tepat terkait NPWP mereka.
a. Agus dan Aulia wajib memiliki NPWP sendiri-sendiri karena satuan unit pengenaan pajaknya adalah personal
b. Agus dan Aulia wajib memiliki satu NPWP atas nama suami karena satuan unit pengenaannya adalah keluarga
c. Aulia dapat memilih untuk memiliki NPWP meski kewajiban berNPWP hanya ada pada Suami
d. Tidak ada jawaban yang benar
e. Jawaban b dan c benar

5. Lanjutan soal nomor 4, mereka kemudian memiliki anak yang anak tersebut berprofesi sebagai artis cilik. Berikut
pernyataan yang paling tepat terkait NPWP anak mereka.
a. Anak mereka tidak wajib memiliki NPWP karena satuan unit pengenaannya adalah keluarga
b. Anak mereka wajib memiliki NPWP karena memiliki penghasilan di atas PTKP
c. Anak mereka wajib memiliki NPWP apabila memiliki penghasilan di atas PTKP dan berusia lebih dari 18 tahun
d. Tidak ada jawaban yang benar

6. Berikut pernyataan yang paling tepat untuk penghapusan NPWP/Pencabutan Pengukuhan PKP
a. Dijawab oleh Direktur Jenderal Pajak paling lama 6 bulan untuk penghapusan NPWP Badan
b. Dijawab oleh Direktur Jenderal Pajak paling lama 6 bulan untuk penghapusan NPWP Orang Pribadi
c. Dijawab oleh Direktur Jenderal Pajak paling lama 12 bulan untuk pencabutan pengukuhan PKP badan
d. Dijawab oleh Direktur Jenderal Pajak paling lama 12 bulan untuk penghapusan NPWP Orang Pribadi

7. Wajib Pajak yang tidak mempunyai kewajiban menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan (PPh)
Pasal 25 dan SPT Tahunan PPh adalah:
a. Wajib Pajak yang memperoleh penghasilan hanya berasal dari 1 pemberi kerja;
b. Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau melakukan pekerjaan bebas;
c. Wajib Pajak yang ditetapkan sebagai Wajib Pajak patuh oleh Direktur Jenderal Pajak;
d. Wajib Pajak orang pribadi yang penghasilan netonya tidak melebihi jumlah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).

8. Wajib Pajak harus melunasi Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT), dan Surat Keputusan Pembetulan (SK Pembetulan), Surat Keputusan Keberatan (SK
Keberatan), Putusan Banding yang menyebabkan jumlah yang harus dibayar bertambah:
a. Dalam jangka waktu 1 bulan sejak tanggal pengiriman kepada Wajib Pajak;
b. Dalam jangka waktu 1 bulan sejak tanggal diterbitkan;
c. Dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal diterima oleh Wajib Pajak;
d. Dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal diterbitkan.

9. Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPKB berdasarkan hasil pemeriksaan ditambah dengan sanksi administrasi berupa
bunga sebulan:
1
a. Untuk selama-lamanya 24 bulan, dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak
atau Tahun Pajak sampaj dengan diterbitkannya SKPKB;
b. Untuk selama-lamanya 12 bulan, dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak
atau Tahun Pajak sampai dengan diterbitkannyaSKPKB;
c. Untuk selama-lamanya 48 bulan, dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak
atau Tahun Pajak sampai dengan diterbitkannya SKPKB;
d. Tidak dibatasi jangka waklunya, dihitung sejak saat terutangnya pajakatau berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun
Pajak sampai dengan diterbitkannya SKPKB.

10. Wajib Pajak yang telah dikukuhkan sebagai Wajib Pajak patuh (Wajib Pajak Kriteria Tertentu) apabila mengajukan
permohonan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak untuk PPh berdasarkan UU, maka:
a. Dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak permohonan diterima secara lengkap, harus diterbitkan SK
Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak, tanpa terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan pajak;
b. Harus diperiksa terlebih dahulu, dan dalam jangka waktu paling lama 1 minggu sejak permohonan diterima secara
lengkap, harus diterbitkan SK Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak:
c. Dalam jangka waktu paling lama 1 minggu sejak permohonan diterima secara lengkap, harus diterbitkan SK
Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak tanpa terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan pajak;
d. Dalam jangka waktu paling lama 1 bulan sejak permohonan diterima secara lengkap,
harus diterbitkan SK Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak tanpa terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan pajak.

11. PT Puspa Jaya pada hendak membayar PPh Pasal 21 masa Agustus 2011. Saat melihat kalender, tanggal jatuh temponya
yaitu tanggal 10 September 2011 ternyata jatuh pada hari Sabtu. Maka apa yang dapat dilakukan oleh PT Puspa Jaya?
a. Harus menyetor pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 10 September 2011
b. Harus menyetor sebelum tanggal 10 September 2011
c. Dapat menyetor pada tanggal 12 September 2011
d. Dapat menyetor paling lambat tanggal 30 September 2011

12. Direktur Jenderal Pajak menetapkan bahwa Wajib Pajak A harus membayar angsuran pajak (PPh Pasal 25) untuk tahun
berjalan tahun 2010 untuk setiap bulannya adalah sebesar Rp5.000.000,00. Namun demikian, Wajib Pajak tersebut dalam
bulan Juni, Juli dan Agustus 2010 tiap bulannya hanya membayar Rp3.000.000,00. Oleh karena itu, Direktur Jenderal Pajak
(Kepala KPP) dapat menagih kekurangan tersebut dengan:
a. STP;
b. SKPKB;
c. SKPKB untuk pokok pajaknya, dan dengan STP untuk sanksi administrasinya;
d. Melakukan pemeriksaan untuk selanjutnya diterbitkan SKPKB.

13. Penghapusan NPWP dapat dilakukan apabila, kecuali:


a. Wanita yang telah berstatus menikah yang tidak dengan perjanjian pemisahan harta dan
penghasilan;
b. Warisan yang belum terbagi dalam kedudukan sebagai Subjek Pajak sudah selesai dibagi;
c. Wajib Pajak badan yang telah dibubarkan secara resmi berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
d. Wanita yang telah berstatus menikah dengan Penghasilan Diatas PTKP dan melakukan perjanjian pemisahan harta
dan penghasilan.

14. Media yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melakukan penyetoran pajak yang terutang adalah dengan
menggunakan….
a. SPT
b. SSP
c. SPPT
d. SPMKP

15. Sebelum berlakunya tanda tangan elektronik (sertifikat digital), Wajib Pajak dapat menggunakan tanda tangan stempel
untuk menandatangani dokumen-dokumen dibawah ini, kecuali:
a. SPT Masa PPh Pasal 21
b. SPT Tahunan PPh
c. Bukti Potong PPh Pasal 21
d. Faktur Pajak.

16. Wajib Pajak yang telah mendapat izin Menteri Keuangan untuk menyelenggarakan pembukuan
dengan menggunakan bahasa Inggris dan mata uang dolar Amerika wajib menyampaikan SPT:
a. Dalam Bahasa Indonesia dan mata uang dolar Amerika;
b. Dalam Bahasa Inggris dan mata uang rupiah;
2
c. Dalam Bahasa Inggris dan mata uang dolar Amerika;
d. Dalam Bahasa Indonesia dan mata uang rupiah.

17. Wajib Pajak dapat memperpanjang batas waktu penyampaian SPT Tahunan Tahun 2010:
a. Paling lama 2 bulan dengan cara menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada DirekturJenderal Pajak;
b. Paling lama 4 bulan dengan cara menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada DirekturJenderal Pajak;
c. Paling lama 2 bulan dengan cara mengajukan permohonan kepada Direktur JenderalPajak;
d. Paling lama 3 bulan dengan cara mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal P a j a k .
18. Wajib Pajak Suminten menyampaikan SPT Tahunan untuk Tahun Pajak 2008 pada tanggal 31
Maret 2009 dengan status kurang bayar sebesar Rp 1.000.000.000,00. Pada tanggal 29 Agustus 2010 dilakukan
pemeriksaan pajak terhadap kewajiban perpajakan Suminten. Pada tanggal
29 Maret 2011 diterbitkan SKPKB yang menetapkan bahwa pajak yang masih harus dibayar
Suminten adalah sebesar Rp 10.000.000.000,00. Maka:
a. Wajib Pajak Suminten wajib melunasi utang pajak dalam SKPKB paling lambat tanggal 28April 2011;
b. Wajib Pajak Suminten wajib melunasi utang pajak dalam SKPKB paling lambat tanggal30 April 2011;
c. Wajib Pajak Suminten wajib melunasi utang pajak dalam SKPKB paling lambat tanggal 31Maret 2011;
d. Wajib Pajak Suminten wajib melunasi utang pajak dalam SKPKB paling lambat tanggal 30 Maret 2011.

19. Manakah pernyataan yang paling tepat:


a. Surat Pemberitahuan (SPT) Wajib Pajak Badan harus ditandatangani oleh Direktur Utama;
b. Surat Pemberitahuan (SPT) Wajib Pajak Badan harus ditandatangani oleh salah satu Direktur;
c. Surat Pemberitahuan (SPT) Wajib Pajak Badan harus ditandatangani oleh Direktur Utama/Komisaris Utama;
d. Surat Pemberitahuan (SPT) Wajib Pajak Badan harus ditandatangani oleh pengurus atau direksi.

20. Wajib Pajak yang telah dikukuhkan sebagai Wajib Pajak patuh (Wajib Pajak Kriteria Tertentu) apabila mengajukan
permohonan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak untuk PPN, maka:
a. Dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak permohonan diterima secara lengkap, harus diterbitkan SK
Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak, tanpa terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan pajak;
b. Harus diperiksa terlebih dahulu, dan dalam jangka waktu paling lama 1 minggu sejak permohonan diterima secara
lengkap, harus diterbitkan SK Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak:
c. Dalam jangka waktu paling lama 1 minggu sejak permohonan diterima secara lengkap, harus diterbitkan SK
Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak tanpa terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan pajak;
d. Dalam jangka waktu paling lama 1 bulan sejak permohonan diterima secara lengkap,
harus diterbitkan SK Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak tanpa terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan pajak.

Essay
1. Jelaskan Pengertian Pajak menurut undang undang perpajakan!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan:
a. Pajak Subjektif.
b. Pajak Tidak Langsung.
c. Kontraprestasi

3. Jelaskan yang dimaksud dengan sanksi administrasi di bidang perpajakan, dan sebutkan jenisnya!

4. Walaupun telah diperiksa namun belum terbit SKP, Wajib Pajak dengan kesadaran sendiri dapat mengungkapkan dalam
laporan ketidakbenaran Pengisian SPT,. Selama laporan tersebut mengakibatkan?

5. Daluwarsa penerbitan Surat SKPKB dan SKPKBT adalah:


a. Sejak kapan daluwarsa tersebut dihitung?
b. Berdasarkan UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, apakah hal ini berarti penerbitan SKPKB dan SKPKBT
tidak dimungkinkan sama sekali apabila jangka waktu daluwarsa tersebut telah dilalui?

6. Berapakah sanksi administrasi berupa denda apabila SPT terlambat disampaikan:


a. SPT Masa PPN?
b. SPT Masa Lainnya?
c. SPT Tahunan PPh WP Badan?
d. SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi?

7. PT. ANDIKA CAHAYA memasukkan SPT Tahunan PPh Badan tahun 2012 di KPP Setiabudi, :
a. Pada bulan Juni 2013 dengan Pajak yang terutang sebesar Rp80.000.000,-, dan kredit pajak sebesar Rp.20.000.000,-,
hitung berapa besarnya jumlah yang masih harus dibayar perusahaan.
b. Pada bulan April 2014,- dengan Pajak yang terutang sebesar Rp.80.000.000,-, dan kredit pajak sebesar
3
Rp.20.000.000,-, hitung berapa besarnya pajak yang masih harus dibayar perusahaan.

8. Angie Glamour adalah WP OP yang terdaftar pada KPP Pratama Surabaya Genteng. Untuk tahun 2010, yang bersangkutan
tidak menyampaikan SPT Tahunan PPh OP. Setelah ditegur secara tertulis, Angie tetap tidak menyampaikan SPT tersebut.
Karena dianggap tidak patuh, maka KPP Pratama Surabaya Genteng kemudian melakukan pemeriksaan terhadap Angie.
Hasil pemeriksaan menunjukkan pokok PPh terutang adalah sebesar Rp65,500,000 dan tanpa ada kredit pajak.
Ketetapan/tagihan pajak akan diterbitkan pada tanggal 9 Desember 2011.Tentukan ketetapan apa yang akan dikeluarkan
oleh KPP Pratama Surabaya Genteng, berapa nilainya dan kapan pelunasannya!

9. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh KPP Pratama Jakarta Menteng Lima diketahui beberapa fakta sebagai
berikut: PT Maju terlambat menerbitkan faktur pajak PPN. Faktur dengan nomor 010.000.11.00000079 dengan nilai DPP
(Dasar Pengenaaan Pajak) sebesar Rp65,000,000 dan PPN Rp6,500,000, seharusnya diterbitkan tanggal 10 Januari 2011,
namun ternyata diterbitkan tanggal 15 Januari 2011. Atas hal tersebut Pemeriksa Pajak akan menerbitkan
ketetapan/tagihan pada tanggal 17 Juni 2012. Ketetapan/tagihan apa saja yang akan diterbitkan, berapa nilainya dan
kapan harus dilunasi?

10. Sdr. Agung Kristianto, SE.Ak, Tax Manajer baru dari PT.Permata Bumi, menemukan data-data penyampaian SPT masa
PPh Pasal 25 tahun 2011 atas Perusahaan tersebut sebagai berikut:

Masa Pajak Jumlah Pembayaran Tanggal bayar


Januari 6.000.000 11 Februari 2011
Februari 6.000.000 16 Maret 2011 Selain itu Sdr. Agung menemukan bahwa
Maret 6.000.000 15 April 2011 berdasarkan SPT Tahunan PPh Badan tahun
April 10.000.000 16 Mei 2011 2010 yang dimasukkan ke KPP pada tanggal 31
Maret 2011, diketahui bahwa besarnya
angsuran PPh Pasal 25 Rp.10.000.000,-. Kantor Pelayanan Pajak dimana WP terdaftar menerbitkan tagihan atas semua sanksi
administrasi pada tanggal 10 Juni 2011.
Berdasarkan data tersebut, jawablah soal-soal dibawah ini :
a. Berapakah Sanksi adminitrasi perpajakan yang harus dibayar WP ?
b. Bagaimana cara atau melalui apa Kantor Pelayanan Pajak menagih sanksi tersebut ? Jelaskan jawaban saudara sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai