Anda di halaman 1dari 139

PETUNJUK PENULISAN

TUGAS BACA, REFERAT, LAPORAN KASUS,


USULAN PENELITIAN DAN TESIS

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH
MADA YOGYAKARTA
2016
Petunjuk Penulisan Tugas Baca, Referat, Laporan kasus, Usulan Penelitian dan Thesis
Copyright © 2016 Dr. dr. Djayanti Sari, SpAn, M.Kes, KAP

Editor : Dr. dr. Djayanti Sari, SpAn, M.Kes,


KAP Dr. dr. Sudadi, SpAn, KNA, KAR
dr. Juni Kurniawaty, SpAn, KAKV
dr. Yunita Widyastuti, M. Kes, SpAn, KAP, PhD
Desainer Sampul : Dr. dr. Djayanti Sari, SpAn, M.Kes, KAP

Cetakan Pertama, April 2016

Diterbitkan pertama kali oleh


Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyakartau
UGM – Yogyakarta
iii
i
KATA PENGANTAR
KEPALA DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI
DAN TERAPI INTENSIF
FKKMK UGM

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmatnya buku
“Petunjuk Penulisan Tugas Baca, Referat, Laporan kasus, Usulan Penelitian
dan Thesis” dapat diselesaikan dengan baik dan diterbitkan. Semoga buku ini
dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan penulisan tugas ilmiah.
Disadari sepenuhnya bahwa setiap tulisan selalu membawa misi yang ingin
disampaikan, demikian juga dengan buku pedoman ini. Satu sisi,
bukupedoman ini diharapkan bisa membantu mahasiswa baik dalam penulisan
Tugas Baca, Referat, Laporan kasus, Usulan Penelitian dan Thesis dalam
pengertian yang utuh. Pada sisi lain, buku ini juga bertujuan menyeragamkan
teknik penulisan dalam arti yang utuh pula sehingga ada kesamaan pandangan
di kalangan mahasiswa, dosen pembimbing, dan para pengambil keputusan
akademik.
Buku ini diterbitkan setelah mendapatkan sejumlah masukkan dari para
dosen Fakultas Kedokteran yang tentunya dapat tampil dalam keutuhan yang
terjaga kualitas akademiknya, walaupun demikian disadari sepenuhnya bahwa
selalu ada keterbatasan dalam setiap penulisan. Untuk itu, kritik dan saran
selalu diharapkan. Semoga buku panduan ini dari waktu ke waktu dapat
disempurnakan dengan kualitas akademik yang lebih baik.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua yang telah berkonstribusi dalam
penulisan buku ini, berupa sumbangan pemikiran maupun ide isi yang harus
di masukan kedalam buku Petunjuk Penulisan Tugas Baca, Referat, Laporan
kasus, Usulan Penelitian dan Thesis. Semoga buku ini bermanfaat bagi civitas
akademika Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKKMK UGM.

Yogyakarta, April 2018

Dr. dr. Sudadi, SpAn, KNA, KAR


Kepala Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
FKKMK UGM

v
PENGANTAR

Karya tulis ilmiah dibuat peserta didik di bagian anestesi dan terapi
intensif Fakultas Kedokteran UGM/RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk
memenuhi persyaratan memperoleh gelar spesialis anestesi dan derajad
kesarjanaan S2 pada Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Setiap
peserta selama dalam pendidikan diharuskan minimal mengajukan tugas baca
2 kali, karya ilmiah 9 (sepuluh ) kali dan 1 (satu) karya ilmiah akhir dan 2
presentasi nasional dengan rincian: 2 Tugas baca 2 mensarikan dari satu BAB
di semester 1, (satu referensi); Semester 2: 2 referat, Semester 3: 2 referat;
Semester 4: 1 referat, 1 laporan kasus anestesi; Semester 5: 1 laporan kasus
anestesi, proposal karya akhir BAB 1; Semester 6: 2 laporan kasus ICU,
proposal karya akhir lengkap; Semester 7: Karya Ilmiah Akhir berupa hasil
penelitian imiah dan dalam bentuk naskah publikasi ilmiah, Presentasi nasional
(case report, poster, karya ilmiah); Presentasi Ilmiah Nasional : 2 (semester 1-
4, dan 5-7); Karya Akhir dimuat di Jurnal Ilmiah Kedokteran.
Di samping menyerahkan semua tugas tulis yang menjadi syarat ujian bagi
peserta didik, calon lulusan juga dipersyaratkan menyerahkan laporan sebagai
atau seluruh penelitiannya dalam bentuk naskah publikasi ilmiah yag dapat
dimuat dalam Berkala Penelitian Pascasarjana, yang petunjuk cara
penulisannya dimuat dalam setiap penerbitannya. Semua kegiatan itu ditunjang
oleh kemahiran menulis secara ilmiah.
Untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan, maka adanya Petunjuk
Penulisan ini sangat diperlukan. Dalam buku ini disajikan garis-garis besar
cara penulisan yang digunakan pada bagian Anestesi dan Terapi Intensif FK
UGM/RUP Dr Sardjito Yogyakarta yang diadaptasi dari Petunjuk Penulisan
Usulan Penelitian, Tesis dan Nasakah Publikasi Program Studi Ilmu
Kedokeran UGM Yogyakarta, Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis
Program Pascasarjanan UGM Yogyakarta dan dilakukan beberapa
penyesuaian.
Isi buku ini dibagi menjadi 6 bagian yaitu:
1. Tugas Baca
2. Referat
3. Laporan Kasus
4. Usulan penelitian tesis

v
5. Tesis
6. Naskah Publikasi
Disamping itu dalam buku ini juga disampaikan tata cara penulisan dan
beberapa contoh. Dengan mengikuti panduan ini diharapkan peserta didik
dapat dapat menyusun semua tugas ilmiahnya dengan lebih baik.

Djayanti Sari

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
GADJAH MADA............................................................................................iii
KATA PENGANTAR KEPALA DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI
DAN TERAPI INTENSIF FKKMK UGM.......................................................v
PENGANTAR................................................................................................vii
DAFTAR ISI...................................................................................................ix

PETUNJUK PENULISAN SECARA UMUM..................................................1


TUGAS BACA (SARI PUSTAKA)..................................................................5
ALUR PENULISAN ILMIAH: TUGAS BACA........................................7
PROSEDUR PENULISAN TUGAS BACA (SARI PUSTAKA)...............8
UNSUR POKOK SARI PUSTAKA (TUGAS BACA).............................10
TATA CARA PENULISAN......................................................................10
REFERAT.......................................................................................................13
ALUR PENULISAN ILMIAH: REFERAT.............................................15
PROSEDUR PENULISAN REFERAT....................................................16
UNSUR POKOK REFERAT...................................................................18
TATA CARA PENULISAN REFERAT...................................................18
LAPORAN KASUS........................................................................................21
ALUR PENULISAN ILMIAH: LAPORAN KASUS...............................23
PROSEDUR PENULISAN LAPORAN KASUS.....................................24
UNSUR POKOK LAPORAN KASUS....................................................25
TATA CARA PENULISAN LAPORAN KASUS....................................25
TESIS..............................................................................................................29
ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS (KESELURUHAN)....................31
PROSEDUR PENULISAN TESIS (KESELURUHAN)..........................32
1. ALUR PENULISAN ILMIAH: PENGAJUAN JUDUL
PENELITIAN (JUDUL PROPOSAL)......................................................33
PROSEDUR PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN
(JUDUL PROPOSAL)..............................................................................34
2. ALUR PENULISAN ILMIAH: PRA PROPOSAL (BAB I).................35
PROSEDUR PENULISAN: PRA PROPOSAL (BAB I)..........................36

i
ALUR PENULISAN ILMIAH: PROPOSAL...........................................37
PROSEDUR PENULISAN: PROPOSAL................................................38
UNSUR POKOK PROPOSAL.................................................................38
TATA CARA PENULISAN PROPOSAL.................................................40
PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL.....................................................44
PROSEDUR REVISI DAN MATRIKULASI PROPOSAL.....................45
PROSEDUR PENGAJUAN ETHICAL CLEARANCE.............................46
PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN.......................................47
TESIS..............................................................................................................49
ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS....................................................51
PROSEDUR PENULISAN: TESIS..........................................................52
UNSUR POKOK TESIS..........................................................................52
TATA CARA PENULISAN TESIS..........................................................54
NASKAH PUBLIKASI ALUR PENULISAN ILMIAH:
NASKAH PUBLIKASI............................................................................59
PROSEDUR SEMINAR HASIL..............................................................60
PROSEDUR REVISI DAN MATRIKULASI TESIS..............................62
PROSEDUR UJIAN TESIS.....................................................................62
TATA CARA PENULISAN.....................................................................64

LAMPIRAN 1.................................................................................................71
LAMPIRAN 2.................................................................................................72
LAMPIRAN 3.................................................................................................73
LAMPIRAN 4.................................................................................................74
LAMPIRAN 5.................................................................................................75
LAMPIRAN 6.................................................................................................76
LAMPIRAN 7.................................................................................................78
LAMPIRAN 8.................................................................................................79
LAMPIRAN 9.................................................................................................80
LAMPIRAN 10...............................................................................................81
LAMPIRAN 11...............................................................................................83
LAMPIRAN 12...............................................................................................84
LAMPIRAN 13...............................................................................................89
LAMPIRAN 14...............................................................................................90

ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS...........................................................95

x
CHECK LIST PEMBIMBING MATERI: PROPOSAL.................................97
CHECK LIST PEMBIMBING METODOLOGI: PROPOSAL......................99
CHECK LIST PEMBIMBING MATERI: TESIS.........................................102
CHECK LIST PEMBIMBING METODOLOGI: TESIS..............................104
CHECK LIST PENELITI: PROPOSAL & TESIS........................................106
PROGRESS PENELITIAN..........................................................................109
CHECK LIST KPS/SPS................................................................................114
ALUR ETHICAL CLEARANCE....................................................................117
TIME LINE PENELITIAN............................................................................119

x
PETUNJUK PENULISAN SECARA UMUM

Secara umum tulisan ilmiah yang akan dibuat, terdiri atas 3 bagian: awal,
utama dan akhir. Setiap bagian terdiri dari beberapa sub bagian dengan
susunan sebagai berikut:
A. Bagian Awal
Halaman Sampul
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
B. Bagian Utama
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Keaslian Penelitian
D. Manfaat Penlietian
E. Tujuan Penelitian
Bab II. Tinjauan Pustaka
A. Tinjauan Pustaka
B. LAndasan Teori
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
Bab III. Metode Penelitian
a. Jenis dan Rancangan Penelitian
b. Subyek Penelitian
c. Variabel Penelitian
d. Definisi Operasional
e. Jalannya Penelitian
f. Analisa Data
g. Etika Penelitian
C. Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran

1
A. Bagian Awal
Bagian Awal mencakup halaman sampul, judul dan halaman persetujuan.
1. Halaman judul
Halaman judul memuat: judul, maksud usulan penelitian, lambang UGM,
nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu pengajuan.
a. Judul topik dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan menunjukkan
dengan tepat masalah yang hendak diteliti, dan tidak membuka
peluang penafsiran yang beraneka ragam.
b. Maksud usulan penelitian ialah untuk menyusun tesis S2 (jenis tugas
tulis) dalam program studi dan jurusan tertentu, program Pascasarjana
Universitas Gadjah Mada.
c. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar (bukan segi 5)
dengan diameter sekitar 5,5 cm.
d. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa
derajat kesarjanaan. Di bawah nama dicantumkan nomor mahasiswa.
e. Instansi yang dituju ialah Program Pascasarjana Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta.
f. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan bulan dan tahun di
bawah Yogyakarta.
Contoh halaman judul terlihat pada Lampiran 1
2. Halaman persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping lengkap dengan tanda tangan dan tanggal.
Contoh halaman persetujuan terdapat pada Lampiran 2.

B. Bagian Utama
Bagian utama tulisan memuat:
- Bab 1. Pendahuluan:
 Latar belakang
 Tujuan penelitian/penulisan
- Bab 2. Tinjauan pustaka
- Bab 3. Hasil atau langsung kesimpulan
1. Pendahuluan
Latar Belakang
Latar belakang bisa berisi: perumusan masalah, alasan pentingnya
penulisan, keaslian penelitian, dan faedah yang dapat diharapkan.

2
a. Permasalahan memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa
masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang
menarik, penting, dan perlu diteliti. Kecuali itu, juga diuraikan
kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan
yang lebih luas.
b. Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa
masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti
terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan
yang sudah pernah dilaksanakan. Ditulis pada jenis tulisan penelitian
(proposal dan hasil akhir tesis)
c. Faedah yang dapat diharapkan ialah faedah bagi ilmu pengetahuan
dan bagi pembangunan Negara dan Bangsa.
Tujuan penelitian
Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai.
2. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian
yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan
penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian ini, hendaknya
ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau
belum terpecahkan secara memuaskan. Untuk selain penelitian, tinjauan
pustaka memuat teori- teori yang terkait dengan judul.
Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber
aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan
mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum
pada daftar pustaka. Cara penunjukkan sumber pustaka sesuai dengan tugas
tulis yang dibuat.
3. Hasil/Kesimpulan
Untuk jenis penelitian (proposal dan hasil akhir tesis), berisi hasil dan
pembahasan. Untuk laporan kasus bab 3 berisi kasusnya, dan di bab 4
baru dituliskan pembahasan kasus yang ada terkait dengan teori yang ada.
Sementara untuk tugas baca dan referat berisi kesimpulan dari apa yang
dibaca.

C. Bagian akhir
Daftar Pustaka
Daftar pustaka dibuat sesuai dengan tata cara untuk tiap jenis tulisan ilmiah.
Lampiran
Bisa berisi catatan (atau status) anestesi, analisa statistik, alur kerja,

3
instrumen penelitian dan lain-lain.
5
TUGAS BACA
(SARI PUSTAKA)
ALUR PENULISAN ILMIAH: TUGAS BACA

2 Judul dari Pengelola Pendidikan

Verifikasi Judul Tugas Baca

Menghubungi dan minta tanda tangan surat kesediaan serta surat tugas pembimbing dan

Pembuatan Sari Pustaka dari Tugas Baca yang diberikan

Konsultasi dan Persetujuan dari Pembimbing (2 judul)

Menyerahkan hard copy kepada staf administrasi PPDS anestesi utk diserahkan kpd moderator
Staf administrasi akan menghubungi moderator untuk penjadwalan presentasi

Presentasi 2 judul Tugas Baca

Revisi dan Persetujuan Pembimbing dan moderator

Mengumpulkan kedua judul soft copy dan hard copy ke staf administratif pendidikan

7
PROSEDUR PENULISAN TUGAS BACA
(SARI PUSTAKA)

1. Setelah mendapat 2 judul tugas baca secara resmi dari pengelola


pendidikan, peserta didik diharapkan segera melakukan verifikasi judul
pada pengelola pendidikan dengan mengisi lembar verifikasi.
2. Pengelola membuat surat tugas kepada pembimbing dan moderator yang
berisi judul dan rencana presentasi.
3. Setelah lembar verifikasi ditandatangai pengelola, peserta didik segera
menghubungi dosen yang ditunjuk sebagai pembimbing dan moderator
dan minta tanda tangan pada lembar kesediaan membimbing dan surat
tugas bimbingan tugas baca (sari pustaka).
4. Topik tugas baca tidak boleh diubah oleh pembimbing
5. Peserta didik membuat sari pustaka dalam bentuk naskah dan melakukan
konsultasi dengan pembimbing dan mengisi lembar bimbingan tugas baca
6. Setelah selesai membuat sari pustaka, disetujui dan ditandatangani
pembimbing utama (metodologi) pada halaman depan sari pustaka, peserta
didik menyerahkan hard copy Sari Pustaka pada staf administrasi Anestesi
untuk disampaikan kepada moderator.
7. Dosen pembimbing memberi nilai pada log book.
8. Staf administrasi PPDS menjadwalkan presentasi Sari Pustaka dengan
moderator yang sudah ditunjuk pengelola. Setelah jadwal ditentukan,
secara aktif, peserta didik melakukan follow up kepada moderator untuk
presentasi kedua judul tugas baca.
9. Moderator menandatangani setelah presentasi, atau setelah dilakukan
revisi (jika hasil presentasi ada permintaan revisi).
10. Presentasi dihadiri oleh moderator dan peserta didik yang lain minimal
jumlah 10 dengan komposisi peserta didik satu semester yang sama dan
semester di atasnya. Pada saat presentasi disiapkan tim penyanggah oleh
Chief ilmiah.
11. Tempat presentasi ditetapkan sesuai kesepakatan dengan peserta didik dan
berada masih di lingkungan RSUP Dr Sardjito – FK UGM, diutamakan di
SMF Anestesi dan Terapi Intensif RSUP Dr Sardjito.
12. Staf adminstratif menyiapkan daftar hadir, sarana dan prasarana untuk
presentasi.

8
13. Setelah presentasi, moderator memberi nilai pada log book.
14. Peserta didik menyerahkan hard copy dan soft copy yang telah disetujui
pembimbing dan moderator kepada staf administrasi pendidikan Anestesi
dan Terapi Intensif.
15. Staf admin SIM pendidikan melakukan input nilai tugas baca pada SIM
anestesi dan disesuaikan dengan tugas ilmiah yang lain

9
UNSUR POKOK SARI
PUSTAKA (TUGAS BACA)

Secara umum unsur pokok sari pustaka atau tugas baca terdiri dari dari 2
bagian, yaitu:
A. Bagian awal
Halaman Judul dan pengesahan tanpa logo UGM
Intisari (Uraian singkat topik tugas baca)
Abstract (dalam bahasa Inggris)
B. Bagian Utama
Bab I. Pendahuluan
Berisi pengantar pentingnya topik, tujuan penulisan dan manfaat yang dapat
diharapkan dengan penulisan sari pustaka.
Bab II. Sari Pustaka
Memuat uraian yang disesuaikan dengan judul atau uraian yang berhubungan
dengan materi
Bab III. Simpulan
Merupakan simpulan isi secara singkat

TATA CARA PENULISAN

1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi1,5 , jarak tepi-
tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm),
70 gram, tidak bolak balik.
2. Naskah dibuat minimal 10 halaman dan maksimal 15 halaman tidak
termasuk bagian awal.
3. Naskah ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang
berlaku
4. Istilah medis sedapat mungkin menggunakan istilah Bahasa Indonesia
yang baku. Jika tidak ada dalam Bahasa Indonesia, istilah tersebut dicetak
miring (huruf italic).
5. Judul dan Penulis
a. Judul sesuai dengan yang ditugaskan
b. Nama penulis ditulis lengkap dengan nomer mahasiswa

1
6. Tulisan pada sampul mencakup tulisan Tugas Baca dengan bulan dan
tahun dibuat, judul sari pustaka dengan keterangan kepustakaan yang
disarikan, TANPA logo UGM, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang
dituju dan tahun penyelesaian.
Contoh tulisan sampul dapat dilihat pada Lampiran
7. Isi: tidak diperkenankan menggunakan singkatan yang tidak lazim dan
catatan kaki
8. Karena berasal dari satu kepustakaan, sumber kepustakaan ditulis di
bawah judul utama.
9. Tabel dan gambar
a. Nomor gambar dan tabel yang disertakan dalam naskah sesuai dengan
urutan pemunculan dalam naskah.
b. Judul dan isi tabel dibuat dalam bahasa Indonesia
c. Judul gambar dibuat dalam bahasa Indonesia, isi gambar tidak perlu
diterjemahkan.
d. Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar
diletakkan di bawah gambar
e. Setiap singkatan dalam tabel diberi keterangan berupa catatan kaki di
bawah tabel

1
REFERAT
ALUR PENULISAN ILMIAH: REFERAT

Pengajuan Judul dari peserta didik

Judul disetujui dosen pembimbing akademik

Verifikasi Judul Referat oleh pengelola pendidikan

Menghubungi dan minta tanda tangan surat kesediaan serta surat tugas pembimbing

Pembuatan Referat

Konsultasi dan Persetujuan dari Pembimbing

Menyerahkan hard copy kepada staf administrasi anestesi utk diserahkan kpd moderator
Staf administrasi akan menghubungi moderator untuk penjadwalan presentasi

Presentasi referat

Revisi dan Persetujuan Pembimbing & moderator

Mengumpulkan soft copy dan hard copy ke staf administratif pendidikan Anestesi

1
PROSEDUR PENULISAN REFERAT

1. Peserta didik secara aktif mengajukan beberapa judul referat untuk


kemudian didiskusikan dengan dosen pembimbing akademik.
2. Setelah judul dipilih dan disetujui dosen pembimbing akademik, peserta
didik segera melakukan pelaporan dan verifikasi judul kepada pengelola
pendidikan dengan mengisi lembar verifikasi.
3. Staf admin SIM pendidikan melakukan input judul referat pada SIM anestesi
4. Setelah lembar verifikasi ditandatangai pengelola, peserta didik segera
menghubungi dosen yang ditunjuk sebagai pembimbing dan moderator
dan minta tanda tangan pada lembar kesediaan membimbing dan surat
tugas bimbingan referat.
5. Judul referat bisa diubah sesuai isi referat atas usulan pembimbing, tanpa
mengubah topik referat yang telah diverifikasi.
6. Dalam proses pembuatan referat, peserta didik melakukan konsultasi
dengan pembimbing. Setiap kali bimbingan, peserta didik mengisi lembar
bimbingan referat dan meminta tanda tangan pembimbing pada log book.
7. Setelah referat disetujui dan ditandatangani pembimbing pada halaman
depan referat, peserta didik menyerahkan hard copy referat pada staf
adminstrasi Anestesi untuk disampaikan kepada moderator dan
menentukan jadwal presentasi.
8. Pembimbing memberi nilai pada log book.
9. Staf administrasi PPDS menjadwalkan presentasi Referat dengan
moderator yang sudah ditunjuk pengelola. Setelah jadwal ditentukan,
secara aktif, peserta didik melakukan follow up kepada moderator untuk
presentasi kedua judul Referat.
10. Moderator menandatangani setelah presentasi, atau setelah dilakukan
revisi (jika ada revisi).
11. Moderator memberi nilai pada log book.
12. Presentasi dihadiri oleh moderator dan peserta didik yang lain minimal
jumlah 10 dengan komposisi peserta didik satu semester yang sama dan
semester di atas dan di bawahnya. Pada saat presentasi disiapkan tim
penyanggah oleh Chief ilmiah.

1
13. Tempat presentasi ditetapkan sesuai kesepakatan dengan peserta didik dan
berada masih di lingkungan RSUP Dr Sardjito – FK UGM, diutamakan di
SMF Anestesi dan Terapi Intensif RSUP Dr Sardjito.
14. Peserta didik menyerahkan hard copy dan soft copy yang telah disetujui
pembimbing maupun moderator kepada staf administrasi pendidikan
Anestesi dan Terapi Intensif.
15. Staf admin SIM pendidikan melakukan input nilai referat pada SIM
anestesi dan disesuaikan dengan tugas ilmiah yang lain

1
UNSUR POKOK REFERAT

Secara umum unsur pokok referat terdiri dari dari 3 bagian, yaitu:
A. Bagian Awal
Halaman Judul dan pengesahan tanpa logo UGM
Intisari
Abstract (Bahasa Inggris)
B. Bagian Utama
Bab I. Pendahuluan
Latar Belakang
Manfaat Referat
Tujuan Referat
Bab II. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
Bab III. Simpulan
C. Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran

TATA CARA PENULISAN REFERAT

1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi 1,5, jarak tepi-
tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm),
70 gram, tidak bolak balik.
2. Naskah dibuat minimal 10 halaman dan maksimal 20 halaman tidak
termasuk bagian awal dan akhir.
3. Naskah ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang berlaku.
4. Istilah medis sedapat mungkin menggunakan istilah Bahasa Indonesia
yang baku. Jika tidak ada dalam Bahasa Indonesia istilah tersebut dicetak
miring (huruf italic).
5. Judul dan Penulis
a. Judul dibuat ringkas, tidak boleh menggunakan singkatan dan tidak
lebih dari 14 kata.
b. Nama penulis ditulis lengkap dengan nomor mahasiswa

1
6. Tulisan pada sampul mencakup tulisan referat dengan bulan dan tahun
dibuat, judul referat, TANPA logo UGM, nama dan nomor mahasiswa,
instansi yang dituju dan tahun penyelesaian.
Contoh tulisan sampul dapat dilihat pada Lampiran
7. Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak dibuat dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris; berupa 3-4
paragraf yang terdiri dari paragraf pendahuluan, paragraf tinjauan pustaka
dan paragraf simpulan; tidak lebih dari 200 kata; disertai 3-6 kata kunci
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
8. Isi
a. tidak diperkenankan menggunakan singkatan yang tidak lazim dan
catatan kaki
b. setiap pernyataan atau kalimat, gambar dan tabel yang diperoleh dari
kepustakaan dicantumkan sumber kepustakaannya.
c. nomor gambar dan tabel tersusun sesuai urutan kemunculannya di
dalam naskah
9. Tabel dan gambar
a. Nomor gambar dan tabel yang disertakan dalam naskah sesuai dengan
urutan pemunculan dalam naskah.
b. Judul dan isi tabel dibuat dalam bahasa Indonesia
c. Judul gambar dibuat dalam bahasa Indonesia, isi gambar tidak perlu
diterjemahkan.
d. Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar
diletakkan di bawah gambar
e. Setiap singkatan dalam tabel diberi keterangan berupa catatan kaki di
bawah tabel
10. Daftar pustaka
a. Penulisan daftar pustaka disusun sesuai dengan ketentuan Vancouver.
b. Kepustakaan yang digunakan minimal 2 textbook dan 8 jurnal terbaru
dalam 5 tahun terakhir. Makin terbaru makin menjadi prioritas untuk
digunakan dalam penulisan referat.
c. Nama jurnal disingkat sesuai yang tercantum dalam Index Medicus
d. Rujukan diberi nomor sesuai dengan urutan pemunculannya dalam
naskah
e. Contoh penulisan sistem Vancouver bisa dilihat pada lampiran.

1
LAPORAN KASUS
ALUR PENULISAN ILMIAH:
LAPORAN KASUS

Pengajuan Judul dari peserta didik

Judul disetujui dosen pembimbing akademik

Verifikasi Judul Laporan Kasus kepada pengelola pendidikan

Menghubungi dan minta tanda tangan surat kesediaan serta surat tugas pembimbing

Pembuatan Laporan Kasus

Konsultasi dan Persetujuan dari Pembimbing

Menyerahkan hard copy kepada staf administrasi PPDS anestesi utk diserahkan kpd moderat
Staf administrasi akan menghubungi moderator untuk penjadwalan presentasi dan follow up

Presentasi Laporan Kasus

Revisi dan Persetujuan Pembimbing & Moderator

Mengumpulkan soft copy dan hard copy ke staf administratif pendidikan Anestesi

2
PROSEDUR PENULISAN LAPORAN KASUS

1. Peserta didik secara aktif mengajukan beberapa judul laporan kasus untuk
kemudian dan didiskusikan dengan dosen pembimbing akademik.
2. Setelah judul dipilih dan disetujui dosen pembimbing akademik, peserta
didik segera melakukan pelaporan dan verifikasi judul kepada pengelola
pendidikan dengan mengisi lembar verifikasi.
3. Setelah lembar verifikasi ditandatangai pengelola, peserta didik segera
menghubungi dosen yang ditunjuk sebagai pembimbing dan moderator
dan minta tanda tangan pada lembar kesediaan membimbing dan surat
tugas bimbingan laporan kasus.
4. Judul laporan kasus bisa diubah sesuai isi laporan kasus atas usulan
pembimbing, tanpa mengubah topik laporan kasus yang telah diverifikasi.
5. Dalam proses pembuatan laporan kasus, peserta didik melakukan
konsultasi dengan pembimbing. Setiap kali bimbingan, peserta didik
mengisi lembar bimbingan laporan kasus.
6. Setelah laporan kasus disetujui dan ditandatangani pembimbing utama
(metodologi) pada halaman depan laporan kasus, peserta didik
menyerahkan hard copy laporan kasus pada staf adminstrasi Anestesi
untuk disampaikan kepada moderator.
7. Secara aktif, peserta didik menghubungi moderator yang ditunjuk
pengelola pendidikan untuk presentasi laporan kasus.
8. Moderator menandatangani setelah presentasi, atau setelah dilakukan
revisi (jika ada revisi).
9. Presentasi dihadiri oleh moderator dan peserta didik yang lain minimal
jumlah 10.
10. Tempat presentasi ditetapkan sesuai kesepakatan dengan peserta didik dan
berada masih di lingkungan RSUP Dr Sardjito – FK UGM, diutamakan di
SMF Anestesi dan Terapi Intensif RSUP Dr Sardjito.
11. Peserta didik menyerahkan hard copy dan soft copy yang telah disetujui
pembimbing maupun moderator kepada staf administrasi pendidikan
Anestesi dan Terapi Intensif.

2
UNSUR POKOK LAPORAN KASUS

Secara umum unsur pokok Laporan Kasus terdiri dari dari 3 bagian, yaitu:
A. Bagian Awal
Halaman Judul dan pengesahan tanpa logo UGM
Intisari
Abstract (dalam bahasa Inggris)
B. Bagian Utama
Bab I. Pendahuluan
Latar Belakang
Manfaat Laporan Kasus
Tujuan Laporan Kasus
Bab II. Kasus dan Pembahasan
Kasus
Pembahasan
Bab III. Simpulan
C. Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran

TATA CARA PENULISAN LAPORAN KASUS

1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi 1,5, jarak tepi-
tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm),
70 gram, tidak bolak balik.
2. Naskah dibuat minimal 10 halaman dan maksimal 15 halaman tidak
termasuk bagian awal dan akhir.
3. Naskah ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang
berlaku
4. Istilah medis sedapat mungkin menggunakan istilah Bahasa Indonesia
yang baku. Jika tidak ada dalam Bahasa Indonesia istilah tersebut dicetak
miring (huruf italic).

2
5. Judul dan Penulis
a. Judul dibuat ringkas, tidak boleh menggunakan singkatan dan tidak
lebih dari 14 kata.
b. Nama penulis ditulis lengkap dengan nomer mahasiswa
6. Tulisan pada sampul mencakup tulisan referat dengan bulan dan tahun
dibuat, judul referat, TANPA logo UGM, nama dan nomor mahasiswa,
instansi yang dituju dan tahun penyelesaian.
Contoh tulisan sampul dapat dilihat pada Lampiran
7. Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris; berupa 3-4
paragraf yang terdiri dari paragraf inti pendahuluan, paragraf kasus dengan
pembahasannya, dan paragraf simpulan; tidak lebih dari 200 kata; disertai
3-6 kata kunci dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
8. Isi
a. tidak diperkenankan menggunakan singkatan yang tidak lazim dan
catatan kaki
b. setiap pernyataan atau kalimat, gambar dan tabel yang diperoleh dari
kepustakaan dicantumkan sumber kepustakaannya.
c. nomor gambar dan tabel tersusun sesuai urutan kemunculannya di
dalam naskah
d. Di dalam pembahasan, dipaparkan kasus dan kesesuaiannya dengan
teori dan bukti ilmiah yang digunakan sebagai referensi.
9. Tabel dan gambar
a. Nomor gambar dan tabel yang disertakan dalam naskah sesuai dengan
urutan pemunculan dalam naskah.
b. Judul dan isi tabel dibuat dalam bahasa Indonesia
c. Judul gambar dibuat dalam bahasa Indonesia, isi gambar tidak perlu
diterjemahkan.
d. Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar
diletakkan di bawah gambar
e. Setiap singkatan dalam tabel diberi keterangan berupa catatan kaki di
bawah tabel
10. Daftar pustaka
a. Penulisan daftar pustaka disusun sesuai dengan ketentuan Vancouver
b. Kepustakaan yang digunakan minimal 2 textbook dan 8 jurnal terbaru
dalam 5 tahun terakhir. Makin terbaru makin menjadi prioritas untuk
digunakan dalam penulisan referat.

2
c. Nama jurnal disingkat sesuai yang tercantum dalam Index Medicus
d. Rujukan diberi nomor sesuai dengan urutan pemunculannya dalam
naskah
e. Contoh penulisan sistem Vancouver bisa dilihat pada lampiran

2
TESIS:

1. PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN


(JUDUL PROPOSAL)
2. PRA PROPOSAL (BAB I)
3. PROPOSAL
4. PENELITIAN
5. SEMINAR HASIL
6. UJIAN TESIS
7. PUBLIKASI PENELITIAN
ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS
(KESELURUHAN)

Usulan Penelitian

Proposal

Matrikulasi

Ethical Clearance

Penelitian

Seminar Hasil

Ujian Tesis

Publikasi Penellitian

Mengumpulkan soft copy dan hard copy ke staf administratif pendidikan Anestesi

3
PROSEDUR PENULISAN TESIS (KESELURUHAN)

1. Peserta didik secara aktif mengajukan beberapa judul penelitian kepada


dosen pembimbing akademik dan meneruskan pengajuan judul ke
koordinator penelitian.
2. Penentuan pembimbing utama dan pendamping oleh koordinator penelitian.
3. Membuat proposal dan berkonsultasi dengan pembimbing.
4. Presentasi proposal setelah disetujui kedua pembimbing
5. Melakukan revisi (jika ada) dan membuat lembar matrikulasi untuk
ditanda tangani masing-masing yang meminta revisi.
6. Proposal yang sudah direvisi dan ditanda tangani kedua pembimbing,
diajukan untuk ethical clearance dan perijinan.
7. Hanya melakukan penelitian setelah disetuji komite etik FK UGM dengan
keluarnya surat ethical clerance.
8. Membuat hasil dan pembahasan penelitian dengan berkonsultasi dengan
kedua pembimbing.
9. Mempresentasikan penelitian (sudah dengan hasil dan pembahasan)
10. Melakukan revisi (jika ada) dan membuat lembar matrikulasi untuk
ditanda tangani masing-masing yang meminta revisi.
11. Membuat naskah publikasi dan ditandatangani kedua pembimbing.
12. Setelah Tesis dan naskah publikasi direvisi dan ditanda tangani kedua
pembimbing, diajukan untuk ujian tesis.
13. Ujian tesis
14. Peserta didik menyerahkan hard copy dan soft copy yang telah
ditandatangani semua pembimbing dan penguji kepada staf administrasi
pendidikan Anestesi dan Terapi Intensif.
15. Mengisi lembar timeline penelitian di setiap fase penelitian dan juga
mengisi log book yang berisi bimbingan apa saja yang sudah dilakukan.

3
1. ALUR PENULISAN ILMIAH:
PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN
(JUDUL PROPOSAL)
Ide Judul Penelitian

Persetujuan dan penentuan pembimbing

Menghubungi dan minta tanda tangan surat kesediaan serta surat tugas pembimbi

Diskusi judul proposal dengan pembimbing dan melakukan verifikasi judul propo

Menyerahkan semua lembar adminstratif ke staf administratif Anestesi dan

Memulai penulisan proposal

3
PROSEDUR PENGAJUAN
JUDUL PENELITIAN (JUDUL PROPOSAL)

1. Peserta didik diharapkan secara aktif telah menghubungi staf di Bagian


atau SMF Anestesi dan Terapi Intensif atau Pusat-pusat yang ada di
lingkungan FK UGM dan RSUP Dr Sardjito untuk konsultasi, mencari
idea, menggali topik penelitian yang diminati.
2. Peserta didik mengajukan dan mendiskusikan beberapa ide penelitian
kepada dosen pembimbing akademik.
3. Ide penelitian bisa didapatkan dari peserta didik, dosen pembimbing
akademik ataupun staf edukatif lain.
4. Usulan judul penelitian yang diajukan dan dibuatkan surat verifikasi
(verifikasi meliputi judul dan nama dosen pembimbing yang diajukan)
oleh koordinator penelitian, adalah usulan judul yang telah disetujui dosen
pembimbing akademik.
5. Penentuan pembimbing utama (metodologi) dan pembimbing pendamping
(materi) oleh koordinator penelitian.
6. Perubahan Judul, topik, pembimbing oleh beberapa sebab, misalnya hasil
verifikasi, masukan pembimbing, pergantian pembimbing, atau hambatan
saat pelaksanaan penelitian. Setiap perubahan judul harus dikonsultasikan
dengan calon pembimbing 1 dan 2, dan dilakukan verifikasi kembali.
7. Pembuatan surat tugas kepada pembimbing dari Pengelola pendidikan
(Ketua Program Studi).
8. Mengumpulkan semua lembar adminstratif (lembar usulan judul yang
ditandatangani dosen pembimbing akademik, lembar verifikasi, surat tugas
pembimbing) kepada staf adminstratif Anestesi dan Terapi Intensif.
9. Mengisi lembar timeline penelitian di setiap fase penelitian.
10. Memulai penulisan proposal

3
2. ALUR PENULISAN ILMIAH:
PRA PROPOSAL (BAB I)

Judul Penelitian yang sudah disetujui

Penyusunan BAB I

Menghubungi pengelola pendidikan untuk penjadwalan presentasi BAB I

Presentasi BAB I

Revisi dan Matrikulasi

Persertujuan akhir oleh kedua pembimbing

Menyerahkan semua lembar adminstratif ke staf administratif Anestesi dan

Melanjutkan penulisan proposal

3
PROSEDUR PENULISAN: PRA PROPOSAL (BAB I)

1. Penyusunan BAB I dengan judul yang telah disetujui dan diverifikasi dengan
konsultasi dengan pembimbing yang ditunjuk.
2. Setiap kegiatan konsultasi/bimbingan dicatat dalam lembar bimbingan tesis.
3. Meminta tanda tangan persetujuan presentasi BAB I kedua pembimbing
4. Penjadwalan presentasi BAB I oleh pengeloa pendidikan.
5. Mempresentasikan BAB I (syarat ujian semester 5)
6. Melakukan revisi dan membuat matrikulasi yang ditandatangani tiap
pemberi masukan, terakhir ditandatangani kedua pembimbing.
7. Melanjutkan penulisan proposal penelitian.
8. Mengumpulkan semua lembar adminstratif kepada staf adminstratif
Anestesi dan Terapi Intensif.
9. Mengisi lembar timeline penelitian di setiap fase penelitian.

3
ALUR PENULISAN ILMIAH: PROPOSAL

Penyusunan Proposal

Persetujuan proposal dari kedua pembimbing

Menghubungi pengelola pendidikan untuk penjadwalan presentasi proposal

Presentasi proposal

Revisi dan Matrikulasi

Persertujuan akhir oleh kedua pembimbing

Pembuatan surat untuk permohonan ethical clearance ke Komisi Etik FK UGM (tand

Menyerahkan semua lembar adminstratif ke staf administratif Anestesi dan Terap

3
PROSEDUR PENULISAN: PROPOSAL

1. Peserta didik menyusun proposal dengan berkonsultasi dengan kedua


pembimbing.
2. Setiap kegiatan konsultasi/bimbingan dicatat dalam lembar bimbingan tesis.
3. Meminta tanda tangan persetujuan presentasi proposal kedua pembimbing
4. Penjadwalan presentasi proposal oleh pengeloa pendidikan.
5. Peserta didik mempresentasikan Proposal
6. Melakukan revisi dan membuat matrikulasi yang ditandatangani tiap
pemberi masukan, terakhir ditandatangani kedua pembimbing.
7. Sesuai keputusan pembimbing dan penguji dari hasil presentasi proposal,
jika diperlukan peserta didik bisa diminta melakukan presentasi ulang
dengan perbaikan yang diminta.
8. Pembuatan surat untuk permohonan ethical clearance ke Komisi Etik FK
UGM oleh staf adminsitratif anestesi dan terapi intensif yang
ditandatangan pembimbing utama.
9. Mengajukan ethical clearance ke Komisi Etik FK UGM.
10. Mengumpulkan semua lembar adminstratif kepada staf adminstratif
Anestesi dan Terapi Intensif.
11. Mengisi lembar timeline penelitian di setiap fase penelitian.

UNSUR POKOK PROPOSAL

Secara umum unsur pokok Proposal penelitian terdiri dari dari 3 bagian,
yaitu:
A. Bagian awal
Halaman judul
Halaman persetujuan
Pernyataan
Kata pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

3
Daftar Singkatan
Intisari
Abstract
B. Bagian utama
Bab I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Perumusan masalah
c. Pertanyaan penelitian
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Keaslian Penelitian
g. Tabel rekapitulasi penelitian-penelitian yang mendukung
Bab II. Tinjauan Pustaka
a. isi kepustakaan: teori ataupun bukti ilmiah yang didapatkan dari
kepustakaan yang digunakan
b. Kerangka Teori
c. Kerangka Konsep
d. Hipotesis (jika ada)
Bab III. Metodologi Penelitian
f. Rancangan Penelitian
g. Ketersamaran dan randomisasi
h. Waktu dan Tempat penelitian
i. Populasi dan sampel penelitian
i. Populasi penelitian
ii. Sampel Penelitian
a) Cara pemilihan sampel
b) Besar sampel
j. Kriteria subyek penelitian
i. Kriteria inklusi
ii. Kriteria ekslusi
iii. Krteria drop-out
k. Variabel penelitian dan pengukuran hasil penelitian
i. Variabel penelitian
ii. Pengukuran hasil penelitian dan rencana analisa statistik yang
digunakan
l. Definisi Operasional

3
m. Prosedur Penelitian
i. Etika penelitian
ii. Alat dan bahan penelitian
iii. Alur Penelitian
iv. Cara kerja
v. Organsisasi dan jadwal kegiatan penelitian
vi. Rincian biaya
vii. Rencana analisa Data dan Uji Statistik
Bab IV. Hasil dan rencana pembahasan
C. Bagian akhir
Daftar pustaka
Lampiran

TATA CARA PENULISAN PROPOSAL

1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi 1,5, jarak tepi-
tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm),
70 gram, tidak bolak balik.
2. Naskah ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang
berlaku
3. Istilah medis sedapat mungkin menggunakan istilah Bahasa Indonesia
yang baku. Jika tidak ada dalam Bahasa Indonesia istilah tersebut dicetak
miring (huruf italic).
4. Isi:
a. Tidak diperkenankan menggunakan singkatan yang tidak lazim dan
catatan kaki
b. Setiap pernyataan atau kalimat, gambar dan tabel yang diperoleh dari
kepustakaan dicantumkan sumber kepustakaannya.
5. Tabel dan gambar
a. penomoran gambar dan tabel yang disertakan dalam naskah sesuai
pemunculan gambar dan tabel dalam naskah.
b. judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar diletakkan
di bawah gambar
c. setiap singkatan dalam tabel diberi keterangan berupa catatan kaki di
bawah tabel.
6. Detail atau beberapa keterangan dari susunan naskah:

4
1. Halaman sampul depan
Halaman sampul depan memuat : judul tesis, maksud tesis, lambang
Universitas Gadjah Mada, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang
dituju, dan tahun penyelesaian tesis.
a. Judul tesis dibuat sesingkat-singkatnya.
b. Maksud tesis ialah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
Derajat Sarjana S2 program studi tertentu.
c. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar (bukan
segi 5) dengan diameter sekitar 5,5 cm.
d. Nama Mahasiswa yang mengajukan tesis ditulis lengkap (tidak
boleh memakai singkatan) dan tanpa derajat kesarjanaan. Nomor
mahasiswa dicantumkan di bawah nama.
e. Instansi yang dituju ialah Program Pendidikan Dokter Spesialis
Anestesi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
f. Tahun penyelesaian tesis ialah tahun ujian tesis terakhir dan
ditempatkan di bawah Yogyakarta.
Contoh halaman sampul depan terlihat pada Lampiran
2. Halaman judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul
depan, tetapi diketik di alas kertas putih.
3. Halaman pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan para Pembimbing dan para Penguji,
dan tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan terdapat pada
Lampiran
4. Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis tidak merupakan
jiplakan, juga bukan dari karya orang lain. Contoh pernyataan terdapat
pada lampiran
5. Prakata
Prakata mengandung uraian singkat tentang maksud tesis, penjelasan-
penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam prakata tidak terdapat hal-
hal yang bersifat ilmiah.
6. Daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi tesis dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang
ingin langsung melihat suatu bab atau sub bab. Di dalam daftar isi
tertera urutan judul; bab; judul sub bab; judul anak sub bab disertai
dengan nomor halamannya.

4
7. Daftar Gambar/Lampiran,/Singkatan
Daftar gambar/lampiran/singkatan berisi urutan judul gambar/
lampiran/ singkatan beserta nomor halamannya.
8. Intisari/abstrak dan Kata Kunci
Intisari ditulis dalam 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris, dan merupakan uraian singkat, terdiri dari 3-4 paragraf dengan
paragraf pertama berisi pendahuluan (latar belakang dan teori singkat),
paragraf kedua dan ketiga berisi disain dan metode penelitian,
termasuk rencana analisa stastistik yang digunakan. Panjangnya tidak
lebih dari 1 halaman, tidak lebih dari 200 kata, disertai 3-6 kata kunci
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ketikan satu spasi. Huruf
bisa lebih kecil dari ukuran teks naskah utama (New Times Roman 11)
9. Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat:
a. Latar belakang dalam tesis ini hampir sama dengan yang
dikemukakan pada usulan penelitian dan mungkin sudah lebih
diperluas. Sebab itu, pada latar belakang tesis juga ada perumusan
masalah, keaslian penelitian, dan faedah yang dapat diharapkan.
b. Perumusan masalah. Dari latar belakang yang ada dibuat suatu
perumusan masalah yang singkat. Maksimal 2 paragraf.
c. Pertanyaan penelitian. Dari latar belakang yang ada dibuat
pertanyaan penelitian yang singkat.
d. Tujuan penelitian. Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik
tujuan yang ingin dicapai.
e. Manfaat penelitian. Dalam bagian ini sebutkan manfaat yang
akan didapatkan dari penelitian ini.
f. Keaslian penelitian. Dalam bagian ini disebutkan beberapa
penelitian yang hampir menyerupai penelitian yang akan dibuat,
disebutkan apa yang menjadi perbedaan dengan penelitian
sebelumnya sehingga penelitian yang akan dibuat merupakan
penelitian yang asli.
g. Tabel rekapitulasi penelitian-penelitian yang mendukung.
Dibuat tabulasi penelitian-penelitian sebelumnya yang digunakan
yang ada kaitannya dengan judul penelitian yang diteliti. Tabel
ini mempunyai kolom nomer, peneliti dan tahun penelitian, judul,
intervensi (jika merupakan penelitian intervensi), hasil (kuantitatif
dan kualitatif lengkap dengan kebermaknaan secara statistik) dan
keterangan. Keterangan berisi informasi tambahan yang ada, misal

4
efek samping, jumlah dan karakteristik sampel). Diurutkan sesuai
sub intervensi atau hasil yang diteliti baru kemudian sesuai dengan
urutan tahun penelitian, dari yang terbaru.
10. Tinjauan Pustaka. Tinjuan pustaka memuat uraian sistematis dari
teori yang ada menurut literatur yang ada dan dari hasil-hasil
penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada
hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Fakta-fakta yang
dikemukakan sejauh mungkin dan diambil dari sumber aslinya. Semua
sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama
penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar
pustaka.
Contoh cara penunjukkan sumber pustaka seperti tertera pada Lampiran
11. Kerangka teori. Kerangka teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan
disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan
masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Kerangka teori
dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-
persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.
12. Kerangka konsep. Kerangka konsep berisi tinjauan pustaka sistematis
yang ada kaitannya dengan intervensi yang dilakukan lengkap dengan
hasil yang diakibatkan dari intervensi yang dilakukan.
13. Hipotesis (bila ada) memuat pernyataan singkat yang disimpulkan
dari kerangka teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban
sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus
dibuktikan kebenarannya.
14. Rancangan penelitian merupakan rancangan penelitian yang akan
dilakukan. Lengkap dari ketersamaran dan ramdomisasi sampai
rincian biaya perkiraan penelitian yang akan dilakukan. Biaya
penelitian baik itu untuk alat tulis, penggandaan naskah dan terkait
dengan penelitian yang dilakukan (alat, bahan) dibebankan pada
peneliti
15. Hasil Penelitian dan Rencana Pembahasan
Bab ini (Bab IV) memuat hasil penelitian dalam bentuk dummy table
dan rencana pembahasan. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan
dalam bentuk dummy table, grafik, foto/gambar, atau bentuk lain.
Hasil bisa ditulis dengan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau
secara statistic. Rencana Pembahasan. Di dalam proposal hanya
dituliskan sub judulnya saja.
16. Kesimpulan dan Saran. Berisi kesimpulan yang dihasilkan dari

4
penelitian yang dilakukan. Kesimpulan harus sesuai dengan apa yang

4
menjadi pertanyaan penelitian. Begitu pula dengan saran. Saran dibuat
dibuat berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan.
17. Daftar pustaka.
Daftar pustaka disusun sesuai dengan sistem Harvard
Contoh penulisan sistem Harvard bisa dilihat pada lampiran. Nama
jurnal disingkat sesuai yang tercantum dalam Index Medicus
18. Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang
berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam Bagian
Utama Proposal. Contoh isi lampiran: alur penelitian, lembar
instrumen penelitian, lembar informed consent.

PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL


1. Seminar proposal dapat dilaksanakan jika proposal penelitian telah
disetujui oleh Dosen Pembimbing Utama dan Pendamping melalui
pengesahan pada Kartu Bimbingan Tesis dan ditandatanganinya halaman
pengesahan proposal.
2. Peserta didik menyerahkan: satu eksemplar proposal yang telah lengkap,
lembar cek list pembimbing utama (metodologi) dan pendamping (materi)
yang telah diisi dan ditanda tangani, dan log book Catatan Kemajuan
Penelitian ke staf adminsitratif Anestesi dan Terapi Intensif sebagai dasar
membuat undangan seminar proposal.
3. Staf Adminsitratif Anestesi dan Terapi Intensif akan menyampaikan
kepada pengelola pendidikan untuk kemudian ditetapkan 2 penguji lainnya
oleh pengelola pendidikan dan kemudian mengkoordinasikan dengan
semua pembimbing dan penguji yang terlibat untuk waktu pelaksanaan
seminar proposal.
4. Minimal waktu adalah seminggu sebelumnya dari penyerahan
kelengkapan syarat untuk seminar proposal.
5. Tempat pelaksanaan Seminar Proposal adalah di Departemen Anestesi dan
Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardijito Yogyakarta.
6. Setelah jadwal disepakati, sehari sebelumnya, baik staf adminstratif
Anestesi dan Terapi Intensif maupun peserta didik mengingatkan dan
konfirmasi jadwal seminar proposal kepada pembimbing dan penguji.
7. Seminar proposal harus dihadiri semua penguji, pembimbing (pembimbing
bisa salah satu yang hadir, jika kebetulan berhalangan hadir) dan minimal

4
2 peserta didik lain untuk membantu presentasi (operator komputer) dan
sebagai notulen.
8. Staf adminitratif Anestesi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardjito
menyiapkan : lembar daftar hadir, buku notulensi, lembar berita acara dan
kelengkapan pelaksanaan seminar proposal.
9. Pembimbing utama memimpin jalannya seminar proposal.
10. Semua penguji dan pembimbing menandatangani berita acara seminar
proposal.
11. Pembimbing utama didampingi pembimbing pendamping dan penguji,
menyampaikan hasil seminar proposal kepada peserta didik. Hasil seminar
proposal berupa:
A. Bisa dilanjutkan, tanpa perbaikan
B. bisa dilanjutkan, dengan perbaikan minor
C. Bisa dilanjutkan dengan perbaikan mayor tanpa presentasi ulang
D. Bisa dilanjutkan dengan perbaikan mayor dengan presentasi ulang
E. Tidak bisa dilanjutkan dan diminta mengajukan kembali judul
penelitian dari awal
12. Semua dokumen adminsitratif (daftar hadir, berita acara, notulensi)
diserahkan kepada staf administratif anestesi dan terapi Intensif FK UGM/
RSUP Dr Sardjito.
Catatan:
1. Setiap peserta didik wajib menghadiri Seminar Proposal dan Hasil
Penelitian mahasiswa lainnya, minimal 5 kali untuk dapat mengikuti ujian
tesis.
2. Mahasiswa observer pada Seminar Proposal dan Seminar Hasil harus
meminta tanda tangan pada Kartu Bimbingan Tesis pada log book catatan
kemajuan penelitian masing-masing atas kehadirannya, kepada salah satu
pembimbing, atau penguji dalam seminar tersebut. Bukti kehadiran akan
digunakan sebagai salah satu syarat ujian tesis.

PROSEDUR REVISI DAN


MATRIKULASI PROPOSAL

1. Proposal selanjutnya direvisi sesuai masukan dalam seminar proposal


2. Hasil revisi dibuat matrikulasinya dalam lembar matrikulasi dan
dimintakan tanda tangan masing-masing pemberi masukan.
Contoh lembar matrikulasi dapat dilihat pada lampiran.

4
3. Proposal yang telah direvisi dan ditandatangani matrikulasinya, disahkan
oleh kedua dosen pembimbing penelitian (utama dan pendamping) pada
proposal lembar pengesahan dan lembar bimbingan tesis pada log book
catatan kemajuan penelitian.

PROSEDUR PENGAJUAN
ETHICAL CLEARANCE

1. Peserta didik melaporkan dan menyertakan syarat pengajuan ethical


clearance pada staf adminstratif Anestesi dan Terapi Intensif FK UGM/
RSUP Dr Sardjito untuk dibuatkan surat pengajuan ethical clearance
kepada komisi etik FK UGM.
2. Syarat pengajuan yang disertakan: proposal yang sudah ditandatangani
setelah dilakukan revisi, lembar matrikulasi yang telah ditandatangani
semua pemberi masukan dan disetujui kedua pembimbing, log book
catatan kemajuan penelitian.
3. Oleh staf adminstratif dibuatkan surat pengantar pengajuan ethical clearance
dan ditandatangani pembimbing utama.
4. Untuk persyaratan pengajuan ethical clearance di FK UGM dapat
langsung ke sekretariat komisi etik di Gedung Radiopoetro Lt2 Sayap
Barat FK UGM Yogyakarta atau dilihat pada
http://fk.ugm.ac.id/2012/06/komisi-etik/ terlebih dahulu.
5. Jawaban dari komisi etik disampaikan ke email peserta didik, sehingga
diharapkan peserta didik aktif memeriksa email.
6. Mengirimkan segera revisi kepada komisi etik bahkan presentasi di depan
komisi etik jika diminta.
7. Setelah mendapat ethical clearance, menyerahkan fotocopy ethical clearance
kepada staf admistrasi Anestesi dan Terapi Intensif.
8. Peserta didik wajib mengurus perijinan penelitian ke instansi terkait.
9. Mengisi lembar timeline penelitian dan log book catatan kemajuan penlitian.

4
PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

1. Setelah seluruh proses perijinan penelitian diperoleh dari instansi terkait,


termasuk ethical clearance, jika subyek penelitian adalah pasien yang akan
dilakukan tindakan anestesi, maka peserta didik wajib menemui Kepala
Kepala Staf Medis Anestesi dan Terapi Intensif rumah sakit terkait untuk
ijin memulai penelitian (tanda tangan Kepala Staf Medis Anestesi di
lembar persetujuan pengambilan data dan di log book catatan kemajuan
penelitian) dengan menyertakan ethical clearance dan ijin dari instantsi
terkait.
2. Peserta didik mulai melakukan pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian yang telah disetujui.
3. Selama proses penelitian berlangsung peserta didik hendaknya tetap
berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing, untuk menjamin validitas data
dan konsistensi proses pengumpulan data. Disarankan setiap seminggu
sekali selama pengambilan data melaporkan dan berkonsultasi dengan
Dosen Pembimbing dan ditulis dalam log book catatan kemajuan
penelitian.
4. Setelah pengumpulan data selesai, peserta didik melakukan analisis data,
penulisan naskah tesis dan naskah publikasi di bawah bimbingan Dosen
Pembimbing. Penulisan tesis hendaknya menurut aturan yang berlaku di
FK UGM (lihat BAB TATA CARA PENULISAN)

4
4
TESIS
ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS

Penyusunan Tesis dan Naskah Publikasi

Persetujuan tesis dari kedua pembimbing

Menghubungi pengelola pendidikan untuk penjadwalan Seminar Hasil

Seminar Hasil

Revisi dan Matrikulasi

Persetujuan akhir oleh kedua pembimbing

Menyerahkan semua lembar adminstratif ke staf administratif Anestesi dan

Menghubungi pengelola pendidikan penjadwalan Ujian Tesis

Menghubungi pengelola pendidikan untuk penjadwalan Ujian Tesis

Ujian Tesis

5
PROSEDUR PENULISAN: TESIS

1. Peserta didik menyusun tesis dengan berkonsultasi dengan kedua


pembimbing.
2. Setiap kegiatan konsultasi/bimbingan dicatat dalam lembar bimbingan tesis.
3. Meminta tanda tangan persetujuan presentasi proposal kedua pembimbing
4. Penjadwalan seminar hasil oleh pengeloa pendidikan.
5. Peserta didik mempresentasikan tesis terutama hasil dan pembahasan.
6. Melakukan revisi dan membuat matrikulasi yang ditandatangani tiap
pemberi masukan, terakhir ditandatangani kedua pembimbing.
7. Sesuai keputusan pembimbing dan penguji dari hasil presentasi tesis, jika
diperlukan peserta didik bisa diminta melakukan presentasi ulang dengan
perbaikan yang diminta.
8. Mengumpulkan semua lembar adminstratif kepada staf adminstratif
Anestesi dan Terapi Intensif.
9. Mengisi lembar timeline dan log book catatan kemajuan penelitian
penelitian di setiap fase penelitian dan ditandatangani oleh pembimbing.

UNSUR POKOK TESIS

Secara umum unsur pokok Tesis penelitian terdiri dari dari 3 bagian, yaitu:
A. Bagian awal
a. Halaman judul
b. Halaman persetujuan
c. Pernyataan
d. Kata pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar Tabel
g. Daftar Gambar
h. Daftar Lampiran
i. Daftar Singkatan
j. Intisari
k. Abstract

5
B. Bagian utama
Bab I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Perumusan masalah
c. Pertanyaan penelitian
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Keaslian Penelitian
g. Tabel rekapitulasi penelitian-penelitian yang mendukung
Bab II. Tinjauan Pustaka
a. Isi kepustakaan: teori ataupun bukti ilmiah yang didapatkan dari
kepustakaan yang digunakan
b. Kerangka Teori
c. Kerangka Konsep
d. Hipotesis (jika ada)
Bab III. Metodologi Penelitian
a. Rancangan Penelitian
b. Ketersamaran dan randomisasi
c. Waktu dan Tempat penelitian
d. Populasi dan sampel penelitian
i. Populasi penelitian
ii. Sampel Penelitian
a. Cara pemilihan sampel
b. Besar sampel
e. Kriteria subyek penelitian
i. Kriteria inklusi
ii. Kriteria ekslusi
iii. Kriteria drop-out
f. Variabel penelitian dan pengukuran hasil penelitian
i. Variabel penelitian
ii. Pengukuran hasil penelitian dan rencana analisa statistik yang
digunakan
g. Definisi Operasional
h. Prosedur Penelitian
i. Etika penelitian
j. Alat dan bahan penelitian

5
k. Alur Penelitian
l. Cara kerja
m. Analisa Data dan Uji Statistik
Bab IV. Hasil dan Pembahasan
a. Hasil
b. Pembahasan
Bab V. Simpulan dan Saran
C. Bagian akhir
Daftar pustaka
Lampiran

TATA CARA PENULISAN TESIS

1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi 1,5, jarak tepi-
tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm),
70 gram, tidak bolak balik.
2. Naskah ditulis dengan mengikuti kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang
berlaku
3. Istilah medis sedapat mungkin menggunakan istilah Bahasa Indonesia
yang baku. Jika tidak ada dalam Bahasa Indonesia istilah tersebut dicetak
miring (huruf italic).
4. Isi:
a. Tidak diperkenankan menggunakan singkatan yang tidak lazim dan
catatan kaki
b. Setiap pernyataan atau kalimat, gambar dan tabel yang diperoleh dari
kepustakaan dicantumkan sumber kepustakaannya.
5. Tabel dan gambar
a. penomoran gambar dan tabel yang disertakan dalam naskah sesuai
pemunculan gambar dan tabel dalam naskah.
b. judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar diletakkan
di bawah gambar
c. setiap singkatan dalam tabel diberi keterangan berupa catatan kaki di
bawah tabel.
6. Detail atau beberapa keterangan dari susunan naskah:

5
1. Halaman sampul depan
Halaman sampul depan memuat: judul tesis, maksud tesis, lambang
Universitas Gadjah Mada, nama dan nomor mahasiswa, instansi yang
dituju, dan tahun penyelesaian tesis.
a. Judul tesis dibuat sesingkat-singkatnya.
b. Maksud tesis ialah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh
Derajat Sarjana S2 program studi tertentu.
c. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar (bukan
segi 5) dengan diameter sekitar 5,5 cm.
d. Nama Mahasiswa yang mengajukan tesis ditulis lengkap (tidak
boleh memakai singkatan) dan tanpa derajat kesarjanaan. Nomor
mahasiswa dicantumkan di bawah nama.
e. Instansi yang dituju ialah Program Pascasarjana Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
f. Tahun penyelesaian tesis ialah tahun ujian tesis terakhir dan
ditempatkan di bawah Yogyakarta.
Contoh halaman sampul depan terlihat pada Lampiran
7. Halaman judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan,
tetapi diketik di alas kertas putih.
8. Halaman pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan para Pembimbing dan para Penguji, dan
tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan terdapat pada Lampiran 6.
9. Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis tidak merupakan jiplakan,
juga bukan dari karya orang lain. Contoh pernyataan terdapat pada
lampiran
10. Prakata
Prakata mengandung uraian singkat tentang maksud tesis, penjelasan-
penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam prakata tidak terdapat hal-hal
yang bersifat ilmiah.
11. Daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang isi tesis dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung
melihat suatu bab atau subbab. Di dalam daftar isi tertera urutan judul;
bab; judul subbab; judul anak subbab disertai dengan nomor halamannya.

5
12. Daftar Gambar/Lampiran,/Singkatan
Daftar gambar/lampiran/singkatan berisi urutan judul gambar/ lampiran/
singkatan beserta nomor halamannya.
13. Intisari/abstrak dan Kata Kunci
Intisari ditulis dalam 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris,
dan merupakan uraian singkat, terdiri dari 3-4 paragraf dengan paragraf
pertama berisi pendahuluan (latar belakang dan teori singkat), paragraf
kedua dan ketiga berisi disain dan metode penelitian, termasuk rencana
analisa stastistik yang digunakan. Panjangnya tidak lebih dari 1 halaman,
tidak lebih dari 200 kata, disertai 3-6 kata kunci dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris. Ketikan satu spasi. Huruf bisa lebih kecil dari ukuran
teks naskah utama (New Times Roman 11)
14. Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat:
a. Latar belakang dalam tesis ini hampir sama dengan yang
dikemukakan pada usulan penelitian dan mungkin sudah lebih
diperluas. Sebab itu, pada latar belakang tesis juga ada perumusan
masalah, keaslian penelitian, dan faedah yang dapat diharapkan.
b. Perumusan masalah. Dari latar belakang yang ada dibuat suatu
perumusan masalah yang singkat. Maksimal 2 paragraf.
c. Pertanyaan penelitian. Dari latar belakang yang ada dibuat
pertanyaan penelitian yang singkat.
d. Tujuan penelitian. Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan
yang ingin dicapai.
e. Manfaat penelitian. Dalam bagian ini sebutkan manfaat yang akan
didapatkan dari penelitian ini.
f. Keaslian penelitian. Dalam bagian ini disebutkan beberapa penelitian
yang hampir menyerupai penelitian yang akan dibuat, disebutkan
apa yang menjadi perbedaan dengan penelitian sebelumnya sehingga
penelitian yang akan dibuat merupakan penelitian yang asli.
g. Tabel rekapitulasi penelitian-penelitian yang mendukung. Dibuat
tabulasi penelitian-penelitian sebelumnya yang digunakan yang ada
kaitannya dengan judul penelitian yang diteliti. Tabel ini mempunyai
kolom nomer, peneliti dan tahun penelitian, judul, intervensi (jika
merupakan penelitian intervensi), hasil (kuantitatif dan kualitatif
lengkap dengan kebermaknaan secara statistik) dan keterangan.
Keterangan berisi informasi tambahan yang ada, misal efek samping,
jumlah dan

5
karakteristik sampel). Diurutkan sesuai sub intervensi atau hasil yang
diteliti baru kemudian sesuai dengan urutan tahun penelitian, dari yang
terbaru.
15. Tinjauan Pustaka. Tinjuan pustaka memuat uraian sistematis dari teori
yang ada menurut literatur yang ada dan dari hasil-hasil penelitian yang
didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan
penelitian yang akan dilakukan. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh
mungkin dan diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai
harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun
penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar pustaka. Contoh cara
penunjukkan sumber pustaka seperti tertera pada Lampiran.
16. Kerangka teori. Kerangka teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan
disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan
masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Kerangka teori dapat
berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan
yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.
17. Kerangka konsep. Kerangka konsep berisi tinjauan pustaka sistematis
yang ada kaitannya dengan intervensi yang dilakukan lengkap dengan
hasil yang diakibatkan dari intervensi yang dilakukan.
18. Hipotesis (bila ada) memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari
kerangka teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara
terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan
kebenarannya.
19. Rancangan penelitian merupakan rancangan penelitian yang akan
dilakukan. Lengkap dari ketersamaran dan ramdomisasi sampai rincian
biaya perkiraan penelitian yang akan dilakukan. Biaya penelitian baik itu
untuk alat tulis, penggandaan naskah dan terkait dengan penelitian yang
dilakukan (alat, bahan) dibebankan pada peneliti
20. Hasil Penelitian dan Rencana Pembahasan
Bab ini (Bab IV) memuat hasil penelitian dalam bentuk dummy table dan
rencana pembahasan. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam
bentuk dummy table, grafik, foto/gambar, atau bentuk lain. Hasil bisa
ditulis dengan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara
statistic. Rencana Pembahasan. Di dalam proposal hanya dituliskan sub
judulnya saja.
21. Kesimpulan dan Saran. Berisi kesimpulan yang dihasilkan dari
penelitian yang dilakukan. Kesimpulan harus sesuai dengan apa yang
menjadi pertanyaan penelitian. Begitu pula dengan saran. Saran dibuat

5
dibuat berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan.

5
22. Daftar pustaka.
Daftar pustaka disusun sesuai dengan sistem Harvard
Contoh penulisan sistem Harvard bisa dilihat pada lampiran. Nama jurnal
disingkat sesuai yang tercantum dalam Index Medicus
23. Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang
berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam Bagian
Utama Proposal. Contoh isi lampiran: alur penelitian, lembar instrumen
penelitian, lembar informed consent.

5
NASKAH PUBLIKASI
ALUR PENULISAN ILMIAH:
NASKAH PUBLIKASI

Penyusunan Proposal

Persetujuan proposal dari kedua pembimbing

Menghubungi pengelola pendidikan untuk penjadwalan presentasi proposal

Presentasi proposal

Revisi dan Matrikulasi

Persertujuan akhir oleh kedua pembimbing

Pembuatan surat untuk permohonan ethical clearance ke Komisi Etik FK UGM (tand

Menyerahkan semua lembar adminstratif ke staf administratif Anestesi dan Terap

6
Pedoman Umum sama dengan usulan tesis dan tesis.
Bentuk naskah
1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi ganda, jarak
tepi- tepi kertas dengan tulisan 2,5 cm, dan ukuran kertas A4 (210 x 297
mm) berat 80 gram.
2. Naskah tersusun
Bagian awal:
a. Halaman judul
b. Lembar pengesahan
c. Intisari
d. Abstrak
Bagian utama:
a. Judul
b. Pendahuluan
c. Metode
d. Hasil
e. Kesimpulan dan Saran
Bagian akhir: daftar pustaka

Detail atau beberapa keterangan dari susunan naskah sama dengan usulan
penelitian dan tesis , tambahan pada naskah publikasi:
1. Lembar Pengesahan ditandatangani oleh pembimbing materi,
pembimbing metodologi dan ketua prodi Anestesi dan Terapi Intensif.
2. Judul yang ada di dalam bagian utama diletakkan di atas sebelum
pendahuluan.
3. Pendahuluan, Metode, Hasil, Kesimpulan dan Saran dibuat sebagai sub
judul dengan huruf besar dan dicetak tebal tetapi tidak bernomer,
dipisahkan sebagai paragraph baru.
4. Daftar pustaka dibuat berdasarkan sistem Vancouver, urutan sesuai
pemunculannya dalam naskah yang dibuat.

PROSEDUR SEMINAR HASIL

1. Seminar hasil dapat dilaksanakan jika naskah tesis lengkap telah disetujui
oleh Dosen Pembimbing Utama dan Pendamping melalui pengesahan pada
Kartu Bimbingan Tesis dan ditandatanganinya halaman pengesahan tesis.

6
2. Peserta didik menyerahkan: satu eksemplar tesis yang telah lengkap,
lembar cek list pembimbing utama (metodologi) dan pendamping (materi)
yang telah diisi dan ditandatangani, dan log book yang berisi Catatan
Kemajuan Penelitian ke staf adminsitratif Anestesi dan Terapi Intensif
sebagai dasar membuat undangan seminar proposal.
3. Staf Adminsitratif Anestesi dan Terapi Intensif akan menyampaikan
kepada pengelola pendidikan untuk kemudian mengkoordinasikan dengan
semua pembimbing dan penguji yang terlibat untuk waktu pelaksanaan
seminar proposal.
4. Minimal waktu adalah seminggu sebelumnya dari penyerahan
kelengkapan syarat untuk seminar hasil.
5. Tempat pelaksanaan Seminar Hasil adalah di Departemen Anestesi dan
Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardijito Yogyakarta.
6. Setelah jadwal disepakati, sehari sebelumnya, baik staf adminstratif
Anestesi dan Terapi Intensif maupun peserta didik mengingatkan dan
konfirmasi jadwal seminar proposal kepada pembimbing dan penguji.
7. Seminar proposal harus dihadiri semua penguji, pembimbing (pembimbing
bisa salah satu yang hadir, jika kebetulan berhalangan hadir) dan minimal
2 peserta didik lain untuk membantu presentasi (operator komputer) dan
sebagai notulen.
8. Staf adminitratif Anestesi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr Sardjito
menyiapkan : lembar daftar hadir, buku notulensi, lembar berita acara dan
kelengkapan pelaksanaan seminar hasil.
9. Pembimbing utama memimpin jalannya seminar proposal.
10. Semua penguji dan pembimbing menandatangani berita acara seminar hasil.
11. Pembimbing utama didampingi pembimbing pendamping dan penguji,
menyampaikan hasil seminar hasil kepada peserta didik. Hasil seminar
hasil berupa:
A. Bisa dilanjutkan ujian, tanpa perbaikan
B. Bisa dilanjutkan ujian, dengan perbaikan minor
C. Bisa dilanjutkan ujian, dengan perbaikan mayor, tapi tanpa presentasi
ulang
D. Tidak bisa dilanjutkan ujian. Ada perbaikan mayor dan harus
presentasi ulang
12. Semua dokumen adminsitratif (daftar hadir, berita acara, notulensi)
diserahkan kepada staf administratif anestesi dan terapi Intensif FK UGM/
RSUP Dr Sardjito.

6
PROSEDUR REVISI DAN MATRIKULASI TESIS

1. Tesis selanjutnya direvisi sesuai masukan dalam seminar hasil.


2. Hasil revisi dibuat matrikulasinya dalam lembar matrikulasi dan
dimintakan tanda tangan masing-masing pemberi masukan.
Contoh lembar matrikulasi dapat dilihat pada lampiran
3. Revisi skripsi dan penulisan naskah publikasi dilakukan di bawah
bimbingan dosen pembimbing tesis.
4. Tesis yang telah direvisi dan ditandatangani matrikulasinya, disahkan oleh
kedua dosen pembimbing penelitian (utama dan pendamping) pada tesis
lembar pengesahan dan lembar bimbingan tesis pada log book catatan
kemajuan penelitian.

PROSEDUR UJIAN TESIS

1. Seminar hasil dapat dilaksanakan jika naskah tesis lengkap yang sudah
direvisi dan telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Utama dan
Pendamping melalui pengesahan pada Kartu Bimbingan Tesis dan
ditandatanganinya halaman pengesahan tesis.
2. Peserta didik menyerahkan satu eksemplar tesis yang telah lengkap,
naskah publikasi, lembar cek list pembimbing utama (metodologi) dan
pendamping (materi) yang telah diisi dan ditandatangani, dan log book
Catatan Kemajuan Penelitian ke staf adminsitratif Anestesi dan Terapi
Intensif sebagai dasar membuat undangan ujian tesis. Cek list berisi
kelengkapan syarat untuk fase proposal, maju hasil dan ujian tesis.
3. Minimal waktu adalah seminggu sebelumnya dari penyerahan
kelengkapan syarat untuk ujian tesis.
4. Staf PPDS Anestesi dan Terapi Intensif akan menyampaikan kepada
pengelola pendidikan untuk kemudian mengkoordinasikan dengan semua
pembimbing dan penguji yang terlibat untuk waktu pelaksanaan ujian
tesis.
5. Staf Adminstratif Anestesi dan Terapi Intensif menyiapkan surat tugas
penguji tesis, daftar hadir ujian tesis, berita acara ujian tesis, lembar
penilaian tesis dan buku notulensi.
6. Pembimbing utama memimpin jalannya seminar proposal.

6
7. Semua penguji dan pembimbing menandatangani berita acara seminar hasil.
8. Pembimbing utama didampingi pembimbing pendamping dan penguji,
menyampaikan hasil ujian tesis kepada peserta didik. Hasil ujian tesis
berupa:
A. Lulus, tanpa perbaikan
B. Lulus, dengan perbaikan minor
C. Lulus, dengan perbaikan mayor
D. Tidak lulus.
9. Semua dokumen adminsitratif (daftar hadir, berita acara, notulensi)
diserahkan kepada staf administratif anestesi dan terapi Intensif FK UGM/
RSUP Dr Sardjito.
10. Ujian Tesis harus dilakukan Departemen Anestesi dan Terapi Intensif FK
UGM/RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
11. Ujian dihadiri oleh kedua Dosen Pembimbing serta dua penguji yang
ditetapkan pengelola pendidikan sejak perserta didik akan presentasi
proposal. Apabila salah satu pembimbing tidak bisa hadir ujian tetap bisa
dilaksanakan. Namun kedua penguji wajib datang.
12. Pakaian resmi disertai jas dokter yang rapi, bersih dan sopan harus
dikenakan dalam ujian tesis.
13. Ujian tesis berlangsung selama minimal 1 jam, diawali dengan presentasi
oleh peserta didik maksimal selama 20 menit dan dilanjutkan dengan
pertanyaan oleh dosen penguji dan dosen pembimbing.
14. Penilaian ujian tesis dilakukan menggunakan lembar yang telah disediakan
dalam bentuk angka dan huruf.
15. Nilai oleh keempat pembimbing dan penguji berikut resume penilaian
dalam bentuk huruf A, A/B, B, B/C atau C diserahkan kepada staf
adminstratif Anestesi dan Terapi Intensif sebagai syarat wisuda hanya
setelah mahasiswa menyelesaikan seluruh tugas dan revisi yang disepakati
oleh pembimbing, penguji dan peserta didik pada ujian tesis.

6
TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan, meliputi: Bahan dan Ukuran, pengetikan, penomoran,


daftar dan gambar, dan penulisan nama.
A. Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada
sampul dan ukuran.
1. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2 dan tidak bolak-balik.
2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, dan sedapat-
dapatnya diperkuat dengan karton dan dilapasi dengan plastik. Tulisan
yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman
judul dan contohnya tertera pada Lampiran.
3. Warna sampul
Warna sampul disesuaikan dengan warna jurusan, untuk Fakultar
Kedokteran berwarna Hijau Tua.
4. Ukuran
Ukuran naskah ialah: 21 cm x 28 cm.
B. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris,
batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan
sub judul, perincian ke bawah, dan letak simetris.
1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan huruf New Times Roman, dan untuk
seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama.
b. Isitlah asing dicetak miring.
2. Bilangan dan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat,
misalnya 10 g bahan.
a. Bilangan desirnal ditandai dengan koma, bukan dengan titik,
misalnya berat telur 50,5 g.
b. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di
belakangnya, misalnya: m. g. kg. cal.

6
3. Jarak baris
Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung,
judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar
pustaka yang diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.
4. Batas tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm dan
d. Tepi kanan : 3 cm
5. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan dan
jangan sampai ada ruangan yang terbuang-buang. Kecuali kalau akan
mulai dengan alinea baru, persamaan daftar, gambar, subjudul, atau
hal-hal yang khusus.
6. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri
7. Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat
harus dieja, misalnya: Sepuluh ekor tikus.
8. Judul, sub judul, anak sub judul dan lain-lain
a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur
supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhir
dengan titik
b. Sub judul ditulis simetris di tengah-tengah. Semua kata dimulai
dengan huruf besar (kapital). Kecuali kata penghubung dan kata
depan dan semua diberi garis bawah, tanpa diakhiri dengan titik.
Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri dan diberi garis
bawah, tetapi hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf
besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak
sub judul dimulai dengan alinea baru.
d. Sub anak judul mulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik dan
diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul kemudian,
diketik terus ke belakang dalam satu baris sub anak sub judul.
Kecuali itu sub anak sub judul dapat juga ditulis langsung berupa

6
kalimat, tetapi yang bcrfungsi sebagai sub judul ditempatkan
paling depan dan diberi garis bawah. Contoh penulisan judul, dan
lain- lainnya tertera pada Lampiran 7.
9. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah,
pakailah nomor unit dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat
rincian. Penggunaan garis penghubung (-) yang ditempatkan di depan
rincian tidaklah dibenarkan.
10. Letak simetris
Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris
terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
C. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar, dan
persamaan.
1. Halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari,
diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil.
b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pengantar (Bab I)
sampai ke halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor
halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau
ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman
yang demikian nomomya ditulis di sebelah kanan bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5
cm dari tepi atas atau tepi bawah
2. Tabel (Daftar)
Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka Arab.
3. Gambar
Gambar dinomori dengan angka Arab.
4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus mathematis reaksi
kimia dan lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam kurung dan
ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
CaSO4 + K2C3  CaCO3 + K2SO4 (3)
D. Tabel (Daftar dan Gambar)
1. Tabel (Daftar)
a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan
simetris diatas tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik.

6
b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang
panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman.
Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel
(daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang
satu dengan yang lainnya cukup tegas.
d. Kalau tabel (daftar) lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga
harus dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus
diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Di atas dan di bawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar
terpisah dari uraian pokok dalam makalah.
f. Tabel (daftar) diketik simetris.
g. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat,
ditempatkan pada lampiran.
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris
di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik
c. Gambar tidak boleh dipenggal
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong
di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian
atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar-
wajamya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk
mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi.
h. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam
air dan garis lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve Prancis
(French curve).
i. Letak gambar diatur supaya simetris.
E. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek
dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan obyek
keterangan). Dengan izin Program Pascasarjana, tesis dapat ditulis
dalam bahasa Inggris.

6
2. Bentuk Kalimat
Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang
kedua (saya, aku, kami, engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat
berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata,
saya diganti dengan penulis.
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah
diindonesiakan.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing ditulis dengan huruf
miring bila diketik komputer.
4. Ejaan
Ejaan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
5. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh
dipakai memulai suatu kalimat.
b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya,
misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).
c. Kata dimana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan
“diperlakukan tepat seperti kata “where” dan “of” dalam bahasa
Inggris.
d. Awalan ke atau di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
Lihat Lampiran untuk tanda baca yang paling banyak dipergunakan
dalam karya tulis.
F. Penulisan Nama
1. Nama penulis yang diacu
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian,
daftar pustaka, nama yang lebih dari satu nama dengan garis
penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan, dan derajat
kesarjanaan.
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama
akhirnya saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis
pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk, atau et. al.:
a. Menurut Calvin (1978) ....
b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fermstrom, 1943) menghasilkan....
c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976)..........Yang
membuat tulisan pada contoh (c) berjumlah 4 orang, yaitu Meisel
S.L., Mc. Collough, J.P. Leckthaler, C. H., dan Weisz, P.B.

6
2. Nama penulis dalam daftar pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan
tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau et. al. saja.
Contoh:
Meisel, S.L., McCollogh, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B.,
1976......
Tidak boleh hanya
Meisel, S.L. dkk atau Meisel, S.L. et. al.
3. Nama penulis lebih dari satu
Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah
nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan
seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan
suku kata nama depan, tengah, dan seterusnya.
Contoh:
a. Sultan Takdir Alisyahbana ditulis: Alisyahbana, S.T. atau
Alisyahbana, Sutan Takdir.
b. Donald Fitgerald Othmer ditulis: Othmer, D.F.
4. Nama dengan garis penghubung
Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis
penghubung diantara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu
kesatuan.
Contoh:
Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin - Sutrisno
5. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama, yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu
menjadi satu kata yang ada di depannya.
Contoh:
a. Mawardi A.I. ditulis: Mawardi A.I.
b. Williams D. Ross Jr. ditulis: Ross, Jr., WD.
6. Derajat kesarjanaan
Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.
G. Catatan Bawah, Istilah Baru dan Kutipan
1. Catatan Bawah
Sebaiknya (kalau tidak perlu sekali) dihindari penggunaan catatan
bawah kecuali untuk bidang studi tertentu, terutama Ilmu Sejarah.
Ditulis dengan jarak satu spasi.
2. Istilah Baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia

7
dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali
perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau
banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar
istilah di belakang.
3. Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari tiga baris,
diketik satu spasi, dan kalau kurang dari 3 baris, dua spasi. Diketik
menjorok ke dalam. Tidak diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai
dengan kata-kata penulis. Kutipan bahaha asing ditulis dengan huruf
miring bila diketik dengan computer.
4. Kata Arab
Transliterasi mengikuti SKB Menteri Agama dg Menteri Pendidikan
Nasional R.I.

7
LAMPIRAN 1

Contoh Lay out halaman tugas ilmiah TESIS, Naskah Publikasi


Bahan: kertas HVS putih, ukuran A4 (21x29.7 cm)

Tepi kertas atas 4 cm

3 cm
4 cm
Tepi kertas

Tepi kertas

3 cm Tepi kertas bawah

7
LAMPIRAN 2

Contoh Lay out halaman tugas ilmiah: Tugas Baca, Referat, Laporan Kasus
Bahan: kertas HVS putih, ukuran A4 (21x29.7 cm)

Tepi kertas atas 2.5 cm

2.5 cm
2.5 cm
Tepi kertas

Tepi kertas

2.5 cm Tepi kertas bawah

7
LAMPIRAN 3

Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Tesis

Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Judul tesis: Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14

Sub Jud ul tesis: Huruf Times an, bold/tebal, font 12


New Rom

Huruf Times Nes Roman, bold/tebal, font 12

Huruf T bold/te
imes Nes Roman, bal, font 12

Huruf Times Nes Roman,


bold/tebal, font 12

DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF FAKULTAS KEDOKTERAN UGM/ RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA
2015

7
LAMPIRAN 4

Contoh Sampul Luar/Kulit Luar : Sari pustaka

Huruf Times New Roman,


bold/tebal, font 12
TUGAS BACA Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14
Januari 2015

AIRWAY MANAGEMENT

Huruf Time Roman,


s New
bold/tebal, 12
Disarikan dari Morgan & Mikhail’s Clinical Anesthesiology John F. Butterworth, David C. Mackey, John D. Wasnick Fifth Edition, 2013
font

Oleh : Huruf Times N Roman,


ew bold/te font 12
dr. Shinta 15/308760/PKU/11917 bal,
Peserta PPDS 1 Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran UGM / RSUP Dr Sardjito

Pembimbing Moderator

Huruf Times Roman,


New
bold/tebal, fon
12 t

Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12


dr. Djayanti d. dr. Untung Widodo, SpAn, KIC
Sari, SpAn, MKes, KAP DR.

DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF FAKULTAS KEDOKTERAN UGM/ RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA
2015

7
LAMPIRAN 5

Contoh Sampul Luar/Kulit Luar : Referat/Laporan Kasus

LAPORAN KASUS
Maret 2016 Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
Huruf Times New Roman, bold/tebal, ont 14

RESUSITASI PADA PASIEN INTOKSIKASI METHANOL

Oleh : Pinter Hartono


Peserta PPDS I Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran UGM/ RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
Huruf Times New Roman, ebal, font 12
bold/t

Huruf Times New Roman, d/tebal, font 12


Pembimbing Moderator
bol

dr.Akhmad Yun Jufan, SpAn, Msc, KICdr. Bowo Adiyanto ,SpAn,M.sc

DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF FK UGM / RSUP DR. SARDJITO


YOGYAKARTA Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12
2016

7
LAMPIRAN 6

Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Naskah Publikasi

Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Naskah


Judul tesis: Huruf Times New
Roman, bold/tebal, font 14

K PEMBERIAN LIDOKAIN 1,5 MG/KGBB IV DAN PROPOFOL 0,25 MG/KGBB IV DALAM MENCEGAH LARINGOSPASME DAN BATUK PA
SAAT EKSTUBASI

Sub Jud ul tesis: Huruf Times


New Roman, bold/tebal, font 12
Naskah Publikasi

Program Pendidikan Dokter Spesialis I Program Studi Anestesi dan Terapi Intensif

Huruf Times Nes Roma bold/tebal,


n, font 12

Huruf T bold/te
imes Nes Roman, bal, font 12 Diajukanoleh:
Arif Supriyono Huruf Times Nes Roma bold/tebal,
n, font 12

Kepada
BAGIAN ANESTESI DAN TERAPI INTENSIF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA
2013

7
WARNA SAMPUL
- Untuk Tugas Baca, Referat, Laporan Kasus: warna sampul putih HVS
(seperti halaman isi) , kertas HVS tanpa jilid.
- Untuk Tesis
- Usulan penelitian (proposal) warna sampul hijau tua (soft cover)
- Tesis :
o pra final: warna sampul hijau tua (soft cover)
o final: warna sampul hijau tua (hard cover)
- Naskah Publikasi: warna sampul hijau tua (soft cover)

Kertas yang digunakan:


- Untuk Tugas Baca, Referat, Laporan Kasus:
o Kertas HVS putih ukuran A4 (210 x 297 mm), 70 gram. Tidak bolak
balik
o Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi1,5 ,dan
ukuran kertas A4 (210 x 297 mm), 70 gram.
- Untuk Tesis dan Naskah Publikasi pra final:
o Kertas HVS putih ukuran A4 (210 x 297 mm), 70 gram, tidak bolak balik
o Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman 12, spasi1,5 ,dan
ukuran kertas A4 (210 x 297 mm), 70 gram.
- Untuk Tesis dan Naskah Publikasi final:
o Kertas HVS ukuran A4 (210 x 297 mm)
o Berat 80 gram., tidak bolak balik

7
LAMPIRAN 7

ETHICAL CLEARANCE

7
LAMPIRAN 8

Contoh Halaman Pengesahan Proposal/Tesis

8
LAMPIRAN 9

Contoh Halaman Pernyataan

8
LAMPIRAN 10
Contoh Pembuatan Tabel dan Gambar

Tabel 1. Data Demografi Subyek Penelitian.


Tabel 1. Data Demografi Subyek Penelitian. Judul tabel: Huruf Times New
Variabel Kelompok A Roman, font size 11, di atas
Kelompok B P
(n = 98) (n = 98)
Umur (tahun) 28.56±6.06 28.88±6.36 0.529
Berat badan (kg) 64.56±6.61 64.60±6.43 0.784
Tinggi badan (m) 1.53±0.54 1.55±0.55 0.008*
IMT (kg/m2) 27.30±2.07 26.57±2.37 0.320
Suhu tubuh (oC) 36.70±0.12 36.68±0.11 0.149
Suhu ruang operasi (oC) 22.11±2.00 22.40±0.80 0.349
Tekanan darah (mmHg)
Sistolik Isi tabel: Huruf Times New Roman, font size 0.014*
10 120.55±11.17
Diastolik 76.66±7.71 71.59±7.94 0.372
TAR 89.39±9.10 87.70±6.75 0.322
Status Fisik
ASA I /II 86/12 80/18 0.234
Ketinggian blok T5 (T4-T6) T5 (T4-T6) 0.282
Lama Operasi (menit) 67.60±15.35 65.93±13.41 0.379
Tempat Peneltian :
RSUP DR Sardjito 11 (11.22%) 11 (11.22%)
RSUD Banyumas 26 (26.54%) 28 (28.58%)
RSUD Purworejo 13 (13.26%) 20 (20.41%) 0.400
RSUD Cilacap 17 (17.34% 19 (19.38%)
RSUD Klaten 31 (31.64%) 20 (20.41%)

Keterangan : IMT : indeks massa tubuh, Keterangan tabel: Huruf Times New Roman, font size 9
TAR : tekanan arteri

Tabel 2. Farmakologi Opioid untuk Analgesia Intratekal


(Rathmell, J.P., Lair, T.R, 2005)
Rentang dosis Rasio potensi
Opioid (µg) Onset (menit) Durasi (jam) IT : IV
morphine 100-500 45-75 18-24 1:200
fentanyl 5-25 5-10 1-4 1:10
sufentanil 2,5-10 5-10 2-6 1:10
Tulis darimana tabel diambil (literatur yang digunakan)

8
Judul gambar: Huruf Times New Roman, font size 11, di bawah gambar

Gambar 4 : Sistem Termoregulasi (Bhattacharya et al., 2003)

Tulis darimana gambar diambil (literatur yang digunakan)

8
LAMPIRAN 11

Contoh Judul pada punggung untuk tesis yang tebalnya lebih dari 2,5 cm

TES

Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14, Kapital


JUDUL

Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12, Kapital


Nomer
NAMA

Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10

Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10

8
LAMPIRAN 12

Contoh LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK (1): untuk


subyek dewasa dan mampu memberikan persetujuan
[contoh, bisa berbeda, sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan]
Saya, [nama peneliti]/ Tim Peneliti [nama tim] yang diketuai oleh [nama
peneliti utama] dari [nama bagian/ fakultas/ rumah sakit/ instansi, dll] akan
melakukan penelitian yang berjudul [judul penelitian]. Penelitian ini disponsori
oleh [nama sponsor bila ada].
Penelitian ini bertujuan untuk [tujuan penelitian]
Tim peneliti mengajak [bapak/ibu/saudara, dll.] untuk ikut serta dalam
penelitian ini. Penelitian ini membutuhkan sekitar [jumlah] subyek penelitian,
dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing subyek sekitar [jangka
waktu].

A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian


Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila
Anda sudah memutuskan untuk ikut, Anda juga bebas untuk mengundurkan
diri/ berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi apapun.
Bila Anda tidak bersedia untuk berpartisipasi maka Anda tetap akan ...[alternatif
tindakan pada yang tidak bersedia berpatisipasi. Hal ini terutama berlaku untuk
pasien di rumah sakit].

B. Prosedur Penelitian
Apabila Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, Anda diminta
menandatangani lembar persetujuan ini rangkap dua, satu untuk Anda simpan,
dan satu untuk untuk peneliti. Prosedur selanjutnya adalah:
1. Anda akan diwawancarai oleh dokter untuk menanyakan: Nama, usia,
riwayat penyakit, riwayat penggunaan obat, riwayat alergi, kebiasaan
merokok, kebiasaan minum minuman keras atau minum minuman yang
mengandung alkohol.
2. Menjalani pemeriksaan fisik oleh dokter untuk memeriksa status kesehatan
3. Kira kira semalam sebelum penelitian, anda diminta berpuasa, namun
diperbolehkan minum air putih seperlunya.
4. Pada hari dimulainya penelitian, anda diminta datang pada pukul 6.45
untuk selanjutnya dilakukan pengambilan darah
5. Pengambilan darah dilakukan sebanyak 15 kali dalam jangka wktu
penelitian dengan cara memasang jarum kupu-kupu pada pembuluh darah

8
di lengan

8
bawah. Pengambilan darah dilakukan melalui jarum kupu kupu yang sudah
dipasang. Pengambilan pertama dilakukan sesaat sebelum minum obat
sebanyak kira-kira satu sendok makan, dan pengambilan selanjutnya kira-
kira satu sendok teh tiap kali pengambilan, yaitu pada menit ke-15, 30, 45,
jam ke-1, jam ke-1,5, jam ke-2, jam ke-3, jam ke-4, jam ke-5, jam ke-6,
jam ke-8, jam ke-12, jam ke-24 setelah minum obat.
6. Pengambilan darah pertama ini untuk pemeriksaan laboratorium mengenai
keadaan darah, fungsi ginjal, dan fungsi hati.
7. Pengambilan darah dilakukan oleh perawat yang sudah terbiasa
mengambil darah.
8. Pada hari yang ditentukan ada akan diberi obat dalam bentuk tablet yang
harus diminum dengan air putih. Karena dalam penelitian ini terdapat
kelompok yang tidak diberi obat atau perlakuan, ada kemungkinan tablet
yang diberikan kepada bapak/ibu/saudara tidak mengandung bahan obat.

C. Kewajiban subyek penelitian


Sebagai subyek penelitian, bapak/ibu/saudara berkewajiban mengikuti aturan
atau petunjuk penelitian seperti yang tertulis di atas. Bila ada yang belum jelas,
bapak/ibu/saudara bisa bertanya lebih lanjut kepada peneliti. Selama
penelitian, tidak diperbolehkan minum obat lain ataupun jamu selain yang
diberikan oleh peneliti.

D. Risiko dan Efek Samping dan Penanganannya


Obat [nama obat] sejauh ini sudah banyak digunakan dan tidak memberikan
efek samping yang berarti namun kadang pada beberapa orang dapat terjadi
alergi obat. Selama penelitian, peneliti menyiapkan perlindungan yang
diperlukan seandainya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Perlindungan
yang diberikan oleh peneliti adalah ... (asuransi, dll.?). [Bila diperlukan, pada
penelitian yang berisiko, bagian ini diharapkan lebih detil, misalnya
komplikasi apa yang akan ditanggung/ tidak ditanggung peneliti, item apa dan
berapa biaya yang akan ditanggung peneliti].

E. Manfaat
Keuntungan langsung yang Anda dapatkan adalah anda mendapatkan
pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui keadaan darah, fungsi hati, dan
fungsi ginjal secara gratis.

8
F. Kerahasiaan
Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subyek penelitian akan
dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti, staf penelitian (dan
sponsor/ auditor?). Hasil penelitian akan dipublikasikan tanpa identitas subyek
penelitian. [Untuk penelitian yang menyangkut penyakit yang berpotensi
menimbulkan stigma, seperti HIV, perlu lembar informasi dan lembar
persetujuan yang lebih dapat menjamin kerahasiaan subyek, contoh terlampir].

G. Kompensasi
Bapak/ibu/saudara akan mendapatkan uang ganti transportasi sebesar [Rp]/
sesuai dengan jarak untuk datang ke tempat penelitian ini serta uang lelah
pengganti penghasilan yang hilang akibat berpartisipasi dalam penelitian
ini sebesar [Rp.]. [Bila tidak akan diberi kompensasi apa pun, atau hanya
mendapatkan souvenir, sebutkan]

H. Pembiayaan
Semua biaya yang terkait penelitian akan ditanggung oleh peneliti dan sponsor
[bila mungkin diuraikan lebih terperinci komponen apa saja yang dibiayai
peneliti].

I. Informasi Tambahan
Bapak/ ibu/ saudara diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang
belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu terjadi efek
samping atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak/ ibu/ saudara dapat
menghubungi [nama peneliti utama dan/ atau peneliti lainnya] pada no. HP dan
dr. [nama dokter penanggung jawab medis penelitian/ bila peneliti utama
bukan dokter] di [Bagian....RSUP Dr Sardjito Yogyakarta], atau melalui no.
Hp
[0811111111110].
Bapak/ ibu/ saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite
Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM (Telp.
9017225 dari lingkungan UGM) atau 0274-7134955 dari luar, atau email:
mhrec_fmugm@ugm.ac.id).

8
PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN
DALAM PENELITIAN

Semua penjelasan tersebut telah disampaikan kepada saya dan semua


pertanyaan saya telah dijawab oleh peneliti/ dokter. Saya mengerti bahwa bila
memerlukan penjelasan, saya dapat menanyakan kepada [nama peneliti/ dokter
]

Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju untuk ikut serta dalam
penelitian ini Tandatangan pasien/subyek:

Tanggal
(Nama jelas......................................)
Tanda Tangan saksi :

(Nama jelas......................................)

8
Lampiran
Contoh LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK (2): untuk
subyek dewasa yang rentan atau menderita penyakit yang berpotensi
memalukan, seperti: sexually transmitted diseases, HIV, skizofrenia, dll. Atau
pun penelitian yang menggunakan subyek yang diambil dari rekam medis
rumah sakit.
Pada dasarnya isinya serupa dengan Contoh (1), hanya ada sedikit perbedaan
pada saat proses perekrutan subyek. Informasi apakah seorang pasien
menderita penyakit tertentu merupakan rahasia dokter dan rumah sakit.
Informasi itu tidak bisa dengan seenaknya diminta oleh peneliti. Maka,
sebelum meminta persetujuan untuk keikut sertaan dalam penelitian, peneliti
harus menitipkan lembar persetujuan untuk dihubungi oleh peneliti melalui
dokter yang merawat/ rumah sakit.

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK


Saya, [nama peneliti]/ Tim Peneliti [nama tim] yang diketuai oleh [nama
peneliti utama] dari [nama bagian/ fakultas/ rumah sakit/ instansi, dll] akan
melakukan penelitian yang berjudul [judul penelitian]. Penelitian ini disponsori
oleh [nama sponsor bila ada].
Penelitian ini bertujuan untuk [tujuan penelitian]
Tim peneliti mengajak [bapak/ibu/saudara, dll.] untuk ikut serta dalam
penelitian ini. Penelitian ini membutuhkan sekitar [jumlah] subyek penelitian,
dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing subyek sekitar [jangka
waktu].
Sebelum peneliti menemui [bapak/ibu/saudara, dll.], melalui dr. [nama dokter]/
rumah sakit [nama rumah sakit]/ [nama perantara/ mediator yang dipercaya
calon responden], peneliti ingin menanyakan:
1. Apakah [bapak/ibu/saudara, dll.] bersedia bertemu secara langsung (tatap
muka) dengan peneliti? a. ya b. tidak
2. Jika tidak setuju, apakah [bapak/ibu/saudara, dll.] mau memberikan
informasi melalui media komunikasi (telepon, HP) a. ya b.Tidak
3. Jika tidak bersedia, apakah [bapak/ibu/saudara, dll.] mau memberikan
informasi melalui dr. [nama dokter]/ [nama perantara/ mediator yang
dipercaya calon responden]? a. ya b. tidak
Bila semua dijawab dengan tidak, maka peneliti tidak berhak menghubungi
calon subyek penelitian.
Penjelasan selanjutnya sesuai dengan Contoh 1.

9
LAMPIRAN 13

Contoh LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK (3): untuk


subyek anak atau geriatri ataupun subyek yang karena kapasitasnya tidak
dapat memberikan persetujuan. Persetujuan harus dimintakan kepada
orangtua, anak, suami/ istri, wali yang sah secara hukum
Secara umum sama dengan Contoh (1), ada beberapa kalimat yang harus
disesuaikan dengan kondisi. Misalnya:
Tim peneliti mengajak putra/ putri/ ayah/ ibu/ suami/istri [bapak/ibu/saudara,
dll.] untuk ikut serta dalam penelitian ini. Penelitian ini membutuhkan sekitar
[jumlah] subyek penelitian, dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing
subyek sekitar [jangka waktu].

LEMBAR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)


Untuk anak balita yang ikut dalam penelitian: Pengembangan Produk
Prebiotik Berbasis Tepung Garut untuk Balita dengan Diare Cair Akut
Saya telah membaca dan mengerti informasi yang tercantum pada lembar
informasi dan telah diberi kesempatan untuk mendiskusikan dan menanyakan
hal tersebut. Saya setuju untuk mengijinkan anak saya mendapatkan makanan
berbasis produk tepung garut. Saya mengerti bahwa saya dapat menolak untuk
ikut dalam penelitian. Saya sadar bahwa saya dapat mengundurkan diri dari
penelitian ini kapan saja saya mau.

Jika saya tidak mengikuti penelitian ini anak saya akan tetap menerima
perawatan medis seperti anak diare yang lain.
Saya, sebagai ORANG TUA/WALI dari ......................................
SETUJU untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

Tanggal : ……………………………………...
Tanda tangan Orang Tua/Wali : ……………………………………...
Nama Orang Tua/Wali : ……………………………………...
Tanda tangan Saksi : ……………………………………...
Nama Saksi : ……………………………………...

9
LAMPIRAN 14

CARA PENULISAN KEPUSTAKAAN METODA VANCOUVER


Referat, Laporan Kasus, Naskah Publikasi

Referensi harus dicantumkan pada akhir dari suatu tulisan. Urutan pada
metoda ini disusun berdasarkan urutan pemunculannya dalam teks atau tulisan
(bukan berdasarkan huruf abjad).

Buku – Pengarang/editor tunggal


• Format:
Penulis. Judul: sub judul (jika ada). Edisi (selain edisi pertama). Kota
penerbit: Penerbit; tahun.
• Contoh:
th
1. Snell RS. Clinical anatomy by regions. 9 ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins; 2012.
2. Tobin MJ., 2006 Principles and Practice of Mechanical Ventilation.
2nd ed. New York: McGraw-Hill Companies, p. 148-51.
3. West JB., 2013. Function of the failing lung, pulmonary
pathophysiology the essentials, 8th ed., p. 129 – 62.
4. Williams GH., 2000. Hipertensive vascular diseases, Harrison’s
Principles of Internal Medicine. 13rd ed. USA: McGraw-Hill
Companies, p. 1256-85
5. Rosen M, 2008. Choosing Vein, Hand Book of Percutaneus Central
Venous Catheterisation, W.B. Saunders Company Ltd. London
Philadelphia Toronto Sydney Tokyo, Second Edition, 5 – 7

Buku- Pengarang/Editor >2 (2-6 pengarang)*


• Format:
Penulis, editor. Judul: sub judul (jika ada). Edisi (selain edisi pertama).
Kota penerbit: Penerbit; tahun.
• Contoh:
1. Voight ML, Hoogenboom BJ, Prentice WE, editors. Musculoskeletal
interventions: techniques for therapeutic exercise. New York:
McGraw- Hill; 2007.

9
2. Naughton MT.,Tuxen DV., 2009. Acute respiratory failure in chronic
obstructive pulmonary disease , Oh’s Intensive Care Manual, 6th Edition,
Butterworth Heinemann Elseiver, p. 297-307.
3. Morgan EG, Mikhail MS. Regional Anesthesia, Obstetric Anesthesia,
Clinical Anesthesioogy, 4th edition, Lange Medical Books, 2006.p 289-
323, 874-896.
4. Ackerman S, 2002, Outpatient Anesthesia in Clinical Anesthesiology,
Morgan GE, Mikhail MS, Murray MJ, Eds, Ed 3, McGraw Hill, New
York, 882-888
5. Eck, JB, Ross AK, 2005, Ambulatory anesthesia for pediatrics in
Ambulatory Anesthesia Perioperative Analgesia, Steele SM, Nielsen
KC, Klein SM, Eds, McGraw-Hill Co, New York, pp 303-310.
6. Ronayne M, Chung F, 2005, Postoperative complication of
ambulatory anesthesia in Ambulatory Anesthesia Perioperative
Analgesia, Steele SM, Nielsen KC, Klein SM, Eds, McGraw-Hill Co,
New York, pp 483-491.
*Jika buku lebih dari 6 penulis/editor, tulis et. al setelah nama ke-6.

Penulisnya organisasi
• Format:
Organsasi. Organization. Penulis. Judul: sub judul (jika ada). Edisi (selain
edisi pertama). Kota penerbit: Penerbit; tahun.
• Contoh:
1. American Physical Therapy Association. Guide to physical therapist
nd
practice. 2 ed. Alexandria: American Physical Therapy Association;
2003.
2. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), 2006. Konsensus
Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.
Jakarta

Bab atau artikel di dalam buku


• Format:
Penulis Bab. Judul Bab. In: Penulis/Editor Buku. Judul Buku. Edisi. Kota
penerbit: Penerbit; Tahun. Halaman.
• Contoh:
Solensky R. Drug allergy: desensitization and treatment of reactions
to antibiotics and aspirin. In: Lockey P, editor. Allergens and Allergen
rd
Immunotherapy. 3 ed. New York: Marcel Dekker; 2004. P. 585-606.

9
eBook
• Format:
Penulis/Editor. Judul: sub judul (jika ada) [Internet]. Kota publikasi:
Penerbit; Tahun [tanggal sitasi]. Available dari nama database: eBook URL
• Con3toh:
Salley K. Physical medicine and rehabilitation [Internet]. New Delhi:
World Technologies; 2012 [cited 2013 Nov 17]. Available from
EBSCOhost eBook Collection: http://search.ebscohost.com.prx-
usa.lirn.net/login.aspx?direct=t rue&db=nlebk&AN=406964&site=ehost-
live

Artikel dalam jurnal yang dicetak


• Format:
Penulis/Editor. Judul artikel. Nama jurnal yang disingkat. Tanggal
publikasi; Volume(Issue): halaman.
• Contoh:
1. Lobach DF. Clinical informatics: supporting the use of evidence in
practice and relevance to physical therapy education. J Phys Ther
Educ. 2004; 18(3):24-34.
2. Tauzin-Fin P, Maurette P, Vincon G. Clinical and pharmacokinetic
aspects of the combination of meperidine and prilocaine for spinal
anaesthesia. Can J Anaesth 1992;39:655–60.
3. Battison C, Andrews PJ, Graham C, Petty T. Randomized,, 2005,
controlled trial on the effect of a 20% mannitol solution and a 7.5%
saline/6% dextran solution on increased intracranialpressure after brain
injury. Crit Care Med 2005;33:196 –202
4. Dallimore D, Anderson BJ, Short TG et al. Ketamine anesthesia in
children – exploring infusion regimens. Pediatr Anesth, 2008; 18(8):
708–714.
5. Wolf AW, Weir P, Segar P et al. Impaired fatty acid oxidation in
propofol infusion syndrome. Lancet, 2001; 357: 606–607.
6. Duncan PG, Cohen MM, Biehl D et al, 1992, The Canadian four-
centre study of anesthetic Outcomes: III. Are Anaesthetic
Complications Predictable in Day Surgical Practice?, Can J Anaesth,
39(5), 440-448.

9
Artikel dari Database Online
• Format:
Penulis/Editor. Judul artikel. Nama jurnal yang disingkat [Internet].
Tanggal publikasi [tanggal akses]; Volume(Issue): halaman. Available
from nama database: Article URL
• Contoh:
1. Bouwer M, Goosen TC, Rheeders M. Drug-drug interaction after
single oral doses of the furanocoumarin methoxsalen and
cyclosporine. J Clin Pharmacol [Internet]. 2006 [cited 2013 May 3];
46(7): 768-775. Available from Academic OneFile:
http://go.galegroup.com/ps/i.do?id= GALE
%7CA148007854&v=2.1&u=lirn_crevc&it=r&p=AONE &sw=
w&asid=01868ef0153ff6b5a38b54db086bc7fd
2. Hammer GB, Total intravenous anesthesia (TIVA) in infants and
children, Pediatric Anesthesia & Pain Management, Department of
Anesthesia & Pain Management, Lucile Packard Children’s Hospital
Standford Univeristy Medical Center, 1999, http://pedsanesthesia.
stanford.edu/downloads/guideline-tiva.pdf, downloaded 15th June 2012
3. Departemen Kesehatan., 2004, http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/
bitstream/ 123456789/1197/3/KMK1022-1108-G77.pdf

Article –ePub ahead of Print


• Format:
Penulis/Editor. Judul artikel. Nama jurnal yang disingkat [Internet].
Tanggal publikasi [tanggal akses]; Volume(Issue): Halaman. Tanggal e-
publikasi. Available from Nama database: Artikel URL.
• Contoh:
Liu-Ambrose T, Nagamatsu LS, Hsu CL, Bolandzadeh N. Emerging
concept: ‘central benefit model’ of exercise in falls prevention. Br J Sports
Med [Internet]. 2013 [cited 2013 Jul 7]; 47(2): 115-117. EPub 2012 Apr
20. Available from the British Journal of Sports Medicine: http://bjsm.bmj.
com.prx-usa.lirn.net/content/47/2/115.full?sid=79849b3a-9936-4e23-a4ad-
b06b1e3ff51b

Web Page
• Format:
Penulis/Editor (jika ada). Judul web site [Internet]. Kota publikasi (inisial
Negara bagian jika ada): Penerbit; Tanggal penerbitan. Judul halaman web

9
atau artikel; Tanggal publikasi [tanggal akses]; [perkiraan panjang layar].
Available from: URL
• Contoh:
1. American Physical Therapy Association. American Physical Therapy
Association [Internet]. Alexandria (VA): American Physical Therapy
Association; c2013. Professionalism; 2013 Nov 12 [cited 2013 Nov
20]; [about 4 screens]. Available from:
http://www.apta.org/professionalism/
2. . Checky L, 2007, Pediatric Pain Management,
http://www.tchpeducation. com/homestudies/pediatrics x, diunduh
tanggal 15 Oktober 2013

Sitasi dalam teks


Penulisan pustaka metoda Vancouver menggunakan angka dari kepustakaan
yang muncul. Dalam 1 kalimat bisa saja didapat dari berbagai referensi.
Penulisan pustaka metoda Harvard, menggunakan nama author dan tahun
publikasi. Jika ada 2 nama, sitasi kedua nama, tetapi jikga lebih dari 2 gunakan
et al setelah nama pertama. Jika penulis yang sama mempublikasikan 2
artikel, maka ditambahkan huruf (a, b, c) setelah tahunnya. Setelah tahun bisa
ditambahkan halaman yang disitasi.
Contoh:
1. The notion of an invisible collection has been explored in the sciences
(Crane 1972). Its absence amongst historians is noted by Stieg (1981b,
p.556).
2. It may be, as Burchard (1965) points out, that they have no assistants or
are reluctant to delegate...
3. If you cannot identify a named author, use ‘Anon’. If no date is known,
‘n.d.’ should be used.

9
ALUR PENULISAN ILMIAH: TESIS
9
TUPOKSI PEMBIMBING MATERI
- membimbing materi penelitian
- membantu mengkoreksi tata tulis dan bahasa
TUPOKSI PEMBIMBING METODOLOGI
- membimbing metodologi
- mengkoreksi tata tulis, bahasa
TUPOKSI KOORDINATOR
PENELITIAN
- mengusulkan pembimbing materi dan metodologi
- bersama kps/sps melakukan monitoring progress penelitian tiap residen
TUPOKSI KSM dan anggota KSM
- memberi kesempatan pengambilan data
- memberikan laporan jika terjadi penyimpangan penelitian bahkan
membahayakan pasien
TUPOKSI KPS/SPS
- melakukan monitoring progress penelitian dari tiap residen
TUPOKSI PETUGAS ADMINISTRASI PPDS ANESTESI & TERAPI
INTENSIF
- mengarsip seluruh dokumentasi adminstratfif dari penelitian
- memberikan penjelasan teknis pelaksanaan fase penelitian
TUPOKSI PENELITI
- melaksanakan penelitian sesuai ketentuan yang belaku
- mengkomunikasikan setiap perubahan yang ada dengan pembmbing
- melaporkan selalu progres penelitian pada pembimbing, kps/sps,
koordinator penelitian

9
CHECK LIST PEMBIMBING MATERI : PROPOSAL

No TGL PARAF KETERANGAN

Diskusi awal :
1 - judul dan dikusi secara umum rencana penelitian (outline penelitian)
- rencana timeline penelitian
2 Cek kesediaan materi awal (jurnal, textbook dll), terutama materi inti
BAB I. Pendahuluan. Latar Belakang Penelitian
- materi yg mendukung pentingnya masalah yang diangkat
3
- materi penelitian2 sebelumnya yg serupa atau mendekati
- alur logis dan secara teoritis ada dasarnya
BAB II. Tinjauan Pustaka
4
- Kelengkapan materi sesuai outline
5 BAB III. Metodologi
BAB IV. Rencana hasil dan pembahasan
- pembuatan dummy table sesuai dengan yang akan diteliti  demografi/
6
karakteristik sample, outcome primer, outcome sekunder, tambahan jika
diperlukan
Lampiran
- lembar instrumen data (cek format dan item pertanyaan atau isian yang
7 diperlukan untuk kelengkapan data)
- lembar alur penelitian lengkap dg protokol jika terjadi kesulitan atau hal
yang membahayakan subyek peneliitan
9
9

No TGL PARAF KETERANGAN

- lembar informed consent


8 Cek Referensi yg digunakan dari depan hingga akhir dengan daftar pustaka
9 Persetujuan seminar proposal
10 Presentasi internal pembimbing materi dan metodologi sebelum maju proposal
11 Hadir pada seminar proposal
Diskusi dg tim penguji apakah penelitian bisa diteruskan, perbaikan dan
12
mengulang presentasi atau mengganti judul penelitian.
13 Matrikulasi untuk pembimbing materi
14 Cek Matrikulasi keseluruhan
Membuat persetujuan proposal bisa diajukan kpd :
15 - komite etik FK UGM
- diajukan perijinan ke rmh sakit yg dilibatkan dlm penelitian
16 Menerima laporan ethical clearance & perijinan dari rumah sakit
17 Memastikan ijin penelitian sudah ada
Memastikan ybs start penelitian (pengambilan data) dg pemberitahuan kpd ksm,
18
kps/sps dan koordinator penelitian
19 Monitoring penelitian tiap minggu, diskusi kendala yang ditemui
Melaporkan penelitian (pengambilan data) sudah selesai kpd ksm, kps/sps,
20
koordinator penelitian
21 Diskusi dg ybs untuk pembahasan
22 Membantu ketersediaan materi untuk pembahasan
CHECK LIST PEMBIMBING METODOLOGI: PROPOSAL

No TGL PARAF KETERANGAN

Diskusi awal :
1 - judul dan dikusi secara umum rencana penelitian (outline penelitian)
- rencana timeline penelitian
Membantu Cek kesediaan materi awal (jurnal, textbook dll), terutama materi
2
inti
BAB I. Pendahuluan. Latar Belakang Penelitian
- alur logis dan secara teoritis ada dasarnya
- perumusan masalah
3 - kesesuaian pertanyaan penelitian
- tujuan penelitian
- manfaat penelitian
- keaslian penelitian
BAB II. Tinjauan Pustaka
- sesuai outline
4 - kerangka teori
- kerangka konsep
- hipotesis
BAB III. Metodologi
- disain
5
- tempat dan waktu penelitian
- sampling
9
1

No TGL PARAF KETERANGAN

- sample size (cek rumus, dan jurnal yg diacu)


- inklusi, eksklusi, drop out
- definisi operasional
- prosedur penelitian: etika, alur, cara kerja
- rencana analisa statistik
- kontrol bias dan confounder
BAB IV. Rencana hasil dan pembahasan
- pembuatan dummy table sesuai dengan yang akan diteliti  demografi/
6
karakteristik sample, outcome primer, outcome sekunder, tambahan jika
diperlukan
Daftar Pustaka
7 - jumlah sesuai (di dlm text dan di daftar pustaka)
- tata penulisan daftar pustaka benar
Lampiran
- lembar instrumen data
8 - lembar alur penelitian lengkap dg protokol jika terjadi kesulitan atau hal
yang membahayakan subyek peneliitan
- lembar informed consent
Cek kesesuaian:
9 - judul, latar belakang, tujuan dan hipotesa
- sistematika, tata tulis, bahasa
10 Cek Referensi yg digunakan dari depan hingga akhir dengan daftar pustaka
11 Persetujuan seminar proposal
12 Presentasi internal pembimbing materi dan metodologi sebelum maju proposal
13 Hadir pada seminar proposal
No TGL PARAF KETERANGAN

Diskusi dg tim penguji apakah penelitian bisa diteruskan, perbaikan dan


14
mengulang presentasi atau mengganti judul penelitian.
15 Matrikulasi untuk pembimbing materi
16 Cek Matrikulasi keseluruhan
Membuat persetujuan proposal bisa diajukan kpd :
17 - komite etik FK UGM
- diajukan perijinan ke rmh sakit yg dilibatkan dlm penelitian
18 Menerima laporan ethical clearance & perijinan dari rumah sakit
Memastikan ybs mulai penelitian (pengambilan data) dg pemberitahuan kpd
19
ksm, kps/sps dan koordinator penelitian
20 Monitoring penelitian tiap minggu, diskusi kendala yang ditemui
Melaporkan penelitian (pengambilan data) sudah selesai kpd ksm, kps/sps,
21
koordinator penelitian
22 Diskusi dg ybs untuk pembahasan
23 Membantu ketersediaan materi metodologi untuk pembahasan
1
1

CHECK LIST PEMBIMBING MATERI : TESIS

No TGL PARAF KETERANGAN

Diskusi dg ybs untuk :


1 - pembahasan (outline pembahasan)
- evaluasi time line
2 Membantu ketersediaan materi untuk pembahasan
3 Monitoring penelitian tiap minggu, diskusi kendala yang ditemui
BAB I-III dan V (daftar pustaka) cek perubahan yang ada
- teknis penelitian
4 - hal2 yang ditambahkan
- hal2 yang dikurangi
- hal2 yang diubah
BAB IV Hasil dan Pembahasan
- tabel demografi dg penjelasannya
- tabel outcome utama dg penjelasannya
5
- tabel outcome sekunder dg penjelasannya
- tabel tambahan dg penjelasannya
- Pembahasan sesuai prioritas permasalahan (outline pembahasan)
Daftar Pustaka
6 - jumlah sesuai (di dlm text dan di daftar pustaka)
- tata penulisan daftar pustaka benar
No TGL PARAF KETERANGAN

Lampiran
- lembar instrumen data
- lembar alur penelitian lengkap dg protokol jika terjadi kesulitan atau hal
7
yang membahayakan subyek peneliitan
- lembar informed consent
- surat ijin penelitian dari rumah sakit
8 Sudah lolos sistematika tulisan, salah tulis, bahasa
9 Persetujuan seminar hasil
10 Presentasi internal pembimbing materi dan metodologi sebelum maju hasil
11 Hadir pada seminar hasil
12 Matrikulasi untuk pembimbing materi
13 Cek Matrikulasi keseluruhan
14 Persetujuan untuk ujian tesis kepada KPS/SPS
15 Hadir pada ujian tesis
1
1

CHECK LIST PEMBIMBING METODOLOGI: TESIS

No TGL PARAF KETERANGAN

Diskusi dg ybs untuk :


1 - pembahasan (outline pembahasan)
- evaluasi time line
2 Membantu ketersediaan materi untuk pembahasan
3 Monitoring penelitian tiap minggu, diskusi kendala yang ditemui
BAB I-III dan V (daftar pustaka) cek perubahan yang ada
- teknis penelitian
4 - hal2 yang ditambahkan
- hal2 yang dikurangi
- hal2 yang diubah
BAB IV Hasil dan Pembahasan
- tabel demografi dg penjelasannya
- tabel outcome utama dg penjelasannya
5
- tabel outcome sekunder dg penjelasannya
- tabel tambahan dg penjelasannya
- Pembahasan sesuai prioritas permasalahan (outline pembahasan)
Daftar Pustaka
6 - jumlah sesuai (di dlm text dan di daftar pustaka)
- tata penulisan daftar pustaka benar
No TGL PARAF KETERANGAN

Lampiran
- lembar instrumen data
- lembar alur penelitian lengkap dg protokol jika terjadi kesulitan atau hal
7
yang membahayakan subyek peneliitan
- lembar informed consent
- surat ijin penelitian dari rumah sakit
8 Sudah lolos sistematika tulisan, salah tulis, bahasa
9 Persetujuan seminar hasil
10 Presentasi internal pembimbing materi dan metodologi sebelum maju hasil
11 Hadir pada seminar hasil
12 Matrikulasi untuk pembimbing materi
13 Cek Matrikulasi keseluruhan
14 Persetujuan untuk ujian tesis kepada KPS/SPS
15 Hadir pada ujian tesis
1
1

CHECK LIST PENELITI: PROPOSAL & TESIS

No TGL PARAF 1 PARAF 2 KETERANGAN

Diskusi awal dg pembimbing materi dan metodologi:


1 - judul dan dikusi secara umum rencana penelitian (outline penelitian)
- rencana timeline penelitian
Cek kesediaan materi awal (jurnal, textbook dll), terutama materi dan
2 metodologi
BAB I. Pendahuluan.
- Latar Belakang Penelitian
- Rumusan masalah
3 - Pertanyaan penelitian
- Tujuan penelitian
- Manfaat penelitian
- Keaslitan penelitian
BAB II. Tinjauan Pustaka
- kelengkapan materi sesuai outline
4 - kerangka teori
- kerangka konsep
- hipotesis
BAB III. Metodologi
- rancangan penelitian
5 - tempat dan waktu penelitian
- populasi dan sampel penelitian
- kriteria subyek penelitian (inklusi, eksklusi dan drop out)
No TGL PARAF 1 PARAF 2 KETERANGAN

- definisi operasional
- prosedur penelitian (etika penelitian, alur penelitian dan cara
kerja penelitian)
BAB IV. Rencana hasil dan pembahasan
- pembuatan dummy table sesuai dengan yang akan diteliti 
6 demografi/karakteristik sample, outcome primer, outcome sekunder,
tambahan jika diperlukan
Daftar Pustaka
7 - jumlah sesuai (di dlm text dan di daftar pustaka)
- tata penulisan daftar pustaka benar
Lampiran
- lembar instrumen data (cek format dan item pertanyaan atau isian
yang diperlukan untuk kelengkapan data)
7 - lembar alur penelitian lengkap dg protokol jika terjadi kesulitan
atau hal yang membahayakan subyek peneliitan
- lembar informed consent
8 Persetujuan seminar proposal
Melaporkan kepada KPS/SPS untuk dijadwalkan maju
9 presentasi proposal
Presentasi internal pembimbing materi dan metodologi pra maju
10 proposal
Membuat daftar matrikulasi semua pembimbing dan penguji dan
11 dilaporkan ke masing2
Melaporkan daftar semua matrikulasi dari kesemua pembimbing dan
12 penguji kepada pembimbing materi dan metodologi
13 Meminta persetujuan proposal untuk pengajuan ethical clearance
1
1

No TGL PARAF 1 PARAF 2 KETERANGAN

14 Mengajukan ijin pada rumah sakit yang dilibatkankan dalam penelitian


Melaporkan ke pembimbing materi, metodologi dan koordinator
15 penelitian : ethical clearance
Melaporkan ke pembimbing materi, metodologi dan koordinator
16 penelitian : ijin penelitian dari rumah sakit
Melaporkan pada ksm, kps, koordinator penelitian untuk mulai ambil
17
data.
Meminta ijin dan melaporkan setiap pasien yang digunakan sebagai
18 sample penellitian
Memberikan progress report tiap minggu dan diskusi kendala yang
19
ditemui
Melaporkan penelitian (pengambilan data) sudah selesai kpd ksm, kps/
20 sps, koordinator penelitian
21 Diskusi dg pembimbing untuk pembahasan
Meminta persetujuan tesis untuk seminar hasil pada kedua
22
pembimbing
PROGRESS PENELITIAN

NAMA: ............................................................................... INISIAL: .........................................................


JUDUL: .........................................................................................................................................................................................................
..................
.........................................................................................................................................................................................................................
.................
...........................................................................................................................................................................................................................

PEMBIMBING MATERI: ................................................. PEMBIMBING METODOLOGI: .......................................................

PARAF PARAF
FASE No TGL Staf Koordinator KETERANGAN
Admnistrasi Penelitian
PRA 1 Diskusi dengan DPA calon judul/ide
PROPOSAL Pengajuan judul secara tertulis pd Koordinator
2
Penelitian
Persetujuan judul dan pembagian pembimbing materi
3
dan metodologi
1
PARAF PARAF
1

FASE No TGL Staf Koordinator KETERANGAN


Admnistrasi Penelitian
Pembuatan surat kesediaan menjadi pembimbing
4 materi/metodologi (format di staf administrasi bagian
anestesi)
Menyerahkan kembali surat kesediaan
5
dari pembimbing kepada TU
Pembuatan proposal BAB I dan presentasi (sbg syarat
6
utk ujian smt 5)
PROPOSAL 1 Pembuatan BAB I. Pendahuluan
2 Pembuatan BAB II. Tinjauan Pustaka
3 Pembuatan BAB III. Metodologi
Pembuatan BAB IV. Rencana analisa data (dg
4
dummy table)
5 Daftar Pustaka
6 Lampiran
Persetujuan dosen pembimbing materi dan
7
metodologi untuk presentasi proposal
Penentuan penguji dan penjadwalan presentasi
8
proposal (oleh KPS/SPS)
9 Presentasi proposal I
Membuat matrikulasi dan revisi untuk setiap penguji/
10
pembimbing
PARAF PARAF
FASE No TGL Staf Koordinator KETERANGAN
Admnistrasi Penelitian
Persetujuan kembali dosen pembimbing materi dan
11
metodologi untuk presentasi proposal II*
12 Presentasi proposal II*
13 Membuat matrikulasi dan revisi II*
Dengan menyerahkan semua matrikulasi dan revisi,
mengajukan persetujuan tertulis dari pembimbing
14 materi dan metodologi untuk mengajukan ethical
clearance dan perijinan penelitian (rumah s1akit yang
dilibatkan)
15 Menyerahkan persetujuan pada TU bagian anestesi
Ethical Pengajuan secara online ke web site komisi etik FK
1
Clearance UGM dan cetak
& perijinan Menyerahkan syarat untuk pengajuan
2
ethical clearance ke komisi etik FK UGM
Melaporkan ethical clearance kepada pembimbing,
3 Koordinator Penelitian & menyerahkan copy
ethical clerance pada TU bagian anestesi
4 Pengajuan perijinan rumah sakit (ke diklat rmh sakit)
Meminta ijin KSM (jika terkait pelayanan) untuk mulai
5
pengambilan data
TESIS 1 Pengambilan data
2 Entry data
3 Analisa data
1
PARAF PARAF
1

FASE No TGL Staf Koordinator KETERANGAN


Admnistrasi Penelitian
4 Penulisan pembahasan
5 Cek tata tulis dan bahasa
6 Diskusi dan bimbingan hasil penelitian
Persetujuan dosen pembimbing materi dan
7
metodologi untuk presentasi hasil
Penentuan penguji dan penjadwalan
8
presentasi/ seminar hasil (oleh KPS/SPS)
9 Presentasi hasil I
Membuat matrikulasi dan revisi untuk setiap penguji/
10
pembimbing
Persetujuan kembali dosen pembimbing materi dan
11
metodologi untuk presentasi hasil II*
12 Presentasi hasil II*
13 Membuat matrikulasi dan revisi II*
Dengan menyerahkan semua matrikulasi dan revisi,
14 mengajukan persetujuan tertulis dari pembimbing
materi dan metodologi untuk mengajukan ujian tesis
Penentuan penguji dan penjadwalan ujian tesis (oleh
15
KPS/SPS)
UJIAN Ujian Tesis
1
TESIS
PARAF PARAF
FASE No TGL Staf Koordinator KETERANGAN
Admnistrasi Penelitian
Membuat matrikulasi dan revisi untuk setiap
2
penguji/pembimbing*
Dengan menyerahkan semua matrikulasi dan
3 revisi, mengajukan persetujuan tertulis dari
pembimbing materi dan metodologi
Menyerahkan persetujuan pada TU bagian
4
anestesi
1
1

CHECK LIST KPS/SPS:

FASE No TGL PARAF KETERANGAN

PROPOSAL 1 Penjadwalan ujian pra proposal (BAB I)


2 Menetapkan tim penguji
Penjadwalan ujian proposal
Penjadwalan

PROPOSAL 1 Pembuatan BAB I. Pendahuluan


2 Pembuatan BAB II. Tinjauan Pustaka
3 Pembuatan BAB III. Metodologi
4 Pembuatan BAB IV. Rencana analisa data (dg dummy table)
5 Daftar Pustaka
6 Lampiran
Persetujuan dosen pembimbing materi dan metodologi untuk
7 presentasi proposal
Penentuan penguji dan penjadwalan presentasi proposal (oleh
8 KPS/SPS)
9 Presentasi proposal I
FASE No TGL PARAF KETERANGAN

Membuat matrikulasi dan revisi untuk setiap penguji/pem-


10 bimbing
Persetujuan kembali dosen pembimbing materi dan metodologi
11
untuk presentasi proposal II*
12 Presentasi proposal II*
13 Membuat matrikulasi dan revisi II*
Dengan menyerahkan semua matrikulasi dan revisi, men-
gajukan persetujuan tertulis dari pembimbing materi dan
14
metodologi untuk mengajukan ethical clearance dan perijinan
penelitian (rumah s1akit yang dilibatkan)
15 Menyerahkan persetujuan pada TU bagian anestesi
Ethical Pengajuan secara online ke web site komisi etik FK UGM dan
1
Clearance cetak
& perijinan Menyerahkan syarat untuk pengajuan ethical clearance ke
2
komisi etik FK UGM
Melaporkan ethical clearance kepada pembimbing, Koordina-
3 tor Penelitian & menyerahkan copy ethical clerance pada TU
bagian anestesi
4 Pengajuan perijinan rumah sakit (ke diklat rmh sakit)
TESIS 1 Pengambilan data
2 Entry data
3 Analisa data
4 Penulisan pembahasan
1
1

FASE No TGL PARAF KETERANGAN

5 Cek tata tulis dan bahasa


6 Diskusi dan bimbingan hasil penelitian
Persetujuan dosen pembimbing materi dan metodologi untuk
7
presentasi hasil
Penentuan penguji dan penjadwalan presentasi/seminar hasil
8
(oleh KPS/SPS)
9 Presentasi hasil I
Membuat matrikulasi dan revisi untuk setiap penguji/pem-
10
bimbing
Persetujuan kembali dosen pembimbing materi dan metodologi
11
untuk presentasi hasil II*
12 Presentasi hasil II*
13 Membuat matrikulasi dan revisi II*
Dengan menyerahkan semua matrikulasi dan revisi,
14 men- gajukan persetujuan tertulis dari pembimbing
materi dan metodologi untuk mengajukan ujian tesis
15 Penentuan penguji dan penjadwalan ujian tesis (oleh KPS/SPS)
117
118
TIME LINE PENELITIAN
PRA PROPOSAL PROPOSAL PENGAMBILAN DATA TESIS

1.Diskusi usulan judul penelitian dg DPA: ☐tgl 2.Usulan judul penelitian ke Korpen & Penentuan
..................................
penelitian: ☐tgl ..................................... ...pembimbing
3. Kesediaan pembimbing penelitian : ☐tgl ...........
1. Pengambilan data: ☐ tgls/d
4. Bimbingan pembimbing 1: ☐tgl ...........................
............................................
5. Bimbingan pembimbing 2: ☐tgl ........................... ................
6. Penjadwalan seminar Bab I oleh KPS: ☐tgl .....
7. Presentasi Bab I: ☐tgl ...........................
....................
..

1. Bimbingan pembimbing 1: ☐ tgl ....................................


2. Bimbingan pembimbing 2:☐ tgl ......................................
Persetujuan Pembimbing 1 utk seminar proposal: ☐ tgl ..............................
Persetujuan Pembimbing 2 utk seminar proposal: ☐ tgl ..............................
......
Penentuan penguji dan penjadwalan seminar proposal oleh KPS: ☐ tgl 6. Seminar proposal: ☐ tgl ....................................
......
7. Revisi pasca presentasi proposal, dan sdh disetujui semua pembimbin 8. Seminar proposal ke-2 (jika ada): ☐ tgl ....................................
....................................

g: ☐ tgl ....................................

1. Mengajukan ethical clearance: ☐ tgl .................................... 1. Analisa data: ☐ tgl ....................................


Mengajukan perijinan untuk instansi terkait: ☐ tgl .................................... 2. Menulis hasil penelitian: ☐ tgl ....................................
Persiapan pengambilan data: ☐ tgls/d 3. Bimbingan pembimbing 1: ☐ tgl ....................................
.................................................
4. Bimbingan pembimbing 2:☐ tgl ......................................
Melakukan presentasi prosedur penelitian di pertemuan rutin pagi anestesi:
5. Persetujuan Pembimbing 1 utk seminar hasil: ☐ tgl ....................................
tgl ....................................
6. Persetujuan Pembimbing 2 utk seminar hasil: ☐ tgl ....................................
Melakukan pelatihan khusus anggota tim pelaksana penelitian: ☐ tgl
.................................... 7. Penjadwalan seminar hasil oleh KPS: ☐ tgl ....................................
8. Seminar hasil: ☐ tgl ....................................
9. Revisi pasca seminar hasil, dan sudah disetujui semua pembimbing: ☐ tgl ....................................
10. Seminar hasil ke-2 (jika ada): ☐ tgl ....................................
Keterangan: 11. Menyerahkan tesis yang sudah disetujui pembimbing untuk ujian tesis ke Korpen: ☐ tgl
DPA= Dosen Pembimbing Akademik
....................................
Korpen: Koordinator Penelitian
12. Ujian Tesis: ☐ tgl ....................................
13. Revisi pasca ujian tesis, jika ada: ☐ tgl .................................... 111
1

Anda mungkin juga menyukai