Oleh:
Tim Penyusun
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HANG TUAH
SURABAYA
2020
TIM PENYUSUN BUKU PANDUAN SKRIPSI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HANG TUAH
Skripsi adalah tugas akhir yang merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana. Agar
pelaksanaan skripsi berjalan sesuai dengan prosedur dan agar penulisan usulan penelitian skripsi
maupun penulisan laporan skripsi memiliki keseragaman bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Hang Tuah (FK UHT), maka dibuat Buku Panduan Skripsi 2020. Buku ini merupakan
revisi dari Buku Panduan Skripsi 2019.
Buku Panduan Skripsi ini perlu dimengerti sebelum melakukan penelitian, bimbingan maupun
ujian skripsi. Perbaikan buku ini akan terus dilakukan dari waktu ke waktu untuk bisa mencapai tuiuan
pendidikan dokter yang lebih optimal dan dengan penekanan pada penjaminan dan peningkatan mutu
skripsi mahasiswa FK UHT Surabaya.
Demikian harapan kami, semoga Buku Panduan Skripsi ini bermanfaat demi kemajuan kita
bersama.
LAMPIRAN 1. Plagiarisme.................................................................................. 11
LAMPIRAN 2. Aturan Tentang Penelitian Mahasiswa........................................ 12
LAMPIRAN 3. Tata Cara Penulisan Skripsi........................................................ 14
LAMPIRAN 4. Format Usulan Penelitian Untuk Skripsi..................................... 17
LAMPIRAN 5. Laporan Skripsi........................................................................... 25
LAMPIRAN 6. Panduan Presentasi Ilmiah......................................................... 29
LAMPIRAN 7a. Contoh Halaman Sampul Depan Usulan Penelitian .................. 30
LAMPIRAN 7b. Contoh Halaman Persetujuan Usulan Penelitian........................ 31
LAMPIRAN 7c. Pernyataan Bebas Plagiarisme................................................... 32
LAMPIRAN 7d. Halaman Daftar Isi...................................................................... 33
LAMPIRAN 7e. Halaman Daftar Tabel................................................................. 34
LAMPIRAN 7f. Halaman Daftar Gambar............................................................. 35
LAMPIRAN 7g. Halaman Daftar Lampiran........................................................... 36
LAMPIRAN 7h. Halaman Daftar Singkatan.......................................................... 37
LAMPIRAN 7i. Contoh Halaman Sampul Depan Laporan Skripsi ..................... 38
LAMPIRAN 7j. Contoh Halaman Sampul Dalam .............................................. 39
LAMPIRAN 7k. Contoh Halaman Persetujuan.................................................... 40
LAMPIRAN 7l. Contoh Halaman Pengesahan.................................................... 41
LAMPIRAN 7m.Contoh Abstrak Bahasa Indonesia.............................................. 42
LAMPIRAN 7n. Contoh Abstrak Bahasa Inggris...................................................43
LAMPIRAN 8. Panduan Penulisan Referensi...................................................... 44
LAMPIRAN 9. Petunjuk Penulisan Naskah Hang Tuah Medical Jurnal............. 45
BAB 1
PENDAHULUAN
Skripsi adalah suatu naskah ilmiah yang disusun atas dasar penelitian yang dilakukan
mahasiswa yang dibimbing oleh tenaga edukatif dalam rangka penyelesaian studi (SOP-UHT-PBM-05-
01). Skripsi dapat berupa suatu hasil penelitian deskriptif, analitik observasional atau eksperimental
(laboratorik, klinik, atau komunitas). Skripsi merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam
melakukan penelitian, menganalisis serta menyampaikan hasil penelitiannya.
Sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Universitas Hang Tuah tentang Penulisan Skripsi
(SOP-UHT-PBM-05-01) dan Buku Panduan Akademik Program Pendidikan Sarjana Kedokteran
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hang Tuah (UHT), bahwa untuk memenuhi persyaratan dalam
meraih gelar kesarjanaan bagi mahasiswa FK UHT diperlukan pelaksanaan skripsi dengan ketentuan
beban studi skripsi mahasiswa FK UHT adalah sebesar empat sks, yang terbagi menjadi dua tahap yaitu
dua sks untuk penyusunan usulan penelitian (BAB 1 - BAB 4) di semester enam, dan dua sks untuk
pelaksanaan penelitian serta penyusunan laporan skripsi di semester tujuh. Berkaitan dengan hal
tersebut, maka perlu dibuat Buku Panduan Skripsi untuk mahasiswa FK UHT dengan tujuan sebagai
berikut :
1
BAB 2
KETENTUAN UMUM, KHUSUS DAN TAMBAHAN
2
mahasiswa bimbingan.
i. Bertindak sebagai ketua penguji saat ujian skripsi.
j. Menyerahkan hasil penilaian skripsi kepada petugas kependidikan.
Penilaian atas penyusunan materi usulan penelitian (tanpa ujian) di semester 6
diserahkan kepada petugas kependidikan paling lambat dua minggu sebelum
yudisium semester enam.
Penilaian laporan skripsi dan penilaian ujian skripsi diserahkan kepada petugas
kependidikan paling lambat dua minggu sebelum yudisium semester tujuh.
k. Saling berkoordinasi dengan pembimbing II (dan konsultan bila ada) berkaitan
dengan materi bimbingan.
l. Memberikan arahan dan persetujuan berkaitan dengan pengajuan ijin penelitian dan
kaji etik penelitian
m. Memberikan bimbingan penulisan artikel ilmiah berdasarkan hasil penelitian
mahasiswa (berkaitan dengan keilmuan)
n. Jika pembimbing I memiliki proyek penelitian, maka diharapkan bisa melibatkan
mahasiswa dalam penelitiannya dengan menggunakan salah satu variabel untuk
diteliti.
2. Pembimbing II
a. Memberi arahan dan bimbingan mengenai tata bahasa (editorial), format usulan
penelitian serta format laporan hasil penelitian (tidak memiliki kewenangan untuk
mengubah tema skripsi).
b. Memberikan penilaian atas usulan penelitian, pelaksanaan penelitian dan ujian skripsi
mahasiswa bimbingan.
c. Bertindak sebagai sekretaris dan anggota penguji 1 saat ujian skripsi.
d. Menyerahkan hasil penilaian skripsi kepada petugas kependidikan.
Penilaian atas penyusunan materi usulan penelitian (tanpa ujian) di semester enam
diserahkan kepada petugas kependidikan paling lambat dua minggu sebelum
yudisium semester enam.
Penilaian laporan skripsi dan ujian skripsi (dalam satu berkas ujian skripsi)
diserahkan kepada Pembimbing I.
e. Saling berkoordinasi dengan pembimbing I berkaitan materi bimbingan.
f. Membantu penyusunan abstrak dan artikel jurnal untuk dipublikasikan (berkaitan
dengan format dan tidak memiliki kewenangan untuk mengubah tema skripsi).
3. Penguji Pendamping
Penguji pendamping adalah dosen FK UHT yang ditentukan oleh Fakultas dan bertindak
sebagai anggota penguji 2. Penguji pendamping tidak berhak atas semua data dan
publikasi penelitian kecuali atas rekomendasi Pembimbing I.
3
3. Konsultan statistik memberikan persetujuan melakukan ujian skripsi (dengan menanda-
tangani lembar persetujuan) bila skripsi dianggap telah layak untuk diuji.
4
− persetujuan skripsi
− Ujian skripsi
− Pengesahan skripsi
− Penulisan laporan skripsi dalam e-journal
Mahasiswa dapat memulai pembimbingan skripsi di semester enam, termasuk penyusunan
usulan penelitian dan pelaksanaan penelitian, selama tidak mengganggu kegiatan proses
pembelajaran di semester tersebut.
2. Penilaian materi usulan penelitian (Bab I-IV, disertai kuesioner dan informed consent jika
diperlukan) harus sudah diberikan selambat-lambatnya dua minggu sebelum yudisium
semester enam.
3. Ujian skripsi selambat-lambatnya satu bulan sebelum yudisium semester tujuh.
4. Penilaian laporan skripsi dan revisi skripsi selambat-lambatnya dua minggu sebelum
yudisium semester tujuh.
5. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan skripsinya sampai dengan akhir semester tujuh
dinyatakan batal/gugur dalam menempuh skripsi periode yang bersangkutan dan tidak
dapat mengikuti yudisium.
6. Mahasiswa yang batal/gugur dalam mata kuliah skripsi dapat mengambil mata kuliah
tersebut pada periode berikutnya.
5
BAB 3
USULAN PENELITIAN
3.1. Pembimbingan
1. Mahasiswa diwajibkan melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing selama
penyusunan usulan penelitian minimal lima kali dan harus mengisi bukti konsultasi dengan
para pembimbing dalam Buku Konsultasi sesuai dengan ketentuan (SOP- UHT-PBM-05-
01).
Materi bimbingan mencakup :
materi penelitian,
metodologi penelitian,
teknik penulisan.
2. Usulan penelitian yang telah disusun harus mendapatkan persetujuan dari dosen
pembimbing I dan II.
3. Usulan penelitian yang telah disetujui pembimbing harus diajukan untuk uji kelayakan etik
ke komisi etik penelitian.
6
BAB 4
SKRIPSI
7
SBAK FK UHT (1 CD)
Mahasiswa yang bersangkutan (1 eksemplar)
4.3.2. Pelaksanaan
4.3.2.1. Penguji skripsi
1. Ujian skripsi bisa dilaksanakan jika dihadiri oleh Pembimbing I (Ketua Penguji),
Pembimbing II (anggota penguji 1) dan Penguji Pendamping (anggota penguji 2).
2. Tugas Pembimbing I (Ketua Penguji) :
a. Memimpin pelaksanaan sidang ujian skripsi
b. Mengisi form Berita Acara Ujian Skripsi
c. Mengatur jalannya tanya jawab antara penguji dan mahasiswa
d. Menguji, menentukan dan menyampaikan hal-hal yang perlu direvisi pada naskah
skripsi
3. Tugas Pembimbing II (anggota penguji 1) :
a. Menguji, menentukan dan menyampaikan hal-hal yang perlu direvisi pada naskah
skripsi
b. Menghitung score akhir hasil penilaian ujian skripsi dan mengisikannya pada form
Penilaian Ujian Skripsi
c. Menyerahkan isian form Berita Acara dan Penilaian Ujian Skripsi pada Ka.Prodi
Pendidikan Dokter FK UHT
4. Tugas Penguji Pendamping (anggota penguji 2) :
a. Menguji, menentukan dan menyampaikan hal-hal yang perlu direvisi pada naskah
skripsi
b. Menghitung score hasil penilaian ujian skripsi dan mendiskusikan hasil penilaian
dengan Ketua Sidang
4.3.2.2. Sidang
1. Mahasiswa peserta sidang ujian skripsi diharuskan berpakaian, dengan ketentuan:
Pria : baju putih lengan panjang, celana panjang putih, berdasi biru tua, dan berjas
almamater, serta bersepatu tertutup warna hitam.
Wanita : baju putih lengan panjang, rok putih di bawah lutut atau celana panjang putih,
berpita biru tua, dan berjas almamater, serta bersepatu tertutup warna hitam.
2. Pelaksanaan sidang ujian skripsi terdiri atas presentasi lisan 15 menit dan tanya jawab 45
menit. Di akhir ujian, bila ada perbaikan maka mahasiswa teruji wajib mencatat seluruh
rincian perbaikan dan mendapatkan pengesahan dari Ketua Sidang.
8
3. Nilai skripsi merupakan gabungan dari 60% nilai proses penelitian dan 40% nilai sidang.
4. Berkas penilaian ujian skripsi wajib segera dikumpulkan setelah ujian terlaksana dan
dikumpulkan ke SBAK oleh Ketua Penguji.
5. Skripsi yang telah diuji, harus segera diperbaiki, disetujui, serta disahkan dosen
pembimbing dan dosen penguji dalam waktu selambat-lambatnya dua minggu setelah ujian
skripsi.
6. Pada saat yudisium, nilai akhir ujian skripsi dapat dikeluarkan setelah berkas skripsi
lengkap diterima oleh SBAK FK UHT. Mahasiswa yang belum melengkapi berkas skripsi
dianggap belum ada nilai skripsi dan tidak lulus dalam mata kuliah skripsi.
9
BAB 5
PELANGGARAN DAN SANKSI
5.1. Pelanggaran
5.1.1. Pelanggaran administrasi
1. Ketidaktepatan pelaksanaan kegiatan skripsi dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Melanggar atau tidak memenuhi persyaratan pada salah satu atau lebih dari butir-butir yang
tercantum dalam Ketentuan Umum, Ketentuan Khusus, atau butir yang terkait tentang
pelaksanaan skripsi yang tercantum dalam Buku Panduan Skripsi ini.
5.1.2. Pelanggaran akademik
1. Plagiarisme dan/atau pelanggaran atas Hak Kekayaan lntelektual (HKI).
2. Pelanggaran atas Etika Penelitian.
3. Pemalsuan dokumen
5.2. Sanksi
1. Pembuatan keputusan dan pelaksanaan sanksi administratif, akademik dan etika akan
dibuat dan dilakukan oleh dekanat dan pihak-pihak yang terkait sesuai ketentuan yang
berlaku.
2. Sanksi bisa berupa penghentian kegiatan skripsi dan/atau pembatalan skripsi, pemberian
skorsing akademik baik pada tahap preklinik maupun tahap klinik, atau pemberhentian
sebagai mahasiswa FK UHT.
10
LAMPIRAN 1. PLAGIARISME DAN PELANGGARAN ETIKA PENELITIAN
Plagiarisme atau plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh
atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau
seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan
sumber secara tepat dan memadai (Permen Diknas No. 17/2010). Pelaku plagiat disebut sebagai
plagiator. Hal-hal berikut termasuk sebagai plagiat (Permen Diknas No. 17/2010):
1. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari
suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyebutkan
sumber secara memadai.
2. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau
informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau
tanpa menyatakan sumber secara memadai.
3. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber
secara memadar.
4. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiridari sumber kata- kata dan/atau
kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara
memadai.
5. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak
lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai.
Pada setiap karya ilmiah yang dihasilkan di lingkungan perguruan tinggi harus dilampirkan
pernyataan yang ditanda tangani oleh penyusunnya bahwa karya ilmiah tersebut bebas plagiat.
Pimpinan perguruan tinggi wajib menggugah secara elektronik semua karya ilmiah mahasiswa/ dosen/
peneliti/ tenaga kependidik yang telah dilampiri pernyataan bebas plagiat melalui portal Garuda (Garba
Rujukan Digital) sebagai titik akses terhadap karya ilmiah mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga
kependidikan lndonesia, atau portal lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
(Permendiknas No. 17 Tahun 2010). Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya
ilmiah tersebut, maka penyusunnya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Hal-hal berikut tidak tergolong plagiat (Balitbangkes, 2012) :
1. Menggunakan informasi yang berupa fakta umum
2. Menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan
memberikan sumber jelas.
3. Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas
Mengutip adalah menggunakan kata-kata yang persis sama, ide atau pandangan orang lain.
Jika seseorang mengutip namun tidak menggunakan tanda kutip ('...’) diantara kata asli dan
tidak menyebutkan sumber pustaka disertai halamannya maka disebut juga plagiat
(Balitbangkes, 2012).
4. Paraphrasing adalah mengambil konsep orang lain ke dalam tulisan dengan menggunakan
kata-kata yang berbeda tanpa merubah artinya, dengan menyebutkan sumbernya
(Balitbangkes, 2012).
Selain plagiarisme, pelanggaran etika penelitian lainnya termasuk pembuatan data palsu
(fabrikasi); pengubahan data (falsifikasi); pemalsuan dokumen ijin penelitian atau laik etik penelitian;
pemalsuan dokumen persetujuan setelah penjelasan (informed consent); dan pelanggaran kerahasiaan
identitas subyek penelitian.
11
LAMPIRAN 2. ATURAN TENTANG PENELITIAN MAHASISWA
B. PENELITIAN EKSPERIMENTAL :
Penelitian eksperimental laboratoris pada hewan coba dengan satu macam bahan obat atau
perlakuan, dilakukan secara berkelompok minimal terdiri dari dua orang mahasiswa dengan
variabel pemeriksaan yang berbeda.
Penelitian eksperimental laboratoris pada hewan coba untuk pengujian khasiat antilarvasida
pada larva nyamuk dilakukan secara individual
Penelitian eksperimental laboratoris-invitro dapat dilakukan secara individual maupun
berkelompok
Penelitian eksperimental pada relawan manusia (bukan uji klinis) dilakukan secara
berkelompok minimal terdiri dari dua orang mahasiswa dengan variabel pemeriksaan yang
berbeda.
Penelitian eksperimental di bidang pendidikan kedokteran tanpa menggunakan uji laboratoris
yang dilakukan di lingkup FK UHT dapat dilakukan secara individual, dengan menggunakan
informed consent dan kuesioner yang sesuai dengan topik.
D. PENELITIAN DESKRIPTIF :
Penelitian deskriptif berupa data rekam medis di RSPAL Dr Ramelan atau data primer yang
diambil di lingkup FK UHT tanpa pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan secara individual.
Penelitian deskriptif dengan data primer yang diambil di lingkup FK UHT dengan
menggunakan pemeriksaan laboratorium dilakukan secara berkelompok minimal terdiri dari
dua orang mahasiswa dengan variabel pemeriksaan yang berbeda.
Penelitian deskriptif berupa data primer di luar lingkup FK UHT dua orang mahasiswa dengan
variabel pemeriksaan yang berbeda.
Penelitian deskriptif berupa data primer di luar lingkup FK UHT menggunakan kuesioner atau
wawancara saja dapat dilakukan secara individual maupun berkelompok.
12
E. Mahasiswa tidak diperbolehkan melakukan uji klinis untuk mengetahui efek suatu obat atau bahan
obat pada relawan manusia. Tetapi mahasiswa diperbolehkan menggunakan data sekunder dari
hasil penelitian uji klinis pada relawan manusia.
F. Mahasiswa tidak diperbolehkan melakukan pengambilan sampel darah maupun jaringan tubuh pada
relawan manusia, tapi dapat menggunakan tenaga medis yang berkompeten (perawat, laboran, dll).
Untuk pengajuan kaji etik di luar Komisi Etik Penelitian FK UHT akan diberikan surat pengantar
dari FK UHT.
H. Sebelum melakukan penelitian di masyarakat atau instansi pemerintah (sekolah, universitas, rumah
sakit, puskesmas) di luar lingkup RSPAL Dr Ramelan dan FK UHT, mahasiswa diharuskan
mengajukan surat ijin penelitian ke Bakesbangpolinmas Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota
yang dituju untuk penelitian yang dilakukan di luar Kota Surabaya; dan ke Bakesbangpol Kota
Surabaya untuk penelitian yang dilakukan di wilayah Kota Surabaya.
J. Kondisi yang membuat penelitian dilakukan di luar ketentuan di atas, menjadi pertimbangan dan
kebijaksanaan Pembimbing Skripsi.
13
LAMPIRAN 3. TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
B. Jumlah kata :
(Bagian lnti) minimal 7,000 kata dan maksimal 10,000 kata, tidak termasuk tabel dan gambar.
C. Jumlah referensi :
Dari textbook atau jurnal minimal 15.
D. Kertas
a. Kertas sampul : jenis buffalo atau linen wama hijau muda.
b. Kertas untuk materi: kertas HVS berat 80 gram ukuran A4 wama putih.
c. Tabel dan gambar disajikan di kertas untuk materi, kecuali dalam keadaan tertentu dapat
menggunakan kertas dengan ukuran yang berbeda.
E. Naskah :
a. Diketik dengan menggunakan komputer dengan jarak 1,5 (satu setengah) spasi, kecuali pada
grafik dan tabel 1 (satu) spasi.
b. Seluruh naskah mulai dari halaman sampul sampai dengan daftar pustaka menggunakan huruf
tegak yang berukuran sama, dengan font Times New Roman (TNR) 12; kecuali kata asing
dicetak miring (italic).
c. Awal alinea dimulai pada 0,5 inci dari tepi kiri.
d. Batas pengetikan adalah 4 cm dari tepi kiri, serta 3 cm dari tepi atas, kanan dan bawah kertas.
e. Judul bab diketik dengan huruf kapital dan ditebalkan.
f. Judul sub-bab diketik dengan menggunakan huruf kapital untuk setiap huruf pertama dari setiap
awal kata yang digunakan kecuali kata penghubung, dan ditebalkan
g. Judul anak sub-bab diketik dengan huruf kapital hanya untuk huruf pertama dari judul dan
ditebalkan.
Contoh:
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA (judul bab)
G. Nomor halaman :
a. Halaman sampul depan dan halaman sampul dalam tidak diberi nomor.
b. Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf Romawi kecil (i, ii, iii, dst), ditulis di
bagian bawah tengah, tiga spasi di bawah teks.
c. Halaman Bab Pendahuluan dan seterusnva diberi nomor dengan angka Arab (1,2,3,dst) di
bagian bawah tengah, 3 spasi di bawah teks.
14
diikuti dengan nomor urut tabel dengan angka biasa.
Contoh : Tabel 2.1. berarti tabel ini berada di Bab 2 dan merupakan tabel pertama.
b. Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak 1 spasi.
c. Letak tabel pada posisi centered. Tabel yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan
sumbernya (nama penulis dan tahun penerbitan, ditulis di bawah tabel).
Contoh :
Tabel 2.1 Komposisi ubi jalar ungu segar
Jenis ubi jalar
Komposisi
Ungu muda Ungu pekat
Kadar air (%) 64,5 55,23
pH 6,69 7,00
Padatan terlarut (%) 4,00 5,00
Kadar antosianin (mg antosianin/100g) 3,51 61,85
Aktivitas antioksidan (%) 56,64 59,25
Sumber : Winarno, 2004
d. Gambar diberi nomor urut dengan angka biasa, sesuai dengan nomor urut gambar tersebut pada
setiap bab. Nomor bab ditulis di depan nomor urut gambar dengan angka biasa.
Contoh: Gambar 2.1 berarti gambar ini berada di Bab 2 dan merupakan gambar pertama.
e. Gambar diberi judul di bawah gambar, berjarak 1 spasi.
f. Letak gambar pada posisi centered. Gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan
sumbernya (nama penulis dan tahun penerbitan, ditulis di bawah gambar).
Contoh :
g. Tabel dan gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat dilipat disesuaikan
dengan luas halaman materi.
I. Kutipan
Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai naskah aslinya, bila memungkinkan yang berbahasa asing
disertai terjemahannya. Kutipan ditulis dengan jarak tepi kiri dan tepi kanan lebih menjorok ke
tengah dibandingkan teks yang lain. Bila kutipan lebih dari 1 baris harus ditulis dengan jarak 1
spasi, diawali dengan tanda petik (") dan juga diakhiri dengan tanda petik ("), disertai sumber
pustaka dan halamannya.
15
LAMPIRAN 4. FORMAT USULAN PENELITIAN UNTUK SKRIPSI
Format usulan penelitian untuk skripsi terdiri dari tiga bagian utama, dengan perincian sebagai berikut:
1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul Depan
b. Halaman Persetujuan
c. Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme
d. Halaman Daftar Isi
e. Halaman Daftar Tabel
f. Halaman Daftar Gambar
g. Halaman Daftar Lampiran
h. Halaman Daftar Singkatan
2. Bagian Inti
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat Penelitian
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
BAB 4. METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
4.1.1 Disain penetitian
4.1.2 Metode penelitian
4.2 Populasi, Sampel, Besar Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
4.2.1 Populasi
4.2.2 Sampel
4.2.3 Besar sampel
4.2.4 Teknik pengambilan sampel
4.3 Variabel penelitian
4.3.1 Pengertian
4.3.2 Definisi operasional
4.4 Alat dan Bahan Penelitian
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian
4.6 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data
4.7 Manajemen Data
4.8 Cara Analisis Data
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
PENJELASAN
1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul Depan
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah, halaman sampul depan
harus dapat memberikan informasi singkat dan jelas kepada pembaca tentang karya ilmiah
tersebut. Halaman sampul menggunakan cara pengetikan simetris di tengah (center). Judul
16
tidak diperkenankan menggunakan singkatan, tidak menggunakan kalimat tanya, dan tidak
ditutup dengan tanda baca apapun.
Halaman sampul depan memuat secara berurutan:
Kata "USULAN PENELITIAN UNTUK SKRIPSI"
Judul skripsi harus ditulis secara jelas dan meliputi subjek penelitian, populasi, waktu
pengambilan data, dan variabel penelitian.
Jenis penelitian
Lambang Universitas Hang Tuah
Nama dan Nomer lnduk Mahasiswa
Kalimat "FAKULTAS KEDOKTERAN"
Kalimat "UNIVERSITAS HANG TUAH"
Tahun usulan penelitian disetujui
Semua huruf dicetak dengan huruf kapital (kecuali jenis penelitian), dengan komposisi huruf
dan tata letak rata tengah dan rapi. Halaman ini menggunakan kertas HVS putih ukuran A4
seberat 80 gram dan diberi lapisan mika di depannya. Contoh halaman sampul depan lihat
Lampiran 7a.
b. Halaman Persetujuan
Halaman ini hampir sama dengan halaman sampul depan, tapi tanpa lambang UHT, kalimat FK
UHT dan tahun usulan penelitian disetujui. Ditambahkan tanda-tangan dua pembimbing, nama
dan NIK atau NlP. Contoh: lihat Lampiran 7b.
17
2. Bagian Inti
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Latar belakang berisi uraian tentang masalah penelitian, alasan mengapa masalah itu penting
dan perlu diteliti (justification). Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris sehingga
jelas bahwa memang ada masalah yang perlu diteliti. Suatu penelitian penting untuk
dilakukan apabila (a) permasalahan yang belum pemah/sangat jarang diteliti, (b) penelitian
tetapi hasilnya belum lengkap atau kurang tajam, (c) hasil penelitian masih kontradiktif dan
belum konsisten, (d) isu yang berkaitan dengan validitas ekstemal dan (e) isu-isu penting
lainnya (Balitbangkes, 2012).
1.3. Tujuan
Tujuan terdiri dari dua bagian yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah
pemyataan spesifik yang menggambarkan luaran yang akan dihasilkan dari penelitian yang
diusulkan. Tujuan khusus: (a) merupakan tujuan antara untuk mencapai tujuan umum, (b)
harus spesifik dan dapat dicapai dalam waktu yang telah ditentukan, (c) dinyatakan dengan
tindakan yang menggunakan kata kerja aktif (to), misalnya mengukur (to assess, to measure),
mengidentifikasi (to identify), menentukan (to determine), membandingkan (to compare)
(Balitbangkes, 2012).
18
Contoh:
19
4.1.2. Metode penelitian
Penelitian kualitatif bisa menggunakan metode in-depth interview, observasi, atau focus
group discussion. Penelitian deskriptif bisa menggunakan metode survei, ecologic study,
case report, atau case series- (Schoenbach & Rosamond, 2000; WHO, 2001). Penelitian
eksperimental bisa menggunakan metode randomized controlled trial, randomized block
design, pre-post-test design, dan lain-lain (Festing, 2011).
21
dikembangkan sendiri atau menggunakan kuesioner dari sumber lain yang bisa diakses umum
(public domain), namun demikian tetap harus melalui proses uji coba (uji validitas dan
reliabilitas) yang sesuai dengan target subjek penetitian (Balitbangkes, 2012).
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka ditulis dengan spasi 1. Cara penulisan Daftar Pustaka dapat dilihat pada
Lampiran 8.
22
b. Lampiran
Meliputi :
Jadwal Pelaksanaan
Jadwal kegiatan biasanya disajikan dalam bentuk tabel yang berisi target waktu dan uraian
kegiatan yang dituliskan secara berurutan mulai dari persiapan (pengurusan ijin, pengadaan
bahan dan alat, persiapan lapangan penyusunan kuesioner, dan lain-lain), pelaksanaan
penelitian, pengolahan dan analisis data, dan pembuatan laporan.
Kuesioner (jika digunakan)
Naskah penjelasan kepada responden
Persetujuan setelah penjelasan (Informed consent)
Surat pernyataan penelitian bersama dosen (bila merupakan bagian dari
penelitian bersama doaen)
Rencana anggaran penelitian
23
LAMPIRAN 5. LAPORAN SKRIPSI
Format laporan skripsi hampir sama dengan format usulan penelitian skripsi. Format laporan skripsi
juga terdiri dari tiga bagian utama, dengan perincian sebagai berikut:
1. Bagian Awal
a. Halaman sampul depan
b. Halaman sampul dalam
c. Halaman pernyataan Bebas Plagiarisme
d. Halaman persetujuan
e. Halaman pengesahan
f. Halaman ucapan terima kasih
g. Halaman daftar isi
h. Halaman daftar tabel
i. Halaman daftar gambar
j. Halaman daftar lampiran
k. Halaman daftar singkatan
l. Abstrak
2. Bagian Inti
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat Penelitian
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HTPOTESIS
BAB 4. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Rancangan penelitian
4.1.1. Disain penelitian
4.1.2. Metode penelitian
4.2. Populasi, sampel, besar sampel, dan teknik pengambilan sampel
4.2.1. Populasi
4.2.2. Sampel
4.2.3. Besar sampel
4.2.4. Teknik pengambilan sampel
4.3. Variabel penelitian
4.3.1. Pengertian
4.3.2. Definisi operasional
4.4. Alat dan Bahan Penelitian
4.5. Tempat dan Waktu Penelitian
4.6. Prosedur Pengambilan atau Pengambilan Data
4.7. Manajemen Data
4.8. Cara analisis Data
BAB 5. HASIL PENELITIAN
BAB 6. PEMBAHASAN
BAB 7. KESIMPUI.AN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
7.2. Saran
24
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
PENJELASAN
Bagian laporan skripsi yang sama dengan usulan penelitian skripsi tidak diberikan penjelasan lagi.
1. Bagian Awal
i. Halaman Sampul
Pada halaman sampul depan, kata "USULAN PENELITIAN" di bagian paling atas diganti
dengan kata "SKRIPSI". Contoh halaman sampul depan dapat dilihat pada Lampiran 7i.
Pada halaman sampul dalam dicantumkan informasi tambahan, yaitu “Diajukan sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas
Hang Tuah”. Contoh halaman sampul dalam dapat dilihat pada Lampiran 7j.
k. Halaman Persetujuan
Halaman ini hampir sama dengan halaman sampul depan, tapi tanpa lambang UHT, kalimat FK
UHT dan tahun usulan penelitian disetujui. Ditambahkan tanda-tangan persetujuan 2
pembimbing, nama dan NIK atau NlP. Contoh: lihat Lampiran 7k.
l. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan Karya ilmiah atau pernyataan
tentang penerimaannya, khususnya skrispi, tesis, dan disertasi, oleh institusi penulis. Halaman
pengesahan dicantumkan pada skripsi yang telah direvisi. Pada Halaman Pengesahan perlu
ditambahkan pernyataan “Telah diuji pada sidang tanggal” dan dicantumkan tanggal sidang
skripsi. Lembar ini ditambahkan tanda-tangan 2 pembimbing, nama dan NIK atau NlP. Contoh
Halaman Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 7l.
n. Abstrak
Abstrak merupakan ikhtisar suatu penelitian yang dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti
secara cepat tentang isi penelitian. Abstrak ditulis dalam Bahasa lndonesia dan Bahasa lnggris
secara padat, singkat dan jelas, kurang lebih 250-300 kata (Balitbangkes, 2012). Abstrak dalam
Bahasa lndonesia dan Bahasa lnggris diletakkan di halaman yang berbeda. Digunakan font 12,
serta spasi 1.
Abstrak ditulis dalam empat paragraf.
Paragraf pertama memuat permasalahan dan tujuan penelitian.
25
Paragraf kedua memuat metode, tempat, dan waktu penelitian.
Paragraf ketiga memuat hasil penelitian.
Paragraf keempat memuat kesimpulan penelitian.
Contoh penulisan abstrak dapat dilihat pada Lampiran 7m dan Lampiran 7n.
2. Bagian Inti
BAB 5. HASIL PENELITIAN
Bagian ini memuat hasil penelitian yang relevan dengan tujuan dan hipotesisnya. Penyajian
data hasil penelitian meliputi karakteristik responden atau subjek penelitian yang disajikan dalam
bentuk tabel, grafik, gambar, bagan, foto atau bentuk penyajian data yang lain; serta hasil uji
statistik dalam kaitannya dengan hipotesa.
BAB 6. PEMBAHASAN
Bagian ini merupakan bagian terpenting pada skripsi. Bagian ini menunjukkan tingkat
penguasaan penulis terhadap perkembangan ilmu, paradigma, konsep dan teori yang dipadukan
dengan hasil penelitian. Pembahasan sebaiknya mencakup hal-hal sebagai berikut:
Penalaran hasil penelitian secara teoritis dan empiris sehingga dapat menjawab rumusan
masalah yang diajukan.
Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya.
Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga dapat memberikan
saran bagi penelitian selanjutnya.
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
Meliputi :
Surat persetujuan etik (Ethical Clearence)
Surat ijin penelitian yang telah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang
Data responden (dengan kode/tanpa nama identitas)
Hasil uji laboratorium yang telah dilegalisasi (ditandatangani Kepala Laboratorium dan
distempel, untuk penelitian laboratorik).
Hasil uji statistik yang telah ditandatangani dosen pembimbing atau konsultan statistik.
Kuesioner (jika digunakan)
Naskah penjelasan kepada responden
Persetujuan setelah penjelasan (Informed consent)
Surat pernyataan penelitian bersama dosen (bila merupakan bagian dari penelitian bersama
dosen)
Laporan keuangan
Foto kegiatan
26
LAMPIRAN 6. PANDUAN PRESENTASI SKRIPSI
27
LAMPIRAN 7a. CONTOH HALAMAN SAMPUL DEPAN USULAN PENELITIAN
Full colour
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
29
LAMPIRAN 7c. PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Nama :
NIM :
Adalah orisinil, bebas plagiat, semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya
nyatakan dengan benar.
Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiarisme dalam usulan penelitian saya, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Yang menyatakan,
Materai 6000
Nama mahasiswa
NIM.
30
LAMPIRAN 7d. HALAMAN DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan............................................................................................. i
TNR, font 12,
Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme.............................................................. ii spasi 1
Halaman Daftar Isi............................................................................................... iii
Halaman Daftar Tabel.......................................................................................... iv
Halaman Daftar Gambar....................................................................................... v
Halaman Daftar Lampiran................................................................................... vi
Halaman Daftar Singkatan................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 3
1.3 Tujuan........................................................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 5
2.1 Dermatofitosis............................................................................................ 5
2.2 Patogenesis Dermatofitosis........................................................................ 7
2.3 Kulit........................................................................................................... 8
2.4 Pertahanan Kulit terhadap Infeksi Jamur................................................... 11
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS................................ 14
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 16
5.1 Rancangan Penelitian.................................................................................. 16
5.2 Populasi, Sampel, Besar Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel.......... 17
5.3 Variabel Penelitian...................................................................................... 19
5.4 Alat dan Bahan Penelitian........................................................................... 21
5.5 Tempat dan Waktu Penelitian..................................................................... 24
5.6 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data......................................... 25
5.7 Manajemen Data......................................................................................... 25
5.8 Cara Analisis Data...................................................................................... 25
BAB 5 HASIL PENELITIAN....................................................................... 26
BAB 6 PEMBAHASAN............................................................................... 30
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 35
7.1 Kesimpulan.......................................................................................... 35
7.2 Saran................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 37
LAMPIRAN................................................................................................. 39
31
LAMPIRAN 7e. HALAMAN DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
32
LAMPIRAN 7f. HALAMAN DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
Halaman
TNR, font 12,
spasi 1,5
Gambar 2.1 Metabolisme karbohidrat................................................................ 12
TNR, font 12,
Gambar 2.2 Metabolisme lemak........................................................................ 22 spasi 1
33
LAMPIRAN 7g. HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
TNR, font 12,
spasi 1,5
Lampiran 1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian....................................................... 34
TNR, font 12,
Lampiran 2 Etik Penelitian................................................................................ 35 spasi 1
34
LAMPIRAN 7h. HALAMAN DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR SINGKATAN
35
LAMPIRAN 7i. CONTOH HALAMAN SAMPUL DEPAN LAPORAN SKRIPSI
Full colour
Full colour
NAMA MAHASISWA
TNR,
NIM MAHASISWA font 12, spasi 1
TNR, bold,
FAKULTAS KEDOKTERAN font 12, spasi 1
UNIVERSITAS HANG TUAH
37
LAMPIRAN 7k. CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
TNR,
Tanda tangan Tanda tangan font 12
38
LAMPIRAN 7l. CONTOH HALAMAN PENGESAHAN
NAMA MAHASISWA
TNR,
NIM MAHASISWA font 12, spasi 1
Mengesahkan:
Ketua Penguji
(Pembimbing I)
Tanda tangan
Nama Dosen
TNR,
NIK/NIP font 12
39
LAMPIRAN 7m. CONTOH ABSTRAK BAHASA INDONESIA
ABSTRAK
40
LAMPIRAN 7n. CONTOH ABSTRAK BAHASA INGGRIS
ABSTRACT
41
LAMPIRAN 8. PANDUAN PENULISAN REFERENSI
Penulisan referensi, baik referensi dalam naskah maupun dalam daftar pustaka, sesuai Harvard
Style of Referencing Anglia Rushkin University.
d. Apabila terdapat 2 referensi atau lebih yang digunakan dan ditulis oleh penulis yang berbeda,
maka penulisan adalah :...........( Amsyah, 2008; Jonathan et al., 2014; Miranti dkk., 2019).
e. Apabila terdapat 2 referensi atau lebih yang ditulis oleh 1 penulis pada tahun yang berbeda,
maka penulisan tahun ditulis berurutan. Misal : ........(Amsyah, 2019; 2020).
f. Apabila terdapat 2 referensi atau lebih yang ditulis oleh 1 penulis pada tahun yang sama, maka
penulisannya dengan menambahkan huruf a,b, c dan seterusnya. Misal : ........(Amsyah, 2019a;
2019b; 2019c).
g. Artikel atau buku yang diterbitkan organisasi yang telah dikenal, yang tidak mencantumkan
penulis, maka dapat dituliskan organisasi tersebut sebagai penulis. Misal :................(UNESCO,
2019).
h. Apabila ada penulis lain yang diacu tetapi diperoleh pada tulisan orang lain (disitasi), maka
penulisan adalah :
Sebuah penelitian oleh Amsyah (2004 dikutip Santi, 2018, h. 12) menyebutkan bahwa
pemberian antasida akan memperbaiki...........
Atau :
Pemberian antasida akan memperbaiki..............(Amsyah, 2004 dikutip Santi, 2018, h. 12).
o. Website
Perlu dicari penulis yang bertanggung jawab terhadap isi pada website (dapat berupa nama
42
individu atau organisasi/institusi) dan tanggal website. Penulisan sesuai dengan nama penulis
dan tahun. Misal.........(Amsyah, 2012).
Contoh :
Andreasen, N.C., 2001. Brave new brain, conquering mental illness in the era of the genome.
3rd ed. Oxford : Oxford University Press.
Halim, D., Murti, H., Sandra, F., Boediono, A., Djuwantoro, T. & Setiawan, B., 2010. Stem cell
- dasar teori & aplikasi klinis. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama.
43
eds.; Judul buku menggunakan format font italic; Lokasi penerbit; Penerbit; Bab atau halaman
awal hingga akhir.
Contoh penulisan :
Syarifuddin, D. & Domino, C., 2001. Subsidi silang dalam pertanian. Dalam : L. Amir & K.
Yamin, eds. 2004. Pemberdayaan sumber daya manusia di Indonesia. Yogyakarta :
Mentari Press.pp. 44-48.
Halder, R. & Taliaferro, S., 2008. Vitiligo. In : K. Wolff, L. Goldsmith, S. Katz & B.
Gilchrest, eds. Fitzpatrick’s dermatology in general medicine. 7th edn. New York :
McGraw-Hill.Ch.14.
Wheeland, R.G., 2005. Basic Laser Physics and Safety. In : D.J. Goldberg, ed. Laser
Dermatology. New Jersey : Springer US.pp.1-10.
4. Artikel ilmiah yang ditulis pada jumal, prosiding, majalah ilmiah atau terbitan berkala
Urutan penulisan informasinya adalah :
Nama pengarang; Tahun publikasi; Judul artikel ; Nama jumal/prosiding/majalah/terbitan
berkala dengan format italic; Nomer volume; Nomor isu atau bentuk identitas lainnya,
biasanya nama bulan; Nomor halaman
Contoh penulisan :
Desrini S., 2015. Resistensi antibiotik, akankah dapat dikendalikan ? JKKI, 6(4), pp.5–7.
Hall, M., 1999. Breaking the silence : marginalisation of registered nurses emplyoyed in
nursing homes. Contemporary Nurse, 8(1), pp.232-237.
Dogra, S. and Kanwar, A., 2004. Narrow band UVB phototherapy in dermatology. Indian J
Dermatol Venereol Leprol, 70 (2), pp.205-209.
Nishimura, E.K., Jordan, S.A., Oshima, H., Yoshida, H., Osawa, M., Moriyama, M., Jackson,
I.J., Barrandon, Y., Miyachit, Y. and Nishikawa, S.I., 2002. Dominant role of the niche
in melanocyte stem-cell fate determination. Nature, 416(6883), pp.854–860.
5. Sumber internet
Urutan penulisan informasinya adalah :
Nama pengarang; Tahun publikasi; Judul artikel ; Nama jumal/prosiding/majalah/terbitan
berkala dengan format italic, ditambahkan [online] ; Alamat situs dimana artikel didapatkan ;
Waktu mengakses situs tersebut, ditulis diakses <tanggal-bulan-tahun>
Contoh penulisan :
Blanpain, D., 2008. Medical applications of epidermal stem cells. StemBook [online]. Available
at: <http://www.stembook.org/node/517> [diakses 4 Juni 2016].
Contoh penulisan :
Abdullah, B., 2012. Perubahan jumlah sel yang mengekspresi HSP70, bFGF, FGFR-1,
kalsineurin dan p53 akibat paparan UVB 311 nm pada penderita vitiligo. PhD.
Universitas Airlangga.
44
7. Konferensi atau Pertemuan
Urutan penulisan informasinya adalah :
Nama pengarang ; Tahun dipresentasikan ; Judul karya ilmiah; Di : editor atau nama organisasi;
Nama konferensi atau pertemuan (format font normal); Lokasi pertemuan; Tanggal pertemuan ;
Tempat publikasi ; Penerbit
Contoh penulisan :
Juan, S., 2003. Keajaiban dan keanehan otak manusia. Di : Perdossi (Perhimpunan Dokter
Spesialis Syaraf Indonesia), Kongres Nasional ke 4. Surabaya, Indonesia, 18-20 Maret
2003. Surabaya : Airlangga Press.
45
LAMPIRAN 9. PETUNJUK PENULISAN NASKAH HANG TUAH MEDICAL JURNAL
Hang Tuah Medical Jurnal adalah publikasi ilmiah nasional dibidang Ilmu kedokteran dan
kesehatan. Naskah yang diterima yaitu karya tulis atau artikel ilmiah yang merupakan hasil penelitian
atau hasil pemikiran (konseptual, review) yang berhubungan dengan penyakit, pengobatan dan belum
pernah dipublikasikan di media lain sebelumnya.
Petunjuk Penulisan
1. Penulis bertanggung jawab terhadap isi naskah. Korespondensi mengenai naskah dialamatkan
kepada penulis dari nama institusi, alamat institusi, dan email salah satu penulis yang tercantum;
2. Naskah yang dinilai untuk dimuat meliputi kebenaran isi, derajat orisinalitas, relevansi isi serta
kesesuaian dengan misi jumal yaitu kontribusi terhadap komoditas perkebunan.
3. Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris; Judul Naskah harus ditulis
secara ringkas, tetapi cukup informatif untuk menggambarkan isi tulisan;
4. Naskah ditulis rapi dengan program pengolahan kata Microsoft Word atau sejenisnya pada kertas
berukuran A4s (satu sisi), dan setiap lembar tulisan diberi nomor halaman dengan jumlah halaman
maksimal 25 pada Jarak spasi ganda (spasi 2), menggunakan font (huruf) Arial dengan font 11.
Judul ditulis dengan huruf kapital.Margin adalah 2,5 cm (kiri –kanan – atas - bawah). Naskah
diserahkan dalam bentuk soft copy dikirim ke email redaksi hangtuahmedicaljurnal@gmail.com
5. Naskah artikel, baik yang ditulis dalam Bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris wajib
mencantumkan abstrak dalam 2 bahasa (Bahasa Inggris maupun Indonesia), dengan jumlah kata
antara 150 sampai 250. Kata kunci harus dipilih untuk menggambarkan isi makalah dan paling
banyak 4 (empat) kata kunci;
6. Sistematika artikel hasil penelitian : Judul, Nama Penulis (tanpa gelar akademik), Nama
lembaga/institusi asal penulis, Alamat email, Abstrak (dalam Bahasa Inggris dan Indonesia), Kata
kunci, Pendahuluan (berisi latar belakang dan dukungan kepustakaan yang diakhiri dengan tujuan
penelitian), Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan,Ucapan terima kasih (bila ada), Daftar
Pustaka (hanya memuat sumber yang dirujuk).
7. Sistematika artikel hasil pemikiran (artikel konseptual yang argumentatif-ilmiah, sistematis dan
logis) meliputi: Judul, Nama penulis (tanpa gelar akademik), Nama lembaga/institusi asal penulis,
Alamat email, Abstrak (dalam Bahasa Inggris dan Indonesia), Kata kunci, Pendahuluan (berisi latar
belakang dan dukungan kepustakaan yang diakhiri dengan tujuan atau ruang lingkup tulisan),
Bahasan utama, Kesimpulan,Ucapan terima kasih (bila ada),Daftar pustaka (hanya memuat sumber
yang dirujuk).
8. Sumber Rujukan sedapat mungkin merupakan pustaka mutakhir (terbit an 10 tahun terkahir) dan
minimal 60% merupakan Rujukan primer berupa artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau
majalah ilmiah dan/atau laporan penelitian;
9. Daftar rujukan (Daftar pustaka) disusun dengan merujuk sistem Harvard. Tidak dibenarkan
menggunakan Koran /Majalah Populer sebagai accuan dalam daftar pustaka. Berikut adalah
(f) BukuTerjemahan
Hempel, L.C. 1996. Pengelolaan Tebu lahan kering : Tantangan Global. Terjemahan oleh Hardoyo dan
Jacobs. 2005. Penerbit Kanisius,Yogyakarta.
(i) Prosiding
Franke, J. and D.D. Lichti. 2008. MillMapper - A Tool for Mill Liner Condition Monitoring and Mill
Performance Optimization. Proceedings of the 40Y' Annual Meeting of the Canadian Bio Process.
Ottawa-Canada, 22-24 January 2008. 391-400.
47
DAFTAR PUSTAKA
Komisi Ilmiah Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Rl, 2012. Panduan Umum Penyusunan
Usulan penelitian, Protokol, dan Laporan Akhir Penelitian. Jakarta : Litbangkes.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional 2005, Standar Kompetensi
Pendidikan Kedokteran Dasar lndonesia (KlPDl lll). Pedoman Nasional Penyusunan
Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Fakultas Kedokteran/Program Studi Kedokteran Dasar
di lndonesia.
Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan (KNEPK) 2011, Buku Ajar Etik Penelitian Kesehatan, UB
Press, Malang.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik lndonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
Standar Prosedur Operasional Universitas Hang Tuah tentang Penulisan Skripsi (SOP-UHT-PBM-05-
01)
Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah.
https://library.aru.ac.uk/referencing/files/Harvard_referencing_201920.pdf
48