( terapi Hypnotherapy )
Di Susun Oleh:
Kelompok 1
EMA ELTIANA_720621418
ZAHRO HUMAIRO_720621415
LISA FIRDAUS_720621417
JAMI’ATUL KHOLIFAH_720621427
UNIVERSITAS WIRARAJA
2022-2023
KATA PENGANTAR
Dengan puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah –Nya sehinnga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan Pendahuluan dan Askep
yang berjudul “Hypnotherapy”.
Kami menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak yang telah memberi dukungan serta bimbingan kepada kami baik moral,
material secara langsung maupun tidak langsung.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Kami menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas ini karena keterbatasan
pengetahuan, kemampuan serta pengalaman yang kami miliki oleh karena itu, penulis sangat
menghargai kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun.
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS TERAPI KOMPLEMENTER
1 Judul : Hypnotherapy
.
2 Pembagian Tugas
.
a. Ema Eltiana : mengetik atau menyusun keseluruhan, mencari BAB
I, menyusun Askep, mencari penerapan terapi
hypnosis dalam asuhan keperawatan
b. Nita Andini : Pencarian referensi Jurnal
Hariyanti,
Lisa Firdaus
c. Zahro Humairo : mencari sop
d. Rofiqi Ilham : mencari tahapan dan penerapan terapi
Fathoni, Putri
Elvia Sani
e. Jami’atul Menyusun Askep, mencari SOP, mencari penerapan
Kholifa terapi hypnosis dalam asuhan keperawatan
1.
2.
3.
3.1...................................................................................................................Persipan
Klaien ......................................................................................................10
3.2...................................................................................................................Persiapan
Alat...........................................................................................................10
3.3...................................................................................................................Pelaksanaa
n Terapi....................................................................................................10
3.4...................................................................................................................Evaluasi
..................................................................................................................11
3.5...................................................................................................................Penerapan
Terapi Hipnosis dalam Asuhan Keperawatan..........................................11
1.
2.
3.
BAB IV PENUTUP
1.
2.
3.
4.
4.1.........................................................................................................................Kesimpula
n......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1...............................................................................................................................Latar
Belakang
Hipnoterapi merupkan sebuah terapi yang menggunakan metode hypnosis. Hipnosisi
adalah suatau keadaan relaksasi dannkonsentrasi pada satu titik yang masih mempunyai
control dan kesadaran penuh disekitranya, dan kondisi ini disebabkan oleh sugesti dalam
metode hypnosis. Hal ini bisa dicapai dengan fokus mental melalui saran seorang
praktisis yang telah berlinsensi.
Sejarah kondisi hypnosis ini telah digunakan oleh seorang dukun dan orang-orang pada
jaman kuno untuk melakukan. Metode hipnoterapi telah digunakan oleh Mesir
sejakribuan tahun yang lalu yang di aplikasikan dalam riyul, upacara keagamaan dan
membantu menyembuhkan segala macm penyakit.
Hipnotherapi ini tidakdapat dilakukan sembarangan dan tampa anjuran psikolog atau
psikeater, hipbotherapi bisa menimulkan efek samping berbahaya. Antara lain
menciptakan memori yang salah (konfabulasi), rasa takut, kecemasan dan marah
berlebihan. Selain itu hipnoterapi menjadi selah satu metode terapi kesehatan mental yang
tergolong legal di dunia medis. Mengingat banyak manfaat hipnoterapi bagi orang dengan
masalah ksehatan mental. Hipnotherapi adalah terapi komplementer menggunakan teknik
hypnosis untuk memengaruhi kondisi seseorang.
Hipnotherapi adalah ilmu untuk mengeksplorasi pkiran, maka segala masalah yang
berkaitan dengan pikiran dan perasaan biasa dibantu dengan hipnoterapi. Hipnotherapi
juga bisa berperan dalam bidang kecantikan, kedokteran, kebidanan, kesehatan tubuh dan
pikiran, masalah anak dan remaja, pengembangan diri, masalah seksual, bahkan untuk
sekedar hiburan dan reklesi mental. Hipnotherapi banyak untuk mengatasi berbagai
masalah seperti minder kurang percaya diri, stess terlalu banyak pikiran, trauma selalu
terbayang pengalaman buruk, berhenti merokok selamanya dan menghilangkan nyeri haid
berlebihan (Gunawan, 2012).
Hipnoterapi di gunakan untuk sebagai penyembuhan segala macam gangguan yang
berkaitan dengan pikiran dan perasaan, mulai dari menurunkan berat badan sampai
menyembuhkan gangguan mental yang berat. Hipnotrapi juga cara tercepat dan termudah
untuk mengubah pikiran, perasaan, perilaku, kebiasaan dan kepribadian seseorang. Dari
segi medis hipnotrapi bisa digunakan untuk anastesi, cabut gigi, khitan, menjahit luka dan
operasi besar atau kecil (Mustofa, 2012).
1.2...............................................................................................................................Rumusan
Masalah
1. Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Komplementer
2. Untuk menambah pengetahuan tentang Hypnotherapy
1.3...............................................................................................................................Tujuan
1. Apa itu definisi Hypnotherapy?
2. Apa itu jenis Hypnotherapy?
3. Bagaimana Tahapan Hypnotherapy?
4. Apa saja Prinsip Hypnotherapy?
5. Bagaimana Penerapan terapi (literatur review tentang Pemanfaatan Hipnoterapy untuk
kesehatan)?
BAB II
KONSEP TEORI
1.
2.
2.1. Definisi Hypnotherapy
Pengertian hypnosis atau hypnotherapy adalah kondisi yang menyerupai tidur yang
dapat secara sengaja dilakukan kepada orang, dimana mereka akan memberi respons pada
pertanyaan yang diajukan dan sangat terbuka dan reseptif terhadap sugesti yang di
berikan oleh hypnotherapist. Teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang lain untuk
masuk ke dalam kondisi hypnotherapy.
Hypnosis sendiri juga diartikan sebagai suatu kondisi dimana perhatian menjadi
sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas meningkat sengat tinggi, seni komunikasi
untuk mmepengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai
dengan cara menurunkan gelombang itak. Hypnosis juga disebut sebagai seni eksplorasi
alam bawa sadar, kesadaran yang meningkat, suatu kondisi yang dihasilkan oleh sugesti
(Gunawan,2012).
Hypnotherapy merupakan konsep penyembuhan yang menyeimbangkan sistem
harmonisasi tubuh dengan mengatur kembali pola-pola negative yang sering dilakukan,
baik secara sadar maupun tidak secara sadar olah seseorang. Dengan memasuki pikiran
bawah sadar kalien, pola-pola negative yang selama ini dilakukan oleh klien bisa
dikoreksi dan deprogram kembali dengan memberikan kenyamanan dan ketenangan
secara jangka panjang bagi klien (Hakim,2010).
Dari beberapa teori di atasa dapat disimpulkan bawah hypnotherapy sebagai aplikasi
hypnosis dalam menyembuhkan gangguan mental dan meringankan gangguan fisik.
Uraian ini sesuai dengan pendapat (Anam,2010) bahwa dalam praktek di lapangan
hypnotherapy telah terbukti secara medis bisa mengatasi berbagai macam gangguan
psikologis maupun fisik, misalnya: menghilangkan kebiasaan buruk, merokok,
menghilangkan phobia, mengurangi nyeri, memberi efek anaesthesia pada cabut gigi dan
sebagainya (Gunawan,2012).
Hipnoterapi merupAkan sebuah terapi yang menggunakan metode hypnosis. Hipnosisi
adalah suatau keadaan relaksasi dannkonsentrasi pada satu titik yang masih mempunyai
control dan kesadaran penuh disekitranya, dan kondisi ini disebabkan oleh sugesti dalam
metode hypnosis. Hal ini bisa dicapai dengan fokus mental melalui saran seorang
praktisis yang telah berlinsensi.
Sejarah kondisi hypnosis ini telah digunakan oleh seorang dukun dan orang-orang pada
jaman kuno untuk melakukan. Metode hipnoterapi telah digunakan oleh Mesir
sejakribuan tahun yang lalu yang di aplikasikan dalam riyul, upacara keagamaan dan
membantu menyembuhkan segala macm penyakit.
Tapi hypnosis seperti yang kita kenal saat ini, pertama kali di kaitkan dengan pekerjaan
dokter Australia yang bernama Franz Anton Mesmer. Pada tahun 1700-an, Masmer
peracaya bahwa segala macam penyakit itu di sebabkan oleh cairan magnetic yang ada di
dalam tubuh yang berada pada ukuran normalnya. Dia menggunakan magnet dan teknik
hipnosisi untuk mengobati klien-kliennya dalam menanggapi amsalah apapun. Tetapi
komunitas medis tidak meyakini penelitian yang dilakukan oleh Mesmer ini. Mesmer
dituduh melakukan penipuan, dan teknik yang dilakukan di anggap tidak ilmiah.
Hipnotherapi kembali popular di pertengahan 1900-an. Karena Milton H.Erickson yaitu
seorang psikeater, pada tahun 1958, kedua American Psychological Association
mengakui bahwa hipnoterapi di gunakan sebagai prosedur medis yang valid. Sejak tahun
1995, National Institutes of Health (NIH) telah merekomendasikan bahwa hipnoterapi
bisa digunakan sebagai pengobatan untuk nyeri kronis.
c. Deepening
Konsep daasar dari deepening ini adalah membimbing klien untuk berimajinasi
melakukan sesutau kegiatan atau berada di sutau tempat yang mudah dirasakan
oleh klien. Rasa mengalami secara dalam ini akan membimbing klien memasuki
trance level lebih dalam. Deepening dapat berupa imajinasi:
1. Alam atau tempat: gunung, pantai, tanaman bunga, rumah dan kamar
2. Hitungan: hitungan dan sugesti langsung (The Indonesia Board Of
Hypnotherapy (IBH), (2015).
d. Depth Level Testh (Tes Kedalaman Hipnosis)
Sutau teknik untuk memeriksa kedalaman dari subyek. Dapat dilakukan
dengan berbagai cara, antara lain:
1. Dengan melakukan konfirmasi secara langsung kepada klien misalnya dengan
teknik ideo Motor Response yaitu subjek memberikan jawaban yang jujur
yaitu subjek memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan jawaban pikiran
bawah sadar melalui respon gerakan fisik.
2. Dengan cara mengamati tanda-tanda di fisik subjek.
3. Dengan membandingkan tanda-tanda kedalaman dengan skala kedalaman
skala kedalaman trance (depth Trance Scale) (The Indonesian Board Of
Hypnotrapi (IBH), 2015).
e. Suggestion Therapy
Suggestion Therapy merupakan salah satu metode Hypnotherapi paling
sederhana dan hanya dapat diterapkan ke kasus-kasus sederhana, antara lain :
kasus-kasus yang sangat jelas penyebabnya, serta sebagai teknik untuk
meningkatkan motivasi dan empowerment (pemberdayaan). Pada prinsipnya
suggestion therapi adalah scrip sebuah cerita atau saran yang disampaikan kepada
klien, berkaitan dengan dengan permasalahan klien. Untuk menyusun script
suggestion therapy dibutuhkan pengetahuanpengetahuan praktis yang berkaitan
dengan pemberdayaan diri serta pengetahuan praktis mengenai psikologi manusia.
Suggestion therapy biasanya dilakukan sekitar 15-20 menit pada saat pelaksanaan
suggestion therapi tetap dapat dilakukan prosos deeping berulang kali untuk
pendalaman relaksasi klien. Untuk kasus-kasus kompleks, tidak disarankan
menggunakan suggestion therapi secara langsung, melainkan menggunkan
Hypnotrerapeutic technique (Hypnotherapy Advanced) untuk menggali
permasalahan secara lebih jelas (The Indonesian Board Of Hypnotrapi (IBH),
2015).
Untuk hal-hal utama dalam Suggestion Therapy, sebaiknya menggunakan
aturan umum dalam sugesti, yaitu :
1. Positive (sebutkan apa yang diinginkan, bukan yang dihindari).
2. Repetition (pengulangan).
3. Present tense (hindari kata akan).
4. Pribadi.
5. Tambahan sentuhan emosional dan imajinasi.
6. Progressive (bertahap), jika diperlukan (Gunawan, 2012).
f. Hypnotherapaeutic technique
Hypnotherapeutic adalah suatu teknik hipnoterapi yang sesuai dengan
permasalahan dan kondisi klien. Seluruh teknik hypnotherapeutic ini dapat
dimanfaatkan secara bersama-sama untuk menghasilkan efek penyembuhan
hipnotherapi dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kultur atau belief dari klien.
Teknik hipnoterapeutik ini digunakan untuk mencari akar permasalahan pada
klien. Setelah mengetahuai akar permasalahan dari klien, klien diberikan
pemograman positif sehingga menghasilkan perilaku baru Indonesian Boartd Of
Hypnotherapy (IBH, 2015).
Menurut Gunawan (2015) Ada empat langkah hipnoterapeutik untuk
memfasilitasi perubahan yaitu :
1. Sugesti post-hipnosis dan imajinasi Langkah ini sangat efektif bila klien
memiliki motivasi yang kuat untuk berubah, baik pada level pikiran sadar
dan bawah sadar. Hanya dengan memberikan dorongan dalam bentuk
sugesti secara benar dan diperkuat dengan imajinasi atau visualisasi, klien
akan berubah. Bila motivasi klien tidak kuat, langkah ini tidak akan efektif
karena akan mendapatkan resitensi dari pikiran sadar dan pikiran bawah
sadar (Gunawan, 2012:137).
2. Menemukan akar masalah Meskipun ada klien yang bisa sembuh tanpa
tahu atau menumukan akar masalahnya, terapis perlu menemukan akar
masalah yang sesungguhnya. Masalah atau simtom diselesaikan dengan
menyelesaikan atau me-release beban emosi negatif akibat kejadian yang
menajadi akar masalah (Gunawan, 2015:138 ).
3. Release Terapi dilakukan untuk membantu klien melepas atau me-release
perasaan atau emosi negatif dari pengalaman di masa lalu. Hal ini sangat
penting karena karena emosi ini, bila tidak di release akan membuat klien
terkunci dalam pola perilaku lama (Gunawan, 2015:138).
4. Pemahaman baru atau perilaku baru Tujuan dari langkah ini adalah
membantu klien membuat pemahaman baru, berdasarkan cara pandang
dan kebijakan orang dewasa, terhadap masalah yang dialami, akar
masalah, dan solusinya (Gunawan, 2015:139).
g. Termination
Termination adalah suatu tahapan untuk mengakhiri proses hypnosis. Konsep
dasar terminasi adalah memberikan sugesti atau perintah agar seorang klien tidak
mengalami kejutan psikologis ketika terhubung dari “tidur hypnosis”. Standar dari
proses terminasi adalah membangun sugesti positif yang akan membuat tubuh
seorang klien lebih segar dan rileks, kemudian diikuti dengen proses hitungan
beberapa detik untuk membawa clien ke kondisi normal kembeli.
Menurut Rustamaji & Kristiyadi, (2011) seorang klien yang akan di
hipnoterapi juga membutuhkan beberapa syarat atau kondisi, yaitu:
1. Menerima secara sadar dan sukarela tanpa paksaan (tidak menolak).
2. Mempunyai kemampuan menerima sugesti (susceptibility).
3. Dapat berkomunikasi dengan baik.
4. Mempunyai kemampuan untuk memusatkan pikiran (fokus).
5. Membutuhkan kerjasama antara hipnoterapis dan pasien.
6. Dibutuhkan suasana yang mendukung, biasanya tempat yang tenang
dan jauh dari kegaduh.
1.
2.
3.
3.1. Persiapan klien
1. Pasien sebagai subjek
2. Terapis sebagai fasilitator
3. Bersedia dengan sukarela
4. Memiliki kemampuan untuk focus
5. Memahami komunikasi verbal
3.4. evaluasi
Dokumentasikan tindakan:
1. respon responden selama Hypnosis (respon subyektif dan obyektif)
2. tanggal dan waktu pelaksanaan tindakan
3. nama dan paraf peneliti
1.
2.
3.
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
3.5. Penerapan Terapi Hipnosis dalam Asuhan Keperawatan
1. Terapi hipnosis dapat diberikan pada masalah keperawatan antara lain:
a. Ansietas yang bisa disebabkan oleh ancaman terhadap konsep diri, dengan tanda-
tanda pasien tersebut merasa hawatit dengan akibat dari kondisi yang di hadapi
sekaligus pasien Nampak gelisah.
b. Berduka yang disebabkan oleh kematian keluarga atau orang yang berarti yang
ditandai oleh pasien merasa sedih dan menangis secara terus menerus
c. Distress Spiritual yang disebebkan oleh kematian orang terdekat dan kesepian
dengan gejala marah pada tuhan dan menyatakan hidupnya terasa kurang
bermakna
d. Gangguan citra tubuh yang disebabkan oleh perubahan struktur atau bentuk tubuh
(missal Obesitas) dengan tanda-tanda mengunggkapkan kecacatan atau kehilangan
bagian tubuh
e. Gangguan identitas diri yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya tugas
perkembangan dengan tanda-tanda persepsi pasien terhadap diri sendiri berubah
dan pasien cenderung memiliki hubungan yang tidak efektif
2. Penerapan terapi komplementer hipnoterapi dalam asuhan keperawatan diawali
dengan pengkajian, penentuan masalah, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Contoh pada kasus Berduka;
Biasanya diawali dengan pasien datang kerumah sakit yang diantar oleh
keluarganya dan keuarga pasien mengatakan kalau pasien sering menangis dan
mengamuk akibat ayahnya yang baru saja meninggal. Perawat mendiagnosa pasien
saat ini sedang berduka. Langkah yang akan dilakukan oleh perawat adalah
Identifikasi kehilangan yang dihadapi oleh pasien, tunjukkan sikap menerima dan
empati dan ajarkan cara melewati proses berduka secara bertahap. mengidentifikasi
kehilangan yang dihadapi oleh pasien, menunjukkan sikap menerima dan empati dan
mengajarkan cara melewati proses berduka secara bertahap. Setelah perawat
melakukan implementasi terhadap pasien selanjutnya perawat melakukan evaluasi
dengan melihat perkembangan pasien. Pasien mengatakan mulai bisa menerima dan
mengihklaskan kematian ayahnya, pasien sebelum dirawat tidak bisa menerima
kematian ayahnya saat diarawat pasien perlahan bisa menerima dan mengihklaskan
kematian ayahnya. Pasien proses berduka. Perawat tetap melanjutkan untuk
menunjukkan sikap menerima dan empati.
4.1. Kesimpulan
Hipnoterapi merupkan sebuah terapi yang menggunakan metode hypnosis. Hipnosisi adalah
suatau keadaan relaksasi dannkonsentrasi pada satu titik yang masih mempunyai control dan
kesadaran penuh disekitranya, dan kondisi ini disebabkan oleh sugesti dalam metode
hypnosis. Hal ini bisa dicapai dengan fokus mental melalui saran seorang praktisis yang telah
berlinsensi.
Hipnoterapi di gunakan untuk sebagai penyembuhan segala macam gangguan yang berkaitan
dengan pikiran dan perasaan, mulai dari menurunkan berat badan sampai menyembuhkan
gangguan mental yang berat. Hipnotrapi juga cara tercepat dan termudah untuk mengubah
pikiran, perasaan, perilaku, kebiasaan dan kepribadian seseorang.
REFERENSI
Ellias., 2009. Hipnosi & Hipnoterapi, Transpersonal/ nlp, pustaka pelajar, Jogjakarta
Fchry HA., 2008. The Real Art of Hipnosisi : kolaborasi Seni Hipnosis Timu-Barat, Gagas
Media, Jakarta.
Gunawan AW., 2005. HIPNOSIS: Meraih Sukses dengan Kekuatan Pikiran, Gremedia
Pustaka Utama,Jakarta
Gunawan AW., 2008. The Secret of Mindset, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Irma Febita, Vera Fitriana. 2019. Penerapan Hipnoterapi Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Pada Lansia Penderita Hipertensi. Jurnal psrofesi Keperawatan Krida Husada Kudus. Vol 6.
No 2