GEJALA GANGGUAN
JIWA
Dr. H.UTOMO,MKes, SpKJ
RSUD. Dr. H. Moh Anwar
Sumenep
CURICULUM VITAE
• JABATAN:
• KEPALA PUSKESMAS NONGGUNONG SUMENEP 2003-2005
• KEPALA PUSKESMAS GAYAM SUMENEP 2006-2009
• KEPALA PUSKESMAS BATANG2 SUMENEP, 3 BULAN THN2009
• DOKTER SPESIALIS FUNGSIONAL RSUD Dr. H. MOH ANWAR SUMENEP 2014-SEKARANG
• DOKTER SPESIALIS FUNGSIONAL RSUD Dr. H. SLAMET MARTODIRJO PAMEKASAN 2014-SEKARANG
• DOKTER SPESIALIS FUNGSIONAL RSI GARAM KALIANGET SUMENEP 2016-SEKARANG
• KONSULTAN /ASSESOR BNN KAB SUMENEP 2016 -SEKARANG
• DOSEN AKPER UNIJA 2016-SEKARANG
APA ITU GANGGUAN JIWA ?
• Pikiran berulang-ulang
• Pikiran ttg sakit & penyakit yg berlebihan
• Pikiran ttg ketakutan yg tidak masuk akal
• Keyakinan yg tidak sesuai dengan realita
(curiga, merasa dikejar-kejar, mau dibunuh)
• Gangguan persepsi (mendengar bisikan, melihat
bayang2 yg tidak ada obyeknya)
Gangguan Perasaan
•1. Psikotik
•2. Non Psikotik
PSIKOTIK
(terdapat hendaya
berat dalam daya
nilai realita)
ORGANI FUNGSI
K ONAL
Psikotik Organik :
• gangguan psikotik yg diakibatkan oleh hal-hal yang mengganggu
fungsi otak keseluruhan; bisa terletak intrakranial atau sistemik.
• Beberapa gangguan psikotik Organik:
Delirium, Demensia
Penyakit yang dapat menyebabkan SOO:
1. Trauma: Cedera kepala
2. Degeneratif: Dementia dengan penyakit akut
3. Epileptik: Keadaan post-ictal, status petit mal
4. Vaskuler: Infark miokard, anemia, gagal jantung, hemoragia
internal; trombosis/emboli serebral, hemoragi subarakhnoid,
TIA, ensefalopati hipertensif.
5. Infeksi: Septisemia, pneumonia, influenza, tifoid, malaria
serebral; ensefalitis, meningitis, abses serebral.
6. Metabolik: Uremia, gagal hati, alkalosis, gangguan asam-
basa, hiperkapnea, gangguan elektrolit, anoksia.
7. Endokrin: Krisis hipertiroid, misedema, krisis Addison,
prekoma diabetikum, gangguan paratiroid.
8. Toksik: Obat, alkohol, logam berat.
Pikirkan kemungkinan Psikotik
Organik,
bila:
Episode pertama
Onset mendadak
Lansia
Pemakai napza
Terdapat gangguan medis & neurologis
Trauma kepala
Gejala neurologik, gangguan kesadaran,
disorientasi, gangguan daya ingat, halusinasi
yang makin menonjol
Fluktuasi gejala
Psikotik Fungsional :
gangguan jiwa berat yg diakibatkan adanya suatu
stresor psikologis
• ETIOLOGI ORGANIK : + --
• GEJALA
KESADARAN : CLOUDING NORMAL
FLUKTUASI : + --
ORIENTASI : TERGANGGU NORMAL
DAYA INGAT : TERGANGGU NORMAL
PERHATIAN : SHIFT NORMAL
AFEK/EMOSI : LABIL INADEKUAT
GGN. PROS PIKIR : TERGANGGU SANGAT
GGN. PERSEPSI : HAL OPTIK AUDITORIK
GGN PSIKOMOTOR : GELISAH / /
• PEMERIKSAAN : CARI KAUSA ORGANIK
LAB.DARAH, EEG, CT.SCAN
KONSUL BAGIAN LAIN
• PROGNOSIS : BAIK, TGT. PENYAKIT P.U. BURUK
GAMBARAN KLINIK:
o Kesadaran berkabut:
o Onset akut, perjalanan fluktuatif (malam hari lebih parah, siang hari
membaik)
o Disorientasi waktu terjadi lebih dulu, disusul tempat dan orang.
o Berfluktuasi sejalan dengan tingkat kesadaran.
o Gangguan proses berpikir. Sejalan dengan kesadaran, mula-mula pikiran
lambat tetapi lalu nalar (reasoning) berkurang dan inkoheren.
o Gangguan registrasi, retensi, recall.
o Abnormalitas perseptual:
o Ilusi dan misinterpretasi
o Halusinasi visual sering terjadi, tetapi juga ada halusinasi auditorik dan
taktil.
o Perubahan emosi: mula-mula dapat cemas, iritabilitas, depresi dan apati,
tetapi dapat berkembang menjadi ketakutan.
o Perubahan psikomotor: menurun atau meningkat
KRITERIA DIAGNOSTIK:
A. Kesadaran berkabut yang onsetnya akut, disertai
kemampuan atensi yang berkurang,
B. Dan Dua atau lebih dari yang berikut:
1. Disorientasi atau gangguan memori
2. Gangguan persepsi (misinterpretasi, ilusi, atau
halusinasi)
3. Bicara inkoheren
4. Gangguan siklus tidur-bangun dengan insomnia
dan tidur siang hari
5. Aktivitas psikomotor yang meningkat atau
menurun.
GANGGUAN NON PSIKOTIK
• GANGGUAN DEPRESI
• GANGGUAN CEMAS
SKIZOFRENIA
29
Perjalanan Penyakit Gangguan Bipolar
Mania Subsinrom Mania
(Hipomania)
Mania
Eutimia
Subsinrom Depresi
(Distimia)
Depresi
Gangguan Bipolar
Gangguan Bipolar
saat ini atau ada riwayat
Vieta Eduard. Managing Bipolar Disorder in Clinical Practice. Current Medicine Group 2009 31
Kriteria Episod Mania
Vieta Eduard. Managing Bipolar Disorder in Clinical Practice. Current Medicine Group 2009 32
Lanjutan
Vieta Eduard. Managing Bipolar Disorder in Clinical Practice. Current Medicine Group 2009 33
Kriteria Episod Depresi Mayor
Vieta Eduard. Managing Bipolar Disorder in Clinical Practice. Current Medicine Group 2009 35
Perbedaan Fenomenologi Antara Depresi
Bipolar dengan Depresi Unipolar
Depresi bipolar
Gangguan Mood Bipolar: Kriteria Diagnostik dan Tatalaksana dengan Obat Antipsikotik Atipik. Dr. dr.
Nurmiati Amir, SpKJ. BP FKUI 2010 36
Langkah Untuk Memperbaiki Diagnosis Gangguan
Depresi BP
Tanyakan
adanya Tanyakan Tanyakan Tanyakan
simtom riwayat
manik, gejala psikotik
vegetatif keluarga GB
hipomanik
Gangguan Mood Bipolar: Kriteria Diagnostik dan Tatalaksana dengan Obat Antipsikotik Atipik. Dr. dr. Nurmiati 37
Amir, SpKJ. BP FKUI 2010
Kriteria Episod Campuran
o Memenuhi kriteria episod manik dan episod depresi mayor
A (kecuali untuk durasi) hampir setiap hari selama paling sedikit
satu minggu.
Vieta Eduard. Managing Bipolar Disorder in Clinical Practice. Current Medicine Group
38
2009
Kriteria Episod Hipomanik
o Mood elasi, ekspansif atau iritabel, menetap, paling sedikit empat hari,
A mood jelas terlihat berbeda dengan mood biasa atau ketika tidak sedang
depresi
Vieta Eduard. Managing Bipolar Disorder in Clinical Practice. Current Medicine Group 2009 39
lanjutan
D o Perubahan mood dan fungsi tersebut dapat terlihat oleh orang lain
Vieta Eduard. Managing Bipolar Disorder in Clinical Practice. Current Medicine Group 2009 40
Dampak Diagnosis Tidak Akurat
41
Gangguan Mood Bipolar: Kriteria Diagnostik dan Tatalaksana dengan Obat Antipsikotik Atipik. Dr. dr. Nurmiati Amir, SpKJ. BP FKUI 2010
Tantangan Dalam Menegakkan D/ GB
o Diagnosis dan terapi yang sesuai didapat setelah satu
dekade
Akiskal HS, Walker P, Puzantian VR, et al. Bipolar outcome in the course of depressive illness. Phenomenologic, familial, and
pharmacologic predictors. J Affect Disord. 1983;5:115-128.
Gangguan Mood Bipolar: Kriteria Diagnostik dan Tatalaksana dengan Obat Antipsikotik Atipik. Dr. dr. Nurmiati Amir, SpKJ. BP FKUI
42
2010
Skala Diagnostik
43
Tujuan pengobatan gangguan bipolar
Mengelola pasien
Mengelolaeuthymic:
Meningkatka
Menunda
pasien akut: n fungsi dan
kekambuhan
Manik, Depresi kualitas hidup
Tujuan
Pengobatan
Bipolar
Gangguan Mood Bipolar: Kriteria Diagnostik dan Tatalaksana dengan Obat Antipsikotik Atipik. Dr. dr. Nurmiati
Amir, SpKJ. BP FKUI 2010
Gangguan Depresi
Gambaran kognitif:
• Mengkritik diri sendiri, perasaan tdk berharga, rasa bersalah
• Pesimis, tdk ada harapan putus asa,
• Perhatian mudah teralih, konsentrasi buruk
• Tdk pasti dan ragu2, keluhan somatik, gangguan memori,
waham dan halusinasi
Diagnosis Gangguan Depresi
Gejala utama:
• Afek depresif/sedih
• Kehilangan minat dan kegembiraan
• Berkurangnya energi yg menyebabkan mudah lelah
Diagnosis Gangguan Depresi
Gejala Lainnya:
Konsentrasi dan perhatian berkurang
Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
Gagasan terhadap rasa bersalah dan tidak berguna
Pesimis dan pandangan masa depan yg suram
Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh
diri
Tidur terganggu
Nafsu makan berkurang
50
KRITERIA DIAGNOSIS
DEPRESI
Gejala utama:
• perasaan sedih hampir sepanjang hari,setiap hari
• dan atau berkurangnya minat atau rasa senang terhadap hampir semua hal,
hampir setiap hari