BAB IPENDAHULUAN
LatarBelakang
Jika dilihat dari prevelensinya di dunia depresi postpartum didapatkan nilaiyang bervariasi mulai dari 6,5% -
15% dalam rentang waktu 6 minggu – 1
tahunpascapersalinan(Rockhilletall,.2017).Prevalensidepresipostpartummeningkat tiap tahunnya yang
disebakan oleh beberapa faktor seperti kurangnyadukunan sosial yang diterima ibu, kurangnya pengalaman
dan pengetahuan ibudalammerawat bayi, kondisi bayi baru lahirdanstatus ekonomi.
Dari beberapa artikel yang di dapat dalam penelitian Ryonawati (2019) diPuskesmas Monokrembangan
Surabaya mengatakan bahwa lebih dari 50%
(53%)ibumemilikitingkatdepresiringan.PenelitiNurfatimah(2020)menemukanbahwa ibu postpartum di
Puskesmas Nias menunjukkan angka kejadian
depresisebesar51,1%.Sehinggadapatdilihatbahwakejadiandepresipostpartumtersebutcukup banyak
dimasyarakat.
Depresi postpartum dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu dukungan sosial,keadaan dan kualitas bayi,
komplikasi kelahiran, riwayat depresi dan
problememosionallainsebelumpersalinan,hormonalsertabudaya.Ibupadamasapostpartum sangat memerlukan
dukungan sosial dari orang disekitarnya, agar ibudapat menyesuaikan diri dengan peran barunya sebagai
seorang ibu. Semakinrendah dukungan yang diterima oleh ibu, maka semakin tinggi angka
kejadiandepresipostpartum yangdialam ibu (Corrigan,et l.,2015).
PermasalahaninijugaterdapatdidalampenelitianyangdilakukanolehNurfatimah (2018) yang mengatakan bahwa
terjadinya depresi postpartum terdiridari dua faktor yaitu : faktor biologis yang dikaitkan dengan peningkatan
resikodepresipostpartumyaitudepresiselamakehamilan,adanyariwayatdepresi,
diterima individu dari orang disekitarnya, semakin tinggi dukungan sosial yangditerima individu ,
semakintinggi pula kepercayaan diri yang membuat individutidakmengalami depresi(Machmudah,2015).
WHO(2006)mengatakanbahwadukungansosialberasaldarikeluarga,sahabat,teman,orangterdekatdanpetugaskese
hatan.Dariberbagaimacamdukungan sosial, dukungan yang paling berdampak pada diriindividu
adalahdukunganyangditerimadarikeluarga,karenakeluargaadalahpihakterdekatyang memberikan dukungan
kepada individu dengan rasa aman, memberi responsikap yang tulus, selalu berdampingan dengan individu dan
juga peran suami jugapentinguntuk meminimalkan kejadian depresipostpartum
Terkaitdenganpersoalanini,diperlukanLiteraturereviewuntukmendapatkan informasi yang lebih dalam pada
jurnal-jurnal penelitian ilmiah agarterdapat gambaran dariberbagai sudut pandangpenelitian, khususnya
tentangdukungan sosial dan tingkatan depresi pada pada ibu postpartum. Sehingga hasildari literature review
dapat diketahui solusi solusi yang bisa dipergunakan untukupaya menurunkankan tingkat depresi pada ibu
postpartum dengan memberikandukungan sosial. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik
untukmelakukan literature review tentang “dukungan sosial terhadap kejadian depresipadaibu postpartum”.