Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KONSEP DASAR BIOLOGI SD

Sistem Pernapasan Manusia

OLEH
KELOMPOK 1

Marisya Fatma 21129421 Rani Safitri 21129105

Mila Novira 21129073 Valen Tania 21129131

Stevany 21129311 Zahara Salsa Bila 21129511

DOSEN PENGAMPUH :
Dra. Zuryanty, M.Pd

PENDIDIKAN SEKOLAH SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karna berkat petunjuk dan bimbingan –
Nya, penulis berhasil menyelesaikan makalah dengan judul “Sistem Pernapasan Manusia ”.

Makalah ini disusun untuk memenui tugas kelompok mata kuliah konsep dasar biologi SD,
makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang sistem pernapasan manusia bagi para
pembaca dan khususnya untuk penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra. Zuryanty, M.Pd selaku dosen
pengampuh mata kuliah Konsep Dasar Biologi SD. Dan terima kasih juga kepada pihak yang
membantu untuk melengkapi makalah ini yaitu teman teman satu kelompok.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karna itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bukittinggi, April 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 2

DAFTAR ISI.................................................................................................................... 3

BAB l PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................. 4


B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
C. Tujuan............................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pernafasan ...................................................................................... 5
B. Alat Pernafasan Manusia .................................................................................. 5
C. Mekanisme Pernafasan ..................................................................................... 8
D. Volume Udara Pernafasan ............................................................................... 9
E. Frekuensi Pernafasan ...................................................................................... 10
F. Gangguan Pernafasan ..................................................................................... 11
G. Contoh Soal .................................................................................................... 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................... 17
B. Saran ............................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 18

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup memiliki ciri- ciri hidup. Dengan mengenali ciri -ciri
makhluk hidup, kita akanmelihat keanekaragaman makhluk hidup yang tidak
terbatas pada fisik saja, tetapi juga terlihat pada struktur tubuh, tingkah laku, dan
interaksinya dengan yang lain. Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas.Di
alam raya ini tidak ada satupun makhluk hidup yang tidak bernapas.Apalagi manusia.
Manusia sangat membutuhkan oksigen dalam bernapas dan untuk menjalankan
berbagai aktivitas tubuh. Oleh karena itu, di dalam tubuh manusia terdapat sistem
pernapasan yang mensirkulasikan peredaran oksigen dan pengeluaran
karbondioksida dari dalam tubuh.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pernafasan?
2. Apa saja alat pernafasan manusia?
3. Bagaimana mekanisme pernafasan, volume udara dan frekuensi pernafasan
tersebut?
4. Apa saja gangguan pada sistem pernafasan manusia?

C. Tujuan Penulisan
Mengetahui tentang sistem pernafasan manusia, baik alat pernafasan maupun
mekanisme pernafasan, volume udara, frekuensi pernafasan, dan gangguan pada sistem
pernafasan

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pernafasan
Pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen,
pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Manusia dalam bernapas
menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbon dioksidakelingkungan.

B. Alat Alat Pernapasan Manusia


Sistem respirasi manusia dapat berlangsung berkat keberadaan alat-alat pernafasan.
Alat pernafasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-paru.
Bila salah satu organ pernafasan tidak mampu berfungsi secara normal maka bisa
mempengaruhi kerja sistem pernafasan secara umum

1. Rongga Hidung
Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Rongga
hidungberlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea)
dankelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi menangkap
bendaasingyang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek
dantebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga
terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan

5
udarayangmasuk. Di sebelah belakang rongga hidung terhubung dengan nasofaring
melalui dualubang yang disebut choanae. Pada permukaan rongga hidung terdapat
rambut-rambut halus dan selaput lendir yangberfungsi untuk menyaring udara yang
masuk ke dalam rongga hidung.
2. Pangkal tenggorokan (Faring)
Faring merupakan pertemuan antara saluran pernafasan (nasofarings) di bagian
depan dan saluran pencernaan (orofarings) di bagian belakang. Saluran nafas akan
terbuka ketika manusia berbicara, oleh karena itu jika kita makan sambil berbicara
mungkinkan makanan masuk ke dalam saluran pernafasan. Jika makanan masuk ke
dalam saluran pernafasan, biasanya saluran pernafasan akan terangsang dan berusaha
mengeluarkan makanan tersebut lewat hidung. Bentuknya adalah peristiwa tersedak.
Pada bagian belakang farings terdapat laring (tekak). Pada laring terdapat pita suara (pita
vocalis). Bila pita suara bergetar karena masuknya udara pada faring, maka akan
menimbulkan suara.
3. Laring
Laring merupakan pangkal tenggorokan berupa saluran udara, yang terletak di depan
faring sampai ketinggian vertebra servikalis dan masuk ke dalam trakea dibawahnya
mempunyai fungsi untuk pembentukan suara. Bagian ini dapat ditutup oleh epiglotis,
yang terdiri dari tulang-tulang rawan yang berfungsi menutupi laring pada waktu kita
menelan makanan. Laring dilapisi oleh selaput lendir, kecuali pita suara dan bagian
epiglotis yang dilapisi oleh sel epitelium berlapis (Syaifuddin, 2012; Anderson, 1999).
Pada proses pembentukan suara, suara terbentuk sebagai hasil dari kerjasama antara
rongga mulut, rongga hidung, laring, lidah, dan bibir.
Pada pita suara palsu tidak terdapat otot, oleh karena itu pita suara ini tidak dapat
bergetar, hanya antara kedua pita suara tadi dimasuki oleh aliran udara maka tulang
rawan gondok dan tulang rawan bentuk beker tadi diputar. Akibatnya pita suara dapat
mengencang dan mengendor dengan demikian sela udara menjadi sempit atau luas.
Pergerakan ini dibantu pula oleh otot-otot laring, udara yang dari paru-paru dihembuskan
dan menggetarkan pita suara. Getaran itu diteruskan melalui udara yang keluarmasuk.
Perbedaan suara seseorang bergantung pada tebal dan panjangnya pita suara. Pita suara
pria jauh lebih tebal daripada pita suara wanita (Syaifuddin, 2006).

6
4. Batang Tenggorokan (trakea)
Batang tenggorokan berupa cincin-cincin tulang rawan yang memiliki silia-silia
pada dinding di dalamnya. Silia-silia ini berfungsi untuk menyaring benda-benda asing
yang ikut masuk ke dalam saluran pernafasan. Sebagian trakea terletak di leher dan
sebagian lagi terletak di rongga dada. Batang tenggorokan pada orang dewasa memiliki
panjang sekitar 10 cm
5. Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Trakea bercabang lagi menjadi dua,
yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus hampir sama
dengan trakea. Bronkus kanan dan bronkus kiri masing-masing bercabang-cabang lagi
menjadi bronkiolus yang merupakan salah satu bagian paru-paru.
6. Bronkiolus
Bronchiolus berfungsi sebagai saluran udara pernafasan dari bronchus menuju ke
gelembung – gelembung alveolus. Struktur dari bronchiolus hampir mirip dengan
struktur yang menyusun bronchus tapi epitelium bersilianya mengalami modifikasi
menjadi sisik.
7. Alveolus
Alveoli bentuknya sangat kecil. Alveoli merupakan kantong udara pada akhir
bronkiolus respiratorius yang memungkinkan terjadinya pertukaran oksigen dan
karbondioksida. Seluruh unit alveolar (zona respirasi) terdiri atas bronkiolus
respiratorius, duktus alveolar, dan kantong alveoli (alveolar sacs). Fungsi utama alveolar
adalah pertukaran oksigen dan karbondioksida di antara kapiler pulmoner dan alveoli
8. Paru Paru
Ada 2 (dua) buah paru, yaitu paru kanan dan paru kiri. Paru kanan mempunyai tiga
lobus sedangkan paru kiri mempunyai dua lobus. Lobus paru terbagi menjadi beberapa
segmen paru. Paru kanan mempunyai sepuluh segmen paru sedangkan paru kiri
mempunyai delapan segmen paru. Kedua paru-paru dipisahkan oleh ruang yang disebut
mediastinum
Paru-paru merupakan organ penyusun sistem pernapasan manusia yang memiliki tugas
utama untuk perpindahan gas, yaitu oksigen yang masuk ke dalam tubuh, dan akan
mengeluarkan karbon dioksida ataupun gas limbah lainnya dari tubuh.

7
C. Mekanisme Pernapasan
Berdasarkan proses inspirasi dan ekspirasi, mekanisme pernapasan dibagi atas pernapasan
dada dan pernapasan perut.
1. Pernapasan Dada

Pada proses ini terjadi kontraksi otot interkosta eksternal (otot antartulang
rusuk) yang menarik tulang rusuk ke atas danke arah luar sehingga rongga dada
membesar. Meningkatnya volume rongga dada menyebabkan rongga pau-paru
membesar sehingga tekanan udara di paru-paru menurun dan lebih rendah daripada
tekanan udara di atmosferdan udara akan bergerak masuk ke dalam paru-paru
sampai tekanannya sama. Proses ini disebut inspirasi. Bila otot antar rusuk berelaksasi
(mengendur), tulang rusuk turun kembali dan rongga dada kembali mengecil diikuti
mengecilnya rongga paru-paru yang menyebabkan tekanan udaranya naik. Dengan
demikian udara akan bergrak ke luar dari paru-paru. Proses ini disebut ekspirasi.Proses
inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada tersebut ditulis sebagai berikut:
 Inspirasi: otot antartulang rusuk kontraksi –tulang rusuk terangkat –volume
rongga dada membesar –tekanan rongga dada menurun –udara masuk ke paru-
paru.
 Ekspiresi: otot antartulang rusuk relaksasi –tulang rusuk turun –volume rongga
dada mengecil –tekanan rongga dada meningkat –udara keluar dari paru-paru.

8
2. Sistem Pernafasan Perut

Bila otot diafragma berkontraksi maka rongga dada akan membesar sehingga
volume rongga paru-paru juga membesar dan tekanannya menurun. Udara dari
atmosfer akan masuk ke dalam paru-paru (inspirasi).Bila otot-otot diafragma
mengendur, rongga dada kembali ke ukuran semula (mengecil).Demikian pula
rongga paru-paru mengecil sehingga tekanan udaranya naik. Udara akan terdorong
ke luar dari paru-paru (ekspirasi). Proses inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan
perut ditulis sebagai berikut:
 Inspirasi, yaitu keadaan dimana otot diafragma berkontraksi, sehingga rongga dada
membesar dan paru-paru mengembang, tekanan udara turun sehingga udara dari luar
dapat masuk kedalam paru-paru melalu saluran pernafasan.
 Ekspirasi adalah kondisi dimana otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut
berkontraksi sehingga otot diaframa kembali ke posisi semula. Akibatnya rongga
dada mengecil, paru-paru mengepis, tekanan udara dalam paru-paru meningkat
sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida terhembus keluar
melalui saluran pernafasan.

D. Volume Udara Pernafasan


Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc.
Udaraini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Walaupun demikian,
kapasitas vital udara yang digunakan dalamproses bernapasmencapai 3500 cc, yang 1000
cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakantetapi senantiasa mengisi bagian

9
paru-paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalahjumlah udara maksimun
yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunyasecara maksimum.
Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau
menghirupdanmenghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc
volume udarapernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara
yangkeluarmasuk pare-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi
maupunekspirasi dalam menggunakan sekitar 1500 cc udara pernapasan (expiratory
reserve volume= inspiratory reserve volume = 1500 cc)

E. Frekuensi Pernafasan\
Jumlah udara yang keluar masuk ke paru-paru setiap kali bernapas disebut sebagai
frekuensi pernapasan. Pada umumnya,frekuensi pernapasan manusia setiap
menitnyasebanyak 15-18 kali. Cepat atau lambatnya frekuensi pernapasan dipengaruhi
oleh beberapafaktor, diantaranya :
1. Usia. Semakin bertambahnya usia seseorang akan semakin rendah frekuensi
pernapasannya.Hal ini berhubungan dengan energy yang dibutuhkan.
2. Jenis kelamin. Pada umumnya pria memiliki frekuensi pernapasan yang lebihtinggi
dibandingkan dengan wanita.Kebutuhan akan oksigen serta produksi
karbondioksidapada pria lebih tinggi dibandingkan wanita.
3. Suhu tubuh. Semakin tinggi suhu tubuh seseorang maka aka semakin cepat frekuensi
pernapasannya, hal ini berhubungan dengan penigkatan proses metabolismyangterjadi
dalam tubuh.
4. Posisi atau kedudukan tubuh. Frekuensi pernapasan ketika sedang duduk
akanberbedadibandingkan dengan ketika sedang berjongkok atatu berdiri.Hal ini
berhubunganerat dengan energy yang dibutuhkan oleh organ tubuh sebagai tumpuan
berat tubuh.
5. Aktivitas. Seseorang yang aktivitas fisiknya tingi seperti olahragawanakanmembutuhkan
lebih banyak energi daripada orang yang diamatau santai, oleh karenaitu, frekuensi
pernapasan orang tersebut juga lebih tinggi. Gerakan dan frekuensi pernapasandiatur
oleh pusat pernapasan yang terdapat di otak. Selain itu, frekuensi pernapasandistimulus
oleh konsentrasi karbondioksida (CO₂) dalam darah

10
F. Gangguan Pernafasan Manusia
1. Asma
Asma merupakan peradangan kronis pada saluran pernapasan manusia, khususnya
paru-paru. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah batuk, sesak napas, nyeri
dada, dan mengi. Orang yang menderita asma akan semakin parah ketika di
lingkungannya terdapat polusi udara, asap, infeksi serbuk sari, udara dingin, obat-obatan,
bahan kimia, dll. Hal ini karena penderita asma memiliki saluran pernapasan yang lebih
sensitif dibandingkan mereka yang normal.
2. Bronkitis
Gangguan sistem pernapasan selanjutnya adalah bronkitis. Ini merupakan
peradangan yang terjadi pada bronkus. Seperti yang kita ketahui bahwa bronkus itu
membawa udara dari paru-paru maupun sebaliknya. Gejala bronkitis adalah batuk, sesak
napas, sakit tenggorokan, nyeri dada, bahkan kehilangan kesadaran.
3. TBC
TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit paru-paru akibat bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Eitss, bakteri ini tidak hanya menyerang paru-paru lho. Tetapi, bisa juga
menyerang tulang, usus, dan kelenjar. TBC bisa menular melalui percikan ludah, dan
akan semakin rentan bagi penderita dengan kekebalan tubuh rendah, seperti HIV. Gejala
TBC berupa batuk yang berlangsung lama, demam, lemas, nyeri dada, berat badan
menurun, kehilangan nafsu makan, dan berkeringat pada malam hari.
4. Infuenza (flu),
merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus infuenza. Penyakit ini timbul
dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.
5. Pneumonia
Gangguan sistem pernapasan pada manusia terakhir yang akan gue bahas di sini
adalah pneumonia atau paru-paru basah. Penyakit ini merupakan peradangan pada paru-
paru akibat infeksi. Infeksi tersebut menyebabkan peradangan pada kantung-kantung
udara (alveolus) di salah satu atau kedua paru-paru. alveolus yang harusnya berisi udara,
tetapi justru dipenuhi cairan atau nanah. Itulah mengapa penderita pneumonia mengalami
kesulitan saat bernapas, gangguan pada alat pernapasan manusia di atas bisa dicegah dan
dihindari dengan menerapkan gaya hidup sehat

11
G. Contoh Soal
1. Apabila otot tulang rusuk saling berkontraksi, yang akan terjadi adalah ....
A. tekanan rongga dada mengecil
B. rongga dada mengecil
C. tekanan rongga dada membesar
D. udara keluar dari paru-paru
2. Jaringan dalam paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan
karbon dioksida adalah....
A. Alveolus
B. Bronkiolus
C. Diafragma
D. pleura
3. Organ mulut dan hidung pada manusia memiliki saluran tersendiri yang muaranya akan
bertemu pada organ faring. Hal tersebut memungkinkan manusia dapat menghirup udara
untuk bernapas melalui mulut maupun hidung. Organ yang paling sesuai untuk
menghirup udara dari luar tubuh yang digunakan dalam proses pernapasan adalah ....
A. mulut, karena udara akan lebih cepat masuk dalam saluran pernapasan dengan
bantuan kemampuan menelan yang dimiliki organ mulut
B. .hidung, karena udara yang masuk melalui hidung akan disaring dari kotoran dan
benda asing yang terbawa masuk serta suhunya akan disesuaikan dengan suhu tubuh
C. mulut, karena dimulut udara akan cepat digunakan untuk pernapasan tanpa melalui
proses penyaringan dan penyesuaian suhu udara dengan suhu tubuh
D. hidung, karena hidung merupakan saluran pernapasan yang dapat memepercepat
udara masuk ke dalam tubuh untuk segera digunakan dalam kegiatan pernapasan.
4. Faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan pada manusia adalah sebagai
berikut, kecuali ....
A. tinggi badan
B. berat badan
C. suhu tubuh
D. aktivitas tubuh

12
5. Struktur pada laring yangberfungsi untuk mencegah masukknya partikel makanan tau
minuman ke dalam laring dan trakea adalah....
A. silia
B. tonsil
C. epiglotis
D. pita suara
6. Berikut adalah beberapa pernyataan tentang mekanisme pernapasan!
1) Otot antar tulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk naik, volume dada membesar,
tekanan udara turun, udara masuk.
2) Otot sekat rongga dada mengerut, volume rongga dada mengecil, udara keluar.
3) Otot antar tulang rusuk kendur, tulang rusuk turun, volume rongga dada mengecil,
tekanan bertambah, akibatnnya udara keluar.
4) Otot sekat rongga dada mendatar, volume rongga dada membesar, udara masuk.
Pernyataan yang benar tentang mekanisme pernapasan dada adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
7. Seorang penderita emfisemaakan terganngu aktivitas hidupnya yang berkaitan langsung
dengan proses ....
A. regulasi
B. transportasi
C. respirasi
D. adaptasi
8. Apabila seorang atlet berlari dan berjalan biasa dalam satuan waktu yang sama, maka
kemungkinan yang terjadi adalah ....
A. karbondioksida lebih banyak dihasilkan saat berjalan biasa
B. oksigen dibutuhkan lebih banyak saat berjalan biasa
C. energi yang dibutuhkan sama
D. oksigen yang dibutuhkan lebih banyak saat berlari

13
9. Karbon monoksida yang terdapat pada asap rokok bersifat racun bila masuk ke tubuh
karena ....
A. menyebabkan penggumpalan darah
B. bersifat karsinogen
C. mengurangi kemampuan hemoglobin mengikat oksigen
D. menyebabkan tidak terjadinya pertukaran CO₂ dan O₂ di paru-paru
10. Organ yang berfungsi menyaring dan menghangatkan udara adalah ....
A. rongga hidung
B. trakea
C. Bronkus
D. bronkiolus
11. Struktur pada laring yangberfungsi untuk mencegah masukknya partikel makanan tau
minuman ke dalam laring dan trakea adalah....
A. silia
B. tonsil
C. epiglotis
D. pita suara
12. Struktur pada laring yang berfungsi untuk mencegah masuknya makanan atau minuman
ke saluran pencernaan adalah ....
A. tonsil (amandel)
B. kotak suara
C. silia
D. katup epiglotis
13. Kelainan yang disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan dalam paru-paru,
sehingga seseorang mengalami kesulitan bernapas disebut....
A. asma
B. tonsilitis
C. influenza
D. bronkitis
14. Berikut ini merupakan aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi (menghirup
napas) adalah ....

14
A. relaksasi otot antar tulang rusuk dan relaksasi diafragma
B. relaksasi otot antar tulang rusuk dan kontraksi diafragma
C. kontraksi otot antar tulang rusuk dan relaksasi diafragma
D. kontraksi otot antar tulang rusuk dan kontraksi diafragma
15. Pernyataan ini yang bukan merupakan pengertian dari pernapasan adalah ....
A. Pengeluaran karbondioksida dari dalam tubuh ke lingkungan luar
B. pertukaran gas dari aliran darah ke sel-sel tubuh
C. Pertukaran gas antara udara luar dengan aliran darah
D. Reaksi enzimatis yang terjadi pada ribosom
16. Apabila kamu menghembuskan napas di kaca, maka di kaca akan terbentuk titik-titik air.
Hal ini karena ....
A. dari proses pernapasan akan memerlukan oksigen
B. dari proses pernapasan akan mengeluarkan oksigen
C. dari proses pernapasan akan memerlukan karbondioksida
D. dari proses pernapasan akan mengeluarkan uap air
17. Gas karbonmonoksida yang masuk ke dalam sistem pernapasan bisa mengakibatkan
kematian karena ...
A. Udara yang masuk tidak tersaring
B. Proses ekspirasi terhambat
C. Hemoglobin gagal mengangkut oksigen
D. Paru-paru gagal berkontraksi
18. Mariana melakukan olahraga yoga. Pada saat yoga berlangsung, ia mengatur proses
pernapasan. Proses pernapasan tersebut menyebabkan otot antar tulang rusuk kontraksi,
tulang rusuk terangkat, tekanan udara paru-paru mengecil dan udara masuk. Berdasarkan
informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa Mariana melakukan proses pernapasan ....
A. ekspirasi, pernapasan perut
B. inspirasi, pernapasan perut
C. ekspirasi, pernapasan dada
D. inspirasi, pernapasan dada
19. Bayi dan balita memiliki frekuensi pernapasan lebih banyak dibandingkan orang dewasa.
Hal tersebut karena sel-sel tubuh sedang mengalami pertumbuhan sehingga

15
membutuhkan lebih banyak oksigen, sedangkan volume paru-parunya relatif lebih kecil.
Berdasarkan informasi di atas, frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh faktor ....
A. umur
B. jenis kelamin
C. OKE RA suhu tubuh
D. posisi tubuh
20. Seseorang mengalami gangguan pada sistem pernapasannya. Dokter mendiagnosis
seseorang tersebut menderita penyakit emfisema. Bagian dari sistem pernapasan yang
rusak pada penderita emfisema yaitu ....
A. trakea
B. bronkus
C. bronkiolus
D. alveolus
E.

Q.S Al An- am ayat 125:

Artinya: Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan
membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya
menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki
ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen,
pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Manusia dalam
bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbon
dioksidakelingkungan. Setiap organ pernapasan tersebut bekerja sesuai dengan
tugasnya masing-masing dalam mensirkulasikan udara masuk dan keluar dari tubuh
sehingga melengkapi proses-proses sistem yang bekerja dalam tubuh manusia ketika
beraktivitas maupun beristirahat.
Manusia menghirup oksigen yang digunakan untuk pembakaran zat makanan di
dalam sel untuk menghasilkan energi, mengoksidasi glukosa, yang
menghasilkan karbon dioksida, air, dan sejumlah energi. Pengolahan sirkulasi udara
pada manusia terjadi di dalam paru-paru yang memiliki kapasitas untuk menampung
udara yang masuk maupun keluar sesuai dengan kondisi atau kegiatan yang sedang
dilakukan tubuh kita. Selain itu, ada yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan
pernapasan kita terutama paru-paru. Banyak gangguan pada sistem pernapasan
antara lain asma, bronkus, tbc, pneumonia.

B. Saran
Dengan adanya pembahasan mengenai sistem pernafasan manusia, diharapkan
pembaca dapat memahami lebih dalam mengenai sistem pernafasan manusia tersebut.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan demi lebih baiknya
makalah ini.

17
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. (2000). BIOLOGI. Depdiknas.

Handayani, N. (2011). Ciamik Biologi SMA. Yogyakarta: Cabe Rawit.

Novel, S. S. (2012). Superlengkap Biologi SMP. Jakarta: Gagas Media.

Ramlawati, H. S. (2017). SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA. KEMENTRIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDRAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN.

Suyatman, T. E. (2009). Asyiknya Belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan.

Wahyuni, H. P. (2017). ANATOMI FISIOLOGI.

18

Anda mungkin juga menyukai