Disusun Oleh :
1. Miftakhul Jannah (202114078)
2. Milu Yuni Mardani (202114079)
3. M. Nauval A (202114080)
4. M. Al- Asrori (202114081)
5. M. Bayu Aji (202114082)
6. M. Nur Sahid (202114083)
7. Nadia Kamseno (202114084)
8. Neneng Nur Aeni (202114085)
9. Nia Aprilia (202114096)
10. Niken Puspitasari (202114087)
11. Nina Setiani (202114088)
12. Nova Puspitasari (202114089)
13. Novi Setiyani (202114090)
14. Novita Dwi Kusuma (202114091)
15. Novita Sofiana Dewi (202114092)
2022/2023
PRE PLANNING
A. Latar belakang
Kebakaran merupakan salah satu peristiwa yang tidak diinginkan dan terkadang tak
terkendali. Oleh karena sifatnya yang membahayakan dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat, maka kebakaran dikatagorikan sebagai salah satu bentuk bencana.
Bencana, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), adalah “peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non-alam, ataupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda
dan dampak psikologis.
Daerah perkotaan (terutama kawasan dengan permukiman padat penduduk) merupakan
daerah yang rentan terhadap terjadinya bencana kebakaran. Berdasarkan data dari Badan
Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang, kebakaran
yang terjadi di Kota Padang selama tahun 2020 adalah sebanyak 357 kasus, dengan kerugian
mencapai Rp 34 miliar lebih. Di Provinsi DKI Jakarta, bencana kebakaran yang terjadi
bahkan mencapai angka rata-rata 800 kasus per tahun atau sekitar 67 kasus per bulan. Angka-
angka tersebut menunjukkan bahwa masalah kebakaran di perkotaan perlu mendapat
perhatian serius, terutama dalam hal pencegahan dan penanggulangannya.
B. Tujuan Instruksi Umum
Memberi pengetahuan tentatang kesiapsiagaan kebakaran
D. Peserta
1. Warga RW IX
2. Mahasiswa praktik
E. Pengorganisasian
1. Moderator : Novita Dwi Kusuma
2. Penyuluh : M. Al- Asrori
3. Sie dokumentasi : Niken Puspitasari
4. Notulen : Nia Aprilia
5. Fasilitator : Novi Setiyani
F. Setting Tempat
G. Setting Acara
G. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
H. Media
1. Leaflet
2. Video
A. Pengertian kebakaran
Kebakaran merupakan salah satu peristiwa yang tidak diinginkan dan terkadang
tak terkendali. Oleh karena sifatnya yang membahayakan dan mengganggu kehidupan
dan penghidupan masyarakat, maka kebakaran dikatagorikan sebagai salah satu bentuk
bencana. Bencana, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), adalah
“peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non-alam, ataupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda dan dampak psikologis.
B. Penyebab kebakaan
Putung rokok
Pengunaan api di lahan yang dapat penduduk
Ganguan listrik atau konsleting arus lisrik
Kebocoran gas
Petasan
o Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta
menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungki juga infeksi.
o Kabut asap dapat memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain, seperti
bronkitis kronik, PPOK dll.
o Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah
dan mengalami kesulitan bernapas.
o Mereka yang berusia lanjut dan anak-anak (juga mereka yang punya penyakir
kronik) dengan daya tahan tubuh rendah akan lebih rentan untuk mendapat
gangguan kesehatan
Gambar 1.1
Gambar 2.2