Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahatmaka Music School merupakan salah satu sekolah musik non

formal, Bahatmaka Music School menerima berbagai jenis kursus musik

seperti keyboard, gitar klasik, gitar elektrik, drum dan biola. Pada semua

kelas instrument musik, pembelajaran disusun bagi mereka yang ingin

belajar dengan baik serta dibekali pengetahuan teori dasar bermusik.

Proses pembelajaran di Bahatmaka Music School menggunakan

kurikulum yang telah disusun sendiri oleh Bahatmaka Music School.

Bahatmaka Music School menyusun tingkatan-tingkatan yang

harus dilalui oleh siswa pada setiap instrumennya. Dalam proses

pembelajaran Instrument yang ditempuh ada beberapa tingkatan yang

harus dilalui. Setelah murid mampu mengikuti pembelajaran dan mengikuti

ujian pada tingkat Pra Basic dan dinyatakan lulus, lalu murid berlanjut

untuk mengikuti ke tingkatan berikutnya yaitu tingkat Basic, tingkat

intermediate, dan tingkat advanced. Pada tingkat Pra Basic dikhususkan

untuk murid yang sama sekali belum dapat memainkan alat musik atau

sudah bisa memainkan alat musik namun belum memenuhi syarat standar

minimal di Bahatmaka Music School. Dalam kesempatan ini penulis

melakukan observasi pada tingkat Basic, dikarenakan pada tingkat Basic

murid sudah mulai belajar mengenal Teori musik dasar.


2

Pada tingkat Basic ini ada beberapa materi yang wajib murid kuasai salah

satunya adalah belajar mengenal ritmik, akord, tempo dan sukat/tanda

birama. Hal ini dikarenakan untuk memperkuat basic murid yang nantinya

pada tingkat berikutnya akan diberikan materi tentang karya dengan

membaca notasi balok yang diharapkan murid bisa bermain dan membaca

notasi balok dengan baik. Menurut sang pengajar, pembelajaran tersebut

untuk melatih kedisiplinan pada tingkat Basic yang nantinya diharapkan

bisa bermain dengan tekhnik dan teori yang baik di tingkat berikutnya.

Teknik yang dimaksud yaitu teknik penjarian arpeggio/trinada, dan broken

chord yang dimana teknik-teknik tersebut adalah basic yang harus

dikuasai para murid. Menariknya, kurikulum yang ada di Bahatmaka Music

School menerapkan pembelajaran menggunakan software sibelius yang

diharapkan murid bisa menulis notasi juga untuk aransment maupun

komposisi, namun secara standar level menurut instruktur pengajar

penggunaan software sibelius termasuk ke dalam materi yang ada di kelas

basic Bahatmaka Music School. Selain itu, software sibelius digunakan

agar kemampuan murid dalam mengenal teori musik dasar dapat

berkembang dan lebih efisien mengikuti perkembangan tekhnologi yang

ada dengan mempelajari dan memainkan karya lewat software sibelius

tersebut. Untuk mencapai suatu hasil yang baik tentunya diperlukan suatu

proses yang harus dilalui seseorang. Oleh karena itu penulis tertarik untuk

melakukan observasi ini dengan diberi judul “Pembelajaran Teori Musik

Dasar Menggunakan Software Sibelius Di Bahatmaka Music School”.


3
1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Bagaimana proses pembelajaran teori musik dasar menggunakan

software sibelius di Bahatmaka Music School?

1.2.2. Bagaimana Efisiensi Software Sibelius Terhadap Pembelajaran

Teori Musik Dasar di Bahatmaka Music School?


4

1.3. Tujuan

1.3.1. Untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran teori musik

dasar menggunakan software sibelius di Bahatmaka Music School.

1.4. Manfaat

1.4.1. Secara akademis, diharapkan penelitian ini dapat memberikan

konstribusi ilmiah pada kajian tentang proses pembelajaran teori

musik dasar menggunakan software sibelius tingkat basic di

Bahatmaka Music School. Diharapkan mampu memberikan

referensi baru tentang proses pembelajaran teori musik dasar

menggunakan software sibelius itu sendiri.

1.4.2. Secara praktis, diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat

melalui analisis yang dipaparkan pada pihak-pihak yang bergelut

dalam dunia permusikan, terutama bagi mahasiswa program studi

seni musik, tidak hanya musisi dan mahasiswa program studi seni

musik, namun juga masyarakat luas sebagai konsumen pada

umumnya.

1.5. Waktu dan Tempat

Maret – April 2021 di Bahatmaka Music School, yang beralamat di

Jl.Nakula, Rt.04, Rw.02, No.228, Desa Duwet, Kec.Bojong,

Kab.Pekalongan.
5

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambar yang ringkas mengenai apa yang

penulis sajikan dalam laporan ini maka penulis akan memberikan

sistematika penulisan laporan kerja praktek sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mencakup latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan

manfaat penulisan, waktu dan lokasi, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisikan informasi dan teori-teori dari para ahli yang menjadi dasar

dan perbandingan dalam proses pembelajaran teori musik dasar

menggunakan software sibelius di Bahatmaka Music School.

BAB III DATA UMUM BAHATMAKA MUSIC SCHOOL

Bab ini meliputi tentang sejarah singkat, sekilas profil serta bidang

usaha dan struktur organisasi yang ada di Bahatmaka Music School.

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

Berisikan pembahasan mengenai semua hasil wawancara,

pengamatan, dan pengolahan data hasil observasi di Bahatmaka Music

School.

BAB V PENUTUP

merupakan bagian akhir yang menyajikan rangkuman atas hasil

analisis dan pembahasan yang terbagi dalam 2 bagian, yaitu

kesimpulan dan saran-saran yang mungkin akan bermanfaat bagi

Bahatmaka Music School dan para pembaca.


6

Anda mungkin juga menyukai