Proposal Fidel
Proposal Fidel
Disusun Oleh :
210252629272
2024`
BAB I
PENDAHULUAN
Not balok terdiri dari lima garis paralel yang disebut staff atau pentagram, serta
tanda-tanda musik yang ditempatkan di atas atau di bawah staff untuk menunjukkan
tinggi rendahnya nada. Setiap garis atau spasi di antara garis pada staff
merepresentasikan sebuah nada, dan tanda-tanda musik seperti bulatan, balok, atau
segitiga, yang ditempatkan pada staff, menunjukkan durasi dari sebuah suara. Karena not
balok dapat memberikan informasi yang lengkap dan akurat tentang komposisi musik,
maka dari itu para musisi, komposer, pemusik, bahkan vokalis atau paduan suara pun
harus memahami akan pentingnya not balok, khususnya untuk anggota UKPSM UM
Swara Satata Çakti.
Pengetahuan tentang not balok juga membantu anggota paduan suara UKPSM
UM Swara Satata Çakti dalam mengembangkan keterampilan bermusiknya, seperti
memahami harmoni dan ritme, serta membantu mereka dalam mempelajari dan
menghafalkan lagu dengan lebih efektif. Sedangkan, anggota UKPSM UM Swara Satata
Çakti masih memiliki kesulitan dalam memahami dan menyusun not balok. Karena itu,
upaya peningkatan pemahaman not balok di kalangan anggota UKPSM UM Swara Satata
Çakti dianggap perlu dilakukan.
C. Landasan Teori
D. Kegunaan Penilitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan
bermanfaat untuk keberlanjutan pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ada pula manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, diharapkan manfaat ini dapat bermanfaat untuk :
a. Penelitian ini dapat memberikan wawasan tambahan tentang bagaimana
pendekatan konstruktivisme dapat diterapkan dalam pembelajaran musik,
khususnya dalam konteks pengembangan pemahaman not balok dan
keterampilan musik lainnya. Hal ini dapat membantu mengembangkan teori-
teori pembelajaran musik yang lebih komprehensif.
b. Dengan mempertimbangkan penggunaan perangkat lunak Sibelius dalam
pelatihan, penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana
teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran musik. Ini dapat
mendorong pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan
efisien melalui integrasi teknologi dalam pendidikan musik.
c. Penelitian ini juga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
peran interaksi sosial dalam pembelajaran musik. Dengan menganalisis
interaksi antara anggota UKPSM dalam konteks pelatihan, penelitian ini dapat
menyoroti pentingnya kolaborasi dan dukungan antar individu dalam
pengembangan keterampilan musik.
d. Dengan fokus pada pelatihan basic conducting dan Sibelius training,
penelitian ini dapat memberikan wawasan tambahan tentang peran konduktor
dalam interpretasi musik dan penggunaan notasi musik digital. Ini dapat
membantu dalam memperdalam pemahaman tentang keterampilan khusus ini
dalam konteks pembelajaran musik.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini bermanfaat sebagai berikut :
a. Bagi Penulis
Dapat menambah wawasan tentang pelatihan Basic Conducting dan Sibelius
Training untuk belajar memahami instrumen musik, not balok, dan serta cara
menjadi pemimpin yang baik dalam paduan suara.
b. Bagi Tutor
Dapat menyumbangkan pengetahuan tentang bermusik dan metode
pengajaran yang efektif
c. Bagi Anggota
Anggota sebagai subyek penelitian, diharapkan dapat memperoleh
pengalaman langsung mengenai pembelajaran secara aktif, kreatif dan
menyenangkan dalam pelatihan ini.
d. Bagi Organisasi
Organisasi dapat mengembangkan sumber daya anggotanya dalam pelatihan
ini, serta berpeluang untuk unggul dalam kompetisi karena sebagian besar
anggota dapat memahami not balok.
E. Definisi Istilah
Berdasarkan rumusan masalah, maka definisi istilah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Basic Conducting
Basic Conducting adalah keterampilan dasar dalam memimpin sebuah ansambel
musik, seperti paduan suara atau orkestra. Ini melibatkan pengajaran teknik seperti
pola tangan, ekspresi musikal, dan komunikasi dengan para musisi.
2. Sibelius Training