Proposal Penelitian
Oleh:
19232006
JURUSAN SENDRATASIK
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
gambar dan bahkan watak-watak musik, yang dapat digunakan untuk membantu
ingatan para pemain musik (Djailani, 1986). Dalam musik, pada umumnya
digunakan dua sistem penulisan, yaitu sistem yang menggunakan notasi angka dan
notasi balok (Kurniawan, 2011). Notasi angka merupakan bentuk tertulis notasi
musik yang berwujud angka arabis, sedangkan notasi musik balok tersusun atas
Notasi balok adalah simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya
suara yang diwujudkan dengan gambar. Materi yang diajarkan berkaitan dengan
pengenalan notasi balok adalah bentuk notasi balok, nama dan nilai ketukan notasi
balok, garis paranada, bentuk dan nilai tanda diam, tanda kunci, birama, tanda
accidental, dan tangga nada. Notasi balok disebut juga notasi mutlak karena
mempunyai patokan tinggi nada yang tetap (a=44 Hz) sehingga sangat efektif
siswa sebelum belajar musik baik dengan alat musik atau instrumen maupun
Notasi balok penting digunakan dalam bernyanyi, salah satunya yaitu pada
notasi balok sudah ditentukan tinggi rendahnya atau yang dinamakan nada absolut.
Notasi balok merupakan bahasa musik yang telah berlaku secara universal di
seluruh dunia serta bagian penting untuk dikuasai oleh vocal. Di SMA Negeri 7
Padang, pembelajaran notasi balok belum diajarkan. Sehingga notasi balok perlu
memainkan lagu yang ada di Indonesia maupun negara lain dengan baik, karena
kegiatan yang harus diikuti oleh siswa dan bersifat wajib, sedangkan
ekstrakurikuler pilihan yaitu kegiatan yang boleh diikuti siswa dan boleh tidak.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 7 Padang adalah
Paduan suara ialah menyanyi bersama yang terdiri atas suara sopran, alto,
tenor dan baritone atau biasa juga disebut kor atau choir di kalangan gereja. Selain
itu, ada juga yang mengartikan paduan suara sebagai kesatuan sejumlah penyanyi
dari beberapa jenis suara yang berbeda, yang berupaya memadukan suaranya di
bawah pimpinan seorang dirigen. Paduan suara adalah satu kelompok orang yang
terdiri atas pria dan wanita dengan golongan suara yang berbeda yang disebut
sopran, alto, tenor dan bas (SATB). Paduan suara juga dapat diartikan sajian musik
vokal oleh beberapa orang dengan memadukan berbagai jenis suara (timbre)
menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat mengungkapkan jiwa lagu yang
dinyanyikan.
Kegiatan paduan suara merupakan salah satu dari kegiatan ekstrakurikuler
bersama-sama atau bekerja sama dan menghargai antar penyanyi untuk membentuk
kekompakan suara dalam bernyanyi, mereka juga dapat belajar disiplin pada saat
latihan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Berdasarkan survei awal yang
SMAN 7 Padang ini yaitu dengan mewawancarai guru seni budaya yang
merangkap jadi pelatih pada kegiatan ekstrakurikuler paduan suara itu mengatakan
bahwa dia dalam melatih atau membimbing memberikan materi dengan cara
memberikan teks lagu berupa lirik saja. Kemudian untuk mencontohkan lagu yang
akan dilatihkan dia mencari di youtube dalam bentuk video atau dalam bentuk
mp3. Selanjutnya dia memperdengarkan kepada siswa melalui video atau rekaman
audio tersebut. Rekaman tersebut diulang beberapa kali. Setelah itu guru tersebut
menyuruh siswa untuk meniru apa yang dia dengar dan menyanyikannya secara
bersama.
lagu tersebut namun secara teknik vokal belum benar. Dimana dengan adanya
pembelajaran notasi balok di SMA Negeri 7 Padang tersebut, tentu saja akan
paduan suara yang ada disekolah tersebut. Selain meningkatkan keahlian anggota
paduan suara dalam membaca notasi balok ketika bernyanyi, dengan pembelajaran
notasi balok juga meningkatkan fokus dan konsentrasi anak. Hal ini terletak pada
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah yang dapat diidentifikasi
sebagai berikut:
2. Proses kegiatan paduan suara belum maksimal, kegiatan paduan suara tidak
3. Lagu yang diajarkan dalam kegiatan paduan suara tidak diajarkan menggunakan
notasi balok.
C.Batasan Masalah
D.Rumusan Masalah
E.Tujuan Penelitian
paduan suara.
3.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi para guru seni
KERANGKA TEORITIS
A.Penelitian Relevan
teori yang berhubungan dengan kajian yang akan diteiti tentang pelaksanaan
penelitian yang akan saya lakukan. Beberapa penelitian yang relevan dengan
dimana siswa secara bersama dapat menyanyikan lagu himne guru secara
paduan suara yang terdiri dari dua yakni suara sopran dan alto.
paduan suara dengan baik dan sempurna, karna masih banyak teknik
latihan yang tidak di terapkan oleh pelatih dalam pelaksanaan
cukup baik, hal tersebut dilihat dari setiap tahap-tahap kegiatan latihan
kegiatan tersebut.
B.Landasan Teori
1. Ektrakurikuler
yang dilakukan di luar jam sekolah yang berfungsi untuk mewadahi dan
waktu libur sekolah yang dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah dengan
berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat serta melengkapi upaya
jam belajar seperti sekolah pada umumnya. Selaras dengan pengertian yang oleh
adalah kegiatan diluar jam biasa yang bertujuan agar siswa lebih memperdalam
yang ada dalam program kurikuler. Program ekstrakurikuler yang ada harus
selaras dengan program kurikuler yang ada dan telah ditetapkan oleh
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
Notasi balok (not mutlak), ialah tanda yang dapat menyatakan tinggi
balok merupakan notasi yang dipakai dan berlaku diseluruh dunia. Karena tata
pendukung yang memiliki peran penting dalam sebuah partitur lagu dalam
a. Paranada
sebagai tempat menuliskan bentuk not dan unsur-unsur music lain. Paranada
Garis paranada belum berarti apabila belum diberi tanda kunci, karena
tanda kunci akan menentukan nada yang dimiliki oleh masing-masing garis dan
spasi. Garis paranada yang telah diberi tanda kunci disebut balok not. Menghitung
garis paranada selalu di mulai dari bawah ke atas, yang disesuaikan dengan cara
membaca (menyanyikan) notasi balok, yaitu dari bawah ke atas. Jarak antara garis
paranada satu denganyang ;ainya disebut spasi, yang berjumlah empat spasi.
Notasi balok adalah cara penulisan lagu atau music yang menggunakan lambing
atau gambar-gambar not yang dituliskan pada balok not. Notasi balok memilki
bentuk, nilai dan nama-nama sendiri, seperti pada table.Lambang dan nama not
tetap, makanya not trsebut dikatakan not mutlak, sedangkan nilainya tergantung
pada tanda birama yang digunakan. Berdasarkan bentuknya, not balok dapat
2) Not balok yang berbentuk lonjong dan bertangkai (Half Note/Not Setengah)
3) Not balok yang berbentuk lonjong hitam dan bertangkai (Quarter Note/Not
Seperempat)
4) Not balok yang berbentuk lonjong hitan, bertangkai dan berbendera (Eighth
Note/Not Seperlapan)
5) Not balok yang berbentuk gabungan
Pada notasi balok juga dikenal bentuk not bertitik. Fungsi titik pada not
balok menyatakan not yang ditambah setengah dari nilai awalnya. Perhatikan
contoh berikut.
Notasi balok pada gambar diatas adalah berjumlah dua ketuk. Karena notasi
tersebut bertitik (terdapat tanda dot) maka notasi balok diatas ditambah
setengah dari jumlah ketukan awal. Maka notasi diatas berjumlah menjadi 3
ketuk.
Tanda diam adalah tanda yang menyatakan berhenti sesaat sesuai dengan
nilainya. Tanda diam memiliki bentuk, nama dan nilai tertentu seperti pada
table berikut.
music di tulis dua buah angka, sebuah diatas dan sebah lagi dibawah. Angka-
angka tersebut disebut tanda birama atau tanda metrum. Jadi, tanda birama
adalah lambing yang menyatakan satuan hitungan pada notasi dan jumlah
hitungan dalam setiap ruas birama. Tanda ini dituliskan di awal lagu dan hanya
di tulis satu kali saja dalam melodi, kecuali ada perubahan tanda birama untuk
melodi itu.
menunjukan jumlah hitungan dalam satu birama dan b menunjukkan nilai not
Tanda birama tunggal (sederhana) atau simple time dan tanda birama
simetrik, seperti : 2/, 3/, 4/, 6/. Sedangkan tanda birama tidak teratur atau
irregular time sering disebut dengan birama asimetrik, seperti : 5/, 7/, 11/.
Selain tanda birama yang ditulis dengan angka, juga terdapat tanda
birama yang ditulis dengan huruf atau tanda tertentu, seperti : C (alla breve),
digunakan untuk menyatakan birama 2/4 atau 4/4, sedangkan tanda C (common
e. Garis Birama
Garis birama adalah garis yang membatasi ruas birama atau satu birama
sebagai berikut.
f. Garis Birama Penutup
Garis penutup adalah akhir dari lagu yang di nyatakan dengan 2 garis
birama yang hampir berhimpit dengan garis yang berada di belakang lebih tebal
g. Tanda Kunci
Tanda kunci adalah tanda yang menentukan letak sebuah not. Apabila
letak sebuah not telah di tentukan, maka not yang lain yang terdapat pada balok
not dapat diketahui. Tanda kunci yang sering di pakai dalam teori music ada tiga
tinggi). Dipakai untuk nada-nada tinggi dalam vokal dan instrument. Kunci G
pada instrument tertentu yang bersuara sedang, seperti : trombone alto dan biola
Menurut Tim Seni Musik SMA (2008), istilah not balok berasal dari
pengaruh bahasa Belanda: noten balk, yaitu notasi musik yang menggunakan
lima garis horizontal untuk menempatkan titi nada. Notasi balok merupakan
standar yang digunakan dalam penulisan notasi musik. Setiap nada mempunyai
frekuensi yang berbeda, sehingga penempatan posisi not pada garis paranada
dihasilkan dari alat musik, yang mempunyai durasi, pitch, intensitas, dan
warna. Sebuah not balok mewakili sebuah nada, bentuk not balok tersebut
Dalam penotasian musik, dikenal 2 kondisi yaitu not dan rest. Not
untuk menunjukkan tidak adanya nada. Lina (2003). Menurut Rachma, Notasi
balok adalah bentuk bulatan- bulatan hitam atau putih dengan memakai tangkai
dan bendera yang terletak pada lima buah garis sejajar yang biasa disebut
nyanyian bersama itu dalam delapan suara, empat suara, tiga suara, atau paling
sedikit dua suara (Jamalus, 198: 95). Pada umumnya, paduan suara memuat
empat suara, tetapi bisa juga delapan suara (Syafiq, 2003: 225). Dalam Kamus
Musik, paduan suara adalah satuan vokal yang dalam penampiannya berbagi
menjadi beberapa jalur suara, masing-masing yaitu suara sopran, alto, tenor,
sopran, alto, tenor, bass (SATB). Paduan suara anak-anak tidak mampu
yang terdiri atas empat kelompok suara utama (sopran, alto, tenor, bass) yang
memiliki tujuan untuk membentuk harmonisasi bunyi dalam musik dan lagu
yang dinyanyikan oleh semua anggota dalam paduan suara. Setiap kelompok
suara dalam sebuah paduan suara akan saling mengimbangi dan membangun
harmonisasi bunyi dalam kesatuan yang solid (Jean Ferris, 1995, Music The
Art of Listening)
C.Kerangka Konseptual
Ekstrakurikuler
Paduan Suara
Hasil Penelitian
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Lubuk Buaya, Batipuh Panjang, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera
menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu data berasal dari hasil
Terkait dengan jenis dan metode penelitian diatas maka yang peneliti
pertanyaan penelitian dengan kata lain data yang sudah diperoleh dari
SMAN 7 Padang. Untuk mendapatkan data yang lebih lengkap, maka peneliti
C. Instrumen Penelitian
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu
handphone.
1. Alat Tulis
Alat tulis digunakanuntuk mencatat setiap informasi yang dapat dari hasil
2. Kamera
3. Handphone
Analisis yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah dengan analisis data
dengan melihat dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Cara penulis
menganalisis adalah dengan melihat hasil observasi dan wawancara yang penulis
lakukan selama penelitian. Tujuan dari analisis data ini untuk mempermudah
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan
Negeri 7 Padang.
C. Evaluasi
ektrakurikuler di SMA Negeri 7 Padang, apakah berjalan dengan baik dari hasil
uji coba menyanyikan sebuah lagu tertentu yang telah ditetapkan dan disepakati
bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Soeharto, M. 1979. Membina Paduan Suara dan Vokal Group. PT Gramedia: Jakarta.
Bandung.