Achmad Erlangga Bintang Samodra - FisikaTeknik Ke-3
Achmad Erlangga Bintang Samodra - FisikaTeknik Ke-3
Nim : 5211421087
Rombel : C
Hukum Columb
Kamu perlu belajar hukum coulomb karena hukum ini adalah salah satu dasar materi untuk
kelistrikan. Hukum coulomb ngejelasin tentang gaya yang bakalan muncul kalo ada partikel
bermuatan saling didekatkan seiring dengan besarnya nilai jarak dan medan yang terjadi.
Muatan partikel yang diteliti pada hukum Coulomb adalah partikel bermuatan positif dan
negatif.
Pengertian
Hukum Coulomb ini sebenarnya mirip sih dengan hukum gaya gravitasi, cuman kalo
gravitasi hanya terjadi gaya tarik menarik. Hukum coulomb ngejelasin tentang besarnya gaya
yang ditimbulkan dari interaksi antar muatan. Interaksi antar muatan seperti gaya tarik
menarik dan gaya tolak menolak dijelasin dalam materi Gaya Elektrostatis.
2. Konsep
Saat partikel yang punya muatan sama dideketin, ternyata kedua muatan bakalan saling tolak
menolak. Ketika dua partikel dengan muatan yang berbeda dideketin, ternyata kedua partikel
saling tarik menarik. Kedua fenomena ini yaitu tarik menarik dan tolak menolak disebut
sebagai gaya elektrostatis.
3. Bunyi
Akibat fenomena ini, Charles Coulomb ngebikin hukum Coulomb yang berbunyi:”Besaran
gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan bakalan memiliki nilai
yang sebanding lurus dengan muatan masing-masing benda dan bakalan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antar partikel bermuatan”
Bunyi hukum Coulomb di atas diilhami oleh rumus hukum gravitasi milik Newton yang
nyebutin kalo gaya gravitasi bakalan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar benda.
Keterangan:
• Fc adalah gaya Coulomb yang terjadi, gaya tarik menarik atau gaya tolak
menolak (N)
• k adalah konstanta pembanding pada hukum Coulomb sebesar 9 x 109Nm2/C2
• Q1 dan Q2 adalah besar muatan pada masing-masing partikel (C)
• r adalah jarak antar kedua partikel bermuatan (m)
Berdasarkan rumus hukum coulomb di atas, maka semakin gede nilai r bakalan bikin nilai F
semakin kecil karena nilai F sehingga hubungan antara F dengan r ditunjukkan pada grafik
Kalo kamu ngadepin sebuah permasalahan interaksi muatan lebih dari 2 jenis, maka kamu
harus ngeinget kembali kalo medan listrik dan muatan listrik adalah vektor yang mana
besarnya punya nilai dan arah. Buat ngerjain interaksi 3 muatan atau lebih bisa ngelihat
langkah di bawah ini.
1. Tentuin terlebih dahulu interaksi muatannya. Misalkan muatan I, II, dan III
berpengaruh terhadap muatan IV
2. Cari nilai gaya yang dihasilkan antara muatan IV dengan III, muatan IV
dengan II, dan muatan IV dengan I
3. Gambar arah dan jumlah gaya yang terjadi. Arah muatan dari nilai yang lebih
besar ke nilai yang lebih kecil. Muatan IV dengan muatan III, arah gayanya ke
kiri. Muatan IV dengan II, arah gayanya ke kiri. Muatan IV dan I arah kanan.
4. Jumlah gaya yang dihasilkan beserta arahnya
1. Petir
Mulanya awan itu punya elektron dan proton yang setara atau netral. Pas
hujan turun bakalan terjadi gesekan di awan dengan udara yang bikin terjadi
listrik statis.
Elektron kan bergerak dari kutub negatif ke kutub positif, nah bumi ini
bermuatan positif. Pada saat listrik statis ini, di dalam awan terjadi
peningkatan elektron. Karena bumi bermuatan positif, elektron yang ada di
awan berusaha ke bumi dan bikin gaya tarik menarik terjadi. Akibat gaya tarik
menarik ini, halilintar ke bentuk dengan arah ke bawah atau ke bumi.
2. Mesin Fotokopi
Fenomena tarik menarik pada hukum Coulomb juga bekerja di mesin fotokopi
loh. Jadi silinder aluminium yang ada di mesin fotokopi ternyata menjadi
sumber muatan positif dan kertas bermuatan negatif. Jadinya bakalan terjadi
tarik menarik dan proyeksi gambar yang sudah di salin bakalan nempel pada
kertas sehingga proses fotokopi selesai.
Daftar Pustaka
https://blog.edukasystem.com/hukum-coulomb/