Anda di halaman 1dari 30

Hukum Coulomb’s

Adhito Dwi Danendra 1917041057


Anwar Sholihin 1917041002
PENDAHULUAN

Fenomena yang sekarang diasosiasikan dengan istilah “listrik" kembali pada beberapa abad yang lalu untuk mengamati
bahwa ketika bahan alami tertentu digosok, mereka memperoleh penggunaan gaya pada objek lain. Amber adalah
tipikial material (Elektron dalam bahasa Yunani). Proses ini disebut "elektrifikasi oleh gesekan" atau "triboelektrifikasi"
dan, untuk menggambarkan keadaan masalah yang berubah, seseorang mengatakan bahwa ia telah “diisi/dimuat" atau
memiliki "muatan listrik" di atasnya.

Setelah banyak eksperimen dan banyak pemikiran, akhirnya dapat disimpulkan bahwa elektrifikasi melalui gesekan tidak
mewakili proses penciptaan muatan listrik, melainkan pemisahan dua jenis muatan yang awalnya hadir dalam jumlah
yang sama dalam material "netral" tak bermuatan. Dua jenis muatan ini disebut sebagai muatan "positif" dan "negatif".
Muatan positif didefinisikan sebagai muatan yang tertinggal pada batang kaca setelah digosok dengan kain sutra; Karena
prosesnya adalah pemisahan, kain sutra akan memiliki muatan negatif yang sama dengan muatan negatif pada batang
kaca. Sebagaimana tersirat oleh pernyataan ini, dan dikonfirmasi oleh semua percobaan berikutnya, muatan listrik
dipertahankan dalam arti bahwa muatan bersih tidak dapat dibuat atau dihancurkan.

Gaya antar muatan listrik bisa menjadi gaya tolak sekaligus gaya tarik. Penelitian kuantitatif pertama tentang hubungan
gaya-gaya ini pada besarnya muatan dan jarak antara keduanya dilakukan oleh Coulomb pada tahun 1785 dan hasilnya
dikenal sebagai hukum Coulomb.
1. Muatan Titik
Muatan Titik


Muatan Titik


2. Hukum Coulomb
Hukum Coulomb


Hukum Coulomb


Hukum Coulomb


Hukum Coulomb


Hukum Coulomb


3. Sistem Muatan Titik
Sistem Muatan Titik


Sistem Muatan Titik

Gambar 3. Perhitungan gaya total lebih dari satu muatan.


Sistem Muatan Titik


4. Sistem Muatan Berkelanjutan
Distribusi Muatan Berkelanjutan


Distribusi Muatan Berkelanjutan


Distribusi Muatan Berkelanjutan


Distribusi Muatan Berkelanjutan


5. Muatan Titik di Luar Distribusi
Muatan Bola Yang Sama
Muatan Titik di Luar Distribusi Muatan Bola Yang Sama


Muatan Titik di Luar Distribusi Muatan Bola Yang Sama

Gambar 6. Muatan Titik di Luar Distribusi Muatan Bola Yang Sama Gambar 7. Pandangan lain dari Gambar 6
Muatan Titik di Luar Distribusi Muatan Bola Yang Sama


Muatan Titik di Luar Distribusi Muatan Bola Yang Sama


Muatan Titik di Luar Distribusi Muatan Bola Yang Sama

Gambar 8. Kontribusi gaya dari dua elemen muatan secara simetris


Muatan Titik di Luar Distribusi Muatan Bola Yang Sama


Muatan Titik di Luar Distribusi Muatan Bola Yang Sama


Muatan Titik di Luar Distribusi Muatan Bola Yang Sama


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai