Balai Penyuluhan Pertanian berdiri tahun 2019 dan mulai beroperasi secara penuh pada Bulan
Januari Tahun 2021. BPP Pontianak Barat terdiri dari 5 Orang Penyuluh Pertanian dengan 1 orang
ditunjuk sebagai coordinator BPP serta dibantu 2 tenaga teknis (Tenaga Petugas Pengolahan
Pengembangan dan Pemeliharaan Bibit Tanaman dan Tenaga Kebersihan).
VISI
"Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan Lingkungan, Cerdas dan Bermartabat"
MISI
1. Mewujudkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Sehat, Cerdas dan
Berbudaya;
2. Menciptakan Infrastruktur Perkotaan yang Berkualitas dan Representatif;
3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat yang Didukung dengan
Teknologi Informasi serta Aparatur yang Berintegritas, Bersih dan Cerdas;
4. Mewujudkan Masyarakat Sejahtera yang Mandiri, Kreatif dan Berdaya Saing;
5. Mewujudkan Kota yang Bersih, Hijau, Aman, Tertib dan Berkelanjutan.
BPP Pontianak Barat terdiri dari 4 WKPP Binaan yang berada pada 4 Kecamatan di Kota Pontianak
yaitu : Kecamatan Pontianak Barat, Kecamatan Pontianak Kota, Kecamatan Pontianak Selatan dan
Kecamatan Pontianak Tenggara.
Jlh Poktan/
No WKPP Kecamatan Jlh. Kelurahan Jlh. Gapoktan
KWT
1. Paal Lima Pontianak Barat 4 2 26
2. Sumur Boor Pontianak Kota 4 2 19
3. Parit Tokaya Pontianak Selatan 4 2 21
4. Bangka Belitung Pontianak Tenggara 4 3 18
16 9 84
Sumber : Database Kelompok Tani Kota Pontianak Tahun 2021
Komoditi yang dibudidayakan terdiri dari Tanaman Padi, Palawija (Ubi Kayu dan Ubi Jalar), Sayuran
Semusim (Mentimun, Kacang Panjang, Tomat, Cabai Rawit, Nenas, Kangkung, Bayam, Sawi),
Tanaman Toga (Serai, Jahe, Kunyit, Temulawak, Sambiloto), Tanaman Hias (Anggrek, Aglonema,
Caladium, Melati, Mawar, Golden Shower, Kamboja Jepang, Begonia, Sikas), dan Tanaman Buah
Tahunan (Durian, Rambutan, Jambu Biji, Jambu Air, Jengkol).
Luas Lahan Pertanian tahun 2020 adalah 122 Ha untuk Sawah Tadah Hujan dan 758 Ha untuk Lahan
Pertanian Bukan Sawah.
Tadah Hujan 10 10 10
Bukan Sawah 86 86 86
Tadah Hujan 0 0 0
Tadah Hujan 9 9 14
Adapun Tupoksi Penyuluh Pertanian di BPP Pontianak Barat adalah sebagai berikut :
Tugas pokok penyuluh pertanian adalah menyuluh, selanjutnya dalam menyuluh dapat dibagi
menjadi menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan
penyuluhan.
Dalam Permen PAN No. 2/2008 menyebutkan bidang dan unsur kegiatan penyuluh pertanian terdiri
atas: