Anda di halaman 1dari 10

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Letak Geografis dan Administratif
UPT Puskesmas Kampung Bangka secara Administratif berada di Jalan
Imam Bonjol Gang Busri, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak
Tenggara, Kota Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat dengan wilayah
kerja sejumlah 2 (dua) Kelurahan yaitu Kelurahan Bangka Belitung Laut
dan Bansir Laut.
Adapun batas wilayah kerja UPT Puskesmas Kampung Bangka adalah
sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Kapuas
b. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Parit Tokaya
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Bansir Darat
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya
Luas wilayah kerja UPT Puskesmas Kampung Bangka terbagi atas dua
kelurahan yaitu:
a. Kelurahan Bansir Laut dengan luas areal: ± 295 Ha yang terdiri atas 9
RW / 38 RT
b. Kelurahan Bangka Belitung Laut dengan luas areal: ± 233 Ha yang
terdiri atas 15 RW/ 54 RT.
Kondisi geografis wilayah kerja UPT Puskesmas Kampung Bangka tidak
berbeda dengan wilayah lain di Kota Pontianak pada umumnya dengan
kondisi geografis sebagai berikut:
a. Ketinggian tanah dari permukaan laut : 0,2 M2
b. Banyaknya curah hujan : 0,2 mm/th
c. Topografi (dataran rendah, tinggi, pantai) : 7,580
d. Suhu rata-rata : 27 °C – 32 °C
Sedangkan lokasi berdirinya Puskesmas adalah berada di dalam gang
Busri Jalan Imam Bonjol dengan Orbitasi letak Puskesmas terhadap Pusat
pemerintahan sebagai berikut:
a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 4,8 Km
b. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota : 4 Km
c. Jarak dari Pusat Pemerintahan Provinsi : 3 Km
Dari data di atas menunjukan bahwa UPT Puskesmas Kampung Bangka
berada tidak jauh dari Pusat pemerintahan baik Kota maupun Provinsi, hal
ini sangat mendukung kemudahan dalam mendapatkan informasi dan
koordinasi hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan kesehatan yang
bersifat Lintas Sektor.

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampung Bangka

2. Kependudukan
Penduduk yang berdiam di Kecamatan Pontianak Tenggara sebagian besar
adalah pendudukan asli yaitu penduduk (Kecamatan Pontianak Selatan dan
Kelurahan Bangka Belitung) sebelum mengalami pemekaran menjadi
Kecamatan Pontianak Tenggara yang terbentuk pada tahun 2008. Sebagian
penduduk lainnya adalah pendatang, baik yang datang dari Kecamatan,
Kabupaten/Kota maupun Provinsi. Apabila dilihat dari pelayanan
kependudukan, penduduk yang berdiam di Kecamatan Pontianak Tenggara
kebanyakan adalah penduduk yang datang dari Kabupaten Kubu Raya,
dikarenakan banyaknya komplek perumahan yang dibangun antara
Kabupaten Kubu Raya dan Kecamatan Pontianak Tenggara.
Grafik 2.1 Jumlah Penduduk di Kecamatan Pontianak Tenggara 2020

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin 2020


Jumlah
No Kelurahan Laki-Laki Perempuan
Penduduk
1 Bangka Belitug Darat 6.992 7.117 14.109
2 Bangka Belitung Laut 7.388 7.387 14.775
3 Bansir Darat 4.734 4.683 9.417
4 Bansir Laut 5.329 5.396 10.725
Jumlah 24.443 24.583 49.029
Sumber Data : Disduk Capil Kota Pontianak

Jika diperhatikan menurut jenis kelamin terlihat bahwa penduduk laki-laki


lebih banyak dibanding dengan jumlah penduduk perempuan. Tabel di atas
memperlihatkan kepadatan penduduk Kecamatan Pontianak Tenggara
dengan luas 149,125 km². Kecamatan Pontianak Tenggara didiami oleh
49.026 jiwa atau sama dengan 3.089 jiwa/km². Kepadatan Penduduk
Kecamatan Pontianak Tenggara 3.089 km² pada tahun 2020.
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah SDM atau tenaga di UPT Puskesmas Kampung Bangka tahun
2020 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2 Distribusi Pegawai Menurut Jenis Profesi Kesehatan UPT
Puskesmas Kampung Bangka Tahun 2020

No Jenis Profesi Jumlah Tenaga


1 Dokter Umum 2
2 Dokter Gigi 1
3 Perawat Gigi 2
4 Bidan 5
5 Perawat 4
6 Apoteker 1
7 Asisten Apoteker 1
8 Sanitarian 1
9 Epidemiologi 0
10 Nutrisionis 2
11 Analis Kesehatan 2
12 Kesehatan Masyarat 1
13 Tata Usaha 5
14 Tenaga Harian Lepas (THL) 3
Jumlah 30

Berdasarkan tabel diatas, pegawai di UPT Puskesmas Kampung Bangka


sampai dengan 31 Desember 2020 selurahnya berjumlah 27 orang.
Ditambah Tenaga THL (Tenaga Harian Lepas) sebanyak 3 orang sehingga
total tenaga keseluruhan 30 orang. Kecamatan Pontianak Tenggara
memiliki berbagai macam fasilitas pelayanan kesehatan termasuk upaya
pelayanan kesehatan swasta yang tentunya memiliki tenaga yang juga
melakukan upaya pelayanan kesehatan.
B. Visi dan Misi Organisasi
Visi Kota Pontianak 2021 – 2024 yaitu “Pontianak Kota Khatulistiwa
Berwawasan Lingkungan, Cerdas Dan Bermartabat” yang maknanya adalah :
 Pontianak Kota Khatulistiwa
Kota Pontianak merupakan satu-satunya kota di Provinsi Kalimantan Barat
yang tepat berada di lintasan garis khatulistiwa;
 Berwawasan Lingkungan
Memiliki maksud bahwa aspek lingkungan merupakan hal penting dalam
setiap pembangunan di Kota Pontianak menuju kota yang bersih, hijau dan
teduh;
 Cerdas
Memiliki pengertian Kota yang dilengkapi dengan infrastruktur dasar yang
nyaman untuk didiami dengan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan,
melalui penerapan solusi cerdas berbasis teknologi informasi, serta
berorientasi kepada peningkatan kualitas hidup dengan pengelolaan
sumber daya kota secara efektif, efisien, inovatif, dan terintegrasi;
 Bermartabat
Artinya Kota Pontianak memiliki tingkat daya saing dengan
masyarakatnya yang toleran terhadap keragaman, didukung tata kelola
pemerintahan yang berintegritas, bersih, melayani, transparan dan
akuntabel.
Berdasarkan Visi tersebut maka telah disusun Misi Kota Pontianak, lima Misi
tersebut yaitu:
1. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan
berbudaya;
2. Menciptakan infrastruktur perkotaan yang berkualitas dan representatif;
3. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang didukung
dengan teknologi informasi, serta aparatur yang berintegritas, bersih, dan
cerdas;
4. Mewujudkan masyarakat sejahtera, yang mandiri, kreatif, dan berdaya
saing;
5. Mewujudkan kota yang bersih, hijau, aman, tertib dan berkelanjutan.
C. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi di UPT Puskesmas Kampung Bangka terdiri dari tata
nilai sebagai berikut :
1. Orientasi Pelayanan;
2. Integritas;
3. Komitmen;
4. Disiplin;
5. Kerjasama.
Motto UPT Puskesmas Kampung Bangka yaitu “Memberi Pelayanan Yang
Berkualitas dan Memuaskan”.
D. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Kampung Bangka
Bagan 2.1 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Kampung Bangka
E. Tugas dan Fungsi Puskesmas
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas mempunyai
tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Puskesmas menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggaraan UKM (Usaha Kesehatan Masyarakat) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
maslaah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sector lain terkait;
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat;
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
puskesmas;
g. Memantau pelaksaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan;
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
2. Penyelenggaraan UKP (Unit Kesehatan Perorangan) tingkat pertama di
wilayah kerjanya
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
individu, kelompok dan masyarakat;
d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
e. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerjasama inter dan antar profesi;
f. Melaksanakan rekam medis;
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap mutu dan
akses pelayanan kesehatan;
h. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya;
j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem rujukan.

F. Uraian Tugas Perawat Pelaksana


Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 35 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka
Kreditnya, tugas Perawat Pelaksana adalah :
1. Tugas Pokok:
a. Melaksanakan pengkajian dasar keperawatan pada individu.
b. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan.
c. Melaksanakan edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam
rangka melakukan upaya promotif.
d. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman dan bebas
risiko penularan infeksi.
e. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
anak.
f. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
komunitas.
g. Melakukan tindakan terapi komphementer/holistik.
h. Melakukan perawatan luka.
i. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.
2. Tugas Tambahan:
a. Membantu Pemeriksaan Haji
b. Anggota Tim Perkesmas
c. Pembinaan Posyandu Balita dan Lansia
d. Membantu screening, Imunisasi dan SDIDTK di Sekolah
e. Entry SIK Poli Umum.
f. Anggota Tim mtbs

Anda mungkin juga menyukai