NIM : D1091171032
JURUSAN : SIPIL
PRODI : PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
MATA KULIAH : TEKNIK PRESENTASI DAN KOMUNIKASI
KOTA PONTIANAK
A. Gambaran Umum
B. Sejarah Singkat
Ditinjau dari sejarahnya Nama Pontianak yang berasal dari bahasa
Melayu yang dipercaya ada kaitannya dengan kisah Syarif Abdurrahman
yang sering diganggu oleh hantu Kuntilanak ketika dia menyusuri Sungai
Kapuas. Menurut ceritanya, Syarif Abdurrahman terpaksa melepaskan
tembakan meriam untuk mengusir hantu itu sekaligus menandakan di
mana meriam itu jatuh, maka di sanalah wilayah kesultanannya didirikan.
Peluru meriam itu jatuh di dekat persimpang Sungai Kapuas dan Sungai
Landak, yang kini dikenal dengan nama Kampung Beting. Hutan belantara
ini kemudian dibabat dan dibuka oleh sekelompok warga yang berasal dari
Kerajaan Melayu. Warga yang dipimpin oleh Syarif Abdurrahman
Alkadrie ini menebangi pohon di hutan tersebut dan mendirikan kampung
mulai sejak 23 Oktober 1771 Masehi.
Selanjutnya 2 tahun kemudian setelah Sultan Kerajaan Pontianak
dinobatkan, maka pada Hijrah sanah 1194 bersamaan tahun 1778, masuk
dominasi kolonialis Belanda dari Batavia (Betawi) utusannya Petor
(Asistent Resident) dari Rembang bernama Willem Ardinpola, dan mulai
pada masa itu bangsa Belanda berada di Pontianak, oleh Sultan Pontianak.
Bangsa Belanda itu ditempatkan di seberang Keraton Pontianak yang
terkenal dengan nama Tanah Seribu (Verkendepaal).
Arah Wilayah
Utara Siantan, Mempawah
Selatan Sungai Raya, Kubu Raya dan Siantan, Mempawah
Barat Sungai Kakap, Kubu Raya
Timur Sungai Ambawang, Kubu Raya
1. Pontianak Barat
2. Pontianak Kota
3. Pontianak Selatan
4. Pontianak Tenggara
5. Pontianak Timur
6. Pontianak Utara
D. Demografi
1. Suku bangsa : Tionghoa (31,2%), Melayu (26,1%), Bugis
(13,1%), Jawa (11,7%), Madura (6,4%), Dayak.
2. Agama : Islam (75,4%), Buddha (12%), Katolik (6,1%), Protestan
(5%), Konghucu (1,3%), Hindu (0,1%)
2. Sektor Peternakan
Selain pangan, sektor lainnya yang diunggulkan adalah
peternakan dengan komoditinya, yaitu yang menjadi unggulan adalah
Ayam Pedaging, Ayam Kampung, Itik dan Sapi Potong, dengan
potensi sebagai berikut:
2 Pusat Perbelanjaan :
- Kapuas Besar
- Khatulitiwa Plaza