Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KONSULTAN PERENCANAAN

OPD : Dinas Perumahan Rakyat & Kawasan Pemukiman


Kabupaten Kampar
Program : Pengembangan Perumahan
Kegiatan : Perencanaan Teknis Perumahan dan Permukiman
Pekerjaan : Master Plan Kawasan Permukiman Tradisional dan
Bersejarah/Pusaka Kuok
TA. : 2018
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Master Plan Kawasan Permukiman
Tradisional dan Bersejarah/Pusaka Kuok

Dinas Perumahan Rakyat & Kawasan Pemukiman


Kabupaten Kampar
Tahun 2017

DATA POKOK PAKET PEKERJAAN

1. OPD : Dinas Perumahan Rakyat & Kawasan Pemukiman


Kabupaten Kampar
2. Program : Pengembangan Perumahan

3. Nama Kegiatan : Perencanaan Teknis Perumahan dan Permukiman


4. Nama Paket Pekerjaan : Master Plan Kawasan Permukiman Tradisional dan
Bersejarah/Pusaka Kuok
5. Lokasi : Kec. Kuok, Kabupaten Kampar
6. Uraian Singkat Pekerjaan : membuat Master Plan Kawasan Permukiman
Tradisional dan Bersejarah/Pusaka di wilayah bekas
penjajahan/zaman awal kemerdekaan di Kec. Kuok
7. No. ID SIRUP Paket :
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 90 (Sembilan Puluh) hari Kalender
9. Sumber Dana : APBD Kabupaten Kampar
10. Nilai Pagu Dana : Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
11. Nilai HPS/OE : Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
12. TA. : 2018
A. Latar Belakang

Tak lagi antik, Rumah Lontiok kini lapuk dan tidak terawat...
begitulah judul berita yang dimuat disebuah surat kabar elektronik Merdeka.com yang dimuat Selasa,
10 Mei 2016.
"Saya kecewa jauh-jauh datang ke rumah Lontiok, ternyata kondisinya menyedihkan. Tadinya kami pikir, akan melihat
rumah wisata adat yang terawat, bersih sehingga tahu apa saja kebudayaan zaman dulu, atau barang-barang antik yang
ada," ujar Rose, warga Pekanbaru saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (10/5).
Namun ternyata, setelah Rose dan keluarganya melewati jalan berbatu dan berlubang, mereka hanya melihat rumah adat
yang tidak terurus, tidak ada orang, kosong dan dindingnya sudah banyak yang lapuk, sekelilingnya banyak semak belukar.
Rose sudah lama ingin melihat rumah adat Lontiok itu, karena setiap melintas di desa tersebut, dia membaca plang
bertuliskan ada desa wisata. Dalam pikirannya, akan melihat objek wisata yang akan menambah wawasan sejarah
Nusantara.
"Jadi penasaran. Ada apa di situ. Kemarin kebetulan libur, dan waktunya pas kami sengaja mampir ke situ, berharap
biasanya libur pasti objek wisata dibuka. Ternyata jauh dari harapan. Tidak ada apapun kecuali rumah tua yang tak
terawat," ucap Rose.
Padahal, Rose menilai rumah itu lokasinya bagus, karena berada di pinggir sungai dan tidak terlalu jauh dari jalan lintas.
Rose berniat, momen liburan kali ini adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan budaya kepada anak-anaknya.

"Dari Pekanbaru, kami membayangkan akan melihat benda-benda tua dan barang-barang antik yang bersejarah. Tapi
perjalanan 1,5 jam yang kami tempuh ke desa itu sia-sia. Kami tidak melihat wisata di sana, yang ada hanya bekas wisata
yang kini tidak terawat," kata Rose.Rose mengaku tidak berani masuk ke dalam rumah adat Lontiok tersebut, bukan karena
angker atau berhantu, tapi lapuknya bangunan yang dikhawatirkan membahayakan keselamatannya.

Rose berharap, baik pemerintahan kabupaten Kampar maupun Provinsi Riau, lebih memperhatikan rumah adat dan tempat
wisata lainnya. Selain untuk lokasi wisata yang berguna untuk pemerintah dan warga sekitar, juga menghargai dan
menghormati hasil karya orangtua terdahulu dengan tidak melupakan sejarah.

Sebenarnya, lokasi Rumah Lontiok sangat strategis, letaknya berada di jalan negara, memudahkan wisatawan
untuk mengunjunginya. Alat transportasi seperti sepeda motor dan mobil bisa digunakan untuk mencapai lokasi
ini. Jika telah sampai di lokasi, kita akan disambut sebuah gapura yang bertuliskan Desa Wisata Pulau
Belimbing.
Beberapa rumah tradisional yang masih ada di Kuok

Kuok, merupakan nama salah satu wilayah dalam V Koto Kabupaten Kampar selain Salo, Bangkinang, Air Tiris
dan Rumbio. Kuok terletak di sebelah barat Salo, sekitar 70 KM dari Kota Pekanbaru atau lebih kurang 10 KM
dari Kota Bangkinang sebagai ibu kota Kab. Kampar.

Kuok sempat menjadi pusat budaya islam masa lalu, masyarakatnya dikenal taat dalam menjalankan syariah
agama islam, banyak da’i yang terlahir di Kuok. ditandai dengan adanya beberapa mesjid tua yang saat ini
masih ada di Kuok serta adanya kuburan para penyebar agama islam yang berada di Pasar Kuok.

Masjid Lama yang berada di Tepi Sungai di Kuok


Di zaman penjajahan, Kuok sempat menjadi pusat ekonomi wilayah V Koto. Beberapa bukti yang masih tersisa
dari sejarah masa lalu antara lain masih adanya bangunan tua di daerah pasar Kuok yang pernah menjadi kedai-
kedai & rumah (sekarang rumah toko) di Pasar tersebut.

Disamping itu Kuok juga menjadi pusat perjuangan masa penjajahan, dimana beberapa perang pernah terjadi di
Kuok. Di Desa Pulau Terap, beberapa bukti peninggalan Belanda pun masih ada, antara lain Kantor Belanda
yang hingga saat ini masih terawat. Di Pasar Kuok, saat ini pun masih ada Kantor Muhammadiyah sebagai
organisasi yang ikut melawan penjajah di saat itu.

Atas : Bangunan Kantor Belanda, Kuok


Bawah : Bangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Kuok

Menurut cerita para tetua, Konon katanya, ketika Ibu Kota sementara Republik Indonesia berada di Bukit Tinggi,
Perdana Menteri Indonesia saat itu pernah mengendalikan pemerintahan darurat di Kuok selama beberapa hari,
dikarenakan Perdana Menteri beserta rombongan melarikan diri akibat Bukit Tinggi telah dikuasai oleh Pasukan
Belanda/Sekutu. Kemudian ketika rombongan perdana menteri dikejar oleh pasukan sekutu di Kuok, rombongan
tersebut melarikan diri ke arah lipat kain, dan menurut cerita masayarakat setempat, mobil perdana menteri
diceburkan ke sungai di Kampar Kiri untuk menghilangkan jejak pelariannya.

Berdasarkan cerita tersebut di atas, dapat di lihat bahwa Kuok merupakan daerah yang maju pada saat itu yang
menjadi sentra ekonomi, sentra dakwah dan sentra pemerintahan zaman penjajahan. Tidak heran banyak anak
negeri Kuok yang menjadi orang yang berhasil di segala bidang, baik di Kampar, Provinsi Riau, Nasional
maupun yang menjadi petinggi di Negara Malaysia.
Namun saat ini bukti-bukti sejarah di Kuok sudah berangsur-angsur hilang, karena kurangnya perhatian
masyarakat maupun pemerintah untuk menjaga dan melestarikan pusat kejayaan masa lalu Kabupaten Kampar
yang salah satunya adalah Kuok.

Dalam hal ini Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kab. Kampar harus mengambil peran aktif
untuk menjaga kelestarian kawasan tradisional dan bersejarah di Kab. Kampar yaitu salah satunya dengan
penataan pengembangan kawasan hunian di sekitar kawasan bersejarah tersebut. Agar pengembangan
kawasan tersebut terarah, tertata dan tidak merusak sistem/nilai yang sudah terbentuk secara turun temurun
oleh masyarakat tempatan yang telah lebih dulu menjaganya.

B. Maksud dan Tujuan


Kegiatan Master Plan Kawasan Permukiman Tradisional dan Bersejarah/Pusaka Kuok dimaksudkan untuk :

1. Mengidentifikasi dan memetakan kawasan-kawasan tradisional yang memiliki sejarah masa


penjajahan/awal Kemerdekaan yang terletak di kecamatan Kuok (wilayah pusat pemerintahan,
pendidikan, sosial kemasyarakatan, daerah pertanian, jajahan, perdagangan / ekonomi masa lalu)
2. Menata kembali kawasan pemukiman wilayah sekitar pusat kegiatan, agar terbentuknya hunian yang
teratur dan dapat menjaga kelestarian bekas /peninggalan-peninggalan zaman penjajahan tersebut.
3. Menjaga/melestarikan Perkampungan tradisional yang masih memiliki rumah-rumah tua yang saat ini
tidak terawat yang dibangun pada zaman penjajahan sebagai bukti sejarah bahwa Kuok pernah
menjadi pusat kemerdekaan pada saat itu
4. Melakukan delineasi (menentukankan batasan) wilayah perencanaan, analisa kondisi
eksisting, serta konsep pengembangan kantong-kantong permukiman yang berada di wilayah
tersebut.
5. Mengembangkan potensi infrastruktur dan sarana prasarana dasar serta sarana prasarana penunjang
yang memadai
6. Mendorong Percepatan pembangunan wilayah tersebut serta pertumbuhan daerah di sekitarnya
Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah

1. Teridentifikasi dan terpetakan kawasan Permukiman Tradisional dan Bersejarah / Pusaka Kuok
2. Tersedianya data akurat dan informasi mengenai kawasanPermukiman Tradisional dan Bersejarah /
Pusaka Kuok Kabupaten Kampar.
3. Tersedianya dokumen Rencana Induk (Master Plan) Kawasan Permukiman Tradisional dan
Bersejarah / Pusaka Kuok Kabupaten Kampar sebagai acuan utama bagi seluruh stakeholder
dalam pengembangan kawasan permukiman di wilayah tersebut.
4. Tersusun program pengembangan Permukiman Tradisional dan Bersejarah / Pusaka Kuok, yang tetap
mengakomodir arsitektur lokal, budaya dan adat istiadat setempat, yang dapat mempermudah
mendapatkan informasi bagi investor dan seluruh stakeholders pembangunan sektoral dan regional,
baik pada tingkat pusat, propinsi, kabupaten, maupun masyarakat lokal.
5. Merumuskan Program/Kegiatan skala prioritas daerah untuk pembangunan/pengembangan kawasan
Permukiman Bersejarah / Pusaka Kuok.

C. Nama Dan Organisasi Pengguna Jasa


Nama Organisasi : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PEMUKIMAN
KABUPATEN KAMPAR
Nama PPK : Zulkifli
Nama KPA : Syarkani Arief, ST
Alamat : Komplek Perkantoran Pemda Kampar
Jl. DT. Wan Abdurrahaman/Jl. Lingkar STA + 8.000 Bangkinang

D. Keluaran dan Manfaat


Keluaran/hasil (out-put) dari kegiatan Master Plan Kawasan Permukiman Tradisional dan
Bersejarah/Pusaka Kuok ini adalah tersedianya Dokumen Master Plan yang dilengkapi dengan kajian
mengenai potensi pengembangannya serta peta wilayah/zona.

Manfaat (out-come) dari kegiatan Master Plan Kawasan Permukiman Tradisional dan Bersejarah/Pusaka
Kuok ini adalah tersedianya:

1. Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai Kawasan Terisolir Kabupaten
Kampar.
2. Bahan masukan kepada pemerintah mengenai berbagai kegiatan perencanaan, desain
dan pengembangan di Kawasan Terisolir Kec. Kampar Kiri Hulu.
3. Sebagai salah satu readiness criteria untuk penganggaran program pembangunan baik
dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten
4. Tersedianya Dokumen Rencana Aksi (Action Plan) terkait penataan dan pengembangan
kawasan permukiman
E. Ruang Lingkup
Lokasi kegiatan adalah kawasanPermukiman Tradisional dan Bersejarah / Pusaka Kuokyang terletak di
Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.

Ruang lingkup kegiatan Deliniasi Permukiman Bersejarah / Pusaka Kuokini adalah:

1. Identifikasi kawasanPermukiman Tradisional dan Bersejarah / Pusaka Kuok


2. Pendataan dan Survey batas kawasanPermukiman Bersejarah / Pusaka Kuok serta menginventarisir
segala permasalahan terkait perumahan dan permukiman
3. Menyusun konsep dan perencanaan tata ruang dan tata guna lahan serta melakukan analisis
potensi kawasan dilihat dari aspek teknis, social ekonomi, budaya dan lingkungan, sumber
daya alam
4. Melakukan delineasi (menentukankan batasan) wilayah kawasan
5. melakukan sintesis untuk menentukan dan memetakan komponen-komponen yang perlu
dibangun atau dikembangkan serta tahapan pelaksanaannya dalam rangka pengembangan
wilayah yang bersangkutan
6. Tinjauan penataan ruang wilayah untuk mendapatkan arahan pemanfaatan ruang daerah serta
penataan bangunan dengan langgam arsitektur lokal yang menjadi ciri khas budaya tersebut

F. Metodologi
Metode yang digunakan dalam kegiatan Master Plan Kawasan Permukiman Tradisional dan
Bersejarah/Pusaka Kuok ini adalah pengukuran dan pemetaan wilayah, potensi serta penataan wilayah
tersebut.

Untuk kepentingan pengukuran dan pemetaan tersebut digunakan pertimbangan dan data dasar sebagai
berikut:

1. Rencana Pola Ruang RTRW Kabupaten Kampar/Provinsi Riau untuk menentukan batas Kawasan
Permukiman Bersejarah / Pusaka Kuok dan rencana peruntukkan lahan pada kawasan sekitarnya.
2. Foto citra satelit tidak berbayar untuk menyusun peta dasar kawasan Permukiman Bersejarah / Pusaka
Kuok.
3. Hasil pengukuran untuk menentukan koordinat, batas, topografi atau deliniasi kawasan permukiman
dengan menggunakan GPS atau alat survey lainnya.
4. Hasil pemetaan berdasarkan hasil pengukuran.
5. Pada setiap tahap pelaporan dilakukan Presentasi atau Expose hasil dengan tim teknis dan perwakilan
/tokoh masyarakat tempatan
6. Seluruh aktifitas /proses desain sampai penerimaan hasil wajib melalui proses asistensi dengan tim
teknis

G. Sumber Pendanaan
Pendanaan kegiatan ini bersumber dari Dana APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.
100.000.000,-- (SERATUS JUTA RUPIAH).
H. Jadwal Pelaksanaan
KegiatanDeliniasi Permukiman Bersejarah / Pusaka Kuokini akan dilaksanakan dalam waktu 90 hari
kalender dengan jadwal sebagai berikut;

N Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan
o Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Ket
.
l
1
Tahap
1 Persiapan (pendataan &
h
Pengumpulan
. Informasi)
Tahap
2 Identifikasi, Survey batas
dan
. Pemetaan Kawasan eksisting
Tahap
3 Analisis Kawasan
.
Tahap
4 Penataan Kawasan
.
Pelaporan
5
.

I. Tenaga Pelaksana
Tenaga pelaksana untuk kegiatan Master Plan Kawasan Permukiman Tradisional dan Bersejarah/Pusaka
Kuok ini terdiri dari:

a) Tenaga Ahli / Personil


Tenaga pelaksana untuk kegiatan Master Plan Kawasan Permukiman Tradisional dan
Bersejarah/Pusaka Kuok ini terdiri dari:

Sertifikat
Pengalaman
No. Bidang Keahlian Pendidikan Minimal Wajib Kerja Minimal
(Min)
Tenaga Ahli
Ahli Perencana S2 Planologi/Perencana wilayah/Perancang Madya
1. 7 Tahun
Wilayah/Kota Wilayah
2. Ahli Arsitektur S1 Arsitektur Muda 5 Tahun
3. Ahli Sejarah S1 Sejarah/Antropologi budaya 5 Tahun
4. Ahli Pemetaan S1 Teknik Geodesi/Geografi Muda 5 Tahun

Tenaga Pendukung
1. Surveyor D3/S1Teknik Sipil/Geodesi/ 3Tahun 3 Tahun
2. Drafter/Operator GIS D3/S1 Geodesi/Geografi 3 Tahun 3 Tahun
3. Tenaga Administrasi D3/S1 Semua Jurusan 3 Tahun 3 Tahun
4. Narasumber Tokoh sejarah//waris & pengamat sejarah
J. Laporan yang dihasilkan
a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan di dalam pekerjaan ini berisikan:
Bab 1 Latar belakang
yang berisi uraian tentang pemahaman konsultan terhadap tujuan, metodologi dan model analisa,
langkah-langkah/jadwal pelaksanaan pekerjaan, struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan, rencana
kegiatan, rencana survey dan pedoman/kriteria/standar yang akan digunakan.

Bab 2 Data dan Informasi


Yang berisi uraian dari data-data dan informasi yang dikumpulkan di lapangan maupun sumber-sumber
kutipan, buku-buku, silsilah ranji, poto dokumentasi, peta maupun data-data lainnya yang berasal dari
daerah rencana

Bab 3 Identifikasi & Inventarisasi


Yang berisi uraian dari permasalahan, maupun potensi yang dikumpulkan di lapangan

Bab 4 Pemetaan Kawasan Eksisting


Yang berisi gambar-gambar /peta eksisting kawasan baik dari peta manual, digital, koordinat ataupun
foto citra satelit

Laporan Pendahuluan tersebut diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan sebanyak 7 (tujuh)
eksemplar cetak jilid dalam format kertas A4 dan penyampaian laporan sudah termasuk laporan
aslinya.
Laporan dapat disetujui oleh pemberi jasa apabila Tim Teknis telah melakukan koreksi laporan tersebut
berdasarkan masukan hasil diskusi dengan narasumber, tokoh masyarakat, aparat desa dan sesuai
dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang selanjutnya dibuat dalam Berita Acara Laporan
Pendahuluan/Berita Acara Kemajuan Pekerjaan.

b. Laporan Antara
Laporan Antara berisi:
Bab 5 Analisa
Yang berisi analisa data berdasarkan hasil-hasil survey dan observasi lapangan, serta data pendukung
lainnya. Pada tahap ini konsultan telah mendapatkan gambaran tentang lokasi kawasan pemukiman
bersejarah/pusaka berikut data-data pendukungnya, pembagian zona berdasarkan potensi dan konsep
penataan yang terstruktur.

Bab 6 Konsep Penanganan


Yang berisi skematik design konsep perancangan/ penataan pemukiman bersejarah

Laporan Antara diserahkan kepada pihak pemberi pekerjaan sebanyak 7 (tujuh) eksemplar yang
dicetak jilid dalam format A4 dan penyampaiannya sudah termasuk laporan aslinya.
Laporan dapat disetujui oleh pemberi jasa apabila Tim Teknis telah melakukan koreksi laporan tersebut
berdasarkan masukan hasil diskusi dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang selanjutnya
dibuat dalam Berita Acara Laporan Antara/Berita Acara Kemajuan Pekerjaan.
c. Laporan Akhir
Bab 7 Deliniasi kawasanPermukiman Bersejarah / Pusaka Kuok
Yang berisi deliniasi, pembagian zona-zona serta batas wilayah Permukiman Bersejarah / Pusaka Kuok

Bab 8 Penataan Ruang Wilayah


Yang berisi Pemetaan serta Konsep Penataan wilayah yang memuat pembagian zona, infrastruktur,
sarana-prasarana yang dapat menjamin kelestarian kawasan bersejarah tersebut

Bab 9 Penataan Langgam arsitektur lokal


Yang berisi gambaran konsep langgam arsitektur lokal yang harus dipertahankan untuk kelestarian
budaya kawasan tersebut.

Laporan Akhir disampaikan setelah penyempurnaan Laporan Antara. Laporan Akhir diserahkan kepada
pihak pemberi pekerjaan sebanyak 7 (tujuh) eksemplar dalam format kertas A4 dan penyampaian
laporan sudah termasuk laporan aslinya.

Laporan dapat disetujui oleh pemberi jasa apabila Tim Teknis telah melakukan koreksi laporan tersebut
berdasarkan masukan hasil diskusi dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang selanjutnya
dibuat dalam Berita Acara Laporan Akhir/Berita Acara Kemajuan Pekerjaan serta Berita Acara Serah
Terima Dokumen dan lainnya sesuai RAB.

d. Album Peta
Foto Citra Satelit, Peta wilayah yang dicetak dalam kertas A3 dan A1 yang tiap petanya dicetak
berwarna
e. Draft SK Kawasan Terisolir
Yang berisi Naskah Peraturan Daerah/Peraturan Bupati/Surat Keputusan tentang Kawasan
Permukiman Terisolir Kampar Kiri Hulu(jika dibutuhkan, konsultan wajib presentasi di depan bupati untuk
penandatanganan SK tersebut).

f. Pengarsipan digital
Seluruh file Laporan tersebut diatas dimasukkan ke dalam CD sebanyak 5 (Lima) buah dan
Flash Disc sebanyak 1 (satu) Buah
g. Showcase/Exhibition Panel :
Yang berisi Kondisi Eksisting, Skematik Desain & Konsep Penataan, didesain semenarik
mungkin, cetak Kertas Albatros/vinyl, ukuran double A2 Berwarna sebanyak 2 Unit diberi
Bingkai dan kaki berbahan multiplek dilapis HPL untuk dipajang digaleri Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Pemukiman
K. P E N U T U P
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai pedoman (acuan) dalam penyusunan Dokumen
Deliniasi Permukiman Bersejarah / Pusaka KuokTahun Anggaran 2018.

Hal - hal lain yang belum tercantum dalam petunjuk pelaksanaan ini akan dibuat dalam format tersendiri dan
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Kerangka Acuan Kerja ini.

Bangkinang, 2018
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
(PPK)

Z U L K I F L I
NIP. 19710211 199203 1 004

Anda mungkin juga menyukai