Anda di halaman 1dari 13

BAB III

RENCANA STRUKTUR RUANG

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Pontianak merupakan rencana yang

memuat ketentuan-ketentuan mengenai penetapan fungsi bagian wilayah kota yang


pada hakekatnya menjadi arahan lokasi berbagai kegiatan yang memiliki kesamaan

fungsi maupun lingkungan permukiman dengan karakteristik tertentu. Pada


prinsipnya, RTRW Kota Pontianak juga merupakan rencana tiga dimensi yang
mengandung pengertian upaya penetapan intensitas penggunaan ruang untuk
setiap bagian-bagian wilayah sesuai dengan fungsinya di dalam struktur tata ruang

kota secara keseluruhan.


Didalam Rencana Struktur ruang memuat materi mengenai rencana Sistem

Perkotaan, dan Rencana Jaringan Prasarana yang mana bertujuan untuk mengetahui
susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang

berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara


hierarkis dan memiliki hubungan fungsional.

1.1. Hirarki Pusat Pelayanan Wilayah Kota


Berdasarkan RTRW Nasional, Kota Pontianak ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan

Nasional (PKN). Kota Pontianak ditetapkan memiliki fungsi sebagai berikut:


1. Sebagai Pusat Pemerintahan;

2. Kawasan Andalan dengan sektor unggulan berupa pertanian, industru,


perikanan dan pariwisata;

3. Kawasan Andalan Laut dengan sektor unggulan perikanan dan pariwisata;


4. Kawasan Strategis Nasional;

5. Pusat Distribusi dan Koleksi barang dan jasa;


6. Pusat Pengolahan hasil pertanian dan hasil laut;

BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040 1


7. Pusat pelayanan umum, pariwisata dan tarnsportasi;

Untuk menunjang fungsi Kota Pontianak, dibutuhkan suatu perencanaan melaui


konsep struktur ruang wilayah kota adalah untuk menciptakan keseimbangan,

kelestarian dan mendayagunakan pengembangan kota, antara lain sebagai berikut :


1. Keseimbangan, dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan pada wilayah

perkotaan secara optimal dengan mewujudkan intensitas penggunaan lahan


yang sesuai dengan kondisi lingkungan, terutama fisik wilayah;

2. Kelestarian, dimaksudkan untuk menciptakan wilayah perkotaan agar mampu


berkembang secara optimal dengan mewujudkan kegiatan di setiap

lingkungan sesuai dengan fungsinya, sehingga tidak menimbulkan kerusakan


baik fisik maupun non fisik; dan

3. Daya guna dan hasil guna, dimaksudkan untuk menciptakan sistem


pelayanan yang optimal dengan mewujudkan adanya jenjang fungsi

pelayanan pada wilayah sesuai dengan skala pelayanan.


Sesuai dengan tujuan tersebut di atas, maka tercermin bahwa konsep struktur

ruang kota adalah kawasan yang mempunyai karakteristik tersendiri berdasarkan


fungsi dan pelayanan yang ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

Pontianak. Oleh karena itu maksud penentuan wilayah pengembangan adalah


dengan mendeliniasi setiap wilayah dalam beberapa bagian yang mempunyai

karakteristik sebagai suatu kesatuan fungsi.


Berdasarkan hal tersebut, maka Pusat Pelayanan Kota tersebut dapat dikatakan

sebagai berikut:
1. Memandang suatu bagian wilayah perencanaan sebagai satu kesatuan sub-

sistem kehidupan yang mempunyai karakteristik yang spesifik dengan sarana


dan prasarana yang sesuai untuk mendukung dan melayaninya.

BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040 2


2. Memandang satu bagian wilayah perencanaan sebagai satu kesatuan sub-

sistem kehidupan kawasan beserta segala keserasian dan keseimbangan


secara keseluruhan.

Struktur tata ruang wilayah kota sebagai arahan dalam penentuan karakter
ruang kota tidak bisa dilepaskan dari perkembangan unsur-unsur penggunaan lahan

pembentuknya. Kebijakan struktur tata ruang Kota Pontianak bertujuan untuk


menciptakan sistem pelayanan kegiatan secara berjenjang dan berhirarkis. Dengan

demikian diharapkan dapat diperoleh tingkat pelayanan dan interaksi kegiatan yang
efektif dan efisien.

Sistem pusat kegiatan merupakan unsur pembentuk struktur ruang wilayah


yang dihubungkan oleh sistem jaringan dalam bentuk simpul atau pusat pelayanan /

kegiatan. Sistem perkotaan tersebut terdiri dari 4 (empat) tingkatan tata jenjang
pusat permukiman/pusat-pusat pelayanan, yaitu :

a. PKN (Pusat Kegiatan Nasional) : perkotaan yang berfungsi untuk


melayani kegiatan skala internasional, nasional, atau beberapa provinsi;

b. PKW (Pusat Kegiatan Wilayah) : kawasan perkotaan yang berfungsi


untuk melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupaten/kota;

c. PPK (Pusat Pelayanan Kota) : adalah pusat pelayanan ekonomi, sosial


dan/atau administrasi yang melayani seluruh wilayah kota dan/atau

regional.;
d. PKL (Pusat Kegiatan Lokal) : adalah kawasan perkotaan yang berfungsi

untuk melayani kegiatan skala kabupaten/ kota atau beberapa


kecamatan yang ditetapkan dalam RTRWP (Rencana Tata Ruang

Wilayah Provinsi);

Untuk mendukung struktur ruang yang direncanakan, rencana sistem pusat

pelayanan wilayah Kota Pontianak akan dibagi menjadi 3 jenjang yaitu:


a. pusat pelayanan kota (PPK) melayani seluruh wilayah kota dan/atau regional;

BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040 3


b. subpusat pelayanan kota (SPK) yang melayani subwilayah kota (SWK); dan

c. pusat lingkungan (PL).

PKN

PPK SPPK PKL

SPPK I,
SPPK II,
SPPK III, dan
SPPK IV,
Gambar 3. 1 Bagan Arahan Hierarkis Sistem Kota Pontianak
Sumber: Hasil Analisis, 2020

Berikut ini arahan fungsi dan peran masing-masing sistem perkotaan atau pusat-
pusat pelayanan di Kota Pontianak

Tabel 3. 1 Rencana Hirarkis Kota Pontianak

No Kecamatan Kelurahan Hirarkis Fungsi Utama

1 Pontianak Benua Melayu PPK, Sub PPK I Permukiman, Perdagangan


Selatan Laut
Benua Melayu PPK, Sub PPK I Permukiman, Perdagangan
Darat
Akcaya Sub PPK II Permukiman, Perkantoran
Parit Tokaya Sub PPK III Permukiman, Perdagangan
Kota Baru Sub PPK I Permukiman, Perdagangan,
Kantor Kecamatan

BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040 4


No
2 Kecamatan
Pontianak Kelurahan
Tanjung Hilir Hirarkis
PPK, Sub PPK I Fungsi Pergudangan
Permukiman, Utama
Timur dan Industri
Tanjung Hulu Sub PPK I Permukiman, Pergudangan
dan Industri, Kantor
Kecamatan
Dalam Bugis PPK, Sub PPK I Permukiman, Pariwisata
Tambelan Sampit PPK, Sub PPK I Permukiman, Pariwisata
Saigon PL Permukiman
Banjar Serasan PL Permukiman
Parit Mayor PL Permukiman
3 Pontianak Sungai Jawi Luar Sub PPK IV Permukiman, pelabuhan
Barat Sungai Jawi Sub PPK I Permukiman, Perdagangan,
Dalam Kantor Kecamatan
Pal Lima PL Permukiman
Sungai Beliung PL Permukiman, Pelabuhan
4 Pontianak Siantan Hulu Sub PPK IV Permukiman, Industri &
Utara Pergudangan
Siantan Tengah PPK, Sub PPK I Permukiman, Pertanian &
Peternakan, Industri &
Pergudangan, Perdagangan
& Jasa, Pelabuhan,
Siantan Hilir PPK, Sub PPK I Permukiman, Pelabuhan,
Industri & Pergudangan,
Perdagangan & Jasa, Kantor
Kecamatan
Batu Layang Sub PPK II Permukiman, Pariwisata,
Terminal Tipe B
5 Pontianak Mariana PPK, Sub PPK I Permukiman, Pelabuhan,
Kota Pertahanan & Keamanan,
Pariwisata
Tengah PKN, PPK, Sub Permukiman, Perkantoran
PPK I Skala Kota, Perdagangan &
Jasa, Pariwisata
Darat Sekip PPK, Sub PPK I Permukiman, Perdagangan
& Jasa, Pariwisata

BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040 5


No Kecamatan Kelurahan Hirarkis Fungsi Utama
Sungai Bangkong Sub PPK I Permukiman, Perdagangan
& Jasa, Perkantoran, Kantor
Kecamatan
Sungai Jawi Sub PPK IV Permukiman
6 Pontianak Bansir Darat PPK, Sub PPK I Permukiman, Perdagangan
Tenggara & Jasa, Perkantoran,
Pariwisata
Bansir Laut Sub PPK II Permukiman, Perdagangan
& Jasa
Bangka Belitung Sub PPK I Permukiman, Perdagangan
Darat & Jasa, Perkantoran,
Pariwisata, RTH Kota,
Pendidikan, Kantor
Kelurahan
Bangka Belitung Sub PPK II Permukiman, Perdagangan
Laut & Jasa, Pendidikan
Sumber: Hasil Analisis, 2020

1.2. Rencana Sistem Pusat Kegiatan


Sistem pusat kegiatan yang akan dikembangkan sebagai berikut:

1.2.1. Pusat Pelayanan Kota

Pusat pelayanan kota adalah pusat pelayanan ekonomi, sosial, dan/atau


administrasi yang melayani seluruh wilayah kota dan/atau regional dengan

wilayah Pelayanan Seluruh Kota atau ditambah beberapa kabupaten atau


seluruh Provinsi. Kebijakan dasar pengembangannya adalah modifikasi antara

urban renewal dan urban development. Pusat Pelayanan Kota diarahkan dengan
kegiatan sebagai berikut:

a. Pasar Skala Regional dapat berupa pusat perbelanjaan dan pusat


pertokoan dan atau

b. Pusat Pemerintahan baik pemerintahan kota maupun pemerintahan


provinsi dan atau

BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040 6


c. Pusat Jasa Perbankan dan perhotelan serta jasa umum skala regional

lainnya dan atau


d. Fasilitas Peribadatan dan olahraga skala regional dan atau

e. Dilengkapi dengan Lahan Parkir umum dan taman yang memadai

Sistem pusat pelayanan Kota Pontianak direncanakan terdiri atas 2 (dua)

Pusat pelayanan kota, yaitu satu Pusat pelayanan kota di Utara dan 1 (satu)
Pusat pelayanan kota di Pusat Kota dan didukung oleh 4 (empat) Sub pusat

pelayanan kota. Adanya dua pusat ini dimaksudkan untuk lebih mendorong
perkembangan kota ke arah utara (Pelabuhan Dirgantara) agar perkembangan

kota antara bagian selatan dan utara dapat lebih merata. Pengembangan Pusat
Pelayanan Kota juga merupakan upaya untuk mengurangi ketergantungan

yang sangat tinggi terhadap Inti Pusat Kota Pontianak.


Kriteria lokasi dari masing-masing pusat dan subpusat pelayanan kota

ditetapkan sebagai berikut:


a. Memiliki kegiatan ekonomi yang ditandai dengan adanya kegiatan jasa

dan perdagangan;
b. Memiliki aksesibilitas yang cukup tinggi, seperti berada pada jalur jalan

arteri dan kolektor; jalan lingkar, jalan tol, dan stasiun kereta api;
c. Kawasan yang memiliki nilai-nilai historis, seperti: kota/permukiman

lama, bekas wilayah kesultanan Qadariah, partokotan Belanda, situs


bersejarah pertemuan Sungai Kapuas dengan Sungai Landak,

permukiman pribumi di zaman Belanda dan lain sebagainya;


d. Penggunaan lahan eksisting yang mendukung fungsi kegiatan;

e. Potensi pengembangan kawasan dan memiliki ketersediaan lahan


pengembangan; dan

BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040 7


f. Komitmen Pemerintah derah, berupa kebijakan yang ada terhadap

kawasan.

Berdasarkan kriteria diatas maka lokasi-lokasi subpusat pelayanan akan

ditetapkan pada bagian selanjutnya, sedangkan lokasi Pusat Pelayanan Kota


Pontianak dapat diarahkan sebagai berikut :

a. Pusat Pelayanan Kota di Pusat Kota Pontianak yang berfungsi sebagai


pusat kegiatan perdagangan/bisnis, pusat kegiatan jasa dan kegiatan

pemerintahan provinsi dan kota, dan pusat pelayanan ekonomi,


meliputi 3 (tiga) kecamatan di Pusat Kota Pontianak antara lain:

1) Kecamatan Pontianak Kota (Kelurahan Mariana, Tengah, Darat


Sekip). Kawasan mulai jalan Pak Kasih, jalan A. Rachman, jalan

Tanjung Pura dan sekitarnya.


2) Kecamatan Pontianak Selatan (Kelurahan Benua Melayu Laut,

Benua Melayu Darat). Kawasan mulai dari koridor Jalan tanjung


Pura, Jalan Mada, Koridor Jalan Ayani dan sekitarnya

3) Kecamatan Pontianak Tenggara (Kelurahan Bansir Darat).


Kawasan mulai dari koridor Jalan Ayani, Jalan Sutoyo dan

sekitarnya.
b. Pusat Pelayanan Kota di Bagian Utara berfungsi sebagai pusat kegiatan

perdagangan dan jasa nasional (Pelabuhan Dirgantara), pusat


pelayanan transportasi laut; pusat kegiatan sosial – budaya, dan pusat

kegiatan industri. Meliputi 2 (dua) kecamatan di Utara Kota Pontianak


antara lain:

1) Kecamatan Pontianak Timur (Kelurahan Tanjung Hilir, Dalam


Bugis, Tambelan Sampit). Kawasan mulai dari Kampung Beting

(berpusat di Kesultanan Qadariah), tepian sungai Kapuas dan

BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040 8


sekitarnya. Kawasan ini dikembangkan untuk menguatkan unsur

pariwisata waterfront dan sejarah Kota Pontianak.


2) Kecamatan Pontianak Utara (Siantan Tengah, Siantan Hilir).

Kawasan mulai dari Pasar Siantan di Kelurahan Siantan Tengah


dan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara pusat

perdagangan dan jasa skala kota.

1.2.2. Subpusat Pelayanan Kota

Subpusat pelayanan kota adalah pusat pelayanan ekonomi, sosial,


dan/atau administrasi yang melayani sebagian wilayah kota atau beberapa

kecamatan. Kebijakan dasar pengembangannya adalah modifikasi antara urban


renewal dan urban development. Sub Pusat Pelayanan Kota diarahkan dengan

kegiatan sebagai berikut:


a. Pasar skala bagian wilayah kota seperti Pasar Tradisional, Pertokoan dan

supermarket dan atau


b. Pemerintahan dan perkantoran skala kota atau bagian wilayah kota dan

atau
c. Jasa umum dan atau

d. Fasilitas peribadan dan olahraga skala kota


e. Dilengkapi dengan Lahan Parkir umum dan taman yang memadai

Pengembangan Subpusat Pelayanan Kota berfungsi sebagai penyangga


dua Pusat Pelayanan Kota dan meratakan pelayanan pada skala subpusat

pelayanan kota. Penyebaran Subpusat Pelayanan Kota juga dimaksudkan untuk


mendukung keserasian perkembangan kegiatan pembangunan antar subpusat

wilayah kota. Lokasi Subpusat Pelayanan Kota Pontianak dapat diarahkan


sebagai berikut:

a. Subpusat Pelayanan Kota Pontianak Selatan


b. Subpusat Pelayanan Kota Pontianak Timur

BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040 9


c. Subpusat Pelayanan Kota Pontianak Barat

d. Subpusat Pelayanan Kota Pontianak Utara


e. Subpusat Pelayanan Kota Pontianak Kota

f. Subpusat Pelayanan Kota Pontianak Tenggara

Adapun Kawasan yang direncanakan sebagai kawasan Sub Pusat

Pelayanan Kota adalah sebagai berikut:


a. Koridor Ayani di Kelurahan Bangka Belitung, Bangka Belitung Laut dan

Bansir Laut;
b. Koridor Imam Bonjol di Kelurahan Benua Melayu Darat dan Benua

Melayu Laut Kecamatan Pontianak Selatan dan Kelurahan Bansir Laut


Kecamatan Pontianak Tenggara;

c. Koridor Sutan Syahrir di Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan


Pontianak Kota dan Kelurahan Akcaya dan Kota Baru Kecamatan

Pontianak Selatan;
d. Koridor H. Rais Abdur Rahman dan sekitarnya di Kelurahan Sungai Jawi

dan Mariana Kecamatan Pontianak Kota dan Kelurahan Sungai Jawi


Dalam Kecamatan Pontianak Barat;

e. Kawasan Pasar Teratai Kecamatan Pontianak Barat yang berpusat di


kelurahan Sungai Jawi Luar;

f. Koridor Jalan 28 Oktober di kelurahan Siantan Hulu Kecamatan


Pontianak Utara;

g. Kawasan bagian utara Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak


Utara; dan

h. Kawasan pusat Kelurahan Tanjung Hulu dan Tanjung Hilir Kecamatan


Pontianak Timur.

1
BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040
0
1.2.3. Pusat Lingkungan

Pusat Pelayanan Lingkungan adalah pusat pelayanan terdekat dari


kelompok permukiman, dapat berupa simpul perdagangan, pendidikan,

pelayan umum dan lain-lain. Pusat Pelayanan Lingkungan melayani satu


kecamatan atau beberapa kelurahan. Pusat Pelayanan Lingkungan diarahkan

dengan kegiatan sebagai berikut:


a. Kegiatan perdagangan dan jasa umum skala kecamatan dan atau

kelurahan dan atau


b. Kegiatan pelayanan umum skala kecamatan dan atau

c. Fasilitas peribadan, olahraga, dan rekreasi skala kecamatan


d. Dilengkapi dengan Lahan Parkir umum dan taman yang memadai

Rencana pusat pelayanan yang lebih rendah skala pelayanan dari Pusat
Pelayanan Kota dan Subpusat Pelayanan Kota di Kota Pontianak menjadi Pusat

Pelayanan Lingkungan, yaitu pusat pelayanan yang melayani kebutuhan


pelayanan tiap unit lingkungan atau kelurahan.

Pusat Pelayanan Lingkungan memiliki ketentuan:


a. Tersebar di tiap Kelurahan;

b. Lokasi pusat diprioritaskan di dekat Kantor Kelurahan atau Pusat


aktivitas tingkat kelurahan baik fungsi perdagangan, fasilitas umum,

transportasi, rekreasi maupun campuran dari dua atau beberapa fungsi


tersebut;

c. Satu Kelurahan boleh memiliki lebih dari satu pusat pelayanan


lingkungan sepanjang memiliki dasar perhitungan ilmiah dan

pertimbangan kemudahan pencapaian tiap unit lingkungan atau blok


peruntukan;

1
BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040
1
d. Pada kelurahan yang memiliki pusat pelayanan primer, sekunder dan

tersier maka lokasi pusat pelayanan lingkungan dapat menyatu ataupun


terpisah dengan pusat pelayanan yang lebih tinggi; dan

e. Pusat pelayanan lingkungan harus terhubung dan memiliki akses


langsung dengan jalan dengan hirarki minimal Kolektor Sekunder.

Atas kriteria tersebut maka lokasi pelayanan tersier maupun pusat


pelayanan lingkungan akan ditentukan lebih lanjut berdasarkan analisis dalam

penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota. Demikian pula mengenai


distribusi penduduk dan sebaran fasilitas pelayanan tiap unit permukiman atau

lingkungan akan diperinci dengan alokasi ruang dalam rencana detail tata
ruang mengingat kesesuaian dengan tingkat kedalaman peta dan kedalaman

data.
Adapun Kawasan yang direncanakan sebagai kawasan Pusat Pelayanan

Lingkungan adalah sebagai berikut:


a. Kawasan Sekitar Terminal Nipah Kuning Kelurahan Sungai Beliung

Kecamatan Pontianak Barat;


b. Kawasan Sekitar Perguruan Tinggi Universitas Panca Bakhti di Kelurahan

Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat;


c. Kawasan Sekitar Kantor Camat Pontianak Barat di Jalan Tabrani Ahmad

kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat;


d. Kawasan Sekitar jalan Husein Hamzah dan Terminal Pal Lima di

Kelurahan Pal Lima Kecamatan Pontianak Barat;


e. Kawasan Sekitar jalan Dr. Wahidin dan jalan Husein Hamzah terletak

diantara kecamatan Pontianak Barat dan Pontianak Kota;

1
BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040
2
1.3. Rencana Sistem Jaringan Prasarana Wilayah

1.3.1. Sistem Jaringan Prasarana Utama

1.3.2. Sistem Jaringan Prasarana Lainnya

1
BUKU RENCANA TATA RUANG KOTA PONTIANAK TAHUN 2020-2040
3

Anda mungkin juga menyukai