BAB II
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
Tabel 2.1
Kriteria Pusat Kegiatan Kota di Provinsi Sulawesi Barat
g) Kawasan Industri
h) Kawasan Perdagangan
i) Kawasan Pariwisata
j) Kawasan Permukiman, dan
k) Kawasan peruntukan lainnya
2) Rencana Kawasan Permukiman
a) Rencana Kawasan Permukiman Perkotaan
Permukiman perkotaan didominasi oleh kegiatan non
agraris dengan konsekwensi kepadatan bangunan, penduduk
serta prasarana dan sarana perkotaan yang sangat intensif
dalam pemanfaatan ruang darat, perairan maupun udaranya.
Walaupun demikian agar masih tetap tumbuh berkembang
hubungan harmonis sosial antar manusia, hubungan simbiosis
mutualistis antar manusia dengan alam dan hubungan
transendental yang kondusif antar manusia dengan Tuhan,
maka tatanan kawasan permukiman perkotaan yang terdiri dari
sumber daya buatan seperti perumahan, fasilitas sosial,
fasilitas umum, prasarana dan sarana perkotaan seperti jalan,
drainase, prasarana limbah cair maupun padat dan gas
diarahkan pembangunannya tetap menjaga interkoneksi
tersebut di atas. Bangunan-bangunan permukiman di tengah
kawasan perkotaan seperti tengah kota Polewali Mandar,
Wonomulyo, Majene, Tobadak, dan Pasangkayu diarahkan
berorientasi vertikal seperti rumah susun dan gedung-gedung
bertingkat. Khusus bangunan di Mamuju dan Mamasa yang
dilalui garis sesar gempa harus diperhitungkan kekuatan
bangunannya agar tahan terhadap gempa sampai 6 skala
richter. Pola permukiman perkotaan di daerah pantai
Kabupaten Majene harus menyediakan tempat evakuasi
pengungsi bencana alam tsunami baik berupa lapangan terbuka
II - 9 LAPORAN DATA DAN ANALISIS
RP3KP
Rencana Pembangunan Dan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat
a. Visi RPJMD
Visi RPJMD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017-2022
yaitu:
“Sulawesi Barat Maju dan Malaqbi “
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan
Sebagai berikut:
Sulawesi Barat Maju: Komitmen untuk menjadikan
Provinsi Sulawesi Barat yang sejajar dengan provinsi
lainnya yang didukung oleh konektivitas wilayah dan daya
saing yang tinggi serta berorientasi pada lingkungan.
Sulawesi Barat Malaqbi: Komitmen untuk mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang baik berlandaskan kearifan
lokal dengan dukungan masyarakat yang berpengetahuan,
berketerampilan, berbudaya dan religius.
Rumusan visi tersebut menjadi tujuan akhir dari
pelaksanaan periode RPJMD Tahun 2017-2022 nantinya, yang
dilaksanakan melalui serangkaian tahapan dan rumusan
kebijakan berupa Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah
Kebijakan sampai kepada Program dan Kegiatan.
b. Misi RPJMD
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, dijelaskan bahwa misi merupakan
rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Sesuai dengan hasil evaluasi terhadap pencapaian target
RPJMD tahun lalu yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya,
kendala dan permasalahan yang dihadapi menjadi isu-isu
II - 22 LAPORAN DATA DAN ANALISIS
RP3KP