Anda di halaman 1dari 20

Laporan Akhir

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

1.1 Dasar Hukum


Landasan hukum penyusunan rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi ini
adalah berupa peraturan perundangan-undangan sebagaimana tercantum pada
uraian berikut ini :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian
(Lembaran Negara Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3274);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang
Telekomunikasi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3881);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4169);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya
Air (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4377);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4444);

I-1

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang


Penanggulangan Bencana;
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4725);
10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan
Sampah (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4851);
11. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4966);
12. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5025);
13. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2009 Tentang
Ketenagalistrikan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 133, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5052);
14. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan
Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5059);
15. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya;
16. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan
dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5188);
17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1988 tentang
Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1988
Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3373);
18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2000 tentang Tingkat
Ketelitian Peta Untuk Penataan Ruang Wilayah (Lembaran Negara Tahun 2000
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara 3934);
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2005 tentang
Peraturan Pelaksanaan UU No; 28/2002 tentang Bangunan Gedung;
20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 Tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang;
21. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 2004 tentang Pedoman
Koordinasi Penataan Ruang Daerah;
22. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
23. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Persyaratan
Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Umum dan Lingkungan;
24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/ 2008 tentang
Pengelolaan Ruang Terbuka;

I-2

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

1.2 Tinjauan Terhadap RTRW Kabupaten Fakfak


1.2.1 Kebijakan Struktur Tata Ruang
Rencana struktur ruang wilayah Kabupaten Fakfak meliputi rencana sistem pusat-
pusat untuk kawasan perkotaan dan perdesaan; sistem jaringan transportasi; sistem
jaringan energi; sistem jaringan telekomunikasi; sistem jaringan sumberdaya air;
dan rencana sistem pengelolaan lingkungan.
Batas pelayanan dapat meluas mengikuti wilayah pengaruhnya, akan tetapi untuk
kepentingan kemudahan penetapan batas SWP maka digunakan batas distrik.
Kabupaten Fakfak dibagi menjadi 3 SWP dengan potensi pengembangan utama
selain permukiman adalah :

SWP I Distrik Fakfak Kota, Fakfak Barat, Distrik Fakfak Tengah dan Distrik Fakfak
Timur
Potensi pengembangan kegiatan perkotaan, perdagangan dan ekspor impor,
perhubungan, jasa, industri, dan pariwisata. Dikembangkan untuk dapat
mendukung peran Kota Fakfak sebagai PKW melayani kegiatan ekonomi
skala wilayah provinsi dan beberapa kabupaten.
SWP II Distrik Kramongmongga, Teluk Patipi dan Distrik Kokas
Potensi pengembangan kegiatan perkebunan, kehutanan, pengembangan
sektor kelautan dan perikanan, pariwisata, perhubungan.
SWP III Distrik Bomberay dan Distrik Karas
Potensi pengembangan kegiatan agribisnis pertanian, perkebunan,
peternakan dan perikanan, hutan tanaman industri, juga kegiatan industri
pertambangan.

1.2.1.1 Rencana Sistem Perkotaan


Penetapan hirarki pusat-pusat didasarkan pada pertimbangan potensi perkembangan
sub-sub wilayah, rencana pengembangan, dan skala pelayanan. Kota Fakfak
menempati hirarki teratas yaitu telah ditetapkan sebagai PKW sesuai dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional dan sebagai pusat Wilayah
Pengembangan (WP 4) dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Papua
Barat. Sedangkan pusat-pusat lain ditetapkan hirarkis sebagai PKL dan PPL sebagai
pusat pelayanan pada hirarki di bawahnya. Dengan sistem maka Kota Fakfak
menempati pusat pelayanan dalam skala wilayah kabupaten dan regional; Kokas
adalah pusat pelayanan; Weri, Werba, Kramongmongga, Patipi Pasir, Raduria, dan
Tanjung Purkadi adalah pusat-pusat pelayanan pada sistem pusat-pusat lingkup
distrik di kabupaten Fakfak.
PKW Fakfak Kota terbagi dalam empat sub wilayah pengembangan, yaitu Distrik
Fakfak Kota, Distrik Fakfak Barat, Distrik Fakfak Tengah, dan Fakfak Timur. Adapun
fungsi utama yaitu sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), diantaranya :
 Sebagai pusat pemerintahan lingkup kabupaten (ibukota kabupaten)
 Sebagai pusat pelayanan kebutuhan seluruh distrik

I-3

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

 Sebagai pusat perdagangan dan jasa (CBD) skala pelayanan regional untuk
beberapa kabupaten mendukung PKN di Kota Sorong
 Sebagai pusat pelayanan pendidikan skala regional
 Sebagai pusat pelayan kesehatan skala regional
 Sebagai pusat pelayanan komunikasi dan perhubungan antar kabupaten/provinsi
 Pusat pengembangan kegiatan pariwisata
 Sebagai pengembangan kegiatan industri kelautan dan perikanan
Serta sebagai fungsi pendukung yaitu sebagai pusat permukiman penduduk terbatas,
dengan kepadatan sedang.

1.2.1.2 Rencana Sistem Perdesaan


Pusat-pusat pelayanan perdesaan dipilih dari wilayah desa yang mempunyai potensi
cepat berkembang dan dapat meningkatkan perkembangan desa sekitarnya. Pusat-
pusat pelayanan perdesaan secara hirarki merupakan Pusat Pelayan Lingkungan
(PPL). Pusat Pelayanan Pedesaan saling terkait, berjenjang dan dapat menguatkan
keterkaitan perkembangan kota dan desa yang serasi dan saling memperkuat.
Pusat perdesaan membentuk pusat pelayanan di kawasan perdesaan. Pusat Pelayaan
tersebut di kawasan persedaan merupakan Desa pusat pertumbuhan dan
dimungkinkan mempunyai konsentrasi penduduk dan kegiatan budaya non pertanian
yang lebih intensif dari sistem permukiman di desa sebagai kawasan produksi
pertanian. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.1 Rencana Sistem Pengembangan Perdesaan Di Wilayah Kabupaten


Fakfak
No. Sistem Pusat- SWP Fungsi Pusat
Pusat
1 PPL Distrik Bomberay, 1. Fungsi utama :
Bomberay Distrik Karas  Sebagai pusat agribisnis SWP III
 Sebagai pusat pengembangan pertanian, perkebunan,
peternakan dan kegiatan budidaya perikanan
 Pusat pengolahan produk komoditi agribisnis
 Sebagai pusat pengembangan pertambangan dan
energi
 Pusat pelayanan sosial ekonomi SWP

2. Fungsi pendukung :
Pusat permukiman penduduk kepadatan sedang.

2 PPL Distrik Fakfak 1. Fungsi utama :


Weri Timur,  Sebagai pusat pelayanan Distrik Fakfak Timur
 Sebagai pusat perdagangan dan jasa Distrik
 Sebagai pusat pelayanan pendidikan skala Distrik
 Sebagai pusat pelayanan kesehatan skala Distrik
 Sebagai sentra pengembangan perikanan,
perkebunan dan kehutanan
 Sebagai pusat pengembangan agroindustri komoditi
perkebunan, kehutanan dan perikanan.
2. Fungsi pendukung :
Pusat permukiman penduduk kepadatan rendah

3 PPL Distrik Karas 1. Fungsi utama :

I-4

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

No. Sistem Pusat- SWP Fungsi Pusat


Pusat
Tg. Purkadi  Sebagai pusat pelayanan Distrik Karas
 Sebagai pusat perdagangan dan jasa Distrik Karas
 Sebagai pusat pelayanan perhubungan skala
Distrik/lokal
 perkebunan,kehutanan,dan perikanan
 Sebagai pusat pengembangan kegiatan Sebagai pusat
pelayanan pendidikan skala distrik
 Sebagai pusat pelayanan kesehatan skala distrik
 Sebagai pusat pengembangan kegiatan industri
kehutanan, perkebunan, kelautan dan perikanan
2. Fungsi pendukung :
Pusat permukiman penduduk kepadatan rendah

4 PPL Distrik 1. Fungsi utama :


Kramongmongga Kramongmongga  Sebagai pusat pelayanan Distrik Kramongmongga
 Sebagai pusat perdagangan dan jasa Distrik
 Sebagai pusat pelayanan pendidikan skala Distrik
 Sebagai pusat pelayanan kesehatan skala Distrik
 Sebagai sentra pengembangan perkebunan,
pertanian
 Sebagai pusat pengembangan agroindustri komoditi
perkebunan, pertanian
2. Fungsi pendukung :
Pusat permukiman penduduk kepadatan rendah

5 PPL Distrik Teluk 1. Fungsi utama :


Patipi Pasir Patipi,  Sebagai pusat pelayanan Distrik Teluk Patipi
 Sebagai pusat perdagangan dan jasa Distrik
 Sebagai pusat pelayanan pendidikan skala Distrik
 Sebagai pusat pelayanan kesehatan skala Distrik
 Sebagai sentra pengembangan perikanan,
perkebunan
 Sebagai pusat pengembangan agroindustri komoditi
perkebunan, dan perikanan.

2. Fungsi pendukung :
Pusat permukiman penduduk kepadatan rendah

6 PPL Distrik Fakfak 1. Fungsi utama :


Werba Barat,  Sebagai pusat pelayanan Distrik Fakfak Barat
 Sebagai pusat perdagangan dan jasa Distrik
 Sebagai pusat pelayanan pendidikan skala Distrik
 Sebagai pusat pelayanan kesehatan skala Distrik
 Sebagai sentra pengembangan perikanan,
perkebunan
 Sebagai pusat pengembangan agroindustri komoditi
perkebunan, dan perikanan.

2. Fungsi pendukung :
Pusat permukiman penduduk kepadatan rendah

7 PPL Distrik Fakfak 1. Fungsi utama :


Raduria Tengah  Sebagai pusat pelayanan Distrik Fakfak Tengah
 Sebagai pusat perdagangan dan jasa Distrik
 Sebagai pusat pelayanan pendidikan skala Distrik
 Sebagai pusat pelayanan kesehatan skala Distrik
 Sebagai sentra pengembangan perikanan,
perkebunan
 Sebagai pusat pengembangan agroindustri komoditi

I-5

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

No. Sistem Pusat- SWP Fungsi Pusat


Pusat
perkebunan, dan perikanan.
2. Fungsi pendukung :
Pusat permukiman penduduk kepadatan rendah

Sumber: RTRW Kabupaten Fakfak Tahun 2011-2031

1.2.1.3 Rencana Sistem Jaringan Prasarana Utama


a) Rencana Sistem Jaringan Transportasi
Sistem jaringan jalan yang dikembangkan di kabupaten Fakfak mengacu dan
serasi dengan Pemen PU no 16 Th 2009 ttg Penyusunan RTRW kabupaten ,
meliputi sistem jalan nasional, sistem jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan
khusus, jalan dan jembatan serta terminal. Sejalan dengan pola distribusi
struktur jaringan jalan yang direncanakan adalah jaringan jalan kolektor
primer (jalan provinsi), yang berfungsi menghubungkan kota Fakfak, kota
Bintuni hingga kejalan arteri primer (jalan nasional), jalan lokal primer yang
berfungsi menghubungkan antara kota Fakfak dengan ibukota distrik, ibukota
kabupaten dengan pusat desa, antaribukota kecamatan, ibukota kecamatan
dengan desa, dan antardesa; jalan sekunder; dan jalan strategis kabupaten.
Dalam pengembangan jaringan jalan yang berfungsi memberikan peningkatan
pelayanan aksesibilitas didalam wilayah Kabupaten Fakfak tersebut, maka
dengan melihat kondisi dan karakteristik prasarana jalan yang ada, perlu
dilakukan :
 Peningkatan fungsi jaringan jalan yang telah ada
 Peningkatan perkerasan jaringan jalan
 Pengembangan jaringan jalan baru untuk menghubungkan pusat-pusat
pertumbuhan kecamatan dan pusat pertumbuhan desa.
Adapun rencana sistem transportasi yang dikembangkan di Kabupaten Fakfak
dalam rangka membuka akses ke setiap distrik dan akses ke wilayah di sekitar
kabupaten Fakfak adalah sebagai berikut :
 Transportasi Darat
Rencana transportasi darat bertujuan untuk membuka akses antar distrik di
dalam wilayah Kabupaten Fakfak, yang bertujuan untuk mengantisipasi
keterisolasian dan disparitas wilayah sehingga terujud keseimbangan
pengembangan wilayah dengan lancarnya perhubungan untuk jalur koleksi
dan distribusi hasil sumberdaya alam.
Pembangunan/peningkatan jaringan jalan, mencakup :
1. Jalan kolektor primer yaitu : Jalan lingkar utara, yang
menghubungkan distrik Fakfak – Kramongmongga – Bomberay –
Kabupaten Teluk Bintuni – Babo
2. Jalan lokal primer, yaitu :

I-6

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

 Jalan lingkar selatan yang menghubungkan distrik Fakfak -


Fakfak Tengah – Fakfak Timur – Distrik Karas – Kabupaten
Kaimana – Nabire
 Jalan yang menghubungkan distrik Bomberay – Karas
 Pembangunan jalan baru; jalan lingkar barat yang
menghubungkan Fakfak – Fakfak Barat – Teluk Patipi
3. Jalan lokal, yaitu :
 Jalan yang menghubungkan Distrik Kokas – distrik Kramongmongga
 Jalan yang menghubungkan dengan pelabuhan baru di Tanjung
Seka
Perbaikan dan peningkatan jaringan jalan, mencakup :
 Perbaikan dan peningkatan jalan lokal yang menghubungkan
Bomberay dengan Otoweri
 Perbaikan dan peningkatan ruas jalan lokal yang menghubungkan
Bomberay-Goras
Peningkatan status terminal wilayah yang terdapat di Kota Fakfak
menjadi terminal kelas B dengan skala pelayanan regional dan lokal.
Pembangunan terminal wilayah di Distrik Bomberay kelas C dengan
skala pelayanan regional dan lokal
 Transportasi Laut
Rencana transportasi laut dalam rangka pengembangan wilayah kabupaten
Fakfak adalah sebagai berikut :
Peningkatan pelabuhan regional Fakfak, berupa perpanjangan dermaga
tambat, terminal penumpang dan tempat penumpukan barang.
Pembangunan pelabuhan laut baru di Tanjung Seka pada Distrik Kokas
sebagai pelabuhan pengumpan regional, yang menghubungkan kawasan
Kokas ke wilayah kota Fakfak dan Sorong, serta kawasan di teluk
Bintuni.
Pembangunan pelabuhan laut peti kemas di Tanjung Kiat untuk
mendukung pengembangan kawasan perkotaan Fakfak sebagai Pusat
kegiatan Wilayah (PKW) untuk memperlancar pola pergerakan barang
dari dan menuju ke Fakfak.
Peningkatan pelabuhan rakyat di Patipi Pasir (Distrik Teluk Patipi),
Weri (Distrik Fakfak Timur), Tanjung Purkadi (Distrik Karas), menjadi
pelabuhan lokal, yang dapat menghubungkan antar kampung dan juga
menghubungkan ke kabupaten Fakfak.
Peningkatan pelayanan dari pelabuhan laut yang ada saat ini, terutama
dalam peningakatan kelengkapan sarana dan prasarana pelabuhan laut,
baik pelabuhan laut yang terdapat di Kota Fakfak maupun pelabuhan
laut yang terdapat di distrik Kokas.
 Transportasi Udara

I-7

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

Rencana transportasi udara dalam rangka pengembangan wilayah


Kabupaten Fakfak adalah sebagai berikut :
Pembangunan bandar udara baru (bandar udara Siboru) dengan skala
pelayanan regional di Distrik Fakfak Barat (Siboru), yang
menghubungkan Fakfak ke wilayah yang ada disekitarnya, seperti
Fakfak - Kabupaten Teluk Bintuni - Kaimana – Sorong – Ambon .
Peningkatan pelayanan dari bandar udara Torea yang ada saat ini,
terutama dalam peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana bandar
udara.
b) Rencana Sistem Jaringan Telekomunikasi
Lokasi kota Fakfak dan ibukota-ibukota distrik di wilayah Kabupaten Fakfak
dapat dibedakan dalam 3 (tiga) kategori yaitu :
Teknologi Telekomunikasi Teresterial atau kabel telepon,
Teknologi Telekomunikasi Wireless, dan
Teknologi Satelit.
c) Rencana Sistem Jaringan Sumberdaya Air
Rencana sistem jaringan sumberdaya air ini dirumuskan dalam rangka
pengembangan sistem prasarana pengairan untuk: penyediaan air baku bagi
kebutuhan domestik dan non domestik, serta untuk pengembangan pertanian.
Rencana sistem jaringan sumberdaya air adalah sistem jaringan untuk irigasi,
penyediaan air bersih, drainase dan air limbah.
 Rencana Pemenuhan air bersih untuk kawasan perkotaan Fakfak, Fakfak
Tengah, dan Fakfak Barat
 Memanfaatkan air sungai air besar yang terdapat di distrik Fakfak
Tengah sebagai air baku.
 Pembentukan PDAM untuk mampu melayani hingga ke kampung-kampung
yang terdapat di Fakfak Barat
 Pengendalian lingkungan sekitar sumber-sumber air besar di distrik
Fakfak Tengah dari pencemaran dengan menetapkannya sebagai area
konservasi.
 Pemenuhan air bersih untuk Distrik Fakfak Timur, Karas, dan Bomberay
 Memanfaatkan air tanah
 Memanfaatkan sistem penampungan air hujan (PAH).
 Pengelolaan air permukaan (air sungai) sebagai bahan baku air bersih

Tabel 1.2 Rencana Kebutuhan Air Bersih di Kabupaten Fakfak, Tahun 2029

I-8

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

No. Distrik Penduduk Tingkat Pelayanan Kebutuhan Domestik Kebutuhan Non Domestik Kebocoran (30 %) Total Kebutuhan


Tahun 2029 (lt/jiwa/hari) (lt/jiwa/hari) (lt/jiwa/hari) (lt/hari) (lt/hari)
1. Fakfak Barat 9888 120 1186560 118656 391565 1696781
2. Fakfak Timur 6448 120 773760 77376 255341 1106477
3. Fakfak 77864 120 9343680 934368 3083414 13361462
4. Kokas 10742 120 1289040 128904 425383 1843327
5. Karas  5837 120 700440 70044 231145 1001629
6. Fakfak Tengah 24239 120 2908680 290868 959864 4159412
7. Kramongmongga 6799 120 815880 81588 269240 1166708
8. Teluk Patipi 10419 120 1250280 125028 412592 1787900
9. Bomberay 6160 120 739200 73920 243936 1057056
Kabupaten Fakfak 158396   19007520 1900752 6272482 27180754

d) Rencana Sistem Jaringan Energi


Rencana pengembangan energi kelistrikan dalam rangka pengembangan wilayah
Kabupaten Fakfak adalah sebagai berikut :
Pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di lokasi sekitar Air Besar
untuk menambah kebutuhan listrik dari PLTD yang ada saat sekarang di
kawasan perkotaan Fakfak.
Pergantian mesin pembangkit tenaga diesel di kawasan perkotaan Fakfak
yang saat sekarang sudah tidak memenuhi standart, mengingat tingkat
efisien sudah semakin menurun.
Pembangunan pembangkit listrik tenaga diesel untuk masing-masing
kampung dalam rangka penyediaan kebutuhan listrik perdesaan.

Tabel 1.3 Rencana Kebutuhan Listrik di Kabupaten Fakfak, Tahun 2029


No. Distrik Penduduk Rumah Tangga  Tingkat Pelayanan Kebutuhan Domestik Kebutuhan Non Domestik Total Kebutuhan
Tahun 2029 (KK) (watt/kk) (watt/kk) (watt/kk) (watt/kk)
1. Fakfak Barat 9504 1901 900 1710720 342144 2052864
2. Fakfak Timur 8236 1647 900 1482480 296496 1778976
3. Fakfak 63358 12672 900 11404440 2280888 13685328
4. Kokas 14889 2978 900 2680020 536004 3216024
5. Karas  7920 1584 900 1425600 285120 1710720
6. Fakfak Tengah 17423 3485 900 3136140 627228 3763368
7. Kramongmongga 6177 1235 900 1111860 222372 1334232
8. Teluk Patipi 7128 1426 900 1283040 256608 1539648
9. Bomberay 23759 4752 900 4276620 855324 5131944
Kabupaten Fakfak 158394     28510920 5702184 34213104

I-9

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

Gambar 1.1 Peta Struktur Ruang Kabupaten Fakfak

I - 10

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

1.2.2 Rencana Pola Ruang


1.2.2.1 Rencana Kawasan Lindung
 Kawasan hutan lindung; terdapat tersebar diseluruh Kabupaten yaitu di Distrik
Teluk Patipi, Distrik Kokas, Distrik Fakfak hingga Distrik Fakfak Timur, Distrik
Karas dan pulau-pulau kecil di perairan barat Fakfak seluas 508.562,25 Ha atau
35,51% dari Luas Kabupaten Fakfak.
 Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya; 1).
Kawasan bergambut terdapat di Pantai Utara antara Kokas hingga Bomberay,
Pantai Selatan di Karas (Distrik Karas), Tanjung Purkadi (Distrik Kokas), hingga
Weri (Distrik Fakfak Timur). 2). Kawasan resapan air tersebar di kawasan hutan
di utara kawasan Cagar Alam memanjang dari Teluk Patipi hingga Fakfak Timur
dan di pedalaman Distrik Karas dan Bomberay.
 Kawasan perlindungan setempat, teridi atas :
 kawasan sempadan pantai; terdapat di sepanjang garis pantai dari Pantai
Utara sampai Pantai Selatan
 kawasan sempadan sungai; terdapat di sepanjang kiri-kanan sungai termasuk
sungai buatan/kanal/saluran irigasi primer yang terdistribusi di seluruh
distrik di Kabupaten Fakfak.
 kawasan sekitar mata air; terdapat di sekitar mata air di Kabupaten Fakfak,
terutama di mata air Degen, dengan ketentuan sekurang-kurangnya dengan
jari-jari 200 meter di sekitar mata air
 Kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya; terdiri atas Kawasan
Cagar Alam Pegunungan Fakfak, Pegunungan Kumawa dan Cagar Alam Wagura
Kote dengan luas kurang lebih 58.795,56 Ha atau 4,11 % dari luas Kabupaten
Fakfak.
 Kawasan rawan bencana alam longsor ; terdapat di sekitar semenanjung Onin di
Wilayah Fakfak bagian Barat.
 Kawasan lindung geologi berupa rawan bencana alam geologi ; terdiri atas
kawasan rawan gerakan tanah, terdapat di sekitar semenanjung Onin di wilayah
Fakfak bagian Barat.
 Kawasan lindung lainnya, berupa kawasan linding terumbu karang; terdapat di
sekitar Pulau Hega dan pulau-pulau kecil di Distrik Karas.

1.2.2.2 Rencana Kawasan Budidaya


 Kawasan peruntukan hutan produksi;
o kawasan hutan produksi terbatas; terdapat di di semenanjung Onim,
Wilayah Fakfak bagian Barat dengan luasan kurang lebih 292.252,57 Ha.
o kawasan hutan produksi tetap; tersebar terutama di Distrik Bomberay dan
Karas dengan luasan kurang lebih 310.008,82 Ha.

I - 11

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

o kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi ; terdapat di di Distrik Kokas,


Bomberay dan perbatasan distrik Fakfak Timur dan Karas dengan luasan
kurang lebih 159.926,55 Ha.
 Kawasan peruntukan pertanian;
o kawasan pertanian lahan basah; terdapat di Kawasan Agropolitan Bomberay
di Distrik Bomberay.
o kawasan pertanian lahan kering; ; terdapat di Distrik Kokas, Distrik
Kramongmongga, Distrik Fakfak Barat, Distrik Teluk Patipi, Distrik Fakfak
Timur, dan Kawasan Agropolitan Bomberay di Distrik Bomberay.
o kawasan perkebunan; Kawasan perkebunan Pala terdapat di Distrik
Kramomongga, Distrik Teluk Patipi, Distrik Fakfak Barat dan Distrik Fakfak
Timur. Serta kawasan perkebunan Lainnya (Cengkeh, Kopi, Kelapa),
terdapat di Distrik Fakfak Tengah, Distrik Kokas, Distrik Teluk Patipi dan
Distrik Karas.
o kawasan peternakan ; Distrik Bomberay dan Distrik Karas.
 Kawasan peruntukan perikanan;
o kawasan peruntukan perikanan tangkap; terdapat di seluruh Distrik, kecuali
Distrik Kramongmongga dengan komoditas ikan karang, krustasea, moluska,
dan ikan pelagis besar, seperti tuna dan cakalang, dengan ketentuan
berlaku untuk pengaturan wilayah penangkapan berdasarkan GT kapal.
o kawasan peruntukan budidaya perikanan; 1).Kawasan budidaya perikanan
tambak yang terdapat di Distrik Bomberay seluas kurang lebih 3517 hektar.
2).Kawasan budidaya perikanan laut (marin-culture) yang terdapat di
beberapa wilayah pesisir Distrik Teluk Patipi, Distrik Fakfak Barat, Distrik
Fakfak, Distrik Fakfak Tengah, Distrik Fakfak Timur, Distrik Karas, Distrik
Bomberay sebelah utara, Distrik Kramongmongga dan Distrik Kokas dengan
komoditas rumput laut, teripang, kerapu, kakap dan lobster
o kawasan minapolitan ; terdapat di lokasi Weri, distrik Fakfak Timur.
 Kawasan peruntukan pertambangan; 1). Kawasan peruntukan pertambangan
mineral dan batubara terdapat di Distrik Kokas, Distrik Fakfak Barat, dan Distrik
Kramongmongga. Serta Kawasan peruntukan pertambangan minyak dan gas bumi
terdapat di Blok Genting Oil (Distrik Bomberay) serta Blok Samai II/III dan Blok
West Papua I (Distrik Karas).
 Kawasan peruntukan industri;
1).kawasan peruntukan industri pertambangan yang terdapat di Distrik
Bomberay dan Distrik Karas. 2).kawasan peruntukan industri sedang terdapat
kawasan agroindustri di Distrik Bomberay, Distrik Fakfak Timur, Distrik Karas,
Distrik Kramongmongga, Distrik Teluk Patipi, Distrik Fakfak Barat, dan Distrik
Fakfak Tengah. 3).kawasan peruntukan industri rumah tangga terdapat di
seluruh distrik.
 Kawasan peruntukan pariwisata;
o kawasan peruntukan pariwisata budaya;

I - 12

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

- Tugu perjuangan merah putih, terdapat di Pulau Tubir Seram, Kampung


Nemiwikarya, Distrik Fakfak;
- Tugu Perang Dunia II, terdapat di Fakfak Utara, Distrik Fakfak;
- Tugu Peperangan, terdapat di Fakfak Selatan, Distrik Fakfak; dan
- Acara Perkawinan dan Kematian, terdapat di seluruh wilayah Kabupaten
Fakfak.
o kawasan peruntukan pariwisata alam;
- Pantai Pasir Putih I, terdapat di Pasir Putih, Distrik Fakfak;
- Pantai Pasir Putih II, terdapat di Wayati, Kampung Kotam, Distrik
Fakfak;
- Pantai Wayob, terdapat di Pulau Panjang, Werpigan, Distrik Fakfak;
- Sungai Air Besar, terdapat di Air Besar, Distrik Fakfak;
- Air Terjun Maredred, terdapat di Pasir Putih, Distrik Fakfak;
- Air Terjun Kali, terdapat di Werba, Distrik Fakfak Barat;
- Pasir Pantai , terdapat di Kampung Weri, Sanggaram, Distrik Fakfak
Timur;
- Goa Alam, terdapat di Distrik Fakfak;
- Lubang Kayu Merah, terdapat di Kampung Kayu Merah, Danaweria,
Distrik Fakfak; dan
- Cagar Alam Pegunungan Fakfak, terdapat di Distrik Fakfak.
o kawasan peruntukan pariwisata buatan ;
- Kolam Renang Air Besar, terdapat di Air Besar, Distrik Fakfak;
- Kolam Air Kamandir, terdapat di Sanggaram, Distrik Fakfak Timur;
- Kolam Ikan Iskomporis, terdapat di Kampung. Weri, Sanggaram, Distrik
Fakfak Timur; dan
- Penangkaran Ikan Duyung, terdapat di Kiat, Distrik Fakfak Barat.
- Lukisan Telapak Tangan di Distrik Kokas.
 Kawasan peruntukan permukiman.
o kawasan peruntukan permukiman perkotaan ; terdapat di Kawasan
Perkotaan Fakfak dan Kawasan Perkotaan Baru Bomberay.
Kawasan peruntukan permukiman perdesaan ; terdapat di Kramongmongga (Distrik
Kramongmongga), Tanjung Purkadi dan Kokas (Distrik Kokas), Weri (Distrik Fakfak
Timur), Raduria (Distrik Fakfak Tengah), Patipi Pasir (Distrik Teluk Patipi), dan
Karas (Distrik Karas).

1.2.3 Kawasan Strategis


Kawasan strategis kabupaten merupakan kawasan-kawasan dengan potensi dan atau
permasalahan tertentu yang perlu diprioritaskan penanganannya secara sektoral

I - 13

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

maupun tata ruang, karena memiliki dampak yang penting pada upaya pencapaian
tujuan pengembangan wilayah dalam lingkup kabupaten. Dampak penting yang
dimaksud dapat bersifat positif mendorong pertumbuhan dan kelestarian
lingkungan, atau sebaliknya bersifat negatif terhadap keberlanjutan pembangunan
wilayah.
Kawasan strategis di wilayah Fakfak dapat dikelompokkan menjadi Kawasan
Strategis dari sudut kepentingan ekonomi, Kawasan Strategis dari sudut kepentingan
lingkungan hidup, Kawasan Strategis dari sudut kepentingan sosial budaya. Dalam
UU No 26 tahun 2007, disebutkan bahwa dalam penyusunan Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten di antaranya dilakukan penetapan kawasan strategis kabupaten.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas dan berdasarkan definisi tentang kawasan
strategis kabupaten serta berdasarkan kajian analitis, maka ditetapkan kawasan
strategis kabupaten Fakfak sebagai berikut :
1.2.3.1 Kawasan Strategis Kabupaten menurut sudut pandang lingkungan
Penetapan kawasan strategis kabupaten Fakfak dari sudut kepentingan lingkungan
memiliki kriteria :
1. Memberikan kekayaan alam dan sumberdaya yang mendasar bagi kehidupan
lingkungan dan manusia sehingga perlindungannya sangat penting yaitu
diantaranya kawasan yang memberikan perlindungan tata air bagi kawasan
bawahnya, kawasan resapan, tempat mata air dan sebagainnya.
2. Aset dengan keanekaragaman hayati khusus, langka, atau menjadi sumber
kehidupan ekosistem, flora yang hampir punah atau perlu dilestarikan.
3. Penting untuk perlindungan keseimbangan ekosistem kawasan lain yang
terkait
4. Rawan bencana alam
Dengan kriteria tersebut diatas, maka wilayah Kabupaten Fakfak menetapkan
kawasan strategis dengan kepentingan lingkungan, dan dinilai sangat penting
untuk diprioritaskan. Diantara Kawasan-kawasan pengembangan yang ada
memerlukan perhatian aspek lingkungan, dan ditetapkan sebagai kawasan
strategis tersebut adalah
1. Kawasan perkotaan Fakfak dan sekitarnya yang mencakup lingkungan yang
luas meliputi kawasan perbukitan dan terjal di sisi utara sehingga penataan
dan pengembangannya perlu dikendalikan dengan bijaksana. Pengembangan
kawasan perkotaan ini juga terkait dengan nilai strategis dari aspek
perekonomian.
Rencana Reklamasi perkotaan Fakfak direncanakan sebagai kawasan
pengembangan kegiatan jasa perdagangan dan kepelabuhan. Kawasan ini
diharapkan berkembang menjadi pusat koleksi dan distribusi dan jasa
terutama terkait dengan pengembangan perkotaan Fakfak sebagai Pusat
Kegiatan Wilayah (PKW) sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
dan Pusat Pengembangan SWP 4 Provinsi Papua Barat.
Rencana pengembangan diarahkan pada:
 Pengembangan areal reklamasi pada kawasan teluk
 Pengembangan pelabuhan peti kemas

I - 14

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

 Pengembangan kegiatan-kegiatan jasa perdagangan dan jasa-jasa


perbankan
 Pengembangan fasilitas-fasilitas pendidikan dan kesehatan.
 Peningkatan kerjasama dengan pihak swasta/investor dalam
pengembangan reklamasi dan jasa-jasa perdagangan.
2. Kawasan perkotaan Kokas dan sekitarnya yang relatif dekat dengan kawasan
hutan lindung. Kawasan memiliki karakteristik dengan kawasan perbukitan
dan terjal di sepanjang pantainya, sehingga penataan dan
pengembangannya perlu dikendalikan dengan bijaksana. Kawasan ini juga
berada pada lingkungan dengan terdapatnya berbagai pulau-pulau kecil,
antara lain : pulau Ugar, Pulau Arguni, dan pulau-pulau kecil lainnya.

1.2.3.2 Kawasan Strategis Kabupaten dalam sudut pandang pertumbuhan


ekonomi
Penetapan kawasan strategis kabupaten Fakfak dari sudut kepentingan ekonomi
memiliki kriteria :
1. Memiliki potensi pertumbuhan produksi dengan komoditi unggulan yang dapat
menggerakan pertumbuhan ekonomi provinsi/ potensi ekspor.
2. Didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi.
3. Berfungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan provinsi.
4. Pengembangannya memperluas lapangan usaha ekonomi rakyat setempat.
5. Ditetapkan dengan kebijakan propinsi/nasional untuk mempercepat
pertumbuhan dan pemerataan wilayah.
Kawasan-kawasan ini pada kondisi eksistingnya sekarang telah menunjukkan
pertumbuhan yang pesat atau kawasan yang memiliki potensi tumbuh sebagai pusat
dan lapangan pekerjaan, atau adanya komoditi unggul sehingga memerlukan
prioritas penanganan yang menerus dalam jangka pendek, menengah, dan jangka
panjang.
Kawasan produksi utama di Kabupaten Fakfak terutama adalah lahan pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, pertambangan; diantaranya telah ditetapkan
secara nasional sebagai Kawasan Andalan di Bomberay.
Kawasan Strategis dengan potensi ekonomi di Kabupaten Fakfak yang diprioritaskan
untuk dikembangkan terutama difokuskan pada sektor pertanian, perkebunan,
kehutanan, perikanan dan pertambangan juga industri. Kawasan Strategis
Kabupaten Fakfak adalah :

1. Kawasan Agropolitan Bomberay ;


Kawasan Bomberay direncanakan sebagai kawasan agropolitan. Kawasan ini
diharapkan berkembang menjadi pusat koleksi dan distribusi komoditas sektor
pertanian bagi pelayanan lokal dan regional terutama terkait dengan
pengembangan industri pertanian melalui konsep pengembangan agropolitan,
yang didukung dengan pembangunan sarana dan prasarana penunjang.
Rencana pengembangan diarahkan pada:

I - 15

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

 Pembangunan prasarana dan sarana yang menunjang kawasan agropolitan


(pengembangan pelabuhan di Kokas, pengembangan jalan yang
menghubungkan pusat-pusat produksi dengan outlet, dsb).
 Pengembangan sentra pertanian, peternakan, industri dan pertambangan.
 Peningkatan akses pasar produk-produk pertanian, peternakan dan
perikanan.
 Sebagai pusat pengembangan kegiatan budidaya perikanan.
 Pusat pengembangan agrobisnis.
 Pusat koleksi dan distribusi.
 Peningkatan kerjasama dengan pihak swasta/investor.
 Pendampingan pertanian bagi masyarakat.
2. Kawasan Minapolitan Weri dan sekitarnya
Kawasan Minapolitan Weri dan sekitarnya direncanakan sebagai pengembangan
ekonomi perikanan dan perkebunan yang memiliki potensi sumberdaya lahan
yang cukup besar untuk dikembangkan, dan diharapkan dapat berperan sebagai
pusat pelayanan lingkungan bagi wilayah distrik Fakfak Timur dengan pelayanan
dasar lingkungan. Kawasan ini diharapkan berkembang menjadi pusat koleksi dan
distribusi komoditas sektor pertanian bagi pelayanan lingkungan dan kawasan
terutama terkait dengan pengembangan perkebunan, kehutanan, dan perikanan.
Rencana pengembangan diarahkan pada:
 Pembangunan prasarana dan sarana yang menunjang kawasan Weri
(pengembangan pelabuhan umum dan perikanan di Weri, pengembangan
jalan yang menghubungkan Fakfak-Weri).
 Pengembangan sentra perkebunan, perikanan, dan kehutanan.
 Penarikan minat investasi untuk mendorong pengembangan kawasan
 Peningkatan kerjasama dengan pihak swasta/investor.
 Pendampingan pertanian bagi masyarakat.
3. Kawasan Tertinggal/Terisolasi Karas dan sekitarnya
Kawasan terisolasi Karas dan sekitarnya direncanakan sebagai pengembangan
ekonomi perikanan dan perkebunan yang memiliki potensi sumberdaya lahan
yang cukup besar untuk dikembangkan, dan diharapkan dapat berperan sebagai
pusat pelayanan lingkungan bagi wilayah distrik Fakfak Timur dengan pelayanan
dasar lingkungan. Kawasan ini diharapkan berkembang menjadi pusat koleksi dan
distribusi komoditas sektor pertanian bagi pelayanan lingkungan dan kawasan
terutama terkait dengan pengembangan perkebunan, kehutanan (hutan tanaman
industri), pertambangan, dan perikanan.
Rencana pengembangan diarahkan pada:
 Pembangunan prasarana dan sarana yang menunjang kawasan Karas
(pengembangan pelabuhan di Karas, pengembangan jalan yang
menghubungkan Weri-Karas dan Karas-Bomberay).
 Pengembangan sentra perkebunan, perikanan, pertambangan dan
kehutanan.
 Penarikan minat investasi untuk mendorong pengembangan kawasan
 Peningkatan kerjasama dengan pihak swasta/investor.
 Pendampingan pertanian bagi masyarakat.

I - 16

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

4. Kawasan Tertinggal/Terisolasi Teluk Patipi dan sekitarnya


Kawasan terisolasi Teluk Patipi dan sekitarnya direncanakan sebagai
pengembangan ekonomi perikanan (perikanan budidaya dan perikanan tangkap)
yang memiliki potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar untuk
dikembangkan, dan diharapkan dapat berperan sebagai pusat pelayanan
lingkungan bagi wilayah distrik Teluk Patipi dengan pelayanan dasar lingkungan.
Kawasan ini diharapkan berkembang menjadi pusat koleksi dan distribusi
komoditas sektor perikanan bagi pelayanan lingkungan dan kawasan terutama
terkait dengan pengembangan perikanan budidaya dan perikanan tangkap.
Rencana pengembangan diarahkan pada:
 Pembangunan prasarana dan sarana yang menunjang kawasan pantai Barat
Kabupaten Fakfak/Kawasan Teluk Patipi (pengembangan pelabuhan di Patipi
Pasir, pengembangan jalan yang menghubungkan Fakfak-Werba-Teluk Patipi)
 Pengembangan sentra perikanan.
 Penarikan minat investasi untuk mendorong pengembangan kawasan
 

1.3 Tujuan RDTR


Tujuan dari dilaksanakannya RDTR Kawasan Perkotaan Fakfak ini adalah:
1. Mewujudkan pembangunan yang aman, nyaman, produktif dan
berkelanjutan di Kawasan Fakfak Kota Kabupaten Fakfak serta sesuai
dengan tujuan penataan ruang Kabupaten Fakfak tahun 2011-2031;
2. Mewujudkan sinkronisasi pemanfaatan fungsi dan peruntukan lahan di
Kawasan Fakfak Kota antara kondisi eksisting dengan Rencana Detail Tata
Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak dan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Fakfak;
3. Mewujudkan keselarasan dan keterpaduan program pembangunan antar
sektor dan wilayah; serta
4. Meningkatkan dan menunjang peran investasi berbagai kegiatan diKawasan
Fakfak Kota Kabupaten Fakfak.

I - 17

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

Gambar 1.2 Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Fakfak

I - 18

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

Gambar 1.3 Peta Kawasan Strategis Kabupaten Fakfak

I - 19

 
Laporan Akhir
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Fakfak - Kabupaten Fakfak

I - 20

Anda mungkin juga menyukai