Npm : 5221511059
Matkul : Sistem Dan Proses Perencanaan
PWK A
Kota Manado terletak di ujung jazirah utara pulau Sulawesi, pada posisi geografis
124°40' - 124°50' BT dan 1°30' - 1°40' LU. Iklim di kota ini adalah iklim tropis dengan
suhu rata-rata 24° - 27 °C. Curah hujan rata-rata 3.187 mm/tahun dengan iklim terkering
di sekitar bulan Agustus dan terbasah pada bulan Januari. Intensitas penyinaran matahari
rata-rata 53% dan kelembaban nisbi ±84 %.
Luas wilayah daratan adalah 16.253 hektare. Manado juga merupakan kota pantai yang
memiliki garis pantai sepanjang 18,7 kilometer. Kota ini juga dikelilingi oleh perbukitan
dan barisan pegunungan. Wilayah daratannya didominasi oleh kawasan berbukit dengan
sebagian dataran rendah di daerah pantai. Interval ketinggian dataran antara 0-40%
dengan puncak tertinggi di gunung Tumpa.
Wilayah perairan Kota Manado meliputi pulau Bunaken, pulau Siladen dan pulau
Manado Tua. Pulau Bunaken dan Siladen memiliki topografi yang bergelombang dengan
puncak setinggi 200 meter. Sedangkan pulau Manado Tua adalah pulau gunung dengan
ketinggian ± 750 meter.
Sementara itu perairan teluk Manado memiliki kedalaman 2-5 meter di pesisir pantai
sampai 2.000 meter pada garis batas pertemuan pesisir dasar lereng benua. Kedalaman ini
menjadi semacam penghalang sehingga sampai saat ini intensitas kerusakan Taman
Nasional Bunaken relatif rendah.
Jarak dari Manado ke Tondano adalah 28 km, ke Bitung 45 km dan ke Amurang 58 km.
Wilayah Perencanaan Kota Manado
o Kecamatan Bunaken;
o Kecamatan Bunaken Kepulauan;
o Kecamatan Tuminting;
o Kecamatan Singkil;
o Kecamatan Wenang;
o Kecamatan Tikala;
o Kecamatan Paal Dua;
o Kecamatan Sario;
o Kecamatan Wanea;
o Kecamatan Mapanget; dan
o Kecamatan Malalayang.
2. Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kota Manado
berkelanjutan.
a) kawasan lindung
Rencana pola ruang kawasan lindung meliputi :
a) kawasan yang memberi perlindungan terhadap kawasan bawahannya
o Kawasan yang memberi perlindungan terhadap kawasan bawahannya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 huruf a merupakan kawasan
resapan air.
o Kawasan resapan air kota ditetapkan pada kawasan yang memiliki
kemiringan lereng di atas 40 % dan daerah rawa yang tersebar di wilayah
perbukitan yang ada di Kecamatan Malalayang, Kecamatan Wanea,
Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Singkil, Kecamatan
Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Bunaken dan Kecamatan
Bunaken Kepulauan.
b) kawasan perlindungan setempat
o Kawasan perlindungan setempat terdiri atas :
a. sempadan pantai
b. sempadan sungai
c. kawasan sekitar mata air.
o Kawasan sempadan pantai yang merupakan bagian dari kawasan
perlindungan setempat terdiri dari
a. kawasan di sepanjang pesisir pantai Kota Manado yang bukan
merupakan kawasan reklamasi dan merupakan kawasan yang
dilindungi kelestarian fungsi pantai ditetapkan dengan jarak sempadan
pantai minimal 100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah darat
b. kawasan reklamasi pantai dan pantai terbangun ditetapkan dengan
jarak sempadan 0 meter dari titik pasang tertinggi ke arah darat dengan
persyaratan harus ada rekayasa konstruksi
c. kawasan sempadan pantai sebagaimana dimaksud pada huruf a berada
di Kecamatan Bunaken
d. kawasan reklamasi sebagaimana dimaksud pada huruf b yaitu di
Kecamatan Wenang, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Tuminting
dan Kecamatan Sario.
o Kawasan sempadan sungai yang merupakan bagian dari kawasan
perlindungan setempat terdiri dari :
a. sungai besar di luar kawasan permukiman memiliki sempadan 100
meter di kanan-kiri badan sungai meliputi Sungai Tondano, Sungai
Sawangan, Sungai Bailang, Sungai Malalayang, dan Sungai Sario
b. sungai besar di dalam kawasan permukiman tidak memiliki talud
sempadan 15 meter di kanan-kiri badan sungai meliputi Sungai
Tondano, Sungai Sawangan, Sungai Bailang, Sungai Malalayang, dan
Sungai Sario
c. sungai besar di dalam kawasan permukiman memiliki talud sempadan
5 meter dikanan-kiri badan sungai meliputi sungai Tondano, Sungai
Sawangan, Sungai Bailang, Sungai Malalayang, dan Sungai Sario
d. sungai kecil di luar kawasan permukiman memiliki sempadan 50
meter di kanan-kiri badan sungai meliputi Sungai Kolongan, Kuala
Warukus, Kuala Ranopasu, Lumandangan, Dahiangan, Paniki, Pandu,
Pangiang, Bakung, Molas, Tongkaina, dan Tona
e. sungai kecil di dalam kawasan permukiman tidak memiliki talud
sempadan 10 meter di kanan-kiri badan sungai meliputi Sungai
Kolongan, Kuala Warukus, Kuala Ranopasu, Lumandangan,
Dahiangan, Paniki, Pandu, Pangiang, Bakung, Molas, Tongkaina, dan
Tona
f. sungai kecil di dalam kawasan permukiman memiliki talud sempadan
3 meter di kanan-kiri badan sungai meliputi Sungai Kolongan, Kuala
Warukus, Kuala Ranopasu, Lumandangan, Dahiangan, Paniki, Pandu,
Pangiang, Bakung, Molas, Tongkaina, dan Tona.
o Kawasan sekitar mata air yang merupakan bagian dari kawasan
perlindungan setempat terdiri dari mata air – mata air yang ada di
Kecamatan Malalayang, Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua,
Kecamatan Wanea, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Bunaken.
c) kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota
1) Penyediaan RTH sebagaimana, direncanakan dengan luas sekitar 6.741 Ha
atau 42,86% dari luas wilayah kota, yang terdiri atas :
a. RTH privat; dan
b. RTH publik.
2) Penyediaan RTH privat sebagaimana dikembangkan seluas kurang lebih 2.892
ha atau 18,42% dari luas wilayah kota, yang meliputi pekarangan rumah,
pekarangan perkantoran, pekarangan pertokoan dan tempat usaha, pekarangan
fasilitas umum dan fasilitas social
3) Penyediaan RTH publik sebagaimana, dikembangkan seluas kurang lebih
3.849 Ha atau sekitar 24,47%dari luas wilayah kota, meliputi :
a. taman lingkungan, taman kelurahan, taman kecamatan dan taman kota
dengan luas kurang lebih 237 Ha
b. hutan kota, sabuk hijau, dan jalur hijau jalan dengan luas kurang lebih 54
Ha
c. sempadan sungai, sempadan pantai, sempadan jalan, dan pengamanan
mata air dengan luas kurang lebih 299 Ha
d. fungsi khusus atau tertentu dengan luas wilayah dengan luas kurang lebih
7 Ha
e. resapan air dalam bentuk rawa dan perbukitan dengan luas kurang lebih
3.059 Ha; dan
f. pemakaman dengan luas kurang lebih 93 Ha dan pengembangan luas
lainnya melalui hasil kajian.
g. kawasan suaka alam dan cagar budaya
h. kawasan rawan bencana alam
i. kawasan lindung geologi.
d) kawasan budi daya.
1) kawasan suaka alam dan cagar budaya terdiri atas :
a) kawasan pantai berhutan bakau
b) taman hutan raya
c) taman nasional
d) kawasan cagar budaya.
2) kawasan pantai berhutan bakau sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlokasi
di Molas Kecamatan Bunaken.
3) Taman Hutan Raya meliputi kawasan hutan Gunung Tumpa yang ada di
wilayah kota seluas kurang lebih 162 Ha.
4) Kawasan Taman Nasional Taman Nasional Bunaken berlokasi di wilayah
Kecamatan Bunaken dan Kecamatan Bunaken Kepulauan dengan luas kurang
lebih 28.451 Ha (kawasan perairan laut dan hutan bakau).
5) Kawasan cagar budaya terdiri atas :
a. monumen Perang Dunia di Kompleks Gereja Sentrum di Kecamatan
Wenang
b. monumen pendaratan Batalyon H.V. Worang di pusat kota di Kecamatan
Wenang
c. gedung eks bioskop Star di Jalan Sarapung di Kecamatan Wenang
d. bangunan eks bioskop benteng di kawasan pusat kota dan di Kecamatan
Wenang
e. bangunan eks gedung Parlemen Minahasa Tua di jalan Sam Ratulangi di
Kecamatan Wenang
5. Kawasan Strategis
o Kawasan strategis di wilayah kota ditetapkan dengan kriteria :
a) dari sudut kepentingan ekonomi; 41
b) dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup;
c) dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan.
o Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi meliputi :
a) kawasan perdagangan dan jasa di Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario dan
Kecamatan Wenang;
b) kawasan sekitar Pelabuhan Laut Manado di Kecamatan Wenang;
c) kawasan Minapolitan di kawasan Teluk Manado.
o Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup di
wilayah kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi :
a) kawasan Taman Nasional Bunaken;
b) kawasan perbukitan disekitar jalan ring road Kecamatan Wanea, Kecamatan Tikala
dan Kecamatan Paal Dua;
c) kawasan perbukitan Kecamatan Bunaken dan Kecamatan Singkil;
d) kawasan perbukitan di Kecamatan Malalayang; dan
e) kawasan Mata Air di Kecamatan Malalayang, Kecamatan Tikala dan Kecamatan Paal
Dua.
6. Lampiran
a. Peta Administrasi kota Manado