BAB VII
RENCANA PENGEMBANGAN SPAM
7.1.
Untuk perencanaan SPAM 20 tahun kedepan perlu mengetahui arah perkembangan Kota
Binjai, penyebaran fasilitas, utilitas, dan pusat pusat pengembangan kota.
VII - 1
3. Subpusat pelayanan kota (SPK), dengan skala pelayanan bagian wilayah kota yang
mencakup beberapa kelurahan, baik yang berada pada kecamatan yang sama maupun di
beberapa kecamatan yang berbatasan.
4. Pusat lingkungan (PL) melayani 2.500 hingga 3.000 jiwa penduduk terdapat di seluruh
kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Binjai.
Rencana pengembangan pusat pemukiman dilakukan dengan membagi Kota Binjai menjadi 6
(enam) Bagian Wilayah Kota (SPK). Lebih jelasnya pembagian SPK adalah sebagai berikut :
(Lihat Gambar 3.1)
1. SPK-A terdiri dari Kecamatan Binjai Utara, mencakup Kel. Pahlawan,Kel. Jatinegara,
Kel. Nangka, Kel. Jati Makmur, Kel. Damai, Kel. Kebun Lada, Kel. Cengkeh Tiri, Kel.
Jati Karya dan Kel. Jati Utomo. Pusat kegiatan SPK A/ Subpusat pelayanan kota (SPK A)
diarahkan di Kelurahan Damai.
2. SPK-B terdiri dari Kecamatan Binjai Timur, mencakup Kel. Mencerim, Kel.
Tunggurono, Kel. Timbang Langkat, Kel. Tanah Tinggi, Kel. Sumber Mulyorejo, Kel.
Dataran Tinggi dan Kel. Sumber Karya. Pusat kegiatan SPK B/ Subpusat pelayanan kota
(SPK B) diarahkan di Kelurahan Tunggurono.
3. SPK-C terdiri dari Kecamatan Binjai Kota, mencakup Kel. Brengam, Kel. Satria, Kel.
Setia, Kel. Kartini, Kel. Tangsi, Kel. Binjai dan Kel. Pekan Binjai. Pusat kegiatan SPK C/
Subpusat pelayanan kota (SPK C) diarahkan di Kelurahan Binjai
4. SPK-D terdiri dari Kecamatan Binjai Barat, mencakup Kel. Bandar Senembah, Kel.
Limau Mungkur, Kel. Limau Sundai, Kel. Paya Roba, Kel. Suka Maju dan Kel. Suka
VII - 2
Ramai. Pusat kegiatan SPK D/ Subpusat pelayanan kota (SPK D) diarahkan di Kelurahan
Bandar Sinembah.
5. SPK-E terdiri dari Kecamatan Binjai Selatan 1, mencakup Kel. Tanah Merah, Kel.
Bhakti Karya dan Kel. Binjai Estate. Pusat kegiatan SPK E/ Subpusat pelayanan kota
(SPK E) diarahkan di Kelurahan Bhakti Karya.
6. SPK-F terdiri dari Kecamatan Binjai Selatan 2, mencakup Kel. Tanah Seribu, Kel. Puji
Dadi, Kel. Rambung Barat, Kel. Rambung Dalam dan Kel. Rambung Timur. Pusat
kegiatan SPK F/ Subpusat pelayanan kota (SPK F) diarahkan di Kelurahan Puji Dadi.
Rencana pembagian pelayanan pusat pelayanan kota dan sub pusat pelayanan Kota Binjai
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 7.1 :
Rencana Pusat-Pusat Pelayanan dengan Jenis Kegiatan Utamanya
No
.
SPK
Kel. Pahlawan
Kel. Jatinegara
Kel. Nangka
Kel. Jati Makmur
Kel. Damai
Kel. Kebun Lada
Kel. Cengkeh Tiri
Kel. Jati Karya
Kel. Mencerim
Kel. Tunggurono
Kel. Timbang
Langkat
Kel. Tanah Tinggi
Kel. Sumber
Mulyorejo
Kel. Dataran Tinggi
Kel. Sumber Karya
Kel. Berengam
Kel. Satria
Kel. Setia
Kel. Kartini
Kel. Tangsi
Kel. Binjai
Kel. Pekan Binjai
Kelurahan
Pusat
SPK/Subpusa
t Pelayanan
Kota
2.359,1 Kelurahan
2 Kebun Lada
Luas
SPK
(Ha)
2.17 Kelurahan
Tunggurono
412 Kelurahan
Binjai
VII - 3
Fungsi
Pengembangan
- Perumahan
- Industri &
Pergudangan
- Minyak dan Gas
- Perdagangan dan jasa
- Perumahan Skala
Besar
- Pusat Pemerintahan
- Perdagangan dan Jasa
- TPA
- Kawasan Militer
- Kegiatan Transportasi
(Terminal Terpadu)
- Pendidikan tinggi
- Perumahan
- Pusat Perdagangan
dan Jasa
Pusat
SPK/Subpusa
t Pelayanan
Kota
1.086 Kelurahan
Bandar
Sinembah
Luas
SPK
(Ha)
No
.
SPK
Kelurahan
Fungsi
Pengembangan
Kel. Bandar
Senembah
Kel. Limau Mungkur
Kel. Limau Sundai
Kel. Paya Roba
Kel. Suka Maju
Kel. Suka Ramai
2.996 Kelurahan
Bhakti Karya
- Perumahan
- Kawasan Pariwisata
- Kawasan Pertanian
- Kawasan Perkebunan
- Perumahan
- Perumahan
- Perdagangan dan Jasa
- Pendidikan tinggi
VII - 4
Kawasan Peruntukan lainnya yang terdiri dari fasilias pelayanan umum dan
kawasan khusus (pertahanan dan keamanan)
Perumahan perkotaan di Kota Binjai, yang sebagian besar merupakan perumahan eksisting
Rencana pusat pemerintahan di Kota Binjai di arahkan di Kawasan eks HGU Kebun
Tebu PTPN II yaitu di sekitar Kecamatan Binjai Timur Kelurahan Tunggurono. Pada
kawasan ini terdapat lahan yang kosong sekitar 417 Ha yang cocok untuk
dikembangkan pusat pemerintahan kota.
Kawasan Perdagangan dan Jasa untuk pelayanan seluruh wilayah Kota Binjai
dialokasikan di SPK Pusat Kota dan di koridor jalan-jalan utama kota.
Rencana peruntukan kawasan pendidikan terdiri dari SD. SMP. SMA dan perguruan
tinggi. untuk rencana peruntukan kawasan pendidikan SD. SMP dan SMA
dialokasikan sesuai kebutuhan pada setiap SPK.
Rencana fasilitas kesehatan untuk rumah sakit selain mempertahankan pada lokasi
yang ada adalah perlu dikembangkannya rumah sakit di seluruh SPK (kecuali di pusat
kota). hal ini disebabkan karena sebarannya yang terkonsentrasi di wilayah Binjai
VII - 5
Kota. Oleh sebab itu. rencana pengembangan fasilitas kesehatan adalah mengarahkan
pengembangan fasilitas kesehatan di wilayah Binjai Timur. Utara. Barat dan Selatan.
i
Kegiatan industri yang akan dikembangkan di Kota Binjai adalah kawasan industri
disekitar Kecamatan Binjai Utara.
Kawasan ruang terbuka non hijau kota ditetapkan di Pusat pemerintahan Kota Binjai
di Kecamatan Binjai Timur, pusat perdagangan dan jasa di Kecamatan Binjai Kota dan
dan pusat-pusat pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan.
Untuk lebih jelasnya tentang pemanfaatan kawasan budidaya di Kota Binjai dapat dilihat pada
Peta Rencana Pola Ruang berikut ini.
VII - 6
VII - 7
2013 -
7.2.
= 25 %
-
atau
42.222 jiwa
atau
19.715 jiwa
61.937 jiwa
Total
-
peningkatan 1% per tahun untuk setiap empat tahun dimulai dari peningkatan 10% pada
tahun 2013. Pada tahun 2027 dan seterusnya peningkatan diproyeksikan stabil di angka
5 % per tahun.
-
Untuk sambungan yang bersifat sosial dan hidran umum saat ini
berjumlah 174 sambungan. Proyeksi kenaikan terhadap jenis sambungan ini adalah
terjadi peningkatan 0,5% per tahun untuk setiap 5 tahun dimulai dari peningkatan 1%
pada tahun 2013.
Untuk sambungan yang bersifat sosial dan hidran umum saat ini
berjumlah 174 sambungan. Proyeksi kenaikan terhadap jenis sambungan ini adalah
terjadi peningkatan 0,5% per tahun untuk setiap 5 tahun dimulai dari peningkatan 1%
pada tahun 2013.
Tabel 7.2 Target Pelayanan Air Minum Kota Binjai untuk 20 tahun mendatang
No
Uraian
Unit
2012
2013
2016
2028
2032
Jiwa
250252
257209
266181
302070
314033
24,75
26,35
33,46
80,28
90,00
61937
67769
89058
242494
282616
l/dtk
195
195
495
795
995
VII - 12
Tabel berikut menunjukkan rekapitulasi akhir rencana konsumsi, produksi, distribusi, dan
implementasi pengembangan IPA di Kota Binjai.
VII - 13
Tabel 7.3 Rekapitulasi Penyediaan Air Minum Kota Binjai untuk 20 tahun kedepan (2013 -2033)
VII - 14
7.3.
Kapasita
s (m3)
3800
Jam
Pelayana
n Puncak
3,5 jam
Tipe Reservoir
Reservoir Produksi
VII - 15
Rencana
Tahun
Pembangunan
2016
Kebun Lada I
Reservoir
Kebun Lada II
3800
3,5 jam
Reservoir
Marcapada II
2500
3,5 jam
langsung sebagai
Booster Pump
Reservoir Produksi
langsung sebagai
booster pump
Reservoir Produksi
langsung sebagai
booster pump
2023
2032
Dari Menuju
Panjang (m)
500
2800
400
3300
350
Camat Binjai
Kemerdekaan
1600
350
7100
350
4600
300
5700
250
4000
250
Melalui Jl Wahidin
3300
250
5700
200
4000
200
2500
200
Jl Sisingamangaraja Timur
1800
Utara
VII - 16
Utara
Jl
Perintis
200
Binjai Timur
4400
200
Jl Sisingamangaraja Barat
1600
200
1200
200
4200
150
Jl Jamin Ginting
5000
150
7400
VII - 17
termasuk kedalam perhitungan pemasangan pipa transmisi dan sekunder baru maupun
untuk alokasi rehabilitasi transmisi.
7.3.6. Pengembangan Jaringan Distribusi
Berdasarkan tabel 7.3 terlihat bahwa rata-rata peningkatan jumlah sambungan
langsung pelanggan PDAM Tirtasari bila dihitung dari tahun 2013 hingga tahun 2033
adalah berkisar dari 1100 hingga 4000 pelanggan per tahun yang kemudian bila ditarik
secara rata-rata per tahun adalah sebesar 2200 pelanggan per tahun atau 183 pelanggan
per bulan.
Hal ini berarti : Bila diasumsikan 95% jaringan distribusi merupakan perpipaan
sambungan rumah dengan diameter - inchi, sementara kebutuhan rata-rata
perpipaan sambungan langsung adalah 6 meter per pelanggan, maka kebutuhan pipa
distribusi rata-rata dalam setahun adalah = 6 x 2.200 = 13.200 meter dengan prediksi
perincian sebagai berikut :
Pipa distribusi 1/2 inchi = 80% x 13.200 = 10.560 meter per tahun.
Pipa distribusi inchi = 15% x 13.200 = 1.980 meter per tahun
Pipa distribusi > inchi = 5% x 13.200 = 6.600 meter per tahun
Namun demikian perhitungan diatas belum tentu 100% akurat mengingat perkiraan
pelanggan baru tersebut masih bersifat estimasi kasar. Akan tetapi adapun angka
13.200 meter kebutuhan perpipaan distribusi tersebut masih dapat menjadi
pertimbangan sebagai dasar untuk melakukan rencana anggaran biaya untuk
kebutuhan RISPAM ini.
VII - 20
Zona I Wilayah Pelayanan PDAM Tirtasari dari IPA Marcapada 1 dan 2 total kapasitas 495 l/dtk
Zona II Wilayah Pelayanan PDAM Tirtasari dari IPA Kebun Lada 1 dan 2 total kapasitas 495 l/dtk
VII - 21
7.4.
Tahapan Program SPAM Kota Binjai ditujukan dalam usaha pencapaian target MDGs tahun
2015 dan Program Jangka Panjang 2033. Karena kondisi targetan MDGs yang tersisa 2 tahun
lagi maka perlu direncanakan program mendesak (crash program) namun juga perlu
diperhatikan realitas pelaksanaan seluruh program. Kondisi ini mengakibatkan program
pengembangan RISPAM Kota Binjai akan dibagi menjadi dua penekanan yaitu fokus pada
investasi 5 tahun pertama agar mencapai program MDGs dan fokus pengembangan jangka
panjang 20 tahun ke depan.
Secara rinci, pembiayaan program pengembangan untuk tahun 2014-2018 sebagai
program yang mendesak tertuang dibawah ini.
Pembangunan unit intake untuk IPA Kebun Lada I berkapasitas 300 l/det
Pemasangan pipa transmisi air bersih dari IPA Kebun Lada ke berbagai daerah di
Kota Binjai
Melakukan pengadaan dan pemasangan pipa HDPE diameter 110 dan 150 mm
sejumlah lebih kurang 2-4 km per tahun.
VII - 22
Dalam memenuhi akan kebutuhan air bersih Kota Binjai hingga tahun 2033 maka
program jangka panjang yang direncanakan adalah :
Implementasi pembangunan Intake dan IPA Kebun Lada II dan Marcapada II yang
masing-masing berkapasitas 300 dan 200 l/dtk.
Pengadaan dan pemasangan pipa Transmisi dan Sekunder sesuai Tabel 7.6.1
Penggantian Genset
Rehabilitasi pompa
VII - 23
VII - 24
VII - 25
VII - 26
VII - 27
Keterangan :
Gambar 7.6. Peta Rencana Pengembangan Jaringan Perpipaan Transmisi dan Sekunder Kota Binjai
VII - 28
Keterangan :
Pipa HDPE Dia 500 mm
Pipa HDPE Dia 400 mm
Pipa HDPE Dia 350 mm
Pipa HDPE Dia 300 mm
Pipa HDPE Dia 250 mm
Pipa HDPE Dia 200 mm
Pipa HDPE Dia 150 mm
Gambar 7.7. Peta Rencana Pengembangan Jaringan Perpipaan Transmisi dan Sekunder Kota Binjai
VII - 29