[Document subtitle]
[DATE]
[COMPANY NAME]
[Company address]
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
BAB 3
RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH
KOTA
Rencana struktur ruang wilayah Kota adalah rencana susunan pusat-pusat permukiman
(sistem perkotaan wilayah Kota yang berkaitan dengan kawasan perdesaan dalam wilayah
pelayanannya) dan sistem jaringan prasarana wilayah Kota yang dikembangkan untuk
melayani kegiatan skala Kota, dan mengintegrasikan wilayah Kota. Sistem perkotaan wilayah
tersebut di atas dapat berupa pusat perekonomian, rencana kota baru, simpul ekonomi baru,
dan/atau koridor ekonomi baru yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan ruang,
keberlanjutan pembangunan, dan ketahanan masyarakat. Kawasan perdesaan dalam wilayah
pelayanannya adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk
pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman
perdesaan, pelayanan jasa pemerintah, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-1
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Rencana struktur ruang wilayah Kota Blitar terdiri atas sistem pusat pelayanan dan sistem
jaringan prasarana. Sistem jaringan prasarana dikembangkan untuk mengintegrasikan
wilayah Kota dan untuk melayani kegiatan yang memiliki cakupan wilayah layanan prasarana
skala Kota, meliputi sistem jaringan transportasi, sistem jaringan energi, sistem jaringan
telekomunikasi, sistem jaringan sumber daya air, dan infrastruktur perkotaan.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-2
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Sistem Pusat Pelayanan termasuk pada rencana sistem pusat permukiman di Kota Blitar
didasarkan pada kebijakan RTRW Provinsi Jawa Timur dan hasil analisis. Sistem pusat
pelayanan di Kota Blitar meliputi Pusat Pelayanan Kota (PPK), Sub Pusat Pelayanan Kota
(SPPK), Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL). Berikut adalah rencana sistem pusat pelayanan
pada RTRW Kota Blitar.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-3
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-4
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
• Merupakan kawasan yang mampu menimbulkan pergerakan yang cukup tinggi menuju
dan dari kawasan tersebut.
• Merupakan kawasan yang menjadi pusat pelayanan perdagangan dan jasa,
perkantoran, pendidikan, dan kesehatan di tingkat kelurahan.
• Merupakan kawasan dengan aksesibilitas tertinggi dari seluruh penjuru kelurahan.
PPL memiliki sistem pelayanan berskala lokal yang meliputi beberapa sarana pendukung
kegiatan masyarakat setempat (perdagangan dan jasa, pendidikan dasar dan menengah,
serta kesehatan). Rencana pengembangan Pusat Pelayanan Lingkungan di Kota Blitar
meliputi :
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-5
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-6
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-7
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Permintaan transportasi dari masyarakat Kota Blitar dipenuhi melalui keterkaitan antara
transportasi darat dengan simpul pelabuhan udara dan pelabuhan laut regional. Untuk
meningkatkan kinerja dan keterpaduan antar moda sistem transportasi serta meningkatkan
pelayanan transportasi umum kepada masyarakat maka dikembangkan keterpaduan sistem
antar moda.
Sistem Primer
a. Jalan arteri primer menghubungkan secara berdaya guna antar pusat kegiatan nasional
atau antara pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah;
b. Jalan kolektor primer menghubungkan secara berdaya guna antara pusat kegiatan
nasional dengan pusat kegiatan lokal, antar pusat kegiatan wilayah, atau antara pusat
kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan lokal;
c. Jalan lokal primer menghubungkan secara berdaya guna pusat kegiatan nasional dengan
pusat kegiatan lingkungan, pusat kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan lingkungan,
antar pusat kegiatan lokal, atau pusat kegiatan lokal dengan pusat kegiatan lingkungan,
serta antar pusat kegiatan lingkungan;
d. Jalan lingkungan primer menghubungkan antar pusat kegiatan di dalam kawasan
pedesaan dan jalan di dalam lingkungan kawasan pedesaan;
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-8
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Sistem Sekunder
a. Jalan arteri sekunder menghubungkan kawasan primer dengan kawasan sekunder kesatu,
kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kesatu, atau kawasan skunder
kesatu dengan kawasan sekunder kedua;
b. Jalan kolektor sekunder menghubungkan kawasan sekunder kedua dengan kawasan
sekunder kedua atau kawasan sekunder kedua dengan kawasan sekunder ketiga;
c. Jalan kolektor sekunder menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan perumahan,
kawasan sekunder kedua dengan perumahan, kawasan sekunder ketiga dan seterusnya
sampai ke perumahan; dan
d. Jalan lingkungan sekunder menghubungkan antarpersil dalam kawasan perkotaan.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan memperhatikan penambahan jumlah dan
aktivitas penduduk tiap tahunnya, maka kebutuhan akan jalan terus meningkat. Oleh karena
itu, perlu adanya rencana jaringan pergerakan berupa jalan maupun peningkatan kualitas
jalan agar dapat memenuhi kebutuhan akan jalan.
A. Jalan Umum
Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum. Jaringan jalan umum di
wilayah Kota Blitar terdiri atas jaringan jalan arteri, jaringan jalan kolektor, jaringan jalan lokal,
dan jaringan jalan lingkungan.
1. Jalan Arteri
Jaringan jalan arteri di wilayah Kota Blitar merupakan jaringan jalan yang menghubungkan
Ibukota Kota ke wilayah lainnya. Jalan Arteri di Kota Blitar berupa Jalan Arteri Primer dan
Jalan Arteri Sekunder.
a. Jalan Arteri Primer, meliputi:
• Jl. Bali
• Jl. Bts. Kota Blitar - Bts. Kota Wlingi (Jl. Shodanco Soepriadi)
• Jl. Imam Bonjol
• Jl. Kalimantan
• Jl. Kenari
• Jl. Palem
b. Jalan Arteri Sekunder, meliputi:
• Jl. A. Yani
• Jl. Anggrek
• Jl. Anjasmoro
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-9
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
• Jl. Brantas
• Jl. Ciliwung
• Jl. Halmahera
• Jl. Ir. Soekarno
• Jl. Kali Mas
• Jl. Kelud
• Jl. Kenari
• Jl. Lawu
• Jl. Mahakam
• Jl. Maluku
• Jl. Mawar
• Jl. Merdeka
• Jl. Merdeka Barat
• Jl. Panglima Sudirman
• Jl. RA. Kartini
• Jl. Shodanco Soepriadi (Kota)
• Jl. Veteran
Adapun rencana pengembangan jalan Arteri di Kota Blitar berupa pemantapan dan
pemeliharaan jalan.
2. Jalan Kolektor
Jaringan jalan kolektor di Kota Blitar merupakan jalan-jalan yang menghubungkan pusat-
pusat aktivitas, menghubungkan kota-kota dalam Kota dan jalan-jalan dimana sungai
tidak dapat dilayari. Jaringan jalan kolektor yang direncanakan terdiri dari Jalan Kolektor
Primer dan Jalan Kolektor Sekunder.
1) Jalan Kolektor Primer, meliputi:
a. Jalan Kolektor Primer Dua (JKP-2)
• Jl. Cemara (JKP-2)
• Jl. Cepaka (JKP-2)
• Jl. Tanjung (JKP-2)
2) Jalan Kolektor Sekunder, meliputi:
• Jl. Cokroaminoto
• Jl. Diponegoro
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-10
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
3. Jalan Lokal
Jaringan jalan lokal merupakan jalan umum yang ditujukan untuk kendaraan angkutan
lokal. Jalan lokal di Kota Blitar terdiri atas Jalan Lokal Primer dan Jalan Lokal Sekunder
yang tersebar di seluruh kecamatan. Rencana pengembangan jalan lokal di Kota Blitar
adalah Rencana Pengembangan Jalan Lokal Sekunder berupa Rencana pengembangan
jalan lokal sekunder di Kota Blitar yaitu berupa pemantapan dan pemeliharaan jalan lokal
sekunder di seluruh wilayah Kota Blitar.
4. Jalan Lingkungan
Jalan lingkungan di wilayah perencanaan terdiri atas Jalan Lingkungan Primer dan Jalan
Lingkungan Sekunder yang tersebar di seluruh kecamatan. Rencana pengembangan
jaringan jalan lingkungan di Kota Blitar berupa
1) Jalan Lingkungan Sekunder
Rencana pengembangan jalan lingkungan sekunder di Kota Blitar yaitu berupa
pemantapan dan pemeliharaan jalan lokal sekunder di seluruh wilayah Kota Blitar.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-11
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
C. Terminal Penumpang
Keberadaan terminal dalam sistem transportasi perkotaan sangat penting guna mendukung
sistem pengangkutan yaitu memperlancar pergantian moda angkutan dari suatu titik ke lokasi
tujuan. Menurut Peraturan menteri Perhubungan No. PM 132 Tahun 2015 Tentang
Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan mengklasifikasikan tipe dan kelas
terminal penumpang menjadi 3, yaitu:
1. Terminal penumpang tipe A, berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan antar
kota antar provinsi (AKAP), dan/atau angkutan lintas batas negara, angkutan antar kota
dalam provinsi (AKDP), Angkutan Kota (Angkot), dan/atau Angkutan Pedesaan (Angdes).
2. Terminal Penumpang tipe B, berfungsi melayani kendaraan umum untuk antar kota dalam
provinsi (AKDP), angkutan kota (Angkot), dan/atau angkutan pedesaan (Angdes)
3. Terminal penumpang tipe C, berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan kota
(Angkot) dan angkutan pedesaan (Angdes).
Kondisi geografis pada Kota Blitar yang kecil juga mempengaruhi minat masyarakat akan
penggunaan angkutan umum sehingga masyarakat cenderung menggunakan kendaraan
pribadi. Adapun fasilitas terminal penumpang yang terdapat di Kota Blitar adalah
• Terminal Tipe A
Terminal penumpang tipe A Patria yang terletak di Kelurahan Rembang, Kecamatan
Sananwetan. Jika dilihat pada kondisi eksisting, terminal yang tersedia hingga saat ini tetap
beroperasi. Namun semakin bertambahnya waktu, terjadi peningkatan kendaraan yang
memanfaatkan terminal tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya perlu ada perawatan sarana
dan prasarana terminal secara rutin.
• Terminal Tipe C
Terminal Tipe C berlokasi dekat dengan Terminal Tipe A Patria di Kelurahan Rembang,
Kecamatan Sananwetan. Namun kondisi eksisting penggunaan Terminal Tipe C masih mati
suri yang hal tersebut merupakan dampak dikarenakan masih minimnya minat masyarakat
dalam penggunana transportasi umum.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-12
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
D. Terminal Barang
Terminal barang merupakan terminal yang menyediakan area bongkar muat barang yang
terkonsentrasi sehingga akan mengurangi kepadatan angkutan barang di dalam kota serta
dapat meningkatkan ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta akan mendukung kondisi
mobilitas pergerakan barang di Kota Blitar. Lokasi terminal barang ada di Kelurahan Tlumpu,
Kecamatan Sukorejo. Pada kondisi eksting, terminal barang ini hanya digunakan sebagai
fasilitas parkir serta bongkat muat barang. Fungsi tersebut berkaitan dengan kondisi logistik
kota. Kondisi status jalan disekitar terminal barang ini berstatus kolektor dimana dengan
status tersebut angkutan dengan muatan besar tidak boleh melintas langsung dan diharuskan
transit untuk mengganti moda dengan ukuran yang lebih kecil. Berkaitan dengan kondisi
tersebut arahan pengembangan terminal barang di Kota Blitar berupa Revitalisasi terminal
angkutan barang dengan penambahan dan peningkatan fasilitas didalamnya.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar 3-13
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-14
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
1. Stasiun Penumpang
Stasiun penumpang di Kota Blitar sangat dibutuhkan guna mendukung pergerakan
masyarakat selain menggunakan transportasi darat lainnya. Stasiun Penumpang di Kota
Blitar berada di Stasiun Kota Blitar, Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul.
Arahan pengembangan stasiun penumpang di Kota Blitar ini berupa Pemantapan dan
pengembangan prasarana stasiun kereta api
2. Stasiun Barang
Stasiun barang sendiri merupakan stasiun kereta apik yang digunakan untuk keperluan
bongkat muat barang. Kondisi eksistingnya stasiun barang di Kota Blitar berada pada satu
lokasi dengan Stasiun Penumpanng Kota Blitar yakni Stasiun Kota Blitar, Kelurahan
Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul. Arahan pengembangan stasiun barang di Kota
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-15
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-16
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Gambar 3.4 Peta Rencana Sistem Jaringan Kereta Api di Kota Blitar
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-17
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-18
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-19
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Gambar 3. 6 Peta Rencana Sistem Jaringan Minyak dan Gas Bumi Kota Blitar
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-20
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
1. Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Antarsistem, meliputi Saluran Udara Tegangan Tinggi
(SUTT) tersebar di:
1. Kecamatan Kepanjen Kidul di Kelurahan Bendo, Kelurahan Ngadirejo, Kelurahan
Sentul, dan Kelurahan Tanggung;
2. Kecamatan Sukorejo di Kelurahan Tanjungsari; dan
3. Kecamatan Sananwetan di Kelurahan Gedog.
2. Jaringan Distribusi Tenaga Listrik terdiri dari:
1. Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) tersebar di:
• Kecamatan Kepanjenkidul di Kelurahan Bendo, Kelurahan Kepanjenkidul,
Kelurahan Kepanjenlor, Kelurahan Sentul
• Kecamatan Sananwetan di Kelurahan Bendogerit, Kelurahan Karangtengah,
Kelurahan Plosokerep, Kelurahan Rembang, Kelurahan Sananwetan
• Kecamatan Sukorejo di Kelurahan Blitar, Kelurahan Karangsari, Kelurahan
Pakunden, Kelurahan Sukorejo, Kelurahan Tanjungsari, Kelurahan Tlumpu
2. Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) tersebar di:
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-21
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-22
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-23
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-24
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-25
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-26
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Guna mengantisipasi terjadinya pembangunan menara BTS yang tidak sesuai dengan lokasi
dan ketentuan, maka pembangunan menara BTS tersebut harus memenuhi sejumlah
persyaratan yang terdiri dari keamanan lingkungan masyarakat, kesehatan, kekuatan
konstruksi, estetika tata kota dan lain sebagainya. Ketentuan teknis standar baku
pembangunan menara di Kota Blitar antara lain mengacu pada Peraturan Menteri KOMINFO
Nomor 02/PER/M.KOMINFO/3/2008, sebagai berikut:
1. Pembangunan menara harus sesuai dengan standar baku tertentu untuk menjamin
keamanan lingkungan dengan memperhitungkan faktor-faktor yang menentukan
kekuatan dan kestabilan konstruksi menara, antara lain:
a. Tempat/space penempatan antena dan perangkat telekomunikasi untuk penggunaan
bersama;
b. Ketinggian menara;
c. Struktur menara;
d. Rangka struktur menara;
e. Pondasi menara;
f. Kekuatan angin
2. Menara harus dilengkapi dengan sarana pendukung sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku, antara lain:
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-27
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penataan zona layanan telekomunikasi agar dalam
pengembangan menara BTS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut merupakan
penataan zona layanan telekomunikasi berdasarkan beberapa aspek di Kota Blitar:
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-28
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Pembangunan
No Fungsi Kawasan Keterangan
Menara
Kawasan Lindung
A Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan dibawahnya
Hutan lindung
Resapan air
B Kawasan perlindungan setempat
Sempadan pantai
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-29
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Pembangunan
No Fungsi Kawasan Keterangan
Menara
Sempadan sungai
Sempadan
waduk/embung
Sempadan mata air
RTH Kota/ hutan kota
C Kawasan suaka alam, pelestarian alam, cagar budaya
Cagar alam Kecuali untuk mendukung kelangsungan fungsi
Pantai berhutan bakau kawasan dan mengacu peraturan perundang-
undangan sektor terkait
Wisata alam
Cagar budaya
Kawasan Budidaya
E Kawasan peruntukan hutan produksi
Hutan produksi terbatas
Hutan produksi tetap
F Kawasan peruntukan pertanian
Pertanian lahan basah
Pertanian lahan kering
LP2B
Perkebunan
Peternakan
G Kawasan peruntukan perikanan
Buddiaya perikanan
darat
Pelabuhan perikanan
tangkap
H Kawasan peruntukan industri
Kawasan industri
Sentra industri
I Kawasan peruntukan pariwisata
Wisata alam
Wisata buatan
J Kawasan peruntukan permukiman
Permukiman perkotaan
Permukiman pedesaan
K Kawasan peruntukan khusus
Pertahanan dan
keamanan
Pelabuhan
Keterangan:
Diperbolehkan
Dilarang
Sumber: Petunjuk Teknis Kriteria Pembangunan Menara Telekomunikasi, Kementrian PU (2011)
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-30
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
sedangkan pada sub zona bebas menara visual dapat dilakukan dengan membangun
menara kamuflase.
4. Penentuan kebutuhan menara
Penentuan kebutuhan menara didasarkan atas kesesuaian terhadap fungsi kawasan yang
merupakan proses untuk menetapkan:
a. Lokasi berdirinya menara di atas tanah atau di atas bangunan jika masih dapat
memanfaatkan bangunan gedung yang ada
b. Jenis struktur menara (mandiri, teregang, dan tunggal)
c. Perlu/tidaknya kamuflase terhadap menara.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-31
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Diperbolehkan
Dilarang
Sesuai dengan ketentuan instansi terkait
Sumber: Petunjuk Teknis Kriteria Pembangunan Menara Telekomunikasi, Kementrian PU (2011)
5. Kriteria teknis
Pendirian menara harus memperhatikan:
a. Aspek keamanan dan keselamatan menara dengan menetapkan radius keselamatan
ruang disekitar menara dihitung 125% dari tinggi menara
b. Peruntukan/fungsi lahan dan karakter lingkungan di sekitarnya
c. Aksesibilitas pemeliharaan menara
a. Konstruksi
Pendirian menara harus memperhatikan kestabilan tanah dasar pondasi serta
memenuhi SNI yang terkait dengan bangunan gedung dan perumahan:
• SNI 03-1726-edisi terakhir tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk
rumah dan bangunan gedung
• SNI 03-1727-edisi terakhir tentang tata cara perhitungan pembebanan untuk
bangunan rumah dan gedung
• SNI 03-1728-edisi terakhir tentang ketentuan tahan gempa untuk struktur baja
• SNI 03-284-edisi terakhir tentang tata cara perencanaan beton dan struktur
dinding bertulang untuk rumah dan gedung
b. Landskap
Didesain agar lahan dapat digunakan sebagai taman/RTH dengan jenis tanaman yang
sesuai sehingga menciptakan keseimbangan dan keserasian dengan lingkungan. Jika
berada di RTNH harus merepresentasikan karakter kawasan
c. Pagar
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-32
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Didesain dengan tinggi pagar 2,4 s/d 3 m dan tembus pandang untuk memudahkan
pengawasan
d. Penanda (signage)
Dilengkapi dengan informasi fungsi, spesifikasi teknis, penyelenggara menara dan
lampu keselamatan penerbangan
e. Kamuflase
Untuk menyamarkan keberadaannya harus menggunakan pemilihan warna yang tepat
dan tidak berwujud fisik menara
f. Ketentuan menara rooftop harus mengikuti peraturan daerah mengenai pembangunan
gedung
g. Daya dukung lahan untuk pendirian menara di atas lahan (green field) menyesuaikan
daya dukung fisik dan lingkungan lahan. Persyaratan daya dukung lahan meliputi:
• KDH minimal 30%
• Kavling menara harus berada di luar ruwasja
• Ketentuan jarak bebas bangunan menara dengan jaringan jalan dengan
ketentuan:
• GSB yang berlaku
• Tinggi menara > 60 m, jarak bebas bangunan menara terhadap jaringan jalan
adalah selebar kaki menara atau pondasi
• Tinggi menara < 60 m, jarak bebas bangunan menara terhadap jaringan jalan
adalah setengah kaki menara/pondasi
• Ketentuan jarak bebas menara terhadap bangunan terdekat dengan ketentuan:
• KDB dalam rencana tata ruang
• Untuk menara mandiri > 60 m, jarak bebas bangunan menara terhadap
bangunan terdekat adalah 2 kali lebar kaki menara/pondasi
• Untuk menara mandiri < 60 m, jarak bebas bangunan menara terhadap
bangunan terdekat adalah selebar kaki menara/pondasi
• Untuk menara teregang, jarak bebas minimal dari ujung angkur kawat terhadap
pagar keliling adalah 2,5 m
• Untuk menara tunggal dengan ketinggian di atas 50 m, jarak bebas minimal
bangunan menara terhadap bangunan terdekat adalah 5 m
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-33
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Jaringan Bergerak terestrial di Kota Blitar tersebar di Menara Radio Mahardika FM di Kelurahan
Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Menara Radio Persada FM di Kelurahan Kepanjenlor,
Kecamatan Kepanjenkidul, Menara Radio Stasiun Blitar di Kelurahan Kepanjenkidul,
Kecamatan Kepanjenkidul, Radio Mayangkara di Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul,
Radio Patria di Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan serta Jaringan Radio Amatir
Rencana pada jaringan bergerak ini yaitu berupa Pengembangan jaringan satelit
menggunakan tower maupun non tower serta Pengembangan jaringan terestrial yang
menggunakan sistem kabel. Guna mewujudkan konsep dasar menara telekomunikasi di Kota
Blitar yang efisien dan efektif, maka menara yang akan dikembangkan harus dapat digunakan
secara bersama. Menara bersama dimaksud dapat disediakan oleh penyelenggara
telekomunikasi dan atau penyedia menara. Merujuk pada konsep tersebut, maka perlu
dilakukan identifikasi sebaran menara eksisting untuk dikomparasikan dengan titik sementara
tower rencana pemanfaatan bersama.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-34
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-35
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-36
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-37
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
• Jaringan Irigasi Primer DI. Ngegong 1 • Jaringan Irigasi Primer DI. Tanggung
• Jaringan Irigasi Primer DI. Ngrebo • Jaringan Irigasi Primer DI. Tanjungsari
• Jaringan Irigasi Primer DI. Pakunden • Jaringan Irigasi Primer DI. Tulungrejo
• Jaringan Irigasi Primer DI. Pengkol • Jaringan Irigasi Primer DI. Urung-Urung
• Jaringan Irigasi Primer DI. Rembang
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-38
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-39
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
• Kepanjenkidul
- Bak Ukur DI. Sumber Jajar - Box Tersier DI. Jatimalang
- Bangunan Bagi DI. Bangsongan - Box Tersier DI. Tanggung
- Bangunan Bagi DI. Banjarejo - DAM DI. Bangsongan
- Bangunan Bagi DI. Jatimalang - DAM DI. Jurangsembot
- Bangunan Bagi DI. Ngadirejo - DAM DI. Tanggung
- Bangunan Bagi DI. Sentul - Kantong Lumpur DI. Bangsongan
- Bangunan Bagi DI. Sumber Jajar - Kantong Lumpur DI. Sentul
- Bangunan Bagi Sadap DI. Bendo - Kantong Lumpur DI. Sumber Jajar
- Bangunan Bagi Sadap DI. Sentul - Kantong Lumpur DI. Tanggung
- Bangunan Sadap Bagi DI. Bangsongan - Oncoran DI. Bangsongan
- Bangunan Sadap DI. Bangsongan - Oncoran DI. Bendo
- Bangunan Sadap DI. Bendo - Oncoran DI. Ngadirejo
- Bangunan Sadap DI. Ngadirejo - Oncoran DI. Sentul
- Bangunan Sadap DI. Sentul - Oncoran DI. Tanggung
- Bangunan Sadap DI. Sumber Jajar - Pintu Pembuang DI. Bangsongan
- Bangunan Sadap DI. Tanggung - Pintu Pembuang DI. Bendo
- Bangunan Sadap Langsung DI. - Pintu Pembuang DI. Sentul
Tanggung - Pintu Pembuang DI. Tanggung
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-40
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
• Sananwetan
- Bak Ukur DI. Sudung - Sadap DI. Sumber Aren
- Banguan Bagi DI. Sudung - Sadap DI. Sumber Kotes
- Bangunan Bagi DI. Jurangsembot - Sadap DI. Sumber Ngrebo
- Bangunan Bagi DI. Karangsari - Sadap DI. Sumber Ubalan
- Bangunan Bagi DI. Ngegong - Sadap DI. Tulungrejo
- Bangunan Bagi DI. Rembang - Sadap DI. Urung-Urung
- Bangunan Bagi DI. Sumber Aren - Saluran Pembuang DI. Sumber Kotes
- Bangunan Bagi DI. Sumber Kotes - Saluran Pembuangan DI. Karanglo 1
- Bangunan Bagi DI. Sumber Ngrebo - Saluran Pembuangan DI. Karanglo 2
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-41
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-42
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-43
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
• Sukorejo
- Bangunan Bagi DI. Karangsari
- Oncoran DI. Tanjungsari
- Bangunan Bagi DI. Pakunden
- Pintu Air DI. Sumber Lumbu
- Bangunan Bagi DI. Pengkol
- Pntu Pembuang DI. Sumberjati
- Bangunan Bagi DI. Sumber Lumbu
- Sadap DI. Pengkol
- Bangunan Bagi DI. Sumberjati
- Sadap DI. Sumber Lumbu
- Bangunan Bagi DI. Tanjungsari
- Sekot Balok DI. Pengkol
- Bangunan Bagi Sadap DI.
Karangsari
- Sekot Balok DI. Sumber Lumbu
- Bangunan Bagi Sadap DI.
Pakunden
- Suplesi / Inlet DI. Karangsari
- Bangunan Bagi Sadap DI. Sentul
- Suplesi / Inlet DI. Pakunden
- Bangunan Pelimpah Samping DI.
Karangsari
- Suplesi / Inlet DI. Sentul
- Bangunan Sadap DI. Bangsongan
- Suplesi / Inlet DI. Sumberjati
- Bangunan Sadap DI. Karangsari
- Suplesi / Inlet DI. Tanjungsari
- Bangunan Sadap DI. Pakunden
- Suplesi DI. Pengkol
- Bangunan Sadap DI. Sentul
- Suplesi DI. Sumber Jaran
- Bangunan Sadap DI. Sumberjati
- Suplesi DI. Sumber Lumbu
- Bangunan Sadap DI. Tanjungsari
- Suplesi/Inlet DI. Pakunden
- Bangunan Sadap Langsung DI.
Sumberjati
- Tempat Cuci DI. Sumberjati
- Box Tersier DI. Tanjungsari
- Tempat Cuci DI. Tanjungsari
- DAM DI. Sentul
- Terjunan DI. Karangsari
- Kantong Lumpur DI. Karangsari
- Terjunan DI. Pakunden
- Kantong Lumpur DI. Tanjungsari
- Terjunan DI. Sentul
- Oncoran DI. Bangsongan
- Terjunan DI. Sumber Jaran
- Oncoran DI. Karangsari
- Terjunan DI. Sumber Lumbu
- Oncoran DI. Pakunden
- Terjunan DI. Sumberjati
- Oncoran DI. Sentul
- Terjunan DI. Tanjungsari
- Oncoran DI. Sumberjati
- Oncoran DI. Tanjungsari
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-44
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Gambar 3.12 Peta Rencana Sistem Jaringan Sumber Daya Air Kota Blitar
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-45
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
A. Jaringan Perpipaan
Sistem penyediaan air minum berupa jaringan perpipaan di Kota Blitar terdiri dari Jaringan
Produksi dan Unit Distribusi, meliputi:
• Jaringan produksi berupa jaringan pipa transmisi tersebar Kelurahan Sentul di Kecamatan
Kepanjenkidul.
• Unit distribusi berupa Jaringan Perpipaan yang tersebar Kelurahan Kepanjenlor, Kelurahan
Sentul, Kelurahan Bendo, Kelurahan Kauman, Kelurahan Kepanjenkidul, Kelurahan
Ngadirejo, Kelurahan Tanggung di Kecamatan Kepanjenkidul; Kelutahan Bendogerit,
Kelurahan Gedog, Kelurahan Karangtengan, Kelurahan Klampok, Kelurahan Plosokerep,
Kelurahan Rembang, Kelurahan Sananwetan di Kecamatan Sananwetan; Kelurahan Blitar,
Kelurahan Karangsari, Kelurahan Sukorejo, Kelurahan Pakunden, Kelurahan Tanjungsari,
Kelurahan Turi, Kelurahan Tlumpu di Kecamatan Sukorejo.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-46
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Dalam upaya melestarikan air bersih yang ada di Kota Blitar agar dapat berkelanjutan.
Langkah-langkah yang perlu dilaksanakan adalah:
a. Pelestarian dan Konservasi mata air berada di seluruh kecamatan di Kota Blitar.
b. Pemanfaatan air tanah secara terkendali.
Air baku yang telah dikelola menjadi air bersih harus dapat dinikmati oleh masyarakat
pengguna, rencana ke depan yang akan dilaksanakan adalah:
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-47
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Gambar 3.13 Peta Rencana Sistem Jaringan Infrastruktur Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Kota Blitar
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-48
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Pengembangan sistem pengelolaan limbah domestik di Kota Blitar diarahkan pada sistem
pengelolaan setempat (on site sanitation). Pengelolaan secara setempat akan diterapkan
dengan menggunakan cubluk individu, cubluk komunal dan tangki septik yang dilengkapi
bidang resapan. Sistem on site sanitation diterapkan pada kawasan dengan kriteria:
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-49
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Rencana pengembangan prasarana pengelolaan air limbah domestik di Kota Blitar meliputi:
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-50
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Gambar 3.14 Peta Rencana Sistem Jaringan Infrastruktur Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) Kota Blitar
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-51
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Sistem pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berupa limbah B3 yang
terbatas pada limbah medis rumah sakit dan puskesmas. Rencana pengembangan prasarana
limbah B3 di Kota Blitar berupa :
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-52
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Gambar 3.15 Peta Rencana Sistem Jaringan Infrastruktur Sistem Pengelolaan Limbah B3 Kota Blitar
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-53
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi
dan dapat dimanfaatkan. Misalnya untuk energi, kompos, pupuk ataupun untuk bahan baku
industri. Pengelolaan sampah dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif dari hulu,
sejak sebelum dihasilkan suatu produk yang berpotensi menjadi sampah, sampai ke hilir, yaitu
pada fase produk sudah digunakan sehingga menjadi sampah, yang kemudian dikembalikan
ke media lingkungan secara aman. Pengelolaan sampah dengan paradigma baru tersebut
dilakukan dengan kegiatan pengurangan dan penanganan sampah. Pengurangan sampah
meliputi kegiatan pembatasan, penggunaan kembali, dan pendauran ulang, sedangkan
kegiatan penanganan sampah meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan,
dan pemrosesan akhir.
a. Pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis,
jumlah, dan/atau sifat sampah.
b. Pengumpulan dalam bentuk pengambilan dan pemindahan sampah dari sumber sampah
ke tempat penampungan sementara atau tempat pengolahan sampah terpadu.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-54
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
c. Pengangkutan dalam bentuk membawa sampah dari sumber dan/atau dari tempat
penampungan sampah sementara atau dari tempat pengolahan sampah terpadu menuju
ke tempat pemprosesan akhir.
Sistem jaringan persampahan di Kota Blitar terdiri dari Tempat Penampungan Sampah
Sementara (TPS), Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R), dan
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Adapun arahan dalam pencegahan masyarakat atau warga Kota Blitar untuk tidak membuang
sampah di sungai melalui:
a. Sosialisasi secara intensif perihal dampak dan ancaman membuang sampah ke sungai;
b. Pemasangan signage/papan peringatan atau cctv pada wilayah/tempat yang rawan
pembuangan sampah/meracuni ikan di sungai; dan
c. Pembuatan pagar pengaman/jaring di atas jembatan agar masyarakat tidak dapat
membuang sampah.
Hal ini dilakukan guna mengurangi pembuangan sampah di sungai oleh masyarakat dimana,
sampah – sampah yang terbuang di sungai tersebut menyebabkan saluran sungai tersumbat
yang menimbulkan banjir di wilayah tertentu di Kota Blitar.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-55
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
TPS Karangtengah, TPS LPC, dan TPS Sumba di Kelurahan Karangtengah; TPS
Klampok di Kelurahan Klampok; TPS Gedung Kesenian (tidak aktif) di Kelurahan
Plosokerep; TPS Terminal Patria di Kelurahan Rembang; TPS A. Yani dan TPS Karanglo
di Kelurahan Sananwetan.
Timbunan Sampah
Timbunan Timbunan
Tahun Kecamatan/Kelurahan
Sampah Sampah Non Total
Domestik Domestik
2023 Sukorejo 21,677.60 8,237.49 29,915.09
Pakunden 4,640.40 1,763.35 6,403.75
Blitar 1,990.80 756.5 2,747.30
Tlumpu 1,679.60 638.25 2,317.85
Turi 1,374.00 522.12 1,896.12
Karangsari 2,151.20 817.46 2,968.66
Sukorejo 5,811.20 2,208.26 8,019.46
Tanjungsari 4,030.40 1,531.55 5,561.95
Kepanjenkidul 18,178.40 6,907.79 25,086.19
Kepanjen Kidul 3,158.40 1,200.19 4,358.59
Ngadirejo 1,541.60 585.81 2,127.41
Sentul 3,375.20 1,282.58 4,657.78
Kauman 2,678.40 1,017.79 3,696.19
Tanggung 2,592.80 985.26 3,578.06
Bendo 2,564.80 974.62 3,539.42
Kepanjenlor 2,267.20 861.54 3,128.74
Sananwetan 23,720.40 9,013.75 32,734.15
Gedog 4,804.80 1,825.82 6,630.62
Plosokerep 2,104.40 799.67 2,904.07
Klampok 2,090.00 794.2 2,884.20
Sananwetan 5,914.80 2,247.62 8,162.42
Rembang 1,316.80 500.38 1,817.18
Karangtengah 3,124.00 1,187.12 4,311.12
Bendogerit 4,365.60 1,658.93 6,024.53
2028 Sukorejo 21,948.40 8,340.39 30,288.79
Pakunden 4,738.00 1,800.44 6,538.44
Blitar 2,040.80 775.5 2,816.30
Tlumpu 1,722.00 654.36 2,376.36
Turi 1,428.40 542.79 1,971.19
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-56
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Timbunan Sampah
Timbunan Timbunan
Tahun Kecamatan/Kelurahan
Sampah Sampah Non Total
Domestik Domestik
Karangsari 2,091.60 794.81 2,886.41
Sukorejo 5,630.40 2,139.55 7,769.95
Tanjungsari 4,297.20 1,632.94 5,930.14
Kepanjenkidul 18,296.00 6,952.48 25,248.48
Kepanjen Kidul 3,031.60 1,152.01 4,183.61
Ngadirejo 1,592.00 604.96 2,196.96
Sentul 3,444.80 1,309.02 4,753.82
Kauman 2,615.60 993.93 3,609.53
Tanggung 2,794.80 1,062.02 3,856.82
Bendo 2,668.40 1,013.99 3,682.39
Kepanjenlor 2,148.80 816.54 2,965.34
Sananwetan 24,111.20 9,162.26 33,273.46
Gedog 4,975.20 1,890.58 6,865.78
Plosokerep 2,126.00 807.88 2,933.88
Klampok 2,196.40 834.63 3,031.03
Sananwetan 6,075.20 2,308.58 8,383.78
Rembang 1,335.60 507.53 1,843.13
Karangtengah 3,128.00 1,188.64 4,316.64
Bendogerit 4,274.80 1,624.42 5,899.22
2033 Sukorejo 22,226.80 8,446.18 30,672.98
Pakunden 4,835.60 1,837.53 6,673.13
Blitar 2,090.80 794.5 2,885.30
Tlumpu 1,764.40 670.47 2,434.87
Turi 1,482.40 563.31 2,045.71
Karangsari 2,033.60 772.77 2,806.37
Sukorejo 5,455.60 2,073.13 7,528.73
Tanjungsari 4,564.40 1,734.47 6,298.87
Kepanjenkidul 18,427.20 7,002.34 25,429.54
Kepanjen Kidul 2,910.00 1,105.80 4,015.80
Ngadirejo 1,642.40 624.11 2,266.51
Sentul 3,514.40 1,335.47 4,849.87
Kauman 2,554.40 970.67 3,525.07
Tanggung 2,996.80 1,138.78 4,135.58
Bendo 2,772.40 1,053.51 3,825.91
Kepanjenlor 2,036.80 773.98 2,810.78
Sananwetan 24,502.80 9,311.06 33,813.86
Gedog 5,145.20 1,955.18 7,100.38
Plosokerep 2,147.60 816.09 2,963.69
Klampok 2,302.40 874.91 3,177.31
Sananwetan 6,235.60 2,369.53 8,605.13
Rembang 1,354.40 514.67 1,869.07
Karangtengah 3,132.00 1,190.16 4,322.16
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-57
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Timbunan Sampah
Timbunan Timbunan
Tahun Kecamatan/Kelurahan
Sampah Sampah Non Total
Domestik Domestik
Bendogerit 4,185.60 1,590.53 5,776.13
2038 Sukorejo 22,512.00 8,554.56 31,066.56
Pakunden 4,933.20 1,874.62 6,807.82
Blitar 2,140.80 813.5 2,954.30
Tlumpu 1,806.80 686.58 2,493.38
Turi 1,536.40 583.83 2,120.23
Karangsari 1,977.20 751.34 2,728.54
Sukorejo 5,286.00 2,008.68 7,294.68
Tanjungsari 4,831.60 1,836.01 6,667.61
Kepanjenkidul 18,569.60 7,056.45 25,626.05
Kepanjen Kidul 2,793.60 1,061.57 3,855.17
Ngadirejo 1,692.40 643.11 2,335.51
Sentul 3,584.00 1,361.92 4,945.92
Kauman 2,494.40 947.87 3,442.27
Tanggung 3,198.80 1,215.54 4,414.34
Bendo 2,876.00 1,092.88 3,968.88
Kepanjenlor 1,930.40 733.55 2,663.95
Sananwetan 24,897.60 9,461.09 34,358.69
Gedog 5,315.60 2,019.93 7,335.53
Plosokerep 2,169.20 824.3 2,993.50
Klampok 2,408.80 915.34 3,324.14
Sananwetan 6,396.00 2,430.48 8,826.48
Rembang 1,373.20 521.82 1,895.02
Karangtengah 3,136.00 1,191.68 4,327.68
Bendogerit 4,098.80 1,557.54 5,656.34
2043 Sukorejo 22,804.40 8,665.67 31,470.07
Pakunden 5,030.80 1,911.70 6,942.50
Blitar 2,190.80 832.5 3,023.30
Tlumpu 1,849.20 702.7 2,551.90
Turi 1,590.80 604.5 2,195.30
Karangsari 1,922.40 730.51 2,652.91
Sukorejo 5,121.60 1,946.21 7,067.81
Tanjungsari 5,098.80 1,937.54 7,036.34
Kepanjenkidul 18,724.40 7,115.27 25,839.67
Kepanjen Kidul 2,681.60 1,019.01 3,700.61
Ngadirejo 1,742.80 662.26 2,405.06
Sentul 3,653.60 1,388.37 5,041.97
Kauman 2,436.00 925.68 3,361.68
Tanggung 3,400.80 1,292.30 4,693.10
Bendo 2,980.00 1,132.40 4,112.40
Kepanjenlor 1,829.60 695.25 2,524.85
Sananwetan 25,292.80 9,611.26 34,904.06
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-58
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Timbunan Sampah
Timbunan Timbunan
Tahun Kecamatan/Kelurahan
Sampah Sampah Non Total
Domestik Domestik
Gedog 5,485.60 2,084.53 7,570.13
Plosokerep 2,191.20 832.66 3,023.86
Klampok 2,514.80 955.62 3,470.42
Sananwetan 6,556.40 2,491.43 9,047.83
Rembang 1,391.60 528.81 1,920.41
Karangtengah 3,140.00 1,193.20 4,333.20
Bendogerit 4,013.20 1,525.02 5,538.22
Sumber: Hasil Analisis, 2023
Melihat angka timbunan sampah yang besar tersebut, diarahkan rencana pengelolaan
persampahan di Kota Blitar hingga tahun 2041 melalui penyediaan Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) sampah dengan sistem sanitary landfill. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Kota Blitar
terdapat di TPA Ngegong di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan. Arahan
pengembangan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Kota Blitar meliputi:
1. Pembangunan dan pengelolaan TPA Regional Bersama dengan Kabupaten Blitar, yang
meliputi kegiatan Penyusunan Feasibility Study Lokasi Sistem jaringan persampahan
berupa TPA Regional sesuai dengan ketentuan dan kelestarian lingkungan, -
Monitoring serta evaluasi pelaksanaan pembangunan Sistem jaringan persampahan
berupa TPA regional, Pemeliharaan dan Peningkatan sistem pengolahan sampah
menggunakan inovasi terbarukan., dan persiapan lainnya
2. Pemeliharaan dan Peningkatan sistem pengolahan sampah menggunakan inovasi
terbarukan.
1. Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang
dipergunakan. Semakin banyak menggunakan material, semakin banyak sampah yang
dihasilkan.
2. Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin memilih barang-barang yang bisa dipakai
kembali. Dan menghindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai,
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-59
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi
sampah.
3. Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna lagi,
bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak
industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi
barang lain.
Pada kondisi eksisting, di Kota Blitar sudah terdapat TPS3R, yaitu di TPS3R Ngegong (Di Dalam
Kawasan TPA Ngegong) yang berada di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan dan
TPS3R IPLT Kota Blitar di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-60
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Gambar 3.16 Peta Rencana Sistem Jaringan Infrastruktur Persampahan Kota Blitar
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-61
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-62
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-63
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-64
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
a. Banjir
Banjir secara umum terjadi pada daerah dataran maupun cekungan, dimana kecepatan
aliran sungai pada dataran tersebut relatif lambat, sehingga luapan air sungai maupun
genangan akibat hujan akan terkumpul menjadi dataran ataupun cekungan banjir yang
bersifat menggenang. Faktor riwayat bencana banjir, jarak dari jalan umum, jarak
pemukiman penduduk, jarak terhadap Daerah Aliran Sungai (DAS), besaran curah hujan,
hingga penggunaan lahan dapat dijadikan pertimbangan dalam penentuan lokasi
pengungsian. Lokasi yang direkomendasikan untuk menjadi lokasi evakuasi sementara
meliputi Puskesmas Pembantu Kelurahan Klampok, Taman Kecamatan Senanwetan serta
Lapangan di Kelurahan Klampok
b. Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem umum terjadi dengan luasan relatif lokal maupun regional dengan
penyebab perubahan cuaca yang terjadi secara drastis hingga peningkatan intensitas
cuaca buruk, dimana bencana ini merupakan jenis bencana meteorologi maupun
klimatologi. Cuaca ekstrem dapat menimbulkan kerusakan fisik pada bangunan yang
memiliki struktur kurang baik. Penggunaan material fisik bangunan yang sesuai Standar
Nasional Indonesia (SNI) menjadi suatu kewajiban, di samping konstruksi bangunan yang
kokoh serta mampu bertahan dari bencana meteorologi berupa perubahan cuaca yang
signifikan, hujan deras, angin kencang, hingga badai. Pemantauan prakiraan cuaca setiap
harinya dapat menjadi referensi bagi masyarakat sebelum memutuskan akan beraktivitas
di luar rumah untuk menghindari momen terjadinya cuaca ekstrem. Lokasi pengungsian
berupa bangunan permanen dengan struktur kokoh menjadi hal yang perlu
dipertimbangkan sebagai alternatif evakuasi dalam masa darurat bencana cuaca ekstrem.
Lokasi yang direkomendasikan untuk menjadi titik evakuasi bencana cuaca ekstrem di
Kota Blitar meliputi Asrama Kepolisian Kelurahan Karang Tengah, Kantor Kelurahan
Karang Tengah, Lapangan Yonif 511 Badak Hitam Kota Blitar, Kantor Kelurahan
Plosokerep, Lapangan SMKN 1 Kota Blitar, Kelurahan Plosokerep, Taman Kecamatan
Senanwetan, Lapangan di Kelurahan Plosokerep, Kantor Kelurahan Rembang, Taman
Kecamatan Senanwetan, Lapangan di Kelurahan Rembang, Ballroom di Jalan Tanjung
Kelurahan Pakunden, dan Kantor Kelurahan Tanjungsari
c. Kekeringan
Kekeringan dapat terjadi pada daerah dengan curah hujan rendah yang didukung dengan
kondisi geomorfologi relatif tidak memungkinkan untuk membentuk aliran air permukaan
maupun air tanah menuju daerah terdampak kekeringan. Hal tersebut akan membuat
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-65
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
pasokan air untuk akivitas masyarakat tidak dapat diperoleh secara langsung dari daerah
tersebut secara alami. Karena penyebab utama kekeringan adalah tidak mencukupinya
pasokan air, maka terdapat alternatif solusi berupa penghijauan untuk mendapatkan
sumber air secara alami, maupun transportasi air dari daerah melimpah air menuju
daerah kekurangan air. Daerah relatif tandus dengan kondisi geomorfologi maupun
kondisi geologi yang tidak memungkinkan adanya aliran air permukaan maupun air
bawah tanah sebaiknya dihindari untuk dijadikan suatu pemukiman maupun lahan
pertanian dan perkebunan, kecuali telah dipersiapkan teknis pengaliran air manuju lokasi-
lokasi tersebut, karena jika tidak dilakukan maka dapat berdampak pada kekeringan.
Lokasi evakuasi jika terjadi bencana kekeringan, meliputi Asrama Kepolisian Kelurahan
Karang Tengah, Kantor Kelurahan Karang Tengah, dan Lapangan Yonif 511 Badak Hitam
Kota Blitar,
Dimana arahan jalur evakuasi bencana dan tempat evakuasi bencana berupa Pemantapan
Jalur Evakuasi Bencana, Pengembangan dan Pemeliharaan Tempat Evakuasi Bencana,
Perbaikan infrastruktur yang memadai dan sensitif ancaman bencana serta Perlindungan
terhadap ekosistem yang berperan dalam ketangguhan baik kawasan Rimba ataupun Taman
Kota.
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-66
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Gambar 3.17 Peta Rencana Sistem Jaringan Infrastruktur Evakuasi Kota Blitar
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-67
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-68
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Sistem drainase di Kota Blitar masih belum terencana dengan baik. Sebagian masih mengikuti
pola alamiah, sebagian lagi berupa sistem drainase jalan. Rencana penataan jaringan drainase
dibangun dengan prinsip agar pengaliran air hujan di atas permukaan tanah (surface run off)
dapat secepatnya dialirkan menuju ke sungai atau saluran pembuangan, agar tidak terjadi
genangan air hujan dan pengikisan terhadap badan jalan. Penyebab terjadinya daerah rawan
banjir ini adalah tertutupnya street inlet oleh beberapa aktivitas sehingga air hujan tidak bisa
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-69
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
masuk ke dalam saluran drainase, adanya pendangkalan di beberapa bagian saluran serta
konstruksi drainase yang tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Arahan pengembangan sistem drainase di Kota Blitar diutamakan pada Jalan Kolektor Primer
yang terdapat pada pusat-pusat perkotaan dan pusat permukiman. rencana lainnya yaitu
perbaikan teknis prasarana drainase yang terdiri atas:
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-70
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-71
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
1. Jl. A. Yani
2. Jl. Anggrek
3. Jl. Anjasmoro
4. Jl. Aren
5. Jl. Arumdalu
6. Jl. Aryo Blitar
7. Jl. Asahan
8. Jl. Bakung
9. Jl. Bakung 2
10. Jl. Bali
11. Jl. Barito
12. Jl. Batanghari
13. Jl. Beliton
14. Jl. Bengawan Solo
15. Jl. Bengawan Solo 1
16. Jl. Bogowonto
17. Jl. Brantas
18. Jl. Brigjen Katamso
19. Jl. Bromo
20. Jl. Cakraningrat
21. Jl. Cemara
22. Jl. Cepaka
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-72
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-73
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-74
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-75
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-76
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
Gambar 3.19 Peta Rencana Sistem Jaringan Infrastruktur Pejalan Kaki Kota Blitar
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-77
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-78
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar
PENYUSUNAN REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR TAHUN 2023-2043
LAPORAN RENCANA REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BLITAR 3-79
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar