Anda di halaman 1dari 8

3.1.

Administrasi Wilayah

Kabupaten Konawe Kepulauan terbentuk berdasarkan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 tentang

pembentukan daerah Tk. II di Sulawesi Tenggara yang merupakan

daerah kabupaten otonom baru dari Kabupaten Konawe

sebelumnya. Kabupaten Konawe Kepulauan terdiri dari 7 wilayah

kecamatan dengan 95 desa/Kelurahan.

Kabupaten Konawe Kepulauan dengan ibukota Langara

Kecamatan Wawonii Barat, 53 km dari Kota Kendari, secara georafis

terletak di bagian selatan khatulistiwa, melintang dari Utara ke

Selatan antara 03°68’ dan 04°16’ Lintang Selatan, membujur dari

Barat ke Timur antara 122°56’ dan 123°16’ Bujur Timur.

Batas wilyah Kabupaten Konawe Kepulauan antara lain.

- Utara : berbatasan dengan laut banda


- Timur : berbatasan dengan laut banda
- Selatan : berbatas dengan selat wawonii
- Selatan : berbatas dengan selat wawonii
Kabupaten Konawe Kepulauan berada di gugusan tenggara

Pulau Sulawesi dengan luas daratan sebesar 86.578 Ha. Luas daratan

Kabupaten Konawe Kepulauan sebesar 2,27 % dari total luas dataran

Provinsi Sulawesi Tenggara.

III - 1
Kecamatan terluas dari Kabupaten Konawe Kepulauan yaitu

kecamatan Wawonii Tenggara dengan luas 14.700 Ha yaitu 16,94 %

dari luas kabupaten Konawe Kepulauan.


Bentuk topografi wilayah kabupaten Konawe Kepulauan pada

umumnya merupakan dataran rendah, bergelombang hingga

berbukit. Sedangkan wilayah yang tergolong pegunungan

jumlahnya terbatas. Pulau Wawonii merupakan daerah yang

tergolong rendah, dengan ketinggian antara 1 – 1.000 m di atas

permukaan laut.

Tabel 3.Administrasi Wilayah Nama dan Luas Wilayah per-Kecamatan


serta Jumlah Kelurahan

Kecamatan Luas Wilayah


Subdistrict (Ha) (%)
(1) (2) (3)
Wawonii Tenggara 11.701,92 16,52
Wawonii Timur 6.927,11 9,78
Wawonii Timur Laut 5.870,51 8,29
Wawonii Utara 12.178,35 17,20
Wawonii Selatan 15.408,12 21,76
Wawonii Tengah 10.922,34 15,42
Wawonii Barat 7.814,92 11,03
Total 70.823,27 100
Sumber : Konawe Kepulauan Dalam Angka Tahun 2018

3.2. Kependudukan

Penduduk Kabupaten Konawe Kepulauan berdasarkan

proyeksi penduduk tahun2017 berjumlah 33.212 jiwa yang terdiri

atas 16.628 jiwa penduduk laki-laki dan 16.584 jiwa penduduk

perempuan. Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk

tahun 2016, penduduk kabupaten konawe kepulauan mengalami

pertumbuhan sebesar 2,80 dengn masing-masing persentase

III - 2
pertumbuhan penduduk laki-laki sebesar 2,55 % dan penduduk

perempuan sebesar 3,06%.

Kepadatan penduduk di Kabupaten Konawe Kepulauan tahun

2017 sebesar 47 jiwa/km. kepadatan penduduk di 7 kecamatan cukup

beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di

kecamatan wawonii Barat dengan kepadatan sebesar 110 jiwa/km

dan terendah di kecamatan wawonii Timur sebesar 21 jiwa/km.

3.3. Potensi Daerah

Dari hasil identifikasi potensi pemetaan wilayah darat dan laut

konawe kepulauan memiliki peluang yang sangat besar untuk di

kembangkan. Karena memiliki potensi kemaritiman yang cukup luas

untuk pembangunan industri perikanan pelabuhan regional dan

pada daerah pesisir keliling pulau wawonii pantainya menjadi

potensi pariwisata. Di beberapa kecamatan di tumbuhi tanaman

mangrove dan panorama bawah lautnya terdapat terumbu karang

yang sangat indah dimana di sekelilingnya di tumbuhi lamun

tempat ikan duyung (dugong) berkembang biak sejak lama.

Pada bagian wilayah darat Konawe Kepulauan terdapat sejuta

potensi unggulan, terutama bidang pertambangan seperti nikel,

pasir kroom, pasir kuarsa, marmer, emas, batu bara, batu gunung

dan sirtu (Pasir Kali). Bidang Pertanian Kabupaten Konawe

Kepulauan memiliki areal persawahan yang cukup luas serta

tanaman jangka panjang dan jangka pendek. Di bidang perkebunan

komiditi unggalannya antara lain : Kelapa, Cengkeh, Jambu Mete,

pala dll.

3.4. Kebijakan Pembangunan

III - 3
Rencana struktur ruang wilayah kabupaten merupakan

kerangka tata ruang wilayah kabupaten yang tersusun atas

konstelasi pusat-pusat kegiatan yang berhierarki satu sama lain

yang dihubungkan oleh sistem jaringan prasarana wilayah

kabupaten terutama jaringan transportasi.

Pusat kegiatan di wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan

merupakan simpul pelayanan sosial, budaya, ekonomi, dan/atau

administrasi masyarakat di wilayah kabupaten, yang terdiri atas : a)

PKL yang berada di wilayah kabupaten, b) Pusat-pusat lain di

dalam wilayah kabupaten yang wewenang penentuannya ada pada

pemerintah daerah kabupaten, yaitu Pusat Pelayanan Kawasan

(PPK) merupakan kawasan perkotaan yang berfungsi untuk

melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa dan Pusat

Pelayanan Lingkungan (PPL) merupakan pusat permukiman yang

berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa.

Sistem jaringan prasarana wilayah kabupaten meliputi sistem

prasarana transportasi, energi, telekomunikasi, dan sumber daya air

yang mengintegrasikannya dan memberikan layanan bagi fungsi

kegiatan yang ada di wilayah kabupaten.

Rencana struktur ruang wilayah kabupaten sendiri pada

dasarnya berfungsi sebagai arahan pembentuk sistem pusat

kegiatan wilayah kabupaten yang memberikan layanan bagi

kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan di sekitarnya, yang

berada dalam wilayah kabupaten dan sistem perletakan jaringan

prasarana wilayah yang menunjang keterkaitannya serta

memberikan layanan bagi fungsi kegiatan yang ada dalam wilayah

III - 4
kabupaten, terutama pada pusat-pusat kegiatan/perkotaan yang

ada.

Rencana struktur ruang wilayah kabupaten berfungsi :

1. Sebagai arahan pembentuk sistem pusat kegiatan wilayah

kabupaten yang memberikan layanan bagi kawasan perkotaan

dan kawasan perdesaan di sekitarnya yang berada dalam

wilayah kabupaten; dan

2. Sistem perletakan jaringan prasarana wilayah yang yang

menunjang keterkaitannya serta memberikan layanan bagi

fungsi kegiatan yang ada dalam wilayah kabupaten terutama

pada pusat-pusat kegiatan/perkotaan yang ada.

Rencana struktur ruang wilayah kabupaten dirumuskan

berdasarkan :

1. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten;

kebutuhan pengembangan dan pelayanan wilayah kabupaten

dalam rangka mendukung kegiatan sosial ekonomi;

2. Daya dukung dan daya tampung wilayah kabupaten; dan

3. Ketentuan peraturan perundang-undangan.

Rencana struktur ruang wilayah kabupaten dirumuskan dengan

kriteria :

a. Mengakomodasi rencana struktur ruang nasional, rencana

struktur ruang wilayah provinsi, dan memperhatikan rencana

struktur ruang wilayah kabupaten/kota yang berbatasan;

b. Jelas, realistis dan dapat diimplementasikan dalam jangka

waktu perencanaan pada wilayah kabupaten bersangkutan;

c. Pusat-pusat permukiman yang ditetapkan oleh pemerintah

daerah kabupaten memenuhi ketentuan sebagai berikut :

III - 5
1) Terdiri atas pusat pelayanan kawasan (PPK), pusat

pelayanan lingkungan (PPL), serta pusat kegiatan lain

yang berhirarki lebih tinggi yang berada di wilayah

kabupaten yang kewenangan penentuannya ada pada

pemerintah pusat dan pemerintah provinsi;

2) Memuat penetapan pusat pelayanan kawasan (PPK) serta

pusat pelayanan lingkungan (PPL); dan

3) Harus berhirarki dan tersebar secara proporsional di

dalam ruang serta saling terkait menjadi satu kesatuan

sistem wilayah kabupaten.

4) Dapat memuat pusat-pusat kegiatan selain sebagaimana

dimaksud diatas dengan ketentuan sebagai berikut :

 Pusat kegiatan yang dipromosikan untuk di

kemudian hari ditetapkan sebagai PKL

 Promosi (dengan notasi PKLp); Pusat kegiatan yang

dapat dipromosikan menjadi PKLp hanya pusat

pelayanan kawasan (PPK); dan

 Pusat kegiatan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

harus ditetapkan sebagai kawasan strategis

kabupaten dan mengindikasikan program

pembangunannya di dalam arahan pemanfataan

ruangnya, agar pertumbuhannya dapat didorong

untuk memenuhi kriteria PKL.

Sistem jaringan prasarana kabupaten dibentuk oleh sistem

jaringan transportasi sebagai sistem jaringan prasarana utama dan

dilengkapi dengan sistem jaringan prasarana lainnya sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

III - 6
Gambar 3.1 Peta Tata Ruang Wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan

Sumber : RTRW Kabupaten Konawe Kepulauan


III - 7
III - 8

Anda mungkin juga menyukai