BAB III
TINJAUAN KEBIJAKAN
3.1. Tinjauan Kebijakan Pembangunan
3.1.1. Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Kuantan
Visi Pembangunan Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan RPJPD tahun
2006-2026 adalah:
“Kuantan Singingi yang Maju dan Mandiri Berbasiskan Agama dan
Budaya”.
Dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Kuantan Singingi tersebut, maka
terdapat delapan misi pembangunan daerah, sebagai berikut:
a. Mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah dengan didukung
oleh kekuatan ekonomi yang tangguh,
b. Mendorong pembangunan menuju tercapainya kemandirian pangan,
sandang, papan, dan kesehatan, serta pendidikan masyarakat,
c. Mendorong pembangunan menuju peningkatan kualitas sumber daya
manusia yang berlandaskan agama dan budaya,
d. Mendorong pembangunan infrastruktur yang memadai guna mendukung
terciptanya kehidupan beragama dan berbudaya di seluruh lapisan
masyarakat,
e. Mendorong pembangunan yang menggalakkan penerapan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang tidak bertentangan dengan agama dan budaya dalam
kehidupan masyarakat,
f. Mendorong pembangunan yang menjamin keberlanjutan pemanfaatan
sumber daya alam dan kelestarian alam serta lingkungan,
Laporan Akhir
Halaman 33
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Laporan Akhir
Halaman 34
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Laporan Akhir
Halaman 35
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
- Ruas jalan Taluk Kuantan - Batas Sumatera Barat dengan panjang ruas
jalan 38,84 km (melewati Kecamatan Gunung Toar).
b) Lokal Primer (LP)
Jalan Lokal Primer (LP) adalah jalan dengan status Jalan Kabupaten sesuai
dengan Keputusan Bupati Kuantan Singingi No. 426/Kpts/XI/2007, yang
menghubungkan antara PKLp dan PPK, dan menghubungkan antara PPK
dan PPL, serta jalan strategis kabupaten lainnya. Jalan Lokal Primer (LP)
di dalam wilayah Kecamatan Gunung Toar dimaksud meliputi ruas-ruas
jalan sebagai berikut:
Laporan Akhir
Halaman 36
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Tabel 3.1
Rencana Fungsi Pusat Kegiatan dalam Struktur Tata Ruang
Kabupaten Kuantan Singingi
Pusat Kegiatan KOTA FUNGSI
1. Pelayanan untuk mendukung pengembangan
kegiatan sosial, ekonomi berskala regional
2. Pelayanan jaringan telekomunikasi dan energi
yang mendukung pelayanan propinsi
Teluk Kuantan (Kuantan 3. Pelayanan jaringan transportasi (udara, darat,
PKW
Tengah) sungai) untuk mewujudkan sistem antar kota
4. Pusat jasa pemerintahan berskala kabupaten
beserta fasilitas pendukungnya.
5. Terminal agrobisnis dan agroindustri
6. Permukiman kota
1. Pelayanan untuk mendukung pengembangan
kegiatan sosial, ekonomi pada lingkup lokal
2. Pelayanan untuk satu atau beberapa kecamatan
Lubuk Jambi (Kuantan 3. Pusat pelayanan pemerintahan lokal yang
Mudik), Muara Lembu meliputi pelayanan kegiatan sosial, perdagangan
PKLp (Kecamatan Singingi) dan dan jasa.
Koto Baru (Kecamatan 7. Permukiman kota
Singingi Hilir ) 8. Pusat pengolahan tanaman perkebunan (kelapa
sawit)
9. Produsen tanaman perkebunan (karet, kelapa
sawit, kakao)
Perhentian Luas 1. Pelayanan untuk satu atau beberapa kecamatan
(Kecamatan Logas Tanah 2. Pusat pelayanan pemerintahan lokal yang
Darat), Benai meliputi pelayanan kegiatan sosial,
(Kecamatan Benai), perdagangan dan jasa.
PPK
Baserah (Kecamatan 3. Pusat pengolahan tanaman perkebunan (karet
Kuantan Hilir),dan dan kelapa sawit)
Cerenti (Kecamatan 4. Produsen tanaman perkebunan (karet, kelapa
Gunung Toar). sawit, kakao)
Lubuk Ambacang
(Kecamatan Hulu
Kuantan), Kampung Baru 1. Pusat pelayanan pemerintahan lokal
(Kecamatan Gunung 2. Pelayanan untuk beberapa desa/ kelurahan
PPL
Toar), Pangean 3. Produsen tanaman perkebunan (karet, kelapa
(Kecamatan Pangean), sawit, kakao)
dan Inuman (Kecamatan
Inuman),
Sumber: RTRW Kabupaten Kuantan Singingi 2010-2029
Laporan Akhir
Halaman 37
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Laporan Akhir
Halaman 38
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Laporan Akhir
Halaman 39
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Laporan Akhir
Halaman 40
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Tabel 3.2
Rimbo Larangan di Kecamatan Gunung Toar
No Nama Negeri Nama Rimba Larangan Luas Keterangan
(Ha)
1 Teluk Beringin Rimba Baluang ± 3,00 Berhutan Anakan
2 Lubuk Tarontang Rimba Bukit Marontang ± 1,50 Masih Berhutan
3 Toar Rimba Sialang - Sudah jadi kebun
karet
4 Gunung Rimba Sei Kulim - Sudah jadi kebun
karet dari tahun 1955
Sumber :Dinas Kehutanan Kab. Kuantan Singingi, 2010
Laporan Akhir
Halaman 41
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Taman ini hanya sebagai elemen estetis saja, sehingga kebanyakan untuk
menjaga keindahan tanaman di dalam taman tersebut akan dipasang pagar di
sepanjang sisi luar taman.
Laporan Akhir
Halaman 42
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
di sekitar sungai kuantan dan sungai singingi. Luas lahan pertanian lahan basah
masing-masing berupa lahan sawah didukung dengan keberadaan setengah teknis
33,30%, irigasi non-PU 3,35% dan Tadah hujan sebesar 27,02%. Sedangkan
pemanfaatan lahan usahakan sebesar 9.686 Ha atau 43,69% dari luas kawasan
pertanian lahan basah di Kabupaten Kuantan Singingi, sedangkan luas lahan yang
tidak dimanfaatkan seluas 12.480 Ha atau sebesar 56,30% dari luas lahan yang
potensial. Daerah-daerah yang belum dimanfaatkan sebagian besar berada di
Kecamatan Gunung Toar (63,48%), Inuman (77,89%), Kuantan Hilir (54,41%),
Logas Tanah Darat (98,78%), Kuantan Mudik (55,68%), Hulu Kuantan (67,42%),
Singingi (94,42%) dan Singingi Hilir (100% belum dimanfaatkan sepenuhnya), Hal
ini juga mempengaruhi nilai daya dukung wilayah terhadap luas kawasan pertanian
yang menjadi semakin kecil. Oleh karena itu, kawasan pertanian lahan basah yang
telah ada diupayakan untuk terus dipertahankan dengan peningkatan irigasinya.
Laporan Akhir
Halaman 43
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Tabel 3.3
Rencana Pola Pengelolaan Perkebunan
Berdasarkan Potensi Komoditas di Kabupaten Kuantan Singingi
Jenis Potensi Lokasi Pola Pengelolaan
Karet Hasil Produksi dari perkebunan Tersebar hampir Swadata/parsial
karet yang besar/nomor 2 di diseluruh Pola UPP (Unit
bawah kelapa sawit yaitu kecamatan di Pelayanan
247.338 ton/tahun Kabupaten Pengembangan)
Kuantan Singingi PIR (Perkebunan Inti
rakyat)
Perkebunan Besar
Swasta
Karet Hasil Produksi dari perkebunan Tersebar hampir Swadata/parsial
karet yang besar/nomor 2 di diseluruh Pola UPP (Unit
bawah kelapa sawit yaitu kecamatan di Pelayanan
Laporan Akhir
Halaman 44
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Laporan Akhir
Halaman 45
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Laporan Akhir
Halaman 46
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Tabel 3.4
Rencana Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Gunung Toar
Pola
Jenis Potensi yang Dikembangkan Lokasi
Pengelolaan
Rumah Tua Bangunan rumah-rumah yang Desa Toar Pemerintah
Toar sudah berusia ratusan tahun Kecamatan Daerah dan
dnegan arsitektur yang khas Gunung Toar Swasta
Sumber: RTRW Kab. Kuantan Singingi 2004 – 2013, dan analisis modifikasi, 2011.
Laporan Akhir
Halaman 47
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
terdapat dan utamanya di wilayah PPL yaitu Kecamatan Hulu Kuantan (Lubuk
Ambacang), Kecamatan Gunung Toar (Kapung Baru), Kecamatan Pangean
(Pangean), dan Kecamatan Inuman (Inuman).
Laporan Akhir
Halaman 48
Studio Perencanaan Wilayah
Kecamatan Gunung Toar
Laporan Akhir
Halaman 49