Bagian ini akan menjelaskan mengenai Tinjauan Kebijakan Umum kegiatan Perencanaan
Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman Kumuh Kabupaten Padang Pariaman.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 1
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
1. Pusat kegiatan yang ditetapkan sebagai (Pusat Kegiatan Nasional) PKN berada
di Lubuk Alung (Kecamatan Lubuk Alung).
2. Pusat kegiatan yang ditetapkan sebagai (Pusat Kegiatan Lokal) PKL berada di
Parit Malintang (Kecamatan Enam Lingkung).
3. Pusat kegiatan yang ditetapkan sebagai (Pusat Kegiatan Kawasan) PPK berada
di :
LAPORAN ANTARA
Bab II - 2
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 3
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Rencana Pusat
No Lokasi Kawasan Fungsi
Kegiatan
LAPORAN ANTARA
Bab II - 4
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
(4) Pengembangan jaringan jalan Lokal Primer meliputi ruas jalan yang
menghubungkan antar Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dan antar Pusat
Pelayanan Lingungan (PPL) dan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yaitu
menghubungkan simpul-simpul sebagai berikut :
LAPORAN ANTARA
Bab II - 5
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
b) Kereta Api
Rencana pengembangan jaringan yang terkait dengan wilayah
Padang Pariaman adalah sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel II.2. Jalan Rel Lintas Utama dan Lintas Cabang di Padang Pariaman
No Nama Lintas Panjang Keterangan
(Km)
A. Lintas Utama
1 Teluk Bayur - Lubuk Alung 39,70 Revitalisasi 2016 - 2018
2 Lubuk Alung - Padang Panjang 35,66 Revitalisasi 2019 - 2020
B. Lintas Cabang
1. Lubuk Alung - Pariaman 27,84 Revitalisasi 2019 - 2020
2. Pariaman – Naras 6,00 Revitalisasi 2018
3. Naras - Sungai Limau 7,46 Revitalisasi 2019 - 2020
5. Duku – Bandara BIM 2,00 Pembangunan 2016 - 2017
Sumber: RTRW Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010 – 2030
LAPORAN ANTARA
Bab II - 6
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Pengembangan sistem terestrial yang terdiri dari sistem kabel, sistem seluler;
dan sistem satelit sebagai penghubung antara pusat kegiatan dan atau dengan
pusat pelayanan.
Pengembangan prasarana telekomunikasi dilakukan hingga ke kawasan
perdesaan yang belum terjangkau prasarana dan sarana telekomunikasi.
Pengembangan teknologi informasi untuk menunjang kegiatan pelayanan sosial
dan ekonomi wilayah seperti kegiatan pemerintahan, pariwisata, industri,
agropolitan, minapolitan, kawasan pesisir, dan kawasan wisata.
1. Penyusunan Data Base Air Baku untuk pengembangan sistem air minum.
3. Peningkatan dan pengebangan sistem air minum pada sumber air baku
eksisting.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 7
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 8
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 9
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 10
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 11
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Bab II - 12
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 13
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 14
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 15
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 16
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 17
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 18
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Adapun arah kebijakan sesuai dengan startegi yang telah dikemukan di atas
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan fungsi rumah ibadah.
2. Peningkatan wawasan keilmuan agama Islam melalui pendidikan,
didikan subuh dan pesantren ramadhan.
3. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan dari orang tua, tenaga
pendidik, alim ulama, cadiak pandai dan tungku tigo sajarangan kepada
anak-anak dan remaja.
4. Peningkatan pemahaman tentang keagamaan.
5. Peningkatan hapalan Al-Qur'an dan Hadist.
6. Optimalisasi pengumpulan infak, zakat dan sedekah.
7. Peningkatan pemahaman nilai-nilai moral adat setempat.
8. Peningkatan komunikasi pemangku adat dengan masyarakat.
9. Peningkatan kepemahaman masyarakat dan penurunan korban
penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat dan remaja.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 19
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Adapun arah kebijakan sesuai dengan strategi yang telah dikemukakan di atas
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan dan pemeliharaan prasarana dan sarana pertanian dan
peternakan.
2. Pengembangan dan pengelolaan sistim irigasi partisipatif/berbasis
masyarakat.
3. Peningkatan pembinaan sumber daya manusia pertanian dan peternakan.
4. Peningkatan produksi unggulan daerah yang sesuai dengan standar
jaminan mutu produk dan yang disertifikasikan.
5. Penguatan kelembagaan sentra perkebunan kakao dan kelapa sebagai
pusat pertumbuhan di Nagari.
6. Pengembangan produk olahan, pemasaran, dan keamanan hasil pertanian,
peternakan dan perikanan.
7. Pengembangan sentra industri komoditi dan produk unggulan daerah.
8. Peningkatan industri pengolahan hasil pertanian/perkebunan (agro-
industri).
9. Peningkatan pemanfaatan teknologi tepat guna.
10. Peningkatan kemitraan IKM/ UMKM.
11. Peningkatan ketersediaan pangan utama.
12. Penguatan cadangan pangan.
13. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan.
14. Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan untuk mewujudkan pola
konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan seimbang.
15. Optimalisasi sumber daya ketahanan pangan daerah.
16. Pengembangan produk pertanian dan peternakan agro wisata.
17. Peningkatan dan penguatan kelompok petani dan peternakan.
18. Peningkatan dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian dan
peternakan.
19. Pemanfaatan teknologi dalam pengolahan limbah pertanian dan
peternakan.
20. Pengembangan wilayah pemasaran produk pertanian.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 20
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 21
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 22
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 23
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Adapun arah kebijakan sesuai dengan strategi yang telah dikemukan di atas
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan prasarana dan sarana objek wisata.
2. Peningkatan pengelolaan objek wisata.
3. Pelestarian budaya dan situs-situs purbakala.
4. Peningkatan Destinasi Pariwisata yang Representatif.
5. Peningkatan kerjasama jaringan promosi pariwisata.
6. Peningkatan kualitas event-event pariwisata.
7. Peningkatan SDM masyarakat sekitar objek wisata.
8. Pengembangan usaha ekonomi kreatif.
9. Pelestarian dan pengembangan kebudayaan dan pariwisata dengan sektor
lain.
10. Peningkatan prasarana dan sarana dasar perhubungan dan pengembangan
sistem transportasi.
11. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
12. Peningkatan dan pengembangan fasilitas keselamatan LLAJ.
13. Peningkatan promosi dan pemasaran produk.
14. Standarisasi produk dan mutu UMKM dan IKM.
15. Peningkatan diversifikasi dan nilai tambah produk ekspor.
16. Meningkatkan kelembagaan dan kerjasama perdagangan serta nilai
transaksi pasar.
17. Penataan pasar tradisional.
18. Optimalisasi perlindungan konsumen dalam transaksi perdagangan baik
barang maupun jasa.
19. Pembangunan prasarana dan sarana air bersih.
20. Pemberdayaan kelompok masyarakat dalam pengelolaan SPAM.
21. Pemberdayaan PDAM dalam mengelola air bersih.
22. Pengembangan kelembagaan dan pendanaan untuk penyelenggaraan
SPAM.
23. Pengawasan kualitas dan kuantitas air minum.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 24
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 25
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Adapun arah kebijakan sesuai dengan startegi yang telah dikemukan di atas
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kapasitas masyarakat miskin.
2. Penguatan kemitraan dengan sektor swasta.
3. Penguatan Koperasi, dan UMKM dalam rangka peningkatan ekonomi
masyarakat.
4. Peningkatan kerjasama dunia usaha dan perguruan tinggi.
4. Pemberdayaan ekonomi keluarga produktif dan pengembangan
kewirausahaan.
5. Peningkatan Sinergitas Kebijakan dan Program Penanggulangan
Kemiskinan.
6. Peningkatan pelayanan kesejahteraan sosial bagi penyandang masalah
kesejahteraan sosial.
7. Peningkatan penanganan pelayanan dan rehabilitasi PMKS, Anak
Jalanan, Anak Terlantar.
8. Fasilitasi pengembangan penanganan, pelayanan dan rehabilitasi PMKS.
9. Penyediaan prasarana dan sarana ketenagakerjaan.
10. Peningkatan informasi ketenagakerjaan.
11. Pengembangan Sistem Inovasi daerah dan pembangunan Technopark.
12. Peningkatan jumlah kelompok dan lembaga usaha.
13. Peningkatan lapangan usaha dan peluang investasi yang berbasis industri
kerakyatan.
14. Peningkatan kemitraan bisnis pada usia produktif dan angkatan kerja.
15. Peningkatan keterampilan dan keahlian tenaga kerja dan
produktivitasnya.
16. Penguatan regulasi ketenagakerjaan.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 26
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Adapun arah kebijakan sesuai dengan strategi yang telah dikemukan di atas
adalah sebagai berikut :
1. Penciptaan budaya disiplin dan tertib bagi aparatur pemerintahan.
2. Penguatan kelembagaan dan ketatalaksanaan Pemerintahan Nagari.
3. Penguatan Otonomi Pemerintahan Nagari.
4. Peningkatan pendidikan dan pelatihan aparatur.
5. Peningkatan koordinasi organisasi perangkat daerah.
6. Pengembangan sistem informasi terpadu.
7. Peningkatan kualitas rekruitmen aparatur.
8. Penempatan Pegawai sesuai dengan analisis jabatan.
9. Optimalisasi pelaksanaan analisis jabatan dan pemantapan dan
restrukturisasi kelembagaan.
10. Peningkatan prasarana dan sarana aparatur.
11. Peningkatan tunjangan kesejahteraan pegawai.
12. Peningkatan layanan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
13. Peningkatan pengelolaan aset milik daerah.
14. Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran daerah yang lebih
partisipatif.
15. Peningkatan koordinasi perencanaan dan penganggaran pembangunan
daerah.
16. Peningkatan kualitas data dan informasi statistik.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 27
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Adapun arah kebijakan sesuai dengan strategi yang telah dikemukan di atas
adalah sebagai berikut :
1. Penyediaan prasarana dan sarana kebencanaan.
2. Penyediaan informasi kebencanaan.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 28
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 29
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Rencana Aksi Daerah bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD
AMPL) adalah rencana daerah dalam penyediaan pelayanan air minum dan penyehatan
lingkungan untuk periode 5 (lima) tahun. RAD AMPL berperan sebagai rencana
pengembangan kapasitas daerah untuk perluasan program pelayanan AMPL serta
pengadopsian pendekatan AMPL berbasis masyarakat (Pamsimas). RAD AMPL akan
menjadi acuan bagi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang bertanggung jawab untuk bidang AMPL dan menjadi
acuan bagi Pemda dalam pengembangan program AMPL dalam periode 5 (lima) tahun.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 30
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Sumber :Rencana Aksi Daerah Bidang Air Minum Dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL) Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 31
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 32
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 33
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 34
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 35
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 36
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 37
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Bentuk rumah
a. Dibedakan berdasarkan hubungan atau keterikatan antar
bangunan.
b. Bentuk rumah meliputi :
a. rumah tunggal;
b. rumah deret; dan
c. rumah susun.
c. Luas lantai rumah tunggal dan rumah deret memiliki ukuran
paling sedikit 36 (tiga puluh enam) meter persegi.
4. Perencanaan Perumahan
a. Perencanaan perumahan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
rumah.
b. Perencanaan perumahan terdiri atas:
LAPORAN ANTARA
Bab II - 38
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 39
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 40
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 41
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 42
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Pembangunan Rumah harus dilakukan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah.
Hasil perencanaan dan perancangan rumah harus memenuhi persyaratan:
a. Teknis;
b. Administratif;
c. Tata ruang; dan
LAPORAN ANTARA
Bab II - 43
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
d. Ekologis.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 44
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Bab II - 45
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Peraturan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 02 Tahun 2016
tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh
memuat kriteria dan tipologi kawasan kumuh; penetapan lokasi dan perencanaan
penanganan; pola-pola penanganan; pengelolaan; dan pola kemitraan, peran masyarakat,
dan kearifan lokal.
1. Bangunan gedung;
2. Jalan lingkungan;
4. Drainase lingkungan;
LAPORAN ANTARA
Bab II - 46
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
7. Proteksi kebakaran.
a. Ketidakteraturan bangunan;
b. Tingkat kepadatan bangunan yang tinggi yang tidak sesuai dengan ketentuan
rencana tata ruang dan/atau
LAPORAN ANTARA
Bab II - 47
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Dalam hal kabupaten/kota belum memiliki RDTR dan/atau RTBL, maka penilaian
ketidakteraturan dan kepadatan bangunan dilakukan dengan merujuk pada
persetujuan mendirikan bangunan untuk jangka waktu sementara. Dalam hal
bangunan gedung tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan
persetujuan mendirikan bangunan untuk jangka waktu sementara, maka penilaian
ketidakteraturan dan kepadatan bangunan dilakukan oleh pemerintah daerah
dengan mendapatkan pertimbangan dari Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG).
LAPORAN ANTARA
Bab II - 48
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
b. Ketidaktersediaan drainase;
b. Pemeliharaan berkala.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 49
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
tanpa material pelapis atau penutup atau telah terjadi kerusakan. Kriteria
kekumuhan ditinjau dari pengelolaan air limbah mencakup:
Sistem pengelolaan air limbah tidak sesuai dengan standar teknis yang
berlaku merupakan kondisi dimana pengelolaan air limbah pada lingkungan
perumahan atau permukiman tidak memiliki sistem yang memadai, yaitu
terdiri dari kakus/kloset yang terhubung dengan tangki septik baik secara
individual/domestik, komunal maupun terpusat.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 50
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
b. Pengumpulan lingkungan;
d. Pengolahan lingkungan.
b. Pemeliharaan berkala.
Bab II - 51
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
a. di atas air;
b. di tepi air;
c. Di dataran rendah;
d. Di perbukitan; dan
b. Penilaian lokasi.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 52
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
c. Potensi budaya yaitu adanya kegiatan atau warisan budaya tertentu yang
dimiliki masyarakat setempat.
a. Kondisi kekumuhan;
c. Pertimbangan lain.
a. Ringan;
b. Sedang; dan
c. Berat.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 53
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
a. Persiapan;
b. Survei;
d. Analisis;
a. Pemugaran;
b. Peremajaan; atau
c. Pemukiman kembali.
LAPORAN ANTARA
Bab II - 54
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Bab II - 55
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
a. Pra konstruksi;
b. Konstruksi; dan
c. Pasca konstruksi.
a. Pra konstruksi;
b. Konstruksi; dan
c. Pasca konstruksi.
a. Pra konstruksi;
b. Konstruksi; dan
LAPORAN ANTARA
Bab II - 56
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
c. Pasca konstruksi.
a. Pemanfaatan; dan
LAPORAN ANTARA
Bab II - 57
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
1). Perizinan;
1). Pendampingan;
LAPORAN ANTARA
Bab II - 58
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
1. Persiapan;
2. Survei;
4. Analisis;
LAPORAN ANTARA
Bab II - 59
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
LAPORAN ANTARA
Bab II - 60
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Selain itu juga ada Penanganan non fisik yang diidentifikasi sesuai dengan
kebutuhan sebagai rekomendasi bagi instansi yang berwenang untuk Peningkatan
Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.
a. Pembentukan Kelompok
Swadaya Masyarakat; dan
b. Pemeliharaan dan
Perbaikan.
FORMAT PENULISAN
LAPORAN ANTARA
Bab II - 61
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
2.1.1 Kebijakan dan Strategi Penetapan Ruang Wilayah Kabupaten Padang Pariaman....1
2.5. RENCANA AKSI DAERAH BIDANG AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (RAD
AMPL) KABUPATEN PADANG PARIAMAN...................................................................................29
2.6.4 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 14/PRT/M/2018.........................................................................................................57
LAPORAN ANTARA
Bab II - 62
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Kabupaten Padang Pariaman
Tabel II.2. Jalan Rel Lintas Utama dan Lintas Cabang di Padang Pariaman................6
Tabel II.5. Program dan Kegiatan di Bidang Air Minum 2015 - 2020.......................32
LAPORAN ANTARA
Bab II - 63