Anda di halaman 1dari 7

PENYUSUNAN LAY OUT KAWASAN PERKOTAAN DAN FASILITAS UMUM BERDASARKAN RTRW

DI KAWASAN PERKOTAAN AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kawasan perkotaan pada hakekatnya merupakan pusat kegiatan


yang berfungsi mewujudkan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan
ruang sebagai tempat berlangsungnya kegiatan ekonomi, sosial dan
budaya, sehingga kawasan perkotaan perlu dikelola secara optimal
melalui proses penataan ruang agar tidak menimbulkan
permasalahan.

Permasalahan kota sering kali disebabkan karena adanya


perkembangan penduduk yang terus meningkat, baik secara alami
maupun adanya perpindahan penduduk dari desa ke kota. Hal ini
akan berdampak pada kemampuan perkotaan untuk menampung
kebutuhan penduduknya yang dapat menurun apabila
perkembangan perkotaan tidak terencana. Selain itu, kebutuhan
akan ruang terhadap keberlanjutan pembangunan yang terus
meningkat jika tidak terencana dengan baik akan menimbulkan
masalah dimasa yang akan datang.

Untuk mengatasi permasalahan kota ini dapat diminimalisir jika


kota dirancang dan diatur dengan baik. Salah satunya dengan
menerapkan perancangan kota (urban design) sebagai good urban
policy. Adapun tujuan dari urban design adalah untuk mewujudkan
proses ruang kota yang berkualitas tinggi melalui pengaturan
unsur-unsur fisik lingkungan kota sedemikian rupa sehingga dapat
berfungsi baik, ekonomis untuk dibangun, memberi kenyamanan
untuk dilihat dan untuk hidup di dalamnya.

Kawasan Perkotaan Aek Kanopan di dalam RTRW Kabupaten


Labuhanbatu Utara ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Lokal atau
kawasan perkotaan yang berfungsi melayani kegiatan skala
kabupaten/kota atau beberapa kecamatan. Selain sebagai PKL, Aek

PENDAHULUAN I-1
PENYUSUNAN LAY OUT KAWASAN PERKOTAAN DAN FASILITAS UMUM BERDASARKAN RTRW
DI KAWASAN PERKOTAAN AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

Kanopan juga berperan sebagai ibukota Kabupaten Labuhanbatu


Utara. Dengan fungsinya sebagai ibu kota Kabupaten Labuhanbatu
Utara, Kawasan Perkotaan Aek Kanopan tentunya memiliki nilai
yang tinggi dibandingkan dengan kawasan perkotaan lainnya, hal
ini disebabkan karena Kawasan Perkotaan Aek Kanopan merupakan
pusat pemerintahan, di mana hampir sebagian besar roda
pemerintahan berada disini.

Sejak ditetapkan sebagai Ibu kota Kabupaten Labuhanbatu Utara,


Kawasan Perkotaan Aek Kanopan banyak mengalami
perkembangan dan mengalami perubahan struktur ruang.
Perubahan struktur ruang kota disebabkan karena banyaknya
pembangunan, baik pembangunan yang dibuat oleh pemerintah
maupun oleh masyarakat sendiri. Saat ini perubahan struktur ruang
Kawasan Perkotaan Aek Kanopan belum memiliki penataan ruang
yang baik, dimana perkembangan kota masih berkembang secara
alami, hanya sebagian kawasan yang memiliki fungsi tertentu,
seperti kantor pemerintahan sudah diatur tata letaknya, sedangkan
fungsi-fungsi lainnya belum diatur keruangannya. Untuk mengatur
ruang kota, pemerintah telah menyusun RDTR dan Peraturan Zonasi
Kawasan Perkotaan Aek Kanopan yang bertujuan untuk
menciptakan keseimbangan dan keserasian penggunaan ruang
kota.

Untuk menciptakan keserasian dan keseimbangan unsur-unsur fisik


kota, terutama dalam hal meningkatkan kualitas ruang Kawasan
Perkotaan Aek Kanopan, pemerintah daerah melalui Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Labuhanbatu Utara bekerjasama dengan konsultan melakukan
penyusunan Lay Out Kawasan Perkotaan dan Fasilitas Umum
Berdasarkan RTRW di Kawasan Perkotaan Aek Kanopan Kabupaten
Labuhanbatu Utara.

1.2 Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud penyusunan Lay Out Kawasan Perkotaan dan Fasilitas
Umum Berdasarkan RTRW di Kawasan Perkotaan Aek
Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara ini adalah untuk

PENDAHULUAN I-2
PENYUSUNAN LAY OUT KAWASAN PERKOTAAN DAN FASILITAS UMUM BERDASARKAN RTRW
DI KAWASAN PERKOTAAN AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

menyusun dokumen perancangan kota ( urban desing)


Kawasan Perkotaan Aek Kanopan.

b. Tujuan
Tujuan penyusunan Lay Out Kawasan Perkotaan dan Fasilitas
Umum Berdasarkan RTRW di Kawasan Perkotaan Aek
Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara, adalah sebagai
acuan dalam pelaksanaan pembangunan Kawasan Perkotaan
Aek Kanopan untuk menciptakan unsur-unsur fisik lingkungan
kota sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi dengan baik,
ekonomis untuk dibangun dan memberi kenyamanan untuk
dilihat serta untuk hidup di dalamnya.
1.3 Sasaran

Sasaran dari kegiatan penyusunan Lay Out Kawasan Perkotaan dan


Fasilitas Umum Berdasarkan RTRW di Kawasan Perkotaan Aek
Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara, adalah :

 Tertatanya Kawasan Perkotaan Aek Kanopan.


 Terciptanya kawasan perkotaan yang bernilai estetika,
berkarakter dan memiliki citra kawasan.

1.4 Lingkup Pekerjaan

A. Lingkup Materi

Ruang lingkup wilayah studi Penyusunan Lay Out Kawasan


Perkotaan dan Fasilitas Umum Berdasarkan RTRW di Kawasan
Perkotaan Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah
Koridor Kiri dan Kanan Jalan Lintas Sumatera sepanjang 3200
Meter dan Rencana Pengembangan Kawasan Perkantoran di
Komplek Lingkungan Kantor Bupati Kabupaten Labuhanbatu
Utara.
B. Lingkup Pekerjaan

Ruang Lingkup kegiatan Penyusunan Lay Out Kawasan


Perkotaan dan Fasilitas Umum Berdasarkan RTRW di Kawasan
Perkotaan Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara, antara
lain :

PENDAHULUAN I-3
PENYUSUNAN LAY OUT KAWASAN PERKOTAAN DAN FASILITAS UMUM BERDASARKAN RTRW
DI KAWASAN PERKOTAAN AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

1. Mendeliniasi wilayah studi/Kawasan Perkotaan Aek


Kanopan dalam penyusunan Lay Out Kawasan Perkotaan
dan Fasilitas Umum Berdasarkan RTRW di Kawasan
Perkotaan Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara

2. Menganalisa pertapakan kawasan studi, meliputi :


 Kondisi Topografi
 Iklim
 Vegetasi
 Hidrologi
 Tata Guna Lahan (sirkulasi dan fasilitas di sekitar lahan)
 Aksesibilitas

3. Menyusun Lay Out Kawasan Perkotaan dan Fasilitas Umum


pada wilayah studi, meliputi :
 Tata Guna Lahan (Land Use)
 Bentuk dan Massa Bangunan (Building Form and
Massing)
 Sirkulasi dan Parkir (Circulation and Parking)
 Ruang Terbuka (Open Space)
 Area Pedestrian (Pedestrian Area)
 Pendukung Kegiatan (Activity Support)
 Konservasi (Conservation)
 Citra Kota

1.5 Landasan Hukum


Dasar hukum untuk melaksanakan Penyusunan Lay Out Kawasan
Perkotaan dan Fasilitas Umum Berdasarkan RTRW di Kawasan
Perkotaan Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara
1. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang;
2. Undang-undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi
Geospasial;
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumberdaya Alam dan Hayati;
5. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;

PENDAHULUAN I-4
PENYUSUNAN LAY OUT KAWASAN PERKOTAAN DAN FASILITAS UMUM BERDASARKAN RTRW
DI KAWASAN PERKOTAAN AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

6. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang


Ketenagalistrikan;
7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung;
8. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang- undangan;
9. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
10. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah;
11. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan;
12. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
13. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
14. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan
dan Permukiman;
15. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012
Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum;
16. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1998 tentang Kawasan
Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian
Peta Rencana Tata Ruang.
19. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002 tentang Tata
Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan,
Pemanfaatan Hutan, dan Penggunaan Kawasan Hutan;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang
Penatagunaan Tanah;
21. Peraturan Pemeritah Nomor 60 tahun 2009 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang
Perlindungan Hutan;

PENDAHULUAN I-5
PENYUSUNAN LAY OUT KAWASAN PERKOTAAN DAN FASILITAS UMUM BERDASARKAN RTRW
DI KAWASAN PERKOTAAN AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

22. Peraturan pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan


Industri; Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang
Izin Lingkungan;
23. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 1991
tentang Penggunaan Tanah bagi Kawasan Industri;
24. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2003
tentang Kebijakan Nasional di Bidang Pertanahan;
25. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2009
tentang Koordinasi Penataan Ruang Nasional;
26. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 41 Tahun 2007
tentang Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budidaya;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri 1 Tahun 2008 tentang
Pedoman Perencanaan Kawasan Perkotaan;
28. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 9 Tahun
2009 Tentang Pedoman Umum Kajian Lingkungan Hidup
Strategis;
29. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun
2009 Tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan
Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah;

1.6 Sistematika Pembahasan

Laporan Pendahuluan Penyusunan Lay Out Kawasan Perkotaan dan


Fasilitas Umum Berdasarkan RTRW di Kawasan Perkotaan Aek
Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara ini terdiri dari 4 bab yaitu ;

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas mengenai latar belakang, maksud,
tujuan dan sasaran, ruang lingkup pekerjaan yang meliputi:
ruang lingkup wilayah, ruang lingkup pekerjaan, dan dasar
hukum serta sistematika pembahasan Penyusunan Lay Out
Kawasan Perkotaan dan Fasilitas Umum Berdasarkan RTRW
di Kawasan Perkotaan Aek Kanopan Kabupaten
Labuhanbatu Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI


Menguraikan secara umum tentang kondisi wilayah
Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang mencakup aspek fisik

PENDAHULUAN I-6
PENYUSUNAN LAY OUT KAWASAN PERKOTAAN DAN FASILITAS UMUM BERDASARKAN RTRW
DI KAWASAN PERKOTAAN AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

geografis, administrasi wilayah, kependudukan yang


meliputi kepadatan dan distribusinya, kondisi
perekonomian, kondisi jaringan utilitas, dan kondisi
fasilitas di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

BAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Bab ini akan menjelaskan tentang proses pelaksanaan
kegiatan penyusunan dokumen Penyusunan Lay Out
Kawasan Perkotaan dan Fasilitas Umum Berdasarkan RTRW
di Kawasan Perkotaan Aek Kanopan Kabupaten
Labuhanbatu Utara, yang meliputi metode kerja, dan
metode analisis. Bab ini juga menjelaskan tentang proses
pekerjaan Penyusunan Lay Out Kawasan Perkotaan dan
Fasilitas Umum Berdasarkan RTRW di Kawasan Perkotaan
Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara.

BAB IV RENCANA KERJA DAN SISTEM PELAPORAN


Bab ini menjelaskan tentang proses pekerjaan dan sistem
pelaporan Penyusunan Lay Out Kawasan Perkotaan dan
Fasilitas Umum Berdasarkan RTRW di Kawasan Perkotaan
Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara.

PENDAHULUAN I-7

Anda mungkin juga menyukai