BAB I
PENDAHULUAN
RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)
KAWASAN EXIT TOL TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG
TAHUN 2022
1.2.2 Tujuan
Tujuan disusunnya dokumen RTBL ini adalah terarahnya penyelenggaraan
penataan bangunan dan lingkungan di Kawasan Sekitar Exit Tol Tembelang Kabupaten
Jombang, sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 06/PRT/M/2007
tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) dan amanat UU
No 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, yaitu guna mewujudkan penataan
bangunan dan lingkungan yang memenuhi kriteria penataan bangunan dan lingkungan
yang berkelanjutan yang meliputi pemenuhan persyaratan tata bangunan dan lingkungan,
perbaikan kualitas lingkungan dan ruang publik, perwujudan perlindungan lingkungan dan
peningkatan vitalitas ekonomi lingkungan.
1.2.3 Sasaran
Sasaran dari kegiatan penyusunan RTBL Kawasan Sekitar Exit Tol Tembelang
Kabupaten Jombang ini adalah:
1. Tersusunnya Program Bangunan dan Lingkungan (Analisis dan Konsep RTBL);
2. Tersusunnya Rencana Umum dan Panduan Rancangan;
3. Tersusunnya Rencana Investasi;
4. Tersusunnya Ketentuan Pengendalian Rencana; dan
5. Tersusunnya Pedoman Pengendalian Pelaksanaan.
b. Produk RTBL yang minimal harus memuat hal-hal pokok sesuai dengan ketentuan
yang tercantum didalam Permen PU nomor 06/PRT/2007 tentang Pedoman RTBL,
struktur dan sistematika dokumen RTBL
1) Program Bangunan dan Lingkungan
Penyusunan program bangunan dan lingkungan dilakukan melalui analisis
kawasan dan wilayah perencanaan termasuk mengenai pengendalian
dampak lingkungan, dan analisis pengembangan pembangunan berbasis peran
masyarakat, yang menghasilkan konsep dasar perancangan tata bangunan dan
lingkungan.
a) Analisis kawasan dan wilayah perencanaan
Analisis dilakukan secara sistematis dengan meninjau berbagai aspek :
• Perkembangan sosial kependudukan
• Prospek pertumbuhan ekonomi
• Daya dukung fisik dan lingkungan
• Aspek legal konsolidasi lahan perencanaan
• Daya dukung prasarana dan fasilitas lingkungan
• Kajian aspek signifikansi historis kawasan
b) Analisis pengembangan pembangunan berbasis peran masyarakat
Pembangunan berbasis peran masyarakat (community-based
development) adalah pembangunan dengan orientasi partisipatif
masyarakat baik langsung maupun tidak langsung untuk merumuskan
program-program bangunan dan lingkungan sesuai tingkat kebutuhan
masyarakat, dengan prinsip-prinsip kesepakatan dan kerjasama, aspirasi
publik, kejelasan tanggungjawab, kontribusi yang sama.
c) Konsep dasar perancangan tata bangunan dan lingkungan
Merupakan hasil tahapan analisis program bangunan dan lingkungan,
memuat gambaran dasar penataan pada lahan perencanaan yang
selanjutnya ditindaklanjuti dengan penjabaran gagasan desain secara
lebih detail dari masing-masing elemen desain. Komponen dasar
perancangan meliputi: visi pembangunan, konsep perancangan struktur
tata bangunan dan lingkungan, konsep komponen perancangan kawasan,
blok-blok pengembangan kawasan dan program penanganannya.
2) Rencana Umum dan Panduan Rancangan
Rencana Umum dan Panduan Rancangan merupakan ketentuan ketentuan
tata bangunan dan lingkungan pada suatu lingkungan/ kawasan yang memuat
rencana peruntukan lahan makro dan mikro, rencana perpetakan, rencana
tapak, rencana sistem pergerakan, rencana aksesibilitas lingkungan, rencana
prasarana dan sarana lingkungan, rencana wujud visual bangunan, dan ruang
terbuka hijau.
a) Rencana Umum
Merupakan ketentuan-ketentuan rancangan tata bangunan dan lingkungan
yang bersifat umum dalam mewujudkan lingkungan/kawasan perencanaan
yang layak huni, berjati diri, produktif, dan berkelanjutan.
Komponen rancangan meliputi:
i. Struktur Peruntukan Lahan
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, maksud, tujuan, ruang lingkup,
dasar hukum dan sistematika laporan.
Bab II Tinjauan Kebijakan
Bab ini menjelaskan tentang tinjauan kebijakan yang berkaitan dengan wilayah
perencanaan yaitu Kawasan Sekitar Exit Tol Tembelang Kabupaten Jombang.
Bab III Gambaran Umum
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum kawasan perencanaan yang
meliputi delineasi kawasan perencanaan, fungsi dan kedudukan kawasan
dalam lingkup makro, isu perkembangan, kondisi fisik lingkungan serta kondisi
kawasan dan wilayah perencanaan yang meliputi perkembangan sosial-
kependudukan, struktur peruntukan lahan, kondisi jenis dan tipe bangunan,
kondisi sirkulasi dan jalur penghubung, daya dukung prasarana dan fasilitas
lingkungan.
Bab IV Pendekatan dan Metodologi
Bab ini menjelaskan tentang pendekatan dan metodologi yang digunakan
didalam keseluruhan penyusunan dokumen RTBL Kawasan Sekitar Exit Tol
Tembelang Kabupaten Jombang.
Bab V Manajemen Kegiatan
Bab ini menjelaskan tentang rencana penyelesaian pekerjaan penyusunan
RTBL Kawasan Sekitar Exit Tol Tembelang Kabupaten Jombang, meliputi
organisasi pekerjaan, rencana kegiatan, waktu dan jadwal pengerjaan, serta
sistematika keseluruhan pelaporan.