P E R AT U R A N M E N T E R I AT R / K E PA L A B P N R I N O. 1 4 TA H U N 2 0 2 0
T E N TA N G
02 MUATAN PEDOMAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI BASIS DATA
2
01 PENDAHULUAN
06 SASARAN KONSINYASI
3
LATAR BELAKANG
4
LATAR BELAKANG
RDTR KOTA MEDAN RDTR KOTA BANDUNG KONDISI SAAT INI
Penyajian Peta RTRW Provinsi,
Kabupaten dan Kota, serta RDTR
Kabupaten/Kota (Pewarnaan Peta,
Pengkodean, simbolisasi, dsb ) dan
Atribut Peta RTRW Provinsi,
Kabupaten dan Kota, serta RDTR
Kabupaten/Kota yang berbeda-beda
→ sulit diintegrasikan dalam 1
(satu) sistem informasi
5
LATAR BELAKANG
RTRW RDTR
7
URGENSI PENYUSUNAN NSPK PENGATURAN BASIS
DATA PETA RTRW PROV, KAB DAN KOTA, SERTA
RDTR KAB/KOTA
Pe m b a g i a n Pe r a n Pe n g a t u r a n Pe d o m a n Pe n y u s u n a n B a s i s D a t a
Pe t a R T R W P r o v i n s i , K a b u p a t e n d a n K o t a , s e r t a R DT R K a b u p a t e n / K o t a
Permen ATR/Ka. BPN 14/2020 tentang Pedoman Badan Informasi Geospasial (BIG) - Standar Penyajian Peta
Penyusunan Basis Data Peta Rencana Tata Ruang Wilayah dalam Pembuatan Peta RDTR, direncanakan akan merevisi
Provinsi, Kabupaten dan Kota, Serta Peta Rencana Detail Lampiran PP 8/2013 tentang Ketelitian Peta
Tata Ruang Kabupaten/Kota
1. Ruang Lingkup
BAB 1 KETENTUAN UMUM 2. Istilah dan Definisi
1.1 Istilah dan definisi 3. Penyajian Peta RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota
BAB 2 SPESIFIKASI DATA PETA RTRW PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA, 3.1 Cakupan Lembar Peta
SERTA RDTR KABUPATEN/KOTA
3.2 Grid Peta
BAB 3 PENENTUAN SISTEM PENYIMPANAN KELAS FITUR
3.1 Format Kelas Fitur
3.3 Gratikul
3.2 Struktur penyimpanan Kelas Fitur 3.4 Penulisan Nama Unsur*
3.3 Format penamaan Kelas Fitur Peta RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota 3.5 Simbol Peta
3.4 Format penamaan Kelas Fitur Peta RDTR Kabupaten/Kota 3.6 Informasi Peta (Tata Letak Peta)
BAB 4 PENENTUAN STRUKTUR DATA UNTUK KELAS FITUR 3.7 Pewarnaan
4.1 Tabel Atribut 4. Penyajian Peta RDTR
4.2 Bentuk Geometri 4.1 Cakupan Lembar Peta
4.3 Pengaturan Domain 4.2 Grid Peta
BAB 5 PENYIMPANAN FILE PETA 4.3 Gratikul
5.1 Penyimpanan file Peta Dasar 4.4 Penulisan Nama Unsur*
5.2 Penyimpanan file Peta Tematik
4.5 Simbol Peta
5.3 Penyimpanan file Peta Rencana
5.4 Penyimpanan file album Peta
4.6 Informasi Peta (Tata Letak Peta)
BAB 6 INTEROPERABILITAS DATA 4.7 Pewarnaan
BAB 7 KETENTUAN PERALIHAN
BAB 8 KETENTUAN PENUTUP *) Mengacu pada Permen ATR/Ka.BPN No. 1 Tahun 2018 dan Permen
LAMPIRAN ATR/Ka.BPN No.16 Tahun 2018 serta Permen ATR/Ka. BPN 14 tahun
2020 9
URGENSI PENYUSUNAN NSPK PENGATURAN BASIS DATA PETA RTRW
PROV, KAB DAN KOTA, SERTA RDTR KAB/KOTA ..(3)
Pembagian Peran Pengaturan Pedoman Penyusunan Basis Data
Peta RTRW Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta RDTR Kabupaten/Kota
ATR/BPN
BIG
10
02 MUATAN PEDOMAN
06 SASARAN KONSINYASI
11
DASAR HUKUM
P E R AT U R A N M E N T E R I AT R / K E PA L A B P N R I N O . 1 4 TA H U N 2 0 2 0
T E N TA N G
▪ Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; ▪ Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
▪ Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial; Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agrari dan
▪ Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sebagaimana telah diubah beberapa kali
Penataan Ruang; yang terakhir dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
▪ Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Pertanahan Nasional Nomor 23 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas
rencana Tata Ruang; Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
▪ Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agraria dan
Geospasial Nasional; Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
▪ Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data ▪ Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nomor 1
Indonesia; Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota;
▪ Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian ▪ Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Agraria dan Tata Ruang; Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
▪ Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota.
Nasional.
DASAR HUKUM
PERPRES NO 39 TAHUN 2019 TENTANG SATU DATA INDONESIA
14
SPESIFIKASI DATA PETA RTRW & RDTR
15
SPESIFIKASI DATA PETA RTRW & RDTR
Ketentuan Topologi
Poligon Garis
Pengaturan Penyusunan Basis Data Peta RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota, serta RDTR
Kabupaten/Kota meliputi:
1. Penentuan Sistem Penyimpanan Kelas Fitur: 2. Penentuan Struktur Data untuk Kelas Fitur:
Format Kelas Fitur Tabel Atribut Peta
Format Kelas Fitur diatur menggunakan Format Basis Data Merupakan pengaturan data tabular yang memiliki
Spasial kolom (field) dan baris (record), yang berfungsi
untuk menampilkan data yang terdapat dalam data
Struktur Penyimpanan Kelas Fitur spasial (bentuk vektor) yang dapat diakses baik
Kelas Fitur Peta RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota dalam mode sunting (editing) maupun dalam mode
Kelas Fitur Peta RDTR Kabupaten/Kota biasa.
Format Penamaan Kelas Fitur Bentuk geometri Peta
Merupakan pengaturan tata cara penamaan Merupakan pengaturan Ketentuan bentuk geometri
penyimpanan Kelas Fitur sesuai dengan format tertentu peta yang dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu
yang dapat memudahkan dalam menyimpan, titik (point), garis (line), dan poligon (polygon).
menampilkan, dan memanfaatkan file kembali. Pengaturan Domain
Pengaturan Domain dilakukan untuk menyeragamkan
informasi Tabel Atribut dan Klasifikasi Unsur Rencana
Tata Ruang serta mengurangi kesalahan dalam
pengisian Tabel Atribut.
17
PENENTUAN SISTEM PENYIMPANAN KELAS FITUR
18
FORMAT BASIS DATA SPASIAL RTRW PROVINSI
C o n t o h K l a s i f i k a s i Tu r u n a n U n s u r P a d a R e n c a n a S t r u k t u r R u a n g R T R W P r o v i n s i
Format basis data spasial RTRW Provinsi adalah informasi yang memuat klasifikasi turunan unsur rencana Struktur Ruang dan rencana Pola Ruang
berdasarkan skala penyusunan RTRW Provinsi, yakni skala 1:250.000. Berikut klasifikasi turunan unsur Rencana Struktur Ruang
Nama Unsur Orde 1 Orde 2 Orde 3
Jalan Arteri Primer
Jalan Arteri
Jalan Arteri Sekunder
Jalan Kolektor Primer
Jalan Kolektor
Jalan Kolektor Sekunder
Jalan Bebas Hambatan *
Sistem Jaringan Jalan Jalan Tol *
Jalan Strategis *
Terminal Penumpang Tipe A
Terminal Penumpang
Terminal Penumpang Tipe B
Terminal Barang *
Jembatan Timbang *
Jaringan Jalur Kereta Api *
Sistem Jaringan Kereta Api
Stasiun Kereta Api *
Alur-Pelayaran Sungai dan Alur-Pelayaran Danau *
Sistem Jaringan
Lintas Penyeberangan Antarnegara *
Transportasi Sistem Jaringan Sungai, Danau dan
Lintas Penyeberangan Antarprovinsi *
Penyeberangan
Lintas Penyeberangan Antarkabupaten/Kota dalam Provinsi *
Pelabuhan Sungai dan Danau *
Pelabuhan Penyeberangan *
Pelabuhan Utama *
Pelabuhan Pengumpul *
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Pengumpan *
Terminal Khusus *
Alur-Pelayaran Umum dan Perlintasan *
Alur-Pelayaran di Laut
Alur-Pelayaran Masuk Pelabuhan *
Bandar Udara Pengumpul *
Bandar Udara Umum dan Bandar Udara Khusus Bandar Udara Pengumpan *
Bandar Udara Khusus *
Ruang Udara untuk Penerbangan * *
19
Kolom orde bertanda (*) diisi mengikuti penamaan klasifikasi unsur dan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir.
FORMAT BASIS DATA SPASIAL RTRW PROVINSI
K l a s i f i k a s i Tu r u n a n U n s u r P a d a R e n c a n a Po l a R u a n g R T R W P r o v i n s i
Format basis data spasial RTRW Provinsi adalah informasi yang memuat klasifikasi turunan unsur rencana Struktur Ruang dan rencana Pola Ruang
berdasarkan skala penyusunan RTRW Provinsi, yakni skala 1:250.000. Berikut klasifikasi turunan unsur Rencana Pola Ruang
20
FORMAT BASIS DATA SPASIAL RTRW KABUPATEN
C o n t o h K l a s i f i k a s i Tu r u n a n U n s u r P a d a R e n c a n a S t r u k t u r R u a n g R T R W K a b u p a t e n
Format basis data spasial RTRW Kabupaten adalah informasi yang memuat klasifikasi turunan unsur rencana Struktur Ruang dan rencana Pola
Ruang berdasarkan skala penyusunan RTRW Kabupaten, yakni skala 1:50.000. Berikut klasifikasi turunan unsur Rencana Struktur Ruang
Kolom orde bertanda (*) diisi mengikuti penamaan klasifikasi unsur dan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir. 21
FORMAT BASIS DATA SPASIAL RTRW KABUPATEN
C o n t o h K l a s i f i k a s i Tu r u n a n U n s u r P a d a R e n c a n a P o l a R u a n g R T R W K a b u p a t e n
Format basis data spasial RTRW Kabupaten adalah informasi yang memuat klasifikasi turunan unsur rencana Struktur Ruang dan rencana Pola
Ruang berdasarkan skala penyusunan RTRW Kabupaten, yakni skala 1:50.000. Berikut klasifikasi turunan unsur Rencana Pola Ruang
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode
Kawasan Hutan Produksi Terbatas HPT * * * *
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP * * * *
Kawasan Hutan Produksi KHP
Kawasan Hutan Produksi yang dapat
HPK * * * *
Dikonversi
Kawasan Perkebunan Rakyat KR * * * * * *
Kawasan Tanaman Pangan P-1 * * * *
Kawasan Hortikultura P-2 * * * *
Kawasan Pertanian P
Kawasan Perkebunan P-3 * * * *
Kawasan Peternakan P-4 * * * *
Kawasan Perikanan Tangkap IK-1 * * * *
Kawasan Perikanan IK
Kawasan Perikanan Budi Daya IK-2 * * * *
Kawasan Pertambangan Mineral Radioaktif MRA * *
Kawasan Kawasan Pertambangan Mineral Logam MLG * *
Peruntukan Kawasan Pertambangan Mineral MN
Kawasan Pertambangan Mineral Bukan Logam MNL * *
Budi Daya
Format basis data spasial RTRW Kota adalah informasi yang memuat klasifikasi turunan unsur rencana Struktur Ruang dan rencana Pola Ruang
berdasarkan skala penyusunan RTRW Kota, yakni skala 1:25.000. Berikut klasifikasi turunan unsur Rencana Struktur Ruang
Nama Unsur Orde 1 Orde 2 Orde 3 Orde 4
Infrastruktur Minyak dan Gas
* *
Bumi
Jaringan yang Menyalurkan Minyak dan Gas Bumi dari Fasilitas
Jaringan *
Produksi - Kilang Pengolahan
Infrastruktur Minyak
Jaringan yang Menyalurkan Minyak dan Gas Bumi dari Fasilitas
dan Gas Bumi Jaringan Minyak dan Gas Bumi *
Produksi -Tempat Penyimpanan
Jaringan yang Menyalurkan Gas Bumi dari Kilang Pengolahan –
*
Konsumen
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) *
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) *
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) *
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) *
Infrastruktur Pembangkitan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) *
Tenaga Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) *
Sistem Jaringan Energi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) *
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) *
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) *
Jaringan Pembangkit Listrik Lainnya *
Infrastruktur Saluran Udara TeganganUltra Tinggi (SUTUT)
Ketenagalistrikan Saluran Udara TeganganEkstra Tinggi (SUTET)
Saluran Udara TeganganTinggi (SUTT)
Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Antarsistem
Saluran Udara TeganganTinggi Arus Searah (SUTTAS)
Jaringan Infrastruktur Penyaluran Kabel Laut
Tenaga Listrik dan Sarana Saluran Transmisi Lainnya
Pendukung Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM)
Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR)
Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM)
Saluran Distribusi Lainnya
Gardu Induk *
23
Kolom orde bertanda (*) diisi mengikuti penamaan klasifikasi unsur dan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir.
FORMAT BASIS DATA SPASIAL RTRW KOTA
C o n t o h K l a s i f i k a s i Tu r u n a n U n s u r P a d a R e n c a n a P o l a R u a n g R T R W K o t a
Format basis data spasial RTRW Kota adalah informasi yang memuat klasifikasi turunan unsur rencana Struktur Ruang dan rencana Pola Ruang
berdasarkan skala penyusunan RTRW Kota, yakni skala 1:25.000. Berikut klasifikasi turunan unsur Rencana Pola Ruang
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode
Kawasan Hutan Produksi Terbatas HPT * * * *
Kawasan Hutan Produksi Tetap HP * * * *
Kawasan Hutan Produksi KHP
Kawasan Hutan Produksi yang dapat
HPK * * * *
Dikonversi
Kawasan Perkebunan Rakyat KR * * * * * *
Kawasan Tanaman Pangan P-1 * * * *
Kawasan Hortikultura P-2 * * * *
Kawasan Pertanian P
Kawasan Perkebunan P-3 * * * *
Kawasan Peternakan P-4 * * * *
Kawasan Perikanan Tangkap IK-1 * * * *
Kawasan Perikanan IK
Kawasan Perikanan Budi Daya IK-2 * * * *
Kawasan
Kawasan Pertambangan
Peruntukan Budi MRA * *
Mineral Radioaktif
Daya Kawasan Pertambangan
MLG * *
Mineral Logam
Kawasan Pertambangan Mineral MN
Kawasan Pertambangan
MNL * *
Mineral Bukan Logam
Kawasan Pertambangan dan Energi TE Kawasan Peruntukan
MBT * *
Pertambangan Batuan
Kawasan Pertambangan Batubara BR * * * *
Kawasan Pertambangan Minyak
MG * * * *
dan Gas Bumi
Kawasan Panas Bumi PBM * * * *
Kawasan Pembangkitan Tenaga Listrik PTL * * * *
Kolom orde bertanda (*) diisi mengikuti penamaan klasifikasi unsur dan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir. 24
FORMAT BASIS DATA SPASIAL RDTR KABUPATEN/KOTA
C o n t o h K l a s i f i k a s i Tu r u n a n U n s u r Pa d a R e n c a n a S t r u k t u r R u a n g R DT R K a b u p a t e n / K o t a
Format basis data spasial RDTR Kabupaten/Kota adalah informasi yang memuat klasifikasi turunan unsur Rencana Struktur Ruang dan Rencana Pola
Ruang pada penyusunan RDTR Kabupaten/Kota skala 1:5.000. Berikut klasifikasi turunan unsur Rencana Struktur Ruang
Kolom orde bertanda (*) diisi mengikuti penamaan klasifikasi unsur dan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir. 25
FORMAT BASIS DATA SPASIAL RDTR
C o n t o h K l a s i f i k a s i Tu r u n a n U n s u r Pa d a R e n c a n a Po l a R u a n g R DT R K a b u p a t e n / K o t a
Format basis data spasial RDTR Kabupaten/Kota adalah informasi yang memuat klasifikasi turunan unsur Rencana Struktur Ruang dan Rencana Pola Ruang
pada penyusunan RDTR Kabupaten/Kota skala 1:5.000. Berikut klasifikasi turunan unsur Rencana Pola Ruang
Nama Unsur Zona Kode Sub-Zona Kode
Rumah Kepadatan Sangat Tinggi R-1
Rumah Kepadatan Tinggi R-2
Zona Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3
Rumah Kepadatan Rendah R-4
Rumah Kepadatan Sangat Rendah R-5
Perdagangan dan Jasa Skala Kota K-1
Zona Perdagangan dan Jasa K Perdagangan dan Jasa Skala BWP K-2
Perdagangan dan Jasa Skala Sub-BWP K-3
Zona Perkantoran KT Perkantoran KT
SPU Skala Kota SPU-1
SPU Skala Kecamatan SPU-2
Zona Sarana Pelayanan Umum SPU
SPU Skala Kelurahan SPU-3
Zona Budi Daya
SPU Skala RW SPU-4
Zona Kawasan Peruntukan Industri KPI Kawasan Peruntukan Industri KPI
Hutan Produksi Terbatas HPT
Zona Hutan Produksi HP Hutan Produksi Tetap HP
Hutan Produksi yang dapat Dikonversi HPK
Zona Perkebunan Rakyat KR Perkebunan Rakyat KR
Tanaman Pangan P-1
Hortikultura P-2
Zona Pertanian P
Perkebunan P-3
Peternakan P-4
Perikanan Tangkap IK-1
Zona Perikanan IK
Perikanan Budi Daya IK-2
26
FORMAT PENAMAAN KELAS FITUR
PETA RTRW PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA
Kode Wilayah menerangkan 4 (empat) digit kode daerah yang berasal dari peraturan
PENAMAAN KELAS FITUR RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW: resmi yang diterbitkan oleh instansi yang membidangi urusan dalam negeri serta
_[Kode Wilayah]_[Skala Peta]_[Bentuk Geometri]_[Jenis berwenang mengeluarkan peraturan tentang kode dan data wilayah administrasi
Rencana]_[Nama Unsur Rencana Struktur Ruang]_[Nama pemerintahan, dengan ketentuan sebagai berikut:
Daerah]_[Tahun] • Ketentuan penamaan kode wilayah untuk provinsi diawali dengan angka 00 diikuti 2
Contoh: (dua) digit kode provinsi; dan
_0035_250PR_LN_SR_TRANSPORTASI_JAWATIMUR_2019 • Ketentuan penamaan kode wilayah untuk kabupaten/kota diawali dengan 2 (dua)
_3510_50KB_LN_SR_ENERGI_BANYUWANGI_2019 digit kode provinsi diikuti 2 (dua) digit kode kabupaten/kota.
_3576_25KT_PT_SR_SUMBERDAYAAIR_MOJOKERTO_2019 Skala Peta menerangkan skala perencanaan RTRW, dengan ketentuan sebagai berikut:
• RTRW Provinsi dengan skala 1:250.000 menggunakan ketentuan penamaan 250PR
PENAMAAN KELAS FITUR RENCANA POLA RUANG RTRW: • RTRW Kabupaten dengan skala 1:50.000 menggunakan ketentuan penamaan 50KB
RTRW Kota dengan skala 1:25.000 menggunakan ketentuan penamaan 25KT
_[Kode Wilayah]_[Skala Peta]_[Bentuk Geometri]_[Jenis Bentuk Geometri menerangkan kode bentuk geometri berupa titik, garis, atau poligon,
Rencana]_[ Nama Daerah]_[Tahun] dengan ketentuan sebagai berikut:
Contoh: • Titik/Point menggunakan ketentuan penamaan PT
_0035_250PR_AR_PR_JAWATIMUR_2019 • Garis/Line menggunakan ketentuan penamaan LN
_3510_50KB_AR_PR_BANYUWANGI_2019 • Poligon/Polygon menggunakan ketentuan penamaan AR
_3576_25KT_AR_PR_MOJOKERTO_2019 Jenis Rencana menerangkan jenis rencana berupa Struktur Ruang, Pola Ruang dan
Kawasan Strategis dengan ketentuan sebagai berikut:
• Struktur ruang menggunakan ketentuan penamaan SR
PENAMAAN KELAS FITUR PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS:
• Pola ruang menggunakan ketentuan penamaan PR
_[Kode Wilayah]_[Skala Peta]_[Bentuk Geometri]_[Jenis • Kawasan Strategis menggunakan ketentuan penamaan KS
Rencana]_[ Nama Daerah]_[Tahun] Nama Unsur Rencana Struktur Ruang menerangkan klasifikasi unsur rencana Struktur
Contoh: Ruang masing-masing RTRW (penulisan unsur dibuat tanpa spasi) sebagaimana dimuat
_0035_250PR_AR_KS_JAWATIMUR_2019 dalam Lampiran II Peraturan Menteri ini.
_3510_50KB_AR_KS_BANYUWANGI_2019 Nama Daerah menerangkan nama administrasi wilayah tingkat
_3576_25KT_AR_KS_MOJOKERTO_2019 provinsi/kabupaten/kota. 27
Tahun menerangkan tahun pembuatan atau pengerjaan peta.
FORMAT PENAMAAN KELAS FITUR
PETA RDTR KABUPATEN/KOTA
PENAMAAN KELAS FITUR RENCANA STRUKTUR RUANG RDTR: Kode Wilayah menerangkan 4 (empat) digit kode daerah yang
berasal dari peraturan resmi yang diterbitkan oleh instansi yang
_[Kode Wilayah]_[Skala Peta]_[Bentuk Geometri]_[Jenis membidangi urusan dalam negeri serta berwenang mengeluarkan
Rencana]_[Nama Unsur]_[Nama RDTR]_[Tahun] peraturan tentang kode dan data wilayah administrasi pemerintahan.
Contoh: Ketentuan penamaan kode wilayah untuk kabupaten/kota diawali
_3275_5RD_PT_SR_TRANSPORTASI_RDTRBWPKOTAKEDIRI_2019 dengan 2 (dua) digit kode provinsi diikuti 2 (dua) digit kode
_3203_5RD_LN_SR_ENERGI_ RDTRPERKOTAANPURBALINGGA_2019 kabupaten/kota.
Skala Peta menerangkan skala perencanaan RDTR dengan ketentuan
PENAMAAN KELAS FITUR RENCANA POLA RUANG RDTR: penamaan 5RD
_[Kode Wilayah]_[Skala Peta]_[Bentuk Geometri]_[Jenis Bentuk Geometri → PT : Titik/Point, LN : Garis/Line, AR :
Rencana]_[ Nama RDTR]_[Tahun] Poligon/Polygon
Contoh: Jenis Rencana → SR : Struktur Ruang, PR : Pola Ruang, SBWPP : Sub-
_3275_5RD_AR_PR_ RDTRBWPKOTAKEDIRI_2019 BWP yang diprioritas penanganannya
_3203_5RD_AR_PR_ RDTRPERKOTAANPURBALINGGA_2019 Nama Unsur Rencana Struktur Ruang menerangkan klasifikasi unsur
rencana tata ruang RDTR (penulisan unsur dibuat tanpa spasi)
PENAMAAN KELAS FITUR RENCANA SUB-BWP YANG sebagaimana dimuat dalam Lampiran II Peraturan Menteri ini.
DIPRIORITASKAN PENANGANANNYA: Nama RDTR menerangkan judul dari wilayah RDTR kabupaten/kota
yang disusun.
_[Kode Wilayah]_[Skala Peta]_[Bentuk Geometri]_[Jenis
Rencana] _[Nama RDTR]_[Tahun] Tahun menerangkan tahun pembuatan atau pengerjaan peta
Contoh:
_3275_5RD_AR_SBWPP_ RDTRBWPKOTAKEDIRI_2019
_3203_5RD_AR_SBWPP_ RDTRPERKOTAANPURBALINGGA_2019 28
PENENTUAN STRUKTUR DATA UNTUK
KELAS FITUR
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW PROVINSI
31
TABEL ATRIBUT PETA RTRW PROVINSI
F o r m a t Pe n y a j i a n Ta b e l A t r i b u t Pe t a Po l a R u a n g
Tabel Atribut peta rencana Pola Ruang pada RTRW Provinsi meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan
ruang untuk fungsi budi daya yang disusun dengan format tertentu berisikan sekurang-kurangnya informasi mengenai nama
objek, orde 1, kode kawasan, jenis rencana Pola Ruang, wilayah administrasi provinsi, wilayah administrasi kabupaten/kota,
ketentuan khusus, dan luas area.
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RTRW PROVINSI
Jenis
Wilayah Wilayah
Ketentuan Nama Kode Rencana
Orde 1 Administrasi Administrasi Ketentuan Khusus Luas Area
Data Objek Kawasan Pola
Provinsi Kabupaten/Kota
Ruang
Nama Field NAMOBJ ORDE01 KODKWS JNSRPR WADMPR WADMKK KKOP_1 KP2B_2 KRB_03 CAGBUD RESAIR LUASHA
Long Long
Data Type Text Text Text Text Text Text Text Text Text Double
Integer Integer
Length 250 - 250 - 250 250 250 250 250 250 250 -
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RTRW PROVINSI
NAMOBJ ORDE01 KODKWS JNSRPR WADMPR WADMKK KKOP_1 KP2B_2 KRB_03 CAGBUD RESAIR LUASHA
Kawasan Kawasan Letusan
Kawasan Peruntukan Tidak
Perlindungan Perlindungan PS Prov. Aa Kab. Xx Tidak Ada Gunung Api Tidak Ada Ada 5.400
Lindung Ada
Setempat Setempat Tingkat Tinggi
Gerakan
Kawasan Kawasan Peruntukan
Kawasan Pertanian P Prov. Aa Kab. Xx Tidak Ada Ada Tanah Tingkat Tidak Ada Tidak Ada 64.000
Pertanian Budi Daya
Tinggi 32
TABEL ATRIBUT PETA RTRW KABUPATEN
F o r m a t Pe n y a j i a n Ta b e l A t r i b u t Pe t a S t r u k t u r R u a n g
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW KABUPATEN
Tabel Atribut peta rencana Pola Ruang pada RTRW Kabupaten meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan
peruntukan ruang untuk fungsi budi daya yang disusun dengan format tertentu berisikan sekurang-kurangnya
informasi mengenai nama objek, orde 1, orde 2, orde 3, orde 4, kode kawasan, jenis rencana Pola Ruang, wilayah
administrasi kabupaten/kota, wilayah administrasi kecamatan, ketentuan khusus, dan luas area
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN
Wilayah Wilayah
Ketentuan Kode Jenis Rencana
Nama Objek Orde 1 Orde 2 Orde 3 Orde 4 Administrasi Administrasi (…)
Data Kawasan Pola Ruang
Kabupaten Kecamatan
Nama Field NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 KODKWS JNSRPR WADMKK WADMKC
Long Long Long Long Long
Data Type Text Text Text Text
Integer Integer Integer Integer Integer
Length 250 - - - - 250 - 250 250
34
TABEL ATRIBUT PETA RTRW KABUPATEN
F o r m a t Pe n y a j i a n Ta b e l A t r i b u t Pe t a Po l a R u a n g . . ( 2 )
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN
NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 KODKWS JNSRPR WADMKK WADMKC (…)
Kawasan Konservasi di Kawasan Konservasi di Kawasan
Kawasan
Suaka Pesisir Wilayah Pesisir dan Wilayah Pesisir dan Pulau- Suaka Pesisir SPS Peruntukan Kab. Bb Kec. Yy
Konservasi
Pulau-Pulau Kecil Pulau Kecil Lindung
Kawasan
Kawasan Hutan Kawasan Hutan Kawasan Hutan Produksi Kawasan Hutan Produksi Kawasan Hutan
HPT Peruntukan Kab. Bb Kec. Yy
Produksi Terbatas Produksi Terbatas Terbatas Produksi Terbatas
Budi Daya
Kawasan Kawasan Kawasan
Kawasan Kawasan Permukiman Kawasan Permukiman
Permukiman Permukiman PK Peruntukan Kab. Bb Kec. Yy
Permukiman Perkotaan Perkotaan
Perkotaan Perkotaan Budi Daya
35
TABEL ATRIBUT PETA RTRW KOTA
F o r m a t Pe n y a j i a n Ta b e l A t r i b u t Pe t a S t r u k t u r R u a n g
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW KOTA
Tabel Atribut peta rencana Pola Ruang pada RTRW kota meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan
ruang untuk fungsi budi daya yang disusun dengan format tertentu berisikan sekurang-kurangnya informasi mengenai nama
objek, orde 1, orde 2, orde 3, orde 4, kode kawasan, jenis rencana Pola Ruang, wilayah administrasi kota, wilayah
administrasi kecamatan, ketentuan khusus, dan luas area.
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RTRW KOTA
Jenis Wilayah
Ketentuan Nama Wilayah Administrasi
Orde 1 Orde 2 Orde 3 Orde 4 Kode Kawasan Rencana Pola Administrasi (…)
Data Objek Kecamatan
Ruang Kota
Nama Field NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 KODKWS JNSRPR WADMKK WADMKC
Data Type Text Long Integer Long Integer Long Integer Long Integer Text Long Integer Text Text
Length
250 - - - - 250 - 250 250
(…)
Ketentuan Khusus Luas Area
37
TABEL ATRIBUT PETA RTRW KOTA
F o r m a t P e n y a j i a n Ta b e l A t r i b u t Pe t a Po l a R u a n g . . ( 2 )
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RTRW KOTA
NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 KODKWS JNSRPR WADMKK WADMKC (…)
Kawasan Konservasi Kawasan Konservasi di Kawasan
Suaka Pesisir Kawasan Konservasi di Wilayah Pesisir Wilayah Pesisir dan Pulau- Suaka Pesisir SPS Peruntukan Kota Cc Kec. Zz
dan Pulau-Pulau Kecil Pulau Kecil Lindung
Kawasan yang
Memberikan Kawasan
Kawasan Hutan Kawasan
Kawasan Hutan Lindung Perlindungan Kawasan Hutan Lindung HL Peruntukan Kota Cc Kec. Zz
Lindung Hutan Lindung
terhadap Kawasan Lindung
Bawahannya
Kawasan Kawasan Kawasan
Kawasan Perdagangan Kawasan Kawasan Perdagangan dan
Perdagangan dan Perdagangan K Peruntukan Kota Cc Kec. Zz
dan Jasa Permukiman Jasa
Jasa dan Jasa Budi Daya
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada 100
Tidak
Ada Tidak Ada Banjir Tingkat Rendah Kawasan Kota Tua 2
Ada
38
TABEL ATRIBUT PETA RTRW
F o r m a t P e n y a j i a n Ta b e l A t r i b u t P e t a P e n e t a p a n K a w a s a n S t r a t e g i s P r o v i n s i d a n K a b u p a t e n / K o t a
Keterangan :
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA
*) Dapat diisi sesuai dengan jenis sudut
kepentingan Kawasan Strategis Provinsi/ PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN/KOTA
Kabupaten/Kota antara lain:
A. Sudut Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi
KETENTUAN NAMA WILAYAH ADMINISTRASI SUDUT
B. Sudut Kepentingan Sosial dan Budaya DATA6 OBJEK KABUPATEN/KOTA KEPENTINGAN
SUMBER DATA
C. Sudut Kepentingan Pendayagunaan
Sumber Daya Alam dan/atau Teknologi Nama Field NAMOBJ WADMKK SDTPTG*) SBDATA
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS PROVINSI
NAMOBJ WADMPR SDTPTG SBDATA
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN
NAMOBJ WADMKK SDTPTG SBDATA
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KOTA
NAMOBJ WADMKK SDTPTG SBDATA
PENULISAN TABEL
NAMA ATRIBUT PENJELASAN
ATRIBUT
Menerangkan turunan kode blok untuk sebidang tanah yang dibatasi sekurang-kurangnya oleh
Kode Sub-Blok batasan fisik yang nyata. Penulisan untuk nama Sub-Blok menggunakan huruf kapital, contoh penulisan: KODSBL
A, B, C, D, E dst.
Wilayah Administrasi Kecamatan Menerangkan satuan wilayah administrasi RDTR yang menjadi tempat objek berada WADMKC
Wilayah Administrasi Kelurahan/Desa Menerangkan satuan wilayah administrasi terkecil di dalam RDTR yang menjadi tempat objek berada WADMKD
Menerangkan aturan tambahan yang ditumpangsusunkan (overlay) di atas suatu Zona/Sub-Zona tertentu karena adanya
hal-hal khusus yang memerlukan aturan tersendiri
1. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) KKOP_1
2. Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) LP2B_2
3. Kawasan Rawan Bencana KRB_03
Ketentuan Khusus 4. Kawasan Berorientasi Transit (TOD) TOD_04
5. Tempat Evakuasi Bencana meliputi tempat evakuasi sementara dan tempat evakuasi akhir TEB_05
6. Cagar Budaya atau Adat CAGBUD
7. Pertahanan Keamanan (Hankam) HANKAM
8. Pusat Penelitian meliputi observatorium, tempat peluncuran roket, dan lain-lain PUSLIT
9. Resapan Air RESAIR
10. Penyangga SANGGA
Menerangkan aturan untuk mengatasi kekakuan aturan dasar dalam pelaksanaan pembangunan,
Teknik Pengaturan Zonasi jumlah kolom bergantung pada jumlah TPZ yang berada pada kota terkait. Penulisan untuk nama TPZ TPZ_00
menggunakan huruf kecil, contoh penulisan: a,b,c,d,e, dst.
Luas Zona Menerangkan luas cakupan areal kawasan dalam satuan hektar (Ha) LUASHA
Tema Penanganan Sub BWP yang Menerangkan tema penanganan yang menjadi program utama dari setiap Sub-BWP yang
TEMAPP
diprioritaskan penanganannya diprioritaskan penanganannya
Keterangan mengenai jenis dan kode TPZ dijelaskan dalam tabel informasi kode TPZ 42
TABEL ATRIBUT PETA RDTR KABUPATEN/KOTA
F o r m a t Pe n y a j i a n Ta b e l A t r i b u t Pe t a S t r u k t u r R u a n g
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
43
TABEL ATRIBUT PETA RDTR KABUPATEN/KOTA
F o r m a t Pe n y a j i a n Ta b e l A t r i b u t Pe t a Po l a R u a n g . . ( 1 )
Tabel Atribut peta rencana Pola Ruang pada RDTR Kabupaten/Kota meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan
peruntukan ruang untuk fungsi budi daya yang disusun dengan format tertentu sekurang-kurangnya berisikan informasi
mengenai nama objek, Zona, kode Zona, Sub-Zona, kode Sub-Zona, bagian wilayah perencanaan, sub bagian wilayah
perencanaan, Blok, Sub-Blok, wilayah administrasi kecamatan, wilayah administrasi kelurahan/desa, ketentuan khusus,
teknik pengaturan zonasi, luas area.
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
Wilayah Wilayah Wilayah
Nama Nama Bagian Nama Sub Administr Adminis Administr
Ketentuan Nama Nama Kode Kode Sub-
Sub- Wilayah Bagian Wilayah Blok asi trasi asi Ketentuan Khusus (…)
Data Objek Zona Zona Sub-Zona Blok
Zona Perencanaan Perencanaan Kabupate Kecama Kelurah-
n/Kota t-an an
Nama NAM NAM KOD NAM KOD NAM NAS KOD KOD WAD WAD WAD
KKOP_1 LP2B_2
Field OBJ ZON ZON SZN SZN BWP BWP BLK SBL MKK MKC MKD
Data Long Long Long
Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text
Type Integer Integer Integer
Length 250 - - - 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250
Ketentuan Teknik
Ketentuan Khusus Luas Area
Data Pengaturan Zonasi
Nama
KRB_03 TOD_04 TEB_05 CAGBUD HANKAM PUSLIT RESAIR SANGGA TPZ_00 LUASHA
Field
Data Type Text Text Text Text Text Text Text Text Text Double
Length 250 250 250 250 250 250 250 250 250 -
44
TABEL ATRIBUT PETA RDTR KABUPATEN/KOTA
F o r m a t P e n y a j i a n Ta b e l A t r i b u t Pe t a Po l a R u a n g . . ( 2 )
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
NAMOBJ NAMZON KODZON NAMSZN KODSZN NAMBWP NASBWP KODBLK KODSBL WADMKK WADMKC WADMKD (...)
Perkantoran Perkantoran
Perkantoran KT KT-4 II B 5 B Kab Bb Kec. Ff Kel. Rr
Skala Kecamatan Skala Kecamatan
Ruang
Pemakaman RTH Pemakaman RTH-7 III C 7 C Kab. Bb Kec. Gg Kel. Qq
Terbuka Hijau
(...) KKOP_1 LP2B_2 KRB_03 TOD_04 TEB_05 CAGBUD HANKAM PUSLIT RESAIR SANGGA TPZ_00 LUASHA
Rawan
Tidak Tidak Tidak Tempat Evakuasi Sempadan
Tanah Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada a 1,4
Ada Ada Ada Sementara Rel KA
Longsor
Makam
Tidak Tidak Rawan Tidak Sempadan Tidak
Tidak Ada Kramat Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada 0,09
Ada Ada Banjir Ada SUTET Ada
Wiraguna
45
TABEL ATRIBUT PETA RDTR KABUPATEN/KOTA
F o r m a t P e n y a j i a n Ta b e l A t r i b u t P e t a S u b - B W P y a n g D i p r i o r i t a s k a n P e n a n g a n n a n y a
Ketentuan bentuk geometri peta rencana Struktur Ruang RTRW Kabupaten adalah bagian dari Kelas Fitur peta RTRW
Kabupaten yang dibedakan menjadi 2 jenis yaitu titik (point) dan garis (line).
Bentuk
Nama Unsur Orde 1 Orde 2 Orde 3 Orde 4
Geometri
_0000_50KB_LN_SR_TRANSPORTASI_NAMADAERAH_TAHUN
Jalan Arteri Primer *
Jalan Arteri
Jalan Arteri Sekunder *
Jalan Kolektor Primer *
Jalan Kolektor
Jalan Kolektor Sekunder *
Jalan Lokal Primer *
Jalan Lokal
Jalan Lokal Sekunder *
Sistem Jaringan Jalan
Jalan Lingkungan Primer *
Jalan Lingkungan
Jalan Lingkungan Sekunder *
Jalan Bebas Hambatan * * Garis
Jalan Tol * *
Jalan Strategis * *
Jalan Khusus * *
Sistem Jaringan
Jaringan Jalur Kereta Api
Transportasi
Antarkota
Sistem Jaringan Kereta Jaringan Jalur Kereta Api Umum
Jaringan Jalur Kereta Api Jaringan Jalur Kereta Api
Api
Perkotaan
Jaringan Jalur Kereta Api Khusus *
_0000_50KB_PT_SR_TRANSPORTASI_NAMADAERAH_TAHUN
Terminal Penumpang Tipe A *
Terminal Penumpang Terminal Penumpang Tipe B *
Sistem Jaringan Jalan Terminal Penumpang Tipe C *
Terminal Barang * *
Titik
Jembatan Timbang * *
Stasiun Penumpang *
Sistem Jaringan Kereta
Stasiun Kereta Api Stasiun Barang *
Api
Stasiun Operasi *
Kolom orde bertanda (*) diisi mengikuti penamaan klasifikasi unsur dan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir.
KETENTUAN BENTUK GEOMETRI PETA RTRW KOTA
Contoh Ketentuan Penamaan Basis Data Dan Bentuk Geometri Peta Rencana Struktur Ruang
Ketentuan bentuk geometri peta rencana Struktur Ruang RTRW Kota adalah bagian dari Kelas Fitur peta RTRW Kota yang
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu titik (point) dan garis (line).
Nama Bentuk
Orde 1 Orde 2 Orde 3 Orde 4
Unsur Geometri
_0000_25KT_LN_SR_ENERGI_NAMADAERAH_TAHUN
Jaringan yang Menyalurkan Minyak dan Gas Bumi dari
*
Fasilitas Produksi - Kilang Pengolahan
Jaringan Infrastruktur Jaringan yang Menyalurkan Minyak dan Gas Bumi dari
Jaringan Minyak dan Gas Bumi *
Minyak dan Gas Bumi Fasilitas Produksi – Tempat Penyimpanan
Jaringan yang Menyalurkan Gas Bumi dari Kilang
*
Pengolahan – Konsumen
Saluran Udara Tegangan Ultra Tinggi (SUTUT)
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)
Garis
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Antarsistem
Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah (SUTTAS)
Jaringan Infrastruktur Jaringan Infrastruktur Penyaluran Kabel Laut
Ketenagalistrikan Tenaga Listrik dan Sarana Pendukung Saluran Transmisi Lainnya
Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM)
Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR)
Sistem Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM)
Jaringan
Saluran Distribusi Lainnya
Energi
_0000_25KT_PT_SR_ENERGI_NAMADAERAH_TAHUN
Jaringan Infrastruktur
Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi * *
Minyak dan Gas Bumi
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) *
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) *
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) *
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) *
Infrastruktur Pembangkitan Tenaga Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) *
Titik
Jaringan Infrastruktur Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) *
Ketenagalistrikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) *
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) *
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) *
Pembangkit Listrik Lainnya *
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik
Gardu Induk *
dan Sarana Pendukung
Kolom orde bertanda (*) diisi mengikuti penamaan klasifikasi unsur dan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir.
KETENTUAN BENTUK GEOMETRI PETA RTRW
Ketentuan Penamaan Basis Data Dan Bentuk Geometri Peta Rencana Pola Ruang RTRW Provinsi,
Kabupaten, dan Kota ser ta Penetapan Kawasan Stretegis Provinsi, Kabupaten, dan Kota
Ketentuan bentuk geometri peta rencana Pola Ruang RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota serta Penetapan Kawasan Stretegis Provinsi,
Kabupaten, dan Kota adalah bagian dari Kelas Fitur peta RTRW Kota yang berupa poligon (polygon).
Pola Ruang RTRW Provinsi
Nama Unsur Sub Jenis Rencana Penamaan Bentuk Geometri
Kawasan Peruntukan Lindung
Seluruh Jenis Rencana _0000_250PR_AR_PR_NAMADAERAH_TAHUN Poligon
Kawasan Peruntukan Budi Daya
Ketentuan bentuk geometri peta rencana Struktur Ruang RDTR Kabupaten/Kota adalah bagian dari Kelas Fitur peta RDTR Kabupaten/Kota yang
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu titik (point) dan garis (line).
Bentuk
Nama Unsur Orde 1 Orde 2
Geometri
_0000_5RD_LN_SR_TELEKOMUNIKASI_NAMARDTR_TAHUN
Jaringan Serat Optik
Jaringan Tetap GARIS
Telepon Fixed Line
_0000_5RD_PT_SR_ TELEKOMUNIKASI_NAMARDTR_TAHUN
Stasiun Telepon Otomat (STO)
Rumah Kabel
Rencana Jaringan Jaringan Tetap
Kotak Pembagi
Telekomunikasi
Pusat Otomasi Sambungan Telepon
TITIK
Jaringan Mikro Digital
Jaringan Bergerak Terestrial
Stasiun Transmisi (Sistem Televisi)
Jaringan Peningkatan Pelayanan
Jaringan Bergerak Seluler
Menara Base Transceiver Station (BTS)
Jaringan Bergerak Satelit Stasiun Bumi
_0000_5RD_LN_SR_SDA_NAMARDTR_TAHUN
Jaringan Irigasi Primer
Rencana Jaringan Sumber Jaringan Irigasi Sekunder
Daya Air Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Irigasi Tersier GARIS
Jaringan Irigasi Air Tanah
Sistem Pengendalian Banjir Jaringan Pengendali Banjir
_0000_5RD_PT_SR_SDA_NAMARDTR_TAHUN
Sumber Air Permukaan *
Sumber Air Tanah *
Pintu Air TITIK
Bangunan Sumber Daya Air
Bendungan
Sistem Pengendalian Banjir Bangunan Pengendali Banjir
Kolom orde bertanda (*) diisi mengikuti penamaan klasifikasi unsur dan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir. 54
KETENTUAN BENTUK GEOMETRI PETA RDTR
Ketentuan Penamaan Basis Data Dan Bentuk Geometri Peta Rencana Struktur Ruang
Ketentuan bentuk geometri peta rencana Struktur Ruang RDTR Kabupaten/Kota adalah bagian dari Kelas Fitur peta RDTR Kabupaten/Kota yang
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu titik (point) dan garis (line).
Nama Unsur Orde 1 Orde 2 Bentuk Geometri
_0000_5RD_LN_SR_TELEKOMUNIKASI_NAMARDTR_TAHUN
Jaringan Serat Optik
Jaringan Tetap GARIS
Telepon Fixed Line
_0000_5RD_PT_SR_ TELEKOMUNIKASI_NAMARDTR_TAHUN
Stasiun Telepon Otomat (STO)
Rumah Kabel
Jaringan Tetap
Rencana Jaringan Telekomunikasi Kotak Pembagi
Pusat Otomasi Sambungan Telepon
TITIK
Jaringan Mikro Digital
Jaringan Bergerak Terestrial
Stasiun Transmisi (Sistem Televisi)
Jaringan Peningkatan Pelayanan
Jaringan Bergerak Seluler
Menara Base Transceiver Station (BTS)
Jaringan Bergerak Satelit Stasiun Bumi
_0000_5RD_LN_SR_SDA_NAMARDTR_TAHUN
Jaringan Irigasi Primer
Jaringan Irigasi Sekunder
Sistem Jaringan Irigasi
Jaringan Irigasi Tersier GARIS
Jaringan Irigasi Air Tanah
Sistem Pengendalian Banjir Jaringan Pengendali Banjir
_0000_5RD_PT_SR_SDA_NAMARDTR_TAHUN
Sumber Air Permukaan *
Sumber Air Tanah *
Rencana Jaringan Sumber Daya Air
Bangunan Peresapan (Kolam Retensi) Sumber Air
Bangunan Tampungan (Polder) Sumber Air
Bangunan Peresapan (Kolam Retensi) CAT
Bangunan Tampungan (Polder) CAT TITIK
Bangunan Sumber Daya Air
Bangunan Peresapan (Kolam Retensi) Sumber Air Lainnya
Bangunan Tampungan (Polder) Sumber Air Lainnya
Pintu Air
Bendungan
Sistem Pengendalian Banjir Bangunan Pengendali Banjir
55
Kolom orde bertanda (*) diisi mengikuti penamaan klasifikasi unsur dan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir.
KETENTUAN BENTUK GEOMETRI PETA RDTR
Ketentuan Penamaan Basis Data Dan Bentuk Geometri Peta Rencana Pola Ruang dan
Sub-BWP yang diprioritaskan Penanganannya
Ketentuan bentuk geometri peta rencana Pola Ruang RDTR Kabupaten/Kota adalah bagian dari Kelas Fitur peta RDTR Kabupaten/Kota yang
berupa poligon (polygon).
Bentuk
Nama Unsur Sub Jenis Rencana Penamaan
Geometri
Zona Lindung
Seluruh Jenis Rencana _0000_5RD_AR_PR_NAMABWP_TAHUN POLIGON
Zona Budi Daya
Sub-BWP yang Diprioritaskan
Seluruh Jenis Rencana _0000_5RD_AR_SBWPP_NAMABWP_TAHUN POLIGON
Penanganannya
Ketentuan Tambahan:
1. Ketentuan penggambaran Jalan dan Air Permukaan (danau, embung, waduk, sungai, dsb) sebagai berikut:
a. Seluruh jalan dan air permukaan digambarkan sebagai Badan Jalan dan Badan Air pada Peta Rencana Pola Ruang RDTR;
b. Badan Jalan dan Badan Air digambarkan dalam bentuk poligon sesuai dengan tingkat ketelitian skala rencana tata ruang, agar tidak terjadi kekosongan
area pada penggambaran peta Rencana Pola Ruang/must not have gaps sebagai kebutuhan dalam menganalisis luasan area dari jalan dan air permukaan.
2. Ketentuan basis data terkait holding zone untuk Sub-Zona pada kawasan hutan atau kawasan pertanian yang belum disepakati pada saat penetapan Perda
menggunakan: kode Sub-Zona pada kawasan hutan atau kawasan pertanian garis miring (/) Sub-Zona yang perlu disepakati. Mekanisme penetapan holding
zone mengacu pada ketentuan perundang-undangan.
56
PENGATURAN DOMAIN
57
CONTOH PENGATURAN DOMAIN PADA PETA RTRW KOTA
58
CONTOH PENGATURAN DOMAIN PADA PETA RDTR
KABUPATEN/KOTA
59
INTEROPERABILITAS DATA & KETENTUAN PERALIHAN
INTEROPERABILITAS DATA
(1)Data yang dihasilkan dalam penyusunan Basis Data Peta RTRW Provinsi, Kabupaten dan Kota,
serta Peta RDTR kabupaten/kota harus memenuhi kaidah interoperabilitas data.
(2)Untuk memenuhi kaidah interoperabilitas data, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), data
harus:
a. konsisten dalam sintak/bentuk, struktur/skema/ komposisi/penyajian, dan
semantik/artikulasi keterbacaan; dan
b. disimpan dalam format berbagi pakai yang dapat dibaca sistem elektronik.
KETENTUAN PERALIHAN