Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

Penyusunan RTBL Perkotaan Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul – TA 2018

Bab 1. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan kota atau kawasan yang relatif cepat mengakibatkan
permasalahan terutama di sepanjang koridor utama dan sekunder kota/
kawasan dengan aktivitas utama perdagangan dan jasa. Pertumbuhan dan
perkembangan tersebut kadang tidak diimbangi dengan pengalokasian
dan penyediaan ruang serta sarana dan prasarana yang mampu
menampung kecenderungan pertumbuhan dan perkembangannya.
Kondisi ini akan mengakibatkan munculnya permasalahan di sepanjang
koridor utama dan sekunder.

Aktifitas dan perkembangan kegiatan yang kurang terstruktur


merangsang munculnya kondisi khusus terutama pada kawasan dan
bagian lingkungan kota yang cenderung memiliki pertumbuhan fisik
yang cepat. Pada lingkungan demikian, bangunan-bangunan tumbuh
secara tidak beraturan, kurang tertib, kurang produktif serta kurang
memperhatikan konteks lingkungan. Sehingga secara visual, lingkungan
yang terbentuk menjadi semrawut, tidak nyaman dan tidak manusiawi.
Padahal, suatu kota yang baik harus merupakan satu kesatuan sistem
organisasi yang mampu mengakomodasi kegiatan-kegaitan sosial,
ekonomi, budaya, memiliki citra fisik maupun non fisik yang kuat,
keindahan visual serta terencana dan terancang secara terpadu.

Kawasan Perkotaan Karangmojo saat ini tumbuh relatif cepat. Di


kawasan ini berkembang kegiatan perdagangan dan jasa, sosial-budaya,
dan pemerintahan. Sehingga pemanfaatan ruang di kawasan ini
memerlukan pengaturan yang lebih baik. Oleh sebab itu Penyusunan
RTBL Perkotaan Kecamatan Karangmojo mennjadi sangat penting dan

PENDAHULUAN I-1|
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan RTBL Perkotaan Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul – TA 2018

mendesak sebagai arahan dan pedoman bagi jalannya pembangunan


sejak dini, mewujudkan pemanfaatan ruang secara efektif, tepat guna,
spesifik setempat dan konkret sesuai dengan rencana tata ruang wilayah,
melengkapi peraturan daerah tentang bangunan gedung, mewujudkan
kesatuan karakter dan meningkatkan kualitas bangunan gedung dan
lingkungan/ kawasan, mengendalikan pertumbuhan fisik suatu
lingkungan/ kawasan, menjamin implementasi pembangunan agar sesuai
dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam pengembangan
lingkungan/kawasan yang berkelanjutan, dan menjamin terpeliharanya
hasil pembangunan pasca pelaksanaan, karena adanya rasa memiliki dari
masyarakat terhadap semua hasil pembangunan.

1.2. MAKSUD, DAN TUJUAN


1.2.1. MAKSUD

Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk menyusun dokumen yang


memuat panduan rencana teknik dan program tata bangunan dan
lingkungan (urban design guideline) serta pedoman pengendalian
pembangunan dan memiliki kepastian hukum tentang perencanaan
tata bangunan dan lingkungan Perkotaan Kecamatan Karangmojo.

1.2.2. TUJUAN

Sedangkan tujuan pekerjaan Penyusunan RTBL Perkotaan


Kecamatan Karangmojo adalah :

1) Untuk menciptakan rencana tata bangunan dan


lingkungan Kawasan Perkotaan Karangmojo yang layak huni,
berjati diri, tertata, terarah, berkesinambungan dan terpadu
baik dalam kawasan sendiri maupun dengan kawasan lainnya;

2) Menyiapkan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan


pada Kawasan Perkotaan Karangmojo sebagai bagian dari
upaya penataan fungsi dan fisik kawasan, bersama masyarakat
dan semua pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan

PENDAHULUAN I-2|
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan RTBL Perkotaan Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul – TA 2018

dan kondisi lokal dengan memperhatikan keserasian dengan


alam sekitarnya; dan

3) Menyusun program investasi pembangunan sebagai acuan


implementasi dari rencana dan rancangan yang telah disusun
dari upaya pembangunan di lingkungan/ Kawasan Perkotaan
Karangmojo.

1.3. LANDASAN HUKUM


Berikut ini adalah dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan
RTBL Perkotaan Kecamatan Karangmojo :

1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan


Dasar Pokok- pokok Agraria;

2. Undang-undang No 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

3. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;

4. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

5. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan;

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan


dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

7. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;

8. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan


Kawasan Permukiman;

9. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
undang Nomor 9 Tahun 2015;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan


Hak dan Kewajiban Serta Bentuk Tata Cara Peran Serta
Masyarakat Dalam Penataan Ruang

PENDAHULUAN I-3|
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan RTBL Perkotaan Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul – TA 2018

11. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisa


Mengenai Dampak Lingkungan;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 1999 Tentang Kawasan


Siap Bangun (Kasiba) dan Lingkungan Siap Bangun Berdiri Sendiri
(Lisiba BS);

13. Peraturan Pemerintah No 16 Tahun 2004 tentang Penggunaan


Tanah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang


Penyelenggaraan Penataan Ruang;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2011 tentang Manajemen


dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta Manajemen Kebutuhan
Lalu Lintas;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan


atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional;

18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 63/PRT/1993, tentang


Garis Sempadan Sungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah
Pengawasan Sungai dan Bebas Sungai;

19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 36 Tahun 2005


tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2002 tentang Bangunan Gedung;

20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/2006 tentang


Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;

21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/2007 tentang


Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan;

22. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008


tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di
Kawasan Perkotaan;

PENDAHULUAN I-4|
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan RTBL Perkotaan Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul – TA 2018

23. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2009


tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka
Non Hijau di Wilayah Kota/Kawasan Perkotaan;

24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2010


tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-Bagian
Jalan;

25. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02/PRT/M/2014


tentang Pedoman Pemanfaatan Ruang di Dalam Bumi;

26. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat


Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2015 Tentang Penetapan
Garis Sempadan Sungai Dan Garis Sempadan Danau;

27. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat


Republik Indonesia Nomor 14/PRT/M/2017 Tentang Persyaratan
Kemudahan Banguan Gedung;

28. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 1985, tentang


Penegakan Hukum Peraturan dalam Rangka Pengelolaan Daerah
Perkotaan;

29. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah


Nomor 327/KPTS/M/2/2002, tanggal 12 Agustus 2002
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan
Perkotaan;

30. SK Menteri Kimpraswil Nomor 360/KPTS/M/2004 tentang Kriteria


Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Sepanjang
Jalan Arteri Primer Antar Kota;

31. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006, tentang


Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah;

32. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 1988, tentang


Penataan Ruang Hijau di Wilayah Perkotaan;

33. SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan


Perumahan di Perkotaan;

PENDAHULUAN I-5|
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan RTBL Perkotaan Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul – TA 2018

34. Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor


01/SE/DC/2009 perihal Modul Sosialisasi Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan;

35. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2


Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DIY
Tahun 2009-2029;

36. Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor


286/KPTS/1997, tentang Penetapan Status Ruas-ruas Jalan
sebagai Jalan Kabupaten dan Kotamadya di Propinsi DIY;

37. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 tahun


2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2010-2030;

38. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 11 tahun


2012 tentang Bangunan Gedung;

39. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 50 Tahun 2017 Tentang


Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Bangunan Gedung.

1.4. RUANG LINGKUP


1.4.1. Ruang Lingkup Kegiatan

A. Lingkup Material (Substansi)


Lingkup material adalah :
1. Program Bangunan dan Lingkungan;
2. Rencana Umum dan Panduan Rancangan;
3. Rencana Investasi;
4. Panduan Pengendalian Rencana; dan
5. Pedoman Pengendalian Pelaksanaan.

B. Lingkup Spasial
Kawasan Perkotaan Karangmojoseluas ± 60 (enam puluh) hektar

PENDAHULUAN I-6|
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan RTBL Perkotaan Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul – TA 2018

1.4.2. Ruang Lingkup Waktu

Waktu yang diperlukan dalam pekerjaan Penyusunan RTBL


Perkotaan Kecamatan Karangmojo ini adalah selama 120 hari (4
bulan) kalender.

1.4.3. Ruang Lingkup Wilayah

Wilayah yang menjadi pokok amatan pekerjaan Penyusunan RTBL


Perkotaan Kecamatan Karangmojo ini adalah wilayah perkotaan
Kecamatan Karangmojo ± seluas 60 ha.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Laporan Pendahuluan dari kegiatan Penyusunan RTBL


Perkotaan Kecamatan Karangmojo dapat dilihat pada tabel berikut:

BAB JUDUL BAB KETERANGAN

(1) (2) (3)

I PENDAHULUAN Menjabarkan mengenai latar belakang,


maksud dan tujuan, dasar hukum, ruang
lingkup dan sistematika pelaporan

II PENDEKATAN Menjabarkan mengenai pendekatan dan


DAN METODE teori-teori terkait subjek pekerjaan dan
menjabarkan pemahaman terhadap KAK
yang dituangkan dalam metode pelaksanaan
pekerjaan yang akan digunakan untuk
menganalisa permasalahan dalam
penyusunan laporan

III RENCANA KERJA Menjabarkan mengenai tahapan-tahapan


& JADWAL pelaksanaan kegiatan secara detail dan
dituangkan di dalam matriks jadwal
pelaksanaan pekerjaan menurut lingkup
kegiatan dan jadwal yang telah ditentukan,
serta menjabarkan mengenai organisasi
pemilik pekerjaan, penyedia jasa pekerjaan

PENDAHULUAN I-7|
LAPORAN PENDAHULUAN
Penyusunan RTBL Perkotaan Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul – TA 2018

BAB JUDUL BAB KETERANGAN

(1) (2) (3)

dan hubungan antar garis pekerjaan yang


digunakan untuk menjelaskan struktur
hubungan pekerjaan

IV PROFIL WILAYAH Menjabarkan mengenai kondisi wilayah


perencanaan pekerjaan, dari perspektif
gambaran umum wilayah sampai dengan
penjabaran gambaran permasalahan dan
kondisi eksisting terkait subjek pekerjaan

V TINJAUAN Menjabarkan poin-poin penting dalam


KEBIJAKAN kebijakan (daerah maupun pusat) mengenai
subjek pekerjaan terkait

PENDAHULUAN I-8|

Anda mungkin juga menyukai