Minyak bumi dan gas alam (migas) merupakan hasil tambang yang sangat besar
1. Latar
pengaruhnya dalam perekonomian Kabupaten Kutai Kartanegara karena hingga
Belakang
kini kedua hasil tambang tersebut merupakan komoditi ekspor utama. Hampir
seluruh wilayah pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara berstatus Wilayah Kuasa
Pertambangan (WKP) migas yang memberikan peluang besar bagi pertumbuhan
ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
1
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kajian Pertimbangan Teknis Alih Fungsi Lahan Kawasan Migas ke Kawasan Perumahan dan Fasilitas Umum di
Kabupaten Kutai Kartanegara Kecamatan Anggana
B. Tujuan
5. Sumber Sumber dana yang diperlukan untuk kegiatan ini adalah APBD Kabupaten
2
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kajian Pertimbangan Teknis Alih Fungsi Lahan Kawasan Migas ke Kawasan Perumahan dan Fasilitas Umum di
Kabupaten Kutai Kartanegara Kecamatan Anggana
7. Data Dasar Data sekunder (instansional, Perguruan Tinggi, atau lembaga pemerintahan
maupun swasta yang terakreditasi Nasional).
4. Undang – undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
6. Standar data GIS adalah standar dari JDSN (Jaring Data Spasial Nasional),
7. Pedoman atau petunjuk teknis dan standart dari badan – badan dan
organisasi lain dapat digunakan atas persetujuan dari direksi pekerjaan.
3
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kajian Pertimbangan Teknis Alih Fungsi Lahan Kawasan Migas ke Kawasan Perumahan dan Fasilitas Umum di
Kabupaten Kutai Kartanegara Kecamatan Anggana
9. Studi – studi Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta kelengkapan data
Terdahulu peta (bila ada).
Undang – undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
4
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kajian Pertimbangan Teknis Alih Fungsi Lahan Kawasan Migas ke Kawasan Perumahan dan Fasilitas Umum di
Kabupaten Kutai Kartanegara Kecamatan Anggana
Pada tahapan ini dilakukan survei untuk pengumpulan data primer dan
sekunder. Data tersebut paling sedikit meliputi peta WKP migas,
penggunaan lahan eksisting, data penguasaan lahan, kondisi sosial, ekonomi
dan lingkungan pada lokasi perencanaan, peraturan terkait pengelolaan dan
5
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kajian Pertimbangan Teknis Alih Fungsi Lahan Kawasan Migas ke Kawasan Perumahan dan Fasilitas Umum di
Kabupaten Kutai Kartanegara Kecamatan Anggana
Pada tahapan ini dilakukan kajian kesesuaian lahan migas bagi pemanfaatan
perumahan, fasilitas sosial dan fasilitas umum. Kajian ini salahsatunya
didasarkan pada pembagian status kawasan migas (zona merah, kuning dan
hijau) serta jenis penggunaan lahan.
12. Keluaran Produk yang akan dihasilkan dari pengadaan barang dan jasa berupa:
2. Laporan Antara
3. Laporan Akhir
5. Laporan Bulanan
6
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kajian Pertimbangan Teknis Alih Fungsi Lahan Kawasan Migas ke Kawasan Perumahan dan Fasilitas Umum di
Kabupaten Kutai Kartanegara Kecamatan Anggana
6. Ringkasan Eksekutif
13. Peralatan, Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan
Material, harus dipelihara oleh penyedia jasa:
Personil dan a) Laporan dan Data
Fasilitas dari
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta photografi
Pejabat
(bila ada).
Pembuat
Komitmen b) Staf Pengawas/Pendamping
14. Peralatan dan Peralatan minimal yang harus dimiliki penyedia jasa :
Material dari A. Alat Survey
Penyedia Jasa
1. GPS Basic Map
Konsultansi
2. GPS Geodetic
3. Kamera Digital
4. Drone
2. Printer A3
7
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kajian Pertimbangan Teknis Alih Fungsi Lahan Kawasan Migas ke Kawasan Perumahan dan Fasilitas Umum di
Kabupaten Kutai Kartanegara Kecamatan Anggana
15. Lingkup Perencana bertanggung jawab secara professional atas Jasa Perencanaan
Kewenangan dilakukan sesuai ketentuan kode etik profesi yang berlaku Konsultan Perencana
Penyedia Jasa bertanggung jawab secara professional atas Jasa Perencanaan dilakukan sesuai
ketentuan kode etik profesi yang berlaku.
16. Jangka Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan penyusunan kajian ini adalah
Waktu 4 (empat) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender.
Peyelesaian
Pekerjaan
No Penugasan Orang
Tenaga Ahli
8
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kajian Pertimbangan Teknis Alih Fungsi Lahan Kawasan Migas ke Kawasan Perumahan dan Fasilitas Umum di
Kabupaten Kutai Kartanegara Kecamatan Anggana
3 Ahli Geodesi 1
5 Ahli Hukum 1
Tenaga Pendukung
6 Administrasi 1
7 Surveyor 3
9
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kajian Pertimbangan Teknis Alih Fungsi Lahan Kawasan Migas ke Kawasan Perumahan dan Fasilitas Umum di
Kabupaten Kutai Kartanegara Kecamatan Anggana
3. Ahli Geodesi
4. Ahli Lingkungan
5. Ahli Hukum
6. Administrasi
10
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kajian Pertimbangan Teknis Alih Fungsi Lahan Kawasan Migas ke Kawasan Perumahan dan Fasilitas Umum di
Kabupaten Kutai Kartanegara Kecamatan Anggana
7. Surveyor
11
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Kajian Pertimbangan Telois Alih Fungsi Lahan Kawasan Migas ke Kawasan Perumahan dan Fasilitas Unum di
Kabupaten Kutai Kartanegara Kecamatan Angana
19. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
dalam Negeri wilayah Negara Republik Indonesia
20. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Pengumpulan . memiliki aspek legalitas jika data tersebut berasal dari sumber resmi
Data
Lapangan
o memiliki akurasi data yang dapat di pertanggung jawabkan dan Update
terharu
21. Alih Penyedia Jasa harus melaksanakan alih pengetahuan dalam bentuk pelatihan,
Pengetahuan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi pelaksanaan
pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek
ruP.19680615 199303
T2