4) Pendidikan;
5) Kesehatan;
6) Peribadatan;
7) Pengembangan kegiatan pelayanan umum;
8) Pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa;
9) Pengembangan kegiatan industri;
10) Pariwisata; dan
11) Pengembangan kegiatan penunjangnya.
2. Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) terletak di Perkotaan Jetis dengan
wilayah pelayanan meliputi: Kecamatan Jetis, Kecamatan Mlarak,
Kecamatan Bungkal, Kecamatan Sambit dan Kecamatan Sawoo. Fungsi
pusat pelayanan adalah sebagai pusat pelayanan perdagangan dan jasa
skala lokal dan pusat pendidikan. Adapun kegiatan utama yang diarahkan
untuk dikembangkan di PKLp Jetis adalah sebagai berikut :
a. Sebagai pusat perdagangan dan jasa (pasar, pertokoan , ruko, pasar
hewan dan bank)
b. Pusat perkantoran (kantor pemerintah kecamatan);
c. Pusat pendidikan (SMU, SMK);
d. Pusat kesehatan (puskesmas); dan
e. Pemasaran hasil pertanian (industri hasil pertanian, pusat pemasaran
pertanian).
3. Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) terletak di Perkotaan Pulung dengan
wilayah pelayanan meliputi: Kecamatan Sooko, Kecamatan Pulung dan
Kecamatan Ngebel dan Kecamatan Pudak. Fungsi pusat pelayanan ini
adalah sebagai pusat pelayanan perdagangan dan jasa skala lokal, pusat
agropolitan dan pusat kesehatan skala lokal. Adapun kegiatan utama yang
diarahkan untuk dikembangkan di PKLp Pulung adalah sebagai berikut :
a. Sebagai pusat perdagangan dan jasa (pasar, pertokoan, ruko, pasar
hewan dan bank);
b. Pusat perkantoran (kantor pemerintah kecamatan);
c. Pusat pendidikan (SMU, SMK);
d. Pusat kesehatan (puskesmas); dan
e. Pusat industri/pemasaran hasil pertanian (industri hasil pertanian,
pusat pemasaran pertanian).
Kecamatan Jetis; PPL Desa Balong, Desa Karang Patihan, dan Desa
Ngampel, Kecamatan Balong; PPL Desa Slahung, Kecamatan Slahung; PPL
Desa Pulosari dan Desa Jambon, Kecamatan Jambon; PPL Desa Sukorejo,
Kecamatan Sukorejo; PPL Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun; PPL Desa
Badegan, Kecamatan Badegan; PPL Desa Sampung, Kecamatan Sampung;
PPL Desa Bungkal, Kecamatan Bungkal; PPL Desa Pudak Kulon, Kecamatan
Pudak; PPL Desa Babadan Kecamatan Babadan; PPL Desa Jenangan,
Kecamatan Jenangan; PPL Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel; PPL Desa
Pulung, Desa Pulung Merdiko, dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung; PPL
Desa Semanding dan Desa Kauman, Kecamatan Kauman; PPL Desa Sooko,
Kecamatan Sooko, dan PPL Desa Siman, Kecamatan Siman.
sebesar 316,49 juta m3, dimana secara umum penggunaan air tanah di Kabupaten
Ponorogo adalah untuk keperluan domestik dengan penggunaan sumur dan
pengguna sambungan PDAM di Kabupaten Ponorogo sangat rendah yaitu sekitar
13.642 sambungan atau sekitar 6,09% dari jumlah total rumah tangga yang ada
sebesar 224.113 keluarga. Jaringan sungai, meliputi :
1. Sungai Asin dengan luas kurang lebih 5.656 ha
2. Sungai Cemer dengan luas kurang lebih 5.295 ha
3. Sungai Gendol dengan luas kurang lebih 376 ha
4. Sungai Keyang dengan luas kurang lebih 5.071 ha
5. Sungai Bedingin dengan luas kurang lebih 170 ha
6. Sungai Nambang dengan luas kurang lebih 248 ha
7. Sungai Slahung dengan luas kurang lebih 4.154 ha
8. Sungai Mayong dengan luas kurang lebih 789 ha
9. Sungai Pelem dengan luas kurang lebih 726 ha
10. Sungai Munggu dengan luas kurang lebih 576 ha
11. Sungai Domas dengan luas kurang lebih 590 ha
12. Sungai Ireng dengan luas kurang lebih 174 ha
13. Sungai Sungkur dengan luas kurang lebih 4.945 ha
14. Sungai Galok dengan luas kurang lebih 2.980 ha
15. Sungai Gonggang dengan luas kurang lebih 25 ha
16. Sungai Pucang dengan luas kurang lebih 198 ha
17. Sungai Nglorok Atas dengan luas kurang lebih 644 ha (enam ratus empat
puluh empat hektar).
Waduk meliputi Waduk Bendo di Kecamatan Sawoo dan pembuatan
sudetan dan penampungan di Kecamatan Sampung, Bedegan, Jambon, Slahung,
Bungkal, Sooko, Pulung, Jenangan dan Kecamatan Ngrayun. Untuk memenuhi
kebutuhan akan air bersih, perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana
pendukung seperti pipa, tandon, reservoir, dan prasarana pendukung lainnya.
Upaya penanganan untuk meningkatkan layanan fasilitas air bersih di Kabupaten
Ponorogo seperti :
Perlindungan terhadap sumber-sumber mata air dan daerah resapan air;
Perluasan daerah tangkapan air; dan
Peningkatan pelayanan dan pengelolaan air bersih oleh PDAM dengan
peningkatan sistem jaringan air bersih hingga ke wilayah perdesaan.
Rencana sistem jaringan air minum meliputi:
b. Bagian barat, hampir 40% berupa perbukitan kapur yang relatif tandus
sebagai bagian dari pegunungan selatan Jawa Timur terdapat di
Kecamatan Sampung, Slahung dan Kecamatan Sawoo; dan
c. Bagian tengah berupa dataran yang subur karena dilalui oleh sungai
Keyang dan percabangannya dengan ketinggian 100-500 m dpl yaitu
terletak di Kecamatan Ponorogo, Babadan, Siman, Kauman, Sukorejo,
Balong, Mlarak dan Kecamatan Jetis.
Berdasarkan penjelasan di atas, kawasan budidaya di Kabupaten Ponorogo
diarahkan pada bagian tengah.
A. Kawasan Perlindungan Setempat
1. Kawasan sempadan sungai meliputi seluruh kecamatan yang dilewati oleh
16 sungai besar dan kecil yakni : Sungai Asin, Sungai Gendol, Sungai
Cemer, Sungai Keyang, Sungai Sungkur, Sungai Galok, Sungai Gonggang,
Sungai Nglorok Atas, Sungai Bedingin, Sungai Nambang, Sungai Slahung,
Sungai Mayong, Sungai Pelem, Munggu, Sungai Domas, Sungai Ireng dan
Sungai Pucang, dengan luas kurang lebih 44 ha
2. Kawasan sekitar danau/waduk Meliputi Telaga Ngebel yang terletak di
Kecamatan Ngebel, dan Rencana pengembangan Bendungan Bendo di
Kecamatan Sawoo
3. Kawasan sekitar mata air meliputi:
Kantong-kantong air ini mendominasi wilayah-wilayah Kecamatan
Sukorejo, Kauman, Babadan, Jenangan, Mlarak, Siman, Ponorogo, Jetis
dan Kecamatan Balong, selain itu di Kabupaten Ponorogo juga
mempunyai potensi mata air, yang saat ini sebanyak 322 mata air
tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo;
kawasan perlindungan sekitar mata air terdapat pada Kecamatan
Sampung, Kecamatan Badegan, Kecamatan Ngrayun, Kecamatan
Sawoo, Kecamatan Sooko, Kecamatan Pulung, Kecamatan Ngebel,
Kecamatan Jenangan, dan Kecamatan Siman
Berdasarkan pada tabel di bawah ini, pelayanan air minum perpipaan oleh
PDAM tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Ponorogo dan masih 7 kecamatan
yang masih belum terlayani oleh PDAM dalam pemenuhan kebutuhan air minum.
Kecamatan-kecamatan yang belum terlayani oleh PDAM adalah Kecamatan
Ngrayun, Kecamatan Sambit, Kecamatan Pudak, Kecamatan Siman, Kecamatan
Jambon, Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Ngebel. Kecamatan-kecamatan
tersebut sulit dijangkau oleh perpipaan PDAM karena lokasi geografis yang
dipisahkan oleh sungai. Jumlah total rumah tangga di Kabupaten Ponorogo yang
terlayani oleh PDAM adalah 18.457 sambungan rumah tangga, dengan pelanggan
rumah tangga terbesar terdapat di Kecamatan Ponorogo, dimana hampir secara
keseluruhan telah terlayani oleh PDAM.
Tabel 5. 2 Jumlah Rumah Tangga yang Menggunakan Air dari PDAM Tahun 2017
No Kecamatan Sambungan Rumah Tangga
1 Ngrayun 0
2 Slahung 277
3 Bungkal 55
4 Sambit 0
5 Sawoo 232
6 Sooko 726
7 Pudak 0
8 Pulung 2.744
9 Mlarak 1.389
10 Siman 0
11 Jetis 125
12 Balong 438
13 Kauman 691
14 Jambon 0
15 Badegan 1.018
16 Sampung 1.179
17 Sukorejo 0
18 Ponorogo 6.290
19 Babadan 645
20 Jenangan 2.648
21 Ngebel 0
TOTAL 18.457
Sumber : Kabupaten Ponorogo Dalam Angka, 2017
Sarana perpipaan yang dikelola HIPPAM atau WSLIC-2 ini pada umumnya
mengambil air baku dari mata air yang dialirkan secara gravitasi ke daerah
pelayanan atau dari sumur bor. Pelayanan ke konsumen sebagian besar sudah
masuk ke rumah-rumah (SR). Dalam pengelolaan sarana air minum, untuk
mencukupi biaya operasi dan pemeliharaan sarana setiap konsumen membayar
iuran, dimana pada umumnya besarnya iuran sama untuk setiap pengguna, tanpa
melihat jumlah pemakaian air oleh konsumen tersebut.
Kapasitas (l/detik)
No BNA/UNIT Air Baku
Terpasang Produksi
Sumur bor 1 5 4
Sumur bor 2 5 7
Sumur bor 3 5 5
Sumur bor 4 1 1
9 Mlarak Sumber 2,5 2,2
Sumur bor 1 4 4
Sumur bor 2 7 7
Sumur bor 3 3 3
10 Balong Sumur bor 3 3
11 Sawoo Sumur bor 1 2 1,7
Sumur bor 2 10 8
12 Sampung Sumur bor 8 6,5
13 Pulung Sumber wagir kidul 7 7
Sumur bor 3 2
14 Jetis Sumur bor 3 1
TOTAL 308 184,9
Sumber : PDAM Kabupaten Ponorogo, 2010
Lanjutan Tabel 5. 1
Jumlah Jiwa (Orang)
Jenis Kelompok Asumsi IKK Babadan IKK Kauman IKK Jenangan IKK Mlarak IKK Balong
No
Pelanggan per SR Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Terlayani Terlayani Terlayani Terlayani Terlayani
Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan
A Rumah Tangga / 6 608 3,648 921 5,526 2.644 15.864 1.432 8.592 527 3.162
niaga
B Kantor / 20 3 60 7 140 18 360 12 240 11 220
Pemerintah
C Sosial :
1 Masjid/musholla 50 6 300 11 550 62 3.100 32 1.600 7 350
2 Sekolah 100 3 300 3 300 16 1.600 10 1.000 2 200
3 Rumah sakit 50 1 50 1 50 1 50 0 0 1 50
4 Gereja 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Asrama 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
D Kran Umum 100 15 1,500 3 300 68 6.800 3 300 4 400
JUMLAH 636 5,858 946 6,866 2.809 27.774 1.489 11.732 552 4.382
Sumber : PDAM Kabupaten Ponorogo
Lanjutan Tabel 5. 1
Jumlah Jiwa (Orang)
Jenis Kelompok Asumsi IKK Sawoo IKK Sampung IKK Pulung IKK Jetis
No
Pelanggan per SR
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Terlayani Terlayani Terlayani Terlayani
Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan
A Rumah Tangga / niaga 6 332 1.992 1.143 6.858 2.685 16.110 146 876
B Kantor / Pemerintah 20 6 120 10 200 18 360 4 80
C Sosial :
1 Masjid/musholla 50 8 400 12 600 37 1.850 2 100
2 Sekolah 100 0 0 6 600 25 2.500 0 0
3 Rumah sakit 50 0 0 1 0 1 50 0 0
4 Gereja 15 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Asrama 20 0 0 0 0 0 0 0 0
D Kran Umum 100 0 0 14 1.400 26 2.600 1 100
JUMLAH 346 2.512 1.186 9.658 2.792 23.470 153 1.156
Sumber : PDAM Kabupaten Ponorogo
Tabel 5. 10 Proyeksi Tambahan Sambungan Target 5 Tahun Berdasarkan Eksisting di Kabupaten Ponorogo
Jumlah Sambungan Pelanggan (unit)
Unit Spam Melayani
Nama Penduduk Existing Potensi Tambahan Sambungan
No Total s.d
Kecamatan Tahun
Nama Kap. (l/dt) 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Total tahun 2021
2014
A. Eksisting
1 IKK KOTA 84 Ponorogo 74.153 6.091 674 550 600 700 750 800 4.074 10.165
2 IKK BADEGAN 12 Badegan 30.885 986 78 36 36 150 150 200 650 1.636
3 IKK BUNGKAL 2 Bungkal 37.712 37 50 50 25 25 30 40 220 257
4 IKK SLAHUNG 2,5 Slahung 50.890 276 0 12 10 10 10 10 52 328
5 IKK SOOKO 7,5 Sooko 23.472 511 64 84 96 50 50 50 394 905
6 IKK BABADAN 5,5 Babadan 64.758 631 28 20 32 20 20 20 140 771
7 IKK KAUMAN 3,5 Kauman 43.411 375 17 15 15 10 10 10 77 452
8 IKK JENANGAN 26 Jenangan 56.202 2.568 80 75 100 100 100 100 555 3.123
9 IKK MLARAK 14,8 Mlarak 34.379 1.241 97 80 108 100 100 100 585 1.826
10 IKK BALONG 3,5 Balong 44.556 363 12 15 12 15 15 15 84 447
11 IKK PULUNG 28 Pulung 50.529 2.688 0 225 120 100 100 100 645 3.333
12 IKK SAWOO 5 Sawoo 56.347 269 20 50 50 25 25 25 195 464
13 IKK SAMPUNG 15 Sampung 37.145 1.035 102 86 107 50 50 40 435 1.470
14 IKK JETIS 3 Jetis 31.916 98 60 20 40 40 40 40 240 338
212 Jumlah 636.355 17.169 1.282 1.318 1.351 1.395 1.450 1.550 8.346 25.515
Tabel 5. 12 Proyeksi Tambahan Sambungan Target 5 Tahun Berdasarkan Pengembangan Daerah Baru di Kabupaten Ponorogo
Sambungan Pelanggan (unit)
Unit Spam Melayani Jumlah
Nama Existing Potensi Tambahan Sambungan Total s.d
No Penduduk
Kecamatan tahun
Nama Kap. (l/dt) Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Total
2021
B. Pengembangan Daerah Baru
1 IPA Ngebel 100 Jenangan 56.202 200 700 700 700 700 3.000 3.000
2 Babadan 64.758 150 500 500 500 500 2.150 2.150
3 Ponorogo 74.153 250 1.000 1.000 1.000 1.000 4.250 4.250
4 IPA Mendak 50 Pulung 50.529 300 300 300 300 1.200 1.200
5 Mlarak 34.379 300 300 300 300 1.200 1.200
6 Sumur Dalam 15 Ponorogo 74.153 200 400 400 400 400 1.800 1.800
7 Sumur Dalam 20 Babadan 64.758 200 400 400 400 400 1.800 1.800
8 Sumur Dalam 10 Pulung 50.529 100 250 250 250 250 1.100 1.100
9 Sumur Dalam 10 Jenangan 56.202 100 250 250 250 250 1.100 1.100
10 Sumur Dalam 10 Slahung 50.890 200 300 400 500 1.400 1.400
11 Sumur Dalam 10 Sampung 37.145 200 300 400 500 1.400 1.400
12 Sumur Dalam 15 Jenangan 56.202 300 400 500 600 1.800 1.800
13 Sumur Dalam 15 Sambit 37.987 300 500 600 700 2.100 2.100
14 Sumur Dalam 10 Ponorogo 74.153 50 100 150 200 500 500
15 Jenangan 56.202 150 300 400 500 1.350 1.350
16 Sumur Dalam 10 Kec. Sooko 23.472 150 300 400 450 1.300 1.300
17 Sumur Dalam 10 Badegan 30.885 150 300 350 400 1.200 1.200
Jumlah 460.400 0 0 1.200 5.600 6.600 7.300 7.950 28.650 28.650
285 TOTAL 674.342 17.169 1.282 2.518 6.951 7.995 8.750 9.500 36.996 54.165
Tabel 5. 13 Target Pelayanan 5 Tahun Berdasarkan Pengembangan Daerah Baru di Kabupaten Ponorogo
Peduduk Dilayani
Jumlah
Unit Spam Melayani Nama Proyeksi
No Penduduk Tahun 2015 Tahun 2021
Kecamatan Jiwa/samb Penduduk
Tahun 2014
Nama Kap. (l/dt) jiwa % jiwa %
B. Pengembangan Daerah Baru
1 IPA Ngebel 100 Jenangan 56.202 6 0 0% 62.376 18.000 28,9%
2 Babadan 64.758 6 0 0% 71.871 12.900 17,9%
3 Ponorogo 74.153 6 0 0% 82.298 25.500 31,0%
4 IPA Mendak 50 Pulung 50.529 6 0 0% 56.079 7.200 12,8%
5 Mlarak 34.379 6 0 0% 38.155 7.200 18,9%
6 Sumur Dalam 15 Ponorogo 74.153 6 0 0% 82.298 10.800 13,1%
7 Sumur Dalam 20 Babadan 64.758 6 0 0% 71.871 10.800 15,0%
8 Sumur Dalam 10 Pulung 50.529 6 0 0% 56.079 6.600 11,8%
9 Sumur Dalam 10 Jenangan 56.202 6 0 0% 62.376 6.600 10,6%
10 Sumur Dalam 10 Slahung 50.890 6 0 0% 56.480 8.400 14,9%
11 Sumur Dalam 10 Sampung 37.145 6 0 0% 41.225 8.400 20,4%
12 Sumur Dalam 15 Jenangan 56.202 6 0 0% 62.376 10.800 17,3%
13 Sumur Dalam 15 Sambit 37.987 6 0 0% 42.160 12.600 29,9%
14 Sumur Dalam 10 Ponorogo 74.153 6 0 0% 82.298 3.000 3,6%
15 Jenangan 56.202 6 0 0% 62.376 8.100 13,0%
16 Sumur Dalam 10 Kec. Sooko 23.472 6 0 0% 26.050 7.800 29,9%
17 Sumur Dalam 10 Badegan 30.885 6 0 0% 34.278 7.200 21,0%
Jumlah 460.400 78 0 0% 510.973 145.800 28,5%
285 TOTAL 674.342 206.028 30,6% 748.415 451.980 60,4%