PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T) IPB 2020

Pemanfaatan Hasil Perkebunan Salak Desa Hutatunggal Guna Meningkatkan

Perekonomian Masyarakat Sekitar

Pengusul:
1. Nasri Yasin Parinduri (A24170039)
2. Evriani Suaidah P. (A14170012)
3. Ismarinda Wahyuni (D14170116)
4. Pebry Angga Putra Sandy (D34170013)
5. Abd. Rauf Mustafa H. (F24170018)
6. Iwan Makhmul Rambe (F24170038)
7. Wahyu Amanda Siregar (H44170016)
8. Almanico Islamy H. (H44170054)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR
2020

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

PROPOSAL KKN-T IPB 2020 MASYARAKAT, INTITUT PERTANIAN BOGOR 2020
 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
PROPOSAL KKN-T IPB 2020 MASYARAKAT, INTITUT PERTANIAN BOGOR 2020
 DAFTAR ISI

Proposal ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15
spasi, ukuran kertas A-4, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3
cm. Halaman kelengkapan sampul sampai dengan daftar isi diberi nomor halaman dengan
huruf: i, ii, iii,.. dst., yang diletakkan pada sudut kanan bawah.
Judul bab awal tulis huruf besar menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 14.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

PROPOSAL KKN-T IPB 2020 MASYARAKAT, INTITUT PERTANIAN BOGOR 2020
 BAB 1.
PENDAHULUAN

Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan salah satu daerah penghasil salak di Sumatera
Utara dengan luas areal 20 042 ha dengan total jumlah produksi sebanyak 420 886 ton (Dinas
Pertanian Kab. Tapanuli Selatan 2019). Salak ini dikenal dengan sebutan salak sidimpuan
(Salaacca sumatrana Becc). Karakteristik salak sidimpuan terdapat pada daging buah yang
memiliki semburat merah, warna manis bercampur asam dengan kandungan air yang tinggi.
Kulit salak sidimpuan berwarna hitam kecokelatan dan bersisik besar.
Pengembangan agroindustri salak sidimpuan sangat prospektif untuk dilakukan.
Selain dijual dalam bentuk buah segar, salak dapat diolah menjadi produk makanan yang
beranekaragam dan bernilai tambah tinggi, seperti asinan, manisan, keripik, dodol, buah
kalengan, dan sirup. Olahan salak dengan pengemasan yang baik dapat memperluas
pemasaran salak ke seluruh daerah di Indonesia bahkan hingga ke luar negeri.
Ketersediaan sumber daya berupa buah salak yang melimpah di Kabupaten Tapanuli
Selatan memengaruhi keberlangsungan bisnis Koperasi Agrina. Sebagai daerah yang
berpotensi sebagai produsen olahan salak, maka Koperasi Agrina harus mampu berdaya saing
dengan produk lain di pasaran dan harus menerapkan strategi yang tepat agar memiliki
keunggulan kompetitif. Fokus utama Koperasi Agrina adalah untuk menjadikan salak sebagai
produk yang bernilai tinggi dengan memproduksi olahan salak dalam bentuk yang beragam.
Visi Tapanuli Selatan yang berisi keinginan mewujudkan Tapsel yang maju,
sejahtera, sehat, cerdas, beriman dan mandiri berbasis sumber daya manusia pembangun serta
sumber daya alam yang produktif dan lestari. Sesungguhnya tergambar keinginan
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang
bersifat struktural dan kultural. Pengembangan sumber daya manusia adalah bagaimana
mewujudkan manusia pembangun. Konteksnya manusia pembangun adalah bagaimana
melibatkan dan memberdayakan masyarakat di wilayah Tapanuli Selatan yang sekarang
jumlahnya lebih 283.731 jiwa yang berada 14 kecamatan, 37 kelurahan dan 235 desa dalam
percepatan pembangunan disemua aspek (Zulfikar 2014).
Pandemi covid-19 berdampak terhadap semua sektor dalam kehidupan bermasyarakat
hal tersebut juga terjadi di desa huta tunggal misalnya dalam aspek perekonomian. Peraturan
pemerintah tentang physical distancing yaitu yang membatasi interaksi antar masyarakat
menyebabkan penurunan budidaya holtikultur salah satunya salak serta pendapatan
masyarkat desa huta tunggal yang dominaan bermata pencaharian sebagai petani salak.
Akibat dari peraturan tersebut sistem penjualan berubah dari secara langsung mejadi sistem
online sehingga perekonian atau sistem jual beli tetap berlanjut.

Tujuan

Kuliah kerja nyata (KKN) yang dilaksanakn di huta tunggal bertujuan

merekomendasikan prioritas strategi dari alternatif strategi pengembangan Koperasi Agrina
serta pengetahuan kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran virus corona atau
covid-19.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

PROPOSAL KKN-T IPB 2020 MASYARAKAT, INTITUT PERTANIAN BOGOR 2020
 BAB 2.
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan berada di ketingggian antara 0 – 2009 mdpl.

Keadaan Topografis Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari Dataran Rendah, Bergelombang,
Berbukit dan Bergunung. Daerah ini dikelilingi oleh Gunung Gongonan di Kecamatan
Batang Angkola, Gunung Lubuk Raya di Kecamatan Angkola Barat dan Gunung Sibual-buali
di Kecamatan Sipirok. Kawasan bergelombang hingga berbukit (kemiringan 15 - 40%)
merupakan kawasan potensial untuk Pertanian dan Perkebunan Rakyat meliputi Kecamatan
Sipirok, Arse, Saipar Dolok Hole, Angkola Barat, Batang Toru. Jumlah penduduk Kecamatan
Angkola Barat pada tahun 2012 terdapat sekitar 24,414 jiwa.
Masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan mayoritas bersuku Batak Mandailing dan
Pesisir. Kehomogenan (dalihan natolu) adat istiadat dan kebudayaan penduduk di Kabupaten
Tapanuli Selatan mengakibatkan adanya kebiasaan atau kegiatan upacara adat yang sama
hanya variasi sedikit berbeda dalam pelaksanaan. Kondisi sosial budaya masyarakat
Kabupaten Tapanuli Selatan tidak lepas dari kondisi kesehatan masyarakatnya, sebagai
indikatornya adalah angka kematian bayi dan ibu, angka kelahiran, angka kematian, umur
harapan hidup dan sebagai indikator lainnya yang tidak langsung adalah air bersih,
pembuangan kotoran manusia, tempat permukiman atau keadaan sanitasi pada umumnya.
Kondisi kesehatan masyarakat selama tahun 2012 yang dilaporkan Puskesmas se- Kabupaten
Tapanuli Selatan akibat penyakit yang sering timbul.
Potensi perekonomian di Kabupaten Tapanuli Selatan yang paling menonjol adalah
sektor pertanian karena didukung oleh letak geografis wilayahnya. Selain sektor pertanian,
sektor yang mendukung perekonomian Kabupaten Tapanuli Selatan adalah sektor industri,
perdagangan dan jasa-jasa. Struktur ekonomi Kabupaten Tapanuli Selatan, sejak tahun 2008
2012 belum banyak mengalami perubahan. Secara umum ada 3 (tiga) sektor yang dominan
dalam pembentukan total PDRB Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu sektor Pertanian, sektor
Industri Pengolahan dan sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran. Pada tahun 2012 terlihat
bahwa sektor Pertanian masih mendominasi srtuktur PDRB Kabupaten Tapanuli Selatan
sebesar 48,01 %, diikuti oleh sektor Industri Pengolahan sebesar 24,79 % dan sektor
Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 12,36 % (PUPR TAPSEL 2014).

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

PROPOSAL KKN-T IPB 2020 MASYARAKAT, INTITUT PERTANIAN BOGOR 2020
 BAB 3.
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaaan kegiatan KKN-T di Kabupaten Tapanuli Selatan dilakukan secara
langsung secara keseluruhan. Beberapa kegiatan seperti penyuluhan tentang pencegahan
penyebaran COVID-19 di sekolah dan balai desa. Pendampingan usaha olahan salak terkait
dengan mitra, membantu distribusi logistik penyaluran hasil perkebunan masyarakat. Selain
itu, KKN-T di Kabupaten ini juga dilakukan melalui kerjasama dengan organisasi pemuda
setempat sangat perlu dilakukan secara tatap muka.
Data primer diperoleh dengan melihat target minimal yang dibuat terhadap
masyarakat, apakah program tersebut dapat tercapai sesuai kriteria yang telah ditentukan.
Metode survey juga dilakukan terhadap masyarakat untuk melihat perkembangan keahlian
masyarakat juga melihat dampak yang dialami masyarakata setelah dilakukan kegiatan KKN-
T yang dilakukan di akhir program. Data sekunder diperoleh dari dokumen dokumen desa,
arsip desa, dan data perkembangan ekonomi masyarakat desa setempat satu tahun terakhir

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

PROPOSAL KKN-T IPB 2020 MASYARAKAT, INTITUT PERTANIAN BOGOR 2020
 BAB 4.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Jumlah anggaran dana yang disediakan adalah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah). RAB dapat
dibuat sebagai berikut:

Tabel 1. Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan
- Item 1
- Item 2
- dst
Jumlah
2. Bahan habis pakai
- Item 1
- Item 2
- dst
Jumlah
3. Perjalanan
- Item 1
- Item 2
- Dst
Jumlah
4. Lain - lain
- Item 1
- Item 2
- dst
Jumlah
Total

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan disusun dari pembuatan proposal hingga rencana sidang atau ujian. Kegiatan
KKNT dilaksanakan pada 1 Juli – 31 Agustus 2020.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

PROPOSAL KKN-T IPB 2020 MASYARAKAT, INTITUT PERTANIAN BOGOR 2020
 DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber dengan jarak 1 spasi. Hanya pustaka yang dikutip
dalam proposal penelitian yang dicantumkan di dalam daftar pustaka

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

PROPOSAL KKN-T IPB 2020 MASYARAKAT, INTITUT PERTANIAN BOGOR 2020
 LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

A. Biodata Ketua Kelompok
Nama lengkap : Wahyu Amanda Siregar
Jenis kelamin : Laki-laki
NIM : H44170016
Departemen : Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Tempat, tanggal lahir : Batunadua, 7 September 1998
Alamat lengkap : Batunadua Jae
No telp/ HP : 082238167031
Alamat email : Wahyu_siregar@apps.ipb.ac.id

B. Biodata Anggota Kelompok I, II, dst

Nama lengkap :
Jenis kelamin :
NIM :
Departemen :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat lengkap :
No telp/ HP :
Alamat email :

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Kota, tanggal-bulan-tahun
Ketua/Anggota Tim

Tanda tangan
( Nama Lengkap )

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

PROPOSAL KKN-T IPB 2020 MASYARAKAT, INTITUT PERTANIAN BOGOR 2020
 Lampiran 2. Formulir Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJA SAMA DARI MITRA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : …………………………………………………….
Pimpinan Mitra : ………………………………………………………
Bidang Kegiatan : …………………………………………………….
Alamat : ………………………………………………………

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan KKN-T IPB
2020 dengan judul: .......................................................................

Nama Ketua Tim Pengusul : ……………………………………………….

Nomor Induk Mahasiswa : ………………….
Departemen : ………………………………………………

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa diantara pihak Mitra dan
Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan/atau ikatan usaha dalam wujud
apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa
ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Kota, tanggal-bulan-tahun
Yang menyatakan,

Meterai Rp6.000,-
Tanda tangan dan Cap

( Nama Pemimpin Mitra )

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

PROPOSAL KKN-T IPB 2020 MASYARAKAT, INTITUT PERTANIAN BOGOR 2020