BAB III
RENCANA STRUKTUR RUANG KOTA PALU
TAHUN 2010 - 2030
III - 1
Laporan Rencana
Untuk lebih jelasnya, mengenai rencana struktur tata ruang Kota Palu
dapat dilihat pada gambar Peta III.01.
Pada awalnya pusat kegiatan (centre of businnes district atau CBD) kota
Palu terletak di Kelurahan Ujuna saat ini. Pada kawasan ini berkembang
kegiatan dominan berupa pertokoan, pasar dan pusat hiburan rakyat. Sejalan
dengan perkembangan wilayah dan pertambahan penduduk kota maka pusat
kegiatan kota berkembang lebih luas pada kawasan-kawasan yang berbatasan
dengan kawasan pusat kegiatan ini. Ke arah timur (menyeberangi sungai Palu),
terbentuk blok pertokoan di Jalan St. Hasanuddin sedangkan ke arah selatan
blok pertokoan/ruko berkembang di Jalan Sis Al Jufri (bekas lapangan Persipal
Lama), sebagaimana ditunjukan pada gambar berikut. Kawasan CBD kota Palu
III - 2
Laporan Rencana
saat ini merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi. CBD ini merupakan
pusat segala aktivitas kota dan lokasi yang strategis untuk kegiatan perdagangan
skala kota, hal mana antara lain ditunjukkan dengan mahalnya harga tanah dan
nilai bangunan di kawasan ini.
III - 3
Laporan Rencana
pasar Lasoani di bagian timur kota, serta Pasar Mamboro, Taipa dan
persimpangan Tawaeli di bagian utara kota. Jelasnya dapat dilihat pada gambar-
gambar berikut :
III - 4
Laporan Rencana
III - 5
Laporan Rencana
III - 6
Laporan Rencana
III - 7
Laporan Rencana
2. Ruang “tatangana” atau ruang tengah atau ruang tamu kota yang merupakan
ruang utama aktifitas perkotaan mencakup lapisan melengkung setelah ruang
gandaria. Pada lapisan ini terakumulasi aktifitas berciri perkotaan.
III - 8
Laporan Rencana
III - 9
Laporan Rencana
Rencana sistem prasarana utama Kota Palu, terdiri atas sistem jaringan :
a. transportasi darat ;
b. transportasi laut ; dan
c. transportasi udara
Rencana sistem jaringan transportasi darat terdiri atas ;
a. jaringan lalu lintas dan angkutan jalan ; dan
b. jaringan jalan Kereta api ;
Rencana sistem jaringan transportasi laut terdiri atas:
b. alur pelayaran.
Lebih jelasnya mengenai rencana Sistim Transportasi Kota Palu dapat dilihat
pada uraian berikut ini sedangkan sistim jaringan transportasi yang direncanakan
dapat dilihat pada Gambar Peta III.02.
Rencana sistem jaringan lalu lintas dan angkutan jalan Kota Palu terdiri atas :
III - 10
Laporan Rencana
a. jaringan jalan ;
b. jaringan prasarana lalulintas dan angkutan jalan ;
c. jaringan pelayanan lalulintas dan angkutan jalan ;
d. jaringan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP); dan
e. jaringan transportasi perkotaan.
1) Jaringan jalan nasional sebagai jalan arteri primer di Kota Palu meliputi:
Jl Pantoloan-Tawaeli, Jl Kebonsari (Talise) - Tawaeli, Jl.Tanah Runtuh-
Kebonsari, Jl Sudirman, Jl Yos Sudarso, Jl. Sam Ratulangi, Jl Wolter
Monginsidi, Jl Emmi Saelan, Jl Basuki Rahmad, dan Jl. Abdul Rahman
Saleh.
3) Jaringan jalan kota sebagai jalan kolektor sekunder Kota Palu, meliputi:
Jl. Adam Malik; Jl. Anoa; Jl. Bali; Jl. Banteng; Jl. Bantilan; Jl. Beringin;
Jl. Bulu Masomba; Jl. Bulu Masomba 1; Jl. Bulu Masomba II; Jl. Bunga
Raya; Jl. Desa Kalora; Jl. Durian; Jl. Garuda; Jl. Gatot Subroto; Jl.
Hang Tuah; Jl. Jati; Jl. Jati Baru; Jl. Karana; Jl. Kartini; Jl. Kedondong;
JL. Kihajar Dewantara; Jl. Kijang; Jl. Kubur;Jl. Lamarani; Jl. Lapaturuki;
Jl. Letjen Soeprapto; Jl. Maleo; Jl. Maluku; Jl. Masjid Raya; Jl. Miangas;
Jl. Moh. Amin; Jl. Padat Karya; JL. Pasar Mamboro; Jl. Patimura; Jl.
Pendidikan; Jl. S. Parman; Jl. Sungai Balantak; Jl. Sungai Lariang; Jl.
Sungai Manonda; Jl. Sungai Palu I; Jl. Zebra; Jl. Terminal Petobo; JL.
III - 11
Laporan Rencana
Terminal Tipo; Jl. Tg Manimbaya II; Jl. Tg. Satu; Jl. Tg. Karang; Jl. Tg.
Manimbaya; Jl. Tg. Santigi; Jl. Untad I; Jl. Terminal Mamboro.
III - 12
Laporan Rencana
III - 13
Laporan Rencana
Rencana jaringan lintas angkutan barang di Kota Palu melalui jalan lingkar
luar Kota Palu.
Rencana Jaringan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP)
adalah pengembangan pelabuhan penyeberangan Taipa yang telah ada di
Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara.
Rencana jaringan transportasi perkotaan di Kota Palu meliputi ;
a. Tipo – Donggala ;
b. Manonda – Marawola ;
c. Petobo – Biromaru ;
d. Mamboro – Labuhan ; dan
e. Mamboro – Toboli.
Rencana jaringan transportasi Kereta api di Kota Palu ditujukan untuk
mendukung sistem transportasi regional lintas Sulawesi yang melalui Bitung,
Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Pare-Pare, Makassar, Kolaka, dan
Kendari.
III - 14
Laporan Rencana
Tabel 3.01.
Rencana Pengembangan Pelabuhan di Kota Palu
III - 15
Laporan Rencana
b. kegiatan pemerintahan;
c. kegiatan jasa kawasan;
d. kegiatan penunjang kepelabuhanan.
III - 16
Laporan Rencana
Tabel 3.02
Rencana Pelabuhan Penyeberangan
Kota Palu Tahun 2029
III - 17
Laporan Rencana
b. Alur Pelayaran
Alur pelayaran di Kota Palu adalah perairan Teluk Palu yang dari segi
kedalaman, lebar, dan bebas hambatan pelayaran lainnya dianggap aman dan
selamat untuk dilayari oleh kapal di di teluk Palu. Guna mencegah tumpang tindih
penggunaan ruang perairan Teluk Palu maka perlu dsusun rencana yang lebih
rinci (zonasi) dimana keberadaan pelabuhan dan alur pelayaran merupakan
bagian dari komponen pemanfaatan ruang perairan Teluk Palu.
1. Kedalaman alur
2. Pasang surut
3. Lebar alur
4. Perubahan geometri/alignment alur
5. Ruang bebas diatas permukaan air
Simpul sistem jaringan transportasi udara di Kota Palu saat ini adalah
Bandar Udara Mutiara, sampai pada tahun perencanaan 2029 Bandar Udara
Mutiara akan tetap dipertahankan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional dan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dengan
III - 18
Laporan Rencana
status sebagai Bandar Udara Pusat Penyebaran Sekunder. Untuk lebih jelasnya
mengenai rencana luas alokasi Bandar Udara Mutiara dapat dilihat Pada Tabel
3.03 berikut ini :
Tabel 3.03
Rencana Bandar Udara Kota Palu Tahun 2029
Bandara Mutiara
2.067x30 m B-737 585,33 ha
(Palu)
Sampai dengan tahun 2029 sistem jaringan energy Kota Palu masih
bertumpuh pada system jaringan energy listrik. Kebutuhan listrik Kota Palu pada
tahun proyeksi 2029 yaitu sebesar 110.264.866 VA dengan perincian kebutuhan
listrik rumah tangga sebesar 78.698.160 VA, kebutuhan listrik untuk jalan
sebesar 15.739.632 VA, dan kebutuhan lain sebesar 15.739.632 VA kebutuhan
listrik menurut kecamatan dengan besarnya kebutuhan perkecamatan adalah
III - 19
Laporan Rencana
III - 20
Laporan Rencana
Tabel 3.04
Rencana Kebutuhan Listrik Kota Palu Tahun 2029
Penduduk Rencana Kebutuhan Prasarana Listrik
Kecamatan Tahun Rumah Standar (900 Penerangan Kebutuhan Lain Total Keb.
No /Kelurahan 2029 Tipe Kecil VA/RT) Jalan (20% RT) (20% RT) (VA)
III - 21
Laporan Rencana
III - 22
Laporan Rencana
Untuk lebih jelasnya, rencana sistim jaringan listrik Kota Palu sampai akhir tahun
perencanaan dapat dilihat pada Gambar Peta No.III.02.
Rencana kebutuhan telepon Kota Palu untuk tahun 2029 dengan jumlah
21.948 SST dengan perincian kebutuhan rumah tangga sebanyak 17.488 SST,
telepon umum sebanyak 87 SST, non rumah tangga sebanyak 3.498 SST dan
cadangan sebanyak 874 SST, pendistribusian telepon untuk Kota Palu menyebar
sesuai dengan kepadatan penduduk yang ada di masing-masing kelurahan yang
ada ditiap kecamatan di Kota Palu dan kelurahan yang terbesar kebutuhan
III - 23
Laporan Rencana
sambungan telepon adalah Kelurahan Tatura Utara sebanyak 1.011 SST dan
kelurahan terkecil sambungan telepon adalah Kelurahan Poboya yaitu 377 SST,
kebutuhan akan telepon yang ada di Kota Palu didasari oleh jumlah penduduk
dan kepadatan penduduk yang ada dan tersebar di Kota Palu.
Untuk lebih jelasnya mengenai proyeksi sarana perkotaan telekomunikasi
(telepon) yang ada di Kota Palu pada tahun proyeksi 2029 dan pendistribusianya
dapat dilihat pada Tabel 3.05.
Sistem jaringan telekomunikasi Kota Palu bertujuan untuk meningkatkan
aksesibilitas masyarakat dan dunia usaha terhadap layanan telekomunikasi.
Sistem jaringan telekomunikasi yang dibutuhkan untuk wilayah Kota Palu
meliputi:
a. jaringan tetap yang meliputi jaringan tetap lokal, sambungan langsung jarak
jauh, sambungan Internasional dan tertutup;
b. jaringan bergerak meliputi jaringan bergerak terestrial dan seluler.
III - 24
Laporan Rencana
Tabel 3.05
Rencana Kebutuhan Telepon Kota Palu Tahun 2029
Tahun Rencana
Telepon Umum Cadangan
No. Kecamatan/Kelurahan RT (Tipe Kecil) Kebutuhan RT (1 TU/5000 pddk) Non RT (5% dari RT) Jumlah
2029 (20%) (SST) (SST) (20% RT) (SST) (SST) (SST)
I Kecamatan Palu Utara 51666 10333 2067 10 413 103 2594
1 Baiya 5806 1161 232 1 46 12 291
2 Kayumalue Ngapa 4783 957 191 1 38 10 240
3 Kayumalue Pajeko 4181 836 167 1 33 8 210
4 Lambara 3669 734 147 1 29 7 184
5 Mamboro 11223 2245 449 2 90 22 563
6 Panau 5100 1020 204 1 41 10 256
7 Pantoloan 11515 2303 461 2 92 23 578
8 Taipa 5389 1078 216 1 43 11 271
II Kecamatan Palu Timur 98541 19708 3942 20 788 197 4947
1 Besusu Barat 21949 4390 878 4 176 44 1102
2 Besusu Tengah 12535 2507 501 3 100 25 629
3 Besusu Timur 12845 2569 514 3 103 26 645
4 Lasoani 8483 1697 339 2 68 17 426
5 Layana Indah 3343 669 134 1 27 7 168
6 Poboya 1887 377 75 0 15 4 95
7 Talise 23248 4650 930 5 186 46 1167
8 Tondo 14251 2850 570 3 114 29 715
III Kecamatan Palu Selatan 155934 31187 6237 31 1247 312 7828
1 Kawatuna 4123 825 165 1 33 8 207
2 Lolu Selatan 19240 3848 770 4 154 38 966
3 Lolu Utara 17243 3449 690 3 138 34 866
4 Palupi 9309 1862 372 2 74 19 467
5 Pengawu 7703 1541 308 2 62 15 387
6 Petobo 7818 1564 313 2 63 16 392
7 Tanamodindi 15824 3165 633 3 127 32 794
8 Tawanjuka 3719 744 149 1 30 7 187
III - 25
Laporan Rencana
III - 26
Laporan Rencana
Jaringan air baku di Kota Palu dikembangkan secara terpisah sesuai dengan
perkembangan kebutuhan penyediaan air baku.
Sumber air baku untuk air bersih meliputi:
Sistem pengendalian banjir di Kota Palu dilakukan melalui pengembangan
embung Watutela Kelurahan Tondo, Check Dam Sungai Pondo di Kelurahan
Poboya, Check Dam Sungai Sombe Lewara di Kelurahan Pengawu, Check Dam
Sungai Uve Numpu di Kelurahan Donggala Kodi, tanggul di sepanjang bantaran
Sungai Palu, Sungai Kawatuna, Sungai Sombe Lewara dan Sungai Pondo.
Untuk Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Peta Nomor III.05.
III - 27
Laporan Rencana
III - 28
Laporan Rencana
Untuk lebih jelasnya mengenai proyeksi kebutuhan air bersih pada tahun
2029 dapat dilihat pada tabel 3.06.
Sistem penyediaan air minum kota palu meliputi jaringan perpipaan meliputi unit
air baku, unit produksi, unit distribusi, unit pelayanan, dan unit pengelolaan.
Lokasi system
Jaringan bukan perpipaan meliputi sumur dangkal, sumur pompa tangan, bak
penampungan air hujan, terminal air, mobil tangki air, instalasi air kemasan, atau
bangunan perlindungan mata air diatur lebih lanjut oleh Badan/Dinas yang
berwenang.
Sistem penyediaan air bersih dipadukan dengan sistem jaringan sumber daya
air, untuk menjamin ketersediaan air baku. Perlindungan air baku dilakukan
melalui keterpaduan pengaturan pengembangan Sistim Pengelolaan Air Minum
dan Prasarana dan Sarana Air Limbah sedangkan
(1) Sistem penyediaan air minum bertujuan untuk menjamin kuantitas, kualitas,
kontinuitas penyediaan air minum bagi penduduk dan kegiatan ekonomi
serta meningkatkan efisiensi dan cakupan pelayanan.
(4) Jaringan non perpipaan meliputi sumur dangkal, sumur pompa tangan, bak
penampungan air hujan, terminal air, mobil tangki air, instalasi air kemasan,
dan/atau bangunan perlindungan mata air yang tersebar di Kecamatan Palu
Utara, Kecamatan Palu Timur, Kecamatan Palu Selatan, dan Kecamatan
Palu Barat.
III - 29
Laporan Rencana
Untuk lebih jelasnya, rencana sistim jaringan air bersih Kota Palu sampai
akhir tahun perencanaan dapat dilihat pada Gambar Peta No.III.05.
III - 30
Laporan Rencana
Tabel 3.06
Rencana Kebutuhan Air Bersih Kota Palu Tahun 2029
Tahun
Rencana Penduduk Domestik (Lt/Hari) Total Total Kebutuhan
Kecamatan/ Non Domestik Lainnya
Terlayani Domestik
No. Kelurahan 2029 SL KU (Lt/Hari) (Lt/Detik)
I Kecamatan Palu Utara 51666 38750 1162485 774990 1937475 290621 557024 2785120 32.24
1 Baiya 5806 4355 130635 87090 217725 32659 62596 312980 3.62
2 Kayumalue Ngapa 4783 3587 107618 71745 179363 26904 51567 257834 2.98
3 Kayumalue Pajeko 4181 3136 94073 62715 156788 23518 45076 225382 2.61
4 Lambara 3669 2752 82553 55035 137588 20638 39556 197782 2.29
5 Mamboro 11223 8417 252518 168345 420863 63129 120998 604990 7.00
6 Panau 5100 3825 114750 76500 191250 28688 54984 274922 3.18
7 Pantoloan 11515 8636 259088 172725 431813 64772 124146 620730 7.18
8 Taipa 5389 4042 121253 80835 202088 30313 58100 290501 3.36
II Kecamatan Palu Timur 98541 73906 2217173 1478115 3695288 554293 1062395 5311976 61.48
1 Besusu Barat 21949 16462 493853 329235 823088 123463 236638 1183188 13.69
2 Besusu Tengah 12535 9401 282038 188025 470063 70509 135143 675715 7.82
3 Besusu Timur 12845 9634 289013 192675 481688 72253 138485 692426 8.01
4 Lasoani 8483 6362 190868 127245 318113 47717 91457 457287 5.29
5 Layana Indah 3343 2507 75218 50145 125363 18804 36042 180209 2.09
6 Poboya 1887 1415 42458 28305 70763 10614 20344 101721 1.18
7 Talise 23248 17436 523080 348720 871800 130770 250643 1253213 14.50
8 Tondo 14251 10688 320648 213765 534413 80162 153644 768218 8.89
III Kecamatan Palu Selatan 2E+05 116951 3508515 2339010 5847525 877129 1681163 8405817 97.29
1 Kawatuna 4123 3092 92768 61845 154613 23192 44451 222255 2.57
2 Lolu Selatan 19240 14430 432900 288600 721500 108225 207431 1037156 12.00
3 Lolu Utara 17243 12932 387968 258645 646613 96992 185901 929505 10.76
4 Palupi 9309 6982 209453 139635 349088 52363 100363 501813 5.81
5 Pengawu 7703 5777 173318 115545 288863 43329 83048 415240 4.81
6 Petobo 7818 5864 175905 117270 293175 43976 84288 421439 4.88
7 Tanamodindi 15824 11868 356040 237360 593400 89010 170603 853013 9.87
8 Tawanjuka 3719 2789 83678 55785 139463 20919 40095 200477 2.32
9 Birobuli Selatan 12183 9137 274118 182745 456863 68529 131348 656740 7.60
III - 31
Laporan Rencana
Tahun
Rencana Penduduk Domestik (Lt/Hari) Total Total Kebutuhan
Kecamatan/ Non Domestik Lainnya
Terlayani Domestik
No. Kelurahan 2029 SL KU (Lt/Hari) (Lt/Detik)
10 Birobuli Utara 20176 15132 453960 302640 756600 113490 217523 1087613 12.59
11 Tatura Selatan 13326 9995 299835 199890 499725 74959 143671 718355 8.31
12 Tatura Utara 25269 18952 568553 379035 947588 142138 272431 1362157 15.77
IV Kecamatan Palu Barat 98303 2949098 1966065 4915163 737274 1413109 7065546 81.78
1 Balaroa 17491 13118 393548 262365 655913 98387 188575 942874 10.91
2 Baru 7972 5979 179370 119580 298950 44843 85948 429741 4.97
3 Boyaoge 7938 5954 178605 119070 297675 44651 85582 427908 4.95
4 Buluri 4082 3062 91845 61230 153075 22961 44009 220045 2.55
5 Donggala Kodi 11802 8852 265545 177030 442575 66386 127240 636202 7.36
6 Duyu 6620 4965 148950 99300 248250 37238 71372 356859 4.13
7 Kabonena 4244 3183 95490 63660 159150 23873 45756 228778 2.65
8 Kamonji 12140 9105 273150 182100 455250 68288 130884 654422 7.57
9 Lere 14039 10529 315878 210585 526463 78969 151358 756790 8.76
10 Nunu 9449 7087 212603 141735 354338 53151 101872 509360 5.90
11 Silae 5690 4268 128025 85350 213375 32006 61345 306727 3.55
12 Siranindi 10216 7662 229860 153240 383100 57465 110141 550706 6.37
13 Tipo 3884 2913 87390 58260 145650 21848 41874 209372 2.42
14 Ujuna 13029 9772 293153 195435 488588 73288 140469 702345 8.13
15 Watusampu 2474 1856 55665 37110 92775 13916 26673 133364 1.54
Kota Palu 437212 327909 9837270 6558180 16395450 2459318 4713692 23568459 272.78
Sumber : Hasil Rencana 2009
III - 32
Laporan Rencana
III - 33
Laporan Rencana
Tabel 3.07
Proyeksi Air Limbah Kota Palu Tahun 2029
Total
Penduduk
Total Kebutuhan Air Bersih Buangan Air
No. Kecamatan/Kelurahan Tahun
Limbah
2029 (Lt/Hari) (Lt/Detik) (Lt/Hari)
I Kecamatan Palu Utara 51666 557024 6.45 389917
1 Baiya 5806 62596 0.72 43817
2 Kayumalue Ngapa 4783 51567 0.6 36097
3 Kayumalue Pajeko 4181 45076 0.52 31553
4 Lambara 3669 39556 0.46 27689
5 Mamboro 11223 120998 1.4 84699
6 Panau 5100 54984 0.64 38489
7 Pantoloan 11515 124146 1.44 86902
8 Taipa 5389 58100 0.67 40670
II Kecamatan Palu Timur 98541 1062395 12.3 743677
1 Besusu Barat 21949 236638 2.74 165647
2 Besusu Tengah 12535 135143 1.56 94600
3 Besusu Timur 12845 138485 1.6 96940
4 Lasoani 8483 91457 1.06 64020
5 Layana Indah 3343 36042 0.42 25229
6 Poboya 1887 20344 0.24 14241
7 Talise 23248 250643 2.9 175450
8 Tondo 14251 153644 1.78 107551
III Kecamatan Palu Selatan 155934 1681163 19.46 1176814
1 Kawatuna 4123 44451 0.51 31116
2 Lolu Selatan 19240 207431 2.4 145202
3 Lolu Utara 17243 185901 2.15 130131
4 Palupi 9309 100363 1.16 70254
5 Pengawu 7703 83048 0.96 58134
6 Petobo 7818 84288 0.98 59002
7 Tanamodindi 15824 170603 1.97 119422
8 Tawanjuka 3719 40095 0.46 28067
9 Birobuli Selatan 12183 131348 1.52 91944
III - 34
Laporan Rencana
Total
Penduduk
Total Kebutuhan Air Bersih Buangan Air
No. Kecamatan/Kelurahan Tahun
Limbah
2029 (Lt/Hari) (Lt/Detik) (Lt/Hari)
10 Birobuli Utara 20176 217523 2.52 152266
11 Tatura Selatan 13326 143671 1.66 100570
12 Tatura Utara 25269 272431 3.15 190702
IV Kecamatan Palu Barat 131071 1413109 16.36 989176
1 Balaroa 17491 188575 2.18 132003
2 Baru 7972 85948 0.99 60164
3 Boyaoge 7938 85582 0.99 59907
4 Buluri 4082 44009 0.51 30806
5 Donggala Kodi 11802 127240 1.47 89068
6 Duyu 6620 71372 0.83 49960
7 Kabonena 4244 45756 0.53 32029
8 Kamonji 12140 130884 1.51 91619
9 Lere 14039 151358 1.75 105951
10 Nunu 9449 101872 1.18 71310
11 Silae 5690 61345 0.71 42942
12 Siranindi 10216 110141 1.27 77099
13 Tipo 3884 41874 0.48 29312
14 Ujuna 13029 140469 1.63 98328
15 Watusampu 2474 26673 0.31 18671
Kota Palu 437212 4713692 54.56 3299584
Sumber : Hasil Rencana, 2009
III - 35
Laporan Rencana
III - 36
Laporan Rencana
Tabel 3.08
Proyeksi Timbunan Sampah Kota Palu Tahun 2029
III - 37
Laporan Rencana
III - 38
Laporan Rencana
Tabel 3.09
Proyeksi Sarana Persampahan Kota Palu Tahun 2029
Wadah Gerobak Container Armroll Truck
Kecamatan/ Penduduk Truk Sampah
No. Komunal Sampah Volume 6 m3 Volume Volume Truk Kecil (unit)
Kelurahan Tahun 2029 (unit)
(unit) (unit) 8 m3 10 m3
I Kecamatan Palu Utara 51666 172 65 10 8 6 17 5
1 Baiya 5806 19 7 1 1 1 2 1
2 Kayumalue Ngapa 4783 16 6 1 1 1 2 0
3 Kayumalue Pajeko 4181 14 5 1 1 1 1 0
4 Lambara 3669 12 5 1 1 0 1 0
5 Mamboro 11223 37 14 2 2 1 4 1
6 Panau 5100 17 6 1 1 1 2 1
7 Pantoloan 11515 38 14 2 2 1 4 1
8 Taipa 5389 18 7 1 1 1 2 1
II Kecamatan Palu Timur 98541 328 123 20 15 12 33 10
1 Besusu Barat 21949 73 27 4 3 3 7 2
2 Besusu Tengah 12535 42 16 3 2 2 4 1
3 Besusu Timur 12845 43 16 3 2 2 4 1
4 Lasoani 8483 28 11 2 1 1 3 1
5 Layana Indah 3343 11 4 1 1 0 1 0
6 Poboya 1887 6 2 0 0 0 1 0
7 Talise 23248 77 29 5 4 3 8 2
8 Tondo 14251 48 18 3 2 2 5 1
III Kecamatan Palu Selatan 155934 520 195 32 24 19 52 16
1 Kawatuna 4123 14 5 1 1 0 1 0
2 Lolu Selatan 19240 64 24 4 3 2 6 2
3 Lolu Utara 17243 57 22 3 3 2 6 2
4 Palupi 9309 31 12 2 1 1 3 1
5 Pengawu 7703 26 10 2 1 1 3 1
6 Petobo 7818 26 10 2 1 1 3 1
7 Tanamodindi 15824 53 20 3 2 2 5 2
8 Tawanjuka 3719 12 5 1 1 0 1 0
9 Birobuli Selatan 12183 41 15 2 2 1 4 1
III - 39
Laporan Rencana
III - 40
Laporan Rencana
Untuk Lebih Jelasnya dapat dilihat pada Gambar Peta Nomor III.08.
III - 41
Laporan Rencana
Kecamatan Palu barat, Kecamatan Palu Timur, Kecamatan Palu Selatan dan
Kecamatan Palu Utara.
Rencana jalan khusus jalur evakuasi bencana di Kota Palu dapat dibagi
berdasarkan 4 wilayah Kecamatan, yaitu :
a. Kecamatan Palu Utara meliputi ruas jl. Jaelangkara (Palu – kebun Kopi)
dengan tujuan akhir Kawasan Industri Palu.
b. Kecamatan Palu Timur, meliputi ruas jl. Soekarno Hatta dengan tujuan akhir
Lokasi Eks MTQ di bukit Jabal Nur.
c. Kecamatan Palu Selatan, meliputi ruas jl. Muhammad Yamin dengan tujuan
Lapangan Watulemo.
d. Kecamatan Palu Barat, meliputi ruas jl. Munif Rahman, Jl. Gawalise, dengan
tujuan akhir Stadion Gawalise
Melting point adalah suatu areal lahan tempat untuk berlindung sementara
pada waktu terjadi bencana alam Areal ini diperlengkapi dengan prasarana dasar
seperti sumber air bersih dan sanitasi serta bangunan untuk perlindungan.
III - 42