Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“Keuangan digital
dalam pengelolaan Bisnis”
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Pengantar Bisnis

DOSEN: LA HANU, Drs.,M.Si

DISUSUN OLEH :

Sahlima Hutagalung (7213142029)

Sofia Adra zain (7213142019)

Samuel Jonathan Pangaribuan (7212142030)

PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. Karena dengan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya kami telah menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini diharapkan dapat
memberi sumbangan untuk kebutuhan bahan bacaan dalam studi tentang bisnis, khususnya
dalam pemasaran digital. Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah
“PENGANTAR BISNIS”. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak LA HANU sebagai
dosen mata kuliah ini yang senantiasa membimbing kami. Tak lupa juga ucapan terima kasih
penulis sampaikan kepada pihak yang sudah membantu penulis sehingga dapat terselesaikannya
tugas ini.

Penulis menyadari bahwa dalam tugas ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi
kesempurnaan tugas ini. Penulis berharap Makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang.

PENULIS

Kelompok 7 

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………….………………………………...2

DAFTAR ISI……………………………….……………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang………………………………………………………………………..4
b. Rumusan Masalah…………………………………………………………………….4
c. Tujuan…………………………………………………………………………………4

BAB II PEMBAHASAN

a. Pengertian Layanan Keuangan Digital..............................................................5


b. Manfaat Layanan Keuangan Digital..................................................................7
c. Perkembangan Layanan Keuangan Digital.......................................................8
d. Cara Mengelola Keuangan Digital....................................................................10
e. Kelebihan dan Kekurangan Uang Digital..........................................................12

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan………………………………………………………………………….15
b. Saran…………………………………………………………………………………15

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………16

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidang pengetahuan dan technology di Indonesia mengalami banyak perubahan yang
signifikan. Technology merupakan sarana yang berguna memudahkan untuk memakai
sumberdaya yang diperlukan. Penggunaan technology pada sumber daya jadi lebih gampang dan
praktis membuat technology sangat disukai oleh masyarakat. Penggunaan internet manjadi hal
yang sedang di minati masyarakat (Rahardjo et al., 2019).Internet mampu bertukar infomasi
tidak tergantung dimana lokasi dan waktu dengan berbagai aplikasi berupa email, eshop,
eprocurement, emarketpalce dan sebagainya. Cepatnya kemajuan internet menciptakan
munculnya banyak inovasi baru salah satunya financial technology untuk melengkapi kebutuhan
manusia dibagian wirausaha. Wirausaha menggunakan teknologi finansial untuk mengatur
laporan keuangan agar semakin mudah dan efektif dalam berinteraksi (setiobudi & wiradinata,
2018)Perkembangan teknologi yang sangat banyak dibicarakan diIndonesia yaitu mengenai
financial technologi atau fintech dilembaga keuangan. Pengertian yang ditulis oleh National
Digital Research Center (NDRC) dalam (Muzdalifa, 2018) yaitu financial technologi merupakan
sebutan yang dipakai untuk menamakan sebuah inovasi di di bagian jasa keuangan, yang mana
nama itu berawal dari sebuah kalimat “finansial” dengan“technlogy”(FinTech) yang mengarah
pada pembaruan financial dengan menggunakan Technology modern.
Fintech berasal dari istilah financial technology atau teknologi finansial. Menurut The
National Digital Research Centre (NDRC), di Dublin, Irlandia, mendefinisikan fintech sebagai “
innovation in financial services” atau “inovasi dalam layanan keuangan fintech” yang merupakan
suatu inovasi pada sektor finansial yang mendapat sentuhan teknologi modern. Transaksi
keuangan melalui fintech ini meliputi pembayaran, investasi, peminjaman uang, transfer, rencana
keuangan dan pembanding produk keuangan. Saat ini terdapat 142 perusahaan yang bergerak d
ibidang fintech yang teridentifikasi beroperasi di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
a. Pengertian Layanan Keuangan Digital?
b. Manfaat Layanan Keuangan Digital ?
c. Bagaimana Perkembangan Layanan Keuangan Digital ?
d. Cara Mengelola Keuangan Digital ?
e. Apa saja Kelebihan dan Kekurangan Uang Digital?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Layanan Keuangan Digital
2. Mengetahui Manfaat Layanan Keuangan Digital
3. Mengetahui Perkembangan Layanan Keuangan Digital
4. Mengetahui Cara Mengelola Keuangan Digital
5. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Uang Digital
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Layanan Keuangan Digital

Layanan keuangan digital atau branchless banking adalah layanan jasa transaksi keuangan
dengan memanfaatkan teknologi digital seperti halnya melalui smartphone ataupun melalui web.

Lembaga keuangan seperti bank umum, ataupun koperasi biasanya meminta pihak ketiga
dalam menyediakan layanan ini. Layanan jasa transaksi keuangan digital bertujuan untuk
mengembangkan keuangan inklusif masyarakat Indonesia. Layanan keuangan digital (bahasa
Inggris: digital financial service, disingkat LKD) adalah kegiatan layanan jasa pembayaran dan
keuangan yang menggunakan sarana teknologi digital seperti seluler atau web melalui pihak
ketiga.[1] Pihak ketiga ini dapat berupa individu atau masyarakat umum, bukan karyawan
lembaga bank, dan telah mendapat izin resmi atau lisensi untuk membuka cabang LKD.[1] Jadi,
setiap individu dari berbagai profesi dapat menjadi agen penyalur keuangan atau pihak ketiga.[1]
Lalu, instrumen yang digunakan untuk melakukan pembayaran adalah uang elektronik (e-cash
atau e-money)

Layanan Keuangan Digital yang selanjutnya disingkat dengan LKD adalah kegiatan layanan
jasa berupa sistem pembayaran dan keuangan yang dilakukan melalui Bank berkerja sama
dengan pihak ketiga serta menggunakan sarana dan perangkat teknologi berbasis mobile maupun
berbasis web dalam rangka keuangan inklusif. Dan berikut ini adalah penjelasannya.

Pihak ketiga yang dimaksud dalam pengertian di atas adalah individu berupa perseorangan
atau badan usaha yang tidak berbadan hukum yang bekerjasama dengan Penerbit dan bertindak
untuk dan atas nama Penerbit (Bank) dalam memberikan LKD dalam lingkup terbatas.
Selanjutnya pihak ketiga ini disebut dengan Agen LKD Individu. Lingkup layanan yang terbatas
dalam penerapan LKD biasanya berupa wilayah desa.

Sarana dan perangkat teknologi yang digunakan oleh seorang agen adalah untuk
memberikan pelayanan sistem pembayaran dan keuangan secara on-line berbasis mobile dan
atau web. Basis mobile dapat dilakukan melalui perangkat ponsel pintar dengan menggunakan
software aplikasi khusus yang dikeluarkan oleh Bank Penerbit. Demikian pula dengan basis web
dilakukan melalui laman website dari Bank Penerbit. Dengan demikian segala bentuk transaksi
dari LKD ini dilakukan secara on-line yang terkoneksi langsung dengan sistem komputer pusat
atau server Bank Penerbit, sehingga segala bentuk transaksi keuangan akan terekam dengan baik
dan akurat. Artinya LKD adalah salah satu bentuk dari kegiatan transaksi non tunai.

Sedangkan keuangan inklusif dapat diartikan sebagai suatu kebijakan keuangan yang
diperuntukan untuk target kebijakan khusus, misalnya masyarakat dengan tingkat ekonomi
rendah. Sebagaimana tujuan dari LKD yakni untuk perluasan akses pelayanan keuangan dan
pembayaran bagi masyarakat untuk mendukung aktivitas ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan individu atau rumah tangga, serta mengurangi kemiskinan dan pemerataan
pendapatan masyarakat.

B. Manfaat Layanan Keuangan Digital

Layanan keuangan digital memiliki berbagai manfaat dalam pengembangan perekonomian


Indonesia. Dan berikut adalah manfaatnya yaitu:

1. Memudahkan transaksi keuangan, dimana transaksi dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja.
2. Mengurangi antrian, Anda tinggal duduk dirumah dengan menggunakan smartphone atau
laptop untuk melakukan transaksi.
3. Pengembalian uang dilakukan secara utuh, nominal angka pada layanan keuangan digital
dihitung hingga digit terakhir.

Manfaat penggunaan layanan keuangan digital tidak hanya memberikan keuntungan bagi
negara. Masyarakat yang menggunakan layanan keuangan digital pun akan banyak menerima
manfaat. Setidaknya terdapat dua manfaat yang didapatkan saat kita menggunakan layanan
keuangan digital. Pertama, mempermudah dalam melakukan transaksi. E-money yang
merupakan instrumen dari layanan keuangan digital cukup membatu kita dalam melakukan
transaksi. Bukan hanya saat kita belanja bahkan membayar token litrik, air, dan membeli
pulsa dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan bermodal smartphone. Tidak perlu antri
panjang di ATM atau antri panjang di bank untuk menarik uang tunai, semua sudah terbayar
dengan mudahnya. Asiknya lagi, saat kita bertransaksi menggunakan layanan keuangan
digital kembalian uang recehan bahkan dalam bentuk sen akan kita dapatkan. Sering kita
temui di beberapa pertokoan ketika selisih kembalian Rp. 50,- atau Rp. 25,- uang akan
dibulatkan ke atas. Dengan transaksi menggunakan layanan keuangan digital kita akan
mendapatkan kembalian secara utuh.

Kedua, terbiasa menabung dan mengelola keuangan dengan baik. Untuk dapat melakukan
transaksi tentunya kita harus memiliki saldo dan hal ini bisa kita lakukan saat rajin
menabung. Dengan demikian pengelolaan keuangan kita akan lebih termenej. Tidak asal
suka barang lalu kita membeli tetapi tetap harus menggunakan asas penting dan tidak
penting. Jangan sampai keinginan kita menggunakan layanan keuangan digital untuk lebih
baik dalam hal manajemen keuangan malah terjerumus kepada penggunaan uang yang sia-
sia.

C. Perkembangan Layanan Keuangan Digital

Perkembangan layanan keuangan digital sangat mempengaruhi pertumbuhan bisnis


startup di Indonesia. Start-up sendiri dapat diartikan sebagai sebuah perusahaan yang sedang
merintis yang biasanya bergerak dibidang teknologi dan informasi. Terdapat 2 jenis start up yaitu
e-commerce dan Financial technology (Fintech), dan berikut penjelasan mengenai keduanya.

1. E-commerce, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan informasi


yang menyediakan sistem jual beli secara online.
2. Fintech. Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dengan
memanfaatkan teknologi digital.
Kedua jenis tersebut saling bersinergi untuk menciptakan transaksi yang mudah, aman dan
praktis. e-Commerce menyediakan platform jual beli online, dan Fintech berperan dalam
mempermudah pembayaran dengan berbagai terobosan di dunia digital.
D.Cara Mengelola Keuangan Digital
Mengelola keuangan perlu Anda lakukan dengan benar untuk menjamin kestabilan kondisi
finansial. Mengingat banyaknya pengeluaran yang Anda lakukan setiap harinya, mengatur
keuangan pribadi bukanlah perkara gampang. Pengeluaran yang membengkak bisa membuat gaji
Anda habis sebelum tanggal gajian selanjutnya tiba. Tapi, Anda tidak perlu terlalu khawatir
karena Anda bisa melakukan pengelolaan keuangan ala digital yang akan membantu Anda
menjaga kestabilan finansial. Bagaimana caranya?
1. Rencanakan Anggaran untuk Layanan dan Kebutuhan Digital
Merencanakan anggaran perlu dilakukan agar Anda dapat mengontrol pengeluaran seperti biaya
belanja bulanan, biaya konsumsi, servis rutin dari barang-barang, hingga kebutuhan liburan.
Anda berkesempatan untuk menyelamatkan sebagian uang Anda untuk dianggarkan pada pos
pengeluaran yang lebih baik, contohnya anggaran investasi.Anda juga perlu merencanakan
anggaran untuk beragam kebutuhan digital, seperti kuota internet dan saldo dompet digital.
Dengan gaya hidup digital seperti saat ini, kebutuhan digital wajib dipenuhi. Meski jumlahnya
tidak banyak, layanan digital kerap membebani pengeluaran. Perencanaan anggaran yang baik
dan rinci akan memudahkan hidup Anda.
2. Mulai Ubah Cara Pembayaran Menjadi Cashless
Cara mengelola keuangan ala digital selanjutnya yang bisa Anda coba adalah memulai
pembayaran cashless. Alternatif transaksi yang populer dan juga dikampanyekan oleh Bank
Indonesia ini bisa menjawab tantangan transaksi masa kini yang harus cepat, praktis, dan aman.
Pembayaran cashless juga memiliki beberapa keuntungan yang layak Anda perhatikan, mulai
dari tidak perlu membawa uang tunai (sehingga dapat mengurangi kemungkinan pencurian dari
dompet), meminimalkan ketidaknyamanan karena membawa uang tunai dalam jumlah besar,
hingga kemudahan untuk melacak pengeluaran.Pembayaran cashless yang dapat membantu
Anda untuk melihat riwayat pengeluaran juga sangat berguna untuk melakukan pengendalian
terhadap keuangan dan mencegah Anda menghabiskan anggaran secara berlebihan. Dengan
melacak pengeluaran, Anda pun dapat mengetahui ke mana uang pergi, mengidentifikasi
masalah keuangan melalui riwayat pengeluaran yang tersedia, hingga membantu Anda mencapai
tujuan keuangan.
3. Catat Semua Pengeluaran
Mencatat pengeluaran merupakan hal yang penting dilakukan untuk mengelola keuangan ala
digital. Meski dianggap tidak penting bagi sebagian orang, nyatanya mencatat pengeluaran dapat
membantu Anda mengetahui ke mana uang mengalir. Mencatat pengeluaran pun memiliki
beberapa manfaat, seperti membantu Anda lebih bijak saat belanja, mempermudah Anda
menjalankan perencanaan finansial, membantu Anda mengetahui dan mengontrol kebiasaan
belanja, hingga menghindarkan Anda dari stres yang disebabkan oleh masalah finansial

E. Kelebihan dan Kekurangan Uang Digital


Kelebihan Uang Digital
1. Cepat dan Praktis
Uang digital hanyalah uang kartal yang di ubah sistem menjadi bentuk digit agar pengguna lebih
mudah dan cepat dalam bertransaksi dan mengirim uang. Uang digital mudah disimpan, dibawa
dan tidak mudah rusak karena uang tersebut telah ada dalam data ponsel pengguna setelah
pengguna mengkonversikan uang kartalnya menjadi digital. Ini memungkinkan penggunaan
dimana saja dan kapan saja.
2. Bebas
Penggunaan uang digital tentu tidak melibatkan pihak perbankan dan tidak ada aturan
penghambat dalam setiap transaksi. Itu dikarenakan tujuan awal uang digital adalah untuk
menghindari segala macam bentuk hal yang membuat kelambatan dalam proses transaksi.
3. Tidak Butuh Money-Charger
Pasalnya, untuk melakukan transaksi jual beli di luar negeri kita membutuhkan money-charger
agar berhasilnya transaksi, dengan adanya uang digital cryptocurrency segala sesuatu jadi terasa
mudah tanpa perlu merubah uang digital ke dalam mata uang negara karena uang digital
memiliki mata uang tersendiri yakni bitcoin.
KEKURANGAN UANG DIGITAL ANTARA LAIN :

1. Larangan Penggunaan Bitcoin


Bank Indonesia melarang penggunaan bitcoin dalam transaksi dalam negeri sebagai alat
pembayaran yang sah. Rupiah adalah alat pembayaran sah baik tunai maupun non-tunai, Bank
Indonesia merencanakan penerbitan uang digital rupiah yang nampaknya akan beredar dalam
laman situs resmi BI menyampaikan usulannya agar masyarakat Indonesia menunggu waktu
kapan mata uang digital rupiah atau Central Bank Digital Currency (CBDC) diterbitkan.
Rentan Pencucian Uang
Karena transaksi menggunakan uang digital tidak menggunakan identitas asli, keamanan
pengguna belum terjamin sepenuhnya. Karena uang digital hanyalah sebuah uang yang
dikonversikan ke dalam bentuk digital dalam sebuah aplikasi komputer yang keberadaannya
belum terjamin penuh.
2. Pemborosan Uang
Sama halnya seperti uang elektronik, memiliki uang digital membuat pengguna merasa tidak
memiliki uang padahal uang tersebut ada dan dalam bentuk digital. pengguna akan terus
menukar uangnya dengan barang yang diinginkan dan lambat laun nominal dalam uang akan
berkurang. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam pemanfaatan uang digital.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Layanan keuangan digital atau branchless banking adalah layanan jasa transaksi
keuangan dengan memanfaatkan teknologi digital seperti halnya melalui smartphone ataupun
melalui web. Layanan keuangan digital memiliki berbagai manfaat dalam pengembangan
perekonomian Indonesia. Dan berikut adalah manfaatnya yaitu:Memudahkan transaksi
keuangan, dimana transaksi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.Mengurangi antrian,
Anda tinggal duduk dirumah dengan menggunakan smartphone atau laptop untuk melakukan
transaksi.Pengembalian uang dilakukan secara utuh, nominal angka pada layanan keuangan
digital dihitung hingga digit terakhir

B. Saran

Keuangan digital dapat dijadikan salah satu alternatif yang efektif dan relevan dalam proses
pembayaran terutama pada zaman sekarang yang serba modern dan menglobal.
REFERENSI

https://www.harmony.co.id/blog/kenali-layanan-keuangan-digital-yang-mempermudah-
bisnis-anda

https://www.harmony.co.id/blog/kenali-layanan-keuangan-digital-yang-mempermudah-
bisnis-anda

Anda mungkin juga menyukai