Anda di halaman 1dari 16

FLAVONOID

ANINDIA NURALIFANISA | 31119184 | 2D FARMASI | FARMAKOGNOSI |


STIKES BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
HELLO!
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
IDENTITAS
REVIEW
JUDUL | JURNAL | VOLUME | NOMOR |
JUMLAH HALAMAN | TAHUN | PENULIS |
LINK JURNAL | REVIEWER | TANGGAL
Identitas
Review
Judul ISOLASI DAN IDENTIFIKASI
SENYAWA FLAVONOID DALAM
DAUN KUMAK (Lactuca indica L.)
Jurnal Jurnal Dunia Farmasi
Volume 4
Nomor 1
Jumlah Halaman 6 halaman
Tahun 2019
Penulis Hepni
Link Jurnal http://ejournal.helvetia.ac.id/index.ph
p/jdf/article/download/4557/300
Reviewer Anindia Nuralifanisa (31119184)
Tanggal 1 November 2020
ISI REVIEW
LATAR BELAKANG | TUJUAN PENELITIAN |
METODE PENELITIAN | INTI JURNAL |
HASIL PENELITIAN | KEKUATAN |
KELEMAHAN | KESIMPULAN
L A T A R
BELAKANG
Secara tradisional Lactuca indica L.
digunakan untuk menambah nafsu
makan, memperlancar pencernaan
menambah stamina, mengobati
penyakit gondok, mengobati sakit
lambung, menurunkan kolesterol,
kadar gula darah dan risiko kanker.
Hasil pemeriksaan skrining fitokimia
simplisia dan ekstrak dijumpai
adanya senyawa flavonoid, tanin,
saponin, glikosida dan triterpenoid/
steroid.
TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari jurnal ini adalah


untuk mengisolasi senyawa
flavonoida dari ekstrak
Daun Kumak lalu
mengidentifikasi golongan
senyawa dengan
spektrofotometri UV-Vis.
METODE
PENELITIAN
Ekstraksi dilakukan dengan
maserasi bertingkat
menggunakan pelarut etanol
80%, selanjutnya ekstrak etanol
difraksinasi dengan etil asetat
dan terakhir dengan n-heksana.
Flavonoida diisolasi
menggunakan kromatografi
kertas (Kkt) dan isolat
dikarakterisasi dengan
spektrofotometri UV-Vis.
INTI JURNAL
Jurnal ini menjelaskan mengenai hasil
analisis dari isolasi dan identifikasi
senyawa flavonoid dalam daun kumak
melalui proses ekstrasi dan fraksinasi
dengan menggunakan kromatografi
kertas dan spektrofotometri UV-Vis.
dilakukan pengujian terhadap ekstrak
etanol serta fraksi n-heksan dan
etilasetat Daun Kumak untuk
mengisolasi dan mengidentifikasi
senyawa flavonoida yang terdapat
didalam tanaman
HASIL
PENELITIAN
Isolat berfluoresensi biru
lemah dibawah lampu UV
366 nm, hasil
spektrofotometri Uv-Vis
terdapat dua puncak pada λ
maksimum 336,2 nm (pita I)
dan 271,2 nm (pita II).
METODE
PENELITIAN
Ekstraksi dilakukan dengan
maserasi bertingkat
menggunakan pelarut etanol
80%, selanjutnya ekstrak
etanol difraksinasi dengan etil
asetat dan terakhir dengan n-
heksana. Flavonoida diisolasi
menggunakan kromatografi
kertas (Kkt) dan isolat
dikarakterisasi dengan
spektrofotometri UV-Vis.
KEKUATAN

01 PEMAPARAN MENGENAI KHASIAT DAN


KEGUNAAN YANG DETAIL,

02 METODE YANG DIGUNAKAN MUDAH


UNTUK DIPAHAMI,

03 HASIL PENELITIAN YANG DETAIL DAN


AKURAT.
KELEMAHAN

01 PENGGUNAAN BEBERAPA BAHAN KIMIA


YANG SULIT UNTUK
DIDAPATKAN/BERBAHAYA

02 PENGGUNAAN ALAT-ALAT YANG SULIT


DIDAPATKAN DI LUAR LABORATORIUM
KHUSUS.

PENELITIAN INI MEMAKAN WAKTU YANG

03 CUKUP LAMA KARENA HARUS MEMBUAT


SERBUK SIMPLISIA TERLEBIH DAHULU.
KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dapat


disimpulkan bahwa flavonoid dari
ekstrak Daun Kumak dapat
diisolasi dengan metode
pemisahan secara kromatografi
kertas dan diidentifikasi dengan
metode spektrofotometri UV/Vis.
Isolat diduga merupakan
golongan senyawa flavonol.
DAFTAR PUSTAKA

Hepni. 2019. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID


DALAM DAUM KUMAK (Lactuca indica L.). Jurnal Dunia
Farmasi. 4(1) : 17-22
THANK YOU
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

Anda mungkin juga menyukai