ABSTRAK
PENDAHULUAN
Berbagai tanaman obat dan ribuan banyak dibudidayakan di Indonesia
tanaman berpotensi obat di Indonesia terutama di daerah papua yang tumbuh di
mengandung beraneka ragam jenis daerah pesisir pantai dan dikenal
senyawa kimia alami. Berdasarkan berkhasiat tinggi sebagai obat kejantanan.
penggunaan tradisional dan berbagai Menurut Zambell et.al. (2015) daun
penelitian ilmiah, tanaman tersebut muda dari tanaman daun bungkus dapat
memiliki berbagai efek farmakologis dan dijadikan sebagai bahan makanan seperti
bioaktivitas penting mulai dari potensi asparagus dan bayam. Literatur masih
sebagai agen anti penyakit infeksi sampai sangat kurang hingga saat ini yang
penyakit degeneratif seperti membahas mengenai jenis tanaman daun
imunodefisiensi, hepatitis, arthritis, stroke, bungkus, kandungan kimia, dan
osteoporosis bahkan kanker. Di sisi lain, manfaatnya. Hasil penelitian yang
pengobatan dengan senyawa tunggal atau dilakukan oleh Jonatan (2016)
senyawa isolat murni maupun sintesis menyatakan bahwa daun bungkus
belum memberikan kesembuhan optimal berkhasiat untuk memperbesar penis,
dan paripurna maka masyarakat berupaya memperbesar bokong, memperbesar
untuk mencari obat alternatif, terutama payudara serta dapat mengobati penyakit
dari herbal (Saifudin, 2011). sifilis.
Daun bungkus (Smilax rotundifolia) Kegunaan tumbuhan obat
merupakan salah satu tanaman yang sebenarnya disebabkan oleh kandungan
JF JF FIK UINAM Vol.6 No.2 2018 115
kimia yang dimiliki. Namun, tidak seluruh Penelitian ini bertujuan untuk
kandungan kimia diketahui secara lengkap mengisolasi dan mengidentifikasi
karena pemeriksaan bahan kimia dari kandungan saponin ekstrak daun bungkus
suatu tanaman (Hariana, 2013). Beberapa (Smilax rotundifolia) dengan metode
kandungan senyawa kimia yang biasanya spektrofotometri ultraviolet.
terkandung didalam tanaman adalah Manfaat peneltian ini adalah
saponin, tanin, alkaloid, flavonoid, dan sebagai bahan informasi mengenai
steroid. Penelitian ini dimaksudkan untuk kandungan saponin yang terdapat dalam
mengkaji kandungan saponin karena daun bungkus (Smilax rotundifolia) dan
mempunyai aktifitas farmakologi yang sebagai bahan pengembangan ilmu untuk
cukup luas diantaranya meliputi peneliti selanjutnya.
immunomodulator, anti tumor, anti
inflamasi, antivirus, anti jamur, dapat METODE PENELITIAN
membunuh kerang-kerangan, A. Lokasi dan Jenis Penelitian
hipoglikemik, dan efek hipokolesterol Penelitian ini dilaksanakan di
(Hariana, 2013). Laboratorium Fitokimia dan Laboratorium
Saponin juga mempunyai sifat Instrumentasi Fakultas Farmasi
bermacam-macam yaitu terasa manis, ada Universitas Indonesia Timur Makassar.
juga yang pahit, dapat berbentuk buih, Jenis penelitian ini adalah penelitian studi
dapat menstabilkan emulsi, dapat eksperimental dan observasi laboratorium.
menyebabkan hemolisis. Dalam B. Alat dan Bahan yang Digunakan
pemakaiannya saponin bisa dipakai untuk Lampu ultraviolet 366 nm, lempeng
banyak keperluan, misalnya dipakai untuk KLT G60F254, rotary evaporator,
membuat minuman beralkohol, dalam spektrofotometri ultraviolet, asam asetat,
industri pakaian, kosmetik, membuat obat- asam klorida, asam sulfat 10% v/v, dietil
obatan, dan dipakai sebagai obat eter, etanol 96% v/v, kloroform, n-butanol,
tradisional (Hariana, 2013). pereaksi Liebermann Bouchard, sampel
Berdasarkan latar belakang yang sarang semut (Smilax rotundifolia), dan
telah dikemukakan di atas, maka rumusan silika gel.
masalah dalam penelitian ini adalah C. Ekstraksi sampel
apakah daun bungkus (Smilax rotundifolia) Daun bungkus diekstraksi sebanyak
mengandung senyawa kimia saponin dan 500 gram dengan etanol 96%, kemudian
berapakah panjang gelombang senyawa dipartisi cair-cair dengan menggunakan
saponin dari daun bungkus (Smilax pelarut dieter dan n-butanol selanjutnya
rotundifolia) dengan menggunakan diidentifikasi, isolasi, dan pengujian
spektrofotometer ultraviolet. lainnya.