NPM : 21344148
Kls :D
c. kajian kemampuan
pendanaan/pembiayaan yang meliputi:
1) prakiraan jumlah kebutuhan
dana investasi dan sumber
pendanaan;
2) prakiraan pendapatan atau
proyeksi pendapatan terhadap
prakiraan jumlah kunjungan
dan pengisian tempat tidur;
3) prakiraan biaya atau proyeksi
biaya tetap dan biaya tidak
tetap terhadap prakiraan
sumber daya manusia;
4) proyeksi arus kas 5 (lima)
sampai 10 (sepuluh) tahun; dan
5) proyeksi laba atau rugi 5 (lima)
sampai 10 (sepuluh) tahun.
3) Master plan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c memuat
strategi pengembangan aset untuk
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh)
tahun kedepan dalam pemberian
pelayanan kesehatan secara
optimal yang meliputi identifikasi
proyek perencanaan, demografis,
tren masa depan, fasilitas yang ada,
modal dan pembiayaan.
2.Ruang penerimaan Ruang penerimaan resep di RS terletak Ruang penerimaan Resep sekurang-
Resep di bagian paling depan instalasifarmasi, kurangnya terdiri dari tempat
agar mudah terlihat oleh pasien.. penerimaan Resep, 1 (satu) set meja
Peralatan yang digunakan di
dan kursi, serta 1 (satu) set
penerimaan resep meliputi : meja, kursi,
komputer, printer, ATK serta stempel. komputer. Ruang penerimaan Resep
ditempatkan pada bagian paling
depan dan mudah terlihat oleh
pasien.
3.Ruang pelayanan Ruang pelayanan Resep dan
Resep dan peracikan peracikan atau produksi sediaan
(produksi sediaan secara terbatas meliputi rak Obat
secara terbatas)
sesuai kebutuhan dan meja
peracikan. Di ruang peracikan
sekurang-kurangnya disediakan
peralatan peracikan, timbangan
Obat, air minum (air mineral) untuk
pengencer, sendok Obat, bahan
pengemas Obat, lemari pendingin,
termometer ruangan, blanko salinan
Resep, etiket dan label Obat. Ruang
ini diatur agar mendapatkan cahaya
dan sirkulasi udara yang cukup, dapat
dilengkapi dengan pendingin
ruangan (air conditioner).
4.Ruang penyerahan Ruang penyerahan obat sebelahan Ruang penyerahan Obat berupa
Obat dengan ruang peneimaan obat, yang konter penyerahan Obat yang dapat
menggunakan peralatan, meja, ATK, digabungkan dengan ruang
leaflet, serta stempel informasi obat, penerimaan Resep
bukti obatl sudah di berikan kepada
pasien beserta memberikan informasi
kepasien.
5.Ruang konseling Ruang konsultasi / konseling Ruang konseling sekurang-
Obat kurangnya memiliki satu set meja
Untuk memberikan dan kursi konseling, lemari buku,
buku-buku referensi, leaflet, poster,
konsultasi/konseling pada
alat bantu konseling, buku catatan
pasien dalam rangka konseling dan formulir catatan
meningkatkan pengetahuan dan pengobatan pasien, Buku standar
kepatuhan pasien yang diwajibkan dan kumpulan
perundang-undangan yang
berhubungan dengan apotek.
6. Ruang 2) Ruang penyimpanan Sediaan Ruang penyimpanan harus
penyimpanan Farmasi, Alat Kesehatan, dan memperhatikan kondisi sanitasi,
Sediaan Farmasi, Bahan Medis Habis Pakai temperatur, kelembaban, ventilasi,
Alat Kesehatan, dan a) Kondisi umum untuk ruang pemisahan untuk menjamin mutu
Bahan Medis Habis penyimpanan: produk dan keamanan petugas. Ruang
Pakai (1) Obat jadi penyimpanan harus dilengkapi
(2) Obat produksi dengan rak/lemari Obat, pallet,
(3) bahan baku Obat pendingin ruangan (AC), lemari
(4) Alat Kesehatan pendingin, lemari
b) Kondisi khusus untuk ruang penyimpanan khusus narkotika dan
penyimpanan: psikotropika, lemari penyimpanan
(1) Obat termolabil Obat khusus, pengukur suhu dan
(2) bahan laboratorium dan kartu suhu.
reagensia
(3) Sediaan Farmasi yang
mudah terbakar
(4) Obat/bahan Obat
berbahaya
(narkotik/psikotropik)
7. Ruang arsip Untuk menyimpan laporan dan Untuk menyimpan dokumen yang
dokumen yang berkaitan kegiatan berkaitan dengan pengelolaan
pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
Peralatan ruang arsip meliputi : kartu dan Bahan Medis Habis Pakai serta
arsip, lemari/ rak arsip. Pelayanan Kefarmasian dalamjangka
waktu tertentu.
8. Ruang Pelayanan Pelayanan Informasi Obat dilakukan di Untuk pelayanan informasi obat di
Informasi Obat ruang tersendiri dengan dilengkapi lakukan atau di ruang tersendiri dengan
sumber informasi dan teknologi dilengkapi dengan peraltan sebaiberikut
komunikasi. :
Peralatan ruang informasi obat : a) pustaka ( pustaka primer, sekunder,
a) Kepustakaan yang memadai tersier)
untuk melaksanakan pelayanan b) sarana ( fasilitas ruangan,peralatan,
informasi obat; komputer, internet,)
b) Peralatan meja, kursi,rak buku, c) sumber informasi lainnya ( informasi
kotak ; obat dari media massa, leaflet,
c) Komputer brosur, dan informasi yang berasal
d) Telpon-faxcimile; dari seorang Medical
e) Lemari arsip Representative).
f) Kartu arsip
g) Tv dan VCD player
9. Ruang distribusi Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, Ruang penyimpanan Sediaan Farmasi,
Sediaan Farmasi, dan Bahan Medis Habis Pakai Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Alat Kesehatan, dan rawat jalan (apotek rawat jalan) Habis Pakai
Bahan Medis Habis Ruang penyimpanan harus
dan rawat inap (satelit farmasi).
Pakai terdiri dari memperhatikan kondisi sanitasi,
distribusi a) Ruang distribusi untuk temperatur, kelembaban, ventilasi,
pelayanan rawat jalan, dimana pemisahan untuk menjamin mutu
ada ruang produk dan keamanan petugas. Ruang
khusus/terpisah untuk penyimpanan harus dilengkapi dengan
penerimaan resep dan rak/lemari Obat, pallet, pendingin
peracikan ruangan (AC), lemari pendingin, lemari
penyimpanan khusus narkotika dan
b) Ruang distribusi untuk
psikotropika, lemari penyimpanan Obat
pelayanan rawat inap, dapat khusus, pengukur suhu dan kartu suhu.
secara sentralisasi maupun
desentralisasi di masing-
masing ruang rawat inap.
10. Ruang produksi; Persyaratan bangunan untuk Ruang pelayanan Resep dan peracikan
ruangan produksi harus (produksi sediaan secara terbatas)
memenuhi kriteria: Ruang pelayanan Resep dan peracikan
atau produksi sediaan secara terbatas
a) Lokasi meliputi rak Obat sesuai kebutuhan dan
b) Konstruksi meja peracikan. Di ruang peracikan
c) Rancang bangun dan sekurang-kurangnya disediakan peralatan
penataan gedung di ruang peracikan, timbangan Obat, air minum
produksi harus memenuhi (air mineral) untuk pengencer, sendok
Obat, bahan pengemas Obat, lemari
kriteria: pendingin, termometer ruangan, blanko
(1) Pembagian ruangan salinan Resep, etiket dan label Obat.
(2) Daerah pengolahan dan Ruang ini diatur agar mendapatkan
cahaya dan sirkulasi udara yang cukup,
pengemasan
dapat dilengkapi dengan pendingin
9) Ruang Produksi Non Steril ruangan (air conditioner).
10 ) Ruang Penanganan Sediaan
Sitostatik
11) Ruang
Pencampuran/Pelarutan/
Pengemasan Sediaan Yang
Tidak Stabil
12) Ruang Penyimpanan Nutrisi
Parenteral
b. Peralatan
Fasilitas peralatan harus memenuhi
syarat terutama untuk perlengkapan
peracikan dan penyiapan baikuntuk
sediaan steril, non steril, maupun
cair untuk Obat luar atau dalam.
a. Peralatan untuk penyimpanan,
peracikan dan pembuatan Obat
baik steril dan nonsteril maupun
aseptik/steril;
b. Peralatan kantor untuk
administrasi dan arsip;
c. Kepustakaan yang memadai
untuk melaksanakan Pelayanan
Informasi Obat;
d. Lemari penyimpanan khusus
untuk narkotika;
e. Lemari pendingin dan
pendingin ruangan untuk Obat
yang termolabil;
f. Penerangan, sarana air,
ventilasi dan sistem
pembuangan limbah yang baik;
g. Alarm.