insidensi
insidensi
2. Pendekatan Top-down vs Bottom-up
1. micro-
costing
2. gross-costing
1. Micro-Costing
• Biaya pelayanan dinilai dengan menjumlahkan masing-masing
komponen biaya (input) yang diperlukan untuk pelayanan.
• Untuk menghitung biaya kunjungan ke rumah sakit maka dilakukan
identifikasi, pengukuran, dan evaluasi terhadap sumber daya seperti
misalnya personel, terapi, dan test laboratorium.
• Dengan kata lain bahwa micro-costing mengunakan pendekatan
bottom-up, yaitu perhitungan komponen biaya produksi (input)
untuk mendapatkan output
2. Gross-Costing
Biaya pelayanan (misalnya kunjungan ke rumah
sakit) dinilai secara top-down, yaitu dengan cara
membagi total biaya pelayanan dengan jumlah total
pelayanan yang dihasilkan dalam periode waktu
tertentu.
Lanjutan...
Kedua pendekatan ini tujuannya adalah untuk menghitung
unit cost dari pelayanan, namun demikian tingkat ketepatan
dari kedua metode tersebut sedikit berbeda.
Hasil dari pendekatan micro-costing menggambarkan
biaya pelayanan yang actual, sedangkan pendekatan gross-
costing menghasilkan nilai rata-rata
TUGAS
1. Jelaskan definisi dan tujuan cost of illness ?
2. Uraikan tahapan melakukan analisis biaya pada COI ?
3. Uraikan komponen biaya apa saja yang dihitung pada analisis
COI disertai contoh penerapan pada bidang farmasi ?