Anda di halaman 1dari 12

e.

Konsentrasi 0,00312 N
 270 .−
Λ = =  = 86538,46 . − . 
 0.00312 
f. Konsentrasi 0,00150 N
 152,9 . −
Λ = =  = 101933,33 . − . 
 0.00150 

2. Larutan HCl
a. Konsentrasi 0,05 N
 9760 .−
Λ = =  = 195200 . − . 
 0.05 
 b. Konsentrasi 0,025 N
 4870 .−
Λ = =  = 194800 . − . 
 0.025 
c. Konsentrasi 0,0125 N
 2520 .− − 
Λ = =  = 201600 .  . 
 0.0125 
d. Konsentrasi 0,00625 N
 2310 .−
Λ = =  = 369600 . − . 
 0.00625 
e. Konsentrasi 0,00312 N
 659 .−
Λ = =  = 211217,95 . − . 
 0.00312 
f. Konsentrasi 0,00150 N
 334 .−
Λ = =  = 222666,67 . − . 
 0.00150 

3. Larutan NaCl
a. Konsentrasi 0,05 N
 6100 .−
Λ = =  = 122000 . − . 
 0.05 
 b. Konsentrasi 0,025 N
 3370 .−
Λ = =  = 134800 . − . 
 0.025 

c. Konsentrasi 0,0125 N
 1910 .−
Λ = =  = 152800 . − . 
 0.0125 
d. Konsentrasi 0,00625 N
 1023 .−
Λ = =  = 163680 . − . 
 0.00625 
e. Konsentrasi 0,00312 N
 570 .−
Λ = =  = 182692,3 .− . 
 0.00312 
f. Konsentrasi 0,00150 N
 277 .−
Λ = =  = 184666,67 . − . 
 0.00150 

4. Larutan CH3COOH
a. Konsentrasi 0,1 N
 726 .−
Λ = =  = 7260 . − .  
 0.1 
 b. Konsentrasi 0,05 N
 362 .−
Λ = =  = 7240 . − .  
 0.05 
c. Konsentrasi 0,025 N
 345 .−
Λ = =  = 13800 . − . 
 0.025 
d. Konsentrasi 0,0125 N
 243 .−
Λ = =  = 19400 . − . 
 0.0125 
e. Konsentrasi 0,00625 N
 156,6 . −
Λ = =  = 25056 . − . 
 0.00625 
f. Konsentrasi 0,00312 N
 100 .−
Λ = =  = 32051,28 . − . 
 0.00312 

Menghitung Hantaran Molar CH 3COONa , HCl , NaCl pada


pengenceran tak hingga menggunakan metode ekstrapolasi

Hubungan antara Λ dan konsentrasi adalah sebagai berikut :

Λ = Λ    /
     dari kurva regresi
/ ( )  ( )

1. Larutan CH  3COONa

Konsentrasi (C) √   x  (S.cm-1)  (S.mol-1 cm2 )


0,05 0,2236 2890 57800
0,025 0,1581 1718 68720
0,0125 0,1118 973 77840
0,00625 0,0790 516 82560
0,00312 0,0558 270 86538,46
0,00150 0,0387 152,9 101933,3
Grafik hubungan √C terhadap hantaran molar
CH3COONa
120000

100000
    )
   2
   m
   c
80000
   1
  -
    l
   o 60000
   m
 . y = -209150x + 102482 Series1
   S
    ( 40000 R² = 0.9191 Linear (Series1)
    ˄
20000

0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25
 √C

Pada grafik diatas, diperoleh persamaan garis


 = 209150  + 102482
Dari persamaan garis diatas, sehingga dapat diperoleh hantaran molar
pada pengenceran tak hingga  larutan CH3COONa
Λ = 102482 . − . 

 2. Larutan HCl

Konsentrasi (C) √   x (S.cm-1) Λ (S.mol-1 cm2 )


0,05 0,2236 9760 195200
0,025 0,1581 4870 194800
0,0125 0,1118 2520 201600
0,00625 0,0790 2310 369600
0,00312 0,0558 659 211217,95
0,00150 0,0387 334 222666,67
Grafik hubungan √C terhadap hantaran molar
HCl
400000
350000
    ) 300000
   2
   m
   c 250000
   1
  -
    l
   o 200000
   m
 . Series1
   S 150000
    (
y = -351375x + 271575 Linear (Series1)
    ˄ 100000
R² = 0.1292
50000
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25
 √C

Pada grafik diatas, diperoleh persamaan garis


 = 351375  + 271575

Dari persamaan garis diatas, sehingga dapat diperoleh hantaran molar


pada pengenceran tak hingga  larutan HCl Λ =
271575 . − . 

 3. Larutan NaCl

Konsentrasi (C) √   x (S.cm-1) Λ (S.mol-1 cm2 )


0,05 0,2236 6100 122000
0,025 0,1581 3370 134800
0,0125 0,1118 1910 152800
0,00625 0,0790 1023 163680
0,00312 0,0558 570 182692,3
0,00150 0,0387 277 184666,67
Grafik hubungan √C terhadap hantaran molar
NaCl
200000
180000
    ) 160000
   2
   m 140000
   c
   1 120000
    l
  -
y = -356341x + 196386
   o 100000
   m
 . R² = 0.9585 Series1
   S 80000
    (
    ˄
60000 Linear (Series1)
40000
20000
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25
 √C

Pada grafik diatas, diperoleh persamaan garis


 = 356341  + 196386
Dari persamaan garis diatas, sehingga dapat diperoleh hantaran molar
pada pengenceran tak hingga  larutan NaCl
Λ = 196386 . − . 

Menghitung hantaran Molar CH 3COOH pada pengenceran tak hingga

Λ0 HCl = 271575 . − . 


Λ0 CH3COONa = 102482 . − . 
Λ0 NaCl = 196386 . − . 
Λ0 HCl = Λ0 H+ + Λ0 Cl- ....................... (1)
Λ0 CH3COONa = Λ0 Na+ + Λ0 CH3COO- ......... (2)
Λ0 NaCl = Λ0 Na+ + Λ0 Cl- ..................... (3)
Λ0 CH3COOH = Λ0 H+ + Λ0 CH3COO- .......... (4)
Dari persamaan diatas tampak bahwa :
(4) = (1) + (2) –  (3)
= (271575 + 102482 –   196386) . − . 
= 177671 . − . 
Maka Λ0 CH3COOH = 177671 .− . 
Menghitung α dan Ka Asam Asetat pada masing masing konsentrasi

Λ
α =
Λ
 Pada konsentrasi 0,1 N
 . .
α = = 0,04086
  . .
 Pada konsentrasi 0,05 N
 . .
α = = 0,040749
 .  .
 Pada konsentrasi 0,025 N
 .  .
α = = 0,07767
 .  .
 Pada konsentrasi 0,0125 N
 . .
α = = 0,10919
 .  .
 Pada konsentrasi 0,00625 N
 .  .
α = = 0,141025
 .  .
 Pada konsentrasi 0,00312 N
, .  .
α = = 0,180396
 . .

α 
Ka =
(− α)
 Pada konsentrasi 0,1 N

0,04086  ,  ,


Ka = =  = 1,74066 x 10 -4
( − 0,04086) ,

 Pada konsentrasi 0,05 N

0,040749  ,  ,  


Ka = =  = 0,865509 x 10 -4
( − 0,040749) ,
 Pada konsentrasi 0,025 N

0,07767  ,  ,


Ka = =  = 1,63516 x 10 -4
( − 0,07767) ,

 Pada konsentrasi 0,0125 N

0,10919  ,  ,


Ka = =  = 1,67298 x 10 -4
( − 0,10919) ,

 Pada konsentrasi 0,00625 N

0,141025  ,  ,


Ka = =  = 1,447077 x 10 -4
( − 0,141025) ,

 Pada konsentrasi 0,00312 N

0,180396  ,  ,   


Ka = =  = 1,2388 x 10 -4
( − 0,180396) ,

α  αC/
Konsentrasi
Ka Log Ka
CH3COOH
0,1 N 0,000166954 0,01292 1,74066 x -3,675928
10-4
0,05 N 0,000083024 0,009111 0,865509 -4,062728
x 10-4
0,025 N 0,0001508157 0,012280 1,63516 x -3,786439
10-4
0,0125 N 0,00014903 0,012207 1,67298 x -3,776509
10-4
0,00625 N 0,0001243 0,011149 1,447077 -3,839508
x 10-4
0,00312 N 0,000110153 0,010076 1,2388 x -3,906998
10-4
Bila harga derajat ionisasi suatu elektrolit diketahui maka tetapan
kesetimbangan  K a dapat dihitung. Harga tetapan kestimbangan yang
sebenarnya yaitu tetapan kesetimbangan termodinamik ( K ) yang merupakan
fungsi dari  K a dan koefisien keaktifan ion-ionnya. Untuk larutan dalam
 pengenceran tak hingga koefisien keaktifan sama dengan satu. Dengan
demikian tetapan kesetimbangan sebenarnya dapat dinyatakan sebagai:

Log K a = log K  + 2A (αC)1/2

 K a = tetapan kesetimbangan


 K  = tetapan kesetimbangan termodinamik
A = tetapan
α = derajat ionisasi
C = konsentrasi

Grafik log Ka terhadap (αC)1/2


-3.65
-3.7 0 0.005 0.01 0.015

-3.75
-3.8
y = 88.167x - 4.8368
   a -3.85
   K R² = 0.9483
   g Series1
   o -3.9
   L
Linear (Series1)
-3.95
-4
-4.05
-4.1
(αC)1/2

Dari persamaan garis diatas, dapat didapatkan harga K  dari persamaan

Log K a = log K  + 2A (αC)1/2


yaitu  = 88,167   4,8368 dengan regresi 0,990
dimana log K merupakan intersept dari persamaan diatas, log K = -4,8363.
Sehingga didapatkan nilai tetapan kesetimbangan termodinamika ( K )

adalah 1,4578 × −

H. PEMBAHASAN
Pada percobaan ini bertujuan untuk menentukan tetapan kesetimbangan
asam lemah dengan metode konduktometri. Dimana disini asam lemah yang
digunakan adalah asam asetat. Asam asetat merupakan salah satu elektrolit
lemah, dimana larutan ini merupakan pengahantar listrik yang kurang baik.
Asam aseat dibuat dalam berbagai konsentrasi yang bertujuan untuk melihat
dan mempelajari daya hantar listrik elektrolit dan juga melihat pengaruh
konsentrasi terhadap ion. Pada percobaan ini menggunakan alat yang
dinamakan konduktometer. Sebelum digunakan, alat konduktometer terlebih
dahulu dikalibrasikan menggunakan larutan standar yang tersedia di
laboratorium. Setelah itu dapat dilakukan pengukuran hantaran jenis dari
larutan CH3COONa, HCl, NaCl, dan CH 3COOH dalam berbagai konsentrasi.
Daya hantar listrik berhubungan dengan pergerakan suatu ion didalam
larutan. Ion yang mudah bergerak mempunyai daya hantar listrik yang besar.
Sehingga kuat lemahnya suatu larutan elektrolit selalu dikaitkan dengan
ionisasi (α). Pada percobaan ini asam asetat yang digunakan termasuk larutan
elektrolit lemah, dimana elektrolit lemah mempunyai sifat penghantaran
listriknya buruk. Asam asetat akan terdisosasi atau terionisasi sebagian,
dimana harga derajat ionisasinya (α) bernilai kurang dari 1 dan lebih besar
dari 0 ( 0 > α. > 1)  . Jumlah ion yang terdapat dalam larutan tersebut
 bergantung pada nilai derajat ionisasinya (α), dimana jumlah ion yang
terdapat dalam larutan juga mempengaruhi nilai daya hantar listrik. Berikut
ini reaksi ionisasi asam asetat :

CH3COOH(aq) ↔ H+(aq) + CHCOO-(aq)

Prinsip kerja dalam alat konduktometer ini berkaitan dengan daya hantar
listrik dan suatu larutan yang berhubungan dengan jenis dan konsentrasi ion
dalam larutan tersebut. Salah satu bagian dari alat konduktometer ini adalah
sumber listrik yang didasarkan pada arus AC. Terdapat elektroda yang berupa
logam yang berfungsi sebagai suatu pengantar yang memancarkan atau
mengumpulkan elektron dalam suatu sel. Berdasarkan hasil pengukuran, nilai
daya hantar ekivalen dengan menggunakan konduktometer terlihat bahwa
semakin kecil konsentrasi suatu larutan maka nilai daya hantar yang diperoleh

 juga semakin kecil. Berdasarkan hasil perhitungan nilai daya hantar molar ()

dari data hantar ekivalen (x) untuk masing-masing larutan CH 3COOH, NaCl,
dan HCl, sebagian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasinya, maka
semakin rendah nilai hantaran molarnya. Semakin kecil konsentrasinya, maka
semakin banyak ion asam asetat yang terurai dengan derajat ionisasinya yang
lebih besar dan begitu pula sebaliknya. Dari nilai derajat ionisasi tersebut
dapat dihitung nilai Ka dari asam asetat pada berbagai konsentrasi.
Selanjutnya dibuat grafik log Ka terhadap (αC)1/2 , Sehingga didapatkan
nilai tetapan kesetimbangan termodinamika ( K)  adalah 1,4578 × −

I. KESIMPULAN
Dari percobaan ini diperoleh beberapa kesimpulan yaitu :
1. Semakin kecil konsentrasi larutan maka semakin kecil nilai daya hantar
ekivalennya.
2. Larutan CH3COOH tergolong larutan elektrolit lemah yang ditunjukkan dari
nilai α yang kurang dari satu.
3. Tetapan kesetimbangan termodinamika ( K)  dari larutan asam lemah
(CH3COOH) adalah 1,4578 × −

J. JAWABAN PERTANYAAN
1. Apakah perbedaan tetapan kesetimbangan asam lemah ( K a) dan tetapan ke-
setimbangan termodinamika ( K )?
Tetapan kesetimbangan termodinamika ( K ) merupakan tetapan
kese-timbangan yang setimbang secara kimia dan tidak ada
kecenderungan untuk terjadi perubahan keadaan baik dilingkungan
maupun sistem. tetapan kesetimbangan asam lemah ( K a) adalah
kesetimbangan asam yang dihasilkan oleh ion H +
2. Sebutkan cara lain penentuan tetapan kesetimbangan asam lemah selain cara
konduktometri?
Dengan cara titrasi potensiometri dan titrasi konduktometri.

K. DAFTAR PUSTAKA

Tim Dosen Kimia Fisika UM. 2016. Petunjuk Praktikum Kimia Fisika 2.


Malang: Jurusan Kimia UM

Bird Tony, Kimia Fisik untuk Universitas file pdf

Anda mungkin juga menyukai