Maka dengan ini kami sampaikan permohonan (Proposal) bantuan ruang kelas
baru (RKB) dalam upaya peningkatan mutu pendidikan Guna meningkatkan pelayanan
kegiatan belajar mengajar (KBM) dan mewujudkan keunggulan mutu dalam prestasi
pembelajaran di Yayasan Pendidikan Afta Banten ( SMP IT AFTA MULTIMEDIA ) .
Kami adalah mutlak perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
Eksistensi Ruang Kelas KBM di Sekolah dilihat dari Sarana Prasarana yang
lengkap. Atas dasar tersebut, SMP IT AFTA MULTIMEDIA memohon kiranya
Bapak/Ibu/Sdr berkenan membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada tersebut,
yang berorientasi kepada kelengkapan pembelajaran di ruang kelas.
Dengan mengucapkan puji syukur ke Hadirat Allah Yang Maha Esa berkat rahmat dan
irodat-nya kami akhirnya dapat menyelesaikan dan menyusun proposal Pembangunan ruang
kelas baru di SMP It Afta Multimedia Kota Serang
Seiring dengan selesainya proposal ini serta dengan mengacu pada program pemerintah
tentang program wajib belajar 9 tahun dan keyakinan akan nlai tambah dari pengelolaan sekolah
dengan system manajemen berbasis sekolah (MBS) maka kami mencoba untuk menyusun
proposal rencana pembangunan ruang kelas baru.
Proposal ini kami ajukan kepada Yth. Hibah Provinsi Banten di jakarta dengan harapan
dapat memenuhi daya tampung anak didik usia sekolah di lingkungan sekitar SMP It Afta
Multimedia Kota Serang
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian proposal ini kami
menghaturkan banyak terimakasih. Demi perbaikan proposal ini di masa yang akan datang, kami
mengharapkan saran, kritik dan sumbangsih pemikirannya dari siapa pun. Terima kasih.
HERIYANDI,S.Pd
NUKS 1903L0712682231125848
BAB I
PENDAHULUAN
A. Alasan mengajukan Permohonan
Proses belajar peserta didik pada Satuan Pendidikan merupakan upaya dari berbagai
komponen pendidik agar pendidikan mencapai kualitas standar yang telah ditetapkan baik oleh
pihak Tingkat Satuan Pendidikan itu sendiri misalnya dengan cara merancang dan menetapkan
KKM, maupun yang telah ditetapkan berdasarkan acuan Undang-Undang. Dalam upaya
mencapai kualitas pendidikan yang telah distandarisasi oleh kebijakan Tingkat Satuan
Pendidikan maupun berdasarkan undang-undang maka upaya-upaya yang harus dilakukan oleh
Tingkat Satuan Pendidikan dalam hal ini SMP It Afta Multimedia Kota Serang adalah memenuhi
pelayanan kepada Peserta Didik diantaranya baik sarana maupun prasarana.
Seiring dengan jumlah pendaftar yang semakin meningkat setiap tahunnya di SMP It Afta
Multimedia Kota Serang, maka pelayanan dalam bentuk fisik (sarana) pun harus mengikuti
jumlah ideal peningkatan jumlah peserta didik yang terus meningkat. Oleh karena itu Ruang
Kelas Baru (RKB) sebagai upaya melayani kebutuhan Peserta Didik di SMP It Afta Multimedia
Kota Serangsetiap tahunnya harus meningkat (terwujud). Atas dasar alas an itulah kami
mengajukan permohonan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk menambah ruang kelas yang telah ada
supaya jumlah Peserta Didik untuk tahun pelajaran 2019/2020 tertampung.
B. Tujuan
Tujuan mengajukan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk SMP It Afta Multimedia Kota Serangadalah
sbb:
1. Menambah ruang kelas sebagai tempat belajar Peserta Didik yang sampai saat ini masih
mengalami kekurangan
2. Berupaya agar Sekolah menyelenggarakan pendidikan 1 shif (belajar hanya pada waktu pagi
saja)
3. Dengan terpenuhinya ruang kelas belajar yang memadai kualitas pelayanan kepada peserta didik
pun diharapkan maksimal
4. Kondusifitas sekolah sebagai tempat belajar stabil dan terjaga.
C. Manfaat
1. Proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) lebih efektif
2. Kelayakan sebuah sekolah pada Tingkat satuan Pendidikan terpenuhi
3. Pengelola pendidikan khususnya Pengajar/Guru lebih terarah dan fokus dalam melaksanakan
proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM), serta lebih tenang karena jumlah siswa di setiap
kelas tidak akan melebihi batas sesuai peraturan.
D. Dasar/Landasan
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
3. Surat Edaran Kepada Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat tentang Pembentukan Dewan
Sekolah.
4. UU No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah
5. Peraturan Pemerinta No. 25 tentang Kewenangan Pusat dan Daerah.
BAB II
LATAR BELAKANG
I. PENDAHULUAN
25. Ruang WC TU - 1 1
1
26. Ruang WC Siswa Putra 4 3
JUMLAH 11 65 36
5. FROFIL LEMBAGA
Makna Visi
2. Peserta didik memiliki keseimbangan intelektual dan spiritual dijiwai nilai imtaq
dan iptek serta berwawasan kebangsaan
3. Ilmu yang dimiliki dimanfaatkan dalam setiap segi kehidupan sehingga dapat
menampilkan sikap dan prilaku yang mencerminkan kepribadian Qu’rani dah
Akhlakul karimah sehingga dapat dirasakan oleh dirinya dan lingkungan
kehidupan.
B. Misi
1. Mewujudkan siswa/I yang berkarakter Agamis
2. Mewujudkan siswa/I yang berwawasan islami
3. Mewujudkan siswa/I yang unggul dalam ilmu pengetahuan
4. Mewujudkan siswa/I yang terampil dalam bidang teknologi informasi dan
komunikasi
5. Menyiapkan para siswa/I yang siap bersaing, dan membina kemandirian peserta
didik melalui kegiatan pembiasaan kewirausahaan, dan pengembangan diri yang
terencana dan berkesinambungan
6. Menjalin kerja sama yang harmonis antara warga sekolah dan lembaga lain yang
terkaid.
IV Pekerjaan Dinding
VI Pekerjaan Atap
Seiring perkembangan jumlah penduduk yang semakin meningkat setiap tahunya serta
jumlah migrasi penduduk dari luar daerah ke dalam daerah kab. Banten termasuk ke Kec
Walantaka, telah berdampak terhadap jumlah pendaftar Peserta Didik ke SMP It Afta
Multimedia Kota Serang. Setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini berdampak pula
terhadap sarana yang tersedia di SMP IT Afta Multimedia. Jumlah saranadan Prasarana yang
dibangun memang ada penambahan setiap tahunnya akan tetapi laju pertambahan Peserta Didik
yang mendaftar ke SMP IT Afta Multimedia jauh lebih besar, sehingga setiap tahunnya selalu
mengalami kekurangan Ruang Kelas sebagai ruang belajar Peserta Didik
B. TENAGA PENGAJAR
Jumlah Peserta Didik yang mendaftar ke SMP IT Afta Multimedia yang terus mengalami
peningkatan setiap tahunya membutuhkan perimbangan jumlah guru yang propsional sebagai
tenaga pengajar. Namun, perimbangan jumlah guru yang proposional sebagai tenaga pengajar di
SMP IT Afta Multimediasulit diwujudkan karena pengajuan demi pengajuan penambahan guru
yang dilakukan oleh Pengelola SMP IT Afta Multimedia sampai saat ini belum juga dipenuhi.
Sebagai konsekwensinya jumlah beban guru mengajar tidak ideal, bahkan beberapa guru
mengajar terpaksa tidak sesuai dengan kelayakannya.
C. LINGKUNGAN SOSIAL
Keberhasilan dan mutu Peserta didik bukan saja ditentukan oleh Guru atau tenaga pengajar di
Sekolah, akan tetapi factor lingkungan juga sangat member kontribusi terhadap prestasi Peserta
Didik terutama orangtuanya. Lingkungan sosial yang kurang perduli bahkan tidak berkeinginan
untuk mendukung terhadap pembelajaran putra putrinya pada sebuah Sekolah ditentukan salah
satunya oleh tingkat pendidikannya. Tingkat pendidikan orangtua yang rendah di lngkungan kec.
WAlantaka menjadi salah satu masalah yang masih berat dirasakan oleh pengelola SMP IT Afta
Multimedia
D. INPUT SISWA
Memang secara formalitas tidak ada perbedaan antara input (siswa) yang masuk ke SMP IT
Afta Multimedia dengan ke SMP-SMP lainnya, syarat pokok diterima di SMP manapun adalah
memiliki Ijasah SD/MI. Akan tetapi sudah menjadi rahasia umum mereka para Peserta Didik
yang memiliki kemampuan baik intelektual maupun ekonomi lebih bertendensius melanjutkan ke
SMP yang dianggap memberikan sesuatu pelayanan yang lebih terhadap mereka, dan biasanya
SMP tersebut ada di lingkungan perkotaan. Indicator lain input siswa yang kurang baik dilihat
dari pilihan mereka ketika melakukan pendaftaran. SMP It Afta Multimedia Kota Serangmasih
dijadikan pilihan alternative oleh Peserta Didik yang mendaftar kalaupun mereka memilih
sebagai pilihan pertama lebih karena memang tidak ada pilihan lain karena SMP It Afta
Multimedia Kota Serangsecara geografis satu-satunya SMP yang bisa dijangkau oleh
kebanyakan lingkungan di Walantaka.
BAB VI
PENUTUP